Disusun Oleh :
1. Dimas Adrianto
2. Abdul Halim
3. Tika Wulandari
Ajaran islam adalah ajaran yang paling sempurna bagi seluruh umat. Karena ajaran
islam mengajarkan umatnya tidak hanya berbuat untuk dunia tapi juga berbuat untuk akherat,
supaya mencapai kebahagiaan dunia akherat yang dijanjikan Allah SWT dalam Al- Quran.
Nabi Muhammad yang menjadi tuntunan manusia dalam berbuat, untuk mencapai tujuan
hidup manusia.
Di dalam ajaran islam terdapat hukum yang berasal dari beberapa sumber hukum
islam yang telah ditetapkan dan sudah tidak diragukan lagi kebenarannya. Walaupun masih
ada beberapa perbedaan pendapat antara beberapa para ulama, islam memberi kebebasan
umatnya dalam memilih hukum yang ada dengan tidak menyimpang dari sumber hukum
islam yang paling murni dari Allah SWT yaitu Al-Qur’an.
1.3 Tujuan
Mengetahui arti dari Dinul Islam
Mengetahui apa saja karakteristik Dinul Islam
Mengetahui arti hukum islam
Mengetahui macam-macam hukum islam
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Hukum Islam menurut Zainuddin Ali, Hukum Islam adalah hukum yang
diinterprestasikan dan dilaksanakan oleh para sahabat nabi yang merupakan hasil ijtihad dari
para mujtahid dan hukum-hukum yang dihasilkan oleh ahli hukum islam melalui metode
qiyas dan metode ijtihad lainnya.
Hukum islam merupakan istilah khas di Indonesia, sebagai terjemahan dari al-fiqh al-
islam atau dalam konteks tertentu dari as-syariah al-Islamy. Dalam wacana ahli hukum Barat
istilah ini disebut Islamic Law.
Pada dimensi lain penyebutan hukum islam selalu dihubungankan dengan legalitas formal
suatu negara, baik yang telah terdapat di dalam kitab-kitab fiqih maupun yang belum. Jika
demikian adanya, kedudukan fiqih islam bukan lagi sebagai hukum islam in abstracto (pada
tataran fatwa atau doktrin) melainkan sudah menjadi hukum islam in concreto (pada tataran
aplikasi atau pembumian). Hukum islam secara formal sudah dinyatakan berlaku sebagai
hukum positif, yang berarti bahwa aturan yang mengikat dalam suatu negara.
Ajaran islam adalah ajaran yang paling sempurna bagi seluruh umat. Karena ajaran
islam mengajarkan umatnya tidak hanya berbuat untuk dunia tapi juga berbuat untuk akherat,
supaya mencapai kebahagiaan dunia akherat yang dijanjikan Allah SWT dalam Al- Quran.
Nabi Muhammad yang menjadi tuntunan manusia dalam berbuat, untuk mencapai tujuan
hidup manusia.
Di dalam ajaran islam terdapat hukum yang berasal dari beberapa sumber hukum
islam yang telah ditetapkan dan sudah tidak diragukan lagi kebenarannya. Walaupun masih
ada beberapa perbedaan pendapat antara beberapa para ulama, islam memberi kebebasan
umatnya dalam memilih hukum yang ada dengan tidak menyimpang dari sumber hukum
islam yang paling murni dari Allah SWT yaitu Al-Qur’an.
Hukum dalam agama islam terbagi ke dalam lima jenis, yaitu: wajib (harus), sunnah,
haram, mubah dan makruh. Hukum tersebut berasal dari tiga sumber yaitu: Al-Qur’an, Al-
Hadist dan Ijtihad.
3.2 Saran
Makalah ini dibuat sedemikian rupa agar bisa membantu pembaca dalam memahami
sedikit rasa keingintahuan mengenai dinul islam dan hukum islam. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com
http://www.wikipedia.com
https://www.facebook.com/notes/iman-wahyudi/perbedaan-antara-istilah-dinul-islam-
agama-islam/10152105294433420/
http://dainusantara.com/memahami-makna-dinul-islam/
http://www.bhataramedia.com/forum/sebutkan-dan-jelaskan-6-ciri-khas-dinul-islam/
http://dokumen.tips/documents/makalah-agama-dinul-islam.html
http://www.madinatuliman.com/3/2/560-hukum-islam-ada-5-yakni-wajib,-sunnah,-
mubah,-makruh-dan-haram.html
https://fospi.wordpress.com/2008/07/22/mengenal-macam-macam-hukum-di-syariat-
islam/
http://www.pengertianpakar.com/2015/04/pengertian-dan-ruang-lingkup-hukum-
islam.html#_
http://masatox-education.blogspot.co.id/2012/01/bab-v-memahami-sumber-sumber-
hukum.html