Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN DARAH KAPILER

No.Dokumen : WRP/SPO/LAB/14
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 21 SEPTEMBER 2015
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. H. BUNADI, M.Kes
BUA NIP. 197005192000121002

1. Pengertian Pengambilan darah kapiler atau dikenal dengan istilah skin puncture
yang berarti proses pengambilan sampel darah dengan tusukan kulit
pada ujung jari.

2. Tujuan Untuk mendapatkan spesimen darah kapiler yang membutuhkan


volume darah lebih sedikit.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas tentang jenis-jenis pemeriksaan


laboratorium.
4. Referensi Penuntun laboratorium klinik (R.Gandasoebrata)
5. Alat dan Bahan a. Lancet
b. Pen lancet
c. Kapas alkohol 70%

6. Prosedur a. Menyapa pasien


b. Memberikan informed consent pada pasien.
c. Petugas mencuci tangan
d. Petugas menyiapkan alat dan bahan
e. Petugas membersihkan tempat yang akan ditusukkan lancet
dengan kapas alkohol 70% dan biarkan kering.
f. Pegang bagian yang akan ditusuk dan tekan sedikit supaya
permukaan kulit tegang dan mudah ditusuk.
g. Tusuklah bagian yang telah dipegang tadi dengan lancet steril.
h. Buang tetesan yang pertama dengan kapas kering. Tetesan darah
berikutnya dipakai pada pemeriksaan yang dibutuhkan.
i. Petugas mencuci tangan

Bagan Alir
Menyapa pasien Memberikan
informed consent

Cuci tangan

Mempersiapkan
alat dan bahan

Membersihkan tempat penusukan


lancet dgn kapas alkohol

Ditusuk pada bagian dimaksud, lalu tetesan pertama


dibuang, tetesan darah berikutnya yang digunakan

Mengantar hasil

8. Unit Terkait a. Ruang Pemeriksaan Umum


b. Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut
c. UGD
d. KIA KB / Rawat Inap Persalinan

9. Dokumen Terkait a. Buku register laboratorium


b. Informed consent laboratorium

10. Hal – hal yang perlu Dalam melakukan pengambilan darah kapiler perlu diperhatikan
diperhatikan volume darah yang dibutuhkan harus sama dengan volume darah
yang dikeluarkan.

Anda mungkin juga menyukai