Anda di halaman 1dari 39

PROPOSAL

PENGABDIAN MASYARAKAT
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM)

PRODUKSI KOPI HIJAU (GREEN COFFEE) BAGI USAHATANI


DUSUN KUNTUL SELATAN DESA KALI PUCANG KECAMATAN
TUTUR KABUPATEN PASURUAN

Oleh :

Prof. Dr.Ir. Soemargono, SU. NIDN: (Ketua Tim Pengusul)


Dr. Drs. Jariyah, MP. NIDN:
0722085201 (Anggota Tim Pengusul)
Ir. Poernomo Edi Sasongko, MP NIDN: (Anggota Tim Pengusul)
0722085201

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”


JAWA TIMUR
2017
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KEMITRAAN MASYSRAKAT

1. Judul : Produksi Kopi Hijau (Green Coffee) Bagi Usahatani Dusun Kuntul Selatan
Desa Kali Pucang Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan
2. Nama Mitra Program PKM : Kelompok Tani (Poktan TUNAS MEKAR SARI SEJAHTERA)
3. Ketua Tim Pengusul:
a. Nama lengkap : P r o f . Dr Ir SOEMARGONO SU
b. NIDN : 0722085201
c. Program Studi : Teknik Kimia
d. ID SINTA : 6007395
d. Perguruan Tinggi : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
e. Bidang Keahlian : Teknik Kimia - Proses
4. Anggota Tim Pengusul :
Jumlah Anggota : Dosen 2 orang,
1. Nama Anggota I/bidang keahlian: Dr. Drs. Jariyah, MP/Teknologi Pangan
NIDN :
Program Studi : Teknologi Pangan
ID SINTA :
Perguruan Tinggi : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
2. Nama lengkap : Ir. Poernomo Edi Sasongko, MP
NIDN :
Program Studi : Agroteknologi
ID SINTA :
Perguruan Tinggi : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
5. Mahasiswa yang terlibat : 2 orang
6 . Lokasi Kegiatan/Mitra (1)
a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Dusun Kuntul Selatan Desa Kalipucang Kec. Tutur
b. Kabupaten : PASURUAN
c. Propinsi : JAWA TIMUR
d. Jarak PT ke lokasi mitra (Km) : 88
7. Luaran yang dihasilkan : - Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding, target: draf
- Publikasi pada media masa (cetak/elektronik), target: proses editing
- Peningkatan kesejahteraan mitra yang bergerak dalam bidang ekonomi,
target: ada
- Peningkatan kuantitas dan kualitas produk, target: ada
- Peningkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat, target: ada
- Peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat (mitra masyarakat
umum), target: ada
- Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang, target: produk
- Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta, merek
dagang, rahasia dagang, desain produk industri, perlindungan varietas
tanaman, perlindungan topografi), target: sudah ada (alat)
- Buku ajar, target: tidak ada
8. Jangka waktu Pelaksanaan : 1 Tahun
9. Biaya Total : Rp 49,000,000
a. DRPM : Rp 49,000,000
b. Sumber lain (apabila ada) : Rp -
Surabaya, 27-08-2018
Mengetahui Ketua Pengabdian
Dekan

(Ir. Sutiyono, MT) (Dr. Ir. Sumargono, SU)


NIP/NIK 196007131987031001 NIP.
Kepala LPPM

(Dr. Ir. Sukendah, M.Sc)


NIP. 196310311989032001
RINGKASAN

Kecamatan Tutur merupakan salah satu wilayah kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang
ditetapkan sebagai pusat kawasan Agropolitan Kabupaten. Dengan populasi ternak sapi perah
lebih dari 20.000 ekor, dan sumberdaya lahan pertanian/perkebunan yang terhampar merata di
seluruh wilayah, sehingga merupakan sumberdaya yang cukup potensial dan bersifat saling
mengisi/sinergi dalam upaya mencapai kesejahteraan masyarakat desa setempat. Sebagian
masyarakatnya masih menganut tradisi tengger, selama ini masih paternalistik yang hanya
meneruskan tradisi turun temurun nenek moyangnya dalam bercocok tanam/usahatani. Di sisi
lain, intensitas budidaya tanaman yang tinggi dengan ketergantungan pada pupuk dan obat-
obatan kimia berdampak pada degradasi kesuburan tanah serta kelestarian predator hama
tanaman.
Salah satu desa yang ada di kecamatan Tutur adalah Desa Kali Pucang. Desa ini telah
ditetapkan sebagai Desa Maslahat, yang berarti setiap kegiatan usahatani/perkebunan/
peternakan haruslah mampu memberi kemanfaatan dan kesejahteraan bagi masyarakat desa
secara merata. Jarak desa ke kecamatan adalah 7 km dan keadaan topografinya berbukit bukit
terbagi menjadi 6 dusun dan memiliki 17 kelompok tani diantaranya adalah Kelompok Tani
“Tunas Mekar Sari Sejahtera”. Jumlah penduduk di Desa Kalipucang adalah sebanyak 4.686
jiwa, dengan jumlah 1.429 KK. Dengan luas wilayah 800,4 ha yang sebagian besar
dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Komoditas yang ada di Desa Kalipucang cukup beragam,
mulai dari tanaman pangan, hortikutura, perkebunan dan peternakan. Komoditas unggulan
yang ada di Desa Kalipucang secara berurutan yang pertama adalah kopi, sapi perah dan
pisang. Hal itu tercermin pula pada kelompok tani Tunas Mekar Sari Sejahtera sebagai mitra
kegiatan PKM yang memiliki potensi, yaitu: Organisasi kelembagaan yang sudah cukup
mapan, dengan struktur organisasi, manajemen yang sudah ada serta jumlah anggota yang
relatif usia muda (kemauan dan keingintahuan yang besar untuk maju), ketersediaan lahan
usahatani dan usahaternak yang cukup luas/memadai untuk demontrasi plot (pilot project),
potensi limbah ternak dan biomassa sisa panen yang melimpah, ketersediaan teknologi dan
pengetahuan dasar pengolahan biogas dan pupuk kandang, keinginan dan semangat untuk
mengurangi ketergantungan terhadap kayu bakar dan pupuk/obat-obatan kimiawi tanaman dan
adanya bantuan program pendampingan dari pemerintah kabupaten Pasuruan. Namun
demikian masih terdapat permasalahan khusus yang dihadapi mitra PKM dan masyarakat desa
di wilayah kelompok tani tersebut meliputi : a. teknologi pengolahan/konversi limbah/kotoran
ternak sapi menjadi biogas masih terkendala pada tahapan stabilisasi pasokan dan pemurnian
biogas, b. teknologi konversi limbah/kotoran ternak sapi menjadi pupuk, masih sebatas
pemrosesan kotoran padat menjadi pupuk kandang matang padahal masih bisa diurai menjadi
bahan humat (asam humat, asam fulvat) yang memiliki kemampuan katalis yang bernilai
ekonomis lebih tinggi, c. teknologi konversi limbah cair (urin) ternak sapi menjadi pupuk cair
masih belum banyak dikenal sementara hanya dialirkan ke pematang/saluran ke ladang. Hal
itu dapat mencemari lahan karena kadar gas metana yang masih tinggi, d. Ketergantungan akan
pupuk kimiawi berdampak pada ongkos produksi yang membengkak pada saat kelangkaan
pupuk dan harga beli tinggi; dan berakibat pada penurunan produksi, e. belum melakukan
“petik merah” pada panen biji kopi. Saat panen semua kopi (tua, muda, merah, hijau) dipanen
bersama-sama (istilahnya “perutan”: satu tangkai biji kopi ditarik keseluruhan). Padahal kopi
hijau masih sangat berpeluang untuk diproduksi, oleh karena itu solusi yang ditawarkan adalah
pelatihan dan pembuatan pupuk organik/bioamelioran, membuat kesepakatan para anggota
poktan untuk petik merah, dan produksi kopi hijau.
Target luaran yang dihasilkan berupa publikasi ilmiah di jurnal/prosiding, target: draf,
publikasi pada media masa (cetak/elektronik), target: proses editing, peningkatan kesejahteraan
mitra yang bergerak dalam bidang ekonomi, target: ada, peningkatan kuantitas dan kualitas
produk, target: ada, peningkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat, target: ada,
peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat (mitra masyarakat umum), target: ada, jasa,
model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang, target: produk, hak kekayaan intelektual (paten,
paten sederhana, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri,
perlindungan varietas tanaman, perlindungan topografi), target: sudah ada (untuk alat: vacum
drying dan penepung).
Untuk dapat mencapai luaran tersebut dilakukan konsep solusi yang ditawarkan untuk
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra, yaitu dengan memberi pelatihan pembuatan
pupuk organik yang berasal dari kotoran, urine, serasah yang terdapat disekitar rumah warga
anggota poktan. Hal ini ditujukan untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimiawi.
Setelah anggota berkomitmen petik merah (pasti ada terikut ceri hijau yang tua), maka diberi
pelatihan produksi kopi hijau. Produksi kopi hijau dilakukan melalui proses fermentasi setelah
pengupasan. Kemudian dikeringkan dengan alat pengering vakum (vacum drying) (paten no.
A-00201204140) dilanjutkan dengan penghalusan menggunakan mesin penepung (paten no.
IDD-0000035188 ).

Kata kunci: pupuk organik, kompos, petik merah, kopi hijau.


BAB I. PENDAHULUAN

Kabupaten Pasuruan berada pada posisi sangat strategis yaitu jalur regional juga jalur utama
perekonomian Surabaya – Malang dan Surabaya – Banyuwangi. Hal tersebut menguntungkan
dalam pengembangan ekonomi dan membuka peluang infestasi di Kabupaten Pasuruan.
Kabupaten Pasuruan mempunyai luas wilayah 147.401,50 Ha (3,13% luas Propinsi Jawa
Timur) terdiri dari 24 Kecamatan, 24 Kelurahan, 341 Desa dan 1.694 Pedukuhan. Secara

geografis, terletak antara 112 o33`55” hingga 113o30’ 37” Bujur Timur dan antara 7o32`34”

hingga 8o30’20” Lintang Selatan.


Kecamatan Tutur adalah salah satu dari enam kawasan agroplitan di Kabupaten Pasuruan
yang telah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur melalui Surat Gubernur nomor:
500/544/HK/424.022/2006 pada Tanggal 19 Juni 2006. Lima kawasan lainnya adalah Purwodadi,
Puspo, Tosari, Kejayan, dan Wonorejo. Kawasan Tutur di daulat sebagai pusat penghasil Apel,
Sapi Perah, Bunga Krisan dan Paprika. Kawasan Tutur ini sangat potensial jadi kawasan
Agropolitan mengingat sumberdaya alam, infrastruktur dan SDM-nya cukup baik, sehingga
optimis bahwa agropolitan Tutur ini mampu bersaing dengan kawasan lainnya terutama
Komoditi Apel. Berdasarkan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Pasuruan 2013 – 2018; pembangunan di bidang Pertanian ke depan
menghadapi masalah antara lain semakin terbatas dan menurunnya daya dukung lahan dan
kelangkaan sumber daya alam pertanian ditengah kondisi adanya kecenderungan peningkatan
kuantitas dan kualitas kebutuhan pangan. Pada sisi lain kesempatan usaha pertanian sebagai upaya
penanggulangan krisis ekonomi belum menunjukkan efektivitasnya dan belum mendorong
terwujudnya sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan dan berkelanjutan.
Pengembangan agribisnis terutama holtikultura mempunyai peluang/potensi pengembangan yang
sangat besar serta berkemampuan dalam menciptakan lapangan kerja, tapi pelatihan dan
penanganan proses produksi serta informasi pasar dan penerapan teknologi tepat guna belum
optimal. Pola- pola kemitraan yang dilaksanakan diharapkan akan memberdayakan penciptaan
lapangan kerja melalui program pembangunan fisik dan ekonomi produktif, yang pada
akhirnya akan meningkatkan daya beli masyarakat. Revitalisasi pertanian menjadi penting,
mengingat permasalahan Ketahanan Pangan yang meliputi: (a) Nilai Tukar Petani (NTP) masih
rendah berarti pendapatan dan kesejahteraan petani masih rendah sehingga menyebabkan
rendahnya kemampuan ketahanan pangan keluarga; (b) masih rendahnya kualitas dan kuantitas
konsumsi pangan yang bergizi, (c) belum optimalnya pengembangan sistem pengamanan pangan,
(d) keterampilan petani masih rendah, (e) distribusi dan ketersediaan pangan yang tidak merata,
serta distribusi (waktu dan lokasi) harga pangan yang tidak merata, serta keberadaan dan fungsi
lumbung pangan masyarakat sebagai bagian dari penyangga pangan dan sudah dikenal di
kalangan petani belum berjalan secara optimal, (f) prasarana dan sarana distribusi pangan untuk
menjangkau seluruh wilayah konsumen belum memadai, sehingga arus lalu lintas pangan antar-
wilayah dan antar-waktu kurang lancar, (g) kelembagaan petani yang belum sepenuhnya berfungsi
secara optimal. Sehingga dengan mempertimbangkan jangka waktu persiapan infrastruktur dan
sumberdaya yang ada; maka waktu pelaksanaan kegiatan PKM tahun 2019 dirasa cukup untuk
mengenalkan prototype kawasan agropolitan yang memadukan unsur pertanian hortikultura,
perkebunan dan peternakan berbasis teknologi bersih dan hijau. Kondisi riil yang tengah
menyelimuti Kecamatan Tutur dari sektor hulu (kondisi alam) sampai dengan hilir (pengelolaan dan
pemasaran) adalah sebagai berikut :
a. Tingkat kesejahteraan masyarakat di lokasi dan di sekitar lokasi yang masih belum merata,
umumnya penduduk setempat hanya memanfaatkan kawasan ini sebagai lahan pertanian/perkebunan
dan peternakan.
b. Masih rendahnya tingkat kesadaran sebagian besar peternak dalam mengelola sanitasi
lingkungan kandang ternaknya dan penggunaan kayu sebagai bahan bakar untuk menyangga
kebutuhan sumber energi dan saprodi pertanian (pupuk/obat-obatan tanaman).
c. Cara budidaya tanaman yang masih menggunakan cara konservatif, ketergantungan pada pupuk
dan obat-obatan kimia masih sangat tinggi.
d. Tingkat pengetahuan, keterampilan dan kesadaran masyarakat yang masih relatif rendah terhadap
pengelolaan dan pemanfaatan limbah kotoran ternak dan biomassa tanaman (sisa panenan), sebagai
bahan bakar (biogas) dan pupuk dan obat-obatan tanaman (biofertisida) atau yang dikenal
sebagai teknologi hijau dan bersih. Jika keadaan berlangsung terus menerus tanpa upaya perbaikan
kondisi yang serius dan nyata dari berbagai pihak yang peduli, maka dikuatirkan Kecamatan
Tutur akan menjadi objek yang diekploitasi secara berkelanjutan tanpa memberikan kesejahteraan
dan pencerahan bagi warga masyarakat kecamatan Tutur dan sekitarnya. Apalagi sesuai RPJM
Kabupaten Pasuruan tahun 2009-2029, sejak tahun 2009 Kecamatan Tutur sudah ditetapkan sebagai
Kawasan Agroekowisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
Salah satu desa yang ada di wilayah kecamatan Tutur adalah Desa Kalipucang dan desa
ini telah ditetapkan sebagai Desa Maslahat, yang berarti setiap kegiatan
usahatani/perkebunan/peternakan haruslah mampu memberi kemanfaatan dan kesejahteraan bagi
masyarakat desa secara merata. Jarak desa ke kecamatan adalah 7 km dan keadaan topografinya
berbukit bukit terbagi menjadi 6 dusun dan memiliki 17 kelompok tani diantaranya adalah
Kelompok Tani “Tunas Mekar Sari Sejahtera”. Jumlah penduduk di Desa Kalipucang adalah
sebanyak 4.686 jiwa, dengan jumlah 1.429 KK. Dengan luas wilayah 800,4 ha yang sebagian
besar dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Komoditas yang ada di Desa Kalipucang cukup
beragam, mulai dari tanaman pangan,hortikutura,perkebunan dan peternakan. Berdasarkan hasil
observasi dan wawancara dengan Koordinator BPP dan PPL Wilayah Kerja Binaan Penyuluh
Pertanian (WIBI) Desa Kalipucang (2018) bersama pelaku utama dan pelaku usaha, Desa
Kalipucang mempunyai potensi untuk sub sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan
peternakan dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Komoditas Unggulan menurut Subsektor

Skor sub Sistem Agribisnis

Pengolahan Total
No Komoditas Agroinput Onfram Pemasaran Prioritas
hasil skor

1 Jagung 2 4 1 3 10 VI

2 Apel 7 7 1 4 19 V

3 Pisang 7 7 4 5 23 III

4 Kopi 8 8 6 4 26 I

5 Cengkeh 6 7 2 5 20 IV

6 Sapi Perah 7 7 4 6 24 II

Sumber : Data hasil wawancara PPL Tahun 2018

Tabel 1 menunjukkan komoditas unggulan yang ada di Desa Kalipucang secara berurutan
yang pertama adalah kopi, sapi perah dan pisang. Hal tersebut menujukkan bahwa pada 3
komoditas tersebut semua sektor sub sistem agribisnis telah berjalan dengan baik. Dari sisi
produksi dan produktivitas komoditas kopi yang dominan dari semua jenis komoditas yang ada,
hal ini dikarenakan sebagian besar lahan pertanian berupa lahan kering yang potensial untuk
ditanami kopi, pisang dan cengkeh. Di bidang peternakan menunjukkan bahwa yang paling
dominan adalah sapi perah. Hal tersebut dikarenakan masyarakat Desa Kalipucang sangat
mengandalkan sektor peternakan sapi perah dalam usahataninya karena ketersediaan pakan
melimpah dan iklim yang mendukung. Disamping itu, masyarakat merasa hasil usaha ternak sapi
perah sangat dirasakan manfaatnya untuk menunjang kehidupan keluarga dan penghasilan yang
diterima lebih cepat (10 hari) daripada tanaman perkebunan yang relatif lama (1 tahun). Jadi dapat
disimpulkan bahwa masyarakat desa Kalipucang adalah peternak sapi perah. Oleh karena itu
potensi desa dari sisi pertanian adalah:

a. Mayoritas punya lahan sendiri


b. Beberapa petani kopi merupakan petani ahli.
c. Mudah mendapatkan pupuk kandang
d. Ada Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) untuk Poktan.
Dan dari sisi perternakan:
a. Hewan ternak merupakan milik sendiri,
b. Mayoritas penduduk memelihara hewan ternak, terutama sapi perah,
c. Menghasilkan susu dengan kwalitas baik, dan
d. Jujur terhadap hasil perahan susu segar tanpa anti biotik dan bahan lainnya.

Kelompok Tani “Tunas Mekar Sari Sejahtera” merupakan kelompok petani kopi dan peternak sapi
perah yang berkedudukan di dusun Kuntul Selatan Desa Kali Pucang Kecamatan Tutur Kabupaten
Pasuruan, diketuai oleh Ibu Nunuk Irawati; dengan jumlah anggota sebanyak 26 orang, dan luas
lahan kopi 14,5 Ha. Sebagai informasi ternak sapi perah di kecamatan Tutur sekitar 20.000 ekor.
Potensi mitra kegiatan kegiatan PKM ini, tidak jauh dari kondisi desa Kali Pucang. yaitu:
(1) Organisasi kelembagaan yang sudah cukup mapan, dengan struktur organisasi, manajemen
yang sudah ada serta jumlah anggota yang relatif usia muda (kemauan dan keingintahuan yang
besar untuk maju)
(2) Ketersediaan lahan usahatani dan usahaternak yang cukup luas/memadai untuk demontrasi
plot (pilot project), potensi limbah ternak dan biomassa sisa panen yang melimpah.
(3) Ketersediaan teknologi dan pengetahuan dasar pengolahan biogas dan pupuk kandang
(4) Keinginan dan semangat untuk mengurangi ketergantungan terhadap kayu bakar dan
pupuk/obat-obatan kimiawi tanaman.
(5) Adanya bantuan program pendampingan dari pemerintah kabupaten Pasuruan.
Kondisi yang ada saat ini pada poktan mitra telah menerima bantuan mesin pulper (pengupas kulit
biji kopi) dan telah pula dipersiapkan rumah produksi.

PELINDUNG KETUA PEMBINA


KEPALA DESA KALIPUCANG NUNUK IRAWATI DINAS TERKAIT
HARIONO

SEKRETARIS BENDAHARA
WIDODO C. SAPUTRO YULIANTO

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


PRODUKSI HUMAS PEMASARAN PENG. USAHA

WARIONO BUAMIN DIDIK J. WAASIS

ANGGOTA

Gambar II-3. Susunan Organisasi Poktan Tunas Mekar Sari Sejahtera


1.2 Permasalahan Mitra
Dari pengamatan di lapang, dari sisi produksi usahatani/ternaknya maupun pasca produksi
ternyata di kelompok tani tersebut masih dijumpai permasalahan yang cukup krusial. Tuntutan
persaingan pasar sangat ketat terhadap produk usahatani yang berkualitas dan harga yang lebih
murah, serta pencanangan Kecamatan Tutur sebagai bagian wilayah Cagar Biosfer Taman Nasional
Bromo Tengger Semeru; maka beberapa persoalan/ permasalahan umum yang dihadapi diantaranya
meliputi :
(1) Kerusakan alam akibat eksploitasi kayu sebagai bahan bakar rumah tangga atau proses produksi
pengolahan kopi (untuk pengeringan dan penggorengan kopi)
(2) Gangguan terhadap diversitas plasma nutfah akibat penggunaan pupuk dan pestisida
kimiawi.
(3) Biaya produksi budidaya tanaman (kopi, cengkeh, tebu, sayur mayur dll) yang masih cukup
tinggi dan keuntungan yang belum optimal akibat ketergantungan pada pupuk dan pestisida kimiawi.
(4) Gangguan sanitasi dan estetika lingkungan akibat pengelolaan limbah ternak yang belum
memadai, juga berdampak pada kesehatan masyarakat sekitarnya.
(5) Sulitnya memenuhi standar produk agroindustri berlabel hijau (organik), sehingga kalah bersaing
di pasar global.
Adapun permasalahan khusus yang dihadapi mitra PKM dan masyarakat dusun di wilayah kelompok
tani tersebut meliputi :
(1) Teknologi konversi limbah/kotoran ternak sapi menjadi pupuk, masih sebatas pemrosesan
kotoran padat menjadi pupuk kandang matang. Padahal masih bisa diurai menjadi bahan humat (asam
humat, asam fulvat) yang memiliki kemampuan katalis yang bernilai ekonomis lebih tinggi.
(2) Teknologi konversi limbah cair (urin) ternak sapi menjadi biopestisida (biorasional) masih
belum banyak dikenal sementara hanya dialirkan ke pematang/saluran ke ladang. Sehingga dapat
mencemari lahan karena kadar gas metana yang masih tinggi.
(3) Ketergantungan akan pupuk kimiawi berdampak pada ongkos produksi yang membengkak pada
saat kelangkaan pupuk dan harga beli tinggi; dan berakibat pada penurunan produksi.
(4) Belum melakukan “petik merah” pada panen biji kopi. Saat panen semua kopi (tua, muda,
merah, hijau) yang ada pada tangkai pohon kopi dipanen bersama-sama (istilahnya “perutan”: satu
tangkai biji kopi ditarik keseluruhan).
Adapun solusi permasalahan isu-isu tersebut, maka di dalam menentukan persoalan prioritas yang
disepakati untuk diselesaikan (pupuk alternatif/bioamelioran, komit untuk petik merah, dan
produksi kopi hijau); tim pengusul melakukan penyusunan tahapan kegiatan yang secara langsung
melibatkan mitra mulai dari perencanaan program (berbasis kebutuhan dan urgensinya) dan
pelaksanaan kegiatannya menyesuaikan dengan kesiapan SDM, sarana penunjang yang tersedia dan
jadual budidaya tanaman.
BAB II. SOLUSI PERMASALAHAN

Berdasarkan isu-isu permasalahan yang dijumpai pada mitra kelompok tani dan rumah
tangga masyarakat tani. Maka konsep solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan
yang dihadapi mitra secara sistematis sebagai berikut ini.

Gambar II-1. Bagan solusi pembuatan pupuk organik


Untuk produksi kopi hijau secara sistematis dilakukan seperti gambar II-2 berikut.

Gambar II-2. Proses Produksi Kopi Hijau


Adapun jenis luaran yang akan dihasilkan dari masing-masing solusi tersebut baik dalam
segi produksi maupun manajemen usaha :
(1) Teknologi humifikasi konversi limbah/kotoran ternak sapi menjadi bahan humat (asam humat,
asam fulvat) yang memiliki kemampuan sebagai bahan aktif memperbaiki kemampuan
penyediaan hara/nutrisi tanah bersama dengan limbah cair (urine) ternak sapi menjadi pupuk
organik. Dengan begitu ketergantungan akan pupuk kimiawi yang berdampak pada ongkos
produksi dapat diminimalisir yang diharapkan bisa menaikkan tingkat produksi.
(2) Membuat komitmen pada anggota kelompok dengan memberikan sosialisasi pentingnya
melakukan “petik merah” yang pada akhirnya akan memberikan dampak peningkatan
pendapatan. Hal itu dikarenakan pada panen biji kopi merah dan dengan proses yang benar
sampai menjadi kopi kupas kulit (green bean) maupun bubuk kopinya harganya lebih mahal
dibandingkan dengan cara petik “perutan”.
(3) Proses pembuatan kopi hijau dilakukan seperti skema pada gambar II-2. Kopi hijau dipilah
dari kopi merah tetapi biji kopi tersebut termasuk yang sudah tua. Meskipun kira-kira 10-
20% dari total panenan petik merah tetapi nilai ekonomisnya sangat tinggi. Harga bubuk
kopi hijau bisa mencapai Rp. 500.000,- per kilogram.
Tabel II-1. Rekapitulasi jenis luaran dan spesifikasinya
No. Teknologi/Proses Solusi/Produk Spesifikasi Jumlah
1 Perbaikan saluran kotoran, urin sapi dan Pasangan batu bata, Volume 0,5m3 1 unit
penampungannya
2 Bak pengomposan seresah Bak ukuran 3 m x 1 m x 2 m 2 unit
3
3 Bak fermentasi Bak plastik ukuran volume 1 m 2 unit
4 Bioamelioran Produk asam humat, bahan humat 1 paket
5 Vacum drying Kapasitas 10 kg 1 unit
6 Mesin penepung kopi hijau Diameter 30 cm 1 unit
7 Publikasi Artikel dan draft buku teks 1 paket
Pada akhir kegiatan PKM ini, target luaran yang ingin dicapai oleh tim pengusul
sebagaimana disajikan dalam tabel II-2.
Tabel II-2. Rencana Target Capaian Luaran
Indikator
No Jenis Luaran
Capaian
1 Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding Submitted
2 Publikasi pada media masa (cetak/elektronik) Editing
Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak dalam bidang Ada
3
Ekonomi
4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk Ada
5 Peningkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat Ada
Peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat (mitra Ada
6
masyarakat umum)
7 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang Produk
Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta, Sudah ada paten
8 merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri, sederhana alat
perlindungan varietas tanaman, perlindungan topografi) produksi
9 Buku Ajar Tidak ada
BAB III. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan melalui tahapan atau langkah- langkah
sebagaimana gambar III-1 dalam melaksanakan solusi yang ditawarkan untuk permasalahan
pemanfaatan energi biogas yang lebih produktif, pupuk organik/bioamelioran berbasis limbah
ternak sapi. Sebelumnya sudah ada kesepakatan apa yang akan dilaksanakan dalam kegiatan ini.

PERSIAPAN

Pendekatan Mitra Kelompok Tani Untuk Penjadualan Kegiatan & Waktu


Pelaksanaan Penerapan IPTEKS

SOSIALISASI / DISEMINASI
MATERI TEKNOLOGI

Sosialisasi/pelatihan/demonstrasi
- Pengomposan
- Fermentasi
- kopi hijau

Program PKM Pilot Project


Instalasi bantuan alat dan bak
Produksi bubuk kopi hijau

MONITORING

PELAPORAN
(ARTIKEL, PRODUK,HAKI)

Gambar III-1. Bagan Alir Rencana Tahanpan Pelaksanaan Kegiatan PKM

Permasalahan Pada pengelolaan limbah ternak sapi (urin dan kotoran padat), baik
ditinjau dari sisi sanitasi dan estetika; solusi yang diberikan berupa penataan ulang saluran
pengarah urin sapi yang tadinya asal-asalan, dibuat mengarah ke bak penampung yang
sekaligus berfungsi sebagai tangki fermentasi urin, sedangkan untuk kotoran padat dipilah dan
diarahkan ke bak penampung sementara yang selanjutnya ditempatkan ke bak fermentasi pupuk
organik ataupun digester biogas. Hasil akhir dari sisa proses digester biogas yang berupa
slurry bisa langsung diaplikasikan sebagai pupuk cair ke lahan pertanian dengan melakukan
perhitungan dosis aplikasi pupuk slurry sesuai kebutuhan nutrisi tanaman yang akan
dipupuk.
Permasalahan dalam bidang manajemen khususnya pemanfaatan produk biogas ataupun
pupuk organik cair, untuk kebutuhan sendiri maupun komersialisasi. Hal terpenting berupa
keberlanjutan proses produksi dan budaya kendali mutu, yang keduanya terkait dengan
manajemen pemeliharaan peralatan instalasi serta konsistensi pasokan bahan baku bilamana
skala produksi komersial.
Peran partisipasi aktif dari mitra kelompok tani, yang mau menjadi sukarelawan dalam
pilot project minimal bersedia menyediakan sumberdaya pendampingan; bisa berupa
materi/bahan instalasi, kandang komunal dengan spesifikasi lantai khusus, tangki digester,
kebun uji coba pupuk, ruang bangunan untuk pembuatan asam humat. Pembuatan pupuk
organik dilakukan dalam bak tertutup dengan campuran serasah, kotoran dan urin sapi, sekam,
dan tanah. Campuran tersebut ditambahkan larutan gula jawa dan EM4. Kemudian diperam
selama 14 – 21 hari.
Produksi kopi hijau dilakukan dengan prosedur berikut (Soemargono dan Purnomo. E.
S.,2018):
Kopi petik merah dipilah dan dipisahkan antara buah hijau dan merah. Buah hijau dikupas
kulitnya dengan mesin “pulper”. Biji kopi diproses lanjut dengan fermentasi menggunakan
bakteri selama 3 (tiga) hari. Setelah itu dikeringkan dengan mesin vacum drying yang telah
memperoleh hak paten no. A-00201204140 (Sudarto dan Mulyadi, 2016) dan ditepung dengan
mesin penepung jenis cakram yang memiliki hak paten desain industri no. IDD0000031518
(Mulyadi, 2012). Produksi dilaksanakan dalam rumah produksi yang telah disediakan oleh mitra

dengan luas 6 x 8 m2.

Gambar III-2. Rencana Rumah Produksi dan Mesin Pulper yang dimiliki mitra
Pada akhirnya untuk keberlanjutan kegiatan pasca PKM, maka setiap 2 bulan selama
tahun perolehan dan setiap 6 bulan pasca perolehan program dilakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan/aplikasi teknologi yang telah ditularkan. Monitoring dan evaluasi menyangkut
keberlanjutan aplikasi teknologi dan pengembangannya, baik dari sisi kualitas produk
teknologi yang ditularkan maupun dampaknya terhadap kualitas hasil pemanfaatan produk
biogas, pupuk organik dan biopestisida.
Adapun Struktur Organisasi Tim Pelaksana Kegiatan program PKM dusun Kuntul Selatan
Desa Kali Pucang Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan sebagaimana disajikan dalam Tabel III.1
dan gambar III.3. Tugas setiap tim pelaksan digambarkan dengan skema yang tertera dpada
gambar III.4.

Tabel III.1. Kualifikasi Tim Pelaksana Program Kegiatan PKM


No Nama Jabatan Bidang Keahlian Instansi Asal Alokasi Waktu
(jam/minggu)
1 Prof.Dr.Ir. Sumargono, SU. Ketua Teknik Kimia UPN “Veteran” Jatim 15
2 Dr. Drs. Jariyah, MP Anggota 1 Tek. pangan UPN “Veteran” Jatim 10
3 Ir. Purnomo Edi Sasongko, MP Anggota 2 Ilmu Tanah UPN “Veteran” Jatim 10
4 Drs. Soekamto Teknisi Teknisi mesin & Swasta 10
pupuk organik
5 Mahasiswa 1 Anggota Teknik kimia UPN “Vetran” Jatim 10
pembantu 1
6 Mahasiswa 2 Anggota Teknik kimia UPN “Vetran” Jatim 10
pembantu 1

Tugas setiap pelaksana dijelaskan dalam gambar berikut.

Mengkoordinasi seluruh kegiatan program


Bertanggungjawab terhadap jalannya program
KETUA
deseminasi teknologi TIM

Bertanggungjawab terhadap program


penyuluhan dan kesiapan peralatan pada mitra
asosiasi petani
ANGGOTA 1 MITR
KEMITRAAN A
TRANSFER
Bertanggungjawab terhadap program TEKNOLOGI ANGGOTA MITRA
penyuluhan dan kesiapan peralatan pada mitra
UKM ANGGOTA 2 dan
KELOMPOK
MASYARAKAT
Membantu penerapan IPTEKS pada mitra KELOMPOK MAHASISWA 1
asosiasi petani didampingi teknisi
dan TEKNISI

Membantu penerapan IPTEKS pada mitra


UKM didampingib teknisi
KELOMPOK MAHASISWA 2
dan TEKNISI

Gambar III.3. Tugas dan Wewenang Setiap Tim Pelaksana Program PKM
BAB VI. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN
Pengabdian pada masyarakat program kemitraan masyarakat memiliki luaran wajib yang
telah ditentukan sebagai berikut:
a. satu artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal ber ISSN ( SEMAR-UNS)
b. satu artikel pada media massa cetak/elektronik (Jawa Post);
c. video kegiatan; dan
d. peningkatan keberdayaan mitra sesuai permasalahan yang dihadapi merujuk pada Tabel 2.11.
Luaran tambahan PKM dapat berupa luaran lainnya di luar luaran wajib di atas. Capaian luaran
seperti terlihat dalam tabel VI-1.

Tabel IV-1. Indikator Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat


No. Jenis Luaran Indikator capaian Tahun
TS** TS+1 TS+2
1 Publikasi di jurnal ilmiah cetak atau Artikel di Jurnal Internasional
elektronik Artikel di Jurnal Nasional Terakreditasi
Artikel di Jurnal Nasional Tidak Draf submit
Terakreditasi
2 Artikel ilmiah dimuat di prosiding cetak Internasional
atau elektronik Nasional Ada
Lokal
3 Artikel di media masa cetak atau Nasional Ada
elektronik Lokal
4 Dokumentasi pelaksanaan Video Kegiatan Ada
5 (Keynote Speaker/Invited) dalam temu Internasional
ilmiah Nasional
Lokal
6 Pembicara tamu (Visiting Lecturer) internasional
7 Kekayaan Intelektual (HAKI) Paten
Peten sederhana Draft Terdaftar
Perlindungan varietas tanaman
Hak cipta
Merk dagang
Rahasia dagang
Desain produk industri
Indikasi Geografis
Perlindungan Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu
8 Teknologi Tepat Guna Ada
9 Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Ada
Rekayasa Sosial produk
10 Buku Buku ber ISBN
11 Buku Ajar
12 Mitra non produktif ekonomi Pengetahuannya meningkat Ya
Ketrampilannya meningkat Ya
Kesehatannya meningkat Ya
Pendapatannya meningkat mulai Ada
Pelayanannya meningkat mulai Ada
13 Mitra produktif ekonomi/ Perguruan Pengetahuannya meningkat
Tinggi Ketrampilannya meningkat
Kualitas produknya meningkat
Jumlah produknya meningkat
Jenis produknya meningkat
Kapasitas produksi meningkat
Berhasil melakukan ekspor
Berhasil melakukan pemasaran antar
pulau
Jumlah aset meningkat
Jumlah omsetnya meningkat
Jumlah tenaga kerjanya meningkat
Kemampuan manajemennya meningkat
Keuntungannya meningkat
Income generating PT meningkat
Produk tersertifikasi
Produk terstandarisasi
Unit usaha berbadan hukum
Jumlah wirausaha baru mandiri
14 Angka partisipasi dosen*)
* Jumlah dosen yang terlibat dalam pengabdian kepada masyarakat dibagi total dosen tetap perguruan tinggi
** TS = Tahun sekarang

Tahapan pencapaian luaran:


Bulan ke Rencana Capaian Persentase
1. Pemetaan tempat dan pembuatan kompos 10
2. Uji coba pupuk kompos 20
3. Data hasil analisis laboratorium kimia dan fisika pupuk 40
kompos (N, P, dan K)
4. Penyuluhan dan komitmen anggota poktan untuk melakukan 60
petik merah biji kopi
5. Laporan kemajuan penelitian 70
6. Pembuatan kopi hijau 75
7 Manajemen pemasaran 85
8. Laporan akhir 95
9. Seminar hasil 100
BAB V. ANGGARAN
Justifikasi anggaran disusun secara rinci sesuai dengan format yang langsung diisikan melalui Simlitabmas.
Justifikasi Anggaran
Tabel 5.1 Ringkasan Anggaran Biaya Program PKM yang Diajukan
Biaya yang
No. Komponen Diusulkan (Rp.)

1 Honorarium 14.400.000
2 Bahan habis pakai dan peralatan 19.100.000
3 Perjalanan 7.500.000
4 Lain-lain: publikasi, laporan, administrasi LPPM (visitasi, monev-in, dll) 9.000.000

Jumlah 50.000.000

Tabel 5.2. Rincian Biaya

1. Honor
Honor Honor/jam Waktu Minggu Honor per tahun(Rp.)
(Rp.) (jam/mg)
Ketua Tim 20.000 15 24 7.200.000
Anggota Peneliti 1 15.000 10 24 3.600.000
Anggota Peneliti 2 15.000 10 24 3.600.000
Tenaga teknisi 10.000 10 24 2.400.000
SUB TOTAL (Rp) 16.800.000

2. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga Harga peralatan penunjang
Material Pemakaian Kuantita Satuan ( Rp )
s ( Rp )

Pipa PVC 4 “ Aliran slurry 3 meter 100.000 300.000


Pipa PVC ½ “ Aliran gas 5 meter 50.000. 250.000
Fitting PVC 4”, Sambungan 10 buah 5.000 50.000
½“
Kran gas Katub gas 6 buah 50.000 300.000
Terpal Plastik Pengolahan 4 m2 /5 100.000 500.000
pakan bh
Kayu Bambu probiotik
Peneduh 4 m/20 lj 75.000 300.000
Paku Penyambung 10 kg 5.000 50.000
Drum Plastik Penampung gas 200 250.000 1.000.000
Timba Plastik Pencampur Liter/4
5 liter/5 10.000 50.000
Trolli Pengangkut 50 kg/1 1.500.000 1.500.000
Pekerjaan Sipil Galian, renov (5x6) m2, 100.000 3.000.000
kandang dan
lumbung pakan (6x6)m2
SUB TOTAL 17.050.000
3. Bahan Habis Pakai

Harga Satuan Harga peralatan penunjang


Justifikasi
Material Kuantitas ( Rp ) ( Rp )
Pemakaian
Sacharomyces C. Fermentor 2 kg 25.000 50.000

Bekatul Pengawet 400 kg 1500 600.000


Urea Nutrisi 20 kg 1800 36.000
EM4 Fermentor 10 lt 20.000 200.000
Analisis pupuk Kualitas pakan 10 sampel 750.000 7.500.000
SUB TOTAL 8.386.000

4. Perjalanan
Justifikasi Harga Biaya per Tahun (Rp)
Material Perjalanan Kuantitas Satuan (Rp)
Perjalanan ke Kec. Tutur Survey Lokasi 2 kali 2.000.000 4.000.000
Perjalanan ke Kec. Tutur Pelaksanaan 6 kali 2.000.000 12.000.000
Kegiatan

SUB TOTAL 16.000.000

5. Lain-Lain
Biaya Satuan Biaya
Kegiatan Justifikasi Kuantitas ( Rp ) ( Rp )
Lokakarya/Seminar Pendaftaran 1 kali 1.000.000 1.000.000
Penggandaan Foto copy 10 kali 100.000 1.000.000
Pelaporan Cetak & jilid 1 kali 1.000.000 1.000.000
Publikasi Cetak,Copy, dan 1 kali 1.000.000 1.000.000
Pengriman berkas
Administrasi Visitasi, Monev internal, 1 kali 5.000.000 5.000.000
surat-menyurat, dll
SUB TOTAL 9.000.000
TOTAL ANGGARAN 49.000.000

5.2. Jadwal Kegiatan

Bulan ke
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Survey awal
2 Pembentukan kelompok kerja
3 Pemesanan alat
4 Pembuatan saluran dan penampung
5 Perakitan ,uji coba alat, pembuatan kompos
6 Analisis, Uji coba pupuk organik
7 Penyuluhan & pelatihan bioamelioran, keamanan pangan
8 Pembuatan kopi hijau
9 Pengamatan tanaman
10 Evaluasi, analisis, dan pengolahan data
11 Pembuatan Pelaporan

16
DAFTAR PUSTAKA
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang Badan Penyuluhan Dan Pengembangan SDM
Pertanian, Kementerian Pertanian, 2018, Praktik Kompretensi Diklat Fungsional Dasar Ahli
Programa Penyuluhan di Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan,
Provinsi Jawa Timur.
BPS Kabupaten Pasuruan, 2015. Statistik Kabupaten Pasuruan Tahun 2015. Kantor
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan.
Mulyadi, E., 2012, Paten/Design Industri Penepung Cakram, paten No. IDD0000035188
Mulyadi, E. dan Sumargono, 2015. Produksi Biogas, Bioethanol, dan Pupuk Organik Berbasis
Limbah Industri Modified Starch PT Lautan Warna Sari. Laporan Hibah RAPID DP2M
Kemdikbud. LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur.
Richard E. M. F. Osak, REMF, Hartono B., Fanani, Z. dan Utami HD. 2013. Profil sistem
integrasi usaha sapi perah dengan tanaman hortikultura di Nongkojajar Kecamatan Tutur
Kabupaten Pasuruan. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan Universitas
Brawijaya Malang. 25 (2): 49 - 61
Soemargono dan Poernomo, E. S., 2018, Joss Coffee Green Coffee, Program Pengusaha Pemula
Berbasis Teknologi
Sudarto, T. dan Mulyadi, E., 2016, Paten/Design Industri pengering vakum/vacumm Drying,
paten No. A-00201204140
Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 500/544/HK/424.022/2006 tentang
Penetapan Kawasan Agropolitan Kabupaten Pasuruan.

18
Lampiran 1. Biodata Tim Pelaksana
1. Biodata Ketua Tim
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Prof. Dr. Ir. Soemargono, SU
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional Guru Basar
4 NIP/NIK/Identitas lainnya -
5 NIDN 0722085201
6 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 22 Agustus 1952
7 E-mail henny_gon@yahoo.com
9 Nomor Telepon/HP 08179332342
10 Alamat Kantor Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar-Surabaya
11 Nomor Telepon/Faks 031 8706369/ 031 8706372
12 Lulusan yang telah dihasilkan S-1 = orang; S-2 = - orang; S-3 = - orang
13. Mata Kuliah yg Diampu 1. Azas-azas Teknik Kimia
2. Mineralogi
3. Energi dan Biomassa

A. RIWAYAT PENDIDIKAN
S–1 S–2 S–3
Nama Perguruan Tinggi UPNV Jatim UGM Yogya UGM Yogya
Bidang Ilmu Teknik Kimia Teknik Kimia Teknik Kimia
Tahun Masuk-Lulus 1972 – 1978 1983 – 1986 1990 – 2000
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Pemungutan Kembali Dehidrasi Ethanol Pembentukaan Kalsium
Tawas dalam Lumpur Menjadi Diethyl-Ether Bikarbonat dari Batuan
Air PDAM Kapur dan Gas Karbon
Dioksid Ditinjau dari
Segi Kinetika
Nama Ir. Basuki Prof. Dr. Ir. Ida Prof. Dr. Ir. Ida
Pembimbing/Promotor Bagus Agra Bagus Agra

B. PENGALAMAN PENELITIAN DALAM 5 TAHUN TERAKHIR


PENDANAAN
* Jml (dlm juta Rp)
No Tahun Judul Penelitian Sumber
1 2013-2015 Produksi Biogas, Bioethanol, dan Pupuk Hibah RAPID- 344, 400, 400
Organik Berbasis Limbah Industri Modified DP2M DIKTI
Starch PT Lautan Warna Sari
2 2015-2016 Proses produksi Pektin dari Limbah Kulit Hibah PUPT- 95, 120
Kakao Secara Sinambung DP2M DIKTI
2017-2018 Proses Produksi Garam Rakyat dengan Sistem Hibah Mandiri 20, 25
Pengabutan UPNV Jatim

19
C. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 tahun terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Kepada PENDANAAN
Masyarakat * Jml (dlm juta rp)
Sumber
1 2013 Pengelolaan Limbah Kulit Kakao Hibah PPM- 250
Berbasis Teknologi Ramah DP2M DIKTI
Lingkungan di Kabupaten Blitar
2 2014 Nara Sumber Pelatihan Pengolahan Dinas Pertanian, 3
Produk Pertanian Perikanan/ Perkebunan perkebunan dan
Bernilai Tambah perikanan Provinsi Jawa
Timur
3 2015 Peningkatan Kualitas Produksi Hibah IBM – 37,5
Gula Rumahan Berbasis Kelapa di DP2M DIKTI
Kec. Nglegok Kab. Blitar
4 2016 Penerapan Teknologi Pengolahan Air Hibah Program Riset 12,5
Payau Menjadi Air bersih untuk Masyarakat
Di Kelurahan Karang Dalem Kabupaten (RISMA)- UPNV Jatim
Sampang - Madura
5 2017 Teknologi Konversi Biogas dan Biomassa DRPM-RISTEDIKTI 49
Pertanian bagi Rumah Tangga dan
Usahatani Desa Tutur Kabupaten Pasuruan

6 2018 JOSS COFFEE GREEN COFFEE PROGRAM PPBT- 300,2


RISTEKDIKTI

7 2018 PRODUKSI MESIN CASCARA PROGRAM CPPBT- 200


RISTEKDIKTI

D. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Etanol dari Hasil Hidrolisis Teknik Kimia, Jurusan Teknik 8/1/2013
Onggok Kimia UPN “Veteran” Jatim
2 Performance Of Inclined Baffle MATEC Web of Conferences 58/ 01019/2016
Column For Pectin Continuous
Extraction Process From
Cocoa Peel (Theobromacacao)
3

4 Jurnal Teknik Kimia

E. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1 Bali International Seminar On Performance Of Inclined Baffle Denpasar, 15-17
Science and Technology Column For Pectin Continuous Oktober 2015
Extraction Process Of Cocoa Peel
(Theobroma cacao)

25
2

F. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

G. Perolehan HAKI 5 – 10 Tahun Terakhir


No Judul / Tema HAKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1 Proses Pembuatan Pektin dari 2016 Paten Sederhana S00201600580
Kulit kakao

H. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun


Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Tempat Respon
No Diterapkan Tahun Penerapan Masyarakat

I. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Satya Lencana 20 Tahun Masa Bhakti Pemerintah RI (Dep. Pertahanan) 2005
2 Satya Lencana 30 Tahun Masa Bhakti Pemerintah RI (Dep. Pertahanan) 2012

Semua data yang saya isikan dan tercanturn dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari temyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Proposal PKM.

Surabaya, Agustus 2018

Soemargono

26
Anggota Tim Pelaksana

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) : Ir. Purnomo Edi Sasongko, MP.


2. Jabatan Fungsional : Lektor
3. Jabatan Struktural : Dosen
4. NIP/NIK/Identitas lainnya : 19640714198803 1001
5. NUPN : 0714076402
6. Tempat dan TanggalLahir : Malang, 14 Juli 1964
7. Alamat Rumah : Jl.Pandugo Timur XV/P II H5, Surabaya, 60297
9. NomorTelepon/Faks/ HP :031 8791895/-/ 0816524555
10. Alamat Kantor : Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar
Surabaya, 60294
11. NomorTelepon/Faks : 031 8793653 / 031 8793653
12. Alamat e-mail : purnomoedis@gmail.com
purnomoedis@upnvjatim.ac.
13. LulusanyangTelah Dihasilkan :S-1=20orang; S-2=- orang; S-3= - orang
14. MataKuliahyang Diampu 1. Survai Tanah dan Evaluasi Lahan
2. Morfologi dan Klasifikasi Tanah
3. AMDAL Pertanian
4.Pengantar Teknologi Informasi
5. Sistem Informasi Manajemen

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3


Nama Perguruan Tinggi Univ. Brawijaya Univ. Brawijaya -
Bidang Ilmu Ilmu Tanah Pengelolaan Tanah dan
Air -
Tahun Masuk- Lulus 1982 - 1987 1993 - 1997 -
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Evaluasi Kesesuaian Pengaruh Pemberian
Lahan dan Kemampu Mineral Mineral
an Kesuburan Tanah pada Zeolit thd Kualitas -
Lahan Tebu Limbah Cair untuk Baku
Air Pengairan
Nama Pembimbing / Promotor Ir. Budi Santoso, Dr.Ir. H. Moch.
Dipl.Agr. Munir, MS. -

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Sumber Jml. (Juta Rp.)
1 2010 Penelitian
Sistem Pakar Diagnosis Hama pada Tanaman DP2M DIKTI 38.000
Jeruk berbasis Mobile Teknologi (Hiber)

2 2011 Early Warning System (Sistem Peringatan KKP3T 61,000


Dini) Kekeringan dan Pola Tanam Padi berbasis

3 2011 Mobilitas Unsur Logam pada Habitat DP2M 40.000


Mangrove DIKTI
dan Korelasinya dengan Limbah industri dan (Fundamental)
Kualitas Tambak

27
Lanjutan

1 2 3 4 5
5 2011 Pemantauan Kualitas Tanah Jarak jauh dengan KKP3T 67,000
Teknologi IDAS (Internet Data Acquisition
System) dan SMS Gateway
6 2012 Mobilitas Unsur Logam pada Habitat Mangrove DP2M DIKTI 38.000
dan Korelasinya dengan Limbah industri dan (Fundamental)
Kualitas Tambak

7 2012 Pembuatan Alat Pengendali Kualitas Tanah KKP3T 71,260


Jarak jauh dengan Teknologi IDACS (Internet
Data Acquisition and Control System) dan SMS
Gateway
8 2013 Pengembangan Sistem Peringatan Dini Tingkat DP2M DIKTI 48.000
Kekeringan dan Pengaturan Pola Tanam Akibat (Hiber)
Perubahan Iklim Global berbasis InTIMS
9 2013 Aplikasi Teknologi Bioremediasi dengan DP2M DIKTI 77,500
Teknik Biostemulasi Sangat Efektif Untuk (Stranas)
Penanggulangan Bencana Tumpahan Minyak
Dikawasan Pesisir
10 2014 Pengembangan Sistem Peringatan Dini Tingkat DP2M DIKTI 50.000
Kekeringan dan Pengaturan Pola Tanam Akibat (Hiber)
Perubahan Iklim Global berbasis InTIMS (Tahun ke 2)

11 2014 Aplikasi Teknologi Bioremediasi dengan DP2M DIKTI 75,000


Teknik Biostemulasi Sangat Efektif Untuk (Stranas) (Tahun
Penanggulangan Bencana Tumpahan Minyak ke 2)
Dikawasan Pesisir

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Sumber Jml. (Juta Rp.)
1. 2010 Teknologi Tepat Guna Pupuk Organik di UPNVJT 1.5
Desa Daun Kecamatan Sangkapura-Pulau
Bawean Kab. Gresik
2. 2010 Penyuluhan Sistem Pakar di Bidang KKP3T 1.5
pertanian di Kantor Dinas Pertanian Kab. Lumajang

3. 2011 Penyuluhan tentang Sistem Pertanian Presisi UPNVJT 1,0


Desa Pagerwojo Kec. Perak Kab. Jombang
4. 2011 Penyuluhan tentang Uji Cepat Kualitas Tanah dan UPNVJT 1,0
Rekomendasi Pemupukan Desa Plintahan Kec.
Pandaan Kab. Pasuruan
5. 2012 Penyuluhan tentang Uji Cepat Kualitas UPNVJT 1,0
Tanah dan Rekomendasi Pemupukan Desa
Tutur Kec. Tutur Kab. Pasuruan
6. 2013 Pengenalan perangkat Teknologi Informasi dan BP4K 10,0
Komputer untuk Penyuluhan Blitar

7. 2013  IbW Mojowarno berbasis Agroindustri DP2M 100,0


(DP2M DIKTI - skim IbW) Kem-

28
 IbIKK Pemasaran produk organik Dikbud
dan olahannnya (Skim IbIKK )
8. 2014 Diversifikasi produk Olahan Pangan berbasis BP4K 10,0
Komoditas Unggulan Lokal Blitar Blitar
9. 2014 IbW Mojowarno berbasis Agroindustri DP2M Kem- 100,0
(DP2M DIKTI - skim IbW) Dikbud

10. 2014 Pelatihan Pengolahan Produk BP4K 10,0


Pertanian/Perkebunan Bernilai Tambah Blitar
“Potensi Produk Olahan berbasis Komoditas
Pertanian/Perkebunan Unggulan Kabupaten Blitar”.

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir

Volume/
No. Judul artikel Ilmiah Nama Jurnal Nomor/Tahun
1. M-LRMIS : Mobile Land Resources Management Proceeding Inter- 2010
Information System for Horticultural Crops in nasional Seminar
Precision Agriculture on Horticulture to
Support Food
Security, UNILA,
, p: D 101-105
2. Dampak, Mitigasi Dan Adaptasi Perubahan Iklim Pros.Sem. Nas. 2010
Pada Areal Lahan Pertanian Pesisir Pantai. Ilmu Tanah 2010.
FP.UNEJ - HITI
Komda Jatim, p.
;25-33
3. Optimization of Nutrient Supplement In International Volume 3, Issue
Hydrocarbon Journal of Recent 4, October 2014
Bioremediation Process with Biostimulation Development in
Techniques in Coastal Regions Engi-neering and
Technology

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

Nama Pertemuan Waktu dan


No. Ilmiah/seminar Judul Artikel Ilmiah Tempat
1. Internasional Seminar on M-LRMIS : Mobile Land Resources Mana- 22 Juni 2010
Horticulture to Support gement Information System for Horticul- tural
Food Security Crops in Precision Agriculture
2. Seminar Nasional Dampak, Mitigasi Dan Adaptasi Perubahan 16 Desember
Ilmu Tanah FP.UNEJ - Iklim Pada Areal Lahan Pertanian Pesisir 2010
HITI Komda Jatim Pantai.

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

Jumlah
No. Judul Buku Tahun Halaman Penerbit
1. Evaluasi Kesesuaian Lahan Salin untuk 2009 50 Penerbit UPN
Tanaman Pangan dan sayuran “Veteran” Jatim,
Januari 2009
2. Strategi Adaptasi-Mitigasi Bencana pada 2011 60 Penerbit Dian
Sistem Pertanian di Das Brantas Samodra
Surabaya
Januari 2011

29
Lant·1u an
3. Aplikasi Teknologi Informasi dan Komputer 2014 160 ISBN :978-602-
(TIK) di Bidang Pertanian 9372-85-4
Penerbit UPN
"Veteran" Jatim,
Cetakan I:
Desember 2014

H. Perolehan HAKI dalam 5-10 Tahun Terakhir


No Judul / Tema HAKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1 Proses Pembuatan Pektin dari 2016 Paten Sederhana S00201600580
Kulit kakao

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Laianya-dalam 5 Tahun


Judul/Tema/Jenis rekayasa Sosial Lain Tahun Tempat Resp on
No. Diterapkan
Penerapa Masyaraka
n t
Semua data yang saya isikan dan tercanturn dalam biodata ini adalah benar clan dapat dipertanggungjawabkan
secara hukum. Apabila dikemudian hari temyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Proposal Program Kemitraan Masyarakat.

Surabaya, 31 Agustus 2018

Ir. Poernomo Edi sasongko, MP

Edi Sasongko
Biodata Peneliti

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Dra. Jariyah, MP
2 Jenis Kelamin P
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 196504031991032001
5 NIDN 0703046501
6 Tempat, Tanggal Lahir Sidoarjo, 03 April 1965
7 E-mail jariyahupn65@gmail.com atau jariyah.tp@upnjatim.ac.id

8 Nomor Telepon/HP 081330684263 dan 082257470910

9 Alamat Kantor Jl.Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya 60295


10 Nomor Telepon/Faks 031-8782257 /031-8782179
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 =20 orang; S-2 =---orang; S-3 =---orang
12 Nomor Telepon/Faks ------
1. Rancangan Percobaan
2. Metodologi Penelitian
3. Teknologi Enzim
4. Bioteknologi Pangan
13 Mata Kuliah yang diampu
5. Biologi
6. Statistik
7. Legislasi Pangan
dst

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3


Nama Perguruan Tinggi Univ.Airlangga Univ.Brawijaya Univ.Brawijaya
Bidang Ilmu Kimia Tekn.Hasil Pertanian Tekn.Hasil Pertanian
Tahun Masuk-Lulus 1984-1989 1999-2002 2010-2014
Karakterisasi Sifat Fisiko Kimia
Pengaruh Blotong Analisis Komponen Gula
Judul dan Fungsional Tepung Buah
Terhadap Kapasitas Hasil Hidrolisis Pati Garut
Skripsi/Tesis/Disertasi Mangrove Jenis Pedada
Tukar Kation Tanah Secara Enzimatis
(Sonneratia caseolaris)
Prof.Ir.Simon BW,
Prof.Ir.Tri Susanto,
Nama Ir. Suharno Pikir, MS M.App.Sc.,PhD
M.App.Sc.,PhD
Pembimbing/Promotor Ir. Suherminingsih Dr. Ir. Yunianta, DEA
Dr. Ir. Yunianta, DEA
Dr. Teti Estiasih, STP, MP
C. Pengalaman Penelitian
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2010 Analisis sifat fisiko kimia cake tepung buah pedada Mandiri 5
2 2011 Ekstraksi Pektin tepung buah pedada Mandiri 5
Pemurnian Sirup Glukosa hasil Hidrolisis Enzimatis Pati
DIKTI (Hibah
3 2011 Garut dengan menggunakan Membran Ultrafiltrasi (Thn 40
Bersaing)
Pertama)
Pemurnian Sirup Glukosa hasil Hidrolisis Enzimatis Pati
DIKTI (Hibah
4 2012 Garut dengan menggunakan Membran Ultrafiltrasi (Thn 40
Bersaing)
Kedua)
DIKTI (Hibah
Efek hipoglikemik tepung buah pedada (Sonneratia
5 2013 penelitian Disertasi 34
caseolaris) pada tikus wistar yang diinduksi aloksan
Doktor)
6 2013 Uji Fitokimia dan toksisitas akut tepung buah pedada Mandiri 5
7 2014 Ekstraksi pektin buah pedada dengan asam klorida Mandiri 5
Evaluasi kualitas biskuit TBP dengan jenis emulsifier yang
8 2015 Mandiri 5
berbeda
Evaluasi sifat antidiabet dan antikolesterol biskuit buah
9 2016 PUPT Tahun ke-1 80
mangrove
Evaluasi sifat antidiabet dan antikolesterol biskuit buah
10 2017 PUPT Tahun ke-2 158
mangrove
Baru
11 2018 Kajian nilai indeks glikemik biskuit buah mangrove PPUPT Tahun ke-1
pengumuman
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya.
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Jml
Sumber* (Juta
Rp)
Ibm Kelompok Perajin Tempe di desa Sepande Kec.Candi
1 2010 DIKTI (IbM) 42,984
Kab.Sidoarjo (Sebagai Ketua)
Pemberdayaan masyrakat dalam Pembuatan Tepung Jagung Kementrian Pemberdayaan
2 2010 293
di Bondowoso (Sebagai Anggota) Daerah Tertinggal (KPDT)
Penyuluhan tentang “Pemasaran Produk Pertanian” di
3 2013 KKN-PPM 0,3
kelurahan Keputih Tegal Surabaya (Instruktur)
Penyuluhan tentang “Bahaya Bahan Tambahan Pangan
4 2015 pada Kesehatan” di Masjid Muqimudin Surabaya, 17 Mandiri 0,3
Januari
2015 Pelatihan tentang “Pembuatan Wingko Jagung” di Desa Mandiri 0,25
5 Sambirejo, Kec. Wonosalam, Kab Jombang, 28 Januari
2015
2015 Penyuluhan tentang “Makanan Sehat” di Gunung Anyar KKN-PPM 0,3
6 Tambak Surabaya pada tanggal 12 Agustus 2015
(Sebagai Instruktur)

2015 Penyuluhan tentang “Fungsi Kemasan untuk Produk KKN-PPM 0,3


7 UKM” di Kelurahan Tegal Keputih Surabaya, 20
Agustus 2015

2015 Pelatihan tentang “Proses Pengolahan Nugget Mandiri 0,25


8 Fungsional dari Tempe” di RT 05 desa Medokan Ayu,
Rungkut Surabaya, 8 Nopember 2015

2016 Pelatihan tentang “Pembuatan Wingko Salak” di Desa Mandiri 0,3


9 Watugaluh, Kec. Diwek, Kab Jombang, 18 Januari 2016

Penerapan Teknologi Pengolahan Tepung Buah Mangrove


10 2016 Jenis Pedada (Sonneratia caseolaris) di Wonorejo Timur PTbM 18
Surabaya, 31 Agustus 2016
Pelatihan tentang “Proses Pengolahan Biskuit Ubi Jalar
11 2017 Ungu” di RT 05 desa Medokan Ayu, Rungkut Surabaya, Mandiri 0,3
9 April 2017

Pelatihan tentang “Pembuatan Gandos” di Desa Terung


12 2017 Mandiri 0,25
Wetan, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya.
E. Publikasi Artikel Ilmiah
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
Pemurnian Sirup Glukosa Hasil Hidrolisis
1 Enzimatis Pati Garut dengan Menggunakan REKAPANGAN Vol.6/No.2/2012.
Membran Ultrafiltration
Hypocholesterolemic Effect of Pedada International Journal of Vol.5, No.4, pp 1619-
2 (Sonneratiacaseolaris) PharmTech Research 1627, Oct-Dec 2013
Fruit Flour in Wistar Rats

3 Kajian nutrisi crackers tepung gayam REKAPANGAN Vol.7/No.1/2013

Pasting properties of mangrove fruit flour and International Food Research Vol.21, No.6 , pp 2161-
4 Journal 2167, 2014
starches mixtures

Hypoglycemic effect of Pedada (Sonneratia International Journal of Vol.7, No.1, pp 31-40,


caseolaris) Fruit Flour (PFF) in alloxan- PharmTech Research 2014
5
induced diabetic rats

Pengembangan usaha kelompok perajin tempe REKAPANGAN Vol.8/No.2/2014


6
di Kec.Candi Kab.Sidoarjo
International Journal on Vol.5, No. 2, pp 39-42 ,
Phytochemical and acute toxicity studies of
7 ethanol extract from Pedada (Sonneratia Advanced Science Engineering 2015
caseoalris) fruit flour (PFF) Information Technology

Ekstraksi pektin buah pedada (Sonneratia REKAPANGAN Vol.9/No.1/2015


8
caseolaris)
Efek sorbitol terhadap tekstur dan daya simpan REKAPANGAN Vol.9/No.2/2015
9
produk Manggulu
Prosiding Seminar Agroindustri ISBN: 978-602-7998-92-6
Penambahan Sorbitol pada Fruit Leather Jambu Biji dan Lokakarya Nasional FKPT-
156-162
10 Merah untuk Memperbaiki Karakteristik dan Daya TPI Program Studi TIP-UTM, 2-3
Simpan September 2015

Effects of Giving Pedada Fruit Flour (PFF) on MATEC Web of Conferences DOI: 10.1051/

11 Digesta Profile and SCFAs 58 01009 (2016). matecconf/20165801009


Hypercholesterolemic Rats.

International Seminar For ISBN 9786020856629,


Analysis Physical Chemistry Formulation "Es Research Month "Innovation, hal.196-199
12 Puter" From the Fruit of Mangrove (Sonneratia Delelopment and Utilition of
caseolaris) Research and Community
Service

International Conference on Agriculture and


Food, Agriculture and Natural Agricultural Science
Quality evaluation of Wheat-Pedada Fruit Flour
13 (PFF) biscuit with different emulsifiers Resources, IC-FANRes 2015. Procedia 9 ( 2016 ) 518 –
524

International Conference on Proceeding The 2nd


Sensory evaluation of biscuit produced from Food, Agriculture and Natural International Conference
14 wheat and Resources, IC-FANRes 2016. on Food, Agriculture, and
mangrove fruit flour (MFF) mixtures Natural Resources 2016.
ISBN 978-602-203-995-2
Penerapan Teknologi Pengolahan Tepung REKAPANGAN Vol.10/No.2/2016
15 Buah Mangrove Jenis Pedada pada kelompok
tani mangrove di Wonorejo Timur Surabaya
Evaluasi sifat fisikokimia tepung komposit REKAPANGAN Vol.11/No.1/2017
16 (Pedada, Talas, Kedelai) sebagai alternatif
pangan darurat.
Glycemic Index Biscuits Formulation of IOP Conf. Series: Journal of doi :10.1088/1742-
Pedada Flour (Sonneratia caseolaris) with Physics: Conf. Series 953 6596/953/1/012246 : 1-6
17
Tubers Starch (2017) 012246

Vol.23/ No.12:12276–
Identification of Pedada Fibers by Fourier 12278, 2017
18 Transform Infrared Spectrophotometer Advanced Science Letters,
(FTIR)

ISBN 976-602-72006-3-0,
hal 596-603
Prosiding Seminar Nasional
PATPI ”Peran Ahli
Karakteristik cookies bebas gluten dan kasein
Teknologi Pangan dalam
19 (kajian proporsi tepung jagung:tepung pedada
dan penambahan kuning telur)
Mewujudkan Ketahanan
Pangan Nasional”, Bandar
Lampung, 10-12 November
2017
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah /
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Seminar
Ibm Kelompok Perajin Tempe di Nopember 2010 di Gedung
1 Research Moonth desa Sepande Kec.Candi Pascasarjana UPN”Veteran”Jawa
Kab.Sidoarjo (Sebagai Ketua) Timur
Pemurnian Sirup Glukosa hasil
Desember 2011 di Gedung
Hidrolisis Enzimatis Pati Garut
2 Research Moonth Pascasarjana UPN”Veteran”Jawa
dengan menggunakan Membran
Timur
Ultrafiltrasi (Thn Pertama)
Seminar Nasional Perhimpunan 26-29 Agustus 2013, Universitas
Analisis sifat fisiko kimia tepung
3 Ahli Teknologi Pangan pedada (Sonneratia caseolaris) dan Jember, ISBN: 978-602-9030-49-5
(PATPI) aplikasinya pada produk cake

The 5th ASIAHORCs Joint Pasting Properties of Pedada 26-28 Nopember 2013, Hotel
4 Symposium (Sonneratia caseolaris) Fruit flour Santika, Nusa Dua Bali
and wheat Flour Mixtures
Seminar Nasional 18 Desember 2013, Pascasarjana
“Pengembangan Sumber Daya UPN”Veteran” JATIM
Kajian konsentrasi Maltodekstrin
5 Lokal untuk Mendorong dan tween 80 terhadap kualitas teh
Ketahanan Pangan dan mengkudu instan
Ekonomi”

17-19 September 2014, University of


Phytochemical and acute toxicity of Warmadewa, Bali
6
SAFE-Conference PFF

Researchmonth Efek Hipoglikemik Tepung Pedada 4 Desember 2014, TechnoPark-


(Sonneratia Caseolaris (L.) Eng.) UPN”Veteran” JATIM
7 Pada Tikus Wistar Yang Diinduksi
Aloksan

Seminar Nasional “Peran Zat Perubahan berat badan dan indeks 10 Juni 2015, TechnoPark-
8 Gizi sebagai Regulator Gen dan aterogenik tikus wistar UPN”Veteran” JATIM
Kesehatan” hiperkolesterolemia dengan diet
tepung buah pedada
The 3rd Bali International October 15-17, 2015-Bali- Indonesia
Effects of Giving Pedada Fruit
9 Seminar on Science and Flour (PFF) on Digesta Profile and
Technology (Bisstech) SCFAs Hypercholesterolemic Rats.

Seminar Nasional 25 Mei 2016, Ruang seminar Ir.


Sosis Ayam-Jamur (Kajian :
“Pengembangan Industri Sukamto-FTI UPNV JATIM
Substitusi Jamur Tiram Putih
10 Pangan dalam Mendukung
Ketahanan dan Kemandirian ( Pleurotus florida ) dan
Pangan Nasional” Penambahan Tepung Maizena

International conference on Agustus 2-4 , 2016, Universitas


Food Agriculture and Natural Sensory evaluation of biscuit Brawijaya Malang
11 Resources produced from wheat and mangrove
fruit flour (MFF) mixtures
The 1st International Joint October 12-13th, 2016, Bali,
Identification of Pedada Fibers by
12 Conference on Science and Fourier Transform Infrared Indonesia
Technology Spectrophotometer (FTIR)

IFC 2016 –International Food Physicochemical properties of 20-21 October, 2016, Universitas
13 Conference biscuit produced from wheat flour Widya Mandala, Surabaya, East Java
and mangrove fruit flour
3rd International Conference on Evaluation of antidiabetic and anti- 21-23 August, 2017
Food, Agriculture and Natural cholesterol properties of biscuit Universiti Putra Malaysia
14 Resources 2017 product with mangrove fruit flour
(MFF) substitution

The 2nd International Joint Glycemic Index Biscuits 27-28 September 2017
Conference on Science and Formulation of Pedada Flour at Ayodya Resort
15 Technology (IJCST) 2017 (Sonneratia caseolaris) with Tubers Nusa Dua, Bali.
Starch

Seminar Nasional Dan Characteristics of Free Gluten 10-12 Oktober 2017, Bandar
Peringatan Tahun Emas Biscuits and Casein (Proportion Lampung
16 Perhimpunan Ahli Teknologi study of Corn Flour : Pedada Flour
Pangan Indonesia with addition of egg yolk)

Seminar Nasional Teknologi Optimization of Pedada – Purple 24 Oktober 2017, Gedung


Pangan 2017 “Inovasi di Bidang Sweet Potato Biscuit TechnoPark lt 2, UPN”Veteran”
17 Pangan menuju Kemandirian by Response Surface Jawa Timur
Pangan Indonesia” Methodology

Researchmonth 2017: The Nopember 2nd 2017 at Techno Park


International Conference on “Evaluation of antidiabetic and anti- Building, University of
cholesterol properties of biscuit Pembangunan Nasional ”Veteran”
18 Research Result, Application
and Commercialization product with mangrove fruit Jawa Timur, Surabaya.
(ICR2AC) substitution”

G. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Satyalancana Karya Satya 10 tahun Pemerintah Republik Indonesia 2009
2
dst
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan
secara hukum. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya .
Surabaya, 31 Agustus 2018

Dr. Dra. Jariyah, MP


LAMPIRAN 2. PERSETUJUAN ATAU PERNYATAAN MITRA
LAMPIRAN 3. GAMBARAN IPTEK

Gambaran IPTEK yang akan dilaksanakan pada mitra berturut turut dijelaskan berikut ini.

1. Saluran dan penampungan pembuangan kotoran dan urin sapi perah yang ada
dalam kandang. Hal itu dibuat sesuai saat melaksanakan program IbM di desa Gunungsari
Tutur seperti gambar di bawah ini.

Gambar. Bak Penampung Kotoran dan Urin Sapi

2. Pembuatan bioamelioran dalam 2 bak masing – masing berukuran 1 x 2 x 1 m2. Ke


dalam bak tersebut diisikan:
a. Kotoran sapi dan serasah 1,4 m 3
b. Katul 70 kg
c. Molasis/gula jawa 1,5 lt
d. EM4 0,5 lt
e. Air secukupnya sampai kadar air media 40%

Semua bahan diaduk sampai homogen dan dimasukkan ke dalam bak dan ditutup rapat
selama 14 n- 21 hari.

3. Pembuatan kopi hijau dilaksanakan yang sebelumnya disepakati oleh anggota akan
melakukan panen petik merah (sudah ada kesepakatan dengan ketua poktan yang diberi
contoh ladang miliknya seluas 8 Ha) dengan urut-urutan:
a. Pemilahan antara buah kopi hijau dan merah
b. Buah hijau dikupas kulinya dengan menggunakan mesin pulper
c. Biji kopi difermentasi dengan mikroba (jenisnya berbeda dengan yang digunakan
di desa Gunungsari/joss kopi) selama 3 hari
d. Biji kopi ditiriskan, kemudian dikeringkan menggunakan vacum drying kurang
lebih selama 3 jam pada tekanan vacum (-75 cmHg), suhu 50 -60oC.
e. Setelah didinginkan dibuat serbuk kopi hijau menggunakan mesin penepung (disc
mill)
f. Dikemas.

Di samping hal tersebut di atas, para anggota diberi pengetahuan dengan penyuluhan dan
pelatihan peralatan. Penyuluhan meliputi pemulihan kondisi tanah dengan
bioamelioran/pupuk organik dan keamanan pangan.

Berikut gambar mesin vacum drying dan penepung yang telah memperoleh HAKI. Mesin
vacum drying berkapasitas 10 kg bahan terdiri atas 4 tray dalam tabung pengering masing-
masing berkapasitas 2,5 kg bahan basah. Dijalankan pada Alat dilengkapi pengontrol suhu
dan tekanan. Berjaket, dengan pemanas air. Untuk penepung sistem cakram berdiameter
30 cm. kehalusan hasil tepung mencapai 200 mesh tergantung ukuran saringan yang
digunakan.

Gambar. Alat vacum Drying


Gambar. Alat Penepung

Peralatan yang akan digunakan dan diserahkan kepada mitra (penepung cakram dan
pengering vakum) merupakan hasil karya dosen UPN “Veteran” Jawa Timur sebagai
inventor dengan hak paten yang dimiliki UPN “Veteran” Jawa Timur.
LAMPIRAN 4. PETA LOKASI
A. Peta Lokasi Jawa Timur
Di bawah ini menunjukkan Lokai Kecamatan Tutur di Kabupaten Pasuruan yang
berjarak kurang lebih 88 km dari lokasi kampus UPN “Veteran” Jawa Timur yang
beralamat di Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar Surabaya. Waktu tempuh
sekitar 2 - 2,5 jam tergantung pada kondisi yang ada di jalan (kemacetan).

Gambar. Peta Jawa Timur dengan Arah Surabaya – Tutut

B. PETA LOKASI DESA KALI PUCANG


Desa Kali Pucnag berjarak kurang lebih 7 km dari kantor Kecamatan Tutur. Mitra
program PKM berada di Desa Kuntul Selatan (warna kuning dalam peta).

Gambar. Peta Desa Kali Pucang lokasi Dusun Kuntul Selatan tempat Mitra berada
LAMPIRAN 4. PERNYATAAN ORISINALITAS
XIII. PROSES PERSETUJUAN USULAN
Pengusulan diakhiri dengan konfirmasi pengiriman (submission) oleh pengusul yang selanjutnya dilakukan
persetujuan (approval) oleh pimpinan unit (LPM/LPPM atau sebutan lainnya). Pengusul akan mendapatkan
konfirmasi dari Simlitabmas apabila usulannya sudah lolos administrasi dan disetujui oleh pimpinan unit.
Pimpinan unit dapat membentuk tim untuk melakukan verifikasi kelayakan administrasi yang dimaksud. Jika
dinilai usulan tidak layak dengan alasan yang cukup kuat misalkan terjadi duplikasi usulan, tidak sesuai dengan
renstra PT untuk skema desentralisasi, atau plagiasi usulan, maka pimpinan unit dapat tidak menyetujui usulan
dengan memberikan alasan yang dilaporkan melalui Simlitabmas.

Anda mungkin juga menyukai