Anda di halaman 1dari 25

METABOLISME LIPOPROTEIN PLASMA

Anna Maria D., SSi. MBiomed

DEPARTEMEN BIOKIMIA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Sasaran Pembelajaran :
Mampu menerangkan fungsi dan proses metabolisme
lipoprotein plasma
Lemak dalam darah di transpor dalam bentuk LIPOPROTEIN -
bersifat liofilik (bag. dalam: triasilgliserol dan kolesterol ester, bag.
luar: fosfolipid dan kolesterol bebas) dan sebagai FFA-albumin.

Lipoprotein dalam darah dapat dipisahkan dengan cara :


1. Ultrasentrifugasi
2. Elektroforesa
Fraksi-fraksi lipoprotein plasma
Cara ultrasentrifuga : BJ Cara elektroforesa :
< 0,96 1. Khilomikron
1. Khilomikron
< 1,006
2. VLDL 2. Pre  lipoprotein
1,006-1,063
3. LDL 3. β lipoprotein
4. HDL 1,063-1,21
4. α lipoprotein
Kilomikron

VLDL = preβ-lipoprotein

Lipoprotein LDL = β-lipoprotein

HDL = -lipoprotein

FFA - albumin

Fungsi : untuk transpor lemak ke jaringan-jaringan


Jenis lipoprotein plasma :

Khilomikron :
- sintesis dan sekresi oleh mukosa usus
- sintesis sesuai jumlah lemak dari makanan
- alat transport utama triasilgliserol dari usus ke jaringan
ekstrahepatik
- mengandung Apo B48, A, C, E
VLDL :
- sintesis dan sekresi oleh hati (sedikit oleh usus)
- sintesis konstan
- alat transpor utama triasilgliserol dari hati ke jaringan ekstrahepatik
- mengandung Apo B100, C, E
LDL :
- dibentuk dari VLDL
- mengandung Apo B100
- kandungan kolesterol terbesar
HDL :
- sintesis dan sekresi oleh hati dan usus
- mengandung Apo A, C, D, E
- mengangkut kolesterol jaringan ke hati
Lipoprotein
(Fredricson)
Kilomikron VLDL LDL HDL

< 0,96 0,96-1,006 1,006-1,063 1,063-1,21

TG >> TG >> C P.L >>

Di mukosa Hati > >, sedikit Hati > >, Hati & di
usus (tgt di usus (sintesis sedikit di usus usus
intake lemak) konstan)
Apo B-48, A, C, E Apo B-100, E, C Apo B-100 Apo A1, E, C
(ada LCAT)

LCAT : Lesitin Colesterol Asil Transferase


Berat jenis lipoprotein :
tergantung kadar lipid atau protein – nya
Bila kadar lipid tinggi, protein rendah  BJ kecil
Bila kadar lipid rendah, protein tinggi  BJ tinggi

BJ lipoprotein, berbanding terbalik dengan kadar lipid

 Lipoprotein dgn BJ rendah : kilomikron, VLDL


BJ rendah  kecepatan mengambang tinggi (nilai Sf tinggi)
Sf = Svedberg floatation unit = 10-13 cm / detik / dyne / gram pada
26oC
 Lipoprotein dgn BJ tinggi  angka Sf rendah
Kadar lipid tertinggi dalam lipoprotein :
-Kilomikron : TG (Trigliserid)  asam lemak + gliserol
-VLDL : TG
-LDL : kolesterol
-HDL : phospho-lipid (= PL)
Penyerapan dan transpor lipid :
Usus halus
sintesis kilomikron di mukosa usus

Pembuluh limfe abdomen

Ductus thoracicus

Vena subclavia (aliran darah)


Lipid endogen dan lipid eksogen
Eksogen : berasal dari lemak makanan (misalnya: kilomikron)
Endogen : - berasal dari sintesis lemak dari KH
- sintesis di hati
- lipoprotein yg disintesis VLDL

Transpor lipid ke jaringan :

Kilomikron & VLDL diangkut darah ke jaringan

TG dari kilomikron & VLDL dihidrolisa (dalam darah)


