Anda di halaman 1dari 80

1.

Pemeriksaan laju endap darah (LED) metode westergreen dilakukan dengan larutan
pengencer Na-citrat 3,8 %. Pembacaan dilakukan setelah 1 jam sehingga terbentuk dua
lapisan darah yang berbedah.
Manakah bagian yang akan diukur dalam pipet wetergreen untuk dilaporkan sebagai
nilai LED ?
A. Plasma
B. Serum
C. Buffy coat
D. Sel darah
E. Whole Blood

2. Seorang laki-laki usia 54 tahun berprofesi sebagai penyemprot hama tanaman


menggunakan pestisida golongan organopospat. Tiga bulan terakhir mengalami
keluhan pusing, mual, lemas sesak nafas dan tremor. Sedian hapus darah tepi
ditemukan sel seperti gambar yang ditunjukan anak panah

(Sumber : Atlas Hematologi)


Apakah jenis sel leukosit yang spesifik pada kasus tersebut ?
A. Basofil
B. Monosit
C. Limposit
D. Eosinofil
E. Neutrofil

3. Seorang ATLM sedang melakukan plebotomi darah vena pada pasien usia 15 Tahun.
Pada saat proses pengambilan pasien mengalami shock.
Apakah tindakan ATLM selanjutnya terhadap pasien tersebut?
A. Diberi minum
B. Menghentikan proses plebotomi
C. Berusah menjaga kesadaran pasien
D. Memperbaikin posisi duduk pasien
E. Memanggil petugas yang kompeten

4. Seorang ATLM mendapatkan sampel pasien dengan permintaan pemeriksaan apusan


darah tepi. Pada pembacaan hapus darah ditemukan berbagai macam kelainan
morfologi sel eritrosit.
Apakah istilah kelainan morfologi eritrosit tersebut ?
A. Mikrosit
B. Hipokromi
C. Anisositosis
D. Polikromasi
E. Poikilositosis
5. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah leukosit menggunakan larutan
turk sebagai pengencer. Darah dan larutan turk dicampur dalam pipet thoma dan di
bolak balik selama 15-30 detik agar semua eritrosit hemolisis.
Apakah senyawa yang menghemolisis eritrosit pada hitung jumlah leukosit ?
A. Asam sitrat
B. Asam sulfat
C. Asam asetat
D. Asam oksalat
E. Asam oksaloasetat

6. Pada pengamatan sediaan apus darah dari pasien kecacingan ditemukan sel leukosit
seperti pada gambar berikut ini :

Sumber. wordpress.com (2013)


Apa nama sel dengan ciri seperti diatas ?
A. Basofil
B. Monosit
C. Limposit
D. Neutrofil
E. Eosinofil

7. Instrument laboratorium klinik terbagi atas beberapa jenis untuk setiap paramter yang
berbeda. Seorang ATLM akan melakukan Pemeriksaan jumlah trombosit dengan cara
langsung .
Apakah jenis instrumen yang diperlukan untuk pemeriksaan parameter tersebut ?
A. Haemometer
B. Refraktometer
C. Haemocytometer
D. Spektrofotometer
E. Spiknomonometer

8. Seorang ATLM menggunakan kamar hitung untuk pemeriksaan hitung jumlah trombosit.
Setelah pemipetan darah dan reagen kemudian sampel dimasukkan dalam kamar hitung.
Kamar hitung terdiri dari beberapa bagian untuk menghitung sel yang berbeda.
Apakah bidang yang digunakan untuk menghitung jumlah trombosit ?
A. Lima bidang eritrosit
B. Lima bidang Lekosit
C. Empat bidang Lekosit
D. Empat bidang eritrosit
E. Semua bidang Eritrosit

9. Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan sediaan apus darah, setelah difiksasi
dan diberi pewarnaan didapatkan sel-sel eritrosit tampak sangat merah dan inti lekosit
samar-samar biru. Hasil yang seperti ini menunjukkan kualitas pulasan yang kurang
optimal.
Apakah yang harus dilakukan oleh ATLM dalam kasus tersebut?
A. Mengecek pH larutan buffer
B. Menambah lamanya waktu fiksasi
C. Menambah lamanya waktu pewarnaan
D. Mengecek kualitas Giemsa
E. Mengecek apakah ada endapan pada larutan Giemsa

10. Pada saat melakukan hitung jenis sel lekosit dari sediaan hapusan darah pasien. ATLM
mengidentifikasikan salah satu jenis sel lekosit dengan ciri intinya terdiri dari dua lobe
yang terhubung oleh filament dengan granulla berwarna merah mengandung inti tidak
teratur berbentuk dengan dua lobus .
Apakah nama sel tersebut ?
A. Basofil
B. Monosit
C. Limposit
D. Eosinofil
E. Neutrofil

11. Seorang ATLMsedang melakukan pemeriksaan sampel darah.Reagensia yang


digunakan larutan Briliant Cresyl Blue 1%, kemudian dilanjutkan inkubasi 37⁰C selama
15-20 Menit dan dibuat apusan.Pemeriksaan ini biasa dilakukan untuk membantu
diagnosa anemia.
Apakah nama sel yang dihitung pada pemeriksaan tersebut ?
A. Eritrosit
B. Leukosit
C. Sel Blast
D. Trombosit
E. Retikulosit

12. Seorang ATLM yang bertugas menerima sampel darah dengan pengantar pemeriksaan
darah rutin. Pemeriksaan kadar Hb dilakukan dengan instrumen spektrofotometer.
Apakah metode pemeriksan yang dilakukan oleh ATLM tersebut ?
A. Cyanmeth
B. Visual
C. Talquis
D. Berat Jenis
E. POCT

13. Pada Laboratorium klinik rumah sakit umum seorang ATLM mendapatkan permintaan
pemeriksaan darah rutin. Pasien merupakan korban kebakaran dengan luka bakar 40%
dikedua lengan.
Dimanakah lokasi yang tepat untuk pengambilan darah pada kasus tersebut?
A. Vena kappa
B. Vena fermoralis
C. Vena Radialis
D. Vena mediana cubiti
E. Vena basilica cubiti
14. Seorang ATLM menerima sampel darah dari perawat ruang anak untuk pemeriksaan
hitung jumlah trombosit. Setelah membaca etiket pengambilan telah dilakukan dua jam
yang lalu.
Apakah tindakan seorang ATLM terhadap kasus tersebut ?
A. Melaporkan kepada
B. Memeriksa sampel
C. Mengolah sampel
D. Mengambil sample ulang
E. Membuang sampel

15. Seorang laki-laki usia 54 tahun berprofesi sebagai penyemprot hama tanaman
menggunakan pestisida golongan organopospat. Tiga bulan terakhir mengalami
keluhan pusing, mual, lemas sesak nafas dan tremor. Diganosa diltegakkan dengan
melakukan sedian hapus darah tepi.
Apakah jenis sel leukosit yang spesifik pada kasus tersebut ?
A. Basofil
B. Monosit
C. Limposit
D. Eosinofil
E. Neutrofil

16. Sejenis senyawa bekerja dengan cara mengkhelat ion Ca 2+ yang merupakan salah
satu faktor pembekuan darah. Senyawa tersebut telah digunakan secara luas sebagai
antikoagulan untuk pemeriksaan hematologi.
Antikoagulan apakah yang memiliki ciri-ciri seperti diatas ?
A. Heparin
B. NaF
C. Na2EDTA
D. Na-citrate
E. Double oxalate

17. Seorang ATLM sedang melakukan flebotomi dengan pasien persiapan operasi.
Pemeriksaan yang diminta oleh dokter diantaranya adalah PT dan aPTT.
Apakah antikoagulan yang digunakan oleh ATLM tersebut ?
A. K2EDTA
B. K3EDTA
C. Li-Heparin
D. Na-Sitrat 3.2 %
E. Na-Sitrat 3.8 %

18. Seorang ATLM melakukan pembendungan di lengan pasien pada tekanan 100 mmHg
selama sepuluh menit. Hasil pemeriksaan didapatkan ptechiae yang sangat banyak.
Apakah jenis pemeriksaan yang dilakukan oleh ATLM tersebut?
A. Clotting Time
B. Bleding Time
C. Rumpel Leed
D. Retraksi Bekuan
E. Protrombin Time

19. Seorang ATLM mendapat form permintan pemeriksaan massa pendarahan. Metode
yang digunakan adalah Ivy yang mana dilakukan pembedungan dilengan pada bagian
voler.
Berapakah tekanan pada saat pembedungan pada kasus tersebut ?
A. 10 mmHg
B. 20 mmHg
C. 30 mmHg
D. 40 mmHg
E. 50 mmHg

20. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan masa pendarahan pada bayi usia 10 Bulan.
Metode yang digunakan adalah metode Duke.
Apakah nama bagian tubuh yang dilukai pada kasus tersebut?
A. Jari Manis
B. Tumit Kaki
C. Jari Tengah
D. Cuping Telinga
E. Bagian Voler lengan

21. Hemoglobin adalah molekul protein pada sel darah merah yang didalam nya
terkandungan zat besi sehingga membuat darah menjadi berwarna merah . Hemoglobin
mempunyai fungsi penting
Manakah dari option berikut yang tidak termasuk dalam fungsi hemoglobin ?
A. Membawa O2 dari paru paru-paru
B. Membawa CO2dari jaringan tubuh
C. Mempercepat proses pembekuan darah
D. Memelihara keseimbangan asam-basa tubuh
E. Sumber bilirubin akan dirubah menjadi urobilin.

22. Pada pemeriksaan hapusan darah yang dibuat seorang analis terlihat penampakan sel
darah dengan keadaan konsentrasi Hb kurang dari normal, tepi sel sangat tipis disebut
dengan anulosit (eritrosit berbentuk cincin). Keadaan tersebut masuk dalam kelainan
pada sel eritrosit.
Apakah istilah untuk keadaan sel darah tersebut ?
A. Hipokrom
B. Hiperkrom
C. Normokrom
D. Polikromasia
E. Anisositosis

23. Seorang analis di laboratorium puskesmas melakukan pemeriksaan hitung jumlah


lekosit secara manual menggunakan hemositometer. Darah dipipet sampai tanda 0,5
kemudian larutan Turk dipipet sampai tanda 11, lalu dicampur sampai homogen.
Apa tahap selanjutnya yang harus dilakukan ?
A. Dibuang 3-5 tetes
B. Didiamkan 5-10 menit
C. Diamati dengan mikroskop
D. Diteteskan pada bilik hitung
E. Diinkubasi 37°C selama 30 menit

24. Seorang analis laboratorium melakukan pemeriksaan sampel darah EDTA dengan
penambahan larutan Briliant Cresyl Blue 1% .Pemeriksaan ini biasa dilakukan untuk
membantu diagnose terhadap anemia dengan melihat sel muda dari eritrosit.
Apakah nama pemeriksaan yang dilakukan analis tersebut ?
A. Hemoglobin
B. Retikulosit
C. Hematokrit
D. Laju Endap Darah
E. Hitung jumlah eritrosit

25. Hemoglobin merupakan molekul protein pada eritrosit yang berfungsi sebagai media
transport oksigen dan karbondioksida. Ada beberapa jenis Hb berdasarkan
pembentukannya.
Hemoglobin jenis apakah yang terdapat pada janin ?
A. Hb - A1
B. Hb – N
C. Hb - A2
D. Hb – F
E. Hb - C

26. Trombosit merupakan sel yang berinti berbentuk bulat lempeng bercakram, mempunyai
fungsi dalam pembekuan darah.Keadaan dimana terjadi kelainan trombosit dimana
terjadi peningkatan jumlah trombosit karena proses maligna.
Apakah nama kelainan tersebut ?
A. Trombopathi
B. Trombositosis
C. Trombostemia
D. Trombositaemia
E. Trombositopheni

27. Trombosit merupakan sel yang berinti berbentuk bulat lempeng bercakram, mempunyai
fungsi dalam pembekuan darah. Dalam proses pembentukannya trombosit dibentuk
dalam sum-sum tulang.
Apakah nama sel pembentuk trombosit ?
A. Megakariosit
B. Granulosit
C. Reticulosit
D. Makrofag
E. Netrofil

28. Pada laboratorium hematologi terdapat beberapa pemeriksaan darah untuk melihat
kelainan-kelainan dari sel darah. Pengelompokan pemeriksaan darah berupa
pemeriksaan darah rutin, dan pemeriksaan darah lengkap.
Manakah dari option berikut yang termasuk dalam Pemeriksaan darah rutin ?
A. Hb ; jumlah lekosit ; jumlah eritrosit ; diff count
B. Hb ; jumlah lekosit ; jumlah eritrosit ; Ht
C. Hb ; jumlah lekosit ; diff count ; LED
D. Hb ; jumlah lekosii ; diff count ; Ht
E. Hb ; jumlah lekosit ; LED ; Ht

29. Pada saat pemeriksaan jumlah lekosit seorang analis mendapatkan keadaan dimana
jumlah sel darah putih akan meningkat melebihi dari nilai normal.Untuk mengetahui lebih
lanjut peningkatan jenis sel lekosit analis akan melakukan pemeriksaan lanjutan.
Pemeriksaan apakah yang akan dilakukan oleh analis tersebut ?
A. Hitung jenis lekosit
B. Hitung retikulosit
C. Hitung jenis eritrosit
D. Hitung trombosit
E. Hitung eosifonil

30. Suatu kelainan darah yang diturunkan yang mana tubuh tidak memproduksi cukup
hemoglobin sehingga mengakibatkan jumlah hemoglobin di dalam tubuh sedikit.Sehingga
penderitanya akan mendapatkan tranfusi darah untuk mencukupi kadar Hb menjadi
normal.
Apakah nama kelainan tersebut ?
A. Anemia
B. Sickle sel
C. Thalasemia
D. Leukemia
E. Haemofilia

31. Suatu keadaan dimana kadar Hb lebih rendah dari nilai normal, dimana penderitanya
akan mengalami gejala pusing,lemah, cepat lelah dan napas pendek saat aktifitas dan
olah raga.
Apakah nama keadaan tersebut ?
A. Anemia
B. Sickle sel
C. Thalasemia
D. Leukemia
E. Haemofilia

32. Pada pemeriksaan kadar Hb dengan metode Sahli analis memerlukan alat yang
Hemocytometer
Apakah sajakah yang terdapat dalam alat Hemocytometer tersebut ?
A. Kamar hitung, deck glas, pipet eritrosit, pipet Hb
B. Kamar hitung, pipet eritrosit, pipet lekosit, deck glas
C. Kamar hitung, batang pengaduk, pipet lekosit, pipet Hb
D. Tabung pengencer, pipet Hb, batang pengaduk, standar warna
E. Tabung pengencer, standar warna, pipet eritrosit, batang pengaduk

33. Pada pemeriksaaan kadar Hb ada beberapa metode yang dapat dipakai. Salah satu
metode pemriksaan Hb dengan berdasarkan berat jenis
Apakah nama metode pemeriksaan tersebut ?
A. Dare
B. Sahli
C. Talquist
D. CuSO4
E. Sianmet

34. Sel lekosit dibagi menjadi dua yaitu sel granulosit dan agranulosit. Sel granulosit adalah
sel yang mengandung butiran dalam sitoplasmanya.
Manakah dari option berikut yang termasuk dalam sel granulosit ?
A. Monosit, eosinofil, Limposit
B. Neutrofil, Basofil, Eosinofil
C. Basofil, Limposit, Eosinofil
D. Limposit, Monosit, Neutrofil
E. Eosinofil, Basofil, Monosit

35. Salah satu jenis sel lekosit yang iintinya terdiri dari dua lobe yang keduanya juga
terhubung oleh filament, granulla berwarna merah mengandung inti tidak teratur
berbentuk dengan dua lobus dan meningkat jumlahnya dalam kondisi alergi.
Apakah nama sel tersebut ?
A. Basofil
B. Monosit
C. Limposit
D. Eosinofil
E. Neutrofil

36. Salah satu sel lekosit yang intinya berbentuk bulat hampir memenuhi sel tidak mempunyai
granula. Sel tersebut akan menghasilkan 2 jenis yaitu sel T dan B yang berperan dalam
sistem imun tubuh.
Apakah nama sel tersebut ?
A. Basofil
B. Monosit
C. Limposit
D. Eosinofil
E. Neutrofil

37. Pada pemeriksaan Hb metode sahli seorang analis akan menambahkan darah dengan
larutan asam maka hemoglobin akan berubah menjadi hematin asam.
Warna apakah yang akan terlihat pada reaksi tersebut ?
A. Kuning
B. Coklat
C. Merah
D. Orange
E. Putih

38. Pada pemeriksaan Hb sahli seorang analis tidak melakukan pembilasan pipet dalam HCl .
Tindakan tersebut akan berakibat terhadap hasil pemeriksaan.
Apakah pengaruh tindakan tersebut terhadap hasil ?
A. Kadar Hb akan rendah
B. Kadar Hn akan tinggi
C. Kadar Hb akan normal
D. Kadar Hb tidak terbaca
E. Kadar Hb invalid

39. Pada pemeriksaan hitung sel lekosit seorang analis akan mencampurkan darah dengan
larutan asam lemah, sebelum dilakukan perhitungan pada kamar hitung.
Apakah tujuan dari pencamuran darah dan asam lemah tersebut ?
A. Melisikan eritrosit
B. Melisiskan lekosit
C. Melisiskan trombosit
D. Melisiskan retikulosit
E. Melisiskan granulosit
40. Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel darah seorang pria didapat nilai Hb 12
gr/ml, dengan gambaran morfologi sel darah hipokrom dan anisositosis.Ada bentuk
eritrosit seperti tetesan air mata .
Apakah nama kelainan bentuk eritrosit terebut ?
A. Tear drop
B. Ovalosit
C. Acantocyt
D. Sickle cell
E. Target cell

41. Seorang analis melakukan pemeriksaan hitung sel eritrosit dari sampel seorang pria
berumur 25 tahun. Hasil pemeriksaan menunjukkan nilai normal untuk sel erotrosit
Berapakah nilai normal sel eritrosit pada pria dewasa ?
A. 4,5 – 5,5 juta sel/mm3
B. 4,2 -5,2 juta sel/mm3
C. 3,8 -5,2 juta sel/ mm3
D. 4-5 juta sel/mm3
E. 5 - 6 juta sel/mm3

42. Pada sel eritrosit tersusun dari molekul protein yang berfungsi sebagai media transport
oksigen dan karbondioksida.
Apakah nama molekul protein tersebut ?
A. Hemoglobin
B. Hemogobinometr
C. Hemogllobinopati
D. Hemomolekul
E. Hemositometer

43. Pada pemeriksaan hapusan darah yang dibuat seorang analis terlihat penampakan sel
darah dengan keadaan bentuk sel makrosit, mikrosit dan normosit. Keadaan tersebut
masuk dalam kelainan pada sel eritrosit
Apakah nama istilah unuk keadaan sel darah tersebut ?
A. Hipokrom
B. Hiperkrom
C. Normokrom
D. Polikromasia
E. Anisositosis

44. Pada saat pemeriksaan jumlah lekosit seorang analis mendapatkan keadaan dimana
jumlah sel darah putih akan meningkat melebihi dari nilai normal. Dari hasil pemeriksaan
tersebut dapat menggambarkan keadaan pasien.
Apakah diagnosa yang tepat untuk mennggambarkan hasil laboratorium tersebut ?
A. Adanya trauma
B. Adanya stress
C. Adanya infeksi
D. Adanya perdarahan
E. Adanya mal nutrisis

45. Hemoglobin adalah molekul protein pada sel darah merah yang yang berfungsi sebagai
media transport O2 dan CO2, dan membuat sel darah berwarna merah
Apakah zat yang membuat sel darah menjadi merah ?
A. Fe
B. Ca
C. O2
D. CO2
E. Cl2

46. Pada pemeriksaan hitung sel lekosit seorang analis akan mencampurkan darah dengan
larutan asam lemah, sebelum dilakukan perhitungan pada kamar hitung.
Apakah nama larutan asam lemah tersebut ?
A. Asam asetat glacial
B. Asam Hematin
C. Asam Clorida
D. Asam Citrat
E. Asam Aceton

47. Pada pembacaan hapusan darah analis mendapti morfologi sel eritrosit dengan bentuk-
bentuk yang tidak normal.Keadaan tersebut menunjukkan adanya kelainan bentuk sel
eritrosit
Manakah dari option berikut yang tidak termasuk dalam kelainan bentuk eritrosit ?
A. Tear drop
B. Heinz body
C. Acantocyt
D. Sickle cell
E. Target cell

48. Untuk mengetahui fungsi pembekuan darah seorang analis melakukan pemeriksaan
hitung trombosit mengggunakan kamar hitung. Setelah pemipetan darah dan reagen
kemudian sampel dimasukkan dalam kamar hitung dan analis siap untuk menghitung sel
trombosit.
Pada bidang manakah analis tersebut menghitung sel trombosit ?
A. Lima bidang eritrosit
B. Lima bidang lekosit
C. Lima bidang trombosit
D. Empat bidang eritrosit
E. Empat bidang trombosit

49. Seorang analis akan melakukan pemeriksaan hitung sel trombosit menggunakan reagen
dengan komposisi BCB, Na Sitrat dan Formalin.
Apakah nama reagen tersebut ?
A. Turk
B. Hayem
C. Wraght
D. Gower
E. Rees Ecker

50. Pada pembacaan hapusan darah terlihat hasil adanya beberapa warna pada eritrosit
karena mengikat zat warna asam dan zat warna basa. Keadaan tersebut
menunjukkan adanya kelainan pada sel eritrosit.
Apakah nama istilah untuk keadaan tersebut ?
A. Norrnokrom
B. Polikromasia
C. Hipokrorn
D. Hiperkrom
E. Anisositosis

51. Seorang laki-laki 30 tahun dengan kaki bengkak-bengkak dan perut membesar datang
ke laboratorium untuk meminta pemeriksaan laboratorium secara mandiri.
Tindakan seorang ATLM yang paling sesuai adalah?
A. Menolak dan menyarankan untuk menemui dokter terlebih dahulu
B. Segera mengambil sampel darah karena pasien mengeluh pusing
C. Merujuk kelaborat lain karena tidak ada surat pengantar dokter
D. Menyuruh untuk mengantri sesuai nomer antrean
E. Menyarankan menunggu suami untuk konsultasi

52. Seorang kakek 91 tahun datang kelaboratorium dengan terengah-engah, ia membawa


surat perintah kontrol dari dokter dan mengatakan bahwa kepalanya pusing karena
jalan tadi, si kakek mendapat nomor antrean 90 karena datang agak siang dan saat itu
antrean yang dilayani baru pada nomor urut 11, karena saat itu pasien banyak kakek
tersebut tidak mendapat kursi diruang tunggu.
Tindakan apa yang harus dilakukan seorang ATLM?
A. Memberi sedikit snake dan minuman
B. Menyuruh tenaga admin untuk menemani
C. Menyarankan menunggu hingga nomornya dipanggil
D. Merujuk kelaborat lain yang kita anggap sepi pasien
E. Mendahulukan pelayanan dan segera mengambil sampel darahnya.

53. Seorang ATLM hari itu bertugas di ruang sampling, pasien yang ia hadapi adalah anak
berusia 7 tahun dan dalam keadaan menangis. setelah mendapatkan data-data pasien
ia bergegas menyiapkan peralatan sampling dan hendak melakukan sampling terhadap
pasien dengan mengecek kebenaran data yang ada.
Tindakan apa yang harus dilakukan ATLM tersebut ?
A. Meminta KTP pasien tersebut.
B. Bertanya kepada bagian administrasi
C. Menanyakan nama pasien kepada orang yang ada disekitar
D. Segera mengambil karena diruangan tersebut cuma ada 1 pasien
E. Menanyakan nama dan identitas pasien kepada orang yang mengantarkan

54. Seorang wanita usia 61 tahun dengan keluhan batuk-batuk dan riwayat BTA positif .
Dokter memintakan pemeriksaan Laju Endap Darah, metode yang dilakukan adalah
westergreen dan dalam tabung telah diisi 0,4 ml Na Sitrat 3,8%.
Berapa volume darah yang harus ditambahkan ?
A. 1
B. 1.6
C. 2
D. 2.5
E. 3

55. Seorang pasien dengan diagnosis demam berdarah diambil darahny dan dibuat apusan
darah tepi seorang ATLM mengidentifikasi sebuah sel dengan ciri-ciri bentuk cenderung
oval, sitoplasma lebar berwarna biru, inti ditepi, mononuklear, dan kromatin inti
memadat.
Apa nama sel tersebut ?
A. Monosit
B. Plasmosit
C. Granulosit
D. Metamielosit
E. Limfosit plasma biru

56. Petugas Phlebotomy melakukan penusukan vena untuk pengambilam darah, parameter
yang akan diperiksa berturut turut ialah kadar hitung eritrosit, hitung sel lekosit, dan
hitung trombosit.
Apa warna tutup tabung vacutainr yang paling tepat untuk menampung darah pasien ?
A. Abu-abu
B. Merah
C. Hijau
D. Ungu
E. Biru

57. Seorang ATLM melakukan pencampuran darah 0.5 dan reagen truk sampai tanda 11
kemudian dihomogenkan dan dilakukan perhitungan jumlah leukosit
Berapa kali pengenceran yang dilakukan ?
A. 10
B. 15
C. 20
D. 25
E. 30

58. Jika ditemukan sel seri eritrosit dengan ciri-ciri berbentuk bulat, lebih besar dari eritrosit
yang sudah matur, jika dicermati dalam sitoplasma masih terdapat benang-benang
kromatin yang belum hilang, tidak ditemukan inti dan berwarna kebiruan dalam
pemeriksaan itu ditemukan hasil 75 sel / mm3.
Sel manakah yang sesuai dengan gambaran tersebut?
A. Eritroblast
B. Retikulosit
C. Normoblas asidofilik
D. Normoblast basofilik
E. Normoblas polikromatik

59. Dari hasil pemeriksaan lekosit ny. Wati didapat jumlah lekosit 60.000 sel/mm 3, dokter
meminta dilakukan pengecatan sitologi darah dan didapat hasil SBB, MPO dan NSE
negatif tetapi positif pada pengecatan PAS.
Jika hasil diatas dikorelasikan dengan mikroskopis maka sel yang akan terlihat dominan
adalah?
A. Mega kariobla
B. Limfoblas
C. Monoblas
D. Mieloblas
E. Eritroblas
60. Seorang lelaki 65 tahun didiagnosa memiliki kelainan jantung ingin segera memiliki cucu
dari anak semata wayangnya yang bergolongan darah O, kemudian dinikahkan dengan
wanita bergolongan darah AB.
Berapa persen dari keturunan mereka yang bergolongan darah B?
A. 0 %
B. 25 %
C. 50 %
D. 75 %
E. 100%

61. Seorang ATLM menambahkan cat BCB pada sejumlah darah kemudian dilakukan
pemeriksaan apusan pada sampel tersebut, jika ditemukan berbentuk bulat, lebih besar
dari eritrosit yang sudah matur, jika dicermati dalam sitoplasma masih terdapat benang-
benang kromatin yang belum hilang, tidak ditemukan inti dan berwarna kebiruan.
Sel manakah yang sesuai dengan gambaran tersebut?
A. Eritroblast
B. Retikulosit
C. Normoblas asidofilik
D. Normoblast basofilik
E. Normoblas polikromatik

62. Seorang anak 5 th datang ke dokter bersama ibunya dengan keluhan gatal-gatal
didekitar dubur dan pernah keluar cacing saat berak. Dokter memberi surat permintaan
pemeriksaan laboratorium untuk cek darah rutin.
Hasil diffcount apa yang kemungkinan akan tinggi dalam pemeriksaan ini?
A. Stab
B. Basofil
C. Segmen
D. Limfosit
E. Eosinofil

63. Kita mengenal adanya faktor koagulasi baik dari Jalur instrinsik maupun ektrinsik yang
ditandai dengan angka romawi I sampai XIII hingga terbentuk bekuan yang stabil.
Faktor berapakah yang merupakan titik pertemuan yang lazim dari keduanya?
A. VIII
B. IX
C. II
D. V
E. X

64. Seorang pekerja laboratorium pemula ditempatkan di sebuah laboratorium yang baru
buka, sore itu dokter meminta pemeriksaan hitung jumlah sel trombosit untuk pasien
demam berdarah. Jika dia mencampur 0,5 mikron darah dengan 100 mikron rees ecker
dan dan dijumpai 200 sel dalam 5 bidang sedang di kamar hitung.
Berapa jumlah trombosit sesungguhnya dalam /mm3?
A. 100.000
B. 110.000
C. 220.000
D. 140.000
E. 150.000

65. Seorang ATLM menerima telepon permintaan pemeriksaan jumlah eritrosit dari ruang
perawatan, setelah mendapatkan data-data pasien ia bergegas menuju bangsal pasien.
Untuk memastikan kebenaran sampel yang diambil.
Tindakan apa yang harus dilakukan ATLM tersebut ?
A. Meminta KTP pasien tersebut.
B. Bertanya kepada perawat tentang lokasi pasien
C. Menanyakan nama pasien kepada orang yang ada disekitar
D. Segera mengambil karena diruangan tersebut cuma ada 1 pasien
E. Menanyakan nama dan melihat nomor RM pasien digelang identitas

66. Seorang pria dengan riwayat perdarahan saluran cerna yang hebat datang kedokter
dengan keluhan lidah sakit, keilosis dan kuku jari tangan menjadi rapuh. Dokter
memberi rujukan untuk pemeriksaan darah di laboratorium.
Gangguan apa yang menjadi penyebab perubahan abnormalitas tersebut?
A. Besi
B. Zink
C. Asam folat
D. Vitamin B 6
E. Vitamin B 12

67. Seorang anak 5 th datang ke dokter bersama ibunya dengan keluhan gatal-gatal
disemua badannya, setelah makan sea food yang dibelikan ayahnya untuk makan
siang. Dokter memberi surat permintaan pemeriksaan laboratorium untuk cek darah
rutin.
Hasil diffcount apa yang kemungkinan akan tinggi dalam pemeriksaan ini?
A. Stab
B. Basofil
C. Segmen
D. Limfosit
E. Eosinofil

68. Seorang pemuda 25 th belum bekerja dan sering begadang semenjak 4 th yang lalu
rutin mengkonsumsi minuman keras, belakangan ini ia merasa sakit dibagian dada nya,
oleh dokter dianjurkan untuk menghentikan kebiasaannya dan hampir 1 bulan ini ia
menghentikan mengkonsumsi minuman keras. Dokter ingin mengetahui perkembangan
penyakit pasien dan menyuruhnya melakukan pemeriksaan darah.
Dalam pemeriksaan gambaran darah sel apa yang cenderung meningkat?
A. Trombosit
B. Retikulosit
C. Monosit
D. Segmen
E. Eritrosit
69. Sel ini berasal dari lekosit granulopoitik. Sel tersebut memiliki nukleus berlobus dan
granula refraktil yang cukup besar yang berwarna merah jingga. Anda diminta untuk
melakukan pemeriksaan untuk menemukan dan mengidentifikasi sel tersebut.
Apakah hasil Identifikasi pemeriksaan dari sel tersebut ?
A. Eosinofil
B. Basofil
C. Netrofil batang
D. Netrofil segmen
E. Monosit

70. Pasien datang dengan keluhan demam 4 hari , nyeri perut, dokter memberikan surat
pengantar untuk pemeriksaan darah . Hasil pemeriksaan hitung jenis ditemukan sel ini
yang berasal dari lekosit granulopoitik. Sel tersebut pada kondisi normal memiliki
kurang dari 2% lekosit, granula pada sitoplasma yang besar, kasar, terwarnai biru
gelap. Granula mengandung mukopolisakarida asam, asam hialuronat, dan sejumlah
besar histamin.
Apakah hasil Identifikasi pemeriksaan dari sel tersebut sesuai kasus tersebut ?
A. Eosinofil
B. Basofil
C. Netrofil batang
D. Netrofil segmen
E. Monosit

71. Pemeriksaan darah dilakukan untuk menghitung jenis lekosit. Dilakukan pemeriksaan
dan di dapatkan Granula sitoplasma bereaksi dengan pewarna basa dan asam
menghasilkan granula netral atau ungu muda. Pewarnaan yang sering digunakan
adalah dengan Wright-Giemsa. Inti berlobus dan dihubungkan dengan filament.
Apakah hasil Identifikasi pemeriksaan dari sel tersebut sesuai kasus tersebut di atas?
A. Eosinofil
B. Basofil
C. Netrofil batang
D. Netrofil segmen
E. Monosit

72. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan untuk mengidentifikasi hitung jenis. Sel
ini berasal dari lekosit granulopoitik. Sel tersebut memiliki kurang dari 1% lekosit,
granula pada sitoplasma yang besar, kasar, terwarnai biru gelap. Granula mengandung
mukopolisakarida asam, asam hialuronat, dan sejumlah besar histamin.
Bagaimana cara mengidentifikasi pemeriksaan dari sel tersebut?
A. Pembuatan preparat hapus
B. pengecatan supravital
C. Dilakukan hisap pada pipet lekosit
D. Pengenceran
E. Penghitungan dengan mengkalikan faktor pengenceran

73. Pasien usia 62 tahun dengan riwayat batuk beberapa minggu dengan . Dokter meminta
pemeriksaan LED, bahan pemeriksaan LED (Laju Endap Darah) menggunakan
antikoagulan Na Sitrat 3,8%.
Berapakah perbandingan darah dengan antikoagulan Na Sitrat 3,8% pada kasus
tersebut ?
A. 1 : 2
B. 1 : 4
C. 2 : 1
D. 4 : 1
E. 4 : 2

74. Pada hitung leukosit digunakan reagen. Pada kondisi eritropoiesis yang sangat aktif ,
terjadi peningkatan produksi eritrosit berlebihan, akibatnya banyak sel eritrosit berinti
ikut disirkulasikan dalam pembuluh darah sehingga akan terhitung sebagai leukosit.
Mengapa eritosit berinti akan terhitung sebagai leukosit ?
A. TURK sebagai pengencer darah bersifat selektif
B. TURK mengandung zat warna yang bersifat selektif
C. TURK hanya memberi warna pada inti dan dinding sel berinti
D. TURK memiliki formulasi bahan pewarna yaitu gentian violet
E. TURK tidak akan melisiskan sel darah yang berinti meski bukan lekosit

75. Pemeriksaan hemoglobin dengan menggunakan cara semi otomatik yaitu Sianmet.
Saat akan dilakukan persiapan diketahui reagen Drabkin habis, maka dilakukan
pembuatan Drabkins baru dengan standar hemoglobin kadarnya 16,0 g%, . 20 ul
standar Hb dilarutkan dengan 5,0 ml Drabkins diukur absorbsi dan mendapatkan hasil
0,4530.
Berapakan faktor reagen Drabkins yang dibuat tersebut ?
A. 7,25
B. 11.3
C. 22,6
D. 35.3
E. 72.5

76. Pemeriksaan hitung jenis lekosit dengan metode pewarnaan May Grienwald, setelah
preparasi sediaan apus di cat. Hasil pewarnaan didapatkan sel lekosit dengan
mononuklear, tanpa granulosit, kromatin inti memadat, sitoplasma biru muda.
Apakah hasil identifikasi sel tersebut?
A. Monosit
B. Limfosit
C. plasmosit
D. granulosit
E. metamielosit

77. Pasien dilakukan tindakan plebotomi vena dengan parameter yang akan diperiksa
adalah kadar Hemoglobin, hitung sel lekosit, hitung jenis lekosit, laju endap darah dan
nilai hematokrit.
Tabung vacutainr manakan yang digunakan untuk keperluan tersebut ?
A. Vacutainer tutup merah
B. Vacutainer tutup ungu
C. Vacutainer tutup hijau
D. Vacutainer tutup biru
E. Vacutainer tutup abu-abu
78. Dilakukan pemeriksaan hitung jumlah trombosit Direk, dengan cara 20 ul darah
ditambahkan ke dalam 3,98 ml reagen Ammonium okslat 1%, setelah dihitung dalam
160 kotak kecil didapatkan sel trombosit sebanyak 105 sel.
Berapakah jumlah sel trombosit dalam 1 mmk ?
A. 90000 sel
B. 80000 sel
C. 70000 sel
D. 60000 sel
E. 50000 sel
79. Pemeriksaan laju endap Darah metode Westergren adalah mengamati kecepatan
pengendapan sel eritrosit yang didiamkan dalam tabung Wetergren setelah didiamkan
1 jam disuhu kamar.
Apakah faktor yang menentukan hasil LED ?
A. leukosit
B. eritrosit
C. trombosit
D. eosinofil
E. limfosit

80. Sampel darah pasien dengan permintaaan dokter adalah pemeriksan hematokrit.Pada
penentuan nilai hematokrit dengan cara mengukur tinggi endapan eritrosit dalam tabung
mikrokapiler setelah dilakukan pemusingan pada 12.000 rpm selama 5 menit.
Bagaimanakah penempatan mistar pada reading device saat penentuan nilai hematokrit
?.
A. Diatas permukaan lapisan buffycoat
B. Batas antara buffycoat dengan bagian bawah plasma
C. Tepat diatas endapan eritrosit dibawah permukaan plasma
D. Dipermukaan endapan eritrosit dibawah permukaan buffycoat
E. Di pertengahan permukaan buffycoat

81. Dilakukam pemeriksaan indek eritrosit untuk menkonfirmasi gambaran morfologi


eritrosit pada apus darah tepi,. Didapatkan hasil MCV dan MCH nilai melebihi normal.
Bagaimana gambaran morfologi eritrosit di apus darah tepi tersebut ?
A. Makrosit hiperkromik
B. Megalosit normositer
C. Makrositik normokromik
D. Normositik hiperkromik
E. Normositik normokromik

82. Petugas laboratorium mendapatkan sampel darah dengan keterangan hasil


laboratorium sebelumnya kadar Hemoglobin 7,0g%, jumlah sel eritrosit 2,50 juta .mmk.
Sebagian mukosa menunjukkan tanda tanda ikterus . Dokter meminta untuk
pemeriksaan morfologi eritrosit dan jumlah retikulosit
Bagaimanakah hasil pemeriksaan jumlah retikulosit pasien tersebut ?
A. Retikulositosis
B. Retikolositopeni
C. Retikulosit normal
D. Retikulositosis relative
E. Retikulositosis moderat

83. Dilakukan pemeriksaan osmotic Fragilitas test pada sampel darah dengan diagnosis
dokter pengirim adalah hiperhemolisis abnormal .
Bagaimana hasil pemeriksaan OFT metode fotometer pada gambaran sel eritrosit
dengan morfologi sel eritrosit yang sferositik homogen?.
A. Peningkatan resistensi eritrosit dengan gambaran kurve hemolisis ada di depan
sebelum kurve normal
B. Peningkatan fragilitas eritrosit dengan gambaran kurve hemolisis pasien ada di
depan sebelum kurve normal
C. Peningkatan resistensi eritrosit dengan gambaran kurve hemolisis ada di belakang
setelah kurve normal
D. Peningkatan fragilitas eritrosit dengan gambaran kurve hemolisis ada di
belakang setelah kurve normal
E. Kurve persen hemolisis sampel pasien mendekati kurve normal

84. Pasien demam tinggi 3 hari dan muncul petekie pada lengan kiri. Dokter meminta untuk
dilakukan pemeriksaan trombosit. Petugas melakukan persiapan alat dan bahan untuk
pemeriksaan hitung trombosit.
Apakah reagen yang dilakukan untuk pemeriksaan hitung trombosit ?
A. ReesEcker
B. Hayem
C. Cuprisulfat
D. TURK
E. Drabkins

85. Petugas menerima sampel darah dengan permintaaan pemeriksaann OFT.


Pemeriksaan dengan fotometer cara pengukuran absorbsi pada deret NaCl hipotonis
yang diperlakukan sebagai standar lisis sempurna .
Konsentrasi NaCl manakah yang diperlakukan sebagai standar lisis 100% ?
A. 0,0 %
B. 0,1 %
C. 0.2%
D. 0.3%
E. 0,4%

86. Dokter mengirimkan pasien untuk melakukan pemeriksaan laboratorium dengan kasus
hiperhemolisis. Petugas melakukan persiapan sesuai parameter pada kasus tersebut.
Apakah parameter yang digunakan untuk menegakkan kasus tersebut?
A. Kadar hemoglobin fetal
B. Kadar hemoglobin
C. Hitung retikulosit
D. Indek eritrosit
E. Morfologi eritrosit

87. Pada pemeriksaan hemostasis diguanakan reagen dengan penyimpanan suhu 2-4o C ,
dan meminimalisir beku cair untuk menjaga stabilitas factor koagulasi.
Faktor koagulasi manakah yang mudah rusak dengan temperature tinggi ?
A. XII dan V
B. V dan VIII
C. VIII dan IX
D. IX dan V
E. V dan IX

88. Pada saat pengambilan darah donor dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Saat
darah lengkap disimpan di Blood Bank pada suhu 2- 8 0C. terjadi penggumpalan pada
sel darah merah.
Apakah penyebab penggumpalan sel darah merah tersebut?
A. Kantong Darah tidak dihomogenkan setiap 3 hari sekali.
B. Kantong darah disimpan tidak sesuai FIFO (First In First Out).
C. Kantong darah disimpan dengan posisi tidur.
D. Kantong darah disimpan di blood bank selama 35 hari.
E. Kantong darah disimpan menempel pada dinding blood bank.

89. Seorang Anak menderita demam yang cukup tinggi selama 3 hari, selain itu juga
mengeluh mual & muntah. Dari pemeriksaan darah lengkap diperoleh hasil : kadar HB :
13,9, hematokrit : 50, jumlah Leukosit : 10.500 dan jumlah Trombosit : 67.000.
Kemudian dilakukan pemeriksaan hapusan darah tepi.
Apakah hasil identifikasi sel sesuai kasus tersebut?
A. Netrofil batang
B. Basophilic stippling
C. Limfosit plasma biru
D. Eosinofilia
E. Howell joly bodies

90. Pasien usia 25 tahun datang ke laboratorium dengan gambaran muka pucat, tampak
lemas dan tidak bersemangat. Pasin meminta untuk dilakukan pemeriksaan Hb.
Dialkukan pengambilan darah oleh petugas dan di siapkan untuk pemeriksaan dengan
metode Sahli.
Alat apakah yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut ?
A. Hemocytometer
B. urinometer
C. spektrofotometer
D. hemometer
E. fotometer

91. Dokter mengirim pasien laki-laki ke laboratorium dengan keluhan lemas dan keluhan
nyeri perut , diare, muntah. Dilakukan pemeriksaan laju enap darah metode Weestergen
dan didapatkan hasil normal.
Berapakah hasil laju enap darah pada pemeriksaan tersebut?
A. 9mm per jam
B. 10mm per jam
C. 11 mm per jam
D. 12 mm per jam
E. 13 mm per jam
92. Dilakukan pemeriksaan sampel darah dengan pemeriksaan Hb. Petugas menyiapkan
untuk pemeriksaan Hb dengan Cyanmethemoglobin. Pemeriksaan dengan
menggunakan reagen.
Apakah komposisi dari reagen tersebut ?
A. Kaliumoksalat
B. Kalium phospat
C. Kaliumsianida
D. Kaliumferri
E. Kalium bikarbonat

93. Dilakukan pemeriksaan sampel darah dengan hitung eritrosit. Petugas melakukan
pemeriksaan hitung eritrosit dengan menggunakan reagen. Reagen tersebut harus
isotonis dan tidak merusak eritrosit.
Apakah larutan reagen tersebut?
A. Ammonium oksalat
B. Gentian violet
C. Hayem
D. turk
E. drabkins

94. Dokter melakukan pemeriksaan pada pasein yang di duga hemofilia. Pasien dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium.
Pemeriksaan apakah yang sesuai dengan kasus tersebut?
A. Hb
B. LED
C. Hmt
D. CT
E. AE

95. Permintaan dokter analis melakukan pemeriksaan darah rutin pada pasien laki – laki
usia 58 tahun. Hasil pemeriksaan didapatkan :
Kadar hemoglobin : 8 gr/ul metode cianmeth
Jumlah leukosit : 17.000 sel/ ul darah dg pengenceran 10 dalam 4 bidang
LED : 20 mm/jam metode westergreen
SAD : di temukan 25 normoblas dalam 100 lekosit
Pada sampel darah diatas, berapa jumlah lekosit sebenarnya?
a. 4.000 sel/ul darah.
b. 4.250 sel / ul darah.
c. 4.500 sel / ul darah.
d. 4.750 sel / ul darah.
e. 4.850 sel / ul darah.

96. Seorang analis dipuskesmas X mengerjakan pemeriksaan hemoglonin menggunakan alat yang
manual karena aliran listri mati jadi pakai metode sahli, karena penderita harus segera dapat
hasil pemeriksaan lab
Berapa konsentrasi larutan pengencer pada metode yang digunakan ?
A. HCL 0,01 N
B. HCL 0,1 N
C. HCL 0,01 M
D. HCL 0,1 M
E. HCL 0,10 N

97. Hemoglobin merupakan zat protein yang terdapat dalam sel darah merah yang memberi
warna merah pada darah dan merupakan pengankut oksigen utama dalam tubuh.
Metode pemeriksaan yang kesalahannya paling kecil ?
A. Metode sahli
B. Metode cupri sulfat
C. Metode sianmeth
D. Metode tallquist
E. Metode POCT

98. Pada pemeriksaan lecosit darah dicampur dengan larutan asam lemah supaya darah
menjadi encer dan eritrosit akan hemolisis.
Larutan apa yang bisa melisiskan sel tersebut ?
A. HCL
B. H2SO4
C. NA. Citrat
D. As. Acetat
E. K CN.

99. Pada pemeriksaan lecosit darah dicampur dengan larutan asam lemah supaya darah
menjadi encer dan eritrosit akan hemolisis.
Berapa range normal pemeriksaan tersebut pada orang dewasa ?
A. 3000 – 4000 sel/mm3
B. 3500 – 4000 sel/mm/3
C. 4000 - 5000 sel/mm3
D. 4000 - 80000 sel/mm3
E. 4000 – 10.000 sel/mm3

100. Eritrosit normal merupakan cakram bikonkaf yang mempunyai garis tengah rata-rata
8 μm, tepi luar tebalnya 2 μm dan bagian tengahnya 1 μm. Jumlah dalam darah
bervariasi.
Di dalam darah pada laki – laki berapa range normalnya jumlahnya ?
A. 3,6 – 5,8
B. 3,8 -6,8
C. 4,0 – 5,0
D. 4,5 – 6,0
E. 4,5 – 6,5

101. Eritrosit normal merupakan cakram bikonkaf yang mempunyai garis tengah rata-rata
8 μm, tepi luar tebalnya 2 μm dan bagian tengahnya 1 μm. Jumlah dalam darah
bervariasi.
Di dalam darah pada wanita berapa range normalnya jumlahnya ?
A. 3,6 – 5,8
B. 3,8 -6,8
C. 4,0 – 5,0
D. 4,5 – 6,0
E. 4,5 – 6,5
102. Pemeriksaan Laju endap darah banyak dikaitkan dengan keberadaan radang atau
infeksi, namun dapat juga membantu pemantauan kelainan kekebalan tubuh, diabetes,
tuberkulosis, anemia, bahkan kanker. Laju endap darah juga mengalami peningkatan
saat masa kehamilan atau seiring dengan bertambahnya usia. Faktor yang dapat
mempengaruhi hasil pemeriksaan diantaranya adalah kadar fibrinogen.
Menurut pengetahuan yang anda miliki mengapa bisa terjadi ?
A. Berperan membantu ikatan antar eritrosit
B. Menghambat ikatan antar eritrosit
C. Membuat konsentrasi plasma pekat
D. Memperlambat kecepatan pengendapan
E. Tidak ada pengaruh terhadap hasil pemeriksaan

103. Seorang laki – laki yang mengalami perdarahan pada lambung, pada pemeriksaan
indeks eritrosit di dapatkan nilai pemeriksaan adalah , kadar Hb ; 13 gr%, kadar
hematocrit : 39 % dan jumlah eritrosit adalah : 4,8 juta/mm3 darah. Hasil pemeriksaan
tersebut kemudian dihitung menggunakan perhitungan untuk indeks eritrosit.
Tentukan jenis aneminya ?
A. Mikrositik normokromik
B. Makrositik normokromik
C. Normositik normokromik
D. Normositik hiperkromik
E. Normositik hipokromik

104. Seorang ATLM yang sedang melakukan diff count mendapati sebaran sel darah
putih granulosit imatur meningkat. Pada hasil jumlah leukosit absolutpun dijumpai
leukositosis.
Istilah apa yang cocok pada keadaan tersebut ?
A. Shiff to the left
B. Shiff to the right
C. Granulosit meningkat
D. Granulosit menurun
E. Agranulosit meningkat

105. Diagnosis dokter sementara adalah leukemia karena banyak dijumpai sel-sel muda
dan jumlah leukositnya meningkat. Hasil tersebut diperoleh dari pembacaan preparat
darah apus melalui diff count dan hitung absolut.
Apakah pengecatan yang paling bagus digunakan pada preparat darah apus tersebut ?
A. Giemsa
B. Wright
C. PAS
D. Lepehne
E. SBB

106. Pada hitung jenis sel menggunakan preparat darah apus, sampel yang digunakan
bisa dari whole blood yang ditambah dengan antikoagulan EDTA. Seorang ATLM ketika
menambahkan EDTA ternyata terlalu banyak.
Apa yang terjadi pada gambaran sel eritrosit pada preparat untuk hitung jenis sel
tersebut ?
A. Krenasi
B. Burr sel
C. Akantosit
D. Stomatosit
E. skistosit

107. Seorang pasien telah diperiksa laboratorium dengan hasil kadar Hb meningkat,
eritrosit membesar, MCH, dan MCV meningkat.
Bagaimana gambaran parameter laboratorium yang sesuai pada kasus tersebut ?
A. LED meningkat
B. OFT meningkat
C. LED menurun
D. OFT menurun
E. HCT meningkat

108. Hasil pemeriksaan laboratorium diperoleh kadar HCT tinggi, hemoglobin tinggi,
jumlkah eritrosit normal, ukuran eritrosit membesar bila duilihat pada preparat darah
apus.
Bagaimana gambaran parameter laboratorium yang sesuai pada kasus tersebut ?
A. MCV menurun
B. MCV meningkat
C. MCH menurun
D. MCH meningkat
E. MCHC normal

109. Uji ini dilakukan pada spesimen darah yang telah diberi sitrat. Plasma dikeluarkan
dan diletakkan di tabung sampel, tempat zat ini direkalsifikasi, dan ditambahkan suatu
reagen yang mengandung factor aktif permukaan seperti kaolin dan fosfolipid. Kaolin
meningkatkan kecepatan pengaktifan kontak, fosfolipid membentuk permukaan reaksi
substrat enzim koagulasi berlangsung. Uji ini dapat dilakukan secara manual maupun
otomatis.
Apakah uji system koagulasi apakah yang sesuai untuk pernyataan tersebut ?
A. PT
B. PTT
C. TCT
D. ACT
E. aPTT

110. Uji koagulasi ini paling sering dilakukan untuk mengetahui kelainan pada jalur
ekstrinsik. Reagen yang diperlukan adalah tromboplastin jaringan dan kalsium
terionisasi. Apabila ditambahkan ke plasma yang mengandung sitrat reagen-reagen ini
akan menggantikan factor jaringan untuk mengaktifkan factor X dengan keberadaan
factor VII tanpa melibatkan trombosit atau prokoagulasi jalur instrinsik.
apakah uji system koagulasi pada kasus tersebut yang tepat ?
A. PT
B. PTT
C. TCT
D. ACT
E. aPTT

111. Seorang ATLM akan melakukan hitung jumlah leukosit (sel darah putih).
Pemeriksaan ini menggunakan reagen turk dan bilik hitung.
Alat apakah yang digunakan untuk mengukur jumlah lekosit ?
A. Hemoliter
B. Hemometer
C. Hemodialisa
D. Hemositoliter
E. Hemositometer

112. Anak perempuan berumur 9 tahun mengeluh pusing, badan lemah, mata berkunang,
kulit pucat, napas pendek, pandangan kabur, kulit lembab, dingin. Berat badan 21 kg.
Apakah specimen yang harus disiapkan untuk mengetahui kasus tersebut?
A. Feses
B. Urin
C. Darah
D. Sputum
E. Dahak

113. Seorang analis melakukan pemeriksaan Ht metode Wintrobe. Diperoleh hasil


pemeriksaan tinggi eritrosit 5,6 mm : tinggi plasma 3,8 mm.
Berapakah nilai Ht yang diperoleh?
A. 5,6 vol %
B. 56 vol %
C. 0,56 vol %
D. 38 vol %
E. 3,8 vol %

114. Seorang pasien akan melakukan pemeriksaan masa perdarahan. Pemeriksaan dilakukan untuk
menentukan lamanya perdarahan ketika terjadi perlukaan pada pembuluh darah kapiler.
perlukaan pembuluh darah kapiler dilakukan pada daerah cuping telinga.
Apakah metode pemeriksaan yang dilakukan ?
A. Pemeriksaan masa perdarahan rumple leed
B. Pemeriksaan masa perdarahan lee and white
C. Pemeriksaan masa perdarahan ivy
D. Pemeriksaan masa perdarahan duke
E. Pemeriksaan masa perarahan lee

115. Seorang ATLM sebelum melakukan pengambilan darah menyiapkan tabung yang
sudah berisi antikoagulan. Tabung antikoagulan berisi 5 mg EDTA.
Berapa jumlah darah yang harus dimasukkan dalam tabung ?
A. 1 ml
B. 2 ml
C. 3 ml
D. 4 ml
E. 5 ml

116. Pasien umur 40 th datang ke laboratorium klinik dengan membawa surat pengantar
pengantar berisi pemeriksaan morfologi eritrosit . Hasil pemeriksaan ditemukan sel
eritrosit pada suatu sediaan apus ditemukan    bermacam-macam variasi bentuk
eritrosit.
Apakah nama kelainan sel eritrosit tersebut ?
A. poikolositosis
B. leptosit
C. acantosit
D. anulosit
E. sferosit
117. Pemeriksaan Retraksi bekuan dilakukan pada seorang pasien. Volume awal darah
ketika dimasukkan ke dalam tabung reaksi adalah 5,0 mL. Setelah diinkubasi selama 3
jam pada suhu 25OC, bekuan diangkat, volume cairan yang tertinggal pada tabung
reaksi adalah 1,9 mL. Diketahui nilai hematokrit sampel tersebut adalah 37%.
Berapa nilai Retraksi bekuan pada sampel ?
A. 19
B. 25
C. 38
D. 51
E. 54

118. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan darah lengkap. Saat akan melakukan
pemeriksaan menggunakan hematology analyzer, tiba-tiba tanpa sengaja tabung
vacutainer penampung darah terjatuh dan tumpah dilantai dan menyisakan sedikit
sampel.
Tindakan apa yang dilakukan AATLM tersebut?
A. Membatalkan pemeriksaan
B. Menginformasikan kepada dokter jaga
C. Memanggil pasien dan melakukan pengambilan darah ulang
D. Tetap melakukan pemeriksaan
E. Menggunakan sampel darah sisa

119. Pada pemeriksaan sediaan apus darah tepi, ditemukan sel dengan ciri ; ukuran
besar, sitoplasma biru tua dan sempit, tidak didapatkan adanya granula, inti sel besar,
kromatin halus dan nampak adanya nukleoli.
Sel apakah yang dimaksud?
A. Blast cells
B. Limfosit besar
C. Eritroblast
D. Proeritroblast
E. Orthokromik eritroblast

120. Indeks eritrosit adalah batasan untuk ukuran dan isi hemoglobin eritriosit. Indeks
eritrosit digunakan secara luas dalam mengklasifikasikan anemia atau sebagai
penunjang dalam membedakan berbagai macam anemia. Bila dipergunakan bersama
dengan pemeriksaan eritrosit dalam sediaan apus maka gambaran morfologi eritrosit
menjadi lebih jelas. Hasil pemeriksaan laboratorium, diperoleh jumlah eritrosit 4.500.000
/μl, kadar hemoglobin 13 gr/dl, dan nilai hematokrit 38 vol %.
Berapa fento liter (fl) nilai Mean Corpuscular Volume (MCV) atau Volume Eritrosit Rata-
rata pada hasil pemeriksaan laboratorium tersebut?
A. 81
B. 82
C. 83
D. 84
E. 85

121. Suatu indeks untuk menentukan ukuran sel darah merah. ukuran sel darah merah
tunggal apakah sebagai Normositik (ukuran normal), Mikrositik (ukuran kecil < 80 fL),
atau Makrositik (ukuran kecil >100 fL)
Apakah indek eritrosit yang dimaksud?
A. MCHC
B. MHC
C. MCV
D. MCH
E. MCC
122. Sediaan apus darah dapat digunakan untuk menghitung jumlah lekosit. Jumlah
leukosit yang paling banyak, lekosit ini berfungsi sebagai pertahanan terhadap invasi
mikroba melalui fagositosis. Sel ini memegang peranan penting dalam kerusakan
jaringan yang berkaitan dengan penyakit noninfeksi seperti artritis reumatoid, asma dan
radang perut.
Apakah lekosit yang dimaksud ?
A. Limfosit
B. Monosit
C. Neutrofil
D. Basofil
E. Eosinofil
123. Dilaboratorium, indikasi pemeriksaan ini untuk menilai respon sumsum tulang dan
menilai respon eritropoesis. Hasil pemeriksaan meningkat pada kondisi anemia
hemolitik dan perdarahan.
Pemeriksaan apakah yang dimaksud?
A. Pemeriksaan LED
B. Pemeriksaan hitung Jenis Lekosit
C. Pemeriksaan Jumlah Lekosit
D. Pemeriksaan Retikulosit
E. Pemeriksaan Hitung Jumlah Eritrosit
124. Di laboratorium pewarnaan sediaan hapus darah tepi menggunakan metode Giemsa
atau Wright belum memuaskan untuk membedakan seri leukosit untuk menunjang
diagnosis leukemia dan kelainan leukosit. Granula leukosit yang mengandung zat lemak
dapat dilakukan dengan pewarnaan sitokimia. Pewarnaan ini akan memberi warna
hitam pada granula leukosit yang mengandung lemak.
Apa nama jenis pewarnaan sitokimia yang dimaksud?
A. Pulasan Peroksidase
B. Pulasan Sudan Black
C. Pulasan PAS
D. Pulasan LAP
E. Pulasan Hematoxilin eosin
125. Seorang pasien dtang ke laboratorium, membawa form permintaan dokter. Dokter
meminta dilakukan pemeriksaan kimia klinik. Seorang TLM, mempersiapkan alat dan
bahan yang diperlukan untuk sampling darah.
Tabung vacutainer manakah yang di gunakan untuk menampung darah pasien?
A. Tabung EDTA (ungu)
B. Tabung NaF (abu-abu)
C. Tabung heparin (hijau)
D. Tabung tanpa antikoagulan (merah)
E. Tabung gel (SST/ serum separator tube)
126. Seorang TLM dalam bekerja harus memperhatikan K3 pada 3 tahap pemeriksaan
(pre analitik, analitik, pasca analitik). Pada saat pengambilan darah harus diperhatikan
jangan sampai terjadi hemolisis.
Apakah penyebab Hemolisis pada kasus tersebut ?
A. pengambilan darah yang lancar
B. terlalu cepat menggunakan torniquette
C. kesulitan ketika proses pengambilan darah
D. penggunaan alat pangambilan darah
E. homogenisasi sampel yang tidak sesuai
127. Pasien datang ke laboratorium, membawa surat pengantar dari dokter dimana
pemeriksaan yang diminta adalah hitung jumlah eritrosit yang diduga pasien ini
mengalami penyakit yang berhubungan dengan darah (anemia, polisitemi, dll). Seorang
TLM tersebut bekerja pada laboratorium sederhana dengan peralatan yang ada sangat
sederhana.
Apa reagen yang digunakan pada pemeriksaan?
A. Turk
B. Eosin
C. Lugol
D. Hayem
E. Rees ecker
128. Pemeriksaan rumple leede merupakan pemeriksaan dimana pembuluh darah
dibendung menggunakan spignomanometer pada tekanan tertentu selama 10 menit.
Pemeriksaan tekanan darah seorang pasien yang akan melakukan pemeriksaan rumple
leed adalah 110/80 mmHg (sistole 110 mmHg, diastole 80 mmHg).
Berapa tekanan spigmomanometer pada uji rumple leed?
A. 110 mmHg
B. 105 mmHg
C. 100 mmHg
D. 95 mmHg
E. 90 mmHg
129. Pasien datang ke laboratorium membawa surat pengantar dari dokter untuk
pemeriksaan darah rutin. Saat akan dilakukan pengambilan darah, pasien tersebut
menangis ketakutan dengan jarum suntik.
Apa yang dilakukan sebagai ATLM?
A. Meminta bantuan pada senior untuk mengambilkan darah
B. Menenangkan, member penjelasan tentang pengambilan darah
C. Melakukan pengambilan dengan sedikit paksaan
D. Meminta tenang, istirahat sebentar diluar ruang
E. Melaporkan ke dokter jaga pada saat itu
130. Seorang laki-laki, 24 tahun dilakukan pemeriksaan laboratorium hematologi lengkap
setelah 2 jam yang lalu mengalami perdarahan massif karena kecelakaan lalu lintas.
Salah satu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap kadar hemoglobin ternyata masih
dalam batas normal .
Mengapa hasil pemeriksaan kadar hemoglobin pada kasus tersebut tidak siknifikan ?
A. Pasien pengalami polisitemia
B. Pasien telah mendapat transfusi
C. Tanggapan segera dengan meningkatnya eritrosit
D. Terjadi kesalahan dalam pengukuran kadar hemoglobin
E. Belum terjadi kompensasi terkait peningkatan volume sirkulasi
131. Seorang laki-laki, 28 tahun dilakukan pemeriksaan laboratorium hematologi lengkap
setelah 48 jam yang lalu mengalami perdarahan massif karena kecelakaan lalu lintas.
Hasil pemeriksaan darah tepi dilakukan untuk melihat kesan terhadap sel-sel darah.
Apakah kesan yang didapat dari hasil pemeriksaan darah tepi tersebut yang paling
sesuai terhadap kasus tersebut?
A. Sferositois
B. Poikilositosis
C. Peningkatan jumlah leukosit
D. Peningkatan jumlah trombosit
E. Peningkatan jumlah retikulosit
132. Seorang laki-laki, 48 tahun dilakukan pemeriksaan laboratorium hematologi lengkap
dengan diagnosis sementara infeksi saluran kemih. Keluhan terkait penyakit tersebut
telah berlangsung 2 tahun yang dalam 3 bulan terakhir sering kambuh. Hasil
pemeriksaan urin menunjukkan warna kemerahan.
Apakah kesan dari gambaran apusan darah tepi yang didapat dari pasien tersebut,
dengan kadar hemoglobin 8,6 g/dl tersebut?
A. Banyak sel target
B. Banyak sel sferosit
C. Penurunan jumlah retikulosit
D. Peningkatan jumlah trombosit
E. Terdapat howell-Jolly bodies
133. Seorang laki-laki, 46 tahun dilakukan pemeriksaan laboratorium hematologi lengkap
karena 2 hari yang lalu pingsan, disertai nyeri ulu hati, mual, warna feses hitam. Sejak 3
bulan yang lalu sering minum obat berupa puyer yang dibeli dari toko obat untuk
mengatasi nyeri kepala. Dari kemasan obat tersebut ternyata mengandung asam asetil
salisilat 500 mg.
Bagaimana morfologi eritrosit yang sesuai dengan kasus diatas?
A. Normal
B. Ovalositosis
C. Terjadi anisositosis
D. Terdapat Heinz body
E. Terdapat parasit plasmodium
134. Seorang bayi laki-laki genap bulan, baru dilahirkan dengan keadaan fisik kulit
kebiruan, sesak nafas, denyut jantung meningkat.. Golongan darah Rh+ ibu dan ayah,
Asupan makanan ibu selama kehamilan normal tetapi mengkonsumsi obat tambah
darah (ferro sulfat) secara berlebihan karena takut terjadi anemia.
Apakah kelainan yang terjadi pada bayi tersebut?
A. Peningkatan kadar HbA
B. Peningkatan kadar HbF
C. Peningkatan kadar Meth-Hb
D. Peningkatan kadar Suf-Hb
E. Peningkatan kadar karboksi-Hb
135. Wanita 26 tahun hamil 12 minggu mengalami nyeri hebat di sebelah kanan bawah,
terbaring di bangsal rumah sakit, tampak pucat, tidak ada tanda perdarahan dari vagina
maupun saluran kemih, dokter yang menangani meminta untuk evaluasi kadar
hemoglobin setiap 30 menit selama 3 kali dengan metode Sahli.
Mengapa metode Sahli terpilih untuk pemeriksaan hemoglobin pada kasus tersebut?
A. Hasil lebih akurat
B. Dapat dilakukan bed-site
C. Pembecaan hasil lebih mudah
D. Waktu yang digunakan lebih cepat
E. Tidak membutuhkan keterampilan khusus
136. Seorang anak laki -laki 6 tahun mengeluh sering pusing, kurang aktif, conjunctiva
pucat, rambut kepala kemerahan, perut buncit, berat badan dibawah normal, asupan
makanan sehari hari cukup. Tidak ada riwayat penyakit jantung, paru, maupun ginjal.
Dilakukan pemeriksaan darah lengkap.
Apakah jenis sel darah yang relative meningkat pada kasus tersebut?
A. Stab
B. Basofil
C. Netrofil
D. Limfosit
E. Eosinofil
137. Wanita 62 tahun, berat badan normal, mengeluh badannya lemah setelah melakukan
aktifitas. Keadaan umum baik, tanda vital normal. Dokter merujuk untuk dilakukan tes
laboratorium.Dari pengamatan terhadap apusan darah tepi ditemukan beberapa sel
darah yang sesuai dengan morfologi promielosit.
Apa yang anda lakukan pada dengan kasus diatas terkait dengan temuan sel tersebut?
A. Sel dilaporkan sebagai stab
B. Mengulang membuat apusan darah tepi
C. Melakukan tes lanjutan dengan pewarnaan khusus
D. Diabaikan karena tidak termasuk hitung jenis leukosit
E. Berkonsultasi dengan supervisor atau penanggung jawab laboratorium
138. Anak laki laki 11 tahun dilakukan pemeriksaan laboratorium drah rutin dan jumlah
trombosit dengan diagnosis sementara Demam berdarah dengue grade 1, Hasil dari
darah rutin terjadi peningkatan nilai hematokrit, dan penurunan jumlah trombosit
mencapai 17 ribu/m yang dilakukan menggunakan automated blood cont.
Apa pendapat atau tindakan anda terkait hasil pemeriksaan laboratorium tersebut?
A. Melaporkan hasil apa adanya
B. Mengulang pemeriksaan hitung trombosit dengan bilik hitung
C. Mengulang tes jumlah trombosit menggunakan metode yang sama
D. Mengulang tes jumlah trombosit dari bahan pemeriksaan yang baru
E. Mengulang taksiran jumlah trombosit secara manual dengan apusan darah tepi
139. Laki-laki 21 tahun mengeluh pusing, badan lemah, pucat, Pemeriksaan laboratorium
menunjukkan semua parameter tes skrining terhadap anemia menurun, junlah
retikulosit meningkat, warna urin kecoklatan.
Apakah jenis tes lainnya untuk mendukung diagnosis pada kasus tersebut ?
A. Bleeding time
B. Osmotic fragility test
C. Kadar besi dalam serum
D. Total iron binding capacity
E. Kadar asam folat dalam serum
140. Wanita 35 tahun pilek. hidung gatal keluar cairan encer jernih. mata gatal berair.
Keluahan sejak 1 bulan yang lalu dan terjadi hampir setiap pagi dan mereda menjelang
siang hari.
Apakah jenis leukosit yang relatif meningkat pada kasus tersebut?
A. Basofil
B. Netrofil
C. Monosit
D. Limfosit
E. Eosinofil
141. Wanita 42 tahun pusing, mudah lelah, riwayat nyeri pinggang, sulit buang air kecil,
sesekali warna urin kecoklatan. Keluhan dialami sejak 7 bulan lalu, hilang timbul.
Apakah hasil nilai indeks eritrosit yang sesuai dengan kasus diatas?
A. MCV normal, MCHC normal
B. MCV normal, MCHC menurun
C. MCV memurun, MCHC normal
D. MCV meningkat, MCHC normal
E. MCV menurun, MCHC menurun
142. Anak aki-laki 6 tahun pusing, mudah lelah, sesak nafas, kulit dan sclera kekuningan.
Warna urin kecoklatan. Pemeriksaan USG hati dan kandung empedu dalam batas
normal. Hasil laboratorium hematologi menunjukkan semua parameter penyaring
teradap anemia menurun. Jumlah retikulosit meningkat.
Apakah jenis pemeriksaan lanjutan yang perlu dilakukan?
A. Kadar Besi
B. Kadar B12
C. Kadar G6PD
D. Kadar asam folat
E. Apusan sumsum tulang
143. Seorang wanita umur 38 tahun dirawat di unit gawat darurat karena luka berat pada
bagian perut yang mungkin diderita karena kecelakaan mobil. Dia dirawat di rumah sakit
untuk observasi dan evaluasi lebih lanjut. Pad saat masuk, dilakukan tes darah lengkap,
urinalisis, dan radiologi.
Hasilnya adalah sebagai berikut;
Hemoglobin 10.5 g/dL
Hct 34%
Eritrosit 3.8 × 1012/L
Leukosit 12.0 × 109/L
Nilai Indeks eritrosit:MCV 89.6 Fl, MCH 27.6 pg, MCHC 31 g/dL
Apusan darah tepi menunjukkan morfologi eritrosit dan distribusi trombosit normal.
Empat puluh delapan jam setelah masuk, tes dilakukan kembali.
Hasilnya adalah sebagai berikut: Hemoglobin 8.0 g/dL, Hct 26%, Eritrosit 2.9 × 10 12/L,
Leukosit 15.5 × 109/L. Apusan darah tepi menunjukkan morfologi eritrosit, meskipun
terdapat polychromatophilia. Distribusi trombosit meningkat. Laparotomi darurat
mengungkapkan bahwa pasien mengalami luka baik hati maupun limpa.
Mengapa hemoglobin dan hematokrit pasien tersebut normal pada waktu masuk tetapi
menurun setelah 48 jam?
A. Eritrosit mengalami lisis.
B. Kadar eritropoietin rendah
C. Kadar besi serum menurun
D. Pembentukan rouleaux meningkat.
E. Ekspansi cairan ekstravaskuler ke intravaskuler
144. Seorang wanita 28 tahun yang sebelumnya sehat, hamil enam bulan datang ke
dokter mengeluh kelelahan yang berlebihan beberapa bulan. Pemeriksaan fisik pucat
pada membran mukosa nya. Apusan darah tepi menunjukkan sel darah merah kecil
dengan central paloor melebar.Hasil pemeriksaan lainnya pada table berikut;

