Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahnya akhirnya kami
bisa menyelesaikan sebuah tugas membuat makalah ini. Tugas ini disusun untuk memenuhi
tugas kampus Universitas Bengkulu yang diberikan kepada Ibu Nila Aprila selaku dosen
mata kuliah Dasar Dasar Akuntansi Manajemen, dengan judul Pendampingan Menghitung
Harga Pokok Produksi dan Harga Jual Produksi Inovasi Mie Ayam Hijau .

Penulisan dalam penyusunan tugas ini kami sudah berusaha untuk menyusun secara
maksimal dan mendapatkan bantuan dari teman-teman. Untuk itu kami mengucapkan banyak
terimakasih kepada teman-teman yang sudah membantu dengan memberikan semangat dan
motivasi untuk menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Kesempurnaan hanya miliki
Tuhan Yang Maha Esa, dengan demikian penyusun sangat menyadari makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Akhir kata mudah-mudahan tugas ini bermanfaat dan berguna bagi
penyususun dan pembacanya. Apabila ada kesalahan kami mohon meminta maaf sebesar-
besarnya. Sekian dan terimakasih

Bengkulu, Oktober 2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................2
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................2
1.2 1.2 Rumusan masalah..................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................................2
2.1 Harga Pokok Produksi......................................................................................................2
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................................2
3.1 Cara pembuatan mie ayam hijau......................................................................................2
3.2 Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Mie Ayam Hijau.......................................2
3.3 Analisis Harga Jual dan Laba Mie Ayam Hijau...............................................................2
KESIMPULAN.........................................................................................................................2

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Mie adalah makanan alternatif pengganti beras yang banyak dikonsumsi masyarakat. Mie
menjadi populer dikalangan masyarakat karena harganya murah dan cara pengolahan
sekaligus penyajiannya sederhana. Mie banyak mengandung karbohidrat, yang banyak
menyumbang energi pada tubuh sehingga mie dapat dijadikan sebagai makanan pengganti
nasi. Penggunaan mie di Indonesia sebagai bahan baku pembuatan soto mie (Bogor), taoge
goreng (Jawa Barat), mie telor (Palembang), mie juhi (Betawi), mie goreng, mie pangsit, mie
ayam dan ifumi (Astawan, 2008). Kegemaran masyarakat mengkonsumsi mie semakin lama
semakin meningkat. Menurut Munarso dan Haryanto (2012), konsumsi mie instan meningkat
sekitar 25% per tahun, pada awal tahun 2000-an, angka ini diperkirakan terus meningkat
sekitar 15% per tahun. Hal itu dapat menjadi perkembangan peluang bisnis, sehingga perlu
peningkatan rasa dan kualitas. Bahan baku pembuatan mie adalah tepung terigu, sehingga hal
ini menambah jumlah impor tepung terigu. Penggunaan tepung terigu terus mengalami
peningkatan, sehingga tahun 2011 impor tepung terigu mencapai 638.863,48 ton
(Disperindag, 2012). Peningkatan impor tepung terigu dapat mengancam ketahanan pangan,
sehingga diperlukan alternatif bahan dasar pembuatan mie yang berbasis pangan lokal.
Karena banyak penggemarnya, beberapa penjual membuat racikan mie ayam sehat. Dengan
warna cantik, mie dibuat dengan pak choy hingga charchoal. Gimana rasanya? Mie ayam
biasa dikenal dengan warna putih kekuningan. Akan tetapi, beberapa restoran justru membuat
kreasi unik dengan menambahkan warna pada mie ayam. Ada warna merah, hijau, oranye
bahkan hitam. Mie warna-warni ini juga dibuat dengan berbagai macam bahan alami seperti
bayam, sawi hijau, pak choy, wortel hingga bit. Untuk warna hitam, charcoal atau bubuk
arang dan tinta cumi juga sering dijadikan bahan tambahan.

Walaupun menyehatkan, tapi jika dibuat dengan racikan yang kurang tepat tentu rasanya
akan berbeda dan justru muncul semburat rasa pahit. Mienya dibuat dengan campuran terigu,
telur dan air yang diuleni hingga kalis. Untuk membuat mie hijau ataupun hitam yang enak,
bisa menggunakan campuran sayuran berwarna hijau dan juga charcoal.Dalam proses
pembuatannya, terigu, telur, air serta sari pak choy diuleni hingga kalis. Sayur pak choy
diambil sarinya dengan menggunakan mesin juicer sehingga tidak ada ampasnya. Untuk
mendapatkan warna mie hitam, digunakan charcoal atau arang bambu. Arang yang digunakan
sebagai pewarna makanan bukanlah arang sisa hasil pembakaran. Arang ini sebenarnya
adalah zat karbon yang sudah melalui tahap proses pemurnian sehingga tidak mengandung
zat kimia lain.

1
1.2 Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan HPP dan bagaimana analisis perhitungannya?
2. Bagaimana analisis perhitungan mie ayam hijau

1.3 Tujuan penulisan sesuai permasalahan yang ada, berikut tujuan yang akan dicapai

pada makalah ini :

1. Mengetahui pengertian Harga pokok penjualan


2. Mengetahui cara dan proses pembuatan mie ayam hijau
3. Mengetahui cara perhitungan harga pokok penjualan mie ayam hijau
4. Menghitung harga jual pada usaha mie ayam hijau

1.4 Manfaat penulisan berdasarkan tujuan diatas, berikut manfaat dari penyusunan
makalah yaitu :

1. Menambah pengetahuan pada pengertian harga pokok penjualan dan bagaimana cara
menganalisis perhitungan hpp
2. Menambah pengetahuan bagaimana cara dan proses pembuatan mie ayam hijau
3. Menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang kewirausahaan

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Harga Pokok Produksi


A. Definisi Harga Pokok Produksi

Harga pokok produksi adalah daftar biaya produksi yang harus dikeluarkan perusahaan
pada periode tertentu. Di dalamnya terkait dengan biaya pengadaan bahan baku, alat
produksi, bahan pendukung produksi dan lain sebagainya. Jika harga pokok ini sudah
ketemu, pihak perusahaan akan lebih mudah untuk menentukan harga produk. Paling tidak,
harga produk yang akan dijual sudah diperhitungkan secara cermat antara laba dan rugi yang
bakal muncul dari penjualan yang dilakukan. Menurut Susilowati (2009), harga pokok
produksi adalah seluruh pembiayaan yang dibebankan pada produk dan jasa yang dapat
diukur dalam bentuk uang yang akan diserahkan. Lain lagi menurut Supriyono (2013), yang
menyatakan kalau harga pokok produksi merupakan jumlah uang yang akan dibayarkan
dalam rangka untuk memiliki produk atau jasa yang diperlukan perusahaan sebagai sarana
untuk menghasilkan keuntungan.

B. Unsur Unsur Harga Pokok Produksi

1) Biaya Bahan Baku Langsung

Empat angka sangat penting untuk perhitungan harga pokok produk dan mereka
mengandalkan sistem manajemen bahan baku untuk memiliki titik awal yang akurat. Ini
adalah:

 menghitung bahan baku,


 biaya bahan baku yang dibeli,
 total bahan baku yang ada di akhir periode, dan
 mengakhiri persediaan bahan baku.

2) Biaya Tenaga Kerja

Ini mungkin yang paling mudah dilacak. Praktik akuntansi standar dan catatan penggajian
memastikan bahwa ini adalah penghitungan yang mudah diperoleh. Namun, ini harus
mencakup tidak hanya upah langsung yang dibayarkan tetapi biaya manfaat yang terkait
dengan tenaga kerja yang terlibat dalam produksi.

3) Biaya Tidak Langsung / Overhead Manufaktur

Ini bisa menjadi informasi yang paling menantang untuk dikumpulkan. Biaya paralel dengan
biaya langsung meliputi:

 Bahan tidak langsung: dari perlengkapan kantor hingga bagian perbaikan untuk
peralatan pabrik.

3
 Tenaga kerja tidak langsung: sumber daya manusia, akuntansi, pembelian, personil
pemeliharaan fasilitas, manajemen.

Biaya overhead lainnya termasuk:

 Depresiasi bangunan pabrik


 Depresiasi peralatan pabrik
 Asuransi dan pajak pada setiap bangunan pabrik

4. Cara Menghitung Harga Pokok Produksi

Harga pokok produk didasarkan pada jumlah pekerjaan dalam proses yang diselesaikan.
Pekerjaan-dalam-proses ini termasuk biaya bahan langsung yang dimasukkan ke dalam
produksi, ditambah tenaga kerja langsung dan overhead.

Untuk menentukan pekerjaan-dalam-proses, Anda memasukkan jumlah unit atau biaya ke


dalam formula keluaran yang sama yang Anda gunakan untuk menghitung bahan langsung
yang dimasukkan ke dalam produksi.

Persamaan standar untuk menghitung harga pokok produk langkahnya adalah seperti berikut:

1. Barang-barang manufaktur dalam proses pada tanggal mulai Anda


2. Ditambah biaya langsung Anda (bahan + tenaga kerja),
3. Ditambah overhead produksi Anda,
4. Kurangi barang Anda yang sedang berlangsung pada tanggal akhir perhitungan.

4
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Cara pembuatan mie ayam hijau

Bahan untuk mie ayam

 Tepung terigu 3kg


 Ayam 3kg
 Sawi 1kg
 Tepung tapioka 1kg
 Telur 3 butir
 Lada bubuk 3 bungkus
 Garam 1 bungkus
 Bawang putih ¼ kg
 Bawang goreng ¼ kg
 Penyedap rasa 1 bungkus
 Daun bawang 1/5 kg
 Sawi putih 4kg
 Air 1 galon
 Cabe rawit 1kg
 Kecap manis 2 bungkus 800ml
 Saos tomat 2 bungkus 500ml
 Gula aren ¼kg

Cara Membuat Mie Ayam Hijau

1. Dalam wadah, campur tepung terigu, tepung tapioka, dan garam, aduk rata. Masukkan
telur, uleni adonan hingga rata. Tuang sari sawi sedikit demi sedikit sambil terus
diuleni hingga kalis. Bungkus adonan dengan plastic wrap, istirahatkan adonan

5
selama 20 menit. Gilas adonan dengan pasta maker hingga ketebalan 2 mm lalu cetak
dengan penggiling mie.
2. Untuk cara penyajian mie ayam dilakukan dengan cara menumisbawang putih
sampai tercium harum, lalu tambahkan tumisan dengan daging ayam yang
sudah dipotong kotak kecil, aduk-aduk sampai warnanya berubah. Kemudian
siram tumisan dengan kecap dan taburi dengan garam, merica serta beri air kaldu
secukupnya, aduk-adukmerata dan masak sampai menjadi layu serta air kuah surut.
Kemudian tiriskan.
3. Berikutnya seduh mie sampai merekah dan terpisah dari balutan tepung terigu, angkat
lalu tiriskan dan sisihkan.
4. Untuk bahan kuah mie ayam dibuat dengan cara bumbu putih ditumis sampai tercium
harum, tambahkan dengan air kaldu dan masak sampai mendidih. Selanjutnya
masukkan ke dalam masakan merica,garam, aduk merata dan masukkan kembali
maizena yang sudah dilarutkan. Aduk-aduk kembali sampai tercampur rata dan
tunggu sampai mendidih dan matang.
5. Setelah itu, siapkan mangkuk yang diatasnya di beri kerupuk berbentuk mangkuk,
taburkan sawi hijau dan ayam. Kemudian berikan taburan daun bawang dan bawang
putih goreng dan terakhir berikan kuahpada setiap tepian piring.
6. Mie ayam hijau siap dinikmati

3.2 Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Mie Ayam Hijau


a) Biaya bahan baku

Biaya bahan baku yang digunakan untuk membuat atau memproduksi Mie Ayam Hijau 50
porsi (mangkok) per hari adalah seperti tabel 1 di bawah ini.

NO KETERANGAN JUMLAH HARGA (RP)

1 Tepung Terigu 3 Kg 21.000

2 Ayam 3 Kg 96.000

3 Sawi 1 Kg 5.000

4 Tepung Tapioka 1 Kg 8.000

TOTAL 130.000

b) Biaya bahan pelengkap

NO KETERANGAN KUANTITAS HARGA JUMLAH (Rp)


SATUAN (Rp)
1 Telur 3 butir 1.500 4.500
2 Lada Bubuk 3 bungkus 1.500 4.500

6
3 Garam 1 bungkus 1.000 1.000
4 Bawang Putih ¼ kg 7.000 7.000
5 Bawang Goreng ¼ kg 6.000 6.000
6 Penyedap Rasa 1 bungkus 1.000 1.000
7 Daun Bawang 1/5 Kg 8.000 8.000
8 Sawi putih 4 kg 4.000 16.000
9 Air 1 gallon 5.000 5.000
10 Cabe Rawit 1 kg 45.000 45.000
11 Biaya Giling cabe - 8.000 8.000
12 Kecap Manis 2 bungkus 800 ml 18.000 36.000
13 Saos Tomat 2 bungkus 500 ml 6.000 12.000
14 Bumbu Jadi Mie Ayam - 3.000 3.000
15 Gula Aren ¼ kg 6.000 6.000
TOTAL Rp.163.000

c) Biaya bahan peralatan


NO KETERANGAN UNIT HARGA JUMLAH MASA PENYUSUTAN PENYUSUTAN
SATUAN (RP) PAKAI PERBULAN (RP) PERHARI (RP)
(RP) (TAHUN)

7
1 Etalase Mie ayam 1 2.000.000 2.000.000 10 16.666 555,53
2 Kompor tungku 2 1 250.000 250.000 5 4.166 138,88
3 Panci Kuah 1 75.000 75.000 2 3.125 104,16
4 Tabung gas 1 150.000  150.000 10 1.250 41,66
5 Saringan Mie Ayam 1 15.000  15.000 1 1.250 41,66
6 Wajan 1 35.000  35.000 2 1.458 48,61
7 spatula 1 10.000 10.000 1 833,33 27,77
8 Sendok 2 lusin 10.000 20.000 1 1.666 55,55
9 Garpu 2 lusin 10.000 20.000 1 1.666 55,55
10 Pisau 2 10.000 20.000 1 1.666 55,55
11 Telenan 2 12.000 24.000 1 2000 66,66
12 Sendok kuah 1 8.000 8.000 1 666,6 22,22
13 Meja 6 550.000 3.300.000 10 27.500 916,6
14 kursi 24 42.000 1.008.000 5 16.800 560
15 Wadah Tissue 6 9.000 54.000 1 4.500 150
16 Gelas 2 lusin 17.000 34.000 1 2.833 94,44
17 Tempat Sendok 6 4.500 27.000 1 2.250 75
18 Teko air 6 12.000 72.000 1 6.000 200
19 Piring 3 lusin 108.000 324.000 1 27.000 900
20 Mangkok kecil 3 lusin 25.000 75.000 1 6.250 208,3
21 Baskom besar 2 16.000 32.000 1 2.666 88,88
22 Baskom kecil 3 9.500 28.500 1 2.375 79,16
23 Lap 5 4000 20.000 1/5 833,33 27,77
24 Sumpit 10 9.500 9.500 1 791,6 26,38
25 Rak gelas pasan 12.500 75.000 1 6.250 208,3
26 Tempat cabe g 5.000 30.000 1 2.500 83,33
27 Botol saos 6 5.500 33.000 1 2.750 91,66
28 Botol kecap manis 6 5.500 33.000 1 2.750 91,66
29 Tempat garam 6 5.000 30.000  1 2.500 83,33
6  
6  

TOTAL 169.562 5.100

d) Biaya tenaga kerja langsung

N KETERANGAN PER-BULAN (RP) PER-HARI (RP)


O

1 Kasir 1.200.000 40.000

40.000

e) Biaya overhead pabrik

8
NO KETERANGAN PER-BULAN (RP) PER-HARI (RP)

1 Biaya Listrik 350.000 11.600

2 Biaya Kebersihan 20.000 666,66

3 Gas Elpiji 3kg 600.000 20.000

4 Tissue 400.000 13.300

TOTAL 45.566

f) Penentuan Harga Pokok Produksi

No Keterangan Harga

1 Biaya Bahan Baku  130.000

2 Biaya Pelengkap  163.000

3 Biaya Penyusutan (per hari) 5.100

4 Biaya Tenaga Kerja Langsung 40.000

5 Biaya Overhead Pabrik 45.566


Total 383.700

Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP)
Mie ayam dengan produksi 50 porsi dalam satu hari adalah sebagai berikut:

HPP Satuan = HPP total harian : total jumlah porsi Mie ayam

= Rp. 383.700 : 50

= Rp. 7.674

3.3 Analisis Harga Jual dan Laba Mie Ayam Hijau

a. Metode seluruh biaya per unit ditambah

9
Menentukan harga jual menggunakan metode cost-plus princing, dengan menghitung jumlah
seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk mendapatkan keuntungan dalam
bentuk margin. Apabila presentase keuntungan yang ingin diambil sebesar 40%, maka
perhitungan laba sebagai berikut:

HPP total harian = Rp. 383.700

Laba yang diinginkan (40%) = Rp. 153.480 +

Total harga jual = Rp. 537.180

Harga total jual satuan = Total harga jual

Jumlah unit 

= Rp. 537.180

50

= Rp. 10.743

Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa laba yang diperoleh dengan presentase 30%
adalah sebesar Rp. 153.480

b. Mark Up method/ Kelebihan harga

Menentukan harga jual menggunakan metode Mark Up dengan menentukan kelebihan harga
dari harga dasar tiap produk untuk mendapatkan keuntungan. Apabila laba yang diinginkan
sebesar Rp. 3.326 untuk setiap piring Mie Ayam, maka perhitungannya sebagai berikut

Harga Jual = HPP Satuan + Margin / laba yang diinginkan

  = Rp. 7.674 + Rp. 3.326

= Rp. 11.000

Maka keuntungan / laba yang akan diperoleh apabila 50 piring Mie Ayam terjual adalah
sebagai berikut:

10
Laba = Rp. 3.326 x 50

= Rp. 166.300

11
KESIMPULAN

Perhitungan Harga Pokok Penjualan sangat penting untuk mendapatkan mengetahui


harga pokok penjualan agar dapat memprediksi harga jual untuk setiap porsi Mie Ayam
Hijau. kurangnya pengetahuan yang dimiliki para pengusaha pada bidang akuntansi
menyebabkan Kesalahan dalam penentuan harga pokok produksi (HPP) sehingga akan
mempengaruhi harga jual dari Mie Ayam Tersebut.

Ketika hargannya terlalu rendah dari HPP yang seharusnya, maka ini akan
menyebabkan kerugian dan berakibat menurunnya laba dari usaha tersebut. Sedangkan harga
jual yang terlalu tinggi akan menyebabkan citra buruk bagi pengusaha yang akhirnya para
pelanggan akan beralih ke penjual lain karena harganya berbeda dengan Mie Ayam lain yang
beredar dipasaran.

Dengan adanya pendampingan dalam penghitungan Harga pokok penjualan (HPP) ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan penjual Mie Ayam Hijau untuk menentukan
Harga Jual dalam setiap porsi Mie Ayam dan dapat memprediksi laba yang didapat untuk
setiap bulan.

12

Anda mungkin juga menyukai