Anda di halaman 1dari 8

PEDOMAN PELAKSANAAN

SATUAN KREDIT PARTISIPASI KEGIATAN KEMAHASISWAAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

BAB I
PENDAHULUAN

Pengertian
a. Satuan Kredit Partisipasi (SKP) Kegiatan Kemahasiswaaan adalah suatu pengakuan dan
penilaian terhadap kegiatan yang diikuti mahasiswa dalam pengembangan kegiatan
kemahasiswaan
b. Yang dimaksud dengan Kegiatan Kemahasiswaan dalam definisi diatas adalah :
 Segala kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi kemahasiswaan yang sah dan
diakui oleh institusi dalam lingkungan program studi, fakultas, Universitas, provinsi,
Regional, Nasional, ataupun Internasional
 Kegiatan-kegiatan lain yang diselenggarakan oleh organisasi non-kemahasiswaan yang
diperuntukkan bagi mahasiswa dan memberikan kontribusi bagi pengembangan
kegiatan kemahasiswaan, serta melibatkan peran aktif mahasiswa dalam kegiatan
kemahasiswaan
c. Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang dimaksud di atas
adalah dalam statusnya sebagai mahasiswa di lingkungan Fakultas Kedokteran dan
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
d. Besarnya pembobotan SKP yang diberikan sesuai dengan jenis pengembangan dan
pelaksanaan kegiatan yang diikuti
e. Organisasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta yang terkait dalam
pembahasan ini adalah kegiatan di tingkat BPM,BEM dan Himpunan masing-masing
program studi.
Tujuan
a. Memberikan pengalaman kepada semua mahasiswa dalam pengembangan kegiatan
kemahasiswaan dalam rangka pembentukan sikap dan mental untuk mewujudkan sarjana
yang lebih profesional dan bertanggungjawab
b. Meningkatkan rasa persaudaraan, kebersamaan, dan rasa cinta kepada almamater
c. Memberikan kesempatan yang sama kepada mahasiswa dalam pengembangan kegiatan
kemahasiswaan
d. Meningkatkan peranan dan partisipasi aktif mahasiswa dalam mengembangkan kegiatan
kemahasiswaan
e. Memberikan penghargaan atas partisipasi aktif mahasiswa dalam pengembangan kegiatan
kemahasiswaan
BAB II
PENERAPAN

1. Setiap Mahasiswa Program Studi FKK UMJ wajib memenuhi syarat SKP minimal yang
telah ditentukan dibawah ini
2. Setiap Mahasiswa program studi FKK UMJ yang akan melewati yudisium sarjana harus
memenuhi syarat-syarat berikut ini :
a.Wajib memenuhi akumulasi bobot SKP minimal 150 poin (selama jenjang
pendidikan diploma D III/ sarjana) terdiri dari 50 poin pada tahun ajaran pertama,
50 poin pada tahun ajaran kedua, 50 pada tahun ajaran ketiga.
b.Jenis kegiatan yang dilakukan meliputi :
oPendidikan : pelatihan,seminar/workshop,pendelegasian.
oPengabdian Masyarakat : Bakti sosial, penyuluhan, pengobatan, pemeriksaan
kesehatan, partisipasi aktif kegiatan kemasyarakatan
oPenelitian : mengikuti lomba karya Ilmiah,poster,
oUKM : seni olah raga, kegiatan kerohanian,
c.Mengikuti kepanitiaan /peserta minimal 1 kali seperti kegiatan pada point (b)
selama pendidikan jenjang diploma III/ sarjana.
d.Telah lulus sebagai peserta kegiatan penerimaan mahasiswa baru tingkat
Universitas, fakultas, serta LKMM Dasar himpunan dilingkungan FKK UMJ
e. Dapat menjadi pengurus salah satu BPM,BEM, Himpunan dan BSO
3. Setiap kegiatan kemahasiswaan akan diberikan sertifikat sebagai bukti partisipasi dalam
suatu kegiatan. Sertifikat ini akan diterbitkan oleh Bidang Kemahasiswaan FKK UMJ
bekerja sama dengan penyelenggara kegiatan mahasiswa.
4. Setiap kegiatan yang mendapat SKP, wajib disimpan oleh mahasiswa bersangkutan dan
dilaporkan sebagai lampiran saat mengurus yudisium akhir pendidikan .
5. Pengesahan bukti SKP dilaksanakan paling lambat 2 minggu sebelum yudisium dan
mendapatkan rekomendasi dari Kepala Bidang Kemahasiswaan masing-masing prodi
dilingkungan FKK UMJ.
6. Tidak terpenuhinya ketentuan SKP yang telah ditetapkan dapat berpengaruh terhadap
proses pengajuan tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan dan sanksi yang akan
dikonsultasikan antara Himpunan sebagai pihak pengevaluasi dengan Kepala Bidang
Kemahasiswaan masing-masing prodi dilingkungan FKK UMJ.
7. Besar bobot SKP dari setiap kegiatan BPM, BEM, Himpunan, dan BSO wajib
dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Kepala Bidang Kemahasiswaan dan Wakil Dekan
III oleh panitia penyelenggara dan wajib mencantumkan bobot SKP (taraf kegiatan)
sesuai dengan buku panduan SKP.
8. Apabila terdapat ketidaksesuaian penerapan maka aturan penerapan yang digunakan
merujuk pada aturan tambahan buku panduan SKP.
BAB III
PEMBOBOTAN SKP

PESERTA KEGIATAN
No Jenis Kegiatan Lokal Lokal Lokal Regional Nasional
(<6 Jam) (6-24 Jam) (>24 Jam)
Pendidikan 6 SKP 12 SKP 18 SKP 12 SKP 18 SKP
(Seminar,
Pelatihan)
Penelitian 6 SKP 14 SKP 18 SKP 14 SKP 18 SKP
Pengabdian 6 SKP 14 SKP 18 SKP 14 SKP 18 SKP
Masyarakat (Bakti
Sosial, Donor
Darah,)
Kaderisasi 6 SKP 12 SKP 18 SKP 12 SKP 18 SKP
Organisasi
Kesenian 5 SKP 10 SKP 12 SKP 10 SKP 12 SKP
Olahraga 5 SKP 10 SKP 12 SKP 10 SKP 12 SKP

PANITIA KEGIATAN

STEERING COMMITTEE
No Jenis Kegiatan Lokal Lokal Lokal Regional Nasional
(<6 Jam) (6-24 Jam) (>24Jam)
Pendidikan 16 SKP 20 SKP 24 SKP 20 SKP 24 SKP
(Seminar,
Pelatihan)
Penelitian 16 SKP 20 SKP 24 SKP 20 SKP 24 SKP
Pengabdian 16 SKP 20 SKP 24 SKP 20 SKP 24 SKP
Masyarakat (Bakti
Sosial, Donor
Darah,)
Kaderisasi 16 SKP 20 SKP 24 SKP 20 SKP 24 SKP
Organisasi
Kesenian 14 SKP 18 SKP 22 SKP 18 SKP 22 SKP
Olahraga 14 SKP 18 SKP 22 SKP 18 SKP 22 SKP
PANITIA INTI
No Jenis Kegiatan Lokal Lokal Lokal Regional Nasional
(<6 Jam) (6-24 Jam) (>24 Jam)
Pendidikan 14 SKP 18 SKP 22 SKP 18 SKP 22 SKP
(Seminar,
Pelatihan)
Pengabdian 14 SKP 18 SKP 22 SKP 18 SKP 22 SKP
Masyarakat (Bakti
Sosial, Donor
Darah,)
Penelitian 14 SKP 18 SKP 22 SKP 18 SKP 22 SKP
Kaderisasi 14 SKP 18 SKP 22 SKP 18 SKP 22 SKP
Organisasi
Kesenian 12 SKP 16 SKP 20 SKP 16 SKP 20 SKP
Olahraga 12 SKP 16 SKP 20 SKP 16 SKP 20 SKP

PANITIA SEKSI
No Jenis Lokal Lokal Lokal Regional Nasional
Kegiatan (<6 Jam) (6-24 Jam) (>24 Jam)
Pendidikan 12 SKP 16 SKP 20 SKP 16 SKP 20 SKP
(Seminar,
Pelatihan)
Penelitian 12 SKP 16 SKP 20 SKP 16 SKP 20 SKP
Pengabdian 12 SKP 16 SKP 20 SKP 16 SKP 20 SKP
Masyarakat
(Bakti Sosial,
Donor
Darah,)
Kaderisasi 12 SKP 16 SKP 20 SKP 16 SKP 20 SKP
Organisasi
Kesenian 10 SKP 14 SKP 18 SKP 14 SKP 18 SKP
Olahraga 10 SKP 14 SKP 18 SKP 14 SKP 18 SKP

PENGURUS ORGANISASI
ORGANISASI KETUA PENGURUS INTI PENGURUS
BPM 75 65 50
Badan Eksekutif Mahasiswa 65 55 45
(BEM) UMJ
Badan Eksekutif Mahasiswa 60 50 40
(BEM) FKK
Himpunan 60 50 40
Badan Semi Otonom (BSO) 55 45 35

Keterangan
1. Kegiatan lokal adalah kegiatan yang dalam pelaksanaan dan keterlibatannya dalam lingkup
Program Studi, Fakultas, dan Universitas.
2. Kegiatan Regional adalah kegiatan yang dalam pelaksanaan dan keterlibatannya terdiri dari
peserta minimal dari 3-5 institusi yang berbeda.
3. Kegiatan Nasional adalah kegiatan yang melibatkan peserta minimal dari 5-15 institusi
yang berbeda dari sekurang-kurangnya dari 2 provinsi yang berbeda.
4. Steering Committee terdiri dari Ketua Organisasi Mahasiswa, Sekretaris Organisasi
Mahasiswa, Bendahara Organisasi Mahasiswa, Ketua Acara.
5. Panitia Inti terdiri dari Sekretaris Acara, Bendahara Acara dan Kepala Divisi Acara
6. Panitia Seksi adalah anggota dari suatu divisi acara
7. Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa wajib mencantumkan ruang lingkup
kegiatan pada proposal yang diajukan dan juga melakukan persiapan sesuai ruang
lingkupnya untuk mendapatkan SKP yang sesuai.

BAB IV
ATURAN TAMBAHAN

Aturan tambahan dibuat untuk menindaklanjuti hal-hal yang tidak bisa dicantumkan
dalam pembahasan bab II dan akan dikoordinasikan antara pihak Kepala Bidang Kemahasiswaan
dengan organisasi terkait.
FORM REKAPITULASI SKP
(Kegiatan selama jenjang Sarjana)
Nama :
NIM :

No Tanggal Nama Tingkat Jabatan SKP ket


Kegiatan Kegiatan

TOTAL SKP

Mengetahui,
Ketua HMPD Tanda Tangan

Aulia Widyajasita ( )
2014730013
BAB V
PENUTUP

1. Pedoman SKP ini berisikan Pedoman Pelaksanaan Satuan Kredit Partisipasi Kegiatan
Kemahasiswaan dan Rekapitulasi SKP yang dimiliki oleh setiap Mahasiswa PSPD FKK
UMJ angkatan 2011 dan angkatan selanjutnya yang akan dilaporkan untuk mendapatkan
penilaian dan pengesahan HMPD PSPD FKK UMJ pada jenjang sarjana.

2. Hal-hal yang tercantum dalam Pedoman Pelaksanaan Satuan Kredit Partisipasi Kegiatan
Kemahasiswaan PSPD FKK UMJ akan diatur oleh HMPD PSPD FKK UMJ, dan unsur-
unsur kemahasiswaan terkait dibawah pengawasan Kepala Bidang Kemahasiswaan PSPD
FKK UMJ.
SETIAP KEGIATAN AKAN SETIAP POIN SKP DIREKAP
DIBERIKAN SERTIFIKAT PER-INDIVIDU
BUKTI SKP (Pada Form Daftar Pengisian SKP).

PEMENUHAN POIN SKP

PELAPORAN DAN PENGESAHAN


DAFTAR PENGISIAAN SKP OLEH HMPD
SERTA DILAPORKAN KEPADA KABID
PENGESAHAN
KEMAHASISWAAN (Dengan menunjukan
BUKTI SKP PALING
sertifikat bukti SKP asli)
LAMBAT 2
MINGGU SEBELUM
AKHIR TAHUN
AJARAN
KETENTUAN SKP BERPENGARUH
TERHADAP PROSES PENGAJUAN
TUGAS AKHIR

BESAR BOBOT SKP DARI SETIAP KEGIATAN MAHASISWA WAJIB


DIKONSULTASIKAN DENGAN KEPALA BIDANG KEMAHASISWAAN
DAN WAKIL DEKAN III OLEH PANITIA PENYELENGGARA

Anda mungkin juga menyukai