PEMERIKSAAN MALARIA

:192.6/PKM.D/II/
No. Dokumen
2018
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 27/02/2018
Halaman : 1/2
Dr. Hj. Nurhayati
PUSKESMAS Ingratubun,M.Kes
DAHLIA NIP. 19671007
200212 2 004
Malaria adalah penyakit menular akibat infeksi parasit Plasmodium yang ditularkan
1. Pengertian melalui gigitan nyamuk Anopheles

2. Tujuan Untuk mengidentifikasi adanya parasit malaria dalam darah pasien

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Dahlia Nomor : 152./PKM.D/I/2018 tentang

3. Kebijakan
Jenis-jenis Pemeriksaan Laboratorium

4. Referensi Buku Pedoman Teknis Pemeriksaan Parasit Malaria

5. Langkah- Alat dan Bahan:

Langkah
- Darah
- Objek Glass
- Methanol
- Aquadet
- Reagen giemsa
Langkah-langkah :
1. Sediaan Apusan Darah Tebal
a. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b. Teteskan 1 tetes darah pada objek glass
c. Gunakan ujung objek glass yang lainnya untuk membentuk
lingkaran dengan diameter 1cm, keringkan
d. Dibasuh dengan air untuk melisiskan sel darah
e. Diwarnai dengan giemsa
f. Keringkan
g. Baca di mikroskop
2. Sediaan Apusan Darah tipis
a. Satu tetes darah dibuat hapusan sehingga membentuk bagian
tipis
b. Fiksasi dengan methanol selama 5 menit
c. Diwarnai dengan giemsa
d. Keringkan
 e. Baca di mikroskop.
Apusan Darah Tebal :

Tetes darah Membuat apusan dengan membentuk

lingkaran diameter ±1cm, keringkan

Melisikan sel darah dengan aquadest

Dilakukan pewarnaan giemsa

Baca di mikroskop

Hasil

Apusan Darah Tipis :

6. Bagan Alir
Tetes darah Membuat aousan dengan membentuk
bagian yang tipis lurus

Fiksasi dengan methanol

selama 5 menit

Dilakukan pewarnaan giemsa

Baca di mikroskop

Hasil

1. Poli umum

7. Unit terkait 2. Rawat Inap

3. UGD

DAFTAR TILIK

PEMERIKSAAN MALARIA

2/2
 TIDAK
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
Sediaan Apusan Darah Tebal

Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

1

Teteskan 1 tetes darah pada objek glass

2

Gunakan ujung objek glass yang lainnya untuk membentuk

3
lingkaran dengan diameter 1cm, keringkan

Diwarnai dengan giemsa dan Keringkan

4

Baca di mikroskop.
5

Sediaan Apusan Darah tipis

Satu tetes darah dibuat hapusan sehingga membentuk bagian

1
tipis

Fiksasi dengan methanol selama 5 menit

2

Diwarnai dengan giemsa dan Keringkan

3

Baca di mikroskop.
4

Jumlah

CR (%)

Makassar,……………

Auditor