USULAN
TIM PENGUSUL
FEBRUARI 2019
1
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN
BAB I PENDAHULUAN………………………………………. 1
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN.…………………… 3
BAB III METODE PELAKSANAAN…………………………. 4
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI………………. 8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN……………… 9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………… 12
LAMPIRAN…………………………………………… 13
2
RINGKASAN
Berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan
perekonomian kelompok tani Mina Jaya dan Harapan Makmur yang dilakukan oleh
pemerintah dalam bentuk membangun permukiman, sarana pendidikan, tempat ibadah
dan lain-lain. Pembangunan sarana dan prasarana akan memberikan peluang
meningkatkan taraf hidup bagi penduduk Desa Nyogan dan mengurangi perambahan
hutan serta meningkatkan kesadaran pentingnya gisi dan kesehatan bagi komunitas
Mina Jaya dan Harapan Makmur.
Pembangunan “Desa Sejahtera Mandiri” Desa Nyogan Kecamatan Mestong
Kabupaten Muaro Jambi sangat penting dalam rangka menuju pembangunan yang
berkelanjutan (sustainable development) terutama untuk meningkatkan pengetahuan,
kesehatan, perekonomian, pelestarian budaya terutama komunitas Mina Jaya dan
Harapan Makmur. Selama ini yang menjadi permasalahan dalam pembangunan
komunitas Mina Jaya dan Harapan Makmur adalah mutu sumberdaya manusia,
penguasan teknologi dan daya tawar.
Salah satu upaya dalam Pegembangan Sumber Daya manusia “Desa Sejahtera
Mandiri” melalui usaha peningkatan sumberdaya manusia melalui peningkatan
keterampilan membaca, berhitung, dan menulis (sederhana) terintegrasi dengan
peternakan peningkatan mutu kehidupan. Selama ini melalui program desa binaan
belum ada dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Jambi adalah peniningkatan keterampilan literasi yang dilakukan oleh
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Mina Jaya dan Harapan Makmur Desa Nyogan.
Pemanfaatan potensi sumberdaya manusia menyerap informasi (tulis, baca, dan
dengar) di Desa Nyogan akan membantu program pemerintah dalam rangka
membangun ketahanan budaya, penyelamatan lingkungan hidup, pangan (protein
hewani), peningkatan perekonomian perseorangan, keluarga, kelompok, dan/atau
masyarakat yang dapat berperan serta untuk menjaga, menciptakan, mendukung, dan
memperkuat penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
3
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Judul PPM : Peningkatan Budaya dan Keterampilan
Literasi Dengan Model Partisipatif Dalam
Peningkatan Mutu Sumber Daya Masyarakat
Desa Nyogan Kecamatan Mestong
2. Nama Mitra : Kelompok Usaha Bersama Mina Jaya
Nama Mitra : Kelompok Usaha Bersama Harapan Makmur
3. Ketua Tim Pengusul :
a. Nama : Dr. Yon Adlis, M.Pd
b. NIDN : 0023045905
c. Jabatan/Golongan : Lektor Kepala/Iva
d. Pprogram Studi : Pendidikan Bahasa Inggris
e. Perguruan Tinggi : Universitas Jambi
f. Bidang Keahlian : Reading Comprehension
g. Alamat : FKIP Universitas Jambi
Kantor/Telp/Faks/surel Hp.08127128698, yonadlis59@yahoo.com
4. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota : Dosen 2 (dua) orang
b. Nama Anggota I/Bidang : Dr. Firman K /Pendidikan Informal
keahlian
c. Nama Anggota I/Bidang : Drs. Supri, MSi/ Pendidikan Matematika
keahlian
5. Lokasi Kegiatan/Mitra (1)
a. Wilayah Mitra : Desa Nyogan/Kecamatan Mestong
(Desa/Kecamatan)
b. Kabupaten/Kota : Kabupaten Muaro Jambi
c. Propinsi : Propinsi Jambi
d. Jarak PT ke lokasi mitra : 45 Km
6. Lokasi Kegiatan/Mitra (2)
a. Wilayah Mitra : Desa Nyogan Kecamatan Mestong
(Desa/Kecamatan)
b. Kabupaten/Kota :Muaro Jambi
c. Propinsi :Propinsi Jambi
d. Jarak PT ke lokasi mitra :65 Km
7. Luaran yang dihasilkan :Peningkatan Keterampilan Literasi dan Budaya
Baca Kelompok Mitra
8. Jangka waktu pelaksanaan : 8 (delapan) bulan
9. Biaya Total : Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah)
- PPM : Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah)
- Sumber lain : -
Jambi, 13 Pebruari 2018
Menyetujui: Ketua Tim Pengusul
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Fapet Universitas Jambi
Prof.
