Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN DARAH

MALARIA
No.Dokumen SOP-LAB-Kuta Utara-07
No.Revisi 00
SOP Tanggal 12 Mei 2016
Halaman 1dari 3
UPT. PUSKESMAS dr. Ni PutuPurlimaningsih
KUTA UTARA 197911202006042006

Pemeriksaan darah malaria adalah memisahkan hemoglobin dalam sel


1. Pengertian
darah merah sehingga parasit didalam sel darah merah dapat dilihat
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menentukan dan mengidentifikasi parasit penyebab
malaria dalam sediaan darah
3. Kebijakan SK Kepala Puskemas Nomor 800//Pusk Kuta Utara/2016 tentang
Pelayanan Laboratorium di UPT. Puskesmas Kuta Utara
4. Referensi Pedoman Teknis Pemeriksaan Parasit Malaria
1. Kaca sediaan
2. Lanset
3. Kapasalkohol
4. Auto chlick
5. Alat dan 5. Pensilkaca
Bahan 6. Larutan metal alcohol
7. Larutangiemsa
8. Larutan buffer
9. Aquades
10. Bak pewarnaan
11. Rak pengering
6. Langkah 1. Pembuatan sediaan
Kerja - Sediaan darah tebal
- Letakan kaca sediaan dengan 2 tetes darah dari darah kapiler
dengan tetesan menghadap keatas
- Ambil kaca objek yang lain, templekan ujungnya pada darah
yang pertama dan lebarkan berlawananarah jarum jam, dengan
diameter ± 1 cm
- Lakukan hal yang sama pada tetesan darah yang lain
- Biarkan sampai kering di rak pengering, kemudian beri nomer
kode pasien di bagian tepi
- Letakan kaca sediaan diatas rak dengan tetesan berada di
sebelah atas, kemudian digenangi dengan aquades hingga
terlihat pucat (pemisahan hemoglobin hingga terhemolisa).
Kemudian sisa aquades dibuang
- Sediaan siap diwarnai
- Sediaan darah tipis
- Letakan kaca sediaan dengan 1 tetes darah di atas meja dengan
tetesan berada dibagian kana atas
- Pegang dengan tangan kanan kaca penggeser dan letakan sisi
pendeknya disebelah kiri dari tetesan darah
- Kemudian gerakan kearah tetesan darah sehingga mengenai
tetesan darah

1/3
- Setelah menyentuh sisi pendek kaca penggeser, darah akan
menyebar pada sisi kaca penggeser tersebut, tunggu sampai
darah menyebar keseluruh sisi kaca penggeser
- Geserkan segera kaca penggeser kekiri dengan sudut 30 -
45°( kaca penggeser jangan ditekan )
- Kemudian sediaan dikeringkan. Pengeringan dibantu dengan
menggerak – geraknannya di udara, jangan lakukan pemanasan
- Beri kode pasien kemudian difiksasi dengan menggunakan
larutan metal alcohol selama ± 10 menit
- Sediaan siap diwarnai
2. Pewarnaan sediaan
- Encerkan larutan gimesa stok( 0,75 %) ( 1 bagian larutan giemsa
berbanding 9 bagian larutan buffer
- Letakan sediaan diatas rak pewarnaan kemudian lumuri dengan
larutan giemsa yang sudah diencerkan tadi ± 2,5 ml ( sampai semua
permukaan tertutup ) dan biarkan selama 30 menit
- Tuangkan aquadest diatasnya sampai zat pewarna hilang
- Keringkan sedian dibak pengeringan
- Baca di mikroskop dengan perbesaran 100 X

Pasien Persiapanalat dan Pengambilan


bahan sampel

Sediaan
darah tipis
Pembuatan
sediaan
7. Bagan Alir

Sediaan
darah tebal
pewarnaan

Baca di Hasil
mikroskop

8. Hal-hal yang Masa kadaluarsa reagensia


perlu
diperhatikan
1. PoliUmum
2. UGD
3. R.VCT
9. Unit terkait 4. R.Lansia
5. R. KIA/KB
6. Poli Gigi
7. Kasir
1. Buku register lab
10. Dokumen 2. Blangko permintaan lab pasien
terkait 3. Form hasil lab
4. Karcis lab

2/3
No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

11. Rekaman
historis
perubahan

3/3
DAFTAR TILIK
PENERIMAAN PASIEN LAB
NO.SOP/UKP/…………./004

Kegiatan Tidak
No Ya Tidak
Berlaku
1. Petugas membuatan sediaan

2. Petugas mewarnaan sediaan

3. Petugas memeriksa sediaan

4/3

Anda mungkin juga menyukai