Anda di halaman 1dari 1

PEMERIKSAAN FILARIASIS

No. Dokumen :
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

Puskesmas Watuneso Silfrida Sulastri Suri


NIP. 195812311982122008
1. Pengertian Filariasis adalah sejumlah infeksi yang disebabkan cacing filaria. Cacing ini
dibawa oleh nyamuk dan menyebar ke seluruh jaringan tubuh manusia. Adapun
nyamuk yang menularkan larva filariasis adalah genus Anopheles, Mansonia,
Culex, Aedes dan Armigeres.
Penyakit filaria disebut juga penyakit kaki gajah. Gejala yang dapat dilihat dari
penyakit ini berupa pembesaran pada bagian anggota tubuh penderita.
Pengambilan spesimen dilakukan pada malam hari karena spesies microfilaria di
Indonesia bersifat nokturna atau terdapat di darah pada malam hari.
2. Tujuan Untuk menemukan adanya microfilaria dalam sediaan darah tebal.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan filariasis
3. Kebijakan SK penerapan mm
4. Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas

5. Prosedur/Langkah – 1. Persiapan sampel: Darah yang diambil adalah darah kapiler dan waktu
langkah pengambilan pada malam hari
2. Persiapan alat dan bahan :
 Blood lancet
 Obyek glass
 Kapas alkohol
 Tissue
 Oil emersi/anisol
 Mikroskop
 Larutan Giemsa
 Aquades
 Tissue lensa
 Handscoon
3. Pelaksanaan atau cara kerja :
 Petugas memakai sarung tangan.
 Petugas membersihkan ujung jari pasien dengan kapas alkohol biarkan
sampai kering.
 Petugas menusuk jari pasien dengan lancet steril sedalam ±3mm, darah
harus keluar dengan sendirinya tanpa peras.
 Petugas menghapus tetesan darah pertama yang keluar dengan tissue.
 Petugas membuat sediaan darah tebal dengan cara meneteskan sebanyak 3-
4 tetes darah pada daerah dekat sudut obyek glass, dengan sudut obyek
glass yang lain, campurkan tetesan darah tersebut secara membulat sampai
diameter 30mm.
 Petugas mengeringkan sediaan dengan menggunakan kipas angin.
 Petugas memfiksasi sedian dengan aquades selama 15 menit.
 Petugas mewarnai sediaan di atas rak pewarnaan dengan larutan Giemsa
1:3 selama 15 menit.
 Petugas membilas dengan air mengalir secara perlahan dan keringkan.
 Petugas melakukan pembacaan hasil di mikroskop dengan pembesaran
lensa obyektif 10X dan 100X
4. Pelaporan Hasil Pemeriksaan
Negatif : tidak ditemukan adanya microfilaria
Positif : bila ditemukan adanya microfilaria

6. Bagan Alir -

7. Unit Terkait Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai