Anda di halaman 1dari 29

Departemen Keperawatan Komunitas

STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

PANDUAN LAB KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS II

PENULIS:

Rina Nur Hidayati, M.Kep.Sp.Kep.Kom

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

Jl. Raya Jabon Km. 06 Mojokerto Jawa Timur

Telp /Fax.0321 390203 – 0321 327449

Email: stikes_ppni@yahoo.co.id
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

PANDUAN PRAKTEK KERAWATAN KOMUNITAS II

Petunjuk:

- Bagi kelas menjadi 4 kelompok.


1 kelompok terdiri 10 mahasiswa, bagi tugas untuk mengerjakan laporan pendahuluan
& Strategi pelaksanaan (SP) lab selanjutnya baru lab: role play. Setelah role play:
mahasiswa menyusun laporan kegiatan

Link materi lab:


Kegiatan Praktek kep Komunitas: https://www.youtube.com/watch?v=KTnzTPIvF34

MMD I : https://www.youtube.com/watch?v=3o87Y1WVRHk

MMD II : https://www.youtube.com/watch?v=TCZ-XCMN_WQ
https://www.youtube.com/watch?
v=odd6bIWFeYs&list=TLPQMzAwMzIwMjBt8iogZE0bdg&index=3

Posyandu balita: https://www.youtube.com/watch?v=92S326ta8-w


Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Jelaskan data masalah di wilayah yang terkait, hubungkan dengan teori yang relevan
dan kegiatan yg akan dilakukan
2. Tujuan:
TUM 🡺 mengarah ke kegiatan yang akan dilakukan
TUK
3. Rancangan kegiatan
a. Topik:
b. Sasaran:
c. Hari/tgl:
d. Tempat:
e. Media:
f. Metode:
g. Pengorganisasian:
Pembagian tugas: leader, co leader, fasilitaor, observer
Gambarkan dalam denah
h. Susunan acara:
Pukul Kegiatan Penanggung jwb

19.00 – 19.10 Pembukaan …..

….. ….. …..

….. ….. …..

….. ….. …..

4. Evaluasi
● Evaluasi Struktur :
ex: alat/media, undangan, tempat, LP
● Evaluasi Proses :
Ex: pelaksanaan kegiatan
● Evaluasi hasil :
Ex: Pencapain hasil/target/tujuan

LAMPIRAN

 Sertakan lampiran yang diperlukan untuk setiap tahap pertemuan dengan masyarakat.
Lampirkan materi, SAP (b/p), media terkait (leaflet, booklet, poster), sumber/rujukan
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

FORMAT LAPORAN KEGIATAN

A. PERSIAPAN

B. PELAKSANAAN

C. HASIL

LAMPIRAN

Dokumentasi kegiatan (foto, absensi)


Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

Panduan Rakor:
- Susun struktur organisasi pembagian tugas (mhs), susun rencana instrumen
pengkajian dan plan kegiatan kelompok

RAPAT KOORDINASI (RAKOR)

SKALA PENILAIAN
TGL : TGL : TGL : TGL :
KOMPONEN KINERJA
I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

PERSIAPAN ALAT

1. Alat tulis: spidol


2. Kertas plano
3. Buku kerja kelompok
PERSIAPAN

1. Mempersiapkan kelengkapan anggota kelompok untuk


rakor
2. Mempersiapkan lingkungan yang tenang dan nyaman
3. Mengatur posisi rakor : setengah lingkaran
PELAKSANAAN

1. Salam terapeutik
2. Menjelaskan tujuan kegiatan
3. Memilih ketua kelompok
4. Ketua kelompok memimpin rakor untuk mendiskusikan
tentang struktur organisasi dan tugasnya
5. Mendiskusikan tentang rencana pengumpulan data (form
pengkajian, sumber data: wawancara, angket, winshield
survey, observasi, studi dokumen) berdasarkan model
keperawatan komunitas yang sesuai
6. Menyusun kisi-kisi pengkajian wawancara, angket,
winshield survey, observasi, studi dokumen
7. Menyusun rencana kegiatan/ plan of action
8. Melakukan pencatatan dan pelaporan rapat koordinasi
9. Menyimpulkan hasil rapat koordinasi dan rencana tindak
lanjut kegiatan
10. Salam penutup
SIKAP

1. Komunikatif
2. Kooperatif
3. Ramah dan sopan

Preseptor Pendidikan
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

Panduan MMD I

- Susunan acara:
1. Pembukaan : MC Mhs
2. Sambutan pendidikan
3. Sambutan dari pihak desa (kades)
4. Sambutan lain2 terkait, ex: puskesmas dll
5. Sambutan dari mahasiswa (ketua kelompok)
- Menjelaskan Tujuan kegiatan
- Perkenalan (anggota kelompok)
- Identifikasi masalah kes/keluhan terbanyak warga warga dalam 3 bulan
terakhir, yang bertujuan sebagai data awal untuk pengembangan angket yang
akan ditanyakan/disebar ke warga

No Masalah kes/keluhan RT 01 RT 02 RT 03

1 KIA:

- .....

- ......

2 Anak Sekolah

3 Remaja……….

- ………

4 Lansia

- ……….

- ………

5 Kesling

- ……….

- ………
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

- Mendiskusikan ke warga pentingnya dibentuk Pokjakes


Menginformasikan ke warga bahwa adanya masalah kesehatan tersebut
bisa mempengaruhi kesehatan warga yang lain. Kepedulian warga sangat
dibutuhkan untuk penyelesaian masalah.
Tawarkan ke warga untuk dibentukKelompok Kerja Kesehatan (Pokjakes)
dari Warga. Dimana masalah kesehatan akan diatasi oleh warga, , dari
warga, dan untuk warga
- Pembentukan struktur Pokjakes/kelompok kerja kesehatan dari warga(bila
di dusun tsb belum ada) dan pembagian tugas
⇨ Penasehat, pelindung, ketua, sek, bendahara, pokja KIA, pokja Anak,
Pokja Remaja, Pokja Lansia, Kesling.
- Menginformasikan bahwa masukan2tentang masalah kesehatan dari para
undangan MMD I, akan ditindaklanjuti oleh mahasiswa dengan
menyusun angket. yang mana angket tersebut akan disebar dari rumah ke
rumah. Untuk itu diharapkan kerjasama dan bantuan dari Pokjakes dari
warga yang telah terbentuk, untuk menyebar angket dan kegiatan
selanjutnya.
- Doa penutup

REFLEKSI MMD 1

1. Jelaskan pemahaman anda tentang MMD 1


2. Jelaskan pemahaman anda tentang tujuan MMD 1
3. Langkah langkah apa saja yang harus anda lakukan dalam kegiatan MMD 1
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

A. Ceklist langkah keterampilan


MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I (MMD I)

SKALA PENILAIAN
TGL : TGL : TGL : TGL :
KOMPONEN KINERJA
I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

PERSIAPAN ALAT

1. Alat tulis: spidol


2. Kertas plano
3. Pengeras suara
PERSIAPAN

1. Membagi peran dalam kelompok, media, metode


2. Koordinasi tempat dan waktu kegiatan dengan perangkat
desa dan tokoh masyarakat
3. Mempersiapkan undangan kegiatan
4. Mempersiapkan lingkungan yang tenang dan nyaman
5. Mengatur setting posisi musyawarah

PELAKSANAAN

1. Salam terapeutik
2. Membuka kegiatan MMD dan menjelaskan tujuan kegiatan
3. Mempersilahkan sambutan-sambutan dari pihak terkait
4. Membina hubungan saling percaya dan perkenalan
anggota kelompok ke masyarakat
5. Identifikasi masalah kesehatan/keluhan terbanyak warga
warga dalam 3 bulan terakhir
6. Mendiskusikan ke warga pentingnya dibentuk Pokjakes
(Kelompok Kerja Kesahatan) / Korwil (Koordinator
Wilayah)
7. Pembentukan struktur Pokjakes/kelompok kerja kesehatan
dari warga (bila di dusun tersebut belum ada) dan
pembagian tugas
8. Menginformasikan bahwa masukan-masukan tentang
masalah kesehatan akan ditindaklanjuti dengan
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

pengumpulan data ke warga.


9. Menyimpulkan hasil rapat koordinasi dan rencana tindak
lanjut kegiatan dengan MMD II
10. Salam penutup

SIKAP

1. Komunikatif
2. Kooperatif
3. Ramah dan sopan
Preseptor Pendidikan

TRIGGER CASE
Pada pengkajian komunitas yang di lakukan oleh Mahasiswa Profesi di desa Sengon di
dapatkan data sebagai berikut;

a. Pada saat winshield survey didapatkan kondisi pembuangan limbah rumah tangga
(got) mampet dan berbau tidak sedap, banyak sampah dan banyak genangan air di
beberapa gang.
b. Pada hasil survei ke setiap kepala keluarga di dapatkan : tingkat pendidikan terbanyak
SD sebesar 54%, pekerjaan terbanyak pedagang 40%, penghasilan rata-rata perbulan
terbanyak antara 500.000,- s.d. 700.000,- per bulan, suku bangsa Jawa 80% dan
agama Islam 89%.
c. Kasus penyakit yang prevalensinya tertinggi pada kelompok balita antara lain: ISPA
43%, diare 40% , dan 5% gizi buruk.
d. Kasus penyakit yang prevalensinya tertinggi pada kelompok anak usia sekolah (SD)
antara lain: ISPA 30%, diare 20%. Kebiasaaan kurang ber-BPHBS: tidak cuci tangan
sebelum makan, jajan tidak sehat, makan sayur tertentu saja dan jarang makan buah.
e. Pada kelompok remaja di dapatkan 50% remaja merokok, 60% mempunyai
pengetahuan yang baik tentang HIV-AIDS, 40% berpacaran, 20% remaja mempunyai
kebiasaan nongkrong di malam hari.
f. Pada kelompok lanjut usia di dapatkan bahwa tidak ada wadah yang menangani
masalah lansia, belum ada pelatihan kader lansia. Lansia menderita hipertensi 30%,
reumatik 32%, stroke 15% dan kencing manis 17%.
g. Fasilitas pelayanan kesehatan yang terdapat di wilayah tersebut antara lain 1
puskesmas, 3 klinik swasta dan 2 praktik dokter.
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

Panduan MMD II:


Susunan acara:
1. Pembukaan
2. Sambutan dari mahasiswa
- Menjelaskan tujuan kegiatan
- Presentasi hasil pendataan (angket, wawancara atau data lain terkait)
- Memprioritaskan masalah (scoring) bersama warga.
Masing2 pokja disepakati dengan warga 1 masalah kes yang menjadi prioritas
- Menyusun rencana kegiatan bersama warga (POA)
3. Sambutan dan masukan: pendidikan, desa, puskesmas
4. Doa penutup

Panduan Analisa Data

No Data Diagnosa Keperawatan

1 DS: Perilaku kesehatan


cenderung berisiko: jajan
Data Wawancara tidak sehat pada kelompok
balita di Dusun Asri Desa
FGD Kembangsri Kab.
Mojokerto
DO:

Data Angket

Data Observasi

Data Winshield Survey

Data Laporan/Dokumen

Studi Literatur
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

Panduan memprioritaskan masalah/scoring

Versi 1skoring:
Resiko Resiko Potensi Minat Sesua Kemung Tem Dana waktu fasilitas Petugas
terjadi Parah al untuk masy. Prog. kinan pat
MASA PenKes Peme diatasi TOTAL PRIORI
LAH rintah NILAI TAS
KESEH
ATAN A B C D E F G H I J K

Pokja
KIA :

Ket: skore 1-5, skor ditambah

1:sangat rendah, 2: rendah, 3: cukup, 4: tinggi, 5: sangat tinggi

Versi 2 skoring:

No Masalah kes Perhatian Point Tingkat Kemungkinan Total


Masyarakat prevalensi Bahaya untuk dikelola

Pokja KIA

Batuk Pilek

Diare

ASI Eksklusif

Ket: skore 1-4, skor dikalikan


Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

Panduan Plan of Action (POA)

No Masala Tujuan Kegiatan Tempat Waktu Dana PJ


h kes

Diare Diare Penyuluhan ....... ........... ............ .................


pada teratas tentang diare ....
Balita i

Demonstrasi
pembuatan LGG

Demonstrasi
tentang deteksi
dini dehidrasi
pada balita

A. Ceklist langkah keterampilan

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA II (MMD II)

SKALA PENILAIAN
TGL : TGL : TGL : TGL :
KOMPONEN KINERJA I II III IV

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN ALAT

1. Alat tulis: spidol


2. Kertas plano
3. Pengeras suara
PERSIAPAN

1. Membagi peran dalam kelompok, metode dan media


2. Koordinasi tempat dan waktu kegiatan dengan perangkat
desa dan tokoh masyarakat
3. Mempersiapkan undangan kegiatan
4. Mempersiapkan lingkungan yang tenang dan nyaman
selama kegiatan
5. Mengatur setting posisi musyawarah
PELAKSANAAN

1. Salam terapeutik
2. Membuka kegiatan MMD
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

3. Menjelaskan tujuan kegiatan


4. Presentasi hasil pendataan (angket, wawancara atau data
lain terkait)
5. Memprioritaskan masalah (scoring) bersama warga.
6. Bersama masyarakat menyusun rencana kegiatan
bersama warga (POA) berdasarkan masukan pihak terkait
7. Menginformasikan bahwa POA akan ditindaklanjuti
dengan kegiatan ke warga dan memotivasi warga untuk
menjadi mitra kerjasama dalam kegiatan.
8. Menyimpulkan hasil rapat koordinasi dan rencana tindak
lanjut kegiatan dengan kegiatan di masyarakat
9. Salam penutup

SIKAP

1. Komunikatif
2. Kooperatif
3. Ramah dan sopan

Preseptor Pendidikan

PENKES:

Role play penkes sesuai triger case. Siapkan media terkait

Ceklist langkah keterampilan


PENDIDIKAN KESEHATAN

SKALA PENILAIAN
TGL : TGL : TGL : TGL :
KOMPONEN KINERJA
I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN ALAT

1. Alat tulis: spidol


2. Kertas plano
3. Pengeras suara
PERSIAPAN

1. Membagi peran dalam kelompok, metode dan media


2. Koordinasi tempat dan waktu kegiatan dengan perangkat
desa dan tokoh masyarakat
3. Mempersiapkan undangan kegiatan
4. Mempersiapkan lingkungan yang tenang dan nyaman
selama kegiatan
5. Mengatur setting posisi kegiatan
PELAKSANAAN

1. Salam terapeutik
2. Bina hubungan dengan klien
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

3. Menjelaskan tujuan kegiatan


4. Mendiskusikan kontrak waktu kegiatan
5. Review kemampuan klien
6. Menjelaskan materi dengan bahasa yang mudah dipahami
7. Menguasai materi yang disampaikan
8. Memberikan kesempatan klien untuk bertanya
9. Menggunakan metode yang tepat
10. Menggunakan media yang tepat
11. Melibatkan klien dan petugas kesehatan
12. Melaksanakan tugas sesuai peran
13. Menyimpulkan materi yang diberikan
14. Mengevaluasi hasil
15. Salam penutup

SIKAP

1. Komunikatif
2. Kooperatif
3. Ramah dan sopan
Preseptor Pendidikan

POSYANDU BALITA

Role Play pelaksanaan Posyandu Balita dengan sistem 5 meja:

Meja I : Pendaftaran
Meja II : Penimbangan
Meja III : Pengisian KMS
Meja IV : Penyuluhan dan pelayanan gizi
Meja V : pelayanan Kesehatan berupa imunisasi, pemberian Vit A, pembagian pil KB,
konsultasi KB, pelayanan ibu ke hamil dan menyusui

Meja I-IV dilaksanakan oleh kader


Meja V merupakan meja pelayanan medis

A. Ceklist langkah keterampilan


POSYANDU BALITA

SKALA PENILAIAN
TGL : TGL : TGL : TGL :
KOMPONEN KINERJA
I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

PERSIAPAN ALAT

1. Alat tulis
2. Meja, kursi
3. KMS balita
4. Penkes kit (leaflet, booklet, poster, food model)
5. Alat untuk pelayanan kesehatan: timbangan injak, dacin,
microtoice, imunisasi set, vitamin A, pil KB atau kondom,
obat-obatan ringan/simptomatis, thermometer, set
pengobatan/emergency set (gunting perban, alcohol,
iodine, kassa steril, kapas bulat, perban, plester), sarung
tangan, masker
6. Alat Permaianan Edukatif (APE)
7. Buku pencatatan dan dokumentasi posyandu (BPB/bulan
penimbangan balita)
8. Pengeras Suara
PERSIAPAN

1. Membagi peran dalam kegiatan


2. Koordinasi tempat dan waktu kegiatan dengan perangkat
desa dan tokoh masyarakat
3. Mempersiapkan undangan kegiatan
4. Mempersiapkan lingkungan yang tenang dan nyaman
selama kegiatan
5. Mengatur setting kegiatan

PELAKSANAAN

1. Bina hubungan saling percaya dengan klien


2. Berkomunikasi efektif dengan tim posyandu
3. Berkomunikasi efektif dengan pengunjung posyandu
(sasaran posyandu ibu dan anak)
4. Kemampuan menerapkan langkah posyandu
Meja I: Pendaftaran  
5. Kemampuan menerapkan langkah posyandu
Meja II : Penimbangan 
6. Kemampuan menerapkan langkah posyandu
Meja III : Pengisian KMS
7. Kemampuan menerapkan langkah posyandu
Meja IV : Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS
8. Kemampuan menerapkan langkah posyandu
Meja V: Pelayanan kesehatan berupa: Imunisasi,
Pemberian vitamin A, Pembagian pil KB atau kondom,
Pengobatan ringan, Konsultasi KB.
9. Memotivasi masyarakat memanfaatkan posyandu
10. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan 5 meja posyandu
11. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan posyandu

SIKAP

1. Komunikatif
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

2. Kooperatif
3. Ramah dan sopan

Preseptor Pendidikan

PROSES KELOMPOK:

Role play Kelompok swabantu, kelompok sebaya, kelompok pendukung

- Pembentukan kelompok
- Menjelaskan aturan
- Mengadakan pelatihan terkait
- Menyusun jadwal kegiatan

Lihat materi

SELF HELP GROUP

SKALA PENILAIAN
KOMPONEN KINERJA TGL : TGL : TGL : TGL :
I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN ALAT

1. Flipchart
2. Buku kerja dan pulpen
PERSIAPAN

1. Koordinasi tempat dan waktu kegiatan dengan anggota


SHG
2. Mempersiapkan lingkungan yang tenang dan nyaman
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

selama kegiatan
3. Mengatur setting kegiatan dengan duduk setengah
lingkaran
PELAKSANAAN

1. Salam Pembuka
2. Memperkenalkan diri terapis dan peserta
3. Menanyakan perasaan peserta hari ini
4. Menjelaskan tujuan, waktu dan tempat
5. Menjelaskan tentang konsep: pengertian, tujuan, prinsip,
membuat beberapa kesepakatan (nama kelompok,
anggota kelompok) dan aturan SHG,
Menjelaskan 5 langkah kegiatan SHG:

a) Memahami masalah
b) Cara untuk menyelesaikan masalah
c) Memilih cara pemecahan masalah
d) Melakukan tindakan untuk penyelesaian masalah
e) Pencegahan kekambuhan
6. Express feeling dan evaluasi pemahaman anggota tentang
SHG
7. Menanyakan Rencana Tindak lanjut
8. Kontrak untuk pertemuan berikutnya
9. Mengucap salam

SIKAP

1. Komunikatif
2. Kooperatif
3. Ramah dan sopan
Preseptor Pendidikan

PEER GROUP / SUPPORT GROUP

SKALA PENILAIAN
TGL : TGL : TGL : TGL :
KOMPONEN KINERJA
I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN ALAT

1. Flipchart
2. Buku kerja dan pulpen

PERSIAPAN

1. Koordinasi tempat dan waktu kegiatan


2. Mempersiapkan lingkungan yang tenang dan nyaman
selama kegiatan
3. Mengatur setting kegiatan dengan duduk setengah
lingkaran
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

PELAKSANAAN

1. Salam Pembuka
2. Memperkenalkan diri terapis dan peserta
3. Menanyakan perasaan peserta hari ini
4. Menjelaskan tujuan, waktu dan tempat
5. Menjelaskan tentang pentingnya dibentuk peer group atau
support group
6. Mengadakan pelatihan terkait
7. Express feeling dan evaluasi pemahaman anggota
8. Menyusun rencana kegiatan peer group atau support
group
9. Kontrak untuk pertemuan berikutnya
10. Mengucap salam

SIKAP

1. Komunikatif
2. Kooperatif
3. Ramah dan sopan
Preseptor Pendidikan

EMPOWERING

Ceklist langkah keterampilan


SUPERVISI KEGIATAN KADER DALAM MEMBERIKAN PENYULUHAN KESEHATAN

SKALA PENILAIAN
TGL : TGL : TGL : TGL :
KOMPONEN KINERJA
I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

PERSIAPAN ALAT

1. Alat tulis
2. Form penilaian
3. Pengeras suara
4. Media penkes terkait

PERSIAPAN

1. Perawat mempersiapkan kader yang akan disupervisi,


topik supervisi, dan form penilaian
2. Mempersiapkan undangan kegiatan
3. Mempersiapkan lingkungan yang tenang dan nyaman
selama kegiatan
6. Mengatur setting posisi kegiatan
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

PELAKSANAAN

1. Salam pembuka
2. Menjelaskan materi dengan bahasa yang mudah dipahami
3. Menguasai materi yang disampaikan
4. Memberikan kesempatan klien untuk bertanya
5. Menggunakan metode yang tepat
6. Menyimpulkan materi yang diberikan
7. Mengevaluasi hasil
8. Salam penutup

SIKAP

1. Komunikatif
2. Kooperatif
3. Ramah dan sopan
Preseptor Pendidikan

Contoh Form Penilaian Supervisi Penyuluhan Kesehatan

No Aspek yg dinilai penilaian


1 2 3 4
1 Mengucapk salam v
2 Menjelaskan tujuan v
3 Menetapkn kontrak waktu v
4 Penguasaan materi v
5 Sikap tubuh meyakinkan v
6 Penggunaan media dan metode tepat v
7 Penggunaan bahasa yg mudah dipahami v
8 Memberikan kesempatan masy untuk v
berrtanya
9 Intonasi suara v
10 Memberikan kesimpulan dan tindak v
lanjut
Jumlah 28

Masukan :.............................................................................................................
................................................................................................................................

Ket:
1: kurang,
2: cukup,
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

3:baik,
4: sangat baik

Rumus:
N=Sp x 100 = 28 x 100 = 70
Sm 40

Kriteria penilaian:
Sangat baik : 80-100
Baik : 70-79
Cukup : 60-69
Kurang : <60

Panduan MMD III:


Susunan acara:
1. Pembukaan
2. Sambutan dari mahasiswa
- Menjelaskan tujuan kegiatan
- Presentasi ttg evaluasi hasil kegiatan yang telah dilakukan
- Mendiskusikan rencana tindak lanjut (RTL) dengan meminta masukan/tanggapan
Dari pihak terkait (ex: kades, polo, kader, RT, RW, toma, unsur puskesmas (bidan
dan perawat desa, pendidikan)
3. Kesan dan Pesan:
- Mahasiswa
- Pendidikan
- Pihak terkait yang hadir (perangkat desa,warga/kader,bidan/perawat desa)
Doa penutup Susunan acara:
4. Pembukaan
5. Sambutan dari mahasiswa
- Menjelaskan tujuan kegiatan
- Presentasi ttg evaluasi hasil kegiatan yang telah dilakukan
- Mendiskusikan rencana tindak lanjut (RTL) dengan meminta masukan/tanggapan
Dari pihak terkait (ex: kades, polo, kader, RT, RW, toma, unsur puskesmas (bidan
dan perawat desa, pendidikan)
6. Kesan dan Pesan:
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

- Mahasiswa: Penyampaian akhir kegiatan dan Kesan dan pesan dari mahasiswa
- Pendidikan: Kesan dan pesan dan penutupan Praktek komunitas dari pendidikan
- Pihak terkait yang hadir (perangkat desa,warga/kader,bidan/perawat desa)
7. Doa penutup

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

No Masalah Kegiatan Evaluasi (Isinya Analisa SWOT (Isinya Faktor


Hasil Pencapaian dan pendukung & penghambat)
kes
Evaluasi Struktur)

Rencana Tindak Lanjut

No Masalah Kegiatan Tempat Waktu Dana PJ


kes

a. Ceklist langkah keterampilan


MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA III (MMD III)

SKALA PENILAIAN
TGL : TGL : TGL : TGL :
KOMPONEN KINERJA
I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

PERSIAPAN ALAT

1. Alat tulis: spidol


2. Kertas plano
3. Pengeras suara
PERSIAPAN

1. Membagi peran dalam kelompok, media, metode


2. Koordinasi tempat dan waktu kegiatan dengan perangkat
desa dan tokoh masyarakat
3. Mempersiapkan undangan kegiatan
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

4. Mempersiapkan lingkungan yang tenang dan nyaman


5. Mengatur setting posisi musyawarah
PELAKSANAAN

1. Salam terapeutik
2. Menjelaskan tujuan kegiatan
3. Presentasi: evaluasi kegiatan yang telah dilakukan
4. Mendiskusikan rencana tindak lanjut (RTL) dengan
meminta masukan/tanggapan
Dari pihak terkait (ex: kades, polo, kader, RT, RW,
toma, unsur puskesmas (bidan
dan perawat desa, pendidikan)
5. Penyampaian Kesan dan Pesan dan terminasi kegiatan:
Mahasiswa, Pendidikan, Pihak terkait yang hadir
(perangkat desa,warga/kader,bidan/perawat desa)
6. Salam penutup

SIKAP

1. Komunikatif
2. Kooperatif
3. Ramah dan sopan
Preseptor Pendidikan

LAMPIRAN: CONTOH FORMAT ASKEP KOMUNITAS

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


Pengkajian Hasil
A. Inti komunitas
1. Sejarah
Terjadinya wilayah, perkembangan
2. Vital statistik:
angka kelahiran, angka kematian,
angka kesakitan, penyebab kesakitan
dan kematian
3. Data demografi:
Jenis kelamin, status perkawinan,
suku, tipe keluarga, status
perkawinan
4. Nilai, kepercayaan dan religi:
nilai dan kepercayaan masyarakat,
agama dan pelaksanaan ibadah
B. Subsistem
1. Lingkungan fisik
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

- Lokasi dan batas desa


- Cuaca/musim
- Kondisi tanah, air, udara (kualitas
dan kuantitas)
- Perumahan
- Lingkungan terbuka
- Binatang dan tumbuh – tumbuhan
- Sampah dan pengelolaannya
- Saluran Pembuangan Air limbah
(SPAL)
- Orang-orang/kebiasaan
masyarakat
2. Pendidikan
- Tingkat pendidikan penduduk
- Tipe/macam sekolah yg tersedia
didlm/diluar masy
- Adakah layanan Kesehatan
sekolah (UKS)
3. Sistem Politik dan Pemerintahan
- Sistem pemerintahan umum
- Manajemen masyarakat : sistem
pemilihan pemimpin, perkumpulan
di masyarakat, PJ kesehatan
masyarakat
- Bagaimana peraturan pemerintah
terhadap komunitas
4. Keamanan dan Transportasi
- Sarana transportasi : pribadi dan
umum
- Sarana dan fasilitas keamanan
5. Pelayanan Kesehatan dan Sosial
- Jenis yankes & sosial yang ada
- Sumber-sumber yang dapat
digunakan
- Karakteristik jasa pemakai
pelayanan
- Statistik kunjungan pelayanan
- Apakah pelayanan dapat diterima
secara adekuat?
6. Komunikasi
- Diamana penduduk sering
berkumpul
- Bagaimana informasi
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

dikomunikasikan (formal/informal)
7. Ekonomi
- Jenis pekerjaan
- Tingkat pengangguran
- Home industry atau pabrik yang
ada di sekitar masyarakat
- Pengaruh ekonomi thd kes masy
- % anggota masy yg hidup digaris
kemiskinan
8. Rekreasi
- Macam, tempat, bayaran, yang
menggunakan, fasilitas rekreasi

C. Persepsi
- Bagaiamana perasaan orang-orang
tentang komunitasnya?
- Masalah yang terjadi?, kekuatan dan
kelemahannya

ANALISA DATA
No Data Diagnosa
Keperawatan
Hasil angket:
- 72% kemampuan penduduk dalam mengenali secara dini Perilaku
penyakit DBD kurang baik. Kesehatan
- 52% kemampuan penduduk dalam mencegah atau merawat cenderung
anggota keluarganya dari penyakit DBD kurang baik. berisiko
- 46% penduduk yang pernah menderita DBD terjadinya
tidak pernah dilakukan kunjungan rumah oleh tenaga masalah DBD
Puskesmas. pada warga di
- 44% warga yang pernah menderita DBD desa Jabon
tidak pernah mendapatkan penyuluhan tentang Kecamatan
DBD. Mojoanyar Kab
- 42% warga menyatakan bahwa manfaat melakukan tindakan Mojokerto
pencegahan seperti gerakan 3M hanya sebatas lingkungan
rumah agar bersih.
- 59% hambatan yang dirasakan dalam melakukan tindakan
pencegahan karena tidak ada sanksi.
- Angka bebas jentik di rumah tangga sebesar
58% yang berarti ada 42% rumah tangga positif jentik.
- 18% warga menyatakan yang paling efektif untuk mencegah
DBD adalah dilakukan fogging atau menabur bubuk abate.
Hasil winshield survey:
- Karakteristik lingkungan pemukiman penduduk khususnya di
RW ”X” dan RW “Y padat dengan SPAL yang kurang baik.
Hasil wawancara:
- Kegiatan PSN melalui gerakan 3M tidak
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

secara rutin dilakukan, hanya kalau terjadi banyak kasus.


- Menggerakkan masyarakat untuk
melakukan gerakan 3M dirasakan sulit.
Studi dokumentasi :
- Hasil rekap kejadian kasus DBD periode Januari hingga
September, RW “X” tertinggi dengan 17 kasus dan disusul RW
”Y” dengan 15 kasus dengan 1 kasus meninggal pada awal
September.
– Secara spesifik kasus DBD baik di RW ”X” atau RW
”Y”terlokalisir pada 1 RT dengan rata-rata 5 – 7 kasus dengan
range waktu 1-2 minggu.

SKORING:

No Masalah Perhatian Point Tingkat Kemungkinan Total


kes Masyarakat prevalensi Bahaya untuk dikelola
PL resiko 4 3 3 4 140
DBD
300
Keterangan: skore 1-4 (1:sangat rendah, 2: rendah, 3: cukup, 4: tinggi). Skor dikalikan.

RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEP NOC NIC


Perilaku Prevensi Primer: 1. Berikan Pendidikan Kesehatan
Kesehatan 1. Pengetahuan tentang penyakit DBD
cenderung masy ttg 2. Berikan Pendidikan Kesehatan
berisiko terjadinya penyakit DBD perilaku hidup sehat
masalah DBD (proses 3. Pembentukan proses kelompok
pada masyarakat penyakit, (pengajaran kelompok): misal
di desa Jabon perawatan- Support Group
Kecamatan pencegahan 4. Ajarkan prosedur/tindakan
Mojoanyar Kab DBD) dalam pencegahan-perawatan
Mojokerto 2. Pengetahuan DBD dan perilaku hidup sehat
masyarakat 5. Simulasi: manajemen kasus
tentang perilaku
hidup sehat

Prevensi 1. Identifikasi factor resiko DBD


sekunder: 2. Lakukan surveilance
1. Deteksi factor 3. Lakukan skrinning kes masy
resiko. 4. Modifikasi perilaku
2. Efektifitas 5. Lakukan kunjungan rumah
skrining untuk pemeriksaan kesehatan
kesehata pada warga yang berisiko
n
komunitas 6. Lakukan pengontrolan jentik
3. Kepatuhan nyamuk secara berkala dengan
perilaku sehat memberdayakan kader (support
4. Status group)
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
kesehatan 7. Manajemen peny menular:
komunitas Berikan perawatan kes pada
5. Keamanan
dan masy dengan gejala maupun
kesehatan berisiko
serta 8. Manajemen lingkungan: Kerja
perawatan bakti, 3M
lingkungan.

Prevensi Tersier: 1. Konsultasi


1. Partisipasi tim 2. Rujuk (b/p)
kesehatan
2. Penggunaan 3. Optimalkan sumber yang ada di
sumber yang masyarakat (kerjasama dengan
ada di keluarga, masy maupun lintas
komunitas program dan sektoral)

Plan of Action (POA)

No Masalah Tujuan Kegiatan Tempat Waktu Dana PJ


kes
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

IMPLEMENTASI

No Hari/tanggal Diagnosa Kep Kegiatan TTD

EVALUASI

No Masalah Kegiatan Evaluasi Analisa SWOT


kes (Isinya Faktor
pendukung &
penghambat)

1 PL tidak 1. Penkes - Penkes tentang perilaku Pendukung :


sehat: tentang tdk sehat yg bs
resiko perilaku tdk menyebabkan DBD - Peran serta
sehat yg bs dilaksanakan pada yang baik dari
DBD masyarkat dan
menyebabka hari…, tanggal….
n DBD - 95% undangan hadir perangkat
- Media pelatihan desa.
menggunakan lembar - Antusiasme
balik (flipchart), leaflet, yang tinggi
dan LCD dari masy
- Peningkatan dalam
kemampuan masy mengikuti
dalam menjawab penyuluhan
dengan benar soal pre - Keterlibatan
test dan post test pihak Dinkes
sebelumnya 40% baik dalam
menjadi 75% baik memberikan
materi
pelatihan
Penghambat :

- Terbatasnya
waktu
kegiatan
karena
bersamaan
dengan acara
di masyarakat
(pengajian)
- Kurangnya
variasi media
dan sarana
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

penkes

RENCANA TINDAK LANJUT

No Masalah Kegiatan Tempat Waktu Dana Penanggung


Kesehatan Jawab

1. PL tidak sehat: 1. Penkes ……… .......... …… ..................


resiko DBD tentang perilaku . ……
….
tdk sehat yg bs
menyebabkan
DBD
2…………………..

3………………….

Anda mungkin juga menyukai