PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
pubertas. Keparahannya berbeda antara satu wanita dengan wanita lain dan
akan tumbuh dengan cepat dan berubah bentuk dengan membuat miselia
1
sehingga jamur ini menjadi pathogen
Pengaruh psikososial penyakit bervariasi, sebagian sampai tidak ikut
berpartisipasi dalam kegiatan sosial, olah raga atau aktivitas yang lain, dan
B. Rumusan Masalah
3
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Kandidiasis Vaginalis
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Fungi
Filum : Ascomycota
Upafilum : Saccharomycotina
Kelas : Saccharomycetes
Ordo : Saccharomycetales
Famili : Saccharomycetaceae
Genus : Candida
Spesies : C. albicans
pada usia pubertas, keparahannya berbeda antara satu wanita dengan wanita
yang lain dan dari waktu ke waktu pada wanita yang sama (Daili S, 2009).
disebabkan oleh spesies candida, biasanya oleh spesies candida albicans dan
dapat mengenai mulut, vagina, kulit, kuku, bronki atau paru, kadang-kadang
disebabkan oleh genus candida albicans dan ragi (yeast) lain dari genus
yaitu sekitar 85-90%. Sisanya disebabkan oleh spesies non albicans, yakni
kandidiasis vagina 81% oleh candida albicans, 16% oleh torulopsis glabarata,
fungsi inferfecti atau Deutero mycota atau golongan khamir (yeast atau
5 Candida berupa sel ragi yang berbentuk bulat, lonjong atau bulat lonjong
akan lebih baik pada pH antara 4,5 -6,5. Pada tubuh manusia jamur candida
merupakan jamur yang bersifat oportunis, yaitu dapat hidup sebagai saprofit
atau saproba tanpa menimbulkan suatu kelainan apapun tapi kemudian dapat
heterogen yang terdiri dari 200 spesies jamur. Sebagian besar dari spesies
dan sistemik.
6
Jamur jenis ini adalah jamur yang sangat umum terdapat di sekitar kita
dan tidak berbahaya pada orang yang mempunyai imun tubuh yang kuat.
Candida ini baru akan menimbulkan masalah pada orang-orang yang
mempunyai daya tahan tubuh rendah, misalnya penderita AIDS, pasien yang
dalam pengobatan kortikosteroid, dan tentu saja bayi yang sistem imunnya
belum sempurna.
Jamur Candida ini adalah jamur yang banyak terdapat di sekitar kita,
bahkan di dalam vagina ibu pun terdapat jamur Candida. Bayi bisa saja
mendapatkan jamur ini dari alat-alat seperti dot dan kampong, atau bisa juga
kandidiasis oral ini juga dapat terjadi akibat keadaan mulut bayi yang tidak
bersih karena sisa susu yang diminum tidak dibersihkan sehingga akan
1. HIV/AIDS
berulang dari oral trush mungkin merupakan tanda pertama dari infeksi
HIV.
7
2. Kanker
Jika seseorang menderita kanker, sistem kekebalan tubuhnya
mungkin akan melemah oleh karena penyakit kanker tersebut dan karena
oral thrush.
3. Diabetes Mellitus
yang tidak terkontrol dengan baik, air liur (saliva) mungkin akan
pertumbuhan candida.
Infeksi jamur vagina yang disebabkan oleh jamur yang sama dapat
berbahaya, jika seseorang sedang hamil maka jamur dapat menular pada
oral thrush.
organ
kandidiasis mulut.
6. Pemakaian antibiotik
terkendali.
D. Epidemiologi
kateter dan jarum infus sering dihubungkan dengan terjadinya invasi Candida
albicans ke dalam jaringan. Edward (1990) dalam penelitiannya
ditemukan, 27.200 kasus (7,9 %) disebabkan oleh jamur dan 21.488 kasus
(79%) disebabkan oleh spesies Candida. Peneliti lain (Odds dkk. 1990)
mengemukakan bahwa dari 6.545 penderita AIDS, sekitar 44,8 % nya adalah
penderita kandidosis.
kandidosis tidak dipengaruhi oleh iklim dan geografis. Hal itu menunjukkan
berbagai Negara.