NIP. 196901271993032003
4
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Mina Jaya dan Harapan Makmur Desa Nyogan
Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. KUBE Mina Jaya memiliki lebih kurang
186 orang yang masih memiliki budaya dan keterampilan literasi rendah.
4. Masa Pelaksanaan
6
BAB 1. PENDAHULUAN
Orang Rimba yang dikenal dengan Suku Anak dalam yang dulu disebut Orang
Kubu, sekarang diberi lambang sebagai Kelompok Adat Tertinggal (KAT), namun
disebut sebagai apa pun mereka, kelompok ini memang masih tetap tertingal.
Ketertinggalan ini dapat dilihat dari segala lini kehidupan, pendidikan, ekonomi,
kesejahteraan, kesehatan, pertanian, peternakan serta pemanfaatan teknologi untuk
meningkat taraf hidup. Umumnya, komunitas ini masih mendiami hutan sebagai tempat
hidup. Komunitas ini terbagi tiga kelompok, (1) kelompok yang masih tetap hidup
nomaden di tengah hutan, (2) anggota kelompok yang hidup di tangah perkebunan sawit
dan karet, dan (3) kelompok yang sudah maju dan sudah membaur secara utuh dengan
masyarakat desa, Ketiga kelompok ini juga menjadi criteria tingkat literasi komunitas
SAD, (1) kelompok yang belum mengenal huruf latin dan angka, (2) kelompok yang
sudah mengenal huruf dan angka tapi masih sangat rendah tingkat literasinya, dan (3)
kelompok yang sudah bisa baca, menulis dan berhitung pada tingkat dasar.
Salah satu penyebab redahnya mutu sumber daya insasi komunitas SAD adalah
rendahnya tingkat literasi yang dimiliki. Komunitas ini secara umum belum memiliki
keterampilan hidup, seperti membaca, menulis, dan berhitung, baru sekitar 3.5% dari
komunitas ini yang dapat membaca, menulis, dan berhitung dengan baik. Mereka belum
dapat membedakan, petani, pertanian, dan tani, begitu juga dengan masak, memasak,
masakan, peternak, ternak, dan peternakan. Hal yang sama juga ditemukan pada literasi
berhitung. Mereka masih sekitar 13% yang sudah bisa berhitung, menjumlah,
mengurang, membagi, dan mengali.
Rendahnya tingkat literasi anggota komunitas Orang Rimba menjadi penyebab
yang menghambat perkembangan kemajuan teknologi yang mereka miliki. Mereka
belum dapat menyerap informasi tentang pertanian, peternakan, usaha produksi,
kesehatan, pendidikan, kesejahteraan dari nara sumber waktu diadakan pelatihan, belum
dapat memahami isi bacaan buku-buku sederahana yang disiapkan untuk
mengembangkan tarap hidup mereka. Keadaan ini menghambat dan menjadi penyebab
gagalnya berbagai usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan tingkat
kesejahteraan mereka. Mereka tetap hidup dalam ketertinggalan karena tidak mendapat
7
informasi baru dari berbagai teknologi maju. Artinya, mutu sumberdaya KAT orang
Rimba yang hidup di wilayah Provinsi Jambi masih sangat rendah.
Dalam rangka peningkatan kualitas sumberdaya manusia Suku Anak Dalam
(SAD) Jambi yang merupakan komunitas masyarakat yang memiliki kebiasaan hidup
berpindah-pindah dari suatu lokasi hutan ke lokasi lainnya. Saat ini SAD yang ada di
Desa Nyogan sudah mulai hidup menetap. Desa Nyogan Kecamatan Mestong
Kabupaten Muaro Jambi berada sekitar 45 km dari Propinsi Jambi yang merupakan
salah satu wilayah tempat bermukimnya SAD yang ada di Propinsi Jambi. Luas Desa
Nyogan sekitar 7800 ha, hampir 50% penduduknya komunitas SAD dan selebihnya
masyarakat pendatang. Kegiatan yang dilakukan penduduk Desa Nyogan sebagai
petani karet dan kelapa sawit.
Berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan
perekonomian komunitas SAD yang dilakukan oleh pemerintah dalam bentuk
membangun permukiman, sarana pendidikan, tempat ibadah dan lain-lain belum
menunjukkan hasil yang memenuhi target. Berbagai kegiatan pembinaan dan
pembangunan sarana dan prasarana baik itu pendidikan, kesehatan, kesejahteraan,
pertanian belum dapat meningkat tarap hidup anggota komunitas Orang Rimba atau
SAD. Artinya, ada factor yang menjadi penyebab kekurangberhasilan pembinaan
komunitas SAD, salah satu di antaranya adalah rendahnya keterampilan litarasi yang
dimiliki anggota komuniatas SAD.
Pembangunan “Desa Sejahtera Mandiri” Desa Nyogan Kecamatan Mestong
Kabupaten Muaro Jambi sangat penting dalam rangka menuju pembangunan yang
berkelanjutan (sustainable development) terutama untuk meningkatkan keterampilan
hidup memalaui kegiatan literasi untuk menyerap informasi pengetahuan, kesehatan,
perekonomian, pelestarian budaya terutama komunitas SAD. Selama ini yang menjadi
permasalahan dalam pembangunan komunitas SAD adalah mutu sumberdaya manusia
yang masih rendah ditandai dengan rendahnya kecakapan hidup yang diliki anggota
kominitas SAD, tertama dalam keterampilan membaca, menulis, mendengar, dan
berhitung.
Salah satu upaya dalam peningkatan mutu semberdaya manusia untuk mewujudkan
pembangunan “Desa Sejahtera Mandiri” adalah peningkatan keterampilan literasi baik
itu, mendengar, membaca, menulis, dan berhitung melalui penmdekatan model
partisipatif. Dengan melibatkan anggota komunitas yang ada pada kelompok Usaha
8
Bersama secara partisipatif diharapkan keterampilan litarasi akan meningkat dan budaya
baca akan terbangun sehingga mereka dpat memahami isi bacan pada tingkat dasar.
Dari pokok pikiran yang dipaparkan di atas dapat disimpulan bahwa salah satu penyebab
rendahnya kesejahteraan anggota komitas SAD adalah rendahnya keterampilan hidup yang
mereka miliki. Rendahnya keterampilan disebabkan pula oleh rendahnya keterampilan literasi
(membaca, menulis, mendangar, dan berhitung). Aksioma ini menunjukkan bahwa pembinaan
masyarakat dalam hal keterampilan membaca, menulis, dan mendengar untuk membangun
budaya literasi melalui pendekatan partisipatif di Desa Nyogan Kecamatan Mestong sangat
strategis untuk dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu sumberdaya insane, kesejahteraan,
dan kelayakan hidup anggota komunitas SAD.
9
Mestong sangat strategis untuk dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu sumberdaya insane,
kesejahteraan, dan kelayakan hidup anggota komunitas SAD.
Terwujudnya kecakapan hidup anggota kelompok tani KUBE Mina Jaya
dan Harapan Makmur yang mandiri dan berkelanjutan dengan peningkatan
keterampilan membaca, menulis, mendengar, dan berhitung dengan menggunakan
model pembelajaran partisipatif di Desa Nyogan untuk mencapai desa sejahtera
mandiri.
Kemudian luaran lain, internalsisasi berbagai pengetahuan sederhana yang
berkaitan dengan pertanian, peteranakan, kesehatan, ekonomi, pengolahan pangan,
kesejahteraan sehinga mereka dapat mengubah pola hidup, pertanian, peternakan,
produksi, pemmanfaatan hasil pertanian, pengolahan makanan yang pada akhirnya
dapat meningkatan pendapatan dan kesejahteraan anggota KUBE Mina Jaya dan
Harapan Makmur Desa Nyogan. Pemanfaatan potensi sumberdaya alam yang cukup
banyak di Desa Nyogan akan membantu program pemerintah dalam rangka
membangun ketahanan pangan (protein hewani), peningkatan perekonomian
perseorangan, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang dapat berperan serta
untuk menjaga, menciptakan, mendukung, dan memperkuat penyelenggaraan
kesejahteraan sosial.
Pengabdian kepada masyarakat akan dilaksanakan pada KUBE Mina Jaya dan Harapan
Makmur Desa Nyogan Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Teknologi yang
akan digunakan adalah pemberdayaan potensi partisipatif dan keswadayaan masyarakat
dan memiliki potensi kesejahteraan dan ekonomi yang dapat dikembangkan oleh
masyarakat tertinggal dalam kegiatan pembelajaran literasi. Potensi anggota kelompok
untuk meningkatakan kecakapan hidup dalam bidang literasi belum dilakukan secara
optimal.
10
1. Metode Pendekatan yang ditawarkan
Metode yang ditawarkan adalah metode partisipatif dan aksi pada Kelompok
Usaha Bersama (KUBE) Mina Jaya dan Harapan Makmur dengan pelibatan
secara proaktif antar pihak, yaitu Pemerintah/Pemerintah Daerah, masyarakat
(termasuk jaringan kesetiakawanan sosial), dunia usaha, Perguruan Tinggi dan
sebagainya.
2. Rencana Kegiatan (Langkah-Langkah Solusi)
Rencana kegiatan dibagi dalam beberapa tahapan yaitu; (1) identifikasi
kebutuhan dan tingkat kebutuhan, (2) identifikasi factor pendukung dan
sumberdaya lain, (3) merumuskan tujuan, (4) memilih dan menetapkan isi, (5)
merumuskan materi dan muatan dalam urutan yang logis, (6) merencanakan
waktu dan mempekiraan waktu yang sesuai, (7) menyusn langkah-langkah yang
tepat dan sesuai, (8) memilih dan menetukan media, (9) menentukan waktu
pelaksanaan, mempersiapkan sasaran dan media yang sesuai,.
12
Melakukan penyuluhan, pelatihan, demontrasi dan pendampingan pada anggota
KUBE,
Pelatihan teknik membaca nyaring, cepat, dan indah
Pelatihan teknik pengumpulan dan pengolahan informasi tentang lingkungan.
Keberlanjutan kegiatan melalui perluasan kegiatan literasi kepada kelompok lain
di sekitar Desa Nyogan dengan mengadakan gebyar membaca.
Monitoring dan Evaluasi dari kegiatan yang telah dilakukan.
Kontribusi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Mina Jaya dan Harapan Makmur
Menuju Desa Sejahtera Mandiri
Anggota yang tergabung dalam KUBE berpartisipasi aktif dalam setiap program aksi
budidaya dan pengolahan ikan lele.
KUBE mempersiapkan tempat pelatihan, penyuluhan dan demontrasi
pelaksanaan kegiatan membaca, menulis, berhitung, dan menyimak.
Pendampingan yang dilakukan anggota KUBE yang sudah memiliki
keterampilan literasi terhadap masyarakat lain.
Peningkatan pengetahuan anggota KUBE dalam pengolahan berbagai produk
pertanian, peternakan, ekonomi, kesehatan melalui membaca.
Pemberdayaan anggota KUBE untuk meningkatkan budaya baca.
13
karena telah ikut serta terlibat dalam proses pembuatan dan perumusannya, sehingga
masyarakat merasa ikut memiliki program tersebut dan mempunyai tanggungjawab atas
keberhasilannya serta memiliki motivasi yang lebih bagi partisipasi pada tahap-tahap
berikutnya (Soetomo, 2006).
Teknis
14
BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1 Honorarium 10.000.000,-
2 Bahan habis pakai dan peralatan 20.000.000,-
3 Perjalanan 6000.000,-
1. Rincian Honorarium
No Pelaksanaan Kegiatan Jumlah Alokasi Honor/Jam Biaya (Rp)
Waktu (Rp)
Jam/Minggu
1 Ketua Tim 47500 4 24 4560000
Pengabdian
2 Pelaksana/Pengabdian 25000 3 24 3600000
15
menyimak dari vidio
5 Beli buku cerita tentang 100 set 50000 5000000
berbagai segi kehidupan
6 Beli whiteboard 2 buah 200000 400000
3. Rincian Perjalanan
No Tujuan Volume Biaya Satuan Jumlah
(Rp)
1 Sewa Mobil untuk 10 paket 400000 4000000
persiapan, perencanaan
kegiatan, pengangkutan
bahan dan peralatan
untuk pengabdian
2 Transportasi Lokal (untuk 10paket 400000 4000000
penyuluhan dan pelatihan
literasi (Membaca,
menulis, mendengar, dan
berhitung
3 Transportasi monitoring 2 paket 500000 1000000
16
4 Jurnal pengabdian 1 paket 1000000 1000000
Kegiatan pengabdian akan dilaksanakan Kelompok Usaha Bersama Mina Lestari, waktu
pelaksanaan selama 8 bulan. Pendekatan yang dilakukan secara partisipatif
(participatory rural apraisal).
Kegiatan BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Persiapan X
2. Observasi awal X X
3. Sosialisasi, Penyuluhan, X X X
Demontrasi dan Pelatihan
4. Pendampingan pada KUBE X X
Mina Lestari
5. Monitoring dan Evaluasi X X
program
6. Pembuatan laporan kegiatan X X
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah. Ac. 2012. Pokoknya Rekayasa Literasi. Bandung. Pt. Kiblat Buku
Karwapi, 1994 Petunjuk Mengajar Membaca Menulis Permulaan Tanpa Buku. Bandung.
Angkasa
17
LAMPIRAN-LAMPIRAN
I. IDENTITAS DIRI
1.1 NamaLengkap (dengangelar) Dr. Yon Adlis, M.Pd
1.2 JabatanFungsional Lektor Kepala
1.3 NIDN 0023045905
1.4 Tempat dan Tanggal Lahir Talu. Pasaman, 23 April 1959
1.5 Alamat rumah Lrg. Alamanda 3 No 101 RT 04
Kel Mayang Mangurai, Jambi
36129
1.6 No Telepon/Faks -
1.7 Nomor HP 081271286981
1.8 Alamat Kantor FKIP Universitas Jambi Kampus
Mandalo Darat KM 15 Jambi
36361
1.9 No Telepon/Faks 0741-582907 / 0741-582907
1.10 Alamat surel yonadlis@yahoo.com
1.11 Bidang keilmuan Reading Comprehension
19
teks Dalam Pelajaran Bahasa Bahasa Jambi
Indonesia di Sekolah Dasar
Kabupaten Sarolangun
20
.Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 tahun terakhir
No Judul artikel Volume/Nomor Nama Jurnal
/Tahun
1 Revitalisasi Bahasa Kubu Volume 1, Nomor 5, Jurnal Mlangun
Juli 2009. ISSN:1858- Kantor Bahasa
1625. Hal 15-24. Provinsi Jambi
22
Semua data yang saya isikan dan tercamtum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan pengabdian pada masyarakat dari LPPM Universitas
Jambi Tahun 2018.
