Anda di halaman 1dari 4

Nama : Indra Wibawa

Jurusan : S1 Manajemen
NPM : 1111201014
SISTEMATIKA GARIS BESAR AGAMA ISLAM
Ada 3 (tiga) pokok yang diambil dari garis besar agama islam, yaitu:

A. Aqidah.
Aqidah adalah sistem keyakinan yang mendasari seluruh aktivitas muslim. Ajaran Islam berisikan
tentang apa saja yang mesti dipercayai, diyakini, dan diimani oleh setiap muslim. Karena agama Islam
bersumber kepada kepercayaan dan keimanan kepada Allah swt, maka aqidah merupakan sistem
kepercayaaan yang mengikat manusia kepada Islam. Seorang manusia disebut muslim jika dengan
penuh kesadaran dan ketulusan bersedia terikat dengan sistem kepercayaan Islam. Karena itu, aqidah
merupakan ikatan dan simpul dasar dalam Islam yang pertama dan utama.

Aqidah dibangun atas 6 dasar keimanan yang lazim disebut Rukun Iman. Rukun iman meliputi : iman
kepada Allah swt, para malaikat, kitab – kitab, para Rasul, hari akhir, dan Qodlo dan Qodar. Allah
berfirman dalam QS.An-Nisa’, ayat 136 yang artinya  “ Wahai orang yang beriman, tetaplah beriman
kepaada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang diturunkan kepada rasul-Nya serta kitab yang
diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-Nya, Rasul-Nya, hari
Kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh- jauhnya”.

Ruang lingkup pembahasan Materi Aqidah dalam mata pelajaran Agama Islam, yaitu :

1.  Iman (bahasa Arab:‫ )اإليمان‬secara etimologis berarti 'percaya'. Perkataan iman (‫ )إيمان‬diambil


dari kata kerja 'aamana' (‫ )أمن‬-- yukminu' (‫)يؤمن‬ yang berarti 'percaya' atau 'membenarkan'.

2. Tauhid (Arab :‫)توحيد‬, adalah konsep dalam aqidah Islam yang menyatakan keesaan Allah.

3.   Ibadah Ibadah atau Ibadah adalah sebuah kata yang diambil dari bahasa Arab. Arti kata ini adalah
perbuatan atau penyataan bakti terhadap Allah yang didasari oleh peraturan agama (syar`i).

4. Islam
Islam (Arab: al-islām, ‫ اإلسالم‬Tentang suara ini dengarkan (bantuan·info): "berserah diri kepada Tuhan")
adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Islam memiliki arti "penyerahan", atau
penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: ‫هللا‬, Allāh

Agar terhindar dari perbuatan syirik:

1.      Beriman kepada Allah & segala firmannya

2.      Beriman kepada Rasul-rasul Allah

3.      Beriman kepada Kitab-kitab Allah


4.      Beriman kepada Malaikat-malaikat

5.      Beriman kepada Hari akhirat

6.      Beriman kepada Takdir

B.   Syari’ah
Komponen Islam yang kedua adalah syari’ah yang berisi peraturan dan perundang- undangan yang
mengatur aktifitas yang seharusnya dikerjakan manusia. Syari’at adalah sistem nilai yang merupakan inti
ajaran Islam. Syari’ah aatau sistem nilai Islam yang diciptakan oleh Allah sendiri. Dalam kaitan ini, Allah
disebut Syaari atau pencipta hukum.

            Sistem nilai Islam secara umum meliputi 2 bidang :

Syari’at yang mengatur hubungan manusia secara vertikal dengan Allah (ibadah mahdah / khusus).
Disebut ibadah mahdah karena sifatnya yang khas dan sudah ditentukan secara pasti oleh Allah dan
dicontohkan secara rinci oleh Allah. Dalam konteks ini, syari’at berisikan ketentuan tentang tata cara
peribadatan manusia kepada Allah, seperti kewajiban shalat, puasa, zakat, haji.

Syari’at yang mengatur hubungan manusia secara horizontal dengan sesama dan makhluk lainnya
( mu’amalah ). Mu’amalah meliputi ketentuan perundang- undangan yang mengatur segala aktivitas
hidup manusia dalam pergaulan dengan sesamanya dan alam sekitarnya.

Adanya sistem mu’amalah ini membuktikan bahwa Islam tidak meninggalkan urusan dunia, bahkan tidak
pula melakukan pemisahan terhadap persoalan dunia maupuu akhirat. Bagi Islam, ibadah yang
diwajibkan Allah atas hambanya bukan sekedar bersifat formal belaka, melainkan disuruhnya agar
semua aktivitas hidup dijalankan manusia hendaknya bernilai ibadah. Ajaran ini sesuai dengan ajaran
Islam tentang tujuan diciptakannya manusia supaya beribadah. Allah berfirman dalam QS. Az-Zarariyat,
ayat 56

C. Akhlak
            Akhlaq merupakan komponen dasar Islam yang ketiga yang berisi ajaran tentang perilaku atau
sopan santun. Akhlaq maupun syari’ah pada dasarnya membahas perilaku manusia, tetapi yang berbeda
di antaranya adalah obyek materia. Syari’ah melihat perbuatan manusia darin segi hukum yaitu : wajib,
sunah, mubah, makruh, dan haram. Sedangkan aklaq melihat perbuatan manusia dari segi nilai / etika,
yaitu perbuatan baik ataupun buruk.

            Akhlaq merupakan sistematika Islam, sebagai sistem, akhlaq memiliki spektrum yang luas, mulai
sikap terhadap dirinya, orang lain, dan makhluk lain, serta terhadap Allah SWT.

Ada 2 perkara yang meliputi Akhlak, yaitu:


1)      Khalik

1.      Beriman kepada Allah

2.      Mentauhidkan Allah

3.      Menghambakan diri

4.      Berdo’a kepada Allah

5.      Ridho kepada Allah

6.      Ikhlas kepada Allah

7.      Cinta & benci karena Allah

8.      TAkwa karena Allah

9.      Taubat kepada Allah

10.  Tawakkal kepada Allah

11.  Syukur kepada Allah

12.  Zikrullah

2)      Mahluq:

a)      Manusia:

b.Nabi Muhammad SAW: -Beriman Kepada Nabi Muhammad SAW

    -Tunduk patuh kepada Nabi Muhammad SAW

    -Cinta kepada Nabi Muhammad SAW

    -Bersalawat untuk Nabi Muhammad SAW

b.Diri Sendiri: -Sabar (2:153)

                      -Syukur (4:14)

                      -Tawadhu’ (31:8)

                      -Benar (9:119)

                      -Iffah (tahan terhadap yang terlarang)

                      -Hilmun (tahan terhadap marah)

                      -Amanah

                      -Syaja’ah

                      -Qana’ah

c.Keluarga: -Nikah bila mampu


                  -Adil terhadap saudara

                  -Membina dan mendidik keluarga, memenuhi haknya

                  -memelihara keturunan (kesuciannya)

                  -Menghubungi silaturahmi

d.Masyarakat: -Ukhuah

                      -Ta’awun

                      -Adil

                      -Pemurah

                      -Penyantun

                      -Pemaaf

                      -Menepati janji

                      -Musyawarah

                      -Wasiat dalam kebenaran

b)      Alam (Flora & Fauna)

a. Memperhatikan & merenungkan penciptaan alam

b.Memanfaankan alam

c. Jangan merusak

Anda mungkin juga menyukai