Manakah dari nilai laboratorium berikut yang sesuai dengan kondisi pasien?
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
145. Wanita 36 tahun dengan keluhan nyeri ulu hati, mual, pusing, pucat. Feses kadang
kehitaman. Gejala dan tanda dialami sejak 6 bulan lalu. Ada riwayat minum obat sakit
kepala yang mengiritasi lambung.
Apakah kelainan morfologi eritrosit dari apusan darah tepi yang sesuai dengan keadaan
pasien ?
A. Sferosit
B. Eliptosit
C. Makrosit
D. burr cell
E. sel krenasi
146. Wanita 39 tahun mengeluh nyeri pada persendian lutut. Bengkak, merah, teraba
hangat, nyeri tekan, pemeriksaan hematologi dan serologi dilakukan hasilnya ASTO dan
CRP positif.
Hasil pemeriksaan hematologi rutin apakah yang meningkat sesuai dengan kasus
diatas?
A. Lekosit dan trombosit
B. Leukosit dan eritrosit
C. Hematokrit dan eritrosit
D. Eritrosit dan laju endap darah
E. Hematokrit dan laju endap darah.
147. Anak laki laki 2 tahun sesak nafas, lemas, pucat kebiruan. Urin berwarna gelap.
Sejak berumur 1 tahun suka menggigit gigit mainan kesukaannya terbuta dari kayu
yang dicat. Tidak ada riwayat gangguan perdarahan di keluarganya. Semua parameter
tes skrining anemia hasilnya sangat menurun.Jumlah retikulosit sedikit meningkat,
jumlah leukosit dan trobosit dalam batas normal.
Apakah kelainan morfologi sel darah yang bisa ditemukan sesuai dengan kasus diatas
dari pengamatan apusan darah tepi?
A. Batang Auer
B. Banyak sel blas
C. Basofhilic stippling
D. Howel-Jolly bodies
E. Leukosit hipersegmen
148. Seorang wanita mengeluh kelelahan, sesak nafas, pusing, mual. Tanda vital ;
frekuensi denyut jantung dan frekuensi pernafasan meningkat, suhu tubuh subfebril,
tekanan darah normal. Tidak ada tanda-tanda perdarahan. Hasil laboratorium
hematologi menunjukkan semua parameter tes saring anemia menurun. Trombosit
menurun. Apusan darah tepi banyak sel muda yang didominasi mieloblas dan
promielosit.
Apakah jenis sel yang kemungkinan ada dari apusan darah tepi sesuai dengan
gambaran darah tepi ditas?
A. Sferosit
B. Badan Auer
C. Sel target
D. Sel krenasi
E. Howell-jolly bodies
149. Wanita 23 tahun mengalami abortus untuk ketiga kalinya, Tidak ada riwayat penyakit
atau kelainan kansungan. Tidak ada riwayat trauma atau aktivitas fisik yang berlebihan.
Ibu mempunyai peliharaan kucing dirumah sampai 7 ekor. Hitung jenis leukosit :
E3B1St4Sg52L38M2.
Jenis leukosit apakah yang tidak sesuai dengan keadaan pada kasus diatas?
A. Stab
B. Basofil
C. Limfosit
D. Monosit
E. Eosinofil
150. Laki laki 34 tahun mengeluh nyeri pada persendian lutut. Bengkak, merah, teraba
hangat, nyeri tekan, pemeriksaan hematologi dan serologi dilakukan hasilnya ASTO dan
CRP positip. Hitung jenis leukosit : E3B1St4Sg76L14M2
Jenis leukosit apakah yang tidak sesuai dengan keadaan pada kasus diatas?
A. Stab
B. Basofil
C. Limfosit
D. Monosit
E. Eosinofil
151. Anda sedang bertugas di ruang pra-analitik untuk melakukan flebotomi terhadap
pasien anak (13 tahun). Namun gagal kerena pasien bersikeras menolak tindakan
dikarenakan takut jarum suntik.
Hal berikut dibawah ini adalah yang harus anda lakukan dalam menghadapi pasien
tersebut ?
A. Menunggu sampai pasien berubah pikiran
B. Meminta bantuan untuk memegangi lengan anak
C. Meyakinkan kepada pasien bahwa tindakan tidak beresiko
D. Mencatat alasan penolakan, melaporkan kepada supervisor
E. Menjelaskan kepada pasien bila tidak bersedia diperiksa laboratorium maka
penyakitnya akan bertambah parah.
152. Seorang pasien, 55 tahun, buang air besar cair sudah 6x, sakit perut, mual dan
muntah. Dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Apakah penyebab paling mungkin meningkatnya nilai hematokrit dari pemeriksaan
darah rutin pada pasien tersebut?
A. dehidrasi
B. peradangan
C. berak darah
D. penurunan tekanan darah
E. anemia perdarahan kronis
153. Seorang laki-laki 55 tahun sering mengeluh mudah lelah, sesak nafas bila berjalan
agak jauh berlangsung beberapa bulan. Pada pemeriksaan feses ditemukan darh
samar (3+).
Apakah kemungkinan terbesar gambaran morfologi eritrosit dari yang ditemukan dari
apusan darah tepi?
A. Normositik normokromik
B. Hipokromik normokromik
C. Normositik hipokromik
D. Mikrositik hipokromik
E. Makrositik normokromik
154. Seorang TLM melakukan pemeriksaan kadar Hb metode cyanmethemoglobin
dengan menggunakan spektrofotometer. Reagen Hb dipipet secara manual
menggunakan pushball dan dimasukkan kedalam tabung reaksi sebanyak 5 ml.
Kandungan apakah yang bersifat karsinogenik dan berbahaya dari reagen tersebut ?
A. Aquadest.
B. Detergen non ionic.
C. Kalium dihidrogen fosfat (anhidrat).
D. Asam khlorida.
E. Kalium sianida.
155. Seorang pasien di daerah terpencil datang dengan membawa surat pengantar dari
dokter untuk melakukan pemeriksaan Hb sahli sebagai skrining anemia.
Reagen apakah yang digunakan ?
A. H2SO4 2 N.
B. H2S.
C. HCl 0,1 N.
D. HCl 2 N.
E. HCN.
156. Seorang pasien datang ke Rumah Sakit dengan membawa surat pengantar dari
dokter BPJS. Pasien diduga mengalami gejala typhus dan diminta untuk melakukan
pemeriksaan hematologi rutin terutama hitung jumlah leukosit.
Reagen apakah yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut ?
A. Rees ecker.
B. Turk.
C. Hayem.
D. Eosin.
E. Ammonium oxalate.
157. Atas permintaan dokter, dilakukan pengambilan darah vena pada seorang
perempuan usia 40 tahun yang sedang menderita typhus dan sedang dalam
pengobatan.
Bagaimanakah gambaran dari jumlah leukositnya ?
A. Leukopeni.
B. Leukositosis.
C. Leukemia.
D. Leukosit normal.
E. Leukositemia.
158. Seorang TLM melakukan perhitungan jumlah sel leukosit dengan menggunakan
larutan TURK dalam kamar hitung. Ditemukan 15.000 sel/ µl darah. Dilakukan duplo
dengan menggunakan preparat apus darah dan ditemukan 100 sel eritrosit berinti.
Berapa jumlah leukosit sebenarnya pada pasien tersebut ?
A. 6000 sel/ µl darah.
B. 6500 sel/ µl darah.
C. 7000 sel/µl darah.
D. 7500 sel/µl darah
E. 8000 sel/µl darah.
159. Seorang TLM melakukan pengambilan darah vena dengan metode vacuum tube
menggunakan jarum 25 G pada pasien yang mempunyai pembuluh darah vena yang
besar. Sampel dihomogenkan dengan cara membolak-balik tabung sebanyak 8-10x.
Pemeriksaan dengan Hematologi Analyzer dikerjakan setelah 1 jam pengambilan
darah, setelah keluar hasil didapatkan jumlah eritrosit yang sangat rendah.
Faktor apakah yang dapat menyebabkan hasil tersebut ?
A. Sebagian eritrosit mengalami lisis.
B. Pemeriksaan ditunda selama 1 jam.
C. Alatnya semi automatic yang kurang bagus.
D. Penggunaan jenis antikoagulan yang tidak tepat.
E. Homogenisasi kurang sehingga darah tidak bercampur.
160. Seorang pasien datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan hematologi
guna memantau perjalanan penyakit TBC yang dideritanya terhadap respon terapi yang
sedang dijalani.
Apakah pemeriksaan hematologi tersebut ?
A. Diffcount.
B. Hemoglobin.
C. Laju Endap Darah.
D. Hitung jumlah eritrosit.
E. Hitung jumlah trombosit.
161. Sebuah puskesmas sedang menerima 30 pasien untuk melakukan pemeriksaan
hematologi rutin. Kebetulan pada hari itu analis yang mengerjakan pemeriksaan hanya
satu orang. Untuk pemeriksaan yang lain bisa diperiksa lewat alat semiautomatic tetapi
untuk pemeriksaan LED masih dikerjakan secara manual Westergreen.
Berapakah stabilitas maksimal untuk sampel darahnya ?
A. 1 jam.
B. 2 jam.
C. 3 jam.
D. 4 jam
E. 5 jam.
162. Seorang TLM melakukan pemeriksaan indeks eritrosit. Didapatkan nilai MCV 95 fl,
MCH 40 pg dan MCHC 29 %.
Bagaimanakah gambaran eritrositnya ?
A. Makrositik normokromik.
B. Makrositik hipokromik
C. Normositik normokromik.
D. Mikrositik normokromik.
E. Mikrositik hipokromik.
163. Dalam suatu indeks eritrosit ada beberapa nilai yang harus diukur. Ukuran sel darah
merah tunggal sebagai Mikrositik (ukuran < 80 fL); Normositik (ukuran normal) dan
Makrositik (ukuran kecil > 100 fL).
Apakah gambaran nilai yang dimaksud ?
A. MCV.
B. MCH.
C. MCC.
D. MHC.
E. MCHC.
164. Seorang perempuan datang ke laboratorium atas permintaan dokter untuk
melakukan pemeriksaan anemia. Hasil diperoleh jumlah eritrosit 5.000.000/µl, kadar
hemoglobin 11 gr/dl dan nilai hematokrit 40 vol %.
Berapa pikogram (pg) nilai Mean Corpuscular Hemoglobin tersebut ?
A. 20
B. 21
C. 22
D. 23
E. 24
165. Seorang ATLM yang bekerja di sebuah Rumah Sakit, atas permintaan dokter sedang
melakukan pemeriksaan Sediaan Apus Darah Tepi untuk menghitung jenis leukosit
pada sampel darah pasien yang sedang demam selama 4 hari dan didiagnosis
mengalami infeksi.
Pengecatan apakah yang dapat digunakan ?
A. PAS.
B. Eosin.
C. Sudan black.
D. Romanowsky.
E. Brilliant Cressyl Blue.
166. Sel dengan bentuk tidak beraturan, tidak mempunyai granula , terdapat vakuola di
sekitar inti sel dan masa hidupnya lebih panjang di peredaran darah tepi sebagai
makrofag.
Apakah identifikasi sel tersebut ?
A. Basofil.
B. Eosinofil.
C. Neutrofil.
D. Limfosit.
E. Monosit.
167. Seorang pasien datang ke suatu laboratorium untuk melakukan pemeriksaan darah
tepi. atas permintaan dokter dengan diagnosa awal pasien menderita alergi.
Sel apakah yang meningkat pada reaksi alergi ?
A. Basofil
B. Eosinofil
C. Neutrofil
D. Limfosit
E. Monosit.
168. Pasien datang dengan keluhan demam lebih dari 3 hari, bintik-bintik merah pada kulit
dan badan lemah. Dokter memberikan surat pengantar untuk pemeriksaan darah, hasil
pemeriksaan hitung jenis ditemukan sel ini berasal dari lekosit agranulopoitik, dengan
sitoplasma sempit. Pada kondisi normal memiliki jumlah 2-8%.
Sel apakah yang dimaksud ?
A. Basofil.
B. Eosinofil.
C. Neutrofil
D. Limfosit.
E. Monosit.
169. Seorang pasien diminta dokter untuk melakukan pemeriksaan penunjang anemia
guna menentukan diagnosis pasti.
Pemeriksaan apakah yang mengukur jumlah eritrosit dalam 100 ml darah ?
A. Hb.
B. HT.
C. SADT
D. Diffcount.
E. Indeks Eritrosit.
170. Seorang TLM akan melakukan pemeriksaan mikrohematokrit dengan menggunakan
sampel darah kapiler.
Antikoagulan apakah yang terdapat pada tabung tersebut ?
A. EDTA.
B. NaF.
C. Heparin.
D. Na.sitrat 3,8%.
E. Ammonium-kalium oxalate.
171. Seorang pasien menyampaikan keluhan ke sebuah laboratorium swasta tempat dia
diambil darah sebelumnya. Pasien merasa khawatir karena setelah diambil darah,
lengan menjadi lebam dan kulit disekitar tusukan berwarna biru pucat.
Dinamakan apakah keadaan tersebut dalam dunia medis ?
A. Oedema.
B. Cyanosis.
C. Hemolisis.
D. Hematoma.
E. Hemokosentrasi.
172. Seorang TLM menerima pasien yang akan melakukan pemeriksaan darah seperti
PT, APTT dan TAT.
Antikoagulan apakah yang seharusnya dipakai ?
A. EDTA.
B. Heparin.
C. Natrium citrate.
D. Ammonium oxalate.
E. Kalium oxalate.
173. Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan hemostasis, sebelum dilakukan
pengambilan darah analis melakukan konfirmasi kepada pasien. Dari hasil konfirmasi
diketahui beberapa hari ini pasien mengkonsumsi aspirin.
Obat tersebut dapat mempengaruhi pemeriksaan apakah ?
A. Bleeding Time.
B. Clotting Time.
C. Test Agregasi Trombosit.
D. Rumple Leed Test.
E. Prothrombin Time.
174. Seorang ATLM membuat suspensi eritrosit 2% untuk pemeriksaan Coomb’s tes
Indirek, proses pencucian eritrosi3 x dilakukan sampai 3 x sentrifugasi untuk
membebaskan kemungkinan globulin lain yang dapat menyebabkan positif palsu.
Berapakah volume NaCl fisiologis yang diperlukan untuk membuat suspensi eritrosit
tersebut?
A. 1 tetes eritrosit 100% ditambah 49 tetes NaCl fisiologis
B. 2 tetes eritrosit 100% ditambah 48 tetes NaCl fisiologis
C. 3 tetes eritrosit 100% ditambah 47 tetes NaCl fisiologis
D. 4 tetes eritrosit 100% ditambah 36 tetes NaCl fisiologis
E. 5 tetes eritrosit 100% ditambah 45 tetes NaCl fisiologis
175. Hasil pemeriksaan golongan Rhesus metode slide menunjukkan pada anti D dan BA
22% hasilnya tidak ada aglutinasi pada keduanya, pemeriksaan diteruskan pada
pemeriksaan Du Faktor. Hasil pemeriksaan pada Anti D ada aglutinasi sedang pada BA
tidak ada aglutinasi.
Bagaimama menyampaikan hasil pemeriksaan Rhesus tersebut pada dokter pengirim ?
A. pemeriksaan Rhesus hasil negative , Du Faktor negatif
B. pemeriksaan Rhesus hasil negative , Du Faktor positif
C. pemeriksaan Rhesus hasil negative , Du factor non spesifik
D. pemeriksaan Rhesus non spesifik
E. pemeriksaan Du Faktor positif

176. Hasil pemeriksaan golongan darah system ABO dengan cara tabung didapatkan
hasil sbb :

Tabung 1 Tabung 2 Tabung 3 Tabung 4 Tabung 5 Tabung 6 Tabung 7

+ + + - - - -

Keterangan + = aglutinasi - = tidak aglutinasi


Apakah golongan darah pasien tersebut ?
A. AB
B. O
C. A
D. B
E. non spesifik
177. Uji silang serasi untuk 4 donor digunakan istilah auto pool dan auto kontrol,
sedangkan untuk reaksi mayor dan minor dari fase 1 sampai fase 3 tetap dilakukan .
Apakah yang dimaksudkan dengan reaksi auto control pada reaksi tersebut ?
A. mereaksikan antara 2 tetes campuran plasma donor 1,2,3 dan 4 dengan 1 tetes
campuran sel eritrosit donor 1, 2, 3 dan 4
B. mereaksikan antara 2 tetes campuran plasma donor 1,2,3 dan 4 dengan 1 tetes
campuran sel eritrosit donor 1, 2, 3 dan 4
C. mereaksikan antara 2 tetes plasma pasien dengan 1 tetes sel eritrosit 5% dari
pasien
D. mereaksikan antara2 tetes plasma dan 1 tetes sel eritrosit untuk setiap donor
E. mereaksikan 2 tetes plasma pasien dengan 1 tetes sel eritrosit sel control
178. Sebagai seorang ATLM harus memahami bagaimana criteria reagen terutama untuk
pemeriksaan pra donor masih dapat digunakan atau tidak, Kadang reagen secra fisik
mungkin tidak ada masalah misal tidak berubah warna, tidak keruh dlla atau memang
sudah ED meski fisik nya baik, Antisera A pada saat divalidasi hasilnya dengan sel A
aglutinasi, sedangkan sel B tidak aglutinasi.
Bagaimana hasil validasi antisera tersebut ?
A. Valid
B. tidak valid
C. perlu cek ulang lagi
D. meragukan
E. perlu dilihat tingkat/gradasi aglutinasi
179. Penetapan ada tidaknya antiglobulin spesifik yang terdapat dalam plasma pasien
ditentukan dengan suatu pemeriksaan ‘Commb’s test Indirek, Pada pemeriksaan ini
memerlukan suatu medium sel eritrosit yang digunakan sebagai template agar
antiglobulin tersebut tersensitised dalam sel medium terebut.
Apakah jenis /golongn sel eritrosit yang digunakan tersebut ?
A. sel eritrosit dengan antigen A negatif
B. sel eritrosit dengan antigen B negatif
C. sel eritrosit dengan antigen D negatif
D. sel eritosit tanpa antigen A dan antigen B
E. sel eritrosit dengan antigen d negatif
180. Seorang analis kesehatan pada suatu laboratorium bertugas di bagian pengambilan
sampel. Tahap pengambilan sampel merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
mutu hasil pemeriksaan, oleh akrena itu perlu dilakukan dengan baik dan benar.
Apa langkah yang tepat dilakukan untuk menjamin ketepatan pasien ?
A. Memastikan pasien bersedia diambil sampelnya
B. Memastikan identitas pasien sesuai dengan identitas pada formulir
C. Memastikan kondisi pasien sesuai dengan pemeriksaan yang diminta
D. Memastikan pemeriksaan yang diminta sesuai dengan diagnosa
E. Memastikan pemeriksaan yang diminta sesuai dengan kemampuan laboratorium

181. Seorang analis kesehatan yang bertugas dibagian sampling kedatangan seorang
pasien yang membawa blanko pemriksaan dari dokter pengirim. Permintaan
pemeriksaannya adalah darah rutin. (Hb, AL, LED, dan HJL).
Tabung vacuteiner dengan warna tutup apakah yang disiapkan ?
A. Hijau
B. Kuning
C. Ungu
D. Merah
E. Putih
182. Seorang pasien yang didiagnosa dokter adalah kasus ITP (Iodopatic
Thrombocytopenic Purpura) setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium mengenai
jumlah trombosit (AT), masa perdarahan. (BT), PPT, dan APTT dan lain-lain.
Bagaimana hasil pemeriksaan yang medukung hasil diagnose tersebut ?
A. AT rendah, BT normal, PPT normal, dan APTT normal
B. AT rendah, BT memanjang, PPT normal, APTT normal
C. AT rendah, BT memanjang, PPT memanjang, APTT normal
D. AT rendah, BT normal, PPT memanjang, APTT memanjang
E. AT rendah, BT normal, PPT normal, APTT memanjang

183. Seorang pasien datang ke dokter dengan gejala perdarahan lama berhenti, mudah
terjadi perdarahan spontan dengan bentuk hemathros, hematoma dan hematuri.
Dugaan dokter sementara adalah kasus hemofilia A. Pasien tersebut diberi
rekomendasi untuk test laboratorium hemostasis.
Pemeriksaan apa yang hasilnya tidak cocok dengan diagnosa kasus hemofilia A ?.
A. Test Rumple Leed normal
B. APTT normal
C. PPT normal
D. Masa pembekuan (CT) memanjang
E. Masa perdarahan (BT) normal

184. Seorang analis kesehatan melakukan kegiatan pengambilan darah untuk


pemeriksaan hemostasis. Pengambilan dilakukan dengan model vacutainer.
Tabung warna apa yang harus disiapkan untuk menampung darah tersebut ?
A. Kuning
B. Merah
C. Biru muda
D. Hijau
E. ungu

185. Pasien dari dokter dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil sebagai
berikut : PPT memanjang, APTT memanjang, AT menurun, TT memanjang. Setelah
dilakukan pemeriksaan D Dimer menunjukkan hasil positip. Setelah dilihat sediaan apus
darah tepi menunjukkan adanya kelainan yang spesifik.
Apa kelainan bentuk eritrosit yang didapat pada pasien tersebut.?
A. Fragmentasi
B. Tear drop sel
C. Target sel
D. Mikrositik sel
E. Acantosit sel

186. Seorang pasien anak laki-laki yang diperiksa jumlah leukositnya didapatkan hasil
120.000/mm3 darah. Dokter menduga kasus tersebut merupakan leukemia tipe CLL.
Setelah dilakukan pemeriksaan morfologi darah tepi ditemukan kelainan sel yang
spesifik, seperti bentuk sel yang rusak tanpa adanya sitoplasma.
Kelainan sel apakah yang dimaksud pada kasus CLL tersebut ?
A. Adanya Smugde sel
B. Adanya Anomali Pelger Huet
C. Adanya Granulosit yang hipogranulair
D. Adanya hieprsegmenatsi
E. Adanya benda inklusi Dohle
187. Seorang plebotomi mengalami kesulitan pada proses pengambilan darah apda
pasien yang menolak diambil darahnya dengan mengatakan “Saya tidak ingin Anda
untuk mengambil darah saya”.
Manakah tindakan yang harus dilakukan ?
A. Meninggalkan ruangan pasien dan kembali ke laboratorium Anda
B. Menginformasikan perawat pasien menolak
C. Lakukan prosedur dan mengumpulkan sampel
D. Hubungi dokter
E. Tetap memaksa mengambil darah
188. Seorang tenaga laboratorium medik melakukan pemeriksaan jumlah retikulosit
dengan metode pewarnaan supravital. Pada gambaran di mikroskop ditemukan benda
inklusi eritrosit dengan bentuk titik-titik biru yang banyak pada eritrosit.
Benda inklusi apakah yang dimaksud ?
A. Cincin cabot
B. Basophilic stippling
C. Howel Jolly bodies
D. Pappenheimer’s bodies
E. Hb H
189. Seorang analis kesehatan bertugas mengambil sampel darah vena pada bayi.
Berapa ukuran jarum yang direkomendasikan (Needle gauge) pada kasus tersebut ?
A. 23
B. 22
C. 21
D. 19-20
E. 16-18
190. Seorang doketr sedang menelusuri kasus pasien anemia defisiensi besi. Untuk
melihat adanya timbunan besi pada sel eritrosit dokter minta pemeriksaan pewarnaan
sitokimia untuk sediaan sumsum tulang.
Pengecatan apakah yang digunakan ?
A. Peroksidase
B. Hemosidern
C. Periodic Acid Schiff
D. Fosfatase Alkali
E. Acid Fosfatase

191. Seorang analis kesehatan sedang melakukan pemeriksaan D dimer untuk membantu
mengeakkan diagnosa pada kasus DIC (Disseminated Intravasculer Coagulation ).
Apa tujuan pemeriksaan tersebut ?
A. Untuk mendeteksi adanya fibrinogen
B. Untuk mendeteksi adanya cairan jaringan
C. Untuk mendeteksi adanya tromboplastin plasma
D. Untuk mendeteksi adanya pecahan fibrin
E. Untuk mendeteksi adanya faktor inhibitor pada proses pembekuan

192. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap keakurasian hasil pemeriksaan adalah
teknik penanganan dan penyimpanan reagen dengan benar. Setelah membuat reagen
Drabkin sendiri, seorang mahasiswa analis hendak melakukan penanganan dan
menyimpan reagen di tempat yang benar.
Apa tindakan yang harus dilakukan oleh mahasiswa tersebut ?
A. Menuang Drabkin di botol hijau dan menyimpanya di ruang gelap
B. Menuang Drabkin di botol bening dan menyimpanya di ruang gelap
C. MenuangDrabkin di botol coklat dan menyimpanya ruang gelap
D. MenuangDrabkin di botol hitam dan menyimpanyaruang terang
E. MenuangDrabkin di botol hitam dan menyimpanyaruang terang
193. Pasien datang pada dokter dengan keluhan letih, lemah, lesu dan pucat. Kemudian
dokter menyarankan pasien memeriksakan kadar Hb di laboratorium. Untuk melakukan
pemeriksaan kadar Hb ATLM yang memeriksanya memilih menggunakan metode
Cyanmeth.
Apa kelebihan metode tersebut ?
A. Metode Cyanmeth dapat dilakukan dengan cepat dan mudah
B. Reagen Drabkin yang digunkan pada metode cynmeth lebih murah
C. Pada metode Cyanmeth, Cyanmethemoglobin yang terbentuk bersifat stabil
D. Pada metode Cyanmeth hanya sulfthemoglobin saja yang tidak bisa diubah menjadi
cyanmethemoglobin
E. Jawaban c dan d benar
194. Seorang ATLM yang akan melakukan pemeriksaan kadar Hb, dan memilih
menggunkan antikoagulan EDTA 10% sebagai antikoagulan terhadap 1 ml darah yang
diambilnya.Perbandingan darah dan antikoagulan harus tepat agar tidak terjadi
pengenceran atau clot partial.
Berapa banyak antikoagulan yang diperlukan ?
A. 5 µLEDTA 10%
B. 10 µLEDTA 10%
C. 15 µLEDTA 10%
D. 30 µLEDTA 10%
E. 40 µLEDTA 10%
195. Seorang pasien datang dengan membawa form permintaan pemeriksaan, parameter
pemeriksaan yang diminta adalahkadar Hemoglobin. Sebelumnya TLM melakukan
plebotomi dengan vacutainer untuk mendapatkan spesimen darah EDTA.
Apa jenis vacutainer yang digunakan?
A. Tabung bertutup merah
B. Tabung bertutup biru terang
C. Tabung bertutup hijau
D. Tabung bertutup ungu
E. Tabung bertutup hitam
196. Seorang ATLM mengerjkan hitung jumlah lekosit absolut . Untuk itu dilakukan
pengenceran dengan pipet lekosit. Darah dipipet sampai tanda 0,5 dan pengencer
sampai tanda 11. Setelah dilakukan penghitungan didapatkan 80 lekosit pada 4 kotak
besar.
Berapa jumlah lekosit absolut yang sebenarnya ?
A. 4400 /µL
B. 2000 / µL
C. 4000 /µL
D. 20.000 /µL
E. 40.000 / µL
197. Sebagai respon tubuh terhadap infeksi ditandai dengan adanya peningkatan jumlah
lekosit absolut. Lekosit absolut meliputi lekosit granular dan agranular. Dalam dunia
kedokteran peningkatan lekosit absolut dari harga normal diistilahkan dengan
lekositosis.
Dalam keadaan tersebut diatas berapa jumlah lekosit didalam tubuh ?
A. <4000 / µL
B. 4000-10.000 /µL
C. > 10.000 / µL
D. 50-300 /µL
E. 150-450 /µL

198. Seorang analis diminta untuk melakukan hitung jumlah lekosit dengan menggunakan
darah EDTA yang sudah disiapkan oleh rekannya. Sebelum melakukan pemeriksaan
analis mengamati kondisi sampel dan ternyata didapati sampelyang hemolisis.
Apa yang sebaiknya dilakukan oleh analis tersebut ?
A. Tidak melakukan pemeriksaan
B. Melakukan pemeriksaan dengan catatan sampel lisis
C. Melaporkan pada penaggungjawab laboratorium
D. Meminta untuk melakukan pengambilan darah ulang
E. Jawaban c dan d benar
199. Seorang TLM sebelum melakukan pemeriksaan terlebih dahulu melakukan
pemantapan mutu kualitas internal dengan spesimen kontrol. Dari hasil quality control
terhadap hitung jumlah lekosit selalu mendapatkan 1000 sel lekosit lebih tinggi dari true
valueyang tertera pada alequot.
Apa jenis kesalahan yang didapatkan pada kasus tersebut ?
A. Technical error
B. Constant systematic error
C. Proportional systematic error
D. Random error
E. Systematic error
200. Warna merah pada eritrosit disebabkan adanya hemoglobin. Jika kadar hemoglobin
rendah maka central pallaor eritrosit pada SADT akan nampak luas. Bahkan jika kadar
Hb sangat rendah eritrosit akan nampak seperti cincin.
Apa istilah untuk kelainan eritrosit tersebut ?
A. Hipokrom
B. Hiperkrom
C. Polikromasi
D. Sicle cell
E. Anulosit
201. Di sebuah laboratorium klinik seorang ATLM melakukan pemriksaan hitung jumlah
eritrosit dengan metode konvensional. Prinsip kerja dari hitung eritrosit adalah darah
diencerkan dengan larutan pengencer isotonis agar eritrosit tidak lisis.
Apa larutan pengencer yang paling tepat digunakan ?
A. Turk
B. Hayem
C. Ress Ecker
D. NaCl 0,85%
E. BCB Metanol
202. Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan hitung jumlah eritrosit secara Cito,
untuk pasien yang kondisinya dalam keadaan kritis. Karena tergesa-gesa secara tidak
sengaja analis tersebut menumpahkan sebagian kecil darah di atas meja.
Tindakan apa yang seharusnya dilakukan oleh analis tersebut ?
A. Membersihkan tumpahan dengan Alkohol pekat
B. Membersihkan tumpahan dengan air detergen
C. Membersihkan tumpahan dengan tissue
D. Memberishkan tumpahan dengan lap basah
E. Membersihkan tumpahan dengan larutan hipoklorit 0,5%
203. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah eritrosit dengan cara bilik
hitung dan hematokrit cara mikrometode. Kondisi sampel darah yang diperiksa nampak
merah pucat dan dari hasil pemeriksaan hematokrit didapatkan nilai 15 Vol%. Kondisi
tersebut tentunya menjadi pertimbangan analis dalam memilih pengenceran yang
sesuai untuk hitung eritrosit.
Tindakan apa terkait dengan pengenceran yang sebaiknya dilakukan oleh ATLM
tersebut ?
A. Memipet darah sampai tanda 1 dan pengencer sampai tanda 101
B. Memipet darah sampai tanda 0.5 dan pengencer sampai tanda 101
C. Mempiet darah sampai tanda 1 dan pengencer sampai tanda 11
D. Memipet darah sampai tanda 0.5 dan pengencer sampai tanda 11
E. Memipet darah sampai tanda 0.25 dan pengencer sampai 101
204. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang bersama orangtuanya ke laboratorium
untuk melakukan pemeriksaan jumlah leukosit sesuai dengan surat rujukan dokter.
Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan dengan metode manual menggunakan
hemositometer.
Pemeriksaan glukosa di Laboratorium tersebut masih menggunakan alat Fotometer manual dan
HbA1c menggunakan alat POCT. Sebelumnya pasien dikonfirmasi bahwa telah melakukan puasa
selama 10 jam.
Reagensia apakah yang digunakan untuk mengukur jumlah leukosit tersebut?
A. Turk
B. Hayem
C. Drabkin
D. HCl 0,1 N
E. Rees Ecker
205. Seorang wanita berusia 20 tahun datang ke laboratorium dengan membawa surat
rujukan dari dokter untuk dilakukan pemeriksaan apusan darah tepi. Setelah dilakukan
pemeriksaan, ditemukan gambaran mikroskopis sebagai berikut:

Apakah kemungkinan jenis anemia yang diderita oleh wanita itu jika ditemukan sel
seperti yang ditunjuk pada gambar?
A. Anemia hipokrom mikrositik
B. Anemia hiperkrom mikrositik
C. Anemia hipokrom normositik
D. Anemia hiperkrom makrositik
E. Anemia normokrom normositik

206. Seorang ATLM di Puskesmas melakukan sampling darah pasien untuk permintaan
pemeriksaan hitung jumlah trombosit. Dengan pipet thoma eritrosit darah dihisap sampai garis
tanda 0,5 dan larutan Ress Ecker dihisap sampai garis tanda 101. Kemudian dilkukan
penghitungan pada bilik hitung Improved Neubauer. Total trombosit yang dihitung dalam kotak
besar di tengah didapatkan 150 sel.
Berapa jumlah tombosit pasien tersebut ?
A. 7.500/µl
B. 15.000/µl
C. 30.000/µl
D. 150.000/µl
E. 300.000/µl
207. Arum seorang analis mendapatkan telphon dari perawat untuk melakuka pemeriksaan
hitung jumlah trombosit kepada pasien yang berada di ruang ICU. ATLM tersbut kemudian
melakukan pengambilan darah dan segera memeriksa jumla trombosit dengan menggunakan
alat otomatis. Tetapi alat tersebut tidak mengeluarkan hasil (Alart value).
Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan oleh ATLM tersebut ?
A. Melakukan pengambilan spesimen ulang terhadap darah pasien.
B. Melaporkan hasil pemeriksaan dengan nilai dibawah normal
C. Melakukan pemeriksaan ulang dengan alat yang sama dan dengan pemeriksa yang berbeda
D. Melakukan pemeriksaan konfirmasi dengan cara bilik hitung dan estimasi Barbara Brown
E. Melakukan pengecekan semua prosedur yang berhubungan dengan pemeriksaan hitung
trombosit
208. Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan hitung jumlah trombosit atas permintaan
dokter pada sampel darah EDTA. Pemeriksaan trombosit dilakukan dengan mengunakan bilik
hitung dan dengan larutan pengncer Ress ecker.
Apa kekurangan metode tersebut ?
A. Reagen Ress ecker tidak melisiskan eritrosit
B. Reagen Rees ecker menggumpalkan trombosit
C. Reagen Ress ecker mahal dan sulit didapat
D. Reagen Ress ecker memberi warna biru kehijaun pada trombosit
E. Reagen Rees ecker menyebabkan memunculkan butir-butir sisa cat
209. Pemeriksaan Laju Endap Darah/ LED digunakan untuk mengukur kecepatan sedimentasi
eritrosit di dalam Plasma. Pada pemeriksaan LED metode Westergren fase pengendapan dibagi
menjadi 3. Fase 1 berlangsung 0-30 menit, fase k-2 ; 30 menit- 1 jam dan fase ke-3 berlangsung
1 jam -2 jam.
Apa yang terjadi pada fase kedua pemeriksaan tersebut ?
A. Eritrosist melayanag-layang
B. Eritrosit mengalami rouleaux formation
C. Eritrosit mengalami aglutinasi
D. Eritrasit mengalami pemadatan
E. Pengendapan lambat
210. Selain metode Westergren untuk pemeriksaan LED dapat juga dilakukan dengan metode
Wintrobe. Meskipun dilakukan dengan metode yang berbeda kedua pemeriksaan tersebut
mempunyai harga normal yang sama.
Berapa harga normal LED kedua metode tersebut ?
A. Laki-laki < 20 mm/jam dan Perempuan < 15 mm/jam
B. Laki-laki< 15 mm/jam dan Perempuan < 20 mm/jam
C. Laki-laki < 10 mm/jam dan Perempuan < 20 mm/jam
D. Laki-laki > 15 mm/jam dan Perempuan > 15 mm/jam
E. Laki-laki < 10 mm/jam dan Perempuan < 20 mm/jam
211. Seorang pria 45 tahun dengan riwyad hemoroid mengalami perdarahan ringan hampir setiap
kali defekasi dalam waktu lebih dari satu tahun. Pada saat melakukan pemeriksaan dokter
menyatakan bahwa pasien diduga mengalami anemia defisiensi Fe dan mengirim pasien
tersebut ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan indeks eritrosit.
Manakah hasil pemeriksaan indeks eritrosit yang mendukung diagnosis tersebut?
A. MCV menurun dan MCHC meningkat
B. MCV meningkat dan MCHC menurun
C. MCV menurun dan MCHC meningkat
D. MCV dan MCHC normal
E. MCV dan MCHC menurun
212. Seorang ibu berumur 30 tahun dengan riwayat anemia hendak menjalani persalainan
dengan operasi caesar. Sebelum menjalani tindakan operasi dilakukan pemeriksaan indek
eritrosist. Dari hasil pemeriksaan kadar Hb didapatkan 10 g/dl, HCT 30 vol % dan jumlah eritrosit
3.000.000 sel /µl.
Berapakah nilai Mean Corpuscular Volume (MCV) ibu hamil tersebut?
A. 100 pg
B. 33,3 fl
C. 100 fl
D. 200 fl
E. 33,3 pg
213. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Indek Eritrosit dan SADT. Dari hasil
pemeriksaan Indek Eritrosit didapatkan MCV; 70 fl, MCH : 18 pg dan MCHC 25%. Hasil
pemeriksaan SADT nampak gambaran eritrosit yang menunjang pemeriksaan indek eritrosit.

Apa klasifikasi morfologi eritrosit untuk keadaan tersebut ?


A. Normositik hipokromik
B. Mikrositik normokromik
C. Makrositik hipokromik
D. Mikrositik hipokromik
E. Makrositik hipokromik
214. Seorang ATLM bersama petugas survailance diminta melakukan pemeriksaan darah rutin
untuk schreeningkasus KLB di suatu daerah yang jauh dari lokasi Laboratorium. Salah satu
pemeriksaan darah rutin adalah hitung jenis lekosit dengan SADT yang harus dikerjakan segera.
Oleh karena itu analis membuat SADT ditempat dan melakukan fiksasi terlebih dahulu agar
darah melekat ke kaca objek .
Bagaimanakah prosedur fiksasi sediaan tersebut di atas?
A. Melidah apikan sediaan di atas lampu spritus
B. Menggenangi sediaan dengan methanol absolut.
C. Merendam sediaan di dalam larutan NaCl 0,85%
D. Menuangi sediaan dengan larutan buffer pH 7
E. Mengeringkan di bawah bola lampu listrik dengan suhu 60oC.
215. Seorang TLM diminta untuk melakukan pemeriksaan hitung jenis sel pada sediaan apus
darah tepi. Pada saat melakukan pengamatan preparat nampak sel dengan ciri ; ukuran besar,
sitoplasma sempit biru tua, tidak bergranula, inti sel besar, kromatin halus dan terdapat
nukleoli.
Apa tindakan analis untuk memberikan informasi hasil yang berharga bagi dokter ?
A. Melaporkan penemuan monosit
B. Melaporkan sebagai limfosit besar
C. Melaporkan sebagai blast sel
D. Melaporkan sebagai trombosit giant
E. Mengabaikan sel tersebut karena tidak spesifik
216. Seorang ATLM melakukan pemeriksan hitung jenis lekosit dengan menggunakan SADT. Pada
saatpembacaac dibawah mikroskop dijumpai sel dengan ciri ciri ; ukuran besar12-20 μm,
dinding sel tidak rata/melekuk, sitoplasma tipis biru keabu-abuan, mengandung beberapa
granula azurofil, Nampak ada vacuole; nukleus besar melekukdengan kromatin kasar.

Apa nama sel dengan ciri- ciri tersebut ?


A. Netrofil segmen
B. Limfosit
C. Monosit
D. Blas Sel
E. Eosinofil
217. Pemeriksaan hematokrit berfungsi untuk mengetahui seluruh volume eritrosit / 100 ml
darah. Pemeriksaan hematokrit dapat dilakukan dengan dua metode yaitu makrometode dan
mikrometode.Perbedaan kedua metode tersebut diantaranya pada penggunaan tabung dan
lama centrifugasi.
Berapa lama centrifugasi dengan menggunkan dua metode tersebut ?
A. Makrometode diputar 3000 rpm10menit dan mikrometode diputar 16.000 rpm 5 menit
B. Makrometode diputar 3000 rpm 10 menit dan mikrometode diputar 16.000 rpm 15 menit
C. Makrometode diputar 3000 rpm 15 menit dan mikrometode diputar 16.000 rpm 2-3menit
D. Makrometode diputar 3000 rpm 30 menit dan mikrometode diputar 16.000 rpm 15 menit
E. Makrometode diputar 3000 rpm 30 menit dan mikrometode diputar 16.000 rpm 3-5 menit
218. Seorang TLM hendak melakukan pemeriksaan darah lengkap pada pasien usia 70 tahun.
Salah satu pemeriksaan darah lengkap adalah pemeriksaan hematokrit. Untuk pengambilan
sampel digunkan tabung vacutainer dengan antikoagulan K 3-EDTA untuk volume darah
sebanyak 3 ml. Karena vena mudah meleset maka hanya diperoleh darah sejumlah ± 1 ml dan
oleh karena itu terjadi kelebihan antikoagulan dari takaran seharusnya.
Apakah akibat dari kesalahan pada tahap pre analitik ini terhadap nilai hematokritnya ?
A. Eritrosit mengerut sehingga nilai hematokrit meningkat.
B. Eritrosit membengkak sehingga nilai hematokrit meningkat
C. Eritrosit membengkak sehingga nilai hematokrit menurun.
D. Eritrosit mengalami hemolisis sehingga nilai hematokrit menurun
E. Eritrosit mengerut sehingga nilai hematokrit menurun

218. Seorang ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan hematokrit pada pasien anak usia 3
tahun dengan kondisi badan yang gemuk. Karena kondisi tersebut analis kesulitan dalam
pengambilan sehingga lama tidak memperoleh darah. Sekitar 5 menit analis baru bisa
mendapatkan darah dengan torniquet yang terus terpasang. Lama waktu pembendungan yang
direkomendasikan hanya 2 menit.
Apakah akibat dari kesalahan pada tahap pre analitik itu terhadap nilai hematokritnya ?
A. Terjadi clot partial pada darah dan nilai hemtokrit rendah
B. Terjadi hemolisis dan nilai hematokrit rendah
C. Terjadi hemokonsentrasi sehingga nilai hematokrit naik
D. Tidak ada pengaruh pada nilai hematokrit
E. Terjadi hematomapada vena pasien dan hasil hematokrit rendah

219. Hemostasis adalah proses terjadinya pembekuan dalam darah dan proses fibrinolisis. Pada
proses hemostasis ada 3 factor yang berperan diantara adalah factor ekstravaskluer.
Menurut anda apa yang termasuk kedalam faktor tersebut ?
A. Otot, trombosit, lokasi pembuluh
B. Trombosit, factor koagulasi,ukuran
C. Otot, jaringan subkutan, tromboplastin jaringan
D. Otot, tekanan darah, trombosit
E. Tekanan darah, ukuran, lokasi pembuluh darah
220. Seorang pasien datang dengan membawa formulir permintaan pemeriksaan. Berdasarkan
permintaan dokter dilakukan pemeriksaan hemostasis untuk mendeteksi defisiensi faktor-faktor
pembekuan jalur intrinsic. Analis melakukan pemeriksaan dengan menggunakan reagen
tromboplastin dan CaCl2.
Apa Jenis pemriksaan yang menggunkan reagen tersebut ?
A. Protrombin time (PT)
B. Activated partial thromboplastin time (aPTT)
C. Thrombin Time (TT)
D. Bleeding Time (BT)
E. Clothing Time (CT)

221. Hasil pemeriksaan masa pembekuan pada seorang pasien didapatkan memanjang. Dokter
kemudian meminta Analis untuk melakukan pemeriksaan Plasma Protrombin time, untuk
mengetahui defek kelainan yang terjadi. Untuk pemeriksaan tersebut diperlukan spesimen
Plasma Citrat miskin trombosit.
Bagaimana tindakan analis untuk membuat spesimen tersebut ?
A. Darah dan Na Citrat 3,8% ( 9:1), di centrifuge 3000 rpm 20 menit
B. Darah dan Na Citrat 3,8% ( 4:1) , di centrifuge 3000 rpm 20 menit
C. Darah dan Na Citrat 3,8% ( 9:1) , di centrifuge 1000 rpm 2 menit
D. Darah dan Na Citrat 3,8% ( 4:1) , di centrifuge 3000 rpm 10 menit
E. Darah dan Na Citrat 3,8% ( 9:1) , di centrifuge 2000 rpm 2 menit
222. Dilakukan pemeriksaan sediaan apus darah tepi atas permintaan dari dokter, dengan
diagnosa keracunan timbal. Ketika dilakukan pemeriksaan terhadap sediaan apus darah tepi,
didapatkan kelainan bentuk sel eritrosit yang disebabkan oleh keracunan timbal yang kronis.
Apakah nama kelainan bentuk sel eritrosit tersebut ?
A. Burr sel
B. Ovalosit
C. sferosit
D. Basophilik stipling
E. eliptosit

223. Seorang pasien datang ke laboratorium atas permintaan dokter. Pasien tersebut sudah
masuk ke dalam ruang sampling dan membawa formulir permeriksaan.
Apakah tindakan yang pertama dilakukan ?
A. Sapa pasien dan perkenalkan diri, sambil konfirmasi identitas pasien dan formulir
pemeriksaan sebelum pengambilan darah
B. Persiapkan pasien pada posisi duduk dan siap untuk dilakukan pengambilan darah
C. Teliti jenis pemeriksaan yang akan dilakukan dan verifikasi persiapan pasien bila ada
misalnya puasa, dll
D. Siapkan jenis tabung pemeriksaan sesuai dengan pemeriksaan
E. Tempelkan label nama atau identitas pasien pada tabung yang akan diisi spesimen darah
kemudian diperlihatkan pada pasien

224. Atas permintaan dokter, dilakukan pemeriksaan apusan darah tepi. Disiapkan tabung yang
berisi EDTA cair sebanyak 400 µL dan ditambahkan sampel darah sebanyak 1 mL kemudian
dihomogenkan. Setelah fiksasi preparat apusan, digenangi dengan giemsa selama 20 menit.
Pada pemeriksaan mikroskopis didapatkan bentuk eritrosit yang krenasi dan trombosit yang
membesar.
Apakah yang menyebabkan kelainan tersebut terjadi ?
A. Pendiaman cat terlalu lama
B. Buffer phospat terlalu asam
C. Fiksasi tidak sempurna
D. Penggunaan giemsa dengan buffer tidak tepat
E. Perbandingan EDTA dengan darah tidak sesuai

225. Atas permintaan dokter dilakukan flebotomi pada pasien perempuan berusia 55 tahun.
Diketahui bahwa pasien tersebut pasca oprasi mastectomy pada sisi bagian kanan.
Tindakan apa yang dilakukan untuk pengambilan darah ?

A. Melakukan flebotomi pada lengan yang sama dengan sisi mastectomy


B. Melakukan flebotomi bagian punggung tangan
C. Melakukan flebotomi pada lengan bagian kanan
D. Melakukan flebotomi pada lengan bagian kiri
E. Melakukan flebotomi darah kapiler
226. Dilakukan flebotomi menggunakan spuit/syringe untuk pemeriksaan darah rutin, kemudian
sampel darah dimasukan ke dalam tabung vakum EDTA dengan cara menusukan jarum ke
dalam tabung dan disemprotkan dengan menekan pendorong suntikan. Sampel dihomogenkan
dengan cara membolak-balik tabung sebanyak 8-10 kali. Pemeriksaan dikerjakan 1 jam setelah
pengambilan darah. Hasil pemeriksaan menggunakan Hematology Analyzer didapatkan jumlah
eritrosit sangat rendah dan nilai hemoglobin normal.
Faktor apakah yang menyebabkan jumlah eritrosit menjadi rendah dalam kasus tersebut ?
A. Homogenisasi kurang menyebabkan darah tidak bercampur dengan antikoagulan
B. Penundaan pemeriksaan selama 1 jam
C. Kesalahan penggunaan jenis antikoagulan
D. Alat otomatis tidak akurat
E. Sebagian eritrosit lisis

227. Peningkatan sel darah merah yang masih mengandung RNA mengindikasikan bahwa
produksi eritrosit dipercepat sedangkan penurunan sel darah merah yang masih mengandung
RNA mengindikasikan produksi eritrosit oleh sumsum tulang berkurang. Atas permintaan dokter
dilakukan pemeriksaan untuk menghitung sel yang masih mengandung RNA tersebut.
cat apakah yang harus digunakan untuk menghitung sel tersebut ?
A. Wright
B. BCB
C. Giemsa
D. Hayem
E. Turk
228. Hal yang perlu diperhatikan dalam batas waktu penyimpanan spesimen adalah suhu, jenis
antikoagulan dan jenis pemeriksaan. Spesimen darah EDTA sering disimpan pada suhu kamar
sebelum pemeriksaan.
Hal apakah yang harus diperhatikan sebelum melakukan pemeriksaan menggunakan specimen
tersebut ?
A. KED harus diperiksa dalam waktu kurang dari 6 jam
B. Hitung eritrosit harus diperiksa dalam waktu kurang dari 10 jam
C. Hitung trombosit harus diperiksa dalam waktu kurang dari 1 jam
D. Hitung hematokrit harus diperiksa dalam waktu kurang dari 10 jam
E. Pembuatan preparat apus yang belum difiksasi harus diperiksa dalam waktu kurang dari 2
jam

229. Dilakukan pemeriksaan apusan darah untuk menilai morfologi sel darah (menilai plasma dan
inti nucleus) untuk mengetahui jenis sel muda.
Cat apakah yang digunakan ?
A. Wright
B. Giemsa
C. Eosin
D. BCB
E. Hayem

230. Seorang pasien datang membawa formulir pemeriksaan malaria atas permintaan dokter.
Kemudian dilakukan pemeriksaan apusan darah untuk mengetahui jenis dan stadium parasit
darah.
Cat apakah yang lebih baik digunakan ?
A. Wright
B. Giemsa
C. Eosin
D. BCB
E. Hayem

231. Dari sampel darah EDTA yang diperoleh dilakukan pemeriksaan hitung jenis leukosit. Data
yang ada diketahui bahwa pasien berusia 7 tahun dengan diagnosis infeksi cacing. Hasil
pemeriksaan didapatkan salah satu jenis leukosit meningkat yang mendukung diagnosis dokter.
Jenis leukosit apakah yang meningkat ?
A. Basofil
B. Netrofil segmen
C. Monosit
D. Eosinofil
E. Limfosit

232. Dilakukan pemeriksaan darah rutin terhadap pasien dengan diagnosis demam berdarah. Dari
hasil pemeriksaan menggunakan hematology analyzer didapatkan jumlah trombosit 80.000
sel/µL darah.
Apakah yang dilakukan untuk validasi hasil tersebut ?
A. Mengulangi pemeriksaan
B. Mengulangi pengambilan darah
C. Hasil sudah valid karena sesuai dengan diagnosis
D. Melakukan konfirmasi hasil dengan apusan darah tepi
E. Menyerahkan hasil tersebut kepada dokter yang bertugas

233. Dilakukan pemeriksaan hitung jumlah trombosit menggunakan apusan darah. Ketika akan
melakukan pengecatan dengan menggunakan giemsa, buffer phosphate untuk pengenceran
habis.
Tindakan apakah yang harus dilakukan ?
A. Menunda Pemeriksaan
B. Memesan reagen pada supplier
C. Melakukan pengecatan dengan giemsa pekat
D. Melakukan pengecatan dengan cat Wright
E. Membatalkan pemeriksaan dan melakukan pemeriksaan dengan metode lain

234. Dokter meminta dilakukan pemeriksaan darah lengkap dan profil lipid. Tempat penampung
sampel darah yang digunakan adalah tabung vakum tutup ungu dan tutup merah. Saat akan
dilakukan pemeriksaan darah lengkap menggunakan hematology analyzer, sampel darah
tersebut tumpah ke lantai dan tidak ada sisa di tabung tutup ungu.
Tindakan apakah yang dilakukan ATLM tersebut?
A. Membatalkan pemeriksaan
B. Tetap melakukan pemeriksaan dengan metode yang lain
C. Menggunakan sampel darah sisa pemeriksaan profil lipid (tabung tutup merah)
D. Memanggil pasien dan melakukan pengambilan darah ulang
E. Menginformasikan kepada dokter jaga

235. Seorang pasien datang ke ruang sampling dengan membawa form pemeriksaan
laboratorium dari dokter. Dalam form pemeriksaan tersebut terdapat permintaan pemeriksaan
darah lengkap, pemeriksaan kimia darah, kultur darah dan pemeriksaan hemostasis.
Manakah urutan pengambilan sampel darah yang benar dalam kasus tersebut?
A. Kultur darah-Hemostasis-Kimia darah-Darah Lengkap
B. Hemostasis-Kultur darah- Kimia darah-Darah Lengkap
C. Kultur darah- Hemostasis-Darah lengkap-Kimia darah
D. Darah Lengkap-Kultur darah-Hemostasis-Kimia darah
E. Kimia darah- Kultur darah-Hemostasis-Darah Lengkap

236. Dilakukan pemeriksaan apusan darah tepi atas permintaan dokter. Preparat tersebut
difiksasi dengan metanol dan dicat menggunakan pewarnaan giemsa. Ketika dilakukan
pemeriksaan dibawah mikroskop, didapatkan sel eritrosit yang berlubang pada bagian
tengahnya.
Apakah yang menyebabkan keaadaan tersebut?
A. Perbandingan buffer phosphate dengan giemsa tidak sesuai
B. Larutan Cat terlalu asam
C. Larutan Cat terlalu basa
D. Kondisi klinis pasien
E. Fiksasi dengan methanol tidak sempurna

237. Hasil indeks eritrosit darah pasien menunjukan MCV 60 fL, MCH 30 pg, dan MCHC 33%.
Kemudian dilakukan pemeriksaan Apusan Darah Tepi untuk memastikan hasil tersebut.
Gambaran apakah yang akan terlihat dalam apusan darah berdasarkan kasus tersebut?
A. Mikrositik Normokrom
B. Mikrositik Hipokrom
C. Makrositik Hipokrom
D. Normositik Normokrom
E. Normositik Normokrom
238. Dilakukan pemeriksaan darah pada pasien wanita usia 29 tahun dengan diagnosis sementara
anemia.
Jenis pemeriksaan apakah yang mendukung diagnosis tersebut?
A. HJL
B. Kadar Hemoglobin
C. OFT
D. Jumlah Trombosit
E. Jumlah Leukosit
239. Seorang pasien datang membawa formulir permintaan pemeriksaan laboratorium dari
dokter. Berdasarkan formulir tersebut akan dilakukan pemeriksaan APTT dan PTT.
Antikoagulan apakah yang tepat untuk pemeriksaan tersebut?
A. EDTA
B. Na-sitrat
C. Heparin
D. Oksalat
E. K2EDTA

240. Sampel darah pasien diterima petugas beserta form permintaan pemeriksaan dengan
diagnosis Thallasemia. Berdasarkan form tersebut, petugas diminta melakukan pemeriksaan
untuk mengetahui kemampuan eritrosit menahan terjadinya hemolisis dalam larutan hipotonis.
Pemeriksaan apakah yang dimaksud?
A. Jumlah eritrosit
B. MCV
C. MCH
D. OFT
E. MCHC
241. Sampel darah diterima petugas beserta form pemeriksaan dengan diagnosis Anemia
Hemolitik. Petugas tersebut diminta untuk melakukan pemeriksaan OFT untuk melihat
ketahanan eritrosit.
Bagaimanakah hasil pemeriksaan berdasarkan diagnosis tersebut ?
A. Meningkat
B. Menurun
C. Tidak Berubah
D. Tidak Berpengaruh
E. Tidak menunjukan destruksi eritrosit

242. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk menghitung sel yang tertera pada gambar
berikut :

Apakah nama sel tersebut ?


A. Basofiil
B. Eosinofil
C. Netrofil Segmen
D. Netrofil Batang
E. Limfosit

243. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk menghitung sel yang tertera pada gambar
berikut :

Apakah nama sel tersebut ?


A. Basofiil
B. Eosinofil
C. Netrofil Segmen
D. Netrofil Batang
E. Limfosit

244. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk menghitung sel yang tertera pada gambar
berikut :

Apakah nama sel tersebut ?


A. Basofiil
B. Eosinofil
C. Netrofil Segmen
D. Netrofil Batang
E. Limfosit

245. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk menghitung sel yang tertera pada gambar
berikut :
Apakah nama sel tersebut ?
A. Basofil
B. Eosinofil
C. Netrofil Segmen
D. Netrofil Batang
E. Limfosit

246. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk menghitung sel yang tertera pada gambar
berikut :

Apakah nama sel tersebut ?


A. Basofiil
B. Eosinofil
C. Netrofil Segmen
D. Netrofil Batang
E. Limfosit

247. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk menghitung sel yang tertera pada gambar
berikut :
Apakah nama sel tersebut ?
A. Basofiil
B. Eosinofil
C. Netrofil
D. Monosit
E. Limfosit

248. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk menghitung sel yang tertera pada gambar
berikut :

Berapakah nilai normal sel pada gambar tersebut ?


A. 0 – 1 %
B. 2 – 6 %
C. 2 – 5 %
D. 50 – 70 %
E. 25 – 40 %

249. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk menghitung sel yang tertera pada gambar
berikut :
Berapakah nilai normal sel pada gambar tersebut ?
A. 0 – 1 %
B. 2 – 6 %
C. 2 – 5 %
D. 50 – 70 %
E. 25 – 40 %

250. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk menghitung sel yang tertera pada gambar
berikut :

Berapakah nilai normal sel pada gambar tersebut ?


A. 0 – 1 %
B. 2 – 6 %
C. 2 – 5 %
D. 50 – 70 %
E. 25 – 40 %

251. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk menghitung sel yang tertera pada gambar
berikut :
Berapakah nilai normal sel pada gambar tersebut ?
A. 0 – 1 %
B. 2 – 6 %
C. 2 – 5 %
D. 50 – 70 %
E. 25 – 40 %

252. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk menghitung sel yang tertera pada gambar
berikut :

Berapakah nilai normal sel pada gambar tersebut ?


A. 0 – 1 %
B. 2 – 6 %
C. 2 – 5 %
D. 50 – 70 %
E. 25 – 40 %

253. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk menghitung sel yang tertera pada gambar
berikut :

Berapakah nilai normal sel pada gambar tersebut ?


A. 0 – 1 %
B. 2 – 6 %
C. 2 – 5 %
D. 2 – 8 %
E. 25 – 40 %
254. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk menghitung sel yang tertera pada gambar
berikut :

Apakah fungsi dari sel tersebut ?


A. Sebagai lapis kedua pertahanan tubuh (disebut makrofag jika berada di jaringan)
B. Lapis pertama dalam merespon infeksi bakteri dengan cara fagositosis
C. Berperan dalam proses Inflamasi dan hipersensitifitas
D. Berdiferensiasi menjadi Sel T dan Sel B
E. Berperan dalam infeksi parasit

255. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk menghitung sel yang tertera pada gambar
berikut :

Apakah fungsi dari sel tersebut ?


A. Sebagai lapis kedua pertahanan tubuh (disebut makrofag jika berada di jaringan)
B. Lapis pertama dalam merespon infeksi bakteri dengan cara fagositosis
C. Berperan dalam proses Inflamasi dan hipersensitifitas
D. Berdiferensiasi menjadi Sel T dan Sel B
E. Berperan dalam infeksi parasit

256. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk menghitung sel yang tertera pada gambar
berikut :
Apakah fungsi dari sel tersebut ?
A. Sebagai lapis kedua pertahanan tubuh (disebut makrofag jika berada di jaringan)
B. Lapis pertama dalam merespon infeksi bakteri dengan cara fagositosis
C. Berperan dalam proses Inflamasi dan hipersensitifitas
D. Berdiferensiasi menjadi Sel T dan Sel B
E. Berperan dalam infeksi parasit

257. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk menghitung sel yang tertera pada gambar
berikut :

Apakah fungsi dari sel tersebut ?


A. Sebagai lapis kedua pertahanan tubuh (disebut makrofag jika berada di jaringan)
B. Lapis pertama dalam merespon infeksi bakteri dengan cara fagositosis
C. Berperan dalam proses Inflamasi dan hipersensitifitas
D. Berdiferensiasi menjadi Sel T dan Sel B
E. Berperan dalam infeksi parasit

258. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk menghitung sel yang tertera pada gambar
berikut :
Apakah fungsi dari sel tersebut ?
A. Sebagai lapis kedua pertahanan tubuh (disebut makrofag jika berada di jaringan)
B. Lapis pertama dalam merespon infeksi bakteri dengan cara fagositosis
C. Berperan dalam proses Inflamasi dan hipersensitifitas
D. Berdiferensiasi menjadi Sel T dan Sel B
E. Berperan dalam infeksi parasit

259. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk mengukur jumlah trombosit, dari 20 lapang
pandang (LP) yang diperiksa didapatkan hasil :

LP 1 LP 2 LP 3 LP 4 LP 5 LP 6 LP 7 LP 8 LP 9 LP 10

10 11 15 15 10 10 15 10 10 10

LP 11 LP 12 LP 13 LP 14 LP 15 LP 16 LP 17 LP 18 LP 19 LP 20

12 13 15 15 15 10 15 15 10 10

Berapakah jumlah trombosit pada kasus tersebut ?


A. 236.000 sel/µl
B. 246.000 sel/µl
C. 256.000 sel/µl
D. 261.000 sel/µl
E. 241.000 sel/µl

260. Dilakukan pemeriksaan Hapusan Darah untuk mengukur jumlah trombosit, dari 20 lapang
pandang (LP) yang diperiksa didapatkan hasil :

LP 1 LP 2 LP 3 LP 4 LP 5 LP 6 LP 7 LP 8 LP 9 LP 10
5 5 5 6 7 6 5 5 5 6
LP 11 LP 12 LP 13 LP 14 LP 15 LP 16 LP 17 LP 18 LP 19 LP 20
6 7 5 6 5 3 5 4 5 6
Bagaimanakah interpretasi hasil pada pemeriksaan tersebut ?
A. Normal
B. Trombositosis
C. Trombositopenia
D. Leukopenia
E. leukositosis

261. Dokter meminta dilakukan pemeriksaan untuk mengukur menilai kemampuan faktor
koagulasi jalur ekstrinsik dan jalur bersama pada darah pasien.
Pemeriksaan apakah yang tepat untuk dilakukan ?
A. CT
B. BT
C. TT
D. PPT
E. APTT

262. Pemeriksaan eosinofil pasien alergi, darah dihisap sampai tanda 1 dan larutan
pengencer sampai tanda 11, pemeriksaan dilakukan dengan kamar hitung Improved
Neubauer, pada mikroskop eosinofil terlihat granulanya berwarna merah, jumlah
eosinofil semuanya 66 sel.
Berapa jumlah eosinophil per mm3 darah?
A. 534 sel/mm3
B. 645 sel/mm3
C. 733 sel/mm3
D. 833 sel/mm3
E. 933 sel/mm3
263. Untuk mendukung diagnosa, dokter mengirim pasien tersangka anemia dengan
permintaan Hemoglobin, Hematokrit dan Eritrosit untuk mengetahui indeks eritrosit.
Hasil pemeriksaan laboratorium darah lengkap sebagai berikut:
Parameter Hasil lab Nilai normal
Hb 9,0 G/dL
HCT/PCV 24 %
RBC 3.12 juta/mm3
WBC 12.000 / mm3
PLT 450.000 /mm3
LED 30 mm/jam
Berapa nilai MCH pasien tersebut?
A. 27 pq
B. 28 pq
C. 29 pq
D. 30 pq
E. 31 pq
264. Seorang pria dewasa berusia 35 tahun mengalami infeksi pada saluran cerna dan telah
terjadi perdarahan ringan hampir setiap kali defekasi dalam waktu lebih dari satu tahun.
Akibat perdarahan tersebut dokter menyatakan bahwa pasien diduga mengalami anemia
defisiensi besi dan mengirim pasien tersebut ke laboratorium untuk dilakukan
pemeriksaan indeks eritrosit.
Manakah hasil pemeriksaan indeks eritrosit yang mendukung diagnosis tersebut?
A. MCV normal dan MCHC normal
B. MCV menurun dan MCHC menurun
C. MCV menurun dan MCHC meningkat
D. MCV meningkat dan MCHC menurun
E. MCV meningkat dan MCHC meningkat
265. Seorang dokter mengirim pasien kelaboratorium untuk pemeriksaan yg mendukung
diagnosa anemia, ATLM mengerjakan darah K3EDTA, mengambil 5 ml Drabkins + 20
uL darah, dihomogenkan ditunggu 10 menit kemudian dibaca dengan fotometer.
Pemeriksaan parameter apakah yang dilakukan ATLM tersebut?
A. Hematokrit
B. Hemoglobin
C. Laju Endap Darah
D. Hitung jumlah eritrosit
E. Hitung jumlah retikulosit
266. Seorang dokter mengirim pasien kelaboratorium untuk pemeriksaan yg mendukung
diagnosa anemia, ATLM mengerjakan sampel darah K3EDTA dengan mengambil 5 ml
reagen Drabkins + 20 uL darah, dihomogenkan ditunggu 10 menit dibaca menggunakan
alat fotometer.
Berapakah pengencerannya?
A. 251 kali
B. 255 kali
C. 355 kali
D. 351 kali
E. 451 kali
263. Seorang analis diminta melakukan pemriksaan darah rutin pada pasien laki-laki usia
58 tahun penderita Thalasemia mayor hasil pemeriksaan didapatkan sebagai berikut :
Kadar Hemoglobin : 8,0 G/µL
Jumlah Leukosit : 22.000 sel/µL darah
LED : 65 mm/jam
SAD : ditemukan normoblas 60% dalam 100 sel leukosit
Berapa jumlah lekosit sebenarnya?
A. 8800 sel/µl darah
B. 13750 sel/ µl darah
C. 16500 sel/ µl darah
D. 22125 sel/ µl darah
E. 22170 sel/ µl darah
263. Seorang analis diminta melakukan perhitungan indeks eritrosit pada pasien yang
didiagnosa menderita anemia defisiensi asam folat /B 12 dan mendapatkan hasil sebagai
berikut :
MCV : 100 fl nilai normal (80 – 93) fentoliter.
MCH : 38 pg nilai normal ( 27 – 31 ) pikogram
MCHC : 37 % nilai normal( 32 – 36 ) % atau g/dL
Kemudian analis melakukan konfirmasi hasil tersebut dengan pemeriksaan Sediaan
Apusan Darah Tepi.
Disebut apakah morfologi sel tersebut?
A. Plasma sel
B. Limfosit reaktif
C. Basofilik stapling
D. Toksikgranulasi dan toksikvakuolasi
E. Eritrosit makrositer, lekosit hipersegmented
264. Saudara melakukan pemeriksaan hitung jumlah trombosit, menggunakan alat hitung
otomatis dengan sampel darah vena K 3EDTA. Diperoleh jumlah trombosit 80.000
sel/µl (†) muncul kode Flag. Sebelum Saudara mengeluarkan hasil, kesepakatan dari
managemen Saudara harus melakukan pemeriksaan duplo dan sebelumnya melakukan
konfirmasi dengan apusan darah tepi.
Alasan apakah yang paling tepat dilakukan validasi hasil tersebut?
A. Kelemahan alat otomatik hasil tidak sensitif terhadap bakteri
B. Kelemahan alat otomatik hasil tidak sensitif adanya cryoglobulin
C. Kelemahan alat otomatik hasil tidak sensitif terhadap giant trombosit
D. Kelemahan alat otomatik hasil tidak sensitif adanya eritrosit mikrositer
E. Kelemahan alat otomatik hasil tidak sensitif adanya fragmentasi eritrosit
265. Saudara melakukan pemeriksaan hitung jumlah trombosit, menggunakan alat hitung
otomatis dengan sampel darah vena EDTA. Diperoleh jumlah trombosit 80.000 sel/µl
(†) muncul kode Flag. Dilakukan konfirmasi dengan apusan darah tepi kemudian
dilakukan pemeriksaan menggunakan metode manual, karena ketidak mampuan alat
otomatik tersebut.
Reagen apakah yang dimaksud untuk uji konfirmasi hasil tersebut?
A. Reagen Turk
B. Reagen Hayem
C. Reagen Denguren
D. Reagen Rees Ecker
E. Reagen Brillian Cresyl Blueit
266. Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan differential counting, kemudian analis
Jenis sel leukosit apa yang tidak terdeteksi dengan pengecatan tersebut.
Jenis sel lekosit apa yang tidak terdekteksi dengan pengecatan tersebut?
A. Monosit
B. Limfosit
C. Granula Basofil
D. Granula neutrofil
E. Granula eosinophil
267. Saudara sedang melakukan pemeriksaan hitung jenis lekosit, ternyata dalam
perjalanan pemeriksaan 100 sel lekosit Saudara menemukan 3 sel muda eritrosit berinti
(normoblast).
Langkah apa yang harus saudara lakukan?
A. Koreksi terhadap jumlah lekosit
B. Koreksi terhadap jumlah eritrosit
C. Dilaporkan ditemukan adanya normoblast
D. Koreksi terhadap jumlah trombosit
E. Dilaporkan adanya normoblast dan koreksi terhadap jumlah lekosit
268. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan metode
fotoelektrik. Hasil yang didapatkan adalah 13,5 g/dl.
Reagen apakah yang sesuai untuk metode tersebut?
A. Drabkins
B. HCl 0,1 N
C. Kalium sianida
D. Hemiglobinsianida
E. Alkaline haematin D
269. Suatu apusan darah tipis dibuat dengan meletakkan setetes darah pada kaca objek.
Apusan dibuat tidak boleh lebih dari 1-2 jam setelah pengambilan specimen.
Antikoagulan apakah yang sesuai untuk pemeriksaan tersebut?
A. EDTA
B. Heparin
C. Natrium Citrat
D. Double Oxalat
E. Natrium Oxalat
270. Pada pemeriksaan hitung jenis leukosit, memberikan gambaran Shift to left atau
peningkatan bands (sel belum dewasa) terjadi ketika neurofil muda dilepaskan kedalam
sirkulasi.
Berapakah nilai normal sel tersebut di dalam sirkulasi?
A. 0 – 1 %
B. 1 – 3 %
C. 2 – 6 %
D. 2 – 8 %
E. 20 – 40 %
271. Pada penetapan nilai hematokrit mikrometode, darah kapiler yang disentrifus sel-sel
eritrositnya akan dimampatkan. Tingginya kolom eritrosit diukur dinyatakan dalam %.
Bagaimanakah cara melakukan pemeriksaan yang tepat untuk penetapan nilai tersebut?
A. Menyiapkan reader/alat baca mikro-hematokrit
B. Menutup salah satu ujung tabung hematokrit dengan dempul
C. Menyiapkan tabung kapiler hematokrit ukuran 75 mm, diameter 1 mm yang
berisi heparin
D. Menyiapkan tabung kapiler hematokrit ukuran 75 mm, diameter 1 mm tanpa
antikoagulan
E. Melakukan sentrifugasi tabung mikrohematokrit pada alat sentrifus khusus yang
berkapasitas putar 11.500-15.000 ppm
272. Hematokrit menunjukan persentase sel darah merah tehadap volume darah total. Pada
metode makro, menggunakan tabung Wintrobe yang berukuran panjang 110 mm dengan
diameter 2.5-3.0 mm dan berskala 0-10 mm.
Berapa ml darah yang dibutuhkan untuk pemeriksaan tersebut?
A. 0,5 ml
B. 1 ml
C. 2 ml
D. 3 ml
E. 9 ml
273. Tes masa perdarahan metode DUKE menggunakan darah kapiler. Nilai rujukan : 1 – 3
menit.
Bagaimana cara melakukan pemeriksaan tersebut?
A. Rentangkan kulit dan lukailah dengan lebar 2 mm dalam 3 mm
B. Dibuat perlukaan standar pada daun telinga, lamanya perdarahan sampai
berhenti dicatat
C. Dibuat perlukaan standar pada permukaan volar lengan bawah, lamanya perdarahan
diukur
D. Setiap 30 detik hapuslah bintik darah yang keluar dari luka. Hindari jangan sampai
menutup luka
E. Setiap 30 detik darah yang keluar diisap dengan kertas saring bulat tetapi jangan
sampai menyentuh luka
274. Pengukuran Masa Protrombin Plasma (PT) adalah menilai terbentuknya bekuan bila
ke dalam plasma yang telah diinkubasi ditambahkan campuran tromboplastin jaringan
dan ion kalsium.
Sampel apakah yang dibutuhkan untuk pemeriksaan tersebut?
A. Darah EDTA
B. Darah citrate
C. Plasma EDTA
D. Plasma citrate
E. Plasma heparin
275. Menghitung jumlah sel eosinofil dengan cara manual. Darah diencerkan dengan suatu
larutan yang mengandung eosin. Kemudian jumlah sel dihitung dengan kamar hitung.
Sel yang memiliki ciri bagaimanakah yang dihitung pada pemeriksaan tersebut?
A. Sel yang tampak berwarna lila terang
B. Sel yang tampak memiliki central palor
C. Sel yang memiliki warna merah pada granulanya
D. Sel yang memiliki warna transparan pada granulanya
E. Sel yang tampak refraktil dan mengkilat berwarna biru muda

276. Pada hitung jumlah eosinophil secara manual menggunakan larutan eosin yang
mengandung Larutan Eosin 2% 5 ml ; Aceton 5 ml ; dan Aquadest add 100 ml.
Bagaimana cara menyimpan reagen tersebut yang tepat ?
A. Dibekukan dalam freser, tahan lama
B. Disimpan dalam botol coklat, tahan lama
C. Disimpan dalam lemari es, tahan satu bulan
D. Disimpan dalam lemari es, tahan satu minggu
E. Disimpan dalam botol kaca, tahan satu minggu
277. Pada pemeriksaan hitung retikulosit, Jumlah retikulosit dihitung pada mikroskop
cahaya dengan perbesaran 100x10, dihitung minimal per 1000 eritrosit dalam lapang
pandang lebih dari 10. Jumlah retikulosit yang ditemukan dalam lapang pandang tersebut
dicatat.
Bagaimanakah cara melaporkan hitung sel tersebut?
A. Dinyatakan dalam µl terhadap jumlah mutlak eritrosit.
B. Dinyatakan dalam (%) dari 100 buah lekosit (semua jenis)
C. Dinyatakan dalam persen atau permil terhadap jumlah eritrosit total
D. Dinyatakan dalam (%) terhadap volume eritrosit dalam 100 ml darah
E. Dihitung dari hasil pemeriksaan hitung eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai
hemaktorit

278. Retikulosit adalah eritrosit muda yang sitoplasmanya masih mengandung sejumlah
besar sisa-sisa ribosom dan RNA. Ribosom mempunyai kemampuan untuk bereaksi
dengan pewarna tertentu untuk membentuk endapan granula atau filamen yang berwarna
biru.
Reagen apakah yang sesuai untuk pewarnaan sel tersebut?
A. Wright
B. Giemsa
C. May Grunwald
D. Brilliant Cresyl Blue
E. May Grunwald - Giemsa
279. Hemoglobin elektroforesis digunakan sebagai tes skrining untuk mengidentifikasi
varian dan hemoglobin yang abnormal. Sampel dikerjakan menggunakan metode HPLC.
Sampel apakah yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
A. Plasma Citrat
B. Plasma EDTA
C. Plasma Heparin
D. Whole Blood Citrat
E. Whole Blood EDTA
280. Analisa Hb merupakan pemeriksaan yang bersifat kuantitatif untuk mengetahui kadar
HbA2 dan HbF, serta untuk mendeteksi adanya  kelainan hemoglobin (Hb variant).
Bagaimanakah persiapan pasien untuk pemeriksaan tersebut?
A. Tidak ada persiapan khusus untuk tes ini.
B. Puasa harus puasa minimal selama 8 - 10 jam sebelum pengambilan darah
C. Puasa harus puasa minimal selama 12 jam sebelum pengambilan darah
D. Tanyakan apakah pasien pernah menerima transfusi darah atau tidak (catat
pada patient note).
E. Hindari merokok, makan permen karet, minum kopi dan teh, alkohol, addictive drugs
(seperti amphetamine, morphine, heroin, cannabis) 

281. Diagnosis defisiensi G6PD berdasarkan penilaian aktivitas enzim, secara kuantitatif
dengan analisa spektrofotometri dari produksi NADPH dari NADP.
Sampel apakah yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
A. Plasma Citrat
B. Plasma EDTA
C. Plasma Heparin
D. Whole Blood Citrat
E. Whole Blood Heparin
282. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan aktifitas G6PDH menggunakan prinsip
fotometer. Sampel yang digunakan adalah darah EDTA.
Berapa lama stabilitas sampel tersebut?
A. 2 hari pada  2 - 8°C
B. 1 hari pada 2 - 8°C
C. 2 hari pada 15 - 25°C
D. 4 hari pada  2 - 8°C
E. 6 hari pada  2 - 8°C
283. Tes ferritin menggunakan darah vena untuk mengukur kadar ferritin. Tingginya kadar
feritin dapat mengindikasikan gangguan penyimpanan besi, seperti hemochromatosis,
atau proses penyakit kronis.
Bagaimanakah persiapan pasien sebelum diambil darah untuk pemeriksaan tersebut?
A. Tidak ada persiapan khusus untuk tes ini.
B. Puasa harus puasa minimal selama 8 jam sebelum pengambilan darah
C. Puasa harus puasa minimal selama 10 jam sebelum pengambilan darah
D. Puasa harus puasa minimal selama 12 jam sebelum pengambilan darah
E. Hindari merokok, makan permen karet, minum kopi dan teh, alkohol, addictive drugs
(seperti amphetamine, morphine, heroin, cannabis) 

284. Tes feritin mengukur tingkat feritin, protein penyimpanan besi utama dalam tubuh,
menggunakan metode Immunochemiluminescent.
Sampel apakah yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
A. Darah arteri
B. Plasma citrat
C. Darah kapiler
D. Darah lengkap
E. Serum atau plasma
285. Serum iron (SI) merupakan pemeriksaan untuk mengetahui konsentrasi besi yang
bersikulasi di dalam darah dan terikat pada transferrin menggunakan metode ferrozine.
Berapa lama stabilitas sampel tersebut?
A. 7 hari pada  2 - 8°C
B. 15 hari pada 2 - 8°C
C. 2 hari pada 15 - 25°C
D. 2 minggu pada  2 - 8°C
E. 1 tahun pada (-20)°C
286. Total iron binding capacity (TIBC) adalah pemeriksaan untuk diagnosa jenis anemia
terutama dengan hipokrom dan atau MCV rendah, menggunakan metode Sequential
release and uptake of iron.
Bagaimanakah persiapan pasien sebelum diambil darah untuk pemeriksaan tersebut?
A. Tidak ada persiapan khusus untuk tes ini.
B. Puasa harus puasa minimal selama 8 jam sebelum pengambilan darah
C. Puasa harus puasa minimal selama 10 jam sebelum pengambilan darah
D. Puasa harus puasa minimal selama 12 jam sebelum pengambilan darah
E. Hindari merokok, makan permen karet, minum kopi dan teh, alkohol, addictive drugs
(seperti amphetamine, morphine, heroin, cannabis) 

287. Pada pemeriksaan kadar hemoglobin metode Sianmethemoglobin diperlukan


beberapa alat dan bahan. Alat : tabung reaksi, mikropipet, reagen Drabkins 5 ml. Bahan :
Darah EDTA.
Berapa banyak sampel darah yang dibutuhkan untuk pemeriksaan tersebut?
A. 0,5 µl
B. 1 µl
C. 10 µl
D. 15 µl
E. 20 µl
288. Pada pemeriksaan hitung leukosit. Darah diambil dari penderita anemia hemolitik
yang banyak terdapat eritrosit berinti atau normoblas. Normoblas tidak lisis dalam
larutan pengencer sehingga ikut terhitung sebagai leukosit.
Bagaimanakah cara seorang ATLM melakukan koreksi terhadap nilai hitung sel
tersebut?
A. Dibuat hapusan darah yang dipulas dengan Giemsa, dihitung semua jenis lekosit
dinyatakan dalam (%) dari 100 sel lekosit.
B. Dibuat hapusan darah yang dipulas dengan Giemsa, dan dihitung jumlah
retikulositnya per 1000 eritrosit dan dinyatakan dalam %
C. Dibuat sediaan darah apus, diwarnai May Grunwald – Giemsa (MGG), wright,
Giemsa, dihitung jumlah trombosit dalam 1.000 eritrosit
D. Dibuat apusan-darah tipis yang dipulas dengan pewarna Romanowsky dan
hitung banyaknya eritrosit berinti yang tampak per 100 leukosit
E. Pada pemeriksaan 100 leukosit, hitung banyaknya tiap-tiap jenis leukosit yang
ditemukan.

289. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung eritrosit secara manual menggunakan
alat dan bahan. Alat : tabung reaksi, mikropipet, kamar hitung, cover glass, mikroskop,
larutan hayem 2990 µl. Bahan : Darah EDTA.
Berapa banyak sampel darah yang dibutuhkan untuk pemeriksaan tersebut?
A. 0,5 µl
B. 1 µl
C. 10 µl
D. 15 µl
E. 20 µl
290. Pada hitung trombosit metode fase kontras, darah diencerkan ke dalam larutan
tertentu sehingga semua eritrosit dihemolisis. Sel trombosit dihitung dengan
menggunakan kamar hitung standar dan mikroskop fase kontras.
Reagen apa yang dapat digunakan untuk menghitung sel tersebut?
A. Rees Ecker
B. Wright – Giemsa
C. Brilliant cresyl blue
D. New methylene blue
E. Ammonium Oksalat 1%
291. Indeks eritrosit adalah batasan untuk ukuran dan isi hemoglobin eritriosit. Indeks
eritrosit terdiri atas Mean Corpuscular Volume (MCV), Mean Corpuscular Hemoglobin
(MCH), dan Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC).
Pemeriksaan apakah yang digunakan untuk menentukan nilai indeks tersebut?
A. Nilai hematokrit dan jumlah eritrosit
B. Kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit
C. Pemeriksaan eritrosit dalam sediaan apus
D. Nilai kadar hemoglobin dan nilai hematokrit
E. Hitung eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hemaktorit.

292. Waktu pembekuan (clotting time) merupakan pemeriksaan untuk melihat berapa lama
waktu yang diperlukan untuk proses pembekuan darah. Test waktu pembekuan
digunakan untuk menentukan lamanya waktu yang diperlukan darah untuk membeku.
Bagaimana cara melakukan penilaian terhadap tes tersebut?
A. Setelah 1, 2, 3, dan 4 jam, amati bekuan yang terbentuk
B. Setelah 12, 24, 48, dan 72 jam, amati bekuan tersebut akan lisis atau mencair
C. Setiap 30 detik hapuslah bintik darah yang keluar dari luka. Hindari jangan sampai
menutup luka
D. Setiap 30 detik darah yang keluar diisap dengan kertas saring bulat tetapi jangan
sampai menyentuh luka
E. Tiap 30 detik darah diangkat dengan lidi sampai terjadi pembekuan yang
ditandai dengan adanya benang fibrin

293. Seorang pasien wanita berumur 23 tahun datang ke laboratorium membawa surat
rujukan dari dokter untuk dilakukan pemeriksaan hitung jumlah leukosit. Setelah
dilakukan pemeriksaan hitung jumlah leukosit dengan metode manual, diperoleh rata-
rata jumlah leukosit sebanyak 200 sel.
Apakah istilah yang tepat untuk menunjukkan jumlah leukosit tersebut?
A. Normal
B. Limfopenia
C. Leukopenia
D. Leukositosis
E. Limfositosis

294. Seorang perempuan berumur 20 tahun datang ke laboratorium membawa surat


rujukan dari dokter untuk dilakukan pemeriksaan hemoglobin. Sesaat ingin dilakukan
pemeriksaan, terlihat pada bagian plasma berwarna kemerahan.
Apakah tindakan tepat yang harus dilakukan petugas laboratorium terhadap spesimen
tersebut?
A. Membuang sampel
B. Tidak melakukan pemeriksaan
C. Menuliskan hasil tanpa melakukan pemeriksaan
D. Tetap melakukan pemeriksaan dengan sampel yang ada
E. Melakukan pemeriksaan setelah dilakukan sampling ulang tanpa ada
kemerahan pada plasma

295. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke laboratorium untuk dilakukan


pemeriksaan hemoglobin. Petugas laboratorium melakukan flebotomi kapiler dan
mengambil darah menggunakan pipet Sahli. Darah dimasukkan ke tabung hemometer
dan ditambahkan HCl 0,1 N, lalu diinkubasi 5 menit.
Apakah fungsi dari inkubasi yang dilakukan petugas laboratorium tersebut?
A. Mewarnai spesimen
B. Mengencerkan spesimen
C. Mengubah hemoglobin menjadi asam hematin
D. Melisiskan sel-sel darah yang lain selain eritrosit
E. Mengubah hemoglobin menjadi sianmethemoglobin

296. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang bersama orangtuanya ke laboratorium
untuk melakukan pemeriksaan jumlah leukosit sesuai dengan surat rujukan dokter.
Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan dengan metode manual menggunakan
hemositometer.
Reagensia apakah yang digunakan untuk menghitung jumlah leukosit pada spesimen
pasien tersebut?
A. Turk
B. Hayem
C. Drabkin
D. HCl 0,1 N
E. Rees Ecker

297. Seorang laki-laki berumur 16 tahun datang ke laboratorium untuk melakukan


pemeriksaan sesuai surat rujukan dari dokter. Petugas laboratorium memberikan
informasi tindakan yang akan dilakukan yaitu dengan memberikan tusukan kecil pada
anak daun telinga menggunakan lanset steril. Setiap 30 detik darah yang keluar diusap
menggunakan kertas saring. Setelah 2 menit berlalu, pemeriksaan pun selesai
dilakukan.
Metode pemeriksaan apakah yang dilakukan oleh petugas laboatorium tersebut?
A. Clotting time metode Ivy
B. Bleeding time metode Ivy
C. Clotting time metode Duke
D. Bleeding time metode Duke
E. Clotting time metode Lee and White

298. Seorang laki-laki berumur 16 tahun datang ke laboratorium untuk melakukan


pemeriksaan sesuai surat rujukan dari dokter bedah. Petugas laboratorium memberikan
informasi tindakan yang akan dilakukan yaitu dengan memberikan tusukan kecil pada
lengan bagian bawah dan selama diperiksa ia akan tetap di tensi pada tekanan 40
mmHg. Setiap 30 detik darah yang keluar dari lengan akan diusap menggunakan kertas
saring hingga darah berhenti keluar.
Pemeriksaan apakah yang dilakukan oleh petugas laboatorium tersebut?
A. Clotting time
B. Bleeding time
C. Thrombin time
D. Plasma prothrombin time
E. Activated plasma thromboplastin time

299. Seorang laki-laki berumur 16 tahun datang ke laboratorium untuk melakukan


pemeriksaan hematologi sesuai surat rujukan dari dokter. Saat dilakukan pemeriksaan
apusan darah tepi, ditemukan banyak sel eritrosit berukuran lebih besar dari ukuran
normalnya.
Bagaimana nilai salah satu indeks eritrosit yang kemungkinan dapat menunjukkan
ukuran sel eritrosit tersebut?
A. Nilai MCV tinggi
B. Nilai MCV rendah
C. Nilai MCH tinggi
D. Nilai MCH rendah
E. Nilai MCHC rendah

300. Seorang pasien pria berumur 42 tahun datang ke laboratorium untuk dilakukan
pemeriksaan darah lengkap dengan menggunakan Hematology Analyzer. Setelah
dilakukan pemeriksaan, diperoleh hasil sebagai berikut:
Hemoglobin : 8,0 g/dl
Hematokrit : 20 %
Eritrosit : 4,0 x 106 /mm3
Leukosit : 12,0 x 103 mm3
Eos : 14 %
Bas :0%
Neut : 56 %
Lim : 23 %
Mon :7%
Apakah jenis anemia berdasarkan nilai indeks eritrosit dari hasil perhitungan data di
atas?
A. Anemia makrositik
B. Anemia hiperkrom
C. Anemia hipokrom mikrositik
D. Anemia hipokrom normositik
E. Anemia normokrom normositik

301. Seorang pasien pria berumur 42 tahun datang ke laboratorium untuk dilakukan
pemeriksaan darah lengkap dengan menggunakan Hematology Analyzer. Setelah
dilakukan pemeriksaan, diperoleh hasil sebagai berikut:
Hemoglobin : 8,0 g/dl
Hematokrit : 20 %
Eritrosit : 4,0 x 106 /mm3
Leukosit : 12,0 x 103 mm3
Eos : 14 %
Bas :0%
Neut : 56 %
Lim : 23 %
Mon :7%
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, berapakah nilai indeks eritrosit dari spesimen
tersebut?
A. MCV : 50 fL, MCH : 20 pg, MCHC : 40 g/dl
B. MCV : 20 fL, MCH : 50 pg, MCHC : 40 g/dl
C. MCV : 40 fL, MCH : 20 pg, MCHC : 50 g/dl
D. MCV : 20 fL, MCH : 40 pg, MCHC : 50 g/dl
E. MCV : 50 fL, MCH : 40 pg, MCHC : 20 g/dl

302. Seorang pasien perempuan berumur 29 tahun datang ke laboratorium untuk


melakukan pemeriksaan jumlah trombosit sesuai dengan surat rujukan dokter. Petugas
laboratorium melakukan pemeriksaan dengan metode manual menggunakan
hemositometer.
Reagensia apakah yang digunakan untuk menghitung jumlah trombosit pada spesimen
pasien tersebut?
A. Turk
B. Hayem
C. Drabkin
D. HCl 0,1 N
E. Rees Ecker

303. Pemeriksaan hemoglobin metode sahli memiliki banyak kelemahan yang dapat
berpengaruh dalam penetapan kadar hemoglobin, namun metode ini masih banyak
digunakan di laboratorium- laboratorium kecil dikarenakan terbatasnya alat pemeriksaan
yang dimiliki.
Hal apa yang harus dilakukan untuk menghindari kesalahan pada pemeriksaan
tersebut?
A. Tidak membilas pipet darah agar tidak bergelembung
B. Terdapat gelembung udara pada saat pembacaan hasil
C. Menggunakan tabung pengencer yang berbeda merk dengan standar warna
D. Mencampur isinya dengan cara membolak balikkan tabung dan menutup dengan
ujung jari
E. Membandingkan warna pada cahaya yang cukup

304. Pasien datang dengan membawa form pemeriksaan LED atas rujukan dokter. Pada
pemeriksaan LED prinsipnya adalah darah yang telah diencerkan ditampung di dalam
tabung panjang berskala 200 mm yang diposisikan tegak. Eritrosit akan mengendap di
dasar tabung, terpisah dengan lapisan plasma di atasnya.
Larutan pengencer apakah yang digunakan untuk pemeriksaan diatas?
A. Natrium sitrat 3,8%
B. Natrium oxalat 3,2%
C. NaOH
D. EDTA
E. Aquadest

305. Prinsip pemeriksaan LED yaitu darah yang telah diencerkan ditampung di dalam
tabung panjang berskala 200 mm yang diposisikan tegak. Eritrosit akan mengendap di
dasar tabung, terpisah dengan lapisan plasma di atasnya. Pemeriksaan ini relative tidak
sensitif dan tidak spesifik karena dipengaruhi oleh banyak faktor, namun pemeriksaan
LED tetap menjadi uji yang bermanfaat dan digunakan secara luas.
Dibawah ini manakah faktor plasma yang dapat mempengaruhi pemeriksaan tersebut?
A. Anemia
B. Kehamilan
C. Rouleaux
D. Sel sabit
E. Kolesterol

306. Laboratorium klinik A menerima kiriman darah dalam tabung dengan antikoagulan
sitrat. Identitas pasien wanita, 24 tahun diduga infeksi bakteri untuk pemeriksaan LED.
Ahli teknologi laboratorium medik memeriksa sesuai prosedur, hasil 30 mm setelah satu
jam.
Bagaimana hasil pemeriksaan tersebut?

