Anda di halaman 1dari 4

KESEHATAN DAN KESELAMATAN

KERJA PETUGAS
LABORATORIUM
No.Dokumen SOP/UKP/PKM-
S PC/313
O No.Revisi
P TanggalTerbit 18 / 01 / 2019
Halaman 1/2
PUSKESMAS Eko Sugianto,A.Md.Kep
POLO CAMBA Nip. 19770502 200501 1 018
1. Pengertian Kecelakaan kerja dapat di hindari dan bebas dari resiko yang di
timbulkan dari pekerjaannya.
2. Tujuan Upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas
dari pencemaran lingkungan sehingga dapat mengurangi atau
bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada
akhirnya dapat meningkatkan efesiensi dan produktitivitas.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Polo Camba No. 035 / SK / PKM-PC / I /
2019 tentang Keselamatan kerja dan kewajiban penggunaan APD di
puskesmas polo camba
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 43 tahun 2013
2. Pedoman Pelayanan Laboratorium
5. Langkah- 1. Sarana dan prasarana yang tersedia cukup baik untuk
langkah pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang di
periksa
2. Mempunyai ventilasi, pencahayaan yang memenuhi standar
3. Mempunyai tempat menyimpan bahan atau alat yang aman
4. Mempunyai tempat pembuangan sampah (padat, cair) yang
memenuhi standar
6. Bagan Alir

Sarana dan prasarana yang tersedia


cukup baik untuk pengukuran,
penetapan dank pengujian terhadap
bahan yang di periksa

Mempunyai ventilasi, pencahayaan

Mempunyai tempat menyimpan


bahan atau alat yang aman

Mempunyai tempat pembuangan


sampah (padat, cair)

7. Unit Terkait Ruang Laboratorium


PENANGANAN KESELAMATAN,
KEAMANAN KERJA
LABORATORIUM
No.Dokumen SOP/UKP/
S PKM-PC/314
O No.Revisi
P TanggalTerbit 18 / 01 / 2019
Halaman 1/2

PUSKESMAS Eko Sugianto,A.Md.Kep


POLO CAMBA Nip. 19770502 200501 1 018

1.Pengertian Tindakan yang dilakukan segera jika terjadi kecelakaan kerja di


Laboratorium
2.Tujuan Untuk melakukan tindakan sesegera mungkin terhadap
kecelakaan kerja sehingga
meminimalisir efek yang ditimbulkan
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Polo Camba No. 035 / SK / PKM-PC / I /
2019 tentang Keselamatan kerja dan kewajiban penggunaan
APD di Puskesmas Polo Camba
4.Referensi Pedoman Praktik Laboratorium yang Benar, Depkes 2008
5.Proses APAR
Fasilitas penanganan kecelakaan kerja
6.Langkah- A. Kebakaran
langkah  Beri pertolongan pertama pada orang yang terkena, kalau
perlu dipindahkan ke unit lain
 Beri peringatan kepada orang yang berada di sekitar lokasi
 Putus aliran listrik bila diperlukan pemadaman dengan
APAR
 Tulis berita acara kejadian
B. Biakan atau spesimen yang tumpah
 Tumpahan dan wadahnya ditutup dengan kain atau tisu yag
dibasahi desinfektan
 Kain tersebut dibuang di wadah infeksius
 Wadah didesinfeksi atau otoklaf
C. Luka tusukan jarum
 Keluarkan darah dengan pijatan keras sekitar luka tusuk tadi
di bawah pancuran air selama kurang lebih 1-2 menit
 Tutup luka dengan kapas betadin kemudian diplester
 Tulis dalam berita acara kejadian dan kirim ke instalasi
rawat darurat
D. Pecahan gelas
 Gunakan sarung tangan
 Kumpulkan dengan forsep atau serokan
 Masukkan ke dalam kantung plastik berwarna kuning
 Buang sarung tangan ke dalam kantung plastik tersebut
 Tutup kantung masukkan ke wadah jarum atau wadah tahan
tusukan
 Cuci tangan
E. Tumpahan bahan kimia
 Upayakan pertolongan pertama pada orang yang terkena
 Jauhkan yang tidak berkepentingan dari lokasi tumpahan
 Pakailah masker dan sarung tangan
 Bila tumpahan mudah terbakar, matikan semua api, gas dan
listrik yang mungkin mengeluarkan api
 Bahan kimia asam dan korosif, netralkan dengan abu soda
atau natrium bikarbonat
 Bahan kimia alkali, taburkan pasir di atasnya, bersihkan dan
angkat dengan serokan dan buang dalam kantung plastic
bahan beracun

7.Unit terkait 1.1 Ruang Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai