Anggaran Perusahan
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur terimah kasih penuliskan ucapkan kepada yang maha Esa,karna tas berkat dan
rahmatnya kepada penuliskan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul”ANGGARAN TENAGA KERJA”
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang perencanaan tenaga kerja,ada juga persiapan
persiapan dalam penyusunan anggaran tenaga kerja,ada juga fungsi perencanaan dan pengawasan dari
anggaran tenaga,dan yang terakhir perhitungan standar tenaga kerja.
Dalam kesempatan ini juga penulis berterimah kasih kepada pihak yang telah membantu penuli dalam
membuat makalah ini ,dan juga terimah buat teman sekelompok yang juga ikut membantu penulis
dalam membuat makalah ini.
Namun penulis sadari,bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,tapi sudah sangat
beranfaat bagi penulis.
Akhir kata dari penulis semoga makalah ini dapat berguna dan bermaanfat bagi kita semua.dan jika ada
kritik dan saran yang membangun dapat penulis teriah dengan senang hati.
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………………………………………………………………….!
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………………………………..!!
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………………………………………………………………………!!!
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………………………………1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………………………………………2
II.1 Pegertian………………………………………………………………………………………………………………………………2
BAB II PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………………………………………
III.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………………………………………
BAB I PENDAULUAN
Anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan dilaksanakan perusahan atau organisasi
mengikuti rencana pendapatan,belanja,trfansfer dan pebiayaan yang diukur dalam satua uang yang
disusun menurut klarifikasi tertentu secara sistematis untuk suatu priode.
Pada setiap perusahan tentunya ada biaya yang dikeluarkan untuk keperluan buruh. Buruh atau
tenaga merupakan salah faktor yang utama dan yang selalu ada dalam perusahan,meskipun dalam
tersebut sudah dignakan mesin-mesin.Mesin yang berkerja pada perusahan tentu saja perlu ditangani
oleh tenaga manusia, meskipun mesin-mesin zaman sekarang banyak bersifat otomatis.
3. Bagaiman fungsi dari perencanaan dan pengawasan dari anggaran tenaga kerja
Anggaran merupakan proses pembuatan rencana kerja dalam jangka waktu satu tahun, yang
dinyatakan dalam satuan moneter dan satuan kuantitatif orang lain. Penyusunan anggaran ini sering
disebut sebagai perencanaan (planning). Tenaga kerja (karyawan) menurut manajemen sumber daya
manusia adalah asset perusahaan yang harus dilindungi dan disejahterakan hidupnya karena mereka
telah mengabdikan dirinya kepada perusahaan.
Tenaga kerja langsung pengertiannya padaprinsipnya terbatas pada tenaga kerja yang dipabrik yang
secara langsung terlibat pada proses produksi dan biayannya dikaitan pada biaya produksi atau pada
barang yang dihasilkan.sedangkan,
Tenaga kerja tidak langsung perngertiannya terbatas pada tenaga kerja yang dipabrik yang tidak
terlibat secara langsung pada proses produksi dan biayanya yang dikaitkan pada biaya overhead pabrik.
Anggaran tenaga kerja,seperti halnya anggaran bahan mentah hanya merencanakan unsur tenaga
kerja langsung. Dan seperti halnnya naggarn bahan yang telah disusun sebelumnnya Pada setiap
perusahan tentunya ada biaya yang dikeluarkan untuk keperluan buruh. Buruh atau tenaga merupakan
salah faktor yang utama dan yang selalu ada dalam perusahan,meskipun dalam tersebut sudah dignakan
mesin-mesin.Mesin yang berkerja pada perusahan tentu saja perlu ditangani oleh tenaga manusia,
meskipun mesin-mesin zaman sekarang banyak bersifat otomatis.
Pada setiap perusahan tentunya ada biaya yang dikeluarkan untuk keperluan buruh. Buruh atau
tenaga merupakan salah faktor yang utama dan yang selalu ada dalam perusahan,meskipun dalam
tersebut sudah dignakan mesin-mesin.Mesin yang berkerja pada perusahan tentu saja perlu ditangani
oleh tenaga manusia, meskipun mesin-mesin zaman sekarang banyak bersifat otomatis.
Hal hal yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan tenaga kerja antara lain adalah:
Tenaga kerja yang tidak melakukan ketrampilan khususnya mudah dicari diindonesia saat ini.tetapi
untuk mendapatkan tenaga kerja yang baik,tetapi untuk mendapatkan salah tenaga kerja yang baik
dibidang khusus,seperti teknis dan menejiaral harus diperoleh secara khsusus pola.untuk mereka
perusahan tidak segan segan tidak perangsang berupa gaji yang besar dan fasilitas yang
lngkap.perusahan bar bahkan mendaotkan melalui menderisasi.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan anggaran tenaga kerja adalah :
Berbagai cara dilakukan oleh perusahaan untuk mencari dan mendapatkan tenaga kerja yang baik dan
terampil, yang cocok untuk bidang pekerjaannya. Tenaga kerja yang tidak mempunyai keterampilan
khusus pada umumnya mudah dicari di Indonesia saat ini. Tetapi untuk mendapatkan tenaga kerja yang
baik pada salah satu bidang khusus seperti tenaga teknis dan managerial harus diperoleh secara khusus
pula. Untuk mereka perusahaan tidak segan-segan menyediakan perangsang berupa gaji yang besar dan
fasilitas yang lengkap. Beberapa perusahaan besar bahkan mendapatkannya melalui kaderisasi,
umpamanya dengan penawaran beasiswa yang mengikat. Karena itu biaya tenaga kerja sebetulnya tidak
hanya timbul pada saat tenaga kerja itu digunakan, akan tetapi sudah ada sebelum tenaga kerja itu siap.
Seleksi tenaga kerja baru dilakukan dengan berbagai cara. Selain diadakan ujian tertulis dan lisan juga
diadakan psychotest untuk mengetahui secara lebih pasti siapa yang paling cocok untuk bidang
pekerjaan yang tersedia. Tujuan seleksi tenaga kerja bukan untk mencari orang-orang yang
berpengalaman, melainkan mencari orang-orang yang cocok dan mempunyai potensi untuk
berkembang. Tenaga kerja yang sudah berpengalaman selain mahal harganya juga ada kemungkinan
bahwa pengalaman yang dimiliki justru tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Tenaga kerja yang
memperoleh pengalaman dari pekerjaan merupakan suatu aktiva bagi perusahaan.
Latihan(training) biasanya diberikan pada para tenaga kerja yang baru. Latihan ini dapat diberikan
oleh perusahaan sendiri dan dapat pula diberikan oleh lembaga khusus yang memberikannya secara
bersama-sama dengan para tenaga kerja baru diperusahaan lain. Latihan dapat dilakukan ditempat
khusus tetapi dapat pula dilakukan di tempat bekerja. Latihan yang dilakukan ditempat bekerja sambil
bekerja dikatakan sebagai on the job training.
Sesudah selesai masa latihan, maka tenaga kerja siapa untuk ditempatkan. Potensi masing-masing
tenaga kerja dan jabatan yang tersedia bermacam-macam sehingga perlu adanya evaluasi dan
spesifikasi pekerjaan bagi mereka.
Semua aspek diatas tidak hanya berlaku bagi satu tingkatan saja, tetapi pada semua tingkatan
jabatan dalam perusahaan. Sehingga jelaslah bahwa biaya tenaga kerja merupakan komponen yang
cukup besar bagi harga pokok barang yang dihasilkan. Kesalahan para pimpinan dalam hal tenaga kerja
akan mengakibatkan pengaruh terhadap harga barang yang dihasilkan, sehingga berpengaruh pula
terhadap posisi perusahaan dalam persaingan.
Tenaga kerja terdidik adalah suatu tenaga kerja yang telah mendapatkan pendidikan terlebih
dahulu sebelum ia bekerja.
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja yang kasar karena hanya
mengandalkan kekuatan fisiknya dalam melakukan pekerjaan.
Contoh : Buruh Bangunan, Kuli barang, Pembantu Rumah Tangga, Tukang becak dll.
Sebelum menyusun anggaran tenaga kerja perlu ditentukan terlebih dahulu dasar satuan utama yang
digunakan untuk menghitungnya. Seringkali ditemui dalam praktek yakni satuan hitung atas dasar jam
tenaga kerja langsung (Direct Labour Hour) dan biaya tenaga kerja langsung.
Langkah Langkah yang harus di persiapkan untuk menyusun anggaran tenaga kerja adalah;
Manning table disusun sebagai hasil perkiraan langsung masing masing kepala bagian. Perkiraan ini
dapat di lakukan berdasarkan judgment (Pendapat) saja, atau dapat pula dengan pengalaman
pengalaman sebelumnya, dengan berpedoman pada tingkat kegiatan perusahaan.
2. Manning table disusun sebagai hasil perkiraan langsung masing masing kepala bagian. Perkiraan ini
dapat di lakukan berdasarkan judgment (Pendapat) saja, atau dapat pula dengan pengalaman
pengalaman sebelumnya, dengan berpedoman pada tingkat kegiatan perusahaan.
Langkah selanjutnya adalah menghitung jam tenaga kerja langsung untuk masing masing jenis barang
yang di hasilkan atau masing masing bagian.
Penyusunan anggaran tenaga kerja secara teknis dapat dipisahkan ke dalam dua bentuk, yaitu:
Dalam beberapa departemen produksi, standar waktu tenaga kerja yang dapat diandalkan dapat dibuat.
Dalam beberapa hal, tidak praktis untuk memperkirakan waktu tenaga kerja langsung kecuali
berdasarkan pengalaman secara rata-rata. Ada empat pendekatan yang dapat digunakan dalam
perencanaan standar waktu tenaga kerja adalah sebagai berikut:
Studi waktu dan gerakan dapat memberikan informasi yang dapat dipercaya tentang waktu tenaga kerja
yang dibutuhkan untuk menunjukkan tiap operasi tertentu. Hasil studi waktu dan gerakan dapat
memberikan data masukan dasar untuk pembuatan jam tenaga kerja langsung yang dibutuhkan untuk
memenuhi produksi yang sudah direncanakan.
· Biaya Standar
Jika system akuntansi biaya standar digunakan, analisis yang seksama dari kebutuhan jam tenaga kerja
langsung per unit produksi biasanya sudah dibuat. Standar waktu tenaga kerja per unit produk yang
digunakan dalam system biaya dapat digunakan untuk memperoleh kebutuhan jam pekerja.
1. Pertimbangan
Anggaran biaya tenaga kerja langsung merupakan bagian dari anggaran tenaga kerja, yang secara
terperinci akan memuat:
Dalam penyusunan anggaran biaya tenaga kerja, perlu dipertimbangkan factor-faktor berikut:
a. Anggaran unit yang harus diproduksi, khususnya rencana tentang jenis/kualitas dan kuantitas
barang tersebut.
b. Standar waktu yang digunakan yang dapat didasarkan atas data historis atau pengalaman di waktu
yang lalu serta atas dasar penelitian khusus yang disebut studi gerak dan waktu (time and motion study)
c. System pengupahan atau system pembayaran upah yang bisa didasarkan atas waktu,output (hasil)
atau intensif.
Pengendalian biaya tenaga kerja langsung sering merupakan masalah utama bagi manajemen.
Pengendalian yang efektif dari tenaga kerja langsung tergantung pada kemampuan penyelia,
pengawasan langsung, dan laporan kinerja. Dua elemen utama pengendalian biaya tenaga kerja
langsung adalah
Untuk pengendalian yang efektif, jumlah yang dianggarkan mungkin memerlukan pembetulan untuk
memperlihatkan peristiwa yang mempunyai pengaruh yang besar pada biaya tenaga kerja diluar
pengendalian dari penyelia yang bersangkutan.
Contoh Soal
Pada tahun 2014 dalam sebuah perusahaan, tenaga kerja langsung di pabrik di golongkan menjadi 3
tingkatan, yakni golongan 1.2.3
Penyelesaian
1 450 50 100
2 600 20 100
3 750 5 100
total 75 100
rata=Rp. 3.825.000/7.500=Rp.510 /DLH
III.Kesimpulan
Tenaga kerja langsung adalah SDM dimana keahlian dan ketrampilannya berperan langsung dalam
konversi bahan menjadi produk atau penyerahan jasa kepada konsumennya.
Anggaran tenaga kerja adalah anggaran yang merencanakan secara terperinci tentang upah yang akan
dibayarkan kapada tenaga kerja langsung untuk periode yang akan datang.
Factor-faktor yang Mempengaruhi Anggaran Tenaga Kerja: Kebutuhan tenaga kerja, Penarikan tenaga
kerja, Latihan tenaga kerja, Evaluasi atau spesifikasi pekerjaan bagi tenaga kerja, Gaji dan upah,
Pengawasan tenaga kerja.
DAFTAR PUSTAKA