Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN DDR MALARIA

No. Dokumen : 440/ /PKM-BL/SOP/I/2023


No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 28 Januari 2023
Halaman : 1/5

PUSKESMAS YUSRIZAL, SKM.M.KM


BAYUNG LENCIR NIP. 19751124 199603 1 001

1. Pengertian Pemeriksaan parasit malaria adalah pemeriksaan darah penderita yang diduga
malaria, baik secara pemeriksaan mikroskopis maupun pemeriksaan cepat
dengan Rapid Diagnosis Test (RDT). Penderita dinyatakan positif malaria
apabila pada pemeriksaan secara ditemukan Plasmodium sp. Dalam darahna
atau apabila pemeriksaan RDT positif
2. Tujuan Untuk melakukan deteksi kualitatif cepat diagnostik malaria
3. Kebijakan Keputusan kepala UPT Puskesmas Bayung Lencir No.
440/134/PKM-BL/SK/I/2023 Tentang Pelayanan Laboraorium Puskesmas
4. Referensi Pedoman Teknis Pemeriksaan Parasit Malaria Direktorat Pencegahan Dan
Pengendalian Penyakit Tular Vektor Dan Zoonotik Direktorat Jenderal
Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia Tahun 2017
5.Alat dan Alat :
bahan
1. Blood Lancet
2. Kapas alkohol
3. Kapas kering
4. Objeck glass
5. Tissue
6. Timer
7. Pipte
Bahan :
1. Darah kapiler/Darah EDTA
2. Reagen giemsa
3. Buffer pH 7,2
4. Metanol
5. Minyak imersi
6. Langkah - A. Pembuatan Sediaan Darah Malaria
Langkah
1. Teteskan 1 tetes kecil darah (± 2 ul) di bagian tengah object glass untuk
SD tipis, Selanjutnya 2 - 3 tetes kecil darah (± 6ul) di bagian ujung untuk
SD tebal)
2. Letakkan object glass yang berisi tetesan darah diatas meja atau
permukaan yang rata
3. Untuk membuat sediaan tipis, ambil object glass baru tapi bukan cover
glass. Tempelkan ujungnya pada tetes darah kecil sampai darah
tersebut menyebar sepanjang object glass
4. Dengan sudut 45°C geser objek glass tersebut dengan cepat ke arah
ang berlawanan dengan tetes darah tebal. Sehingga didapat sediaan
hapus (seperti lidah)
5. Untuk yang telab, ujung glass kedua ditempelkan pada ke tiga tetes
darah tebal. Bentuk bulatan dengan diameter 1 cm dengan cara
memutar searah jarum glass
6. Pemberian label ID pada bagian ujung object glass dekat sediaan darah
teba, bisa menggunakan kertas label/object glass frosted. Kode
kabupaten/kota/fasyankes/nomer register/tahun
7. Proses pengeringan sediaan harus dilakukan secara perlahan-lahan di
tempat yang datar
8. Setelah kering darah tersebut harus segera diwarnai.
B. Pewarnaan Sediaan Darah
1.Sediaan tipis kering difiksasi dengan methanol. Jangan sampai terkena
sediaan tebal
2.Letakkan pada rak pewarna dengan posisi darah berada di atas
3.Siapkan 3% larutkan Giemsa dengan mencapuri 3 bagian giemsa stock
dan bagian 97 bagian lauratan buffer
4.Tuang larutan Giemsa 3% dari tepi hingga menutupi seluruh permukaan
object glass.Biarkan selama 45 - 60 menit
5.Tuangkan air bersih secara perlahan-lahan dari tepi object glass sampai
larutan Giemsa yang terbuang menjadi jernih. Angkat dan keringkan
sediaan. Setelah kering sediaan siap periksa di bawah mikroskop
C. Pemeriksaan Sediaan Tipis
1. Letakkan sediaan diatas meja mikroskop
2.Lihat sediaan dengan lensa objektif 10 kali dan fokuskan lapangan
panda
3.Teteskan minyak imersih pada sedian
4.Ganti lensa objektif dengan pembesaran 100 kali
5.Fokus lapangan pandang dengan memutar sampai eritrosit terlihat jelas.
Geser sediaan dengan arah kekiri dan kekanan.
6.Pemeriksaan dilakukan sampai 100 lapangan pandang untuk
menentukan negatif. Bila diperlukan dapat dilihat samapai 400 lapang
pandang
D. Pemeriksaan Sediaan Tebal
1.Sediaan diletakkan pada meja sediaan mikroskop
2.Lihat sediaan dengan lensa 10 kali. Fokus lapang pandang pada bagian
tepi sediaan
3.Teteskan minak imersi pada sediaan
4.Ganti lensa objektif dengan perbesaran 100 kali
5.Fokus lapangan pandang dengan memutar sampai eritrosit terlihat jelas.
Geser sediaan dengan arah kekiri dan kekanan
6.Pemeriksaan rutin tebal dinyatakan negatif bila ditemukan parasit 100
lapang pandang. Bila ditemukan parasit, pemeriksaan dilanjut 100
lapangan pandang sebelum diagnosa ditegakkan.
7. Bagan Alir A. Pembuatan Sediaan Darah Malaria

