PENULIS:
Email: stikes_ppni@yahoo.co.id
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
Petunjuk:
MMD I : https://www.youtube.com/watch?v=3o87Y1WVRHk
MMD II : https://www.youtube.com/watch?v=TCZ-XCMN_WQ
https://www.youtube.com/watch?
v=odd6bIWFeYs&list=TLPQMzAwMzIwMjBt8iogZE0bdg&index=3
1. Latar Belakang
Jelaskan data masalah di wilayah yang terkait, hubungkan dengan teori yang relevan
dan kegiatan yg akan dilakukan
2. Tujuan:
TUM 🡺 mengarah ke kegiatan yang akan dilakukan
TUK
3. Rancangan kegiatan
a. Topik:
b. Sasaran:
c. Hari/tgl:
d. Tempat:
e. Media:
f. Metode:
g. Pengorganisasian:
Pembagian tugas: leader, co leader, fasilitaor, observer
Gambarkan dalam denah
h. Susunan acara:
Pukul Kegiatan Penanggung jwb
4. Evaluasi
● Evaluasi Struktur :
ex: alat/media, undangan, tempat, LP
● Evaluasi Proses :
Ex: pelaksanaan kegiatan
● Evaluasi hasil :
Ex: Pencapain hasil/target/tujuan
LAMPIRAN
Sertakan lampiran yang diperlukan untuk setiap tahap pertemuan dengan masyarakat.
Lampirkan materi, SAP (b/p), media terkait (leaflet, booklet, poster), sumber/rujukan
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
A. PERSIAPAN
B. PELAKSANAAN
C. HASIL
LAMPIRAN
Panduan Rakor:
- Susun struktur organisasi pembagian tugas (mhs), susun rencana instrumen
pengkajian dan plan kegiatan kelompok
SKALA PENILAIAN
TGL : TGL : TGL : TGL :
KOMPONEN KINERJA
I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN ALAT
1. Salam terapeutik
2. Menjelaskan tujuan kegiatan
3. Memilih ketua kelompok
4. Ketua kelompok memimpin rakor untuk mendiskusikan
tentang struktur organisasi dan tugasnya
5. Mendiskusikan tentang rencana pengumpulan data (form
pengkajian, sumber data: wawancara, angket, winshield
survey, observasi, studi dokumen) berdasarkan model
keperawatan komunitas yang sesuai
6. Menyusun kisi-kisi pengkajian wawancara, angket,
winshield survey, observasi, studi dokumen
7. Menyusun rencana kegiatan/ plan of action
8. Melakukan pencatatan dan pelaporan rapat koordinasi
9. Menyimpulkan hasil rapat koordinasi dan rencana tindak
lanjut kegiatan
10. Salam penutup
SIKAP
1. Komunikatif
2. Kooperatif
3. Ramah dan sopan
Preseptor Pendidikan
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
Panduan MMD I
- Susunan acara:
1. Pembukaan : MC Mhs
2. Sambutan pendidikan
3. Sambutan dari pihak desa (kades)
4. Sambutan lain2 terkait, ex: puskesmas dll
5. Sambutan dari mahasiswa (ketua kelompok)
- Menjelaskan Tujuan kegiatan
- Perkenalan (anggota kelompok)
- Identifikasi masalah kes/keluhan terbanyak warga warga dalam 3 bulan
terakhir, yang bertujuan sebagai data awal untuk pengembangan angket yang
akan ditanyakan/disebar ke warga
No Masalah kes/keluhan RT 01 RT 02 RT 03
1 KIA:
- .....
- ......
2 Anak Sekolah
3 Remaja……….
- ………
4 Lansia
- ……….
- ………
5 Kesling
- ……….
- ………
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
REFLEKSI MMD 1
SKALA PENILAIAN
TGL : TGL : TGL : TGL :
KOMPONEN KINERJA
I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN ALAT
PELAKSANAAN
1. Salam terapeutik
2. Membuka kegiatan MMD dan menjelaskan tujuan kegiatan
3. Mempersilahkan sambutan-sambutan dari pihak terkait
4. Membina hubungan saling percaya dan perkenalan
anggota kelompok ke masyarakat
5. Identifikasi masalah kesehatan/keluhan terbanyak warga
warga dalam 3 bulan terakhir
6. Mendiskusikan ke warga pentingnya dibentuk Pokjakes
(Kelompok Kerja Kesahatan) / Korwil (Koordinator
Wilayah)
7. Pembentukan struktur Pokjakes/kelompok kerja kesehatan
dari warga (bila di dusun tersebut belum ada) dan
pembagian tugas
8. Menginformasikan bahwa masukan-masukan tentang
masalah kesehatan akan ditindaklanjuti dengan
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
SIKAP
1. Komunikatif
2. Kooperatif
3. Ramah dan sopan
Preseptor Pendidikan
TRIGGER CASE
Pada pengkajian komunitas yang di lakukan oleh Mahasiswa Profesi di desa Sengon di
dapatkan data sebagai berikut;
a. Pada saat winshield survey didapatkan kondisi pembuangan limbah rumah tangga
(got) mampet dan berbau tidak sedap, banyak sampah dan banyak genangan air di
beberapa gang.
b. Pada hasil survei ke setiap kepala keluarga di dapatkan : tingkat pendidikan terbanyak
SD sebesar 54%, pekerjaan terbanyak pedagang 40%, penghasilan rata-rata perbulan
terbanyak antara 500.000,- s.d. 700.000,- per bulan, suku bangsa Jawa 80% dan
agama Islam 89%.
c. Kasus penyakit yang prevalensinya tertinggi pada kelompok balita antara lain: ISPA
43%, diare 40% , dan 5% gizi buruk.
d. Kasus penyakit yang prevalensinya tertinggi pada kelompok anak usia sekolah (SD)
antara lain: ISPA 30%, diare 20%. Kebiasaaan kurang ber-BPHBS: tidak cuci tangan
sebelum makan, jajan tidak sehat, makan sayur tertentu saja dan jarang makan buah.
e. Pada kelompok remaja di dapatkan 50% remaja merokok, 60% mempunyai
pengetahuan yang baik tentang HIV-AIDS, 40% berpacaran, 20% remaja mempunyai
kebiasaan nongkrong di malam hari.
f. Pada kelompok lanjut usia di dapatkan bahwa tidak ada wadah yang menangani
masalah lansia, belum ada pelatihan kader lansia. Lansia menderita hipertensi 30%,
reumatik 32%, stroke 15% dan kencing manis 17%.
g. Fasilitas pelayanan kesehatan yang terdapat di wilayah tersebut antara lain 1
puskesmas, 3 klinik swasta dan 2 praktik dokter.
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
Data Angket
Data Observasi
Data Laporan/Dokumen
Studi Literatur
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
Versi 1skoring:
Resiko Resiko Potensi Minat Sesua Kemung Tem Dana waktu fasilitas Petugas
terjadi Parah al untuk masy. Prog. kinan pat
MASA PenKes Peme diatasi TOTAL PRIORI
LAH rintah NILAI TAS
KESEH
ATAN A B C D E F G H I J K
Pokja
KIA :
Versi 2 skoring:
Pokja KIA
Batuk Pilek
Diare
ASI Eksklusif
Demonstrasi
pembuatan LGG
Demonstrasi
tentang deteksi
dini dehidrasi
pada balita
SKALA PENILAIAN
TGL : TGL : TGL : TGL :
KOMPONEN KINERJA I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN ALAT
1. Salam terapeutik
2. Membuka kegiatan MMD
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
SIKAP
1. Komunikatif
2. Kooperatif
3. Ramah dan sopan
Preseptor Pendidikan
PENKES:
SKALA PENILAIAN
TGL : TGL : TGL : TGL :
KOMPONEN KINERJA
I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN ALAT
1. Salam terapeutik
2. Bina hubungan dengan klien
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
SIKAP
1. Komunikatif
2. Kooperatif
3. Ramah dan sopan
Preseptor Pendidikan
POSYANDU BALITA
Meja I : Pendaftaran
Meja II : Penimbangan
Meja III : Pengisian KMS
Meja IV : Penyuluhan dan pelayanan gizi
Meja V : pelayanan Kesehatan berupa imunisasi, pemberian Vit A, pembagian pil KB,
konsultasi KB, pelayanan ibu ke hamil dan menyusui
SKALA PENILAIAN
TGL : TGL : TGL : TGL :
KOMPONEN KINERJA
I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
PERSIAPAN ALAT
1. Alat tulis
2. Meja, kursi
3. KMS balita
4. Penkes kit (leaflet, booklet, poster, food model)
5. Alat untuk pelayanan kesehatan: timbangan injak, dacin,
microtoice, imunisasi set, vitamin A, pil KB atau kondom,
obat-obatan ringan/simptomatis, thermometer, set
pengobatan/emergency set (gunting perban, alcohol,
iodine, kassa steril, kapas bulat, perban, plester), sarung
tangan, masker
6. Alat Permaianan Edukatif (APE)
7. Buku pencatatan dan dokumentasi posyandu (BPB/bulan
penimbangan balita)
8. Pengeras Suara
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
SIKAP
1. Komunikatif
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
2. Kooperatif
3. Ramah dan sopan
Preseptor Pendidikan
PROSES KELOMPOK:
- Pembentukan kelompok
- Menjelaskan aturan
- Mengadakan pelatihan terkait
- Menyusun jadwal kegiatan
Lihat materi
SKALA PENILAIAN
KOMPONEN KINERJA TGL : TGL : TGL : TGL :
I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN ALAT
1. Flipchart
2. Buku kerja dan pulpen
PERSIAPAN
selama kegiatan
3. Mengatur setting kegiatan dengan duduk setengah
lingkaran
PELAKSANAAN
1. Salam Pembuka
2. Memperkenalkan diri terapis dan peserta
3. Menanyakan perasaan peserta hari ini
4. Menjelaskan tujuan, waktu dan tempat
5. Menjelaskan tentang konsep: pengertian, tujuan, prinsip,
membuat beberapa kesepakatan (nama kelompok,
anggota kelompok) dan aturan SHG,
Menjelaskan 5 langkah kegiatan SHG:
a) Memahami masalah
b) Cara untuk menyelesaikan masalah
c) Memilih cara pemecahan masalah
d) Melakukan tindakan untuk penyelesaian masalah
e) Pencegahan kekambuhan
6. Express feeling dan evaluasi pemahaman anggota tentang
SHG
7. Menanyakan Rencana Tindak lanjut
8. Kontrak untuk pertemuan berikutnya
9. Mengucap salam
SIKAP
1. Komunikatif
2. Kooperatif
3. Ramah dan sopan
Preseptor Pendidikan
SKALA PENILAIAN
TGL : TGL : TGL : TGL :
KOMPONEN KINERJA
I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN ALAT
1. Flipchart
2. Buku kerja dan pulpen
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
1. Salam Pembuka
2. Memperkenalkan diri terapis dan peserta
3. Menanyakan perasaan peserta hari ini
4. Menjelaskan tujuan, waktu dan tempat
5. Menjelaskan tentang pentingnya dibentuk peer group atau
support group
6. Mengadakan pelatihan terkait
7. Express feeling dan evaluasi pemahaman anggota
8. Menyusun rencana kegiatan peer group atau support
group
9. Kontrak untuk pertemuan berikutnya
10. Mengucap salam
SIKAP
1. Komunikatif
2. Kooperatif
3. Ramah dan sopan
Preseptor Pendidikan
EMPOWERING
SKALA PENILAIAN
TGL : TGL : TGL : TGL :
KOMPONEN KINERJA
I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN ALAT
1. Alat tulis
2. Form penilaian
3. Pengeras suara
4. Media penkes terkait
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
1. Salam pembuka
2. Menjelaskan materi dengan bahasa yang mudah dipahami
3. Menguasai materi yang disampaikan
4. Memberikan kesempatan klien untuk bertanya
5. Menggunakan metode yang tepat
6. Menyimpulkan materi yang diberikan
7. Mengevaluasi hasil
8. Salam penutup
SIKAP
1. Komunikatif
2. Kooperatif
3. Ramah dan sopan
Preseptor Pendidikan
Masukan :.............................................................................................................
................................................................................................................................
Ket:
1: kurang,
2: cukup,
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
3:baik,
4: sangat baik
Rumus:
N=Sp x 100 = 28 x 100 = 70
Sm 40
Kriteria penilaian:
Sangat baik : 80-100
Baik : 70-79
Cukup : 60-69
Kurang : <60
- Mahasiswa: Penyampaian akhir kegiatan dan Kesan dan pesan dari mahasiswa
- Pendidikan: Kesan dan pesan dan penutupan Praktek komunitas dari pendidikan
- Pihak terkait yang hadir (perangkat desa,warga/kader,bidan/perawat desa)
7. Doa penutup
SKALA PENILAIAN
TGL : TGL : TGL : TGL :
KOMPONEN KINERJA
I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN ALAT
1. Salam terapeutik
2. Menjelaskan tujuan kegiatan
3. Presentasi: evaluasi kegiatan yang telah dilakukan
4. Mendiskusikan rencana tindak lanjut (RTL) dengan
meminta masukan/tanggapan
Dari pihak terkait (ex: kades, polo, kader, RT, RW,
toma, unsur puskesmas (bidan
dan perawat desa, pendidikan)
5. Penyampaian Kesan dan Pesan dan terminasi kegiatan:
Mahasiswa, Pendidikan, Pihak terkait yang hadir
(perangkat desa,warga/kader,bidan/perawat desa)
6. Salam penutup
SIKAP
1. Komunikatif
2. Kooperatif
3. Ramah dan sopan
Preseptor Pendidikan
dikomunikasikan (formal/informal)
7. Ekonomi
- Jenis pekerjaan
- Tingkat pengangguran
- Home industry atau pabrik yang
ada di sekitar masyarakat
- Pengaruh ekonomi thd kes masy
- % anggota masy yg hidup digaris
kemiskinan
8. Rekreasi
- Macam, tempat, bayaran, yang
menggunakan, fasilitas rekreasi
C. Persepsi
- Bagaiamana perasaan orang-orang
tentang komunitasnya?
- Masalah yang terjadi?, kekuatan dan
kelemahannya
ANALISA DATA
No Data Diagnosa
Keperawatan
Hasil angket:
- 72% kemampuan penduduk dalam mengenali secara dini Perilaku
penyakit DBD kurang baik. Kesehatan
- 52% kemampuan penduduk dalam mencegah atau merawat cenderung
anggota keluarganya dari penyakit DBD kurang baik. berisiko
- 46% penduduk yang pernah menderita DBD terjadinya
tidak pernah dilakukan kunjungan rumah oleh tenaga masalah DBD
Puskesmas. pada warga di
- 44% warga yang pernah menderita DBD desa Jabon
tidak pernah mendapatkan penyuluhan tentang Kecamatan
DBD. Mojoanyar Kab
- 42% warga menyatakan bahwa manfaat melakukan tindakan Mojokerto
pencegahan seperti gerakan 3M hanya sebatas lingkungan
rumah agar bersih.
- 59% hambatan yang dirasakan dalam melakukan tindakan
pencegahan karena tidak ada sanksi.
- Angka bebas jentik di rumah tangga sebesar
58% yang berarti ada 42% rumah tangga positif jentik.
- 18% warga menyatakan yang paling efektif untuk mencegah
DBD adalah dilakukan fogging atau menabur bubuk abate.
Hasil winshield survey:
- Karakteristik lingkungan pemukiman penduduk khususnya di
RW ”X” dan RW “Y padat dengan SPAL yang kurang baik.
Hasil wawancara:
- Kegiatan PSN melalui gerakan 3M tidak
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
SKORING:
RENCANA KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI
EVALUASI
- Terbatasnya
waktu
kegiatan
karena
bersamaan
dengan acara
di masyarakat
(pengajian)
- Kurangnya
variasi media
dan sarana
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
penkes
3………………….