LAPORAN PENGABDIAN
BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT
Disusun Oleh:
Emeral Firdaus Wiagsa (19410529)
1. Identitas Pengabdian
a. Nama Program Pengabdian : Sosialisasi Kesadaran Hukum UU ITE
pada Remaja Dusun Kuncen
b. Skema pengabdi : Kuliah Kerja Nyata
2. Ketua Pengabdi
a. Nama Lengkap dan Gelar : Fani Eka Nurtjahjo, S.Psi., M.Psi., Psi.
b. NIDN : 0515068402
c. ID Sinta : 6000613
d. Jabatan Fungsional/Golongan : Lektor
e. Fakultas/jurusan : FPSB / Psikologi
Menyetujui,
Direktur DPPM UII
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa KKN Ull yang tersebut dibawah ini:
Unit/Model : 32/Reguler
1. Dinyatakan selesai melaksanakan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Dusun Kuncen, Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.
2. Mahasiswa tersebut telah melaksanakan semua kegiatan yang telah direncanakan.
3. Mahasiswa tersebut tidak mempunyai tanggungan janji dalam bentuk apapun dengan
masyarakat sasaran.
Yogyakarta,27Agustus2023
Kelurahan
S.Psi
INTISARI
Penggunaan sosial media dan internet bagi Masyarakat Dusun Kuncen merupakan hal
yang lumrah dan akrab dengan keseharian warga. Akan tetapi, belum semua warga memahami
bahaya dan risiko yang ada dalam dunia digital dan sosial media termasuk internet yang di
masa sekarang sangat bersinggungan dengan dunia nyata.
Oleh karena itu pada program pengabdian Masyarakat kali ini, Penulis membuat
Program kerja yang sesuai dengan Program Studi yang diambil Penulis yaitu terkait bidang
hukum, penulis melakukan sosialisasi pengenalan hukum UU ITE (Informasi dan Transaksi
Elektronik) dan mengajarkan etika bersosial media kepada warga dusun kuncen terutama para
remaja, karena remaja di Dusun kuncen sudah menggunakan ponsel pintar yang terhubung
dengan akses internet sebagai alat komunikasi. Bahkan warga Dusun Kuncen menggunakan
Aplikasi WhatsApp Group sebagai alat bertukar informasi antar warga.
Dengan majunya penggunaan teknologi di Dusun kuncen yang tidak diikuti dengan
pengetahuan mengenai konsekuensi hukum dalam UU ITE serta etika dalam bersosial media
maka Penulis melakukan sosialisasi pengenalan hukum serta mengundang atau berkolaborasi
dengan pemateri dari Kepolisian Sektor Ngablak untuk membantu kelancaran program kerja.
Selain itu Penulis juga membuat banner sebagai sosialisasi lanjutan terhadap warga dusun agar
lebih sadar terhadap etika bersosial media. Banner tersebut rencananya akan penulis pasang di
depan jalan raya Ngablak-Salatiga yang menghubungkan antar dua RW Dusun Kuncen agar
Masyarakat dusun lebih mudah dalam melihat dan membacanya.
Kata Kunci: Sosialisasi, Remaja, undang-undang, informasi transaksi elektronik, Ngablak,
Magelang
IDENTITAS INDIVIDU
Program kerja individu yang Penulis buat dalam KKN ini adalah mengadakan acara
sosialilasi di dusun Kuncen kepada para remaja dusun. Dalam acara sosialisasi, penulis
melakukan pengenalan hukum UU ITE dan Etika bersosial media yang baik. Dan untuk
memaksimalkan acara tersebut, Penulis bekerja sama dengan Polsek Ngablak dengan
mengundang Kapolsek setempat untuk menjadi pemateri. Penulis juga membuat dan
memasang banner tentang etika yang baik dalam bersosial media.
I. Latar Belakang
Dengan melakukan observasi terhadap warga dusun Kuncen didapati bahwa para remaja
dan Masyarakat dusun sudah terbiasa menggunakan ponsel pintar dengan akses internet
sebagai alat komunikasi dan alat bertukar informasi terutama dengan aplikasi Whats App Group
namun kurang adanya informasi terhadap konsekuensi hukum dalam UU ITE dan juga etika-
etika dasar bersosial media yang baik. Dengan persoalan tersebut maka Program ini bertujuan
untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada remaja di dusun Kuncen mengenai
Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta etika bersosial media.
Dengan semakin luasnya penggunaan internet dan media sosial di kalangan remaja, penting
bagi mereka untuk memahami dampak hukum dan moral dari aktivitas online mereka. Program
ini akan diselenggarakan dalam bentuk sosialisasi interaktif dan sesi diskusi yang melibatkan
narasumber dari Kepolisian Sektor Ngablak yang ahli di bidang hukum.
Selain melakukan sosialisasi dengan kepolisian juga dipasangkan banner mengenai etika
bersosial media yang baik agar menambah kesadaran remaja tentang etika yang benar dalam
berinteraksi di media sosial, mengeni pentingnya menghormati privasi, tidak menyebarkan
konten sensitif atau merugikan, serta menghindari cyberbullying dan perilaku negatif lainnya.
Dalam program sosialisasi masyarakat dilibatkan untuk bertanya agar lebih dapat berpikir kritis
mengenai isu-isu hukum terutama konsekuensi hukum perbuatan yang dilarang dalam UU ITE.
Diharapkan program ini akan memberikan pemahaman yang kuat kepada remaja tentang
pentingnya penggunaan yang bertanggung jawab dan etis dalam dunia online, serta mencegah
mereka terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum.
II. Tujuan dan Manfaat
A. Tujuan
Tujuan diadakan program sosialisasi ini adalah untuk perkenalan hukum terhadap
masyarkat awam terutama para remaja dusun agar lebih memahami aturan-aturan juga
konsekuensi Tindakan yang dilarang dalam aturan tersebut, juga mengajarkan para
remaja bagaimana bertindak dan berprilaku yang tepat dalam media sosial dan internet.
B. Manfaat
III. Sasaran
Program ini dibuat untuk menyasar para remaja atau pemuda dusun Kuncen dimana
berdasarkan hasil pengamatan Penulis, mereka sangat aktif dalam mengakses media sosial.
Pelaksanaan program sosialisasi pengenalan hukum UU ITE dan Etika Bersosial Media
pada Remaja dusun Kuncen dilakukan dengan mengundang narasumber dari Kepolisian Sektor
Ngablak sebagai pemateri yaitu Pak Suhartoyo yang merupakan Kapolsek Ngablak dan juga
Sarjana Hukum agar materi yang disampaikan benar-benar valid dan berbobot. Namun
sebelum program dilaksanakan, Penulis melakukan beberapa tahapan, yaitu:
A. Tahap 1
• Obeservasi, 01 Agustus 2023
B. Tahap 2
• Penyusunan Materi 04, 05, 06, 07 Agustus 2023
Program Kuliah kerja Nyata (KKN) Angkatan 67 berjalan dengan sangat baik dan lancar,
serta mendapat sambutan yang hangat dari warga desa Ngablak maupun dusun Kuncen. Namun
dikarenakan program ini dilaksanakan bertepatan dengan bulan kemerdekaan Republik
Indonesia ke-78 sehingga banyaknya acara dusun untuk memperingati hari kemerdekaan
tersebut menyebabkan terbatasnya waktu Penulis dalam mengadakan acara sosialisasi. Untuk
diketahui, dusun Kuncen merayakan Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia hampir
satu bulan penuh, dimulai dari tanggal 5 merupakan persiapan berupa kerja bakti, kemudian
pada tanggal 6 dan seterusnya diadakan acara dusun dan juga desa yang Penulis diharuskan
untuk turut serta dalam acara. Namun ditengah kesibukan warga dusun dan desa Penulis
akhirnya mampu berkoordinasi dengan warga untuk memberi program sosialisasi kepada
warga dusun dan disambut dengan sangat baik.
Program KKN ini sangat bermanfaat bagi Penulis karena menambah banyak pengalaman
yang tidak mungkin didapatkan di ruang kelas yang hanya sebatas teori, bahkan Penulis banyak
belajar dengan warga dusun seputar masalah pertanian, pertanahan juga budaya dan kebiasan
warga dusun.
Lampiran
3. Matrik Individu