Teteskan 1 tetes kecil darah (± 2 ul) di bagian


tengah object glass untuk SD tipis,
Selanjutnya 2 - 3 tetes kecil darah (± 6ul) di
bagian ujung untuk SD tebal)

Letakkan object glass yang berisi tetesan darah diatas meja atau
permukaan yang rata

Untuk membuat sediaan tipis, ambil object glass baru tapi bukan
cover glass. Tempelkan ujungnya pada tetes darah kecil sampai
darah tersebut menyebar sepanjang object glass

Dengan sudut 45°C geser objek glass tersebut dengan cepat ke


arah ang berlawanan dengan tetes darah tebal. Sehingga didapat
sediaan hapus (seperti lidah)

Untuk yang telab, ujung glass kedua ditempelkan pada ke tiga tetes
darah tebal. Bentuk bulatan dengan diameter 1 cm dengan cara
memutar searah jarum glass

Pemberian label ID pada bagian ujung object glass dekat sediaan


darah teba, bisa menggunakan kertas label/object glass frosted.
Kode kabupaten/kota/fasyankes/nomer register/tahun

Proses pengeringan sediaan harus dilakukan secara perlahan-lahan


di tempat yang datar

B. Pewarnaan Sediaan Darah

Letakkan pada rak pewarna dengan posisi darah berada di atas

Siapkan 3% larutkan Giemsa dengan mencapuri 3 bagian giemsa


stock dan bagian 97 bagian lauratan buffer
Tuang larutan Giemsa 3% dari tepi hingga menutupi seluruh
permukaan object glass.Biarkan selama 45 - 60 menit

C. Pemeriksaan Sediaan Tipis

Lihat sediaan dengan lensa objektif 10 kali dan fokuskan lapangan


panda

Teteskan minyak imersih pada sedian

Ganti lensa objektif dengan pembesaran 100 kali

Fokus lapangan pandang dengan memutar sampai eritrosit terlihat


jelas. Geser sediaan dengan arah kekiri dan kekanan

D. Pemeriksaan Sediaan Tebal

Lihat sediaan dengan lensa 10 kali. Fokus lapang pandang pada


bagian tepi sediaan

Teteskan minak imersi pada sediaan

Ganti lensa objektif dengan perbesaran 100 kali,


Fokus lapangan pandang dengan memutar sampai eritrosit terlihat
jelas. Geser sediaan dengan arah kekiri dan kekanan

8. Hal-hal yang
perlu -
diperhatikan
9. Unit terkait - Unit Laboratorium

10. Dokumen - Buku Register Laboratorium


Terkait
- Form permintaan laboratorium

11. Catatan No
Yang
Isi perubahan
Tanggal mulai
Perbaikan diubah diberlakukan
1. Kebijakan Keputusan kepala UPT 12 Januari 2023
Puskesmas Bayung Lencir No.
440/134/PKM-BL/SK/I/2023
Tentang Pelayanan
Laboraorium Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai