KUKERTA XXXII
Disusun Oleh :
NAMA : RIFKI
NPM :19050062P
KELOMPOK : 2 .KELURAHAN
PINTU BATU
i
LAPORAN INDIVIDU
Menyetujui
ketua LPPM
ABSTRAK
Produksi sampah setiap hari semakin meningkat seiring dengan
bertambahnya jumlah produk dan pola konsumsi masyarakat. Hal yang harus
dilakukan untuk mengatasi paningkatan volume sampah tersebut adalah dengan
cara: mengurangi volume sampah dari sumbernya melalui pemberdayaan
masyarakat. Permasalahan dalam partispasi masyarakat mengenai pengelolaan
sampah adalah apa saja bentuk regulasi yang terkait dengan pengelolaan sampah
di kelurahan Pintu Batu Kota Bengkulu, bagaimanakah bentuk mekanisme
partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan faktor apa
saja yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Penelitian tentang pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat di
Kelurah Pitu Batu Kota Brngkulu bertujuan untuk: (1) memperoleh gambaran
proses perencanaan dan pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat,
(2) menginventarisir tantangan dan peluang dalam pengelolaan sampah rumah
tangga, (3) mengajukan usulan pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Jenis
penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud
mendeskripsikan fenomena yang terjadi dilokasi penelitian dengan menggunakan
analisis sosio yuridis.
Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan
dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam
upaya perbaikan lingkungan yaitu dengan memberikan sumbangan tenaga berupa
kerja bakti. Selain itu, mereka juga mengadakan pertemuan warga yang dilakukan
satu kali dalam sebulan, yang dihadiri oleh sebagian warga untuk tingkat RW dan
seluruh warga untuk tingkat RT.
Dalam hal ini tingkat RT cenderung berbentuk partisipasi langsung
sedangkan tingkat RW berbentuk partisipasi tak langsung. Warga melakukan
kegiatan tersebut tanpa merasa terpaksa sama sekali. Tingkat peran serta
masyarakat yang terjadi di Kelurahan Pintu Batu Kota Bengkulu menurut kategori
Arnstein dapat digolongkan pada tingkat Informing/Pemberian Informasi. Bentuk
peran serta masyarakat ini dipengaruhi oleh lamanya tinggal. karena semakin
banyak warga yang dikenal maka semakin kuat ikatan psikologis dengan
lingkunganya
KATA PENGHANTAR
puji ayukur saya panjatkan kehadiran ALLAH SWT , karena atas nikmat
dan pertolonganNya sehingga laporan Kukerta Individi ini dapat diselesaikan
dengan baik
1. Bapak Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si, selaku Rektor Universitas Prof. Dr.
Hazairin, S.H. Bengkulu.
2. Ibu Ir. Nurseha, M.Siselaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H.
Bengkulu.
3. Ibu Dra, Harmiati, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H. Bengkulu.
4. Ibu Veny Puspita, SE., M.M selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan
Proposal dan Karya Tulis Ilmiah.
5. Ketua dan Panitia Kukerta XXXII Tahun 2021
6. Lurah dan Perangkatnya serta masyarakat Rt.04 Rw.01 Kelurahan Pintu
Batu Kecamatan Teluk Segara kota Bengkulu yang telah memberikan
bantuan materill maupun morill dalam penyelenggaraan Kukerta.
RIFKI
NPM : 19050062P
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................
ABSTRAK........................................................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
DAFTAR TABEL...............................................................................................
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
4.1.2 edukasi........................................................................................................
4.2.1 penyerahan.................................................................................................
5.2 Saran..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
LAMPIRAN.......................................................................................................
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal mingguan tentang merdeka sampah...................................
Tabel 4.1 penyerahan remunggai ................................................................
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Penguruan tinggi berkewajiban melaksanakan Tridarma pendidikan
dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam konteks
Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) merupakan bagian dalam sebuah
pengabdian pada masyarakat
Lokasi pengabdian di Kelurahan Pitu Batu kecamatan selama 40 Hari,
Sehingga diharapkan dapat membantu dan memberi jalan keluar kepada
mdalam masyarakat, masa KUKERTA juga merupakan ajang interaksi
sesama mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu dalam menghadapi dan
memecahkan masalah masyarakat. Untuk itu pelaksanaan kukerta menuntut
masyarakat, dosen pembimbing lapangan (DPL) berperan aktif dalam
mengetahui permasalahan yang ada.
Di pembahasan laporan Individu ini akan membahas tentang
permasalahan sampah dan cara mengelolah sampah untuk upaya pencegahan
polusi lingkungan. Sampah merupakan salah satu permasalahan kompleks
yang dihadapi oleh negara-negara berkembang maupun negara-negara maju
di dunia, termasuk Indonesia. Permasalahan sampah bukan lagi sekedar
masalah kebersihan dan lingkungan saja,akantetapi sudah menjadi masalah
sosial yang berpotensi menimbulkan konflik(Damanhuri, 2010).
Pengelolaan sampah saat ini berdasarkan UU No 18 Tahun 2008 dan
PP No 81 Tahun 2012 di lakukan dengan dua fokus utama yakni pengurangan
dan penanganan sampah. Pengurangan sampah seperti yang di jelaskan di
dalam UU maupun PP yang telah disebutkan dilakukan mulai dari sumber
sampah sampai pada pengelolaan akhir. Persampahan merupakan isu penting
khususnya di daerah perkotaan, dimana jumlah penduduk di daerah perkotaan
yang cukup banyak dan relatif padat, Seiring dengan perkembangan waktu,
jumlah penduduk di suatu tempat tentunya akan semakinbertambah dan
perkembangan teknologi pun semakin canggih serta pertumbuhan
industrijuga cukup pesat sehinggabanyak menghasilkan sampah dalam
berbagai macam.
Menurut data dari BPS (Badan Pusat Statistik) pada tahun 2014
indonesia menghasilkan sampah sekitar 187.2 juta ton per tahun yang
menduduki peringkat kedua negara penghasil sampah terbesardi dunia.
maka dari itu KUKERTA UNIHAZ ke XXXII mengambil pembahasan
tentang merdeka sampah di kelurahan Pintu Batu kecamatan teluk segara kota
Bengkulu. Dengan banyaknya faktor dan penyebab terjadinya penumpukkan
sampah di Kota Bengkulu pastinya membuat keadaan lingkungan menjadi
kumuh dan kotor serta banyaknya penyakit yang tersarang ditubuh
masyarakat.
Pembagian bibit remunggai sebanyak 50 batang di bagi ke delapan warga
sasaran dan yang bibit remunggai yang masih bersisa dibagikan ke kelurahan
pintu batu dan kecamatan teluk segara.
Remunggai merupakan salah satu tanaman yang multiguna. Hampir semua
bagian dari tanaman Remunggai ini dapat dijadikan sumber makanan karena
mengandung senyawa aktif dan gizi lengkap.Remunggai juga kaya vitamin A
dan C, khususnya Betakaroten. Para ahli menganjurkan untuk mengkonsumsi
betakaroten sebanyak 15.000-25.000 IU per hari (Astawan, 2004).
Kandungan Vitamin C-nya setara dengan 6 kali vitamin C buah jeruk, sangat
bermanfaat untuk mencegah berbagai macam penyakit termasuk flu dan
demam. Begitu dahsyatnya khasiat daun kelor mengatasi aneka penyakit.
Beberapa senyawa aktif dalam Remunggai adalah arginin, leusin, dan
metionin. Tubuh memang memproduksi arginin, tetapi sangat terbatas. Oleh
karena itu, perlu asupan dari luar seperti daun kelor. Kandungan arginin pada
Remunggai segar mencapai 406,6 mg (Anwar, 2007).
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana edukasi merdeka sampah terhadap kehidupan sosial peduli
sampah
2. Bagaimana cara sosialisasi manfaat remunggai
3. Bagaimana cara edukasi merdeka sampah terhadap kehidupan sosial
peduli sampah
1.3 tujuan dan manfaat kegiatan
Adapun tujuann mahasiswa selama KUKERTA yang kami jalani selamat 40
hari adalah sebagai berikut :
1. mahasisawa mendapatkan pengalaman berharga melalui ketertiban
dalam masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan,
memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara
interdisipliner
2. mahasiswa dapat berinteraksi secara langsung dengan warga
3. mahasiswa bisa memberikan penjelas terhadap pentingnya
pengelolahan sampah dan manfaat remunggai pada masyarakat awam
yang belum mengerti tentang sebarapa bagusnya tanaman remunggai
4. menggali serta menumbuhkan kepercayaan diri dalam berbicara
didepan banyak orang
5. menggali lebih banyak ilmu pengetahuan yang tidak bisa kita temukan
di perkulihaan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
.Berdasarkan SK SNI Tahun 1990, sampah adalah limbah yang bersifat padat
terdiri dari zat organik dan zat anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan
harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi
pembangunan (Sri Subekti 2014)
Sampah adalah istilah umum yang sering digunakan untuk menyatakan limbah
padat. Sampah adalah sisa-sisa bahan yang mengalami perlakuan-perlakuan, baik
karena telah sudah diambil bagian utamanya, atau karena pengolahan, atau karena
sudah tidak ada manfaatnya yang ditinjau dari segi social ekonimis tidak ada
harganya dan dari segi lingkungandapat menyebabkan pencemaran atau gangguan
terhadap lingkungan hidup (S. Hadiwiyoto 1974)
Sampah adalah bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktifitas manusia
maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomi (E. Colink 1996)
Dari aspek lingkungan, jenis limbah tertentu, seperti limbah cuci mengandung
bahan kimia deterjen yang dapat mempengaruhi tingkat keasaman tanah. Limbah
dengan kandungan bahan kimia yang dibuang ke sungai dapat mematikan
tumbuhan dan hewan tertentu yang hidup di sungai. Keadaan ini dapat merusak
ekologi sungai secara keseluruhan dalam waktu yang berkelanjutan.Air
mengandung kadar oksigen, dan bisa berkurang saat ada komponen lain masuk ke
dalamnya. Jika kadar oksigen di dalam air berkurang, maka kualitas air bisa
dikatakan buruk.
