Anda di halaman 1dari 2

MALARIA

No. Dokumen

S No. Revisi
O Tanggal terbit
P
Halaman 1/2
PUSKESMAS Eko Sugianto,A.Md.Kep
POLO CAMBA NIP. 197705022005011018

1. Pengertian Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit. Malaria


menyebar melalui gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi oleh
parasit. Malaria bahkan bisa mematikan jika tidak ditangani dengan
benar.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan Plasmodium Malaria
dalam darah seseorang.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Polo Camba No. / SK / PKM-PC / /
2019 tentang Pelayanan dan Jenis Pemeriksaan Laboraterium
4. Referensi 1. Petunjuk pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Depkes RI
Tahun 1991
2. Petunjuk tehnis pemeriksaan mikroskopik malaria
5. Langkah- 1. Petugas laboratorium mengambil specimen darah
langkah 2. Petugas laboratorium meletakkan 2-3 tetes darah pada kaca
objek dan satu tetes lainnya di bawah tetesan pertama ±
jarak 1 cm.
3. Petugas laboratorium pada tetesan pertama buat lingkaran
dengan diameter 1 cm untuk apusan darah tebal.
4. Petugas laboratorium pada tetesan kedua buat hapusan
dengan sudut 450 dengan menggunakan objek glass sebagai
kaca pendorong untuk hapusan darah tipis.
5. Petugas laboratorium mengeringkan preparat
6. Petugas laboratorium melakukan fiksasi dengan
menggunakan methanol pada apusan darah tipis
7. Petugas laboratorium melakukan hemolisa pada apusan
darah tebal.
8. Petugas laboratorium melakukan pengecatan pada apusan
darah dengan menggunakan larutan Giemsa selama 30
menit , pengenceran 0,3 cc Giemsa : 9,7 Aquades
9. Petugas laboratorium memeriksa preparat pada mikroskop
pembesaran 100x dengan menggunakan oil imersi
10. Petugas laboratorium mengamati adanya parasite malaria
pada hapusan darah
6. Bagan Alir
Petugas mengambil specimen
darah

Petugas meletakkan 2-3 tetes darah pada


kaca objek dan satu tetes lainnya di bawah
tetesan pertama ± jarak 1 cm.

Petugas membuat apusan darah


tebal pada tetesan pertama

Petugas membuat apusan darah


tipis pada tetesan kedua

Petugas laboratorium
mengeringkan preparat

Petugas melakukan Fiksasi dengan


menggunakan methanol pada hapusan darah
tipis

Petugas melakukan hemolisa pada


apusan darah tipis

Petugas melakukan pengecatan pada apusan darah


dengan menggunakan larutan Giemsa selama 30 menit
, pengenceran 0,3 cc Giemsa : 9,7 Aquades

Petugas memeriksa preparat pada


mikroskop pembesaran 100x dengan
menggunakan oil imersi

Petugas mengamati adanya parasit


malaria pada apusan darah
tipis/tebal

7. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum


2. Ruang KIA

Anda mungkin juga menyukai