A. Meningkat, tidak sesuai klinis pasien


B. Meningkat, sesuai klinis pasien
C. Tidak normal, tidak sesuai usia
D. Menurun, sesuai klinis pasien
E. Menurun, tidak sesuai klinis pasien

307. Puskesmas melakukan pemeriksaan MCV dari sampel darah pasien pria 25 tahun
bernama Tn.A dengan keluhan anemia akut. Pemeriksaan hematologi di puskesmas
tersebut dilakukan secara manual. Hasil pemeriksaan Hb = 12,7 g/dL; hematokrit =
40%; RBC = 4,5 juta/uL.
Berapa MCV pada pemeriksaan tersebut?
A. 3,14 fL
B. 8,9 fL
C. 28,2 fL
D. 31,4 fL
E. 88,9 fL

308. Pemeriksaan hitung jenis leukosit di sebuah laboratorium swasta menggunakan alat
otomatis. Alat yang digunakan adalah hematology analyzer yang dapat mengenali lima
jenis leukosit normal dan dapat mendeteksi adanya eritrosit berinti jika hanya ada sel
normal.
Apa yang harus dilakukan jika dicurigai terdapat sel abnormal?
A. Dibuat SADT, diwarna polikromatik, hitung dalam 100% leukosit dan
digolongkan
B. Dibuat sediaan basah dengan BCB dan NaCl 0,9%, hitung persentase
C. Dipipet darah dan larutan turk, hitung dalam 4 bidang besar kamar hitung neubauer
improved
D. Dipipet darah dan larutan hayem, hitung dalam 5 bidang yang tersusun dari 16
bidang kecil
E. Tabung darah dilakukan pemusingan, dilakukan pembandingan dalam persentase

309. Pasien anak 3 tahun laki –laki dirujuk kerumah sakit dengan keluhan batuk berdahak
berwarna hijau, demam tinggi dan sesak napas yang diduga pneumonia pneumokokus.
Dokter meminta dilakukan pemeriksaan hematologi rutin dan pemeriksaan sediaan
apusan darah tepi pada pasien.
Bagaimana kemungkinan hasil pemeriksaan yang sesuai gejala klinis?
A. Penurunan netrofil dan ada granulasi toksik
B. Peningkatan netrofil dan ada granulasi toksik
C. Peningkatan limfosit dan neutropenia
D. Penurunan limfosit dan neutropenia
E. Peningkatan limfosit dan ada granulasi toksik

310. Struktur hemoglobin terdiri dari satu golongan Heme dan Globin yang terdiri dari 4
rantai polipeptida, untuk menetapkan kadar hemoglobin yang cukup baik adalah dengan
metode fotometrik cyanmethemoglobin dimana semua bentuk hemoglobil (kecuali
sulfhemoglobin).
Prinsip reaksi hemoglobin tersebut adalah …
A. Karbohemoglobin
B. Methemoglobin
C. Monohemoglobin
D. Oksihomoglobin
E. Oktahemoglobin
311. Pengitungan eritrosit dapat dilakukan dengan menggunakan metode konvensional
dengan hemositometer. Prinsip kerjanya adalah dengan cara mempipet darah sampai
tanda 0,5 dan mempipet larutan hayem sampai dengan tanda 101, berapa pengenceran
yang dilakukan ?
berapa pengenceran yang dilakukan ?
A. 10
B. 50
C. 100
D. 150
E. 200
312. Pada pemeriksaan hitung sel trombosit dengan metode manual, dengan
mengunakan bilik hitung improved neubauer dengan menggunakan larutan hayem
dengan pengenceran 100 kali dan diperoleh hasil perhitungan sel (N) sebanyak 54 sel
dalam 80 kotak kecil.
Berapa jumlah sel eritrosit dalam /mm3 ?
A. 27
B. 270
C. 2700
D. 270.000
E. 2.700,000
313. Pada hitung sel leukosit menggunakan bilik hitung Improved Neubauer dilakukan dua
kali penghitungan (duplo) pada sampel yang sama. Hasil akhir menunjukkan
presisi/ketelitian yang kurang baik dengan koefisien variasi (CV) > 15%.
Apakah penyebab ketidak-telitian tersebut?
A. Pengenceran darah yang tidak benar
B. Penyimpanan reagensia yang tidak sesuai
C. Penggunaan antikoagulan yang tidak tepat
D. Penyebaran sel di bilik hitung tidak merata
E. Teknik pengambilan darah yang kurang baik

314. Pada pemeriksaan hitung sel leukosit dengan metode manual, dengan mengunakan
bilik hitung improved neubauer dengan menggunakan larutan turk dengan pengenceran
200 kali dan diperoleh hasil perhitungan sel (N) sebanyak 154 sel dalam 25 kotak kecil.
Berapa jumlah sel leukosit dalam /mm3 ?
A. 380000
B. 30800
C. 308000
D. 3080
E. 308
315. Sel darah putih / leukosit memiliki sifat amoboid, sehingga menghasilkan bermacam-
macam jenis leukosit.dan memiliki 2 golongan yaitu arganulosit dan granulosit.
Yang termasuk jenis leukosit dibawah ini adalah ….
A. Eritroblast, Neurofil, dan retikulosit
B. Megakariosit, platelets dan limfosit
C. Platelets, proeritroblast, basophil
D. Leukosit, eosinophil, dan Neurofil
E. Neurofil , leukositos, dan basophil
316. Pada leukosit memiliki sifat amoboid, sehingga menghasilkan bermacam-macam
jenis leukosit yaitu: basophil, eosinophil, neutrophil stab, neutrophil segmen, limfosit dan
monosit. Masing-masing sering ditemukan pada pemeriksaan diffretial counting.
berapakah nilai normal dari eosinofil …
A. 0-1%
B 1-3%
C.1-5%
D. 7-10%
E. 2-3%
317. Perhitungan indeks eritrosit pada pasien yang didiagnosa menderita anemia
defisiensi besi mendapatkan hasil : MCV : 68 fl ,MCH : 22 pikogram. MCHC :
29 %.
Bagaimanakah gambaran pada sediaan apus darah tepi?
A. Mikrositik Normokhrom
B. Normositik Normokhrom
C. Makrositik Normokhrom
D. Mikrositik Normokhrom
E. Mikrositik Hipokhrom

318. Seorang pasien dengan keluhan lemah, letih dan lesu datang ke laboratorium untuk
melakukan pemeriksaan laboratorium berdasarkan permintaan dokter. Kemudian analis
melakukan pemeriksaan dengan pengambilan darah yang ditetes pada kertas isap dan
dibandingkan dengan warna kertas standar.
Apakah metode pemeriksaan yang tepat untuk dilakukan?
A. Sahli
B. Talquist
C. Sianmethemoglobin
D. Sulfathemoglobin
E. Oksihemoglobin
319. Seorang TLM sedang melakukan pemeriksaan darah lengkap yang salah satunya
adalah Hemoglobin dan menggunakan metode Cyanmeth.
Apa kandungan yang ada pada drabkin ….
A. KCN dan K2Fe(CN)6
B. K3Fe(CN)6
C. KCN dan K3Fe(CN)6
D. KCN
E. K2Fe(CN)6
320. Saat melakukan pengambilan darah pada pasien bertubuh gemuk, vena cubiti tidak
nampak dan kurang terasa saat diraba, sehingga pembendungan teralu lama. Akibat
dari kejadian tersebut adalah perubahan jumlah sel darah.
Apakah penyebab hal tersebut?
A. Hematoma
B. Hemolisis
C. Hemokonsentrasi
D. Hemopili
E. Hypoksia

321. Seorang TLM sedang sedang memeriksa sampel untuk dilakukan pemeriksaan LED.
Dengan menggunakan tabung Westergreen sampai tanda 0 (nol) lalu didiamkan selama
1 jam, dan melakukan pelaporan.
Pada pemeiksaan LED Westergen larutan pengencernya adalah ….
A. Na Citrat 3,8 %
B. Na Citrat 0,1 N
C. Na Citrat 1 %
D. Na Citrat 3 %
E. Na Citrat 38 %

322. Bilik Hitung yang digunakan untuk menghitung jumlah sel darah secara manual
dengan memiliki luas kotak 3 x 3 mm dengan tinggi 1/10 dan terdapat dalam paket alat
Haemocytometer dan memiliki bentuk kotak.
Berdasarkan gambar diatas, jika akan menghitung jumlah leukosit, berapa kotak yang
akan dihitung?
A. 9 besar
B. 16 sedang
C. 64 sedang
D. 25 kecil
E. 5 kecil
323. Bilik Hitung yang digunakan untuk menghitung jumlah sel darah secara manual
dengan memiliki luas persegi 3 x 3 mm dengan tinggi 1/10 dan terdapat dalam paket
alat Haemocytometer dan memiliki bentuk kotak.
Berapa ukuran kotak kecil unu]tk mnghitug trombosit?
A. 1 mm
B. 0,2 mm
C. 0,1 mm
D. 025 mm
E. 3 mm
324. Pada pemeriksaan hitung jenis leukosit ditemukan nilai eosinophil 2%, basophil
0%,Limfosit 35%,monosit 12%, batang 2% dan segmen 49%.
Kesimpulan dari hasil tersebut adalah …
A monositosis
B. Neutropenia
C. Limponia
D. Eosinopenia
E. Eosinofilia
325. Seorang petugas TLM sedang melakukan pemeriksaan retraksi bekuan dari seorang pasien
yang di diagnosis anemia aplastic. Prosedur pemeriksaan dikerjakan secara tepat dan benar. Hasil
pemeriksaan menunjukkan bekuan lembek, rapuh, tidak mempunyai batas yang jelas dengan
serum dan serum tampak keruh.
Apa penyebab hasil seperti itu?

A. Defesiensi faktor Proconvertin


B. Jumlah Eritrosit menurun
C. Kelainan fungsi trombosit
D. Fibrinogen meningkat
E. Kadar PT memanjang
326. Pemeriksaan Hematokrit untuk mengukur volume sel eritrost dalam 100 ml darah, pasien
dengan diagnosa Polisitemia melakukan pemeriksaan hematokrit, yang mana hasil HT 53%.
Faktor apa yang menyebabkan hasil seperti kasus diatas?

A. Ketepatan pembacaan nilai HT


B. Jenis graik yang digunakan
C. Lamanya centrifugasi
D. Volume plasma yang meningkat
E. Volume eritrosit yang meningkat

327. Pada pemeriksaan Tes Fragilitas Osmotic untuk kasus thalasemia, eritrosit yang dimasukkan
dalam larutan hipertonis akan mengalami krenasi (pengerutan) karena lebih banyak air yang
keluar daripada yang masuk.
Pemeriksaan labortorium diatas bertujuan untuk menilai?
A. Bentuk Eritrosit
B. Ukuran Eritrosit
C. Volume Eritrosit
D. Ketahanan Eritrosit
E. Massa eritrosit

328. Seorang TLM menerima pasien membawa blanko pemeriksaan dari seorang dokter.
Pemeriksaan yang diminta adalah lengkap dan pemeriksaan laju endap darah (LED) yang
menggunakan metoda westergreen. Metode ini dalam proses pengendapannya terjadi dalam3
fase.
Proses apakah yag terjadi pada fase pertama dalam pemeriksaan tersebut diatas ?
A. Laju pengendapaneritrosityang cepat
B. Laju pengendapaneritrosityang lambat
C. Laju pengendapansel-sel darahsecarabersamaan
D. Sel-sel eritrosit membentuk rouleoux
E. Pembentukanagregasi sel eritrositdantrombosit

329. Seorang TLM menerima sampel darah dengan pengantar pemeriksaan darah rutin.
Salah satu parameter pemeriksaan darah rutin dapat dilakukan dengan metode
cyanmeth menggunakan instrumen spektrofotometer. Darah akan direaksikan dengan
pereaksi drabkin sehingga eritrosit akan lisis dan terbentuk senyawa kompleks
berwarna yang akan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 540 nm.
Paramerter yagn diukur adalah ?
A. Hematokrit
B. Laju Endap Darah
C. Haemoglobin darah
D. Hitung jumlah eritrosit
E. Hitung jumlah leukosit

330. Pada acara donor massal, petugas PMI melakukan analisa kadar Hb dengan cara
meneteskan 1 tetes darah kedalam larutan berwarna biru muda dan diamati apakah
tetesan darah mengapung atau tenggelam. Analisa Hb dengan metode tersebut hanya
dapat memprediksikan nilai Hb dalam range tertentu.
Metode apa yang digunakan ?
A. Sahli
B. Talquis
C. Cyanmeth
D. Cupri sulfat
E. Alkalihematin

331. Seorang pasien mengalami perdarahan berat dan harus segera diperiksa kadar Hb
nya. Stok anticoagulant Na2EDTA sudah habis, sedangkan yang tersisa hanyalah
anticoagulant heparin.
Sampel darah yang bagaimanakah sehingga dapat diperiksa kadar Hb pasien tersebut
dengan metode sahli ?
A. Darah vena dengan heparin
B. Darah vena tanpa anticoagulant
C. Darah kapiler dengan heparin
D. Darah kapiler tanpa antikoagulant
E. Dirujuk ke laboratorium lain

332. Seorang phlebotomis pada ruang pengambilan sampel darah, melakukan


pemindahan darah dari spuit ke dalam tabung vial dengan cara ditekan tanpa melepas
jarum terlebih dahulu.
Hasil apakah yang mungkin dapat terjadi pada pemeriksaan Hb meode Cyanmeth jika
sampel tetap dipakai sebagai sampel pemeriksaan ?
A. Tinggi palsu
B. Lisis sampel
C. Tinggi
D. Rendah palsu
E. Rendah

333. Seorang anak usia 7th datang diantar orang tua ke klinik dan mendapatkan
pemeriksaan dokter, dokter curiga terdapat kelainan darah pada pasien. Anda diminta
memeriksa gambaran darah tepi. Gambaran hasil pemeriksan darah tepi pada kasus
leukemia menunjukkan persentase sel leukosit tua lebih banyak dari pada sel leukosit
muda, jumlah trombosit terlihat sangat meningkat, pada stadium promielosit tidak
tampak adanya batang auer dalam sitoplasma.
Kondisi tersebut adalah kondisi yang mungkin ditemukan pada keadaan pasien ?
A. Leukemia kronik (CML)
B. Leukemia akut (AML)
C. Pansitopenia
D. Leukositosis
E. Leukopenia

334. Pada pemeriksaan sediaan apus darah yang akan diamati secara
mikroskopis,sediaan diwarnaidenganpewarnaanGiemsa. Sel darah tertentu
akanmenyerap zat warna tersebutyang akan merubah warna sitoplasma sel. Perubahan
itu menyebabkan granula sel tersebutdapat diamati dengan jelas menggunakan
mikroskop perbesaran 100x, sehinggasel tersebut dapat dibedakan jenisnya.
Sel yang menunjukan karakteristik tersebut adalah ?
A. Epitel
B. Eritrosit
C. Leukosit
D. Trombosit
E. Retikulosit

335. Pada suatu hitung jenis lekosit yang dilakukan seorang TLM terhadap sediaan apus
darah tepi yang diwarnai dengan pengecatan Giemsa, didapatkan masing masing
basofil 1%, eosinofil 2%, batang 3%, segmen netrofil 60%, limfosit 32% dan monosit 2%
. Selama melakukan identifikasi lekosit juga ditemukan 25% sel eritrosit berinti. Dari
hasil pemeriksaan jumlah lekosit menggunakan cara manual didapatkan 25.000
sel/mmk.
Berapakah jumlah sel leukosit yang sebenarnya ?
A. 5.000/mmk
B. 8.000/mmk
C. 20.000/mmk
D. 22.000/mmk
E. 50.000/mmk

336. Pada pemeriksaan hitung jenis leukosit, darah dihisap dengan pipet thoma sampai
garis tanda 0,5 dan larutan turk smpai tanda 11 pada kamar hirung improved neubauer
lekosit dihitung pada 4 bidang besar dand didapatkan 120 sel.
berapakah jumlah sel leukosit dalam 1 mikroliter darah pada pemeriksaan tersebut ?
A. 3000
B. 6.000
C. 9.000
D. 12.000
E. 24.000

337. Seorang pasien rawat inap dengan diagnose demam berdarah dengue dan akan
dilaksanakan pemeriksaan jumlah trombosit, kemudian petugas melakukan sampling
darah pada pasien tersebut tepat pada jalur infus.
Apakah resiko kesalahan hasil yang mungkin didapatkan terhadap hasil pemeriksaan
hitung jumlah trombosit tersebut ?
A. Rendah palsu
B. Menurun
C. Normal
D. Meningkat
E. Tinggi palsu

338. Seorang analis melakukan pemeriksaan LED metode westergreen , Untuk


melakukan pemeriksaan tersebut maka perlu dilkukan pencampuran darah dengan
Natrium Sitrat 3,8%, bila perbandingan pencampuran tidak sesuai dengan procedure
akan meperoleh hasil pemeriksaan yang salah.
Volume yang tepat perbandingan jumlah darah dengan antikoagulan Natrium Sitrat
untuk pemeriksaan tersebut adalah:
A. 1 ml darah + 0,5 ml Na Sitrat
B. 2 ml darah + 1 ml Na Sitrat
C. 0,4 ml darah + 1,6 ml Na Sitrat
D. I,6 ml Darah + 0,4 ml Na Sitrat
E. I ml drah + 1 ml Na Sitrat

339. Pemeriksaan laju endap darah (LED) denganmetode Westergreen dilakukan dengan
larutan pengencer Na-citrat 3,8 %. Pada proses pemeriksaan LED harus ditunggu
selama 1 jam untuk mendapatkan hasil pemisahan yang sempurna. Selanjutnya dalam
pipet Westergreen akan terbentuk lapisan-lapisan.
Lapisan manakah yang akan diukur tingginya dan dibaca dalam pipet westergreen
untuk dilaporkan sebagai nilai LED ?
A. Serum
B. Plasma
C. Sel darah
D. Buffy coat
E. Antikoagulan

340. Seorang ahli teknologi laboratorium medic melakukan pemeriksaan hitung lekosit
pada pasien didiagnosa leukemia. Pemeriksaan dilakukan dengan mengencerkan 10µL
darah pada 190 µL turk dan dibaca pada bilik hitung Improved Neubauer. Pada saat
diamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran obyektif 40x, leukosit terlihat
sangat menumpuk,sehingga tidak bisa dilakukan perhitungan. Apa tindakan yang harus
dilakukan oleh ATLM tersebut ?
A. Mengulang pengambilan spesimen
B. Melakukan perhitungan ulang dengan pengenceran 10 kali
C. Memindahkan perbesaran mikroskop ke perbesaran obyektif 10 kali
D. Mengulangi pemeriksaan dengan mengencerkan 5 µl darah dalam 495 µl turk
E. Melakukan pemeriksaan ulang dengan menggunakan hematology analyzer
341. Seorang bayi laki-laki usia tiga minggu diduga mengalami sepsis, dokter
menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan hitung sel dan jenis lekosit dengan alat
hematology analyzer. Hasil pengamatan pada sediaan apus darah didapat sejumlah
eritrosit berinti. Apakah tindakan yang harus dilakukan untuk memastikan hasil
pemeriksaan hitung sel benar ?
A. Kalibrasi alat
B. Koreksi hitung sel lekosit
C. Pemeriksaan secara duplo
D. Pemeriksaan morfologi darah tepi
E. Hitung sel lekosit dengan bilik hitung
342. Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik sedang melakukan pengambilan darah
vena untuk pemeriksaan hemtaologi. Pada saat mengerjakan pemeriksaan sampel
secara tidak sengaja jari tangan tertusuk jarum. Langkah apa yang tepat dan harus
segera dilakukan dalammenghadapi kondisi demikian ?
A. Membiarkan tangan tertusuk sampai selesai pekerjaan,karena hanya sedikit darah
keluar
B. Menyiram jari terlebih dahulu dengan disinfektan kemudian melanjutkan lagi
pekerjaan
C. Membersihkan terlebih dahulu daerah yang tertusuk dengan tissue kemudian
melanjutkan lagi pekerjaan
D. Menyiram jari tangan dengan air
E. Mencuci tangan dengan alcohol 70%, setelah itu letakkan jari dibawah air
mengalir selama 3 menit, tanpa ditekan-tekan
343. Seorang analis melakukan pemeriksaan PPT pada pasien yang diduga terjadi
kelainan hemostasis tetapi terjadi kesalahan pada saat melakukan persiapan sampel.
Dibawah ini kesalahan melakukan persiapan sampel menyebabkan PTT memendek
palsu adalah, kecuali.
A. sitrat terlalu sedikit
B. perbandingan darah dengan sitrat tdk adekuat
C. sentrifugasi tidak adekuat
D. pengambilan darah lambat
E. pengiriman terlambat
344. Pemeriksaan sampel berupa serum yang diambil dari pasien laki-laki , usia 32 tahun
yang dikirim ke laboratorium dengan keluhan terdapat bintik-bintik, lesi kulit dan borok
pada alat kemalin. Berdasar gejala tersebut dokter meminta pemeriksaan TPHA untuk
menunjang diagnosa. Hasil pemeriksaan Positif. Jika diperiksan indeks anemia pada
pasien tersebut maka faktor yang paling banyak ditemukan adalah ?
A. jumlah lekosit
B. jumlah eritrosit
C. Bentuk eritrosit
D. formasi rouleaux
E. ukuran eritrosit
345. Pemeriksaan laboratoriun berupa sampel darah yang diambil langsung dari pasien
laki-laki umur 10 tahun atas permintaan dokter dilakukan pemeriksaan hapusan darah
terhadap pasien yang menderita demam berdarah dan setelah diperiksa hapusan darah
sebagian sel darah rusak akibat hapasun yang tidak segera dikeringkan. Preparat
hapusan darah yang tidak segera dikeringkan dapat menyebabkan hasil yang salah
berupa ?
A. Kerusakan eritrosit
B. Eritrosit biru
C. Inti sel Berwarna biru
D. Kromatin dan inti larut
E. Kerusakan sel leukosit

346. Pemeriksaan berupa darah dari seorang pasien laki-laki umur 20 tahun, atas
permintaan dokter dilakukan pemeriksaan hapusan darah dan ditemukan neutrofil
segmen dengan vacuolisatian. Adanya vacuolisation dapat disebabkan oleh ?
A. Pewarnaan jelek
B. Hapusan berlemak
C. Infeksi bakteri
D. Infeksi virus
E. Fiksasi terlalu lama

347. Seorang wanita di duga menderita TBC atas rujukan dokter di minta pemeriksaan
LED metode wintrobe. Hasil pemeriksaan menunjukkan nilai LED di atas normal.
Berapakahh nilai normal pemeriksaan LED pada wanita tersebut dengan menggunakan
metode wintrobe?
A. < 10 mm/jam
B. < 12 mm/jam
C. < 15 mm/jam
D. < 20 mm/jam
E. < 25 mm/jam

348. Seorang petugas analis melakukan pemeriksaan masa perdarahan metode ivy, pada
kertas saring yang digunakan untuk menyapu tetesan darah ditemukan 7 titik / bercak
darah.
Berapa menit waktu perdarahan yang harus dilaporkan sesuai dengan hasil diatas ?
A. 3 Menit
B. 3 menit 30 detik
C. 4 menit
D. 4 menit 30 detik
E. 5 menit

349. Seorang pasien gangguan fungsi jantung yang sedang menjalani terapi obat
antikoagulan akan melakukan pemeriksaan masa perdarahan dan pembekuan darah.
Sebagai seorang ATLM sikap anda bagaimana dengan kasus pasien diatas ?
A. Tidak melakukan pemeriksaan karena sedang terapi antikoagulan
B. Tetap melakukan pemeriksaan
C. Melakukan pemeriksaan dengan catatan sedang melakukan terapi
D. Menunggu samapi terapi obat selesai
E. Sarankan menghentikan sementara terapi baru melaksanakan pemeriksaan

350.

Anda mungkin juga menyukai