Sediaan Basah
Mikroskopik Pembuatan Apusan Sediaan Sperma Sediaan Sel Melalui
Tumbuhan Melalui Darah Mencit Maserasi
Uji Histokimia
Metode Parafin
Sediaan Utuh Sediaan Serangga
untuk Jaringan
Spora dan Pollen Bersayap / Tidak
Hewan dan
Melalui Asetolisis Bersayap
Tumbuhan
Kelompok 5 Offering GHK 2014
Alifa Rizki NP
Dinari Pribawastuti
Alat Bahan
Preparat ditetesi dengan larutan floroglusin dan HCl 25% dalam volume yang sama
Pengujian Lignin Preparat ditutup kembali dengan kaca penutup dan diamati
Pewarnaan Pewarnaan
Wright Giemsa
Alat dan Bahan
Alat Bahan
1. Mikroskop Cahaya 1. Darah Manusia
2. Kapas
2. Kaca objek + penutup
3. Air
3. Jarum Lancet
4. Alkohol 70 %
4. Pipet tetes 5. Wrights Blood stain
5. Dermatograph 6. Giemsa Blood stain
7. Akuades
8. Balsam kanada
Sediaan Semir Darah dengan Pewarnaan Wright
Alat: Bahan:
1. Alat bedah 1. Mencit (Mus musculus)
2. Papan bedah 2. Eosin / Nigrosin
3. Gelas arloji 3. Alkohol 70%
4. Pipet 4. Entelan
5. Kaca benda
6. Kaca penutup
7. Kapas / tisu
Membuat Sediaan Semir Mencit
Persiapan Bahan
Pembedahan terhadap
Lakukan dislokasi leher mencit untuk mengambil Epididimis dibersihkan dari
pada mencit yang telah bagian epididimis kauda bagian bagian lainnya
disiapkan mencit
Mengambil 1 tetes
suspensi spermatozoa Amati dibawah
yang sudah diencerkan mikroskop setelah
dan diletakkan di atas kering angin
kaca benda
Spermatozoa dismear /
diratakan dengan ujung Tetesi dengan eosin dan
kaca benda lainnya, kering anginkan
dikering anginkan
Kelompok 5 Offering GHK 2014
Alifa Rizki NP
Dinari Pribawastuti
Perebusan dilakukan
dalam alat reflux
hingga jaringan
terpisah-pisah
Metode Jeffrey
Larutan macerasi=
Perlakuan selama
as. kromat 10% &
1-2 hari pada suhu
as. nitrat 10%
30-40C
(1:1)
Tata spesimen yg
Cuci pulp dengan
tak diwarnai
dekantasi atau
dalam air atau
centrifuge
gliserin
Atau warnai
dengan sedikit
Mounting
safranin, cuci, dan
tata
Untuk bahan tak berkayu
Mounting
Metode Pengamatan
Pengamatan bentuk sel dan struktur dinding sel digunakan miskroskop cahaya
Hasil pewarnaan dengan safranin digunakan untuk membedakan kejelasan dinding sel.
Penentuan tipe noktah didasarkan pada struktur dinding sel penyusun noktah dan
penentuan posisi pada dinding didasarkan posisinya pada dinding sel
Spesimen diambil dari batang tumbuhan yang tergolong tumbuhan biji terbuka,
misalnya batang pinus atau gnetum, sebagai pembanding dapat mengambil dari batang
tumbuhan berbiji tertutup
Prosedur (persiapan)
Menyiapkan sepotong
Hilangkan/kupas bagian
batang spesimen yang kulit kayunya
masih segar
Tahap persiapan
Tahap pemrosesan
Persiapan
Siapkan alat dan bahan yang digunakan
Siapkan sporofil tumbuhan paku yang telah
memiliki sorus
Siapkan anther bunga yang telah masak
Masukkan bahan ke dalam vial yang telah diisi
asam cuka glasial
Beri label pada masing-masing vial
Diamkan selama 24 jam
Tahap
Pemrosesan
Pindahkan Centrifuge
rendaman semua bahan, Sediakan
Campuran
anthera dan buang cairan campuran asetat
dituangkan ke
spora serta beserta serpihan anhidrida dan
dalam tabung
asam cuka besar asam sulfat
centrifuge
glasial ke dalam menggunakan pekat yaitu 9 : 1
tabung cetrifuge pinset
Tabung
Tabung
Pusing dan centrifuge
Tabung centrifuge
buang cairan, dikocok dan
dikeluarkan dari dipanaskan
diganti dengan diaduk setiap
penangas air menggunakan
aquades kali, pemanasan
dan biarkan penangas air,
(beberapa kali) dihentikan
15 menit dari suhu kamar
kemudian kocok. apabila
hingga mendidih
mendidih
Lanjutan
2 ml asam cuka
Dicuci dengan
Dilakukan glasial + 2-3
aquades bebrapa
bleaching tetes Natrium
Dicek di bawah kali,
apabila masih khlorat + 2-3
mikroskop pencucian/pengga
Nampak terlalu tetes HCl pekat,
ntian harus
gelap selama 30
dicetrifuge
detik
Mengerjakan seperti
Urutlah tubuh insekta
langkah 1 sampai 7
dengan hati-hati Dicuci beberapa kali
untuk petunjuk
sehingga bagian dengan air
sediaan utuh beberapa
dalamnya keluar
insekta
Setelah jam,
Pindahkan semua alkohol
Rendam insekta insekta ke kaca dihisap dan
pada alkohol 50% preparat dan perlahan
prosedur diatur tambahkan
alkohol 95%
Setelah 1 jam,
Ganti dengan ganti alkohol
Jernihkan dengan
alkohol absolut dengan yang
xylol 2-5 menit
selama 5-10 mnt baru dan biarkan
1 jam
Beri landasan
Teteskan balsam
dengan pecahan
kanada di atas
kaca penutup
objek dan ditutup
bila peru
Kelompok 5 Offering GHK 2014
Alifa Rizki NP
Dinari Pribawastuti
Alat
1. Gliserin
2. Formalin
11. Aquades
3. Asam asetat
12. Eritrosin
4. Alkohol 50%, 70%, 85%, 95%,Absolut
13. Safranin
5. Alkohol absolut: xylol = 3:1
14. Kristal violet
6. Alkohol absolut: xylol =2:2
15. Fast green
7. Alkohol absolut: xylol = 1:3
16. Orange G
8. Xylol
17. Minyak cengkeh
9. Xylol parafin
18. Balsam Kanada
10. Parafin
Prosedur
1. Koleksi spesimen
2. Fiksasi
3. Dehidrasi
4. Penjernihan
5. Infiltrasi
6. Pengeblokan
7. Pengirisan
8. Penempelan
9. Pengecatan atau pewarnaan
10.mounting
Tahap Koleksi Dehidrasi awal
Dea
lk
penj oholisas
ernih i
an
Infiltrasi
parafin
Tahap Dehidrasi Lanjut - Pengeblokan
Penye
lu
dding bungane
mbe
Tahap Microtoming - Mounting
Diiris dengan Irisan Dikeringkan
Disisir dengan dikup
Blok menggunakan ditempelkan dalam paraffin
pisau tajam es
mikrotom dengan kuas section heater
Dapat
Pita Disimpan
irisan
deparafin
Ditetesk
Kaca semir
