No. Revisi : - SOP Tanggal Terbit : 04-10-2019 Halaman : 1/3 Kepala FKTP FKTP Kemhan TNI Slipi Jl. Jalak No. 2 Jakarta dr. Deppy Dwiyanti Telp. 021-5308981 Adhyaksa
1. Pengertian Pengambilan specimen adalah suatu proses/tindakan yang dilakukan
untuk memperoleh spesimen sebagai bahan pemeriksaan 2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur pengambilan spesimen di laboratorium FKTP Kemhan TNI Slipi 3. Kebijakan SK Kepala FKTP Kemhan TNI Slipi i Nomor : SK/033 /MPLK/X/2019 tentang Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen, pengambilan dan Penyimpanan Spesimen di FKTP Kemhan TNI Slipi 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2013 tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik 5. Prosedur 1. Petugas laboratorium memberikan penjelasan kepada pasien mengenai persiapan dan tindakan yang hendak dilakukan 2. Petugas laboratorium menggunakan APD, memberi identitas pada alat penampung spesimen dan melaksanakan pengambilan spesimen dengan benar agar spesimen tersebut mewakili keadaan yang sebenarnya 3. Petugas laboratorium melakukan pengambilan darah dengan cara phlebotomi : a. Darah Vena 1) Petugas laboratorium meminta pasien pada posisi duduk (bila tidak memungkinkan dalam posisi berbaring), dengan posisi lengan lurus (tidak membengkokkan siku) 2) Petugas laboratorium meminta pasien untuk mengepalkan tangan 3) Petugas laboratorium memasang torniquet ± 10 cm di atas lipatan siku 4) Petugas laboratorium memilih bagian vena mediana cubiti 5) Petugas laboratorium membersihkan kulit pada yang akan diambil darahnya dengan kapas alkohol steril dan biarkan mengering 6) Petugas tidak memegang kulit yang telah dibersihkan 7) Petugas laboratorium menusuk bagian vena tadi dengan lubang jarum menghadap ke atas dengan sudut kemiringan 15º (bila menggunakan tabung vakum tekan tabung vakum sehingga darah terhisap ke dalam tabung, penggunaan tabung disesuaikan dengan kebutuhan spesimen apakah menggunakan antikoagulan atau tidak, bila menggunakan syringe : tarik piston sehingga jarum masuk ke dalam syringe) 8) Petugas laboratorium melepas torniquet dan meminta pasien melepas kepalan tangan 9) Petugas laboratorium melepas tabung vakum 10) Petugas laboratorium menarik jarum dan meletakkan kapas kering pada bekas luka tusukan, setelah darah berhenti, petugas memplester bagian tersebut 11) Petugas laboratorium menghomogenkan darah dengan cara membolakbalikkan tabung secara perlahan ± 5 kali (bila menggunakan antikoagulan) b. Darah Kapiler 1) Petugas laboratorium membersihkan bagian yang akan ditusuk dengan kapas alkohol steril dan biarkan mengering 2) Perugas laboratorium memegang bagian yang akan ditusuk agar tidak digerakkan dan tekan sedikit supaya rasa nyeri berkurang ketika dilakukan penusukan 3) Petugas laboratorium membuang tetesan darah yang pertama keluar dengan kapas steril kering 4) Petugas laboratorium memakai tetes darah berikutnya untuk pemeriksaan 4. Petugas laboratorium memeriksa spesimen sesuai jenis pemeriksaan yang di minta kemudian mencuci tangan dan mengganti sarung tangan 6. Diagram Alir
Petugas laboratorium memberikan
penjelasan kepada pasien mengenai persiapan dan tindakan yang hendak dilakukan
Petugas laboratorium menggunakan APD, memberi identitas
pada alat penampung spesimen dan melaksanakan pengambilan spesimen dengan benar agar spesimen tersebut mewakili keadaan yang sebenarnya
Petugas laboratorium melakukan pengambilan darah dengan
cara phlebotomi
Petugas laboratorium melakukan pengambilan darah dengan
cara phlebotomi
Petugas laboratorium memeriksa spesimen
sesuai jenis pemeriksaan yang di minta kemudian mencuci tangan dan mengganti sarung tangan
7. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi 3. Poli KIA Rekaman Historis Perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan