MALARIA

No. Dokumen :445/ 64/ II/ 2023

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 3 Februari
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS LAODE MUHAMMAD ADAM,SKM

GU NIP. 19720105 199803 1 010

1. Pengertian Pemeriksaan malaria adalah kegiatan yang dilakukan untuk menemukan dan
mengidentifikasikan parasit penyebab malaria dalam sel darah merah.

2. Tujuan Untuk mengidentifikasikan parasit penyebab malaria dalam sediaan darah

tepi.yang disebabkan oleh protozoa parasit yang penularannya melaui
gigitan nyamuk anopheles.

3. Kebijakan Kebijakan Kepala UPTD Puskesmas GU, Nomor : 440 /47/ I /2023
Tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium yang tersedia.

4. Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas

5. Alat Alat :
1. Kaca obyek
2. Bluet lancet
3. Kapas alkhol
4. Pipet tetes
Bahan :
1. Darah kapiler
2. Methanol
3. Giemsya
4. Aquades
5. Oil emersih
 Langkah kerja :
6. Prosedur
1. Petugas menyiapkan alat
2. Petugas membersihkan ujung jari pasien dengan kapas alkhol
3. Petugas mengambil darah kapiler dan membuat apusan darah tebal
pada kaca obyek dengan ukuran 1 cm
4. Petugas Membuat apusan darah tipis pada ujung kaca obyek
5. Petugas mengeringkan sedian darah
6. Petugas melakukan hemolisis pada apusan darah tipis dengan
menggunakan methanol
7. Petugas mengeringkan kembali sediaan darah
8. Petugas melakukan pewarnaan giemsya pada sediaan darah tebal
maupun apusan darah
9. Petugas membilas pewarnaan pada sediaan diatas
10. Petugas mengeringkan sediaan darah
11. Petugas melakukan pembacaan hasil pada sediaan darah dengan
menggunakan lensa abyektif 100x pada 100 lapangan pandang
12. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada sediaan darah Negatif
atau Positif ( plasmodium vivax, plasmodium falcifarum)

7. Diagram Alir ALUR PEMERIKSAAN MALARIA

Petugas menyiapkan alat

Petugas membersihkan ujung jari

pasien dengan kapas alkhol

Petugas mengambil darah kapiler dan membuat apusan

darah tebal pada kaca obyek dengan ukuran 1 cm
(
Petugas Membuat apusan darah
tipis pada ujung kaca obyek

Petugas mengeringkan sedian darah

Petugas melakukan hemolisis pada apusan darah tipis dengan

menggunakan methanol
 mengeringkan kembali sediaan darah

melakukan pewarnaan giemsya pada sediaan darah tebal maupun

apusan darah

membilas pewarnaan pada sediaan diatas

mengeringkan sediaan darah

melakukan pembacaan hasil pada sediaan darah dengan

menggunakan lensa abyektif 100x pada 100 lapangan pandang

mencatat hasil pemeriksaan pada sediaan darah

Negatif atau Positif ( plasmodium vivax,
plasmodium falcifarum)

8. Hal yang perlu Blangko hasil pemeriksaan lab

diperhatikan

9. Unit terkait Bagian Laboratorium

10. Dokumen terkait Blanko hasil pemeriksaan

11. Rekaman Historis No Yang Di ubah Isi perubahan Tanggal mulai berlaku
perubahan