KERJA
Disusun Oleh:
Kelas C4MBR
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita haturkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa
menikmati indahnya alam cipataan-Nya. Sholawat dan salam tetaplah kita
curahkan kepada baginda Habibillah Muhammad Saw yang telah menunjukkan
kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempunya dengan
bahasa yang sangat indah.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesaikannya makalah ini. Selain itu, penulis juga
memahami jika makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan, maka kritik dan saran
dari anda sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya- karya kami dilain
waktu.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................5
C. Tujuan....................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja.........................................6
B. Penggolongan Biaya Bahan dan Biaya Tenaga Kerja.............................................7
C. Akuntansi Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja..........................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................................10
Daftar Pustaka..................................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada umumnya perkembangan suatu negara selalu diikuti oleh
perkembangan perusahaan yang berada di negara itu, karena suatu
perusahaan mempunyai peranan yang sangat penting dalam membantu
kelancaran suatu pembangunan yang sedang dilaksanakan. Negara
Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang mengalami
perkembangan dibidang ekonomi. Negara kita saat ini sedang bersaing ketat
dengan negara ASEAN lainnya untuk mengembangkan ekonomi dibidang
industri, yang menyebabkan banyak munculnya pabrik atau perusahaan
manufaktur.
1
Yusni Arini, “Persentase Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja, Biaya Overhead Pabrik terhadap
Harga Pokok Produksi pada PT. Maju Tambak Sumur,” Jurnal Neraca 02, no. 01 (2018): 44.
4
sehingga banyak ketentuan yang harus dilakukan didalam pelaksanaan.
Untuk itu Penulis hanya membatasi penulisan ini pada elemen -elemen biaya,
biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian biaya bahan baku dan tenaga kerja?
2. Bagaimana penggolongan biaya bahan dan tenaga kerja?
3. Bagaimana akuntansi biaya bahan baku dan iaya tenaga kerja?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu biaya bahan baku dan tenaga kerja.
2. Untuk mengetahui bagaimana penggolongan biaya bahan dan tenaga
kerja.
3. Untuk mengetahui bagaimana akuntansi biaya bahan baku dan biaya
tenaga kerja.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Biaya bahan baku sendiri menurut Mulyadi adalah bahan utama yang
merupakan bagian menyeluruh produk jadi, sehingga dapat diidentifikasi
langsung kepada produk jadi dan nilainya cukup besar. Dalam memperoleh
bahan baku biasanya perusahaan tidak hanya mengeluarkan biaya seharga
beli bahan baku saja, melainkan ada biaya tambahan agar bahan baku
tersebut sampai pada gudang perusahaan. Sujarweni menjelaskan indikator
biaya bahan baku terdiri atas harga pembelian sejumlah bahan baku
ditambah dengan biaya angkut.3 Selain itu, Salman juga mendefinisikan
bahwa biaya bahan baku adalah besarnya penggunaan bahan baku yang
dimasukkan kedalam proses produksi untuk menghasilkan produk
jadi. Sedangkan biaya tenaga kerja menurut Prianthara adalah tenaga kerja
2
Iseu Anggraeni, Husaeri Priatna, dan Dina Madaniah, “Pengaruh Biaya Bahan Baku dan Biaya
Tenaga Kerja terhadap Volume Produksi pada CV Ismaya Citra Utama,” Akurat Jurnal Ilmiah
Akuntansi 11, no. 02 (2018):24.
3
Diana Amelya, Arga Strisna, dan Kusuma Agdhi Rahwana, “Analisis Biaya Produksi berdasarkan
Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga kerja Langsung (Studi Kasus Produksi Kotak Lipat CV. Jamal
Handyeraft Rajapolah Tasikmalaya),” Jumper: Jurnal Ekonomi Perjuangan 03, no. 01 (2021): 13.
6
langsung menangani proses produksi. Dan menurut Mulyadi, biaya tenaga
kerja langsung adalah tenaga kerja yang digunakan dalam
merubah atau mengkonversikan bahan baku menjadi produk selesai dan
dapat ditelusuri secara langsung kepada produk selesai.4
7
Metode pembebanan harga pokok yang diguanakan untuk proses
produksi dan penentuan persediaan akhir bahan baku.
a. Metoda Fisik
1. Metoda identifikasi khusus
2. Metoda rata-rata (rata-rata sederhana dan rata-rata berbobot)
3. Metoda masuk pertama keluar pertama (FIFO)
4. Metoda masuk terakhir keluar pertama (LIFO)
b. Metoda Perpetual
1. Metoda masuk pertama keluar pertama (FIFO)
2. Metoda rata-rata bergerak
3. Metoda masuk terakhir keluar pertama (LIFO)
2. Akuntansi Biaya Tenaga Kerja
Dalam kaitannya dengan akuntansi, biaya tenaga kerja dapat digolongkan
menjadi:
a. Gaji dan upah regular
Prosedur akuntansi gaji dan upah adalah
1. Berdasarkan kartu hadir, dibuatkan daftar gaji dan upah serta
direkap sesuai hubungannya langsung atau tidak langsung,
sehingga dibuat jurnal sebagai berikut:
BDP-BTKL xx
BOP xx
By admin xx
By pemasaran xx
Gaji/upah xx
2. Bagian keuangan membuat buat bukti kas keluar & cek untuk
pengambilan uang dari bank. Hal ini djurnal sebagai berikut:
Gaji/upah xx
Utang PPh karyawan xx
Utang gaji/upah xx
3. Pembagian gaji/upah kepada karyawan
Utang gaji/upah xx
Kas xx
4. Penyetoran pajak
Utang PPh karyawan xx
Kas xx
b. Premi lembur
Karyawan yang bekerja lebih dari jam normal mendapatkan premi
lembur. Pembebanan premi lembur bisa ditambahkan dalam biaya
tenaga kerja langsung, BOP atau bahkan dianggap sebagai periode
tergantung dari kondisinya.
8
Contoh.
Jam biasa = 40 x 600 = 24.000
Lembur = 4 x 600 = 2.400
Premi lembur 50% = 1.200
Jumlah upah = 27.600
BDP BTKL 27.600
Gaji dan upah 27.600
c. Biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja
Merupakan sejumlah uang yang dibayarkan oleh perusahaan kepada
karyawan yang diberikan cuti, namun karyawan tersebut masih tetap
bekerja. Honot cuti bukan merupakan komponen biaya tenaga kerja
langsung, sehingga tidak dibebankan dalam barang dalam proses
melainkan pada BOP.
Jurnal
Biaya overhead pabrik xxx
Utang honor cuti xxx
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
Yusni Arini, “Persentase Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja, Biaya
Overhead Pabrik terhadap Harga Pokok Produksi pada PT. Maju Tambak
Sumur,” Jurnal Neraca 02, no. 01 (2018): 43-56.
Iseu Anggraeni, Husaeri Priatna, dan Dina Madaniah, “Pengaruh Biaya Bahan
Baku dan Biaya Tenaga Kerja terhadap Volume Produksi pada CV Ismaya
Citra Utama,” Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi 11, no. 02 (2018):22-32.
Diana Amelya, Arga Strisna, dan Kusuma Agdhi Rahwana, “Analisis Biaya
Produksi berdasarkan Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga kerja Langsung
(Studi Kasus Produksi Kotak Lipat CV. Jamal Handyeraft Rajapolah
Tasikmalaya),” Jumper: Jurnal Ekonomi Perjuangan 03, no. 01 (2021):
11-17.
11