Hasilnya : FFA  diambil jaringan dan Gliserol  dibawa ke hati

FFA (di jaringan) diaktifkan  asil koA


Nasib Asil koA  dipecah / dioksidasi menjadi CO2 + H2O + energi
 reesterifikasi menjadi TG
Sintesis kilomikron (dalam sel
usus)
1. Sintesis apo-B48 dalam ribosom dan RER (Retikulum
endoplama kasar)
2. Sintesis lipid dalam SER (Retikulum endoplasma halus)
3. Penggabungan lipid + protein dalam SER
4. Sintesis apo-A-I dan apo-A-II  membentuk kilomikron
nascent
Mendapat tambahan apo-C dan apo-E dari molekul HDL 
membentuk kilomikron
1. Dalam badan golgi terjadi penambahan KH pada lipoprotein
2. LP (kilomikron / VLDL) bergerak dalam vakuola dan
mengadakan fusi dgn dinding sel  masuk limfe
Pemecahan oleh LPL (Lipoprotein Lipase)
Untuk dioksidasi
 energi
Asam lemak bebas (FFA)
Reesterifikasi dgn
Diambil oleh jar.ekstrahepatik : gliserol  TG
Hati, jantung, ginjal, otot, testis,
Kilomikron otak, jar.adiposa TG
(apoB-48,A,C,E) gliserokinase
Gliserol Gliserol – 3P
KH
Diambil oleh jar.ekstrahepatik :
Hati, ginjal, mukosa usus, otak,
jar.adiposa coklat, kel.mamae sdg
laktasi
TG  FFA + gliserol
Sisa kilomikron Protein  dipecah oleh
(apoB-48, E) protease di lisosom
Dibawa ke hati (ada reseptor apoE)
untuk di degradasi
Sintesis VLDL (banyak dalam sel hati dan
sedikit dalam sel usus)
1. Sintesis apo-B100 dalam ribosom dan RER (Retikulum
endoplama kasar)
2. Sintesis lipid dalam SER (Retikulum endoplasma halus)
3. Penggabungan lipid + protein dalam SER  membentuk VLDL
nascent
4. Mendapat tambahan apo-C dan apo-E dari molekul HDL 
membentuk VLDL
5. Dalam badan golgi terjadi penambahan KH pada lipoprotein
6. LP (kilomikron / VLDL) bergerak dalam vakuola dan
mengadakan fusi dgn dinding sel  masuk limfe
Pemecahan oleh LPL (Lipoprotein Lipase)
Untuk dioksidasi
 energi
Asam lemak bebas (FFA)
Reesterifikasi dgn
gliserol  TG

VLDL gliserokinase TG
Gliserol Gliserol – 3P
(apoB-100,C,E) KH

TG  FFA + gliserol
Sisa VLDL (di hati)
(apoB-100, E) C  C-E
LDL(apoB-100)
Di bawa ke jar yang Degradasi
memiliki reseptor protein
ApoB-100, spt:
limfosit, fibroblas 
degradasi
Katabolisme Kilomikron dan
VLDL oleh enzim LPL (Lipoprotein Lipase)
Dikatalisis

 Membentuk FFA  diambil oleh jaringan ekstrahepatik sebanding


dgn keaktifan LPL
 Enzim LPL diikat oleh rantai heparan sulfat pada dinding pembuluh
darah
 Kofaktor untuk LPL : fosfolipid dan apo-CII (ada dalam kilomikron
dan VLDL)
 Hidrolisis oleh LPL  90% TG dipecah, membentuk FFA + gliserol
Apo-C dan apo-A kembali ke molekul HDL. Terbentuk sisa
kilomikron (katabolisme kilomikron) dan IDL / sisa VLDL
(katabolisme VLDL)
Diameter sisa kilomikron  ± ½ diameter kilomikron, komposisi sisa
kilomikron : apo-B48, apo-E, TG, banyak kolesterol ester (CE)
 Komposisi sisa VLDL / IDL : apo-B100, apo-E, TG, CE
 Sisa kilomikron dihidrolisis di hati  kolesterol + asam lemak +
gliserol, karena di hepar ada reseptor apo-E
 Sisa VLDL / IDL di hidrolisis di hati dan jaringan ekstrahepatik
karena memiliki reseptor apo-B100.
Oleh hati (ada reseptor apo-E)  IDL melepaskan asam lemak +
gliserol  membentuk LDL (molekul yang terdiri dari apo-B100 dan
C)  aliran darah (Sintesis LDL)

Katabolisme LDL
Oleh jaringan ekstra hepatik, LDL  masuk ke dalam sel karena ada
reseptor apo-B100 pada membran sel. Di dalam sel, nasib LDL
dipecah  apoprotein dipecah dalam lisosom, kolesterol diesterifikasi
kembali, keaktifan HMG-koA reduktase ditekan  sintesis kolesterol
dalam sel menurun. Degradasi juga dapat di hati (ada reseptor apo-
B100)
 Terdapat LCAT (lesitin kolesterol asil transferase)
 Kofaktor LCAT adalah Apo A1
 HDL nascent berbentuk diskoid  kerja LCAT  sampai HDL
berbentuk sferis (HDL3)
 Lipid terbanyak : PL
 Apoprotein : apo A1, E, C
 HDL3  HDL2 , setelah menerima C, CE, PL dari hasil
pemecahan kilomikron dan VLDL oleh LPL
 Degradasi HDL2 di hati atau dgn Hepatic lipase  lemak (PL +
C) diambil hati dan terbentuk lagi HDL3
Kerja LCAT (Lesitin Kolesterol Asil Transferase)

C  C-E Lesitin  lisolesitin

- Mengambil C dari jar Ditransfer ke albumin plasma


ekstrahepatik
- C-E masuk ke bagian
hidrofobik dari bilayer
HDL
Apo-lipoprotein = Apo-protein

1. Apoprotein A-I dan A-II  dalam HDL


2. Apoprotein B  - dalam LDL, VLDL, kilomikron
- merupakan glikoprotein
Apo-B-48  dalam kilomikron (sintesis di hati dan usus)
Apo-B100  dalam LDL, VLDL (sintesis di hati)
3. Apoprotein C-I, C-II, C-III  dalam VLDL, HDL, kilomikron
Apo-C mudah dipindahkan antara VLDL, kilomikron
dgn HDL
4. Apoprotein E (banyak mengandung arginin) :
- dalam VLDL
- meningkat pada hiperlipoproteinemia tipe III
- meningkat pada intake kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia)

Anda mungkin juga menyukai