Anda di halaman 1dari 5

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

FLEBOTOMI DAN TEKNIK SAMPLING II

1. Venipuncture paling lazim dilakukan di daerah antecubital fossa pada lengan dimana vena median
cubital, basilic dan cephalic terletak cukup dekat dengan permukaan. Vena apakah yang menjadi
pilihan kedua tempat penusukan pada proses pengambilan darah ?
a. Vena Mediana Cubital
b. Vena Basilic
c. Vena Cephalic
d. Vena Dorsal

2. Berapa derajat sudut kemiringan jarum pada proses pengambilan darah vena ?
a. 5 – 10 derajat
b. 10 – 15 derajat
c. 15 – 30 derajat
d. 30 – 45 derajat

3. Pada order of draw, jika pemeriksaan Koagulasi tidak ada maka pada urutan ke berapakah tabung
plain ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

4. Pada order of draw, jika pemeriksaan IGRA ( menggunakan tabung heparin ) tidak ada maka pada
urutan ke berapakah tabung SST Gel Separator dengan Clot Activator ?
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5

5. Pengambilan darah vena dengan menggunakan spoit atau syringe disebut juga dengan ?
a. Open System
b. Closed System
c. Vacutainer System
d. Venipuncture

6. Tabung dengan tutup Abu -abu mengandung antikoagulan apa ?


a. EDTA
b. Sodium Citrat
c. Lithium Heparin
d. Sodium Flouride
7. Berapa kali mixing yang dilakukan analis untuk menghomogenkan tabung SST Gel Separator dengan
Clot Activator?
a. 0 kali
b. 3 – 4 kali
c. 5 kali
d. 8 – 10 kali

8. Berapa kali mixing yang dilakukan analis untuk menghomogenkan tabung Plain (gelas) non
activator?
a. 0 kali
b. 3 – 4 kali
c. 5 kali
d. 8 – 10 kali

9. Syringe terdiri dari 2 bagian, disebut apakah bagian yang ditandai dengan garis – garis dan angka
ukuran volume darah dalam milliliter (ml) ?
a. Plunger
b. Barrel
c. Bevel
d. Rubber Sleeve

10. Pada lokasi dimanakah pilihan pertama untuk melakukan pengambilan darah arteri ?
a. Arteri Brachialis
b. Arteri Dorsalis Pedis
c. Arteri Femoralis
d. Arteri Radialis

11. Berapa derajat sudut penusukan arteri radialis ?


a. 15 – 30 derajat
b. 45 – 60 derajat
c. 90 derajat
d. 120 derajat

12. Jarum yang digunakan pada cara tabung vakum adalah jarum yang bergalur ditengah dan memiliki
bagian “A” disetiap ujungnya. Satu ujung digunakan untuk menusuk kulit dan vena, sedangkan ujung
lain menusuk karet penutup tabung vakum. Disebut apakah bagian “A” tersebut ?
a. Tip
b. Barrel
c. Bevel
d. Rubber Sleeve

13. Dibawah ini yang termasuk pemeriksaan untuk fungsi ginjal adalah KECUALI ?
a. Ureum
b. Creatinin
c. Cystatin C
d. Hs-C Reaktive Protein

14. Pemeriksaan cairan acites disebut juga dengan pemeriksaan cairan ?


a. Cerebrosfinal
b. Pleura
c. Sendi
d. Peritoneum

15. Yang TIDAK termasuk dalam pemeriksaan Makroskopis cairan acites adalah ?
a. Viscositas
b. Volume
c. Warna dan Kejernihan
d. Bekuan

16. Yang dihitung pada pemeriksaan mikroskopis cairan acites yaitu ?


a. Hitung Jumlah Trombosit
b. Hitung Jenis Eritrosit
c. Hitung Basil Tahan Asam
d. Hitung Jenis Leukosit

17. Penambahan Asam Asetat Glacial pada cairan akan menimbulkan terjadinya penggumpalan protein,
yang terlihat sebagai kekeruhan merupakan prinsip dari pemeriksaan ?
a. Kejernihan
b. Rivalta
c. Bekuan
d. Viscositas

18. Tes ini dilakukan dengan meminta pasien untuk berpuasa selama minimal 8 – 12 jam, setelah itu
dilakukan pemeriksaan laboratorium. Kemudian pasien akan diminta meminum larutan glukosa dan
akan dilakukan pemeriksaan setelah 2 jam berpuasa. Pemeriksaan apakah yang dimaksud?
a. GDP
b. GD2JPP
c. HBA1C
d. TTGO

19. Tes ini bertujuan untuk mengukur kadar glukosa rata – rata pasien selama 2 – 3 bulan kebelakang.
Tes ini akan mengukur kadar gula darah yang terikat pada hemoglobin, yaitu protein yang berfungsi
membawa oksigen dalam darah. Tes apakah yang dimaksud?
a. Hemoglobin
b. HBA1C
c. Eritrosit
d. Protein

20. Apa jenis sampel untuk pemeriksaan HBA1C ?


a. Plasma Citrat
b. Serum
c. Plasma EDTA
d. Whole Blood

21. Untuk pemeriksaan darah rutin dapat dilakukan pengambilan sampel darah vena menggunakan
tabung dengan antikoagulan?
a. Citrat
b. Heparin
c. EDTA
d. NaF

22. Kapan waktu terbaik untuk pemeriksaan CK-MB pada infark miokard ?
a. 6 – 8 jam setelah onset infark dan mencapai puncak setelah 24 jam.
b. 2 – 3 jam setelah onset infark dan mencapai puncak pada 10 – 12 jam.
c. Pada kerusakan awal dan memuncak 4 – 8 jam.
d. 8 – 12 jam setelah onset infark, mencapai puncaknya pada 18 – 36 jam.

23. Enzim ini hampir terdapat disemua jaringan tubuh dan kadarnya dalam serum akan meningkat pada
berbagai keadaan. Pada infark miokard akut, konsentrasi akan meningkat dalam waktu 24 – 48 jam,
mencapai puncaknya dalam 3 – 6 hari setelah onset dan kembali normal setelah 8 – 14 hari. Enzim
apakah yang dimaksud?
a. Alpha-HBDH
b. CRP
c. LDH
d. Mioglobin

24. Diantara beberapa pemeriksaan fungsi jantung, pemeriksaan manakah yang paling spesifik untuk
mendiagnosa penyakit jantung ?
a. CK
b. CK-MB
c. LDH
d. Troponin T

25. Berapa lama stabilitas pemeriksaan Troponin T jika disimpan dalam suhu ruang ?
a. 6 jam
b. 7 jam
c. 8 jam
d. 10 jam
26. parameter untuk pemeriksaan fungsi hati yaitu ?
a. Ureum
b. ALP
c. Cholesterol
d. Apo A

27. Pemeriksaan fungsi hati yang bertujuan untuk memantau konsumsi alcohol adalah?
a. ALP
b. SGOT
c. SGPT
d. Gamma GT

28. Pada pemeriksaan sedimen urine, sampel urine dapat stabil dalam suhu kamar selama?
a. < 1 jam
b. < 2 jam
c. < 12 jam
d. < 24 jam

29. Persiapan pasien yang mesti dilakukan pada pemeriksaan sedimen urine sebaiknya adalah KECUALI :
a. Pasien diharapkan berpuasa minimal 8 jam
b. Tidak dalam keadaan menstruasi
c. Tidak mengkonsumsi obat – obatan atau suplemen seperti vitamin c, antibiotic dll
d. Sampel urine yang diambil sangat dianjurkan urin pagi pertama yang telah terkonsentrasi
selama 8 jam di kandung kemih

30. Stabilitas sampel serum pada pemeriksaan widal suhu 2 – 8’c adalah ?
a. 3 hari
b. 5 hari
c. 7 hari
d. 1 bulan

Anda mungkin juga menyukai