PRINSIP
Pemeriksaan mikroskopik untuk mengidentifikasi jamur dari kulit dan kuku. Identifikasi
jamur lebih baik menggunakan larutan KOH. KOH dpat melarutkan jaringan sel dan
mengkeratinisasi bahan lainnya, membuat elemen jamur lebi mudah terlihat.
Preparat langsung dari kerokan kulit dengan larutan KOH 10%-20% dapat terlihat hifa
atau spora dan miselium.
Fungsi KOH untuk melarutkan debris dan lemak, KOH 10% dapat melarutkan debris dan
lemak dari kerokan kulit, rambut dan mukosa.
Sedangkan KOH 20% merupakan pelarut yang kuat dan biasanya dipakai untuk spesimen
kuku.
Pemeriksaan langsung dengan KOH 10% . Bahan-bahan kerokan kulit diambil denan
cara mengerok bagian kulit yang mengalami lesi. Sebelumnya kulit dibersihkan denga
kapas alcohol 70% lalu dikerok dengan scalpel steril dan jatuhannya ditampung dalam
lempeng steril. Sebagian dari bahan trsebut diperiksa langsung dengan KOH 10% yang
diberi tinta Parker Biru Hitam, dipanaskan sebentar, di tutup dengan kaca penutup dan
diperiksa di bawah mikroskop
Bila penyebabnya memang jamur, maka kelihatan garis yang memilki indeks bias lain
dari sekitarnya dan jarak-jarak tertentu dipisahkan oleh sekat-sekat atau seperti butir-butir
yang bersambung seperti kalung. Pada ptiriasis versikolor hifa tampak pendek-pendek,
lurus atau bengkok dengan di sana banyak butiran-butiran kecil bergerombol.
Bersihkan kulit yang akandikerok dengan kapas alcohol 70% untuk menghilangkan
lemak, debu dan kotoran lainnya
Keroklah bagian yang aktif dengan arah dari atas ke bawah (cara memgang scalpel harus
mirring membentuk sudut 45 derajat keatas)
Letakkan hasil kerokan kulit pada kertas atau wadah
PEMBUATAN SEDIAAN
Kaca Objek
Kaca penutup
Lampu spiritus
Pinset
Reagen yaitu larutan KOH 10%untuk kulit dan kuku, larutan KOH 20% untuk rambut
Cara Membuat Sediaan:
PEMERIKSAAN
Dilakukan dengan mikroskop cahaya, mula-mula dilihat dengan pembesaran 10x45 untuk
mencari adanya hifa dan atau spora akan tampak gambaran hifa dan spora tergantung
jamur yang menyebabkan penyakitnya, contoh:
Terlihat gambaran hifa sebagai dua garis sejajar terbia oleh sekat dan bercabang maupun
spora berderet (artospora) pada tinea (dermatofibrosis)
Terlihat gambarab hifa pendek dan spora bulat yang dapat berkelompok (gambaran
meatball and spaghetti pada ptiriasi versikolor (panu).
Hypha dan budding spores Candida(Candidiasis): disebut juga pseudo-hypha yang
seringkali sukar di bedakan dengan hypha dari dermatophytes. Bentuknya seperti benang
yang panjang. Lurus atau bengkok. Bentukan sel bulat atau oval dan budding.
Candidiasis
Ptiriasis Versicolor
1. Kapas steril.
2. Lidi kapas (kapas yang diberi tangkai dengan panjang 10-20 cm) steril.
3. Speculum vagina, khususn untuk pengambilan bahan pada wanita dari vagina dan serviks
uteri.
4. Tabung steril untuk mengirimkan bahan ke laboraturium atau lebih baik specimen
dimasukkan kedalam medium transport.
Pengambilan lendir endoservix pada wanita dilakukan dengan membuka vagina dengan
speculum, lalu bagian dalam leher rahim (endoservix) diusap dengan menggunakan lidi kapas
steril.Selanjutnya lendir endoservix yang ada pada lidi kapas diusapkan pada obyek glass dan
segera difiksasi / dikeringkan. Langkah berikutnya adalah mewarnai preparat dengan cat Gram.
Kemudian preparat yang sudah dicat Gram dilihat dengan mikroskop cahaya dengan pembesaran
1000 kali. Identifikasi bakteri Neisseria gonorrhoeae dilakukan dengan didapatkannya bakteri
dengan ciri-ciri bentuk diplococus, bersifat Gram negatif, intra selular
Specimen pada wanita dan laki-laki juga bisa diambil dari rectum (prokitis), sendi (arthritis),
mata (gonoblenorrhoe), darah (gonokoksemia), faring (faringitis), kulit (lesi kutaneus).
PEMERIKSAAN BTA PADA KUSTA
Perlengkapan :
Cara: