PROSES PRA DAN PASCA TINDAKAN

LABORATORIUM

No. Dokumen : C/Lab/003/SOP/2019

SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 15-01-2019
Halaman : 1/2
UPTD H.Nawawi,SKM.M.Adm.Kes
PUSKESMAS NIP : 197106181991031002
LOA KULU

1. Pengertian Suatu proses pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium.

2. Tujuan Untuk menunjang penegakan diagnosis
3. Kebijakan  SK Kepala Puskesmas nomor 445.1-808/13.3/Sekrt/SK/I/2019 tanggal 7
Januari 2019 tentang Program Upaya Kesehatan Perorangan
 SK Kepala Puskesmas nomor 445.1-808/13.5/Sekrt/SK/I/2019 tanggal 7
Januari 2019 tentang Standar Operasional Puskesmas

4. Referensi  Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 37 Tahun 2012

Tentang penyelenggaraan laboratorium di Puskesmas

5. Alat dan  Alat tulis

Bahan
6. Prosedur 1. Petugas menerima formulir pemeriksaan laboratorium yang dibawa oleh
pasien
2. Petugas meminta pasien untuk menunggu di luar sejenak
3. Petugas mengidentifikasi pemeriksaan yang akan dilakukan di
laboratorium
4. Petugas memanggil nama pasien serta alamat
5. Petugas menjelaskan langkah-langkah pemeriksaan laboratorium yang
akan dilakukan, mengenai waktu tunggu serta resiko pemeriksaan
6. Petugas meminta pasien untuk menandatangani informed consent
7. Petugas melakukan tindakan pemeriksaan terhadap pasien

Sop Penyimpanan alat yang membutuhkan persyaratan khusus |1/2

7. Diagram
Mulai Menerima formulir pemeriksaan laboratorium
Alir

Mengidentifikasi Meminta pasien untuk menunggu

pemeriksaan

memanggil nama pasien Menjelaskan langkah-langkah

pemeriksaan laboratorium

melakukan tindakan Meminta pasien untuk

pemeriksaan menandatangani informed consent

8. Hal-hal yang  Peyimpanan peralatan medis harus dalam keadaan steril dan bersih
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait  Ruangan pelayanan klinis yang terkait

10. Dokumen  Formulir permintaan pemeriksaan pasien

terkait  Buku register
 Blanko hasil pemeriksaan
 Kartu status pasien
11. Rekaman
Yang di Tanggal Mulai
Historis No Isi Perubahan
ubah diberlakukan
Perubahan

Sop Penyimpanan alat yang membutuhkan persyaratan khusus |2/2