Anda di halaman 1dari 7

Pemeriksaan Hitung Trombosit Manual

secara Tidak Langsung


No. Dokumen :

SOP No. Revisi :0


Tgl. Terbit :
Halaman : 1/4

UPT PUSKESMAS Ariningsih Indriyati, SKM


TANJUNGSARI NIP. 19640608 198503 2 011

1.Pengertian Pemeriksaan Hitung Trombosit Manual secara Tidak Langsung adalah


Penghitungan jumlah trombosit menggunakan apusan darah yang telah
diwarnai dengan Giemsa
Nilai Normal : 170.000 – 380.000 / mm³ darah
2.Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk mengetahui
jumlah trombosit dalam sampel darah
3.Kebijakan Kebijakan Kepala UPT Puskesmas Tanjungsari
NO/440/007/PKM/TJSR/2017 tentang Penyelenggaraan Penunjang
Pelayanan Klinis
4.Referensi a. Depkes. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas. Jakarta:
Depkes RI; 1992.
b. Interna Publising. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI ; 2014
c. Riswanto. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi. Yogyakarta :
Alfamedia & Kanal Medika; 2013.
5.Prosedur/ Langkah- a. Petugas mencuci tangan dengan sabun/ alcohol antiseptik
langkah b. Petugas memakai APD jas laboratorium, masker dan sarung tangan
c. Petugas menyiapkan alat –alat : obyek glass, kaca penggeser, rak
pewarnaan, pipet, mikroskop, rak pengering, dan reagen ; methanol
absolute, cat Giemsa
d. Petugas mengecek identitas pasien
1) Jika identitas pasien benar dilanjutkan ke langkah (e)
2) Jika identitas salah petugas mengkonfirmasi dengan petugas
pengirim
e. Petugas membuat sediaan apus darah, dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1) Ambil sampel darah kapiler ( menusuk jari tengah pasien dengan
lanset ) atau darah vena menggunakan spuit
2) Satu tetes darah diteteskan di atas obyek glass kurang lebih 2 cm
dari tepi.
3) Dengan tangan kanan diletakkan kaca penggeser di sebelah kiri
tetesan darah.
4) Kaca penggeser digerakkan ke kanan hingga menyentuh tetesan
tersebut
5) Setelah darah menempel dan menyebar rata kepinggir kaca
penggeser, segera digeserkan kaca penggeser tersebut kekiri
dengan membentuk sudut 30-450, sediaan dibiarkan kering di
udara
f. Petugas mewarnai sediaan apus darah, dengan langkah sebagai
berikut :
1) Sediaan diletakkan di rak pengecatan dengan lapisan darah
menghadap keatas.
2) Sediaan difiksasi dengan methanol absolute selama 5 menit,
kemudian methanol dibuang, sediaan dibiarkan kering di udara.
3) Digenangi dengan cat Giemsa, dibiarkan 15 - 20 menit.
4) Dicuci dengan air mengalir, sediaan diletakkan tegak pada rak
pengering dan dibiarkan kering di udara.
g. Petugas menghitung trombosit pada sediaan sebagai berikut :
1) Sediaan ditetesi minyak imersi
2) Diperiksa dengan mikroskop perbesaran obyektif 100x, dipilih
daerah ideal di mana eritrosit tidak saling menumpuk.
3) Dihitung jumlah trombosit dalam 20 lapang pandang.
4) Jumlah sel dalam 20 lapang pandang dikalikan 1000 dan hasilnya
merupakan jumlah trombosit per mm³ darah.
h. Petugas melepas APD
i. Petugas mencuci tangan dengan sabun / alcohol antiseptic
j. Petugas mendokumentasikan hasil di buku register laborat dan form
hasil pemeriksaan kemudian petugas menyerahkan ke pasien /
keluarga pasien form hasil tersebut dan mempersilahkan pasien
kembali ke petugas yang merujuk
6.Diagram Alir
Cuci tangan dengan sabun/alkohol
antiseptik

Petugas memakai APD

Siapkan alat dan reagen

Cek identitas pasien

Sesuai
?
Ya Tidak

Ambil darah kapiler / vena Konfirmasi ke


petugas pengirim

Buat apusan darah:


Teteskan satu tetes darah di atas
obyek glass ± 2 cm dari tepi

Letakkan kaca penggeser di


sebelah kiri tetesan darah.

Kemudian digeser membentuk


sudut 30-450, sediaan
dibiarkan kering di udara
Warnai sediaan yg sudah kering
tadi dg cat giemsa
Hitung trombosit :
fiksasi dengan methanol Tetesi sediaan dg imersi hitung
20 lapang pandang dg mikroskop
absolute 5 menit, kemudian
perbesaran 100 x pilih daerah
methanol dibuang, biarkan erytrosit yg tidak
kering di udara menumpuk,hasil dikalikan 1000

Genangi dengan cat Giemsa 15


- 20 menit.

Cuci dengan air mengalir, Lepas APD


biarkan kering di udara.

Cuci tangan dengan sabun/


alcohol antiseptik

Tulis hasil di buku register


laborat dan form hasil
pemeriksaan kemudian petugas
Arsip / menyerahkan ke pasien /
Dokumentasi keluarga pasien form hasil
tersebut dan mempersilahkan
pasien kembali ke petugas yang
merujuk

Selesai

7.Unit Terkait a. Ruang Pemeriksaan Umum


b. Ruang KIA/KB
c. Ruang PGD
d. Ruang MTBS
8.DokumenTerkait a. Form hasil pemeriksaan laboratorium
b. Buku register laboratorium
9.Rekaman Historis
Perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai