Anda di halaman 1dari 13

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“ MENUJU DESA CERDAS MELALUI “RINTIK GERIMIS” (PROGRAM


INTENSIF KEMAHASISWAAN GEMAR BERHITUNG MEMBACA DAN
MENULIS) BERBASIS TEKNOLOGI DAN INFORMASI PADA
MASYARAKAT DESA CIGUGUR GIRANG KABUPATEN BANDUNG
BARAT”

BIDANG KEGIATAN:

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

Ketua Kelompok : Anisa Fitriani NIM : 1006410


Anggota : 1. Fitri Nurmawati NIM : 1006375
2. Rika Nur Rahmatika NIM : 1006397
3. Sri Utami Rahmawati NIM : 1006647
4. Intan Kusuma NIM : 1103220

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


BANDUNG
2012

i
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA- PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Menuju Desa Cerdas Melalui


“RINTIK GERIMIS” (Program
Intensif Kemahasiswaan Gemar
Berhitung Membaca dan
Menulis) Berbasis Teknologi dan
Informasi Pada Masyarakat Desa
Cigugur Girang Kabupaten
Bandung Barat
2. Bidang Kegiatan : PKM-M
3. Bidang Ilmu : Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan/ Penulis Utama
a. Nama Lengkap : Anisa Fitriani
b. NIM : 1006410
c. Jurusan : Pendidikan Kewarganegaraan
d. Universitas : Universitas Pendidikan Indonesia
e. Alamat Rumah : Jl. Cilimus No.14 RT/RW 07/06
Kel. Isola Kec.Sukasari Bandung
f. Alamat Email : fitriani_anisa24@yahoo.com
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 (Empat) orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Leni Anggraeni, S.Pd., M.Pd.
b. NIDN : 0022028403
c. Alamat Rumah dan No. Telp : Kp.Sukamaju, No.100 Rt/Rw
02/07, Desa Kayu Ambon, Kec
Lembang, Kab. Bandung Barat.
d. Biaya Kegiatan Total : Dikti (Rp. 12.500.000;)
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 (Empat) Bulan

Bandung, 16 September 2012

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Anisa Fitriani)
NIM. 1006410

Dosen Pendamping

(Leni Anggraeni, S.Pd., M.Pd.)


NIDN. 0022028403

ii
DAFTAR ISI

Daftar Isi ........................................................................................................... i


A. Judul .......................................................................................................... 1
B. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
C. Perumusan Masalah .................................................................................. 2
D. Tujuan ......................................................................................................... 3
E. Luaran yang diharapkan ......................................................................... 4
F. Kegunaan .................................................................................................... 4
G. Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 4
H. Metode Pelaksanaan .................................................................................. 6
I. Jadwaal Kegiatan ...................................................................................... 7
J. Rincian Biaya ............................................................................................. 8
K. Lampiran ................................................................................................... 9

iii
1

A. JUDUL
“MENUJU DESA CERDAS MELALUI RINTIK GERIMIS (Program
Intensif Kemahasiswaan Gemar Berhitung, Membaca dan Menulis) BERBASIS
TEKNOLOGI DAN INFORMASI PADA MASYARAKAT DESA CIGUGUR
GIRANG KABUPATEN BANDUNG BARAT”

B. LATAR BELAKANG MASALAH


Berbicara mengenai kehidupan manusia pada masa sekarang, tidak akan
terlepas dari kata teknologi. Apalagi pada saat ini dimana arus globalisasi telah
menyerang dalam segala bidang kehidupan umat manusia. Perkembangan dan
kemajuan zaman dewasa ini demikian pesat, terutama perkembangan dalam
bidang teknologi. Teknologi berjalan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan
yang dimiliki manusia.
Melihat perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin
berkembang saaat ini, merupakan tugas berat bagi dunia pendidikan, khususnya di
negara berkembang seperti Indonesia untuk dapat membina dan membawa anak
didik ke arah kemajuan. Salah satu aspek penting dalam pendidikan saat ini
adalah keaksaraan. Mayoritas penduduk Indonesia memang sudah melek aksara.
Tetapi, menurut badan pusat statistik sebanyak 12,8 juta penduduk Indonesia
masih buta aksara.
Tinggi rendahnya tingkat buta aksara suatu bangsa menunjukkan kualitas
pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa itu sendiri. Keaksaraan saat
ini menjadi hal yang penting. Dimana tingkat melek aksara dijadikan sebagai
salah satu faktor dari variabel pendidikan yang dipakai untuk menentukan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) suatu negara.
Menurut laporan UNESCO tahun 2006, yang dilangsir di
http://elib.unikom.ac.id/ masalah buta aksara telah menjadi persoalan yang terjadi
hampir di semua negara atau di 203 negara yang dilaporkan oleh UNESCO.
Fenomena buta aksara yang terjadi saat ini juga terjadi di sebuah wilayah
pinggiran Kota Bandung, yaitu di Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong
2

Kabupaten Bandung Barat, sebuah wilayah pinggiran kota yang masyarakatnya


masih awam terhadap informasi teknologi dan keakasaraan.
Berdasarkan pra penelitian pada tanggal 17 September 2012, diperoleh
keterangan dari Ketua RT 02 RW 18 Desa Cigugur Girang, bahwa sebagian besar
penduduk Desa Cigugur Girang merupakan lulusan sekolah dasar, dan hanya
sebagian kecil saja yang melanjutkan ke sekolah menengah pertama maupun ke
jenjang yang lebih tinggi lagi. Rata-rata profesi penduduk Desa Cigugur Girang
adalah buruh kebun dan tani, sehingga dilihat dari tingkat perekonomian daerah
tersebut masih sangat rendah dan berada di bawah garis kemiskinan.
Kondisi seperti inilah yang menggerakkan kami untuk berusaha
memberikan sesuatu yang dapat bermanfaat guna meningkatkan taraf pendidikan
serta teknologi masyarakat sehingga mampu bersaing dengan dunia luar di era
globalisasi ini. Melalui pelatihan dan pembinaan aksara serta teknologi, kami
mencoba untuk membekali para penduduk Desa Cigugur Girang dengan
keterampilan membaca menulis berhitung serta perkenalan teknologi dan
pemberian informasi, sebagai bekal dasar para penduduk Desa agar mampu
bertahan di era globalisasi yang arusnya sudah tidak terbendung lagi.
Program pembinaan tersebut kami namai “Rintik Gerimis” berbasis
Teknologi dan Informasi. Rintik Gerimis merupakan singkatan dari Program
Intensif Kemahasiswaan Gemar Berhitung Membaca dan Menulis. Pembinaan
yang kami berikan tidak hanya dalam hal pengajaran berhitung membaca dan
menulis, tetapi kami lebih mengarahkan kepada pengenalan teknologi dasar dan
informasi mengenai kondisi global saat ini. Walaupun program kami kecil seperti
rintikan gerimis, namun kami berkeyakinan bahwa program ini dapat memberikan
banyak manfaat, khususnya bagi penduduk Desa Cigugur Girang Kabupaten
Bandung Barat.

C. RUMUSAN MASALAH
Program pembinaan terhadap masyarakat yang masih awam dalam hal
keaksaraan, teknologi dan informasi, sangat urgent untuk segera dilakukan.
Terutama bagi masyarakat pinggiran kota yang hampir termarjinalkan. Sehingga
3

dengan adanya program bimbingan “Rintik Gerimis” ini, dapat membantu


program pemerintah dalam memujudkan kehidupan yang cerdas.
Untuk memfokuskan penelitian dan menghindari meluasnya permasalahan
yang akan dikaji, maka peneliti membatasi permasalahan dalam bentuk
pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana tingkat angka buta aksara di Desa Cigugur Girang?
2. Bagaimana kesadaran penduduk Desa Cigugur terhadap pentingnya
pendidikan, teknologi dan informasi?
3. Bagaimana pengembangan program pelatihan dan pembinaan masyarakat
mengenai keaksaraan serta implikasi teknologi dan informasi dalam
kehidupan sehari-hari sebagai pengetahuan dasar penduduk setempat?
4. Bagaimana kendala yang dihadapi dalam proses pengimplementasian
teknologi dan informasi dalam kehidupan sehari-hari sebagai
pengetahuan dasar penduduk setempat?
5. Bagaimana upaya yang dilakukan pemerintah terkait masalah buta aksara
di Desa Cigugur Girang?

D. TUJUAN PENELITIAN
Program pembinaan “Rintik Gerimis” ini bertujuan untuk memberikan
bimbingan pelatihan dan bimbingan keaksaraan, teknologi dan informasi kepada
masyarakat Desa Cigugur yang mayoritas berprofesi sebagai buruh dan petani
agar dapat bersaing dengan dunia global seperti sekarang ini.
Adapun secara khusus, tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini
adalah untuk mengetahui:
1. Tingkat angka buta aksara di Desa Cigugur Girang.
2. Kesadaran penduduk Desa Cigugur terhadap pentingnya pendidikan,
teknologi dan informasi.
3. Pengembangan program pelatihan dan pembinaan masyarakat mengenai
keaksaraan serta implikasi teknologi dan informasi dalam kehidupan
sehari-hari sebagai pengetahuan dasar penduduk setempat.
4

4. Kendala yang dihadapi dalam proses pengimplementasian teknologi dan


informasi dalam kehidupan sehari-hari sebagai pengetahuan dasar
penduduk setempat.
5. Upaya yang dilakukan pemerintah terkait masalah buta aksara di Desa
Cigugur Girang.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN


Luaran yang diharapkan dari penelitian yang akan dilaksanakan, dalam
kaitannya dengan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Masyarakat (PKMM)
adalah terwujudnya masyarakat Desa Cigugur Girang yang cerdas aksara,
teknologi dan informasi.
Di samping itu, kami sebagai mahasiswa yang pada hakikatnya merupakan
agent of change dapat berkontribusi langsung kepada masyarakat yang benar-
benar membutuhkan bimbingan yang berhubungan dengan pendidikan. Sehingga
dengan demikian program pembinaan “Rintik Gerimis” ini dapat menjadi solusi
tepat membantu pemerintah dalam mewujudkan kehidupan yang cerdas.

F. KEGUNAAN
Hasil dari program pembinaan “Rintik Gerimis” ini, dapat bermanfaat dan
memberikan kontribusi dalam mencanangkan program pendidikan yang cerdas.
Lebih khusus dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Desa
Cigugur Girang yang mayoritas berprofesi sebagai buruh dan petani. Karena pada
hakikatnya masyarakat setempat masih awam terhadap aksara, teknologi dan
informasi. Selain itu, masyarakat Desa Cigugur Girang pun akan menjadi
masyarakat cerdas dalam berbagai bidang, sehingga dapat meningkatkan produksi
usaha pertanian dan dapat bersaing secara global.

G. TINJAUAN PUSTAKA
Pendidikan merupakan hak asasi setiap manusia. Hal tersebut sebagaimana
yang tertuang dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal 31 yang berbunyi Tiap-Tiap
warga Negara behak mendapat pendidikan yang layak. Namun, pada
5

kenyataannya pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya merata, sehingga masih


banyak warga yang menyandang buta aksara. Tentunya, hal tersebut akan
berdampak kepada kemampuan ekonomi dan sosial masyarakat tersebut.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pemerintah belum mampu mencapai
tujuan nasional yang telah dicita-citakan. Meskipun berbagai macam kebijakan
pemerintah untuk mencapai tujuan tersebut seperti menganggarkan 20% dari
APBN untuk pendidikan serta mengeluarkan kebijakan mengenai dana BOS,
namun hal tersebut belum cukup. Banyak faktor yang menyebabkan masih banyak
warga masyarakat yang mengalami buta aksara, salah satunya adalah keengganan
untuk belajar serta malu untuk belajar, baik itu malu karena usia yang sudah tua
ataupun malu belajar kepada orang yang lebih muda darinya.
Di samping itu, globalisasi yang telah membumi ini menuntut seseorang
untuk lebih modern dalam arti tidak cukup dapat membaca dan menulis. Akan
tetapi dituntut juga untuk mengenal kemajuan teknologi yang semakin canggih.
Dan dengan teknologi, kehidupan pun akan menjadi mudah dan cepat. Karena
pada hakikatnya globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru atau hal-
hal baru khususnya yang menyangkut informasai secara mendunia melalui media
cetak dan elektronik.Globalisai terbentuk oleh adanya kemajuan teknologi di
bidang komunikasi.
Sebagian besar masyarakat disana hanya mendapatkan pendidikan sampai
jenjang Sekolah Dasar dan hanya sebagian kecil masyarakat yang meneruskan
pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga mempengaruhi masyarakat
dalam mendapatkan pekerjaan. Mata pencaharian masyarakat disana mayoritas
bekerja sebagai buruh kebun dan tani. Dari 420 kepala keluarga di Desa Cigugur
Girang, terdapat masyarakat yang memiliki pendidikan tinggi namun tidak
mampu terjun langsung kepada masyarakat untuk memajukan desanya karena
sibuk dengan pekerjaannya. Oleh karena itu, kami mempunyai program untuk
membina masyarakat disana melalui program “Menuju Desa Cerdas Melalui
Rintik Gerimis Berbasis Teknologi dan Informasi di Kalangan Petani Desa
Cigugur Girang Bandung”.
6

Pelaksanaan program kreatifitas mahasiswa ini, akan bekerja sama


dengan Instansi Pemerintah setempat yang ada di Desa Cigugur Girang karena
disana sudah akan melakukan program ini, tetapi karena tidak adanya SDM
(Sumber Daya Manusia) yang memadai untuk melaksanakan program ini
sehingga program ini tidak bisa terlaksana sampai saat ini.

H. METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan program ini terbagi kedalam 4 tahap pelaksanaan, yaitu:
1. Tahap persiapan
Tahap ini meliputi pengurusan administrasi untuk melakukan wawancara
maupun survey ke objek pembinaan.
2. Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan ini dilakukan beberapa teknik pembinaan untuk
pencapaian program pembinaan „Rintik Gerimis‟ berbasis teknologi dan
informasi, di antaranya adalah:
a. Pembinaan langsung terhadap masyarakat setempat.
b. Pelatihan dari hasil binaan yang berbasis teknologi dan informasi.
c. Wawancara dengan masyarakat dan instansi pemerintah setempat.
3. Tahap Analisis
Data dan informasi hasil pembinan yang terkumpul kemudian dianalisis
satu persatu dengan menggunakan atau mengacu pada program yang telah
disusun.
4. Tahap Pelaporan
Setelah data yang terkumpul selesai dianalisis kemudian hasilnya
dilaporkan dalam bentuk jurnal laporan akhir.
7

I. Jadwal Kegiatan

Alokasi Waktu Dalam


Tahap Jenis Kegiatan
Minggu
1. Persiapan
Bulan ke-1
I II III IV
Pencarian sumber literatur
Observasi awal ke Lapangan
Pengurusan administrasi
penelitian
Penyusunan instrumen dan materi

Bulan ke-2

I II III IV
Uji coba lapangan
2. Pelaksanaan Pembukaan bersama seluruh
masyarakat
Pembinaan tahap awal
Pembinaan tahap kedua
Wawancara kepada masyarakat
Bulan ke-3
I II III IV
Pembinaan tahap ketiga
Pembinaan tahap keempat
Wawancara kepada pemerintah
setempat
Pembinaan Tahap kelima
Pembinaan tahap keenam
Pembinaan tahap ketujuh
Bulan ke-4
I II III IV
Pelatihan tahap kedelapan
Evaluasi dan silaturahmi dengan
masyarakat
3. Penyusunan Pengolahan dan analisis data
Pembuatan laporan akhir
penelitian
8

J. Rancangan Biaya
No Kebutuan Rincian Biaya
1 Bahan Habis Pakai
Kertas A4 5 rim Rp. 175.000,00
Tinta warna 2 box x @ Rp. 150.000,00 Rp. 300.000,00
Alat tulis 20 set x @ Rp. 10.000,00 Rp. 200.000,00
Map 10 buah x @ Rp. 3.000,00 Rp. 30.000,00
Spidol besar 8 buahx@ Rp 5.000,00 Rp. 40.000,00
Seperangkat Komputer 1 buahx@ Rp.4.000.000 Rp. 4.000.000,00
(Monitor, CPU dan
Printer)
Jumlah Rp. 4.745.000,00
2 Peralatan Penunjang
1 buah x
Kamera Digital Rp. 1.500.000,00
@ Rp. 1.500.000,00
Flashdisk 2 buah x @ Rp. 95.000,00 Rp. 190.000,00
CD 3 buah x @ Rp. 5.000,00 Rp. 15.000,00
Modem 1 buahx@300.000 Rp. 300.000,00
Jumlah Rp. 2.505.000,00
3 Transportasi peneliti ke
lapangan
15 Cigugur Girang x 5
Cigugur Girang orang x Rp. 1.500.000,00
Rp. 20.000,00
Pengembangan dan uji
Rp. 200.000,00
coba instrumen
Jumlah Rp. 1.850.000
4 Biaya lain-lain
30 kali x 5 orang x
Konsumsi Rp. 2.250.000,00
Rp. 15.000,00
Pembuatan instrumen
Rp. 400.000,00
penelitian
Pengolahan dan analisis
Rp. 200.000,00
data
Biaya pembuatan dan
Rp. 200.000,00
penggandaan laporan
Biaya administrasi Rp. 150.000,00
Biaya tak terduga Rp. 200.000,00
Jumlah Total Rp.12.500.000,00
9

K. Lampiran
Biodata Ketua serta Anggota Kelompok
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Anisa Fitriani
b. NIM : 1006410
c. Fakultas/Program Studi : FPIPS/Pendidikan Kewarganegaraan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Indonesia
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 48 jam/minggu

2. Anggota Pelaksana
Anggota Pelaksana 1
a. Nama Lengkap : Fitri Nurmawati
b. NIM : 1006375
c. Fakultas/Program Studi : FPIPS/Pendidikan Kewarganegaraan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Indonesia
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 48 jam/minggu

Anggota Pelaksana 2
a. Nama Lengkap : Rika Nur Rahmatika
b. NIM : 1006397
c. Fakultas/Program Studi : FPIPS/Pendidikan Kewarganegaraan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Indonesia
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 48 jam/minggu

Anggota Pelaksana 3
a. Nama Lengkap : Sri Utami Rahmawati
b. NIM : 1006647
c. Fakultas/Program Studi : FPIPS/Pendidikan Kewarganegaraan
10

d. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Indonesia


e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 48 jam/minggu

Anggota Pelaksana 4
a. Nama Lengkap : Intan Kusuma
b. NIM : 1103220
c. Fakultas/Program Studi : FPIPS/Pendidikan Kewarganegaraan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Indonesia
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 48 jam/minggu

3. Biodata Dosen Pendamping


1. Nama Lengkap dan Gelar : Leni Anggraeni, S.Pd, M.Pd.
2. Golongan/Pangkat/NIDN : III-a/ Asisten Ahli
0022028403
3. Jabatan : Asisten Ahli
4. Fakultas/Program Studi : FPIPS-Jurusan Pendidikan
Kewarganegaraan
5. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Indonesia
6. Bidang Keahlian : Ilmu Politik, Sosiologi Politik,
Pengantar Ilmu Pengetahuan Sosial,
Filsafat Politik, Hukum Tata Negara.
7. Waktu untuk Kegiatan PKM : 24 jam/Minggu
8. Alamat : Kp.Sukamaju, No.100 Rt/Rw 02/07,
Desa Kayu Ambon, Kecamatan
Lembang, Kabupaten Bandung
Barat.
9. No. Kontak : 081320698656

Anda mungkin juga menyukai