Permasalahan sampah meliputi 3 bagian yaitu pada bagian hilir, proses dan hulu.
Pada bagian hilir,pembuangan sampah yang terus meningkat. Pada bagian
proses,keterbatasaan sumber daya baik dari masyarakat maupun pemerintah. Pada
bagian hulu,berupa kurang optimalnya sistem yang diterapkan pada pemrosesan
akhir (Mulasari, 2016).Sebagian besar masyarakat menganggap membakar
sampah merupakan bagian dari pengolahan sampah. akan tetapi, hal seperti itu
bisa menyebabkan pencemaran bagi lingkungandan mengganggu kesehatan. Sikap
seperti ini ada kemungkinan dipengaruhi oleh pengetahuan dan kematangan usia
(Mulasari,2012)
Remunggai atau kelor sejenis tumbuhan dari suku morigaceae, tumbuhan ini
dikenal dengan nama lain seperti : limaran,morigai,ben-oil, drumstick dan
lainnya.remunggai adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, berumur
panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan oleh kondisi panas ektrim
Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis negara di asia selatan.
Tanaman ini umumnya digunakan sebagai obat dan pangan diIndonesia, biji kelor
juga bisa digunakan sabagai penjerni air skala kecil
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Lokasi kegiatan
Kondisi dan lokasi potensi kegiatan ini sangat terbatas, karena mengingat
lagi kondisi pandemi yang terus menerus meningkat. Maka dikempat edukasi
merdeka sampah di kelurahan pintu bantu hanya dihadiri oleh ketua RT masing –
masing, sedangkan edukasi oleh masyarakat kami memilih metode rumah
kerumah dengan tidak berkerumun terlalu lama dan selalu mentaati Protokol
kesehatan yang berlaku
Dalam kegiatan ini terdapat alat-alat yang menunjang untuk kami lakukan
terhadap edukasi sosial tentang merdeka sampah.
Berikut alat-alatnya sebagai penunjang, yang digunakan antara lain:
a. Laptop
b. Brosur
Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu
melakukan pengumpulan secara langsung dilapangan ( Field Research ). Dengan
teknik angket secara langsung kepada 10 Warga sasaran untuk diberikan
pengarahan dan pemahaman tentang pentingnya pengelolahan sampah rumah
tangga upaya pencegahan polusi lingkungan.
3.5 Teknik Analisis Hasil Kegiatan
Untuk jadwal dalam kegiatan ini saya menampilakan beberapa isi tentang apa
saja yang saya lakukan terhadap waktu pelaksanaan kegiatan KUKERTA XXXII.
No Kegiatan Minggu
1 2 3 4 5 6
1 Survey lokasi
2 Sosialisasi Merdeka
Sampah pembagian
brosur pada warga
sasaran
3 Sosialisasi dan edukasi
4 Pembagian Bibit
Remunggai
5 Edukasi Tentang
Remunggai
6 Sosialisasi manfaat
remunggai
7 laporan
BAB IV
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Kegiatan
Adapun hasil kegiatan Kukerta UNIHAZ Periode XXXII Tahun 2020/2021
Kelurahan Pintu Batu.