E. Patofisiologi
Proses infeksi dimulai dengan perlekatan Candida sp. pada sel epitel
vagina. Kemampuan melekat ini lebih baik pada C.albicans daripada spesies
kulit dan di bawah kuku orang sehat. Candida albicans dapat membentuk
blastospora dan hifa, baik dalam biakan maupun dalam tubuh. Bentuk jamur
di dalam tubuh dianggap dapat dihubungkan dengan sifat jamur, yaitu sebagai
nutrisi, yang dapat ditunjukkan pada suatu percobaan di luar tubuh. Pada
F. Gambaran Klinis
gejala yang lebih berat, relatif resisten terhadap pengobatan dan sering terjadi
rekurensi . Pruritus akut dan keputihan (fluor albus) merupakan keluhan awal,
gejala yang lebih sering adalah pruritus vulva. Keputihan tidak selalu ada dan
11 sering kali hanya sedikit. Sekret vagina berwarna putih, seperi krim susu/keju
atau kuning tebal tetapi dapat juga cair seperti air atau tebal homogen, bau
minimal atau kadang berbau asam dan tidak mengganggu. Dapat timbul
ekskoriasi, serviks biasanya normal, atau sedikit eritem disertai sekret putih
tampak eritem, edema, basah dan kadang tampak papul, vesikel, pustul, erosi
dan eksoriasi atau maserasi dengan hiperemi pada introitus vagina dan dapat
Namun, gejala ini tidak spesifik karena pada suatu penelitian diketahui hanya
38% pasien yang mengeluhkan gatal hebat, tetapi pada penelitian lain 100%
lain yang dirasakan adalah rasa panas dan terkadang rasa sakit terutama pada
setelah pemeriksaan ginekologi atau setelah mandi atau berendam dengan air
Pada keadaan vulvovaginitis siklik dapat timbul rasa gatal, panas atau
bahkan nyeri pada vulvovagina pada tiap siklus menstruasi (beberapa saat
12 oleh hipersensitifitas terhadap antigen Candida yang tumbuh subur pada masa
siklus menstruasi. Diluar siklus itu, tidak dijumpai gejala dan pemeriksaan
H. Manifestasi Klinik
sedikit di vagina, mulut rahim dan saluran pencernaan. Jamur candida disini
(asimptomatis), jamur ini dapat tumbuh dengan variasi pH yang luas, tetapi
pertumbuhannya akan lebih baik pada pH 4,5 - 6,5. Bersama dengan jamur
-5). Pada semua kelainan yang mengganggu flora normal vagina dapat
13 gangguan lalu diikuti dengan infeksi dari jamur candida. Kenyataannya pada
candida sudah hidup sebagai saprofit pada tubuh manusia. Pada keadaan
tertentu dapat terjadi perubahan sifat jamur tersebut dari saprofit menjadi
patogen sehingga oleh karena itu jamur candida disebut sebagai jamur
lebih rentan untuk kolonisasi dengan infeksi candida. Kebersihan kelamin dan
pasien. Terdapat berbagai jenis obat anti-jamur yang bisa dibeli secara bebas
di apotek-apotek terdekat untuk mengobati infeksi jamur yang Anda alami.
diagnosis. Hal ini dilakukan agar obat yang dipilih benar-benar sesuai dengan
sehabis mandi.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
disebabkan oleh genus candida albicans dan ragi (yeast) lain dari genus
yaitu sekitar 85-90%. Sisanya disebabkan oleh spesies non albicans, yakni
B. Saran
kekurangan baik dalam hal isi maupun dalam hal penyusunan, olehnya itu
16
DAFTAR PUSTAKA
http://jurnalbidandiah.blogspot.co.id/2012/04/candidiasis-vaginalis.html. Diakses
http://blognyadewianggraeni.blogspot.co.id/2016/03/makalah-kandidiasis-vagina.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/57307/4/Chapter%20II.pdf.
http://mhyzrabanhal.blogspot.co.id/2014/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/45785/4/Chapter%20II.pdf.
17