Jambi, 19 Februari 2018
Ketua Tim Pengusul
23
BIO DATA PENELITI
A. IDENTITAS DIRI
3. Jabatan Struktural -
4. NIP 195906221985031002
5. NIDN 0022065908
12. Lulusan yang telah dihasilkan S-1 = 112 orang ; S-2 = - orang
S-3 = - orang
1. Profesi Kependidikan
24
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
NamaSekolah SD
BATUHAMPAR
1. 2010 Meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata kuliah permodalan koperasi
melalui aplikasi model kognitif Gagne.
2. 2011 Mengembangkan bahan ajar mata kuliah permodalan koperasi untuk meningkatkan
motivasi dan hasil belajar mahasiswa.
25
Dengan Memanfaatkan Barang Bekas Di SD Negeri No. 20/I
Jembatan Mas Kecamatan Pemayung Kabupaten
Batanghari
7 2016 Pengembangan Bahan Ajar Menggunakan Model Problem
Based Learning Pada Sub Tema Pemanfaatan Energidi Kelas
IV SD
26
9 2012 Pemilihan Jurusan di SMA Negeri Berdasarkan Konsep Diri
Akademik Siswa
Semua Data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
27
Lampiran 1 : Curriculum vitae
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan IKIP Medan Universitas Gajah
Tinggi Mada
(UGM)
Bidang Ilmu Pend.Matematika Matematika dan
Statistika
Tahun Masuk - Lulus 1979-1984 1993-1996
Judul Aplikasi Integral Ter- Estimasi Kuadrat
Skripsi/Tesis/Desertasi tentu Untuk menentu- Terkecil dalam Kasus
kan Luas Bidang Da- Regresi Non Linier
tar dan Volume
Benda Putaran.
Nama
Pembimbing/Promotor 1. Prof. Drs. J.
Sitorus Dr. Subanar, M.S.
2. Drs. Tjowanta
28
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Desertasi)
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Rp)
1. 2012/2013 Deskripsi Tentang pendidikan
Lingkungan Hidup di Provinsi
Jambi. ACDP 10
29
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
30
Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persayaratan pengajuan hibah penelitian.
Pengusul,
NIP.195907231985031007
31
Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah mitra KUBE Mina Lestari
32
Lampiran.2 Waktu Pelaksanaan Pengabdian: Pembelajaran Membaca
1 2 3 4
33
8 22 Mei 201 8 Membaca resep-resep makanan
1 2 3 4
34
2 8 Mei 2018 Menulis abjad, identitas diri dan keluarga, benda dan
barang yang ada di dapur, juga menuliskan kalimat
yang berkaitan dengan kegiatan mereka sehari-
hari, menuliskan paragraf dengan tema aktivitas
sehari-hari.
Intervensi (B) 1 15 Mei 2018 Menuliskan kata-kata juga kalimat yang biasa
mereka lakukan setiap hari
1 2 3 4
35
7 21Mei2018 Menulis kalimat yang biasa dilakukan
sehari-hari juga menulis paragraf
Baseline A-2 2 Juli 2018 Menuhs abjad, identitas diri dan keluarga,
barang-barang yang ada di sekitar dapur,
bahan-bahan pokok, kalimat, dan paragraf.
36
4 6 Juli 2018 Menulis abjad, identitas diri dan keluarga,
barang-barang yang ada di sekitar dapur,
bahan-bahan pokok, kalimat, dan resep makanan
yang berbahan dasar beras/beras ketan
37
38