4.1.1 Pembagian Bibit Remunggai dan Sosialisasi Merdeka Sampah
4.1.2 Edukasi
Tanggal 09 Juni 2021 mahasiswa melakukan edukasi Sosialisasi
Manfaat Tanaman remunggai dan Merdeka sampah yang berjudul
“Sosialisasi Merdeka Sampah Terhadap Kehidupan Sosial Peduli Sampah
Pada Warga Di Kelurahan Pintu Batu” kepada warga kelurahan Pintu Batu
khususnya rt.04. melihat respon dari warga, mereka sudah mengetahui
bahwa daun remunggai mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan
tubuh.Selain itu mahasiswa juga mengedukasikan tentang pengolahan Daun
Remunggai menjadi Kue Tat Khas Bengkulu
4.2 Pembahasan
4.2.1 Penyerahan
Data yang didapatkan penelitian ini melalui survey lokasi secara
langsung dan melalui angket pada masyarakat Rt.04 Rw.01 Kelurahan Pintu
Batu Kecamatan Teluk Segara kota Bengkulu. Setelah mendapatkan warga
binaan maka langkah selanjutnya ialah sosialisasi dengan warga binaan
tentang Remunggai mulai dari manfaat, cara pengolahan DLL . Setelah
menyerahkan bibit kepada warga Kel. Pintu Batu Kec. Teluk Segara
4.2.2 Edukasi
BAB V
Dari hasil kegiatan kukerta yang telah dilaksanakan selama 40 hari tertanyata
masih ada beberapa persen warga yang belum mengenal apa itu remunggai,
sedangkan warga lain hanya menganggap remunggai hanya untuk tanaman pagar
sedangkan daunya hanya untuk dimasak sayur bening. Berkat dari kegiatan
kukerta warga tau tentang remunggai dan keunggulan dari mengonsumsi
remunggai bukan sekedar menjadi produk makanan namun juga bermanfaat untuk
kesehatan.
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://eprints.uny.ac.id/29572/1/LAPORAN%20KELOMPOK%20KKN
%201068_PDF.pdf
https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article-pdf/PERMASALAHAN
%20SAMPAH%20DAN%20%20SOLUSINYA.pdf
https://www.missioni-africane.org/pengertian-sampah-rumah-tangga-dan-
jenisnya.php#:~:text=Pengertian%20dari%20sampa
https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/26/111311620/7-manfaat-tak-terduga-
dari-daun-kelor?page=all
https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/158
https://id.wikipedia.org/wiki/Kelor
L
STRUKTUR ORGANISASI KUKERTA UNIHAZ PERIODE XXXII
Koordinator Lurah
M.Irsyah Akbar
Sekretaris Bendahara
Febriany Millenia Cherry Ersa Bernando
Ketua kelompok 2
Ilham Yuliansyah
Anggota
Tabel .4.1
Penyerahan Remunggai
N Tangga Nama Pekerjaa Alamat Dokumentasi
o l n
Darmawat IRT Rt.04
Rw.01
i
Keluraha
09 Juni n Pintu
1 Batu
2021
KOTA : BENGKULU
1 Selasa,27
april 2021
2 Rabu, 28 april
2021
3 Kamis, 29
april 2021
4 Jum’at, 30
april 2021
5 Sabtu, 1 Mei
2021
6 Minggu, 2
Mei 2021
7 Senin, 3 Mei
2021
8 Selasa, 4 Mei
2021
9 Rabu, 5 Mei
2021
10 Kamis, 6 Mei
2021
11 Jum’at 7 Mei
2021
12 Kamis, 20
Mei 2021
13 Jum’at 21
Mei 2021
14 Sabtu, 22 Mei
2021
15 Minggu, 23
Mei 2021
16 Senin, 24 Mei
2021
17 Selasa, 25
Mei 2021
18 Rabu, 26 Mei
2021
19 Kamis, 27
Mei 2021
20 Jum’at 28
Mei 2021
21 Sabtu, 29 Mei
2021
22 Minggu, 30
Mei 2021
23 Senin, 31 Mei
2021
24 Selasa, 1 Juni
2021
25 Rabu, 2 Juni
2021
26 Kamis, 3 Juni
2021
27 Jum’at 4 Juni
2021
28 Sabtu, 5 Juni
2021
29 Minggu, 6
Juni 2021
30 Senin, 7 Juni
2021
31 Selasa,8 Juni
2021
32 Rabu, 9 Juni
2021
33 Kamis, 10
Juni 2021
34 Jum’at, 11
Juni 2021
35 Sabtu, 12 Juni
2021
36 Minggu, 13
Juni 2021
37 Senin, 14 Juni
2021
38 Selasa, 15
Juni 2021
39 Rabu, 16 Juni
2021