Analisis permintaan dan penawaran memberikan bantuan yang sangat berarti kepada ahli
ekonomi dalam memahami beberapa peristiwa ekonomi yang wujud dalam masyarakat.
Pada pertemuan ke-5 akan dibahas :
1. Efek pajak Penjualan terhadap harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan.
Pajak penjualan adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah dan dibayar pada
waktu jual beli ke atas barang-barang yang dikenakan pajak penjualan itu dilakukan. Pada
umumnya pajak penjualan dikenakan dalam bentuk suatu persentase tertentu dari hasil
penjualan. Misalnya pajak penjualan adalah 10 persen dari harga atau hasil penjualan.
Pungutan pajak penjualan akan menyebabkan para pembeli harus membayar lebih tinggi
untuk memperoleh barang-barang yang dikenakan pajak tersebut.
Dalam analisis dapat ditunjukkan bahwa pajak penjualan tersebut tidak seluruhnya
dibayar oleh pembeli. Sebagian dari pajak penjualan yang dikenakan akan dipikul oleh
penjual. Pembagian beban pajak di antara pembeli dan penjual dinamakan INSIDEN
PAJAK atau Tax Incidence.
Analisis mengenai insiden pajak akan memberikan suatu gambaran tentang besarnya
proporsi pajak penjualan yang akan ditanggung oleh penjual dan pembeli. Untuk
menganalisis insiden pajak perlu dilihat proporsi beban pajak di antara pembeli dan
penjual pada masing-masing keadaan :
a. Akibat elastisitas permintaan yang berbeda ke atas beban pajak yang ditanggung
pembeli dan penjual
b. Akibat elastisitas penawaran yang berbeda ke atas beban pajak yang ditanggung
pembeli dan penjual.
1
FAKULTAS EKONOMI
USB YPKP BANDUNG
Pendekatan Matematika ;
Qd = 3500 – 25 P P = 140 – 0,04 Q
Qs = 700 + 10 P P = -70 + 0,1 Q
Fungsi penawaran setelah pajak :
P = -70 + 0,1 Q + 20 P = -50 + 0,1 Q
Keseimbangan setelah pajak :
P=P
140 – 0,04 Q = -50 + 0,1 Q
0,14 Q = 190
Q = 1357,14
2
FAKULTAS EKONOMI
USB YPKP BANDUNG
Grafik Keseimbangan
P
S2
140
S1
85,71 E1 Pajak
80 E0
-50
-70
3
FAKULTAS EKONOMI
USB YPKP BANDUNG
Pt
S1
P1 E
S2
P2 F
D
0 Q1 Q2 Q
Kesimpulan :
Kurva Permintaan Beban Pajak
Elastis Lebih besar ditanggung Produsen
Inelastis Lebih besar ditanggung Konsumen
Elastis Sempurna Seluruhnya ditanggung Produsen
Inelastis Sempurna Seluruhnya ditanggung Konsumen
Uniter 50% Produen : 50% Konsumen
4
FAKULTAS EKONOMI
USB YPKP BANDUNG
P Inelastis Sempurna
Pt Pajak
P Elastis Sempurna
0 Q Q0 Q
100
14,3 ditanggung Produsen
Pajak =20
85,7 Harga setelah pajak
5,7 ditanggung Konsumen
80 Harga sebelum pajak
Pengaruh Subsidi
6
FAKULTAS EKONOMI
USB YPKP BANDUNG
Grafik Keseimbangan
P
S2
140
S1
80 E0 Subsidi
74,28 E1
-70
-90