Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN DDR

No. Dokumen :
No. Revisi : -

SOP TanggalTerbit : 2018


Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS dr. Hj. Riza Ariani


NIP.197904232009032001
TANJUNG BARU

1 Pengertian : Suatu tindakan pemeriksaan untuk menemukan ada tidaknya


parasit malaria dalam sediaan darah tepi
2 Tujuan : Sebagai acuan dalam pelayanan pemeriksaan mikroskopis
malaria
3 Kebijakan : 1. SK kepala UPTD Puskesmas Tanjung Baru No. Tentang
Jenis Jenis pemeriksaan laboratorium puskesmas
4 Referensi : 1. Permenkes No 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Permenkes RI No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaran
Laboratorium Puskesmas
3. Pedoman Penanganan Spesimen Malaria dan Tuberkulosis
Riskesdas 2010
5 Prosedur : A. Persiapan Alat & Reagensia
1. Kaca Obyek 5. Mikroskop
2. Kapas alkohol 6. Pipet tetes
3. Lancet 7. Larutan Giemsa
4. Kapas Kering 8. Lar. penyangga PH 6,4
B. Cara Pemeriksaan
1. Pemberian informasi tentang pemeriksaan yang akan
dilakukan
2. Lakukan informed concen
3. Beri label identitas pasien padao bjek glass
4. Darah kapiler diteteskan pada obyek glass dengan
bagian kiri untuk apusan tipis dan bagian kanan untuk
apusan tebal.
5. Dorong dengan objek glass untuk apusan tipis dan
ratakan dengan bentu bundar untuk apusan tebalnya.
Tunggu sampai kering.
6. Siapkan preparat di atas rak pewarnaan dengan apusan
tipis di bagian bawah.
7. Tetesi methanol pada apusan tipisnya
8. Diwarnai dengan giemsa 5% (pengenceran 1 tetes
giemsa stock dan 1 ml aquadest ) hingga seluruh
permukaan sediaan darah tergenangi
9. Diamkan selama 45 menit, lalu bilas dengan hati - hati
10.Keringkan preparat lalu tetesi oil imersy
11.Periksa dibawah mikroskop dengan
pembesaran 1000X
11.Interpretasi Hasil :
- Negatif : Tidak ditemukan plasmodium
- Positif : Ditemukan plasmodium malaria

6 Diagram Alir : Darah kapiler


Petugas menyiapkan
diteteskan pada obyek
alat dan reagensia
glass dengan bagian kiri
untuk apusan tipis dan
bagian kanan untuk
apusan tebal

Siapkan preparat di atas Dorong dengan objek glass


rak pewarnaan dengan untuk apusan tipis dan
apusan tipis di bagian ratakan dengan bentuk
bawah bundar untuk apusan
tebalnya.Tunggu sampai
kering.
Tetesi methanol pada
apusan tipisnya Diwarnai dengan giemsa
5% (pengenceran 1 tetes
giemsa stock dan 1 ml
aquadest) hingga seluruh
Diamkan selama 45 permukaan sediaan darah
menit, lalu bilas dengan tergenangi
hati - hati

Periksa dibawah
Keringkan preparat lalu mikroskop dengan
tetesi oil imersy pembesaran 1000X

Interpretasi Hasil :
- Negatif : Tidak ditemukan
plasmodium
- Positif : Ditemukan plasmodium
malaria

7 Unit Terkait Ruang Laboratorium

2/3
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TANJUNG BARU
Jl. Karang Anyar Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja

PEMERIKSAAN DDR

Darah kapiler diteteskan


Petugas menyiapkan alat pada obyek glass dengan
dan reagensia bagian kiri untuk apusan
tipis dan bagian kanan
untuk apusan tebal

Siapkan preparat di atas Dorong dengan objek glass


rak pewarnaan dengan untuk apusan tipis
apusan tipis di bagian danratakan dengan bentuk
bawah bundar untuk apusan
tebalnya.Tunggu sampai
kering.

Tetesi methanol pada


Diwarnai dengan
apusan tipisnya giemsa5% (pengenceran
1 tetes giemsa stock dan
1 ml aquadest) hingga
Diamkan selama 45 menit, seluruh permu-kaan
lalu bilas dengan hati - hati sediaan darah tergenangi

Periksa dibawah mikroskop


Keringkan preparat lalu tetesi
dengan pembesaran 1000X
oil imersy

Interpretasi Hasil :
- Negatif : Tidak ditemukan plasmodium
- Positif : Ditemukan plasmodium
malaria

3/3

Anda mungkin juga menyukai