an
benda perekat
formalin
asi
haupt
3%
Direndam
Direndam Direndam direndam Direndam
alkohol
dalam alkohol alkohol 95% dalam xylol II dalam xylol I
absolut
70% selama 2 selama 2 rehidrasi selama 2-5 selama 2-5
selama 2
menit menit menit menit
menit
Pewarnaan Dilakukan Dilakukan Direnda
Direnda MOUNTIN
dengan zat tahap tahap m xylol
m xylol I G
warna dehidrasi penjernihan II
Direndam
Irisan Direndam Direndam
alkohol
tempel xylol I 2-5 xylol II 2-5 direhidrasi
absolut
kering menit menit
2menit
Ditambahkan
safranin 1% Direndam Direndam
dalam alkohol pewarnaan
alkohol 70% alkohol 95% 2
50% 2-24jam 2menit menit
Direndam
dalam kristal
violet jenuh
dibilas Dibilas air
dalam
dengan air dan di lap
aquades
selama 1
menit
Direndam dalam
Dehidrasi Direndam fast green 1% Penjernihan
Direndam alkohol
dan dalam alkohol dan
alkohol absolut absolut 3-4
pewarnaan absolut 5-10 pewarnaan
3-4 celupan celupan celupan (10detik)
Tujuan Fiksasi
Fiksasi
Fiksasi
Fiksasi
Dehidrasi
Penjernihan
Infiltrasi atau Perembesan
Pengeblokan atau Embedding
Pembentukan blok parafin yang berisi obyek atau jaringan di
dalamnya
Letak obyek
Parafin di
dalam parafin
dinginkan
diatur
Pengirisan dengan Mikrotom (Microtoming)
Bagian-bagian mikrotom
Tebal irisan
Jaringan
Tempat pegangan blok Tumbuhan: 7-
Pisau mikrotom 15 mikron
yang akan diiris
Jaringan
hewan : 5-10
mikron
Roda penggerak yang Irisan yang
dapat diputar untuk
terbentuk
Mikrometer pengatur menggerakkan blok
tebal irisan dalam naik turun sambil akan
mikron berjalan maju untuk bergandenga
dapat diiris dengan n membentuk
pisau mikrotom pita
Bagian-Bagian Mikrotom
Penempelan Irisan
Perekat Haupt
disemirkan diatas kaca
benda dan dikeringkan
Dipanaskan di atas
Diletakkan irisan diatas lampu spirtus agar
aquades irisan rata menempel
pada kaca benda
Pengecatan dan Mounting
Alat Bahan
Larutan Bouin
Mikrotom
Alkohol 50%
Kaca benda
Alkohol 70%
Cawan petri
Alkohol 85%
Pinset
Alkohol 95%
Spirtus
Alkohol absolut
Kaca benda
Xylol
Kaca penutup
Parafin
Pisau
Hematoxylin Delafield
Beaker glass
Lithium karbonat atau natrium bikarbonat
Pipet
Akuades
Oven
Eosin
Blok kayu
Balsam Kanada
Kertas manila atau kertas tebal
Metode Parafin untuk Jaringan Hewan
Dipindahkan ke dalam
campuran antara 1 bagian
xylol dengan 3 bagian
alkohol selama 1 jam
Dipindahkan ke dalam
campuran antara 2 bagian
xylol dengan 2 bagian
alkohol selama 1 jam
Dipindahkan ke dalam
campuran antara 3 bagian
xylol dengan 1 bagian
alkohol selama 1 jam
Dipindahkan ke dalam
xylol murni selama 1 jam
Dipindahkan ke dalam
xylol murni lagi selama 1
jam
Dihilangkan parafin di
sekitar obyek dengan xylol
selama 2-5 menit
Dicelupkan ke
dalam alkohol
absolut selama
1 menit
Dicelupkan ke
dalam alkohol
95% selama 1
menit
Dicelupkan ke
dalam alkohol
70 % selama 1
menit
Dicelupkan ke
dalam alkohol
50% selama 1
menit
Dicelupkan ke dalam akuades
selama 1 menit
Dimasukkan ke dalam
alkohol 50% selama 1
menit
Dimasukkan ke dalam
alkohol 70 % selama 1
menit
Uji Amilum
Dengan penambahan IKI yang terdiri atas :
Air 100 cc
K-Iodida 1 gr
Iodium 1 gr
Kebanyakan amilum akan berwarna biru-hitam,
beberapa macam amilum akan berwarna ungu-
coklat
Uji Lignin