Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN MALARIA SECARA

MIKROSKOPIS
No. Dokumen : 440/…../SOP/
S
……../PKM-
O DBT/…/2019
Tanggal Terbit : 3 Juli 2019
P
No. Revisi :
Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS ABDUL AZIS SOLTIEF


ABDUL AZIS SOLTIEF
DABATAN
NIP. 19760823 200003
1 004
A. Pengertian Pemeriksaan malaria adalah suatu pemeriksaan laboratorium yang
dapat memberikan informasi tentang parasit genus Plasmodium
sebagai penyeabab penyakit malaria. Tes malaria meliputi : tes apusan
darah tebal dan tes apusan darah tipis.

B. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan


malaria secara mikroskopis.

C. Kebijakan

D. Referensi PMK No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium di


Pusat Kesehatan Masyarakat.
E. Alat dan Bahan 1. Alat
a. Mikroskop
b. Objek glass
c. Pen blood
d. Rak pewarnaan
2. Bahan
a. Lancet
b. Kapas alkohol 70%
c. Kapas kering
d. Giemsa
e. Aquadest
f. Form permintaan pemeriksaan laboratorium
F. Langkah langkah 1. Petugas laboratorium menerima form permintaan pemeriksaan
Laboratorium lalu mempersilahkan pasien duduk.
2. Petugas mengkonfirmasi identitas pasien dan melakukan informed
consent.
3. Petugas mencuci tangan lalu menggunakan APD dan menyiapkan
alat dan bahan.
4. Petugas laboratorium mendesinfeksi jari pasien lalu tusuk, tetesan
pertama dihapus dengan kapas.
5. Petugas meneteskan 3-4 tetes darah di bagian ujung objek glass
lalu dengan ujung objek glass yg lain dibuat lingkaran dengan
diameter ± 1 cm, keringkan.
6. Petugas meneteskan 1 tetes darah lalu buat hapusan dengan
objek glass yang lain menggunakan sudut 45o dorong hingga
membentuk bagian yang tipis, keringkan.
7. Petugas memfiksasi sediaan dengan Metanol 2-3 menit diatas rak
pewarnaan.
8. Petugas meneteskan larutan Giemsa 3% selama 20-30 menit
diangkat dan ditiriskan.
9. Petugas mengeringkan dan memeriksa pada mikroskop
pembesaran 100x ditetesi oil imersi.
10. Petugas Laboratorium membersihkan alat dan bahan yang telah
digunakan.
11. Petugas Laboratorium melepaskan APD dan mencuci tangan.
12. Petugas Laboratorium mencatat hasil pemeriksaan Laboratorium
di lembar hasil dan buku register Laboratorium.
13. Petugas Laboratorium menyerahkan hasil kepada pasien dan
meminta pasien kembali ke ruangan asal rujukan.

G. Bagan Alir

Menerima form
Cuci tangan lalu
permintaan pemeriksaan Konfirmasi identitas
menggunakan APD dan
Laboratorium lalu pasien dan melakukan
menyiapkan alat dan
mempersilahkan pasien informed consent.
bahan.
duduk.

Teteskan 3-4 tetes darah Teteskan 1 tetes darah


di bagian ujung objek lalu buat hapusan
Desinfeksi jari pasien
glass lalu dengan ujung dengan objek glass yang
lalu tusuk, tetesan
objek glass yg lain lain menggunakan sudut
pertama dihapus dengan
dibuat lingkaran dengan 45o dorong hingga
kapas
diameter ± 1 cm, membentuk bagian yang
keringkan. tipis, keringkan.

Sediaan darah yang Sediaan darah


Teteskan larutan
telah kering difiksasi dikeringkan dan
Giemsa 3% selama 20-
dengan Metanol 2-3 diperiksa pada
30 menit diangkat dan
menit diatas rak mikroskop pembesaran
ditiriskan.
pewarnaan. 100x ditetesi oil imersi.

Mencatat hasil
Membersihkan alat dan pemeriksaan
Melepaskan APD dan
bahan yang telah Laboratorium di lembar
mencuci tangan.
digunakan. hasil dan buku register
Laboratorium.

Menyerahkan hasil
kepada pasien dan
meminta pasien kembali
ke ruangan asal rujukan

H. Hal-hal yang perlu 1. Identitas pasien


diperhatikan 2. Kesalahan penusukan jari pasien terlalu dalam

2/3
I. Unit Terkait 1. UGD
2. Poli Umum
3. KIA/KB
J. Dokumen terkait 1. Buku Register Pemeriksaan laboratorium
2. Form permintaan pemeriksaan laboratorium
3. Form hasil pemeriksaan laboratorium

K. Rekaman Historis Diberlakukan


No Halaman Yang Dirubah Perubahan
Perubahan Tanggal

3/3

Anda mungkin juga menyukai