Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN MALARIA

No. Dokumen : SOP/UKP


SOP No. Revisi : 00
TanggalTerbit
Halaman : 01 / 02

Puskesmas Leni Kurniati Jubaidah


Sokaraja I
NIP.197211072006042013

1. Pengertian Prosedur pewarnaan untuk protozoa malaria.


2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
pemeriksaan malaria

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sokaraja I No ….…. tentang jenis –


jenis pemeriksaan laboratorium

4. Referensi 1. R. Gandosoebrata, Penuntun Laboratorium Klinik


2. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar (GLP)

5. Prosedur 1. METODE
Pewarnaan Giemsa
2. PRINSIP
Presipitasi hitam yang terbentuk dari penambahan larutan metilen
biru dan eosin yang dilarutkan di dalam metanol. Pewarnaan
giemsa digunakan untuk membedakan inti sel dan morfologi
sitoplasma dari sel darah merah, sel darah putih, trombosit dan
parasit yang ada di dalam darah
3. ALAT DAN BAHAN
a. Kapas alkohol
b. Blood lancet
c. Objek glass dan deck glass
d. Larutan giemza
e. Larutan buffer pH 7,2
f. Air kran / aquadest
g. Oil imersi
h. Mikroskop
4. LANGKAH-LANGKAH
a. Pembuatan sediaan
1) Sediaan darah tebal
 Teteskan sebanyak 3 – 4 tetes darah pada daerah dekat
ujung objek glass
 Dengan sudut objek glass yang lain campurkan tetesan
darah tersebut secara membulat sampai diameter 20
mm dengan ketebalan sedemikian rupa sehingga masih
PEMERIKSAAN MALARIA
No. Dokumen : SOP/UKP/
SOP No. Revisi : 00
TanggalTerbit :
Halaman : 02/ 02

bias membaca Koran di belakang sediaan tersebut.


2) Sediaan darah tipis
 Teteskan darah secukupnya di bagian tepi permukaan
obyek glass tetapi tidak mengenai pinggir obyek glass.
 Buatlah apusan tipis. Dengan menempelkan sisi tepi
deck glass pada tengah-tengah sehingga darah melebar
ke tepian deck glass.
A.2.1. Tarik deck glass mengikuti permukaan obyek
glass dengan sudut deck glass terhadap
obyek glass sekitar 300.
b. Keringudarakan sediaan.
c. Warnai sediaan tetes tebal dengan larutan giemsa dengan
perbandingan 1 : 9 selama 30 menit, sedangkan pada sediaan
tipis terlebih dahulu difiksasi dengan methanol dan
keringudarakan sebelum diwarnai.
d. Bilas dengan air mengalir secara pelan – pelan,
keringudarakan.
e. Lakukan pembacaan di bawah mikroskop dengan perbesaran
objektif 100x.
5. NILAI RUJUKAN
 Negatif : Tidak ditemukan parasit malaria pada preparat
 Positif : Ditemukan parasit malaria pada preparat
6. Diagram Alir -

7. Unit terkait Laboratorium


8. Rekaman Historis Perubahan

No Hal yang diubah Isi Perubahan Tgl. Perubahan

Anda mungkin juga menyukai