Anda di halaman 1dari 3

PENERIMAAN, PENGAMBILAN DAN

PENYIMPANAN SPESIMEN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Mulyadi, SKM


NIP.197605221996031003
BELIDA DARAT

1. Pengertian Perlakuan terhadap specimen yang akan dilakukan pemeriksaan dengan cara yang
benar untuk menunjang analisis sehingga pemeriksaan teliti
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah Specimen memenuhi syarat untuk
2. Tujuan
dilakukan analisis dan Menghindari tertukarnya sampel yang satu dengan yang
lainnya

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Belida Darat


No. / /KPTS/PKM-BLDT/I/2022 Tentang Pelayanan laboratorium

- Permenkes No. 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium


4. Referensi Puskesmas
- Penuntun pemeriksaan laboratorim Klinik R. Gandasoebrata
1. Penerimaan Spesimen
a. Petugas laboratorium memeriksa kesesuaian antara specimen yang diterima
dengan formulir permintaan pemeriksaan, specimen yang tidak sesuai dan
tidak memenuhi persyaratan hendaknya ditolak.
b. Petugas laboratorium yang menerima specimen harus mengenakan jas
laboratorium.
c. Petugas laboratorium menganggap semua specimen infeksius dan
menangani dengan hati-hati.
d. Petugas laboratorium membersihkan dan mendesinfeksi meja penerimaan
specimen setiap hari.
e. Petugas laboratorium melarang tamu/spesien menyentuh barang apapun
yang terdapat pada meja dimana specimen berada.
2. Pengambilan Spesimen
a. Petugas laboratorium memberikan penjelasan kepada pasien mengenai
persiapan dan tindakan yang hendak dilakukan.
b. Petugas laboratorium melaksanakan pengambilan specimen dengan benar
agar specimen tersebut mewakili keadaan yang sebenarnya.
c. Petugas laboratorium melakukan pengambilan darah vena :
5. Prosedur - Petugas laboratorium meminta pasien posisi untuk duduk atau berbaring
dengan posisi lengan pasien harus lurus, jangan membengkokkan siku,
memilih lengan yang banyak melakukan aktivitas.
- Petugas laboratorium meminta pasien untuk mengepalkan tangan.
- Petugas laboratorium memasang tourniquet kurang lebih 10 cm di atas
lipat siku. Petugas laboratorium memilih bagian vena mediana cubiti.
- Petugas laboratorium membersihkan kulit pada bagian yang akan
diambil darahnya dengan alcohol 70% dan membiarkan kering.
- Petugas laboratorium tidak memegang kulit yang sudah dibersihkan.
- Petugas laboratorium menusuk bagian vena tadi dengan lubang jarum
menghadap keatas dengan sudut kemiringan 15 derajat, Tarik spuit
ambil darah seperlunya.
- Petugas laboratorium melepas tourniquet dan meminta pasien
melepaskan kepalan tangan.

- Petugas laboratorium menarik, meletakkan kapas kering pada bekas


tusukan. Setelah darah berhenti, petugas laboratorium memplester
bagian ini.
- Petugas laboratorium mencampur tabung vakum yang berisi darah
- dengan cara dibolak-balik 5 kali atau sesuai yang dipersyaratkan sesuai
warna tutup tabung vakum.
f. Pengambilan darah kapiler :
- Petugas laboratorium membersihkan bagian yang akan ditusuk dengan
alcohol 70% dan membiarkan sampai kering.
- Petugas laboratorium memegang bagian yang akan ditusuk supaya tidak
bergerak dan tekan sedikit supaya rasa nyeri berkurang.
- Petugas laboratorium menusuk dengan cepat memakai lanset steril.
- Petugas laboratorium menusuk pada jari dengan arah tegak lurus pada
garis-garis sidik kulit jari.
- Petugas laboratorium menusuk pada bagian pinggir daun telinga dengan
cukup dalam supaya darah mudah keluar.
- Petugas laboratorium membuang tetesan darah yang pertama keluar
dengan memakai kapas kering.
- Petugas laboratorium memakai tetes darah berikutnya untuk
pemeriksaan.
3. Penyimpanan Spesimen
a. Petugas laboratorium menyimpan beberapa specimen yang tidak langsung
diperiksa dengan memperhatikan jenis pemeriksaan yang akan diperiksa,
salah satunya adalah untuk pemeriksaan campak, sampel berupa serum
disimpan di lemari es suhu 2 - 8OC.
b. Petugas laboratorium menyimpan specimen dengan beberapa macam cara,
antara lain :
- Disimpan pada suhu kamar
- Disimpan dalam lemari es dengan suhu 0 OC - 8OC
- Dapat diberikan bahan pengawet
- Penyimpanan specimen darah dalam bentuk serum

4. Penanganan Spesimen
a. Petugas laboratorium memperlakukan setiap specimen sebagai infeksius.
b. Petugas laboratorium menyimpan semua spesimen darah pada wadah yang
memiliki konstruksi baik.
c. Petugas laboratorium mengumpulkan spesimen dengan hati-hati.
d. Petugas laboratorium yang memproses spesimen harus menggunakan
sarung tangan dan masker.
e. Petugas laboratorium mencuci tangan dan mengganti sarung tangan setelah
memproses spesimen-spesimen tersebut.
6. Bagan Alir -

 Ruang laboratorium
 Poli umum
7. Unit Terkait  Poli KIA
 UGD

Tanggal Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

8. Rekaman Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai