Disusun Oleh :
DESI NOVITA
2025299
2021
İ
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Kita Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kita dapat menyusun makalah
ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang “Ankkirin teniki
merji“. Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini,
semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari allah swt.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dari pembaca sangat kita
harapkan untuk penyempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Penyusun
İ
DAFTAR ISI
KATA PENKANTAR.....................................................................................................i
DACTAR ASA................................................................................................................ ii
FAF A PENDAHUHUAN.............................................................................................1
A. Hatar Felakang Masalah.....................................................................................1
F. Tujuan Pembahasan............................................................................................1
FAF AA PEMFAHASAN.............................................................................................2
A. Definisi Tenaga Kerja........................................................................................2
F. Jenis - jenis Tenaga Kerja..................................................................................2
D. Manfaat Anggaran Tenaga Kerja....................................................................3
D. Caktor-faktor Yang Mempengaruhi Anggaran Tenaga Kerja.....................3
İ
FAF I
PENDAHULUAN
A. Litir Felimink
Pada setiap perusahaan tentu ada tenaga kerjanya untuk melakukan semua
aktifitas produksinya. Buruh atau tenaga kerja, merupakan salah satu factor
produksi yang utama dan selalu ada dalam perusahaan, meskipun pada perusahaan
tersebut sudah digunakan mesin-mesin. Mesin yang bekerja dalam perusahaan
tentu saja perlu ditangani oleh tenaga manusia, meskipun mesin-mesin zaman
sekarang sudah banyak yang bersifat otomatis, dan untuk itu perusahaan
mengeluarkan biaya tenaga kerja untuk keperluan buruh atau sebagai balas jasa
yang diterima tenaga kerja. Untuk membiayai tenaga kerja dan untuk
mengefisienkan waktu dan biaya perusahaan maka sudah seharusnya perusahaan
menghitung biaya tenaga kerja agar tidak dalam proses produksinya optimal.
Biaya ini harus sudah dihitung sebelum perusahaan melakukan aktifitas
produksinya dan biaya seperti ini sering disebut dengan Anggaran Tenaga Kerja
Perusahaan. Perhitungan anggaran biaya perusahaan ini sangat bermanfaat sekali
bagi perusahaan karena untuk mengoptimalisasikan dari segi biaya yang
dikeluarkan perusahaan juga akan berdampak pada segi harga jual ke pasaran.
F. Tujuin Pegfihisin
Dalam menganalisis anggaran biaya tenaga kerja tidak terlepas dari tujuan-
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Tenaga Kerja
secara langsung pada proses produksi dan biayanya dikaitkan pada biaya overhead
pabrik. Tenaga kerja langsung memiliki sifat :
• Besar kecilnya biaya untuk tenaga kerja jenis ini berhubungan secara langsung
dengan tingkat kegiatan produksi.
• Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja jenis ini merupakan biaya variabel.
• Umumnya dikatakan bahwa tenaga kerja jenis ini merupakan tenaga kerja
yang kegiatannya langsung dapat dihubungkan dengan produk akhir (terutama
dalam penentuan harga pokok).
2
Yang dikategorikan sebagai tenaga kerja langsung antara lain adalah para buruh
pabrik yang ikut serta dalam kegiatan proses produksi dari bahan mentah sampai
berbentuk barang jadi.
• Besar kecilnya biaya untuk tenaga kerja jenis ini tidak berhubungkan secara
langsung dengan tingkat kegiatan produksi.
• Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja jenis ini merupakan biaya yang
semi variabel. Artinya biaya-biaya yang mengalami perubahan tapi tidak
secara sebanding dengan perubahan tingkat kegiatan produksi.
• Tempat bekerja dari tenaga kerja jenis ini tidak harus selalu dalam pabrik,
4
• Gaji dan upah yang harus diterima oleh tenaga kerja
tenaga kerja yang baik dan terampil, yang cocok untuk bidang pekerjaannya.
Tenaga kerja yang tidak mempunyai keterampilan khusus pada umumnya mudah
dicari di Indonesia saat ini. Tetapi untuk mendapatkan tenaga kerja yang baik
pada salah satu bidang khusus seperti tenaga teknis dan managerial harus
diperoleh secara khusus pula. Untuk mereka perusahaan tidak segan-segan
menyediakan perangsang berupa gaji yang besar dan fasilitas yang lengkap.
Beberapa perusahaan besar bahkan mendapatkannya melalui kaderisasi,
umpamanya dengan penawaran beasiswa yang mengikat. Karena itu biaya tenaga
kerja sebetulnya tidak hanya timbul pada saat tenaga kerja itu digunakan, akan
4
Semua aspek diatas tidak hanya berlaku bagi satu tingkatan saja, tetapi pada
semua tingkatan jabatan dalam perusahaan. Sehingga jelaslah bahwa biaya tenaga
kerja merupakan komponen yang cukup besar bagi harga pokok barang yang
dihasilkan. Kesalahan para pimpinan dalam hal tenaga kerja akan mengakibatkan
pengaruh terhadap harga barang yang dihasilkan, sehingga berpengaruh pula
terhadap posisi perusahaan dalam persaingan.
dll.
5
Langkah Langkah yang harus di persiapkan untuk menyusun anggaran tenaga
kerja adalah
a. Manning table Yang merupakan daftar kebutuhan tenaga kerja yang
menjelaskan:
• Jenis atau kualifikasi tenaga kerja yang di butuhkan
dibutuhkan buruh produksi untuk menyiapkan satu unit produk. Standar jam kerja
langsung tidak hanya diperlukan bagi penyiapan anggaran, tetapi juga bermanfaat
bagi control sehingga efisiensi dapat dipertinggi. Anggaran tenaga kerja langsung
merupakan bagian dari anggaran tenaga kerja, yang secara terperinci akan
memuat:
3
• Waktu (kapan) produksi barang dimulai.
Dalam beberapa departemen produksi, standar waktu tenaga kerja yang
dapat diandalkan dapat dibuat. Dalam beberapa hal, tidak praktis untuk
· Biaya Standar
Jika system akuntansi biaya standar digunakan, analisis yang seksama dari
kebutuhan jam tenaga kerja langsung per unit produksi biasanya sudah dibuat.
Standar waktu tenaga kerja per unit produk yang digunakan dalam system biaya
dapat digunakan untuk memperoleh kebutuhan jam pekerja.
· Perkiraan Langsung oleh Penyelia
Dalam membuat perkiraan, manajer harus mendasarkan pada
a. pertimbangan,
b. kinerja departemen yang baru,
digunakan.
;
2. Anggaran Biaya Tenaga Kerja langsung
Anggaran biaya tenaga kerja langsung merupakan bagian dari anggaran
0
Contoh Soal
Pada tahun 2014 dalam sebuah perusahaan, tenaga kerja langsung di pabrik di
Penyelesaian
Tingkat Upah rata rata tenaga kerja langsung adalah
BAB III
1
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tenaga kerja langsung adalah SDM dimana keahlian dan ketrampilannya
berperan langsung dalam konversi bahan menjadi produk atau penyerahan jasa
kepada konsumennya.
Anggaran tenaga kerja adalah anggaran yang merencanakan secara
terperinci tentang upah yang akan dibayarkan kapada tenaga kerja langsung untuk
periode yang akan datang.
Factor-faktor yang Mempengaruhi Anggaran Tenaga Kerja: Kebutuhan
tenaga kerja, Penarikan tenaga kerja, Latihan tenaga kerja, Evaluasi atau
spesifikasi pekerjaan bagi tenaga kerja, Gaji dan upah, Pengawasan tenaga kerja.
DAFTAR PUSTAKA
1
Adisaputro,gunawan.2008.Anggaran Perusahaan Buku 1 Edisi
2.Yogyakarta:BPFE-Yogyakarta
1
1. Jelaskan Definisi Tenaga Kerja!
Jawaban:
Jawaban:
Tenaga kerja langsung memiliki sifat :
• Besar kecilnya biaya untuk tenaga kerja jenis ini berhubungan secara langsung
dengan tingkat kegiatan produksi.
• Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja jenis ini merupakan biaya variabel.
• Umumnya dikatakan bahwa tenaga kerja jenis ini merupakan tenaga kerja
yang kegiatannya langsung dapat dihubungkan dengan produk akhir (terutama
dalam penentuan harga pokok).
1
Yang dikategorikan sebagai tenaga kerja langsung antara lain adalah para buruh
pabrik yang ikut serta dalam kegiatan proses produksi dari bahan mentah sampai
berbentuk barang jadi.
• Besar kecilnya biaya untuk tenaga kerja jenis ini tidak berhubungkan secara
langsung dengan tingkat kegiatan produksi.
• Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja jenis ini merupakan biaya yang
semi variabel. Artinya biaya-biaya yang mengalami perubahan tapi tidak
Jawaban:
• Penggunaan tenaga kerja secara efisien.
1
• Kebutuhan tenaga kerja
1
Langkah Langkah yang harus di persiapkan untuk menyusun anggaran tenaga
kerja adalah
a. Manning table Yang merupakan daftar kebutuhan tenaga kerja yang
menjelaskan:
1
• Bagian-bagian yang dilalui dalam proses produksi
1
seringkali merupakan pemeriksaan yang baik pada ketepatan metode lain yang
digunakan.
1
pengaruh yang besar pada biaya tenaga kerja diluar pengendalian dari penyelia
yang bersangkutan.
Contoh Soal
Pada tahun 2014 dalam sebuah perusahaan, tenaga kerja langsung di pabrik di golongkan menjadi 3 tingka
Upah Perjam tenaga kerja langsung masing masing golongan adalah:
Golongan 1=Rp.450 /orang/DLH
Golongan 2=Rp.600 /orang/DLH
Golongan 3=Rp.750 /orang/DLH Jumlah masing masing golongan adalah:
Golongan 1 = 50 orang
Golongan 2 = 20 orang
Golongan 3 =5 orang
Penyelesaian
Tingkat Upah rata rata tenaga kerja langsung adalah