1.Pengertian Pemeriksaan Hitung Trombosit Manual secara Tidak Langsung adalah
Penghitungan jumlah trombosit menggunakan apusan darah yang telah diwarnai dengan Giemsa Nilai Normal : 170.000 – 380.000 / mm³ darah 2.Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk mengetahui jumlah trombosit dalam sampel darah 3.Kebijakan Kebijakan Kepala UPT Puskesmas Tanjungsari NO/440/007/PKM/TJSR/2017 tentang Penyelenggaraan Penunjang Pelayanan Klinis 4.Referensi a. Depkes. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas. Jakarta: Depkes RI; 1992. b. Interna Publising. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI ; 2014 c. Riswanto. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi. Yogyakarta : Alfamedia & Kanal Medika; 2013. 5.Prosedur/ Langkah- a. Petugas mencuci tangan dengan sabun/ alcohol antiseptik langkah b. Petugas memakai APD jas laboratorium, masker dan sarung tangan c. Petugas menyiapkan alat –alat : obyek glass, kaca penggeser, rak pewarnaan, pipet, mikroskop, rak pengering, dan reagen ; methanol absolute, cat Giemsa d. Petugas mengecek identitas pasien 1) Jika identitas pasien benar dilanjutkan ke langkah (e) 2) Jika identitas salah petugas mengkonfirmasi dengan petugas pengirim e. Petugas membuat sediaan apus darah, dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Ambil sampel darah kapiler ( menusuk jari tengah pasien dengan lanset ) atau darah vena menggunakan spuit 2) Satu tetes darah diteteskan di atas obyek glass kurang lebih 2 cm dari tepi. 3) Dengan tangan kanan diletakkan kaca penggeser di sebelah kiri tetesan darah. 4) Kaca penggeser digerakkan ke kanan hingga menyentuh tetesan tersebut 5) Setelah darah menempel dan menyebar rata kepinggir kaca penggeser, segera digeserkan kaca penggeser tersebut kekiri dengan membentuk sudut 30-450, sediaan dibiarkan kering di udara f. Petugas mewarnai sediaan apus darah, dengan langkah sebagai berikut : 1) Sediaan diletakkan di rak pengecatan dengan lapisan darah menghadap keatas. 2) Sediaan difiksasi dengan methanol absolute selama 5 menit, kemudian methanol dibuang, sediaan dibiarkan kering di udara. 3) Digenangi dengan cat Giemsa, dibiarkan 15 - 20 menit. 4) Dicuci dengan air mengalir, sediaan diletakkan tegak pada rak pengering dan dibiarkan kering di udara. g. Petugas menghitung trombosit pada sediaan sebagai berikut : 1) Sediaan ditetesi minyak imersi 2) Diperiksa dengan mikroskop perbesaran obyektif 100x, dipilih daerah ideal di mana eritrosit tidak saling menumpuk. 3) Dihitung jumlah trombosit dalam 20 lapang pandang. 4) Jumlah sel dalam 20 lapang pandang dikalikan 1000 dan hasilnya merupakan jumlah trombosit per mm³ darah. h. Petugas melepas APD i. Petugas mencuci tangan dengan sabun / alcohol antiseptic j. Petugas mendokumentasikan hasil di buku register laborat dan form hasil pemeriksaan kemudian petugas menyerahkan ke pasien / keluarga pasien form hasil tersebut dan mempersilahkan pasien kembali ke petugas yang merujuk 6.Diagram Alir Cuci tangan dengan sabun/alkohol antiseptik
Petugas memakai APD
Siapkan alat dan reagen
Cek identitas pasien
Sesuai ? Ya Tidak
Ambil darah kapiler / vena Konfirmasi ke
petugas pengirim
Buat apusan darah:
Teteskan satu tetes darah di atas obyek glass ± 2 cm dari tepi
Letakkan kaca penggeser di
sebelah kiri tetesan darah.
Kemudian digeser membentuk
sudut 30-450, sediaan dibiarkan kering di udara Warnai sediaan yg sudah kering tadi dg cat giemsa Hitung trombosit : fiksasi dengan methanol Tetesi sediaan dg imersi hitung 20 lapang pandang dg mikroskop absolute 5 menit, kemudian perbesaran 100 x pilih daerah methanol dibuang, biarkan erytrosit yg tidak kering di udara menumpuk,hasil dikalikan 1000
Genangi dengan cat Giemsa 15
- 20 menit.
Cuci dengan air mengalir, Lepas APD
biarkan kering di udara.
Cuci tangan dengan sabun/
alcohol antiseptik
Tulis hasil di buku register
laborat dan form hasil pemeriksaan kemudian petugas Arsip / menyerahkan ke pasien / Dokumentasi keluarga pasien form hasil tersebut dan mempersilahkan pasien kembali ke petugas yang merujuk
Selesai
7.Unit Terkait a. Ruang Pemeriksaan Umum
b. Ruang KIA/KB c. Ruang PGD d. Ruang MTBS 8.DokumenTerkait a. Form hasil pemeriksaan laboratorium b. Buku register laboratorium 9.Rekaman Historis Perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan