Anda di halaman 1dari 13

“Islam Sebagai

Sumber Ajaran”

Dosen Pengampu : Nurul Hikmah, M.Pd.I


Anggota Kelompok
Topik Pembahasan
Otentisitas Ajaran Islam
1

3

▪ Komprehensif
▪ Moderat
▪ Dinamis
▪ Universal
▪ Elastis dan Fleksibel
▪ Tidak memberatkan
▪ Graduasi (berangsur-angsur)
▪ Sesuai dengan fitrah manusia
▪ Argumentatif filosofis
Dimensi-dimensi Islam, secara garis besar terhimpun dalam tiga hal yaitu : Aqidah, Syari’at dan
Akhlaq yang masing masing adalah susistem ajaran Islam. Aqidah dan syariat tanpa akhlaq adalah
omong kosong, begitu pula syari’at tanpa akhlaq adalah kemunafikan, dan aqidah tanpa akhlaq
adalah kesesatan.

1. Aqidah
Secara Harfiyah aqidah adalah mengikat atau terikat.
Adapun secara istilah adalah sistem kepercayaan dalam Islam.
2. Syari’at
Syari’at secara harfiyah bermakna jalannya suatu hukum atau perundang-undangan. Dalam istilah keislaman,
syariat adalah dimensi hukum atau peraturan dari ajaran islam. Disebut syari’at karena di maksudkan untuk
memberikan jalan atau mengatur lalu lintas perjalanan hidup manusia.
3. Akhlaq
Akhlaq merupakan dimensi nilai dari syari’at Islam. Kualitas keberagaman justru ditentukan oleh nilai akhlaq.
Jika syari’at berbicara tentang syarat rukun, sah dan bathal, akhlaq menekankan pada kualitas perbuatan.
Sebagaimana Allah SWT telah berfirman,
“Orang-orang Arab Badui itu mengatakan ‘Kami telah beriman’.
Katakanlah ‘Kalian belumlah beriman tapi hendaklah kalian mengatakan:
‘Kami telah berislam’.” (QS: Al Hujurat: 14).
Dengan demikian jelaslah sudah bahwasanya agama ini memang memiliki
tingkatan-tingkatan, dimana satu tingkatan lebih tinggi daripada yang
lainnya. Tingkatan pertama yaitu Islam, kemudian tingkatan yang lebih
tinggi dari itu adalah iman, kemudian yang lebih tinggi dari tingkatan
iman adalah ihsan. Ketiga tingkatan ini disebut Trilogi Ajaran Islam
1. Makna Dasar Islam
Al-Islam mempunyai perluasan istilah dan tentunya sering kita temukan di dalam
kitab suci Al-Qur’an yaitu Islam berarti sikap pasrah atau menyerahkan diri
kepada Allah.

2. Pengertian Dasar Iman


Kita telah mengetahui pengertian Iman secara umum yaitu percaya, khususnya
percaya pada rukun Iman yang enam (Menurut akidah sunny). Karena percaya
pada rukun Iman itu memang mendasari pada tindakan seseorang, sudah tetntu
pengertian Iman yang umum dikenal dengan wajar dan benar.

3. Pengertian Dasar Ihsan


Ihsan adalah ajaran tentang penghayatan pekat akan hadirnya Tuhan dalam
hidup, melalui penghayatan diri dengan menghadap dan berada di depan hadirat-
Nya ketika beribadah.
Berbicara masalah aliran pemikiran dalam
Islam berarti berbicara tentang ilmu kalam.
Kalam secara harfiah berarti “kata kata”.
Kaum teologi Islam berdebat dengan kata
kata dalam mempertahankan pendapat dan
pemikirannya sehingga teolog disebut
sebagai mutakallim yaitu ahli debat yang
pintar mengolah kata. Ilmu kalam juga
diartikan sebagai teologi Islam atau
ushuludin, ilmu yang membahas ajaran-ajaran
dasar dari agama.
Islam merupakan agama yang ajarannya bisa diterima oleh semua umat, kapanpun dan
dimana pun. Ada 3 sumber ajaran Islam. Yang pertama Al-Qur’an, As-Sunnah, dan Ijtihad.
karateristik agama Islam diantaranya; Komprehensif, Moderat, Dinamis, Universal, Elastis dan
Fleksibel, Tidak memberatkan, Graduasi (berangsur-angsur), Sesuai dengan fitrah manusia, dan
Argumentatif filosofis. Dimensi Ajaran Islam secara garis besar terhimpun dalam tiga hal yaitu :
Aqidah, Syari’at dan Akhlaq. Agama Islam juga memiliki tingkatan-tingkatan, dimana satu tingkatan
lebih tinggi daripada yang lainnya. Tingkatan pertama yaitu Islam, kemudian tingkatan yang lebih
tinggi dari itu adalah iman, kemudian yang lebih tinggi dari tingkatan iman adalah ihsan. aliran-
aliran dalam pemikiran Islam dan sejarahnya, maka tak lain membahas agama Islam itu sendiri.
Ilmu Kalam, Fiqih dan Tasawuf adalah ilmu yang dilahirkan dari persentuhan umat Islam dengan
berbagai masalah sosiokultural yang dihadapi oleh masyarakat dalam mencari dan
mempertahankan kebenaran
Thank You

Anda mungkin juga menyukai