PEMBERDAYAA

N
MASYARAKAT

AGUNG NISWANDA
41183507180086
 1 2 3 4
KESETARAAN PARTISIPASI KEMANDIRIAN BERKELANJUTAN

PRINSIP-PRINSIP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

TEACH A COURSE 2
  A. Kesetaraan: Ini adalah prinsip utama yang harus dipegang. Pada prinsip ini ada keseteraan dan kesejajaran
kedudukan antara masyarakat dengan lembaga yang melakukan program-program pemberdayaan masyarakat.
 B. Partisipasi: Program yang dapat menstimulasi kemandirian masyarakat adalah program yang bersifat
partisipatif.
 C. Kemandirian: Prinisip ini adalah menghargai dan mengedepankan kemampuan masyarakat daripada bantuan
pihak lain. Dalam prinsip ini tidak melihat orang miskin sebagai objek yang tidak mampu tetapi sebagai subjek
yang memiliki kemampuan sedikit.
 D. Berkelanjutan: Pada dasarnya program pemberdayaan harus memiliki tujuan yang berkelanjutan. Ia harus
secara perlahan memberikan masyarakat peran yang dominan terhadap pemberdayaan bukan lagi pendamping
yang berperan dominan.

TEACH A COURSE 3
 TAHAPAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

1. Persiapan
2. Pengkajian (assessment)
3. Perencanaan Alternatif
Program
4. Formalisasi Rencana Aksi
5. Pelaksanaan Program
6. Evaluasi
7. Terminasi

TEACH A COURSE 4
  1. PersiapanPada tahap ini ada dua hal yang harus dilakukan yaitu
penyiapan petugas/sdm dan penyediaan lapangan.Penyiapan petugas
dapat dilakukan oleh community worker. Kemudian penyediaan
lapangan yang pada dasarnya diusahakan dilakukan secara non-
direktif.
 2. Pengkajian (assesment)Ini merupakan tahap dalam penilaian suatu
daerah yang akan dibina. Tahap ini dilakukan dengan tujuan
mengidentifikasi masalah yang diperlukan dalam daerah yang akan
dibina
 .3. Perencanaan Alternatif ProgramTahap selanjutnya adalah bahwa
pihak yang akan melakukan pemberdayaan melibatkan masyarakat
untuk berpikir masalah yang mereka hadapi dan mencari solusinya.
 4. Formalisasi Rencana AksiPihak yang akan melakukan
pemberdayaan membentuk kelompok dan melakukan rancangan
program-program apa saja yang akan dilaksanakan guna
memecahkan
TEACH A COURSE
 5. Pelaksanaan ProgramIni masuk ke dalam tahap eksekusi.
Program-program yang sudah dirancang mulai dieksekusi
alias diterapkan pada masyarakat yang diberdayakan.
 6. EvaluasiUsai melaksanakan program, tentu ada saja
kesalahan yang terjadi. Hal tersebutlah yang kemudian
menjadi evaluasi agar program ke depannya bisa lebih baik
lagi.Dalam tahap evaluasi juga sebaiknya melibatkan warga
untuk melakukan pengawasan terhadap program yang
berjalan.
 7. TerminasiTahap terakhir dalam pemberdayaan masyarakat
adalah terminasi. Tahap ini adalah tahap dimana pihak yang
memberdayakan melakukan pemutusan hubungan secara
formal dengan masyarakat yang dibina.
5
PROSES PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

1. Proses pemberdayaan yang menekankan pada proses

memberikan atau mengalihkan sebagian kekuatan,
kekuasaan atau kemampuan kepada masyarakat agar lebih
berdaya
2. Proses pemberdayaan yang menekankan pada proses
menstimulasi, mendorong atau memotivasi individu agar
mempunyai kemampuan atau keberdayaan untuk
menentukan apa yang menjadi pilihan hidupnya melalui
proses dialog

TEACH A COURSE 6
 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH
MENJADI PUPUK KOMPOS DENGAN SISTEM KOMPOS TAKAKURA

EmpatLangkahPengelolaanSampah

Reduce(mengurangi)

Reuse(MemakaiKembali)

Recycle(MendaurUlang)

Replace(Mengganti)

TEACH A COURSE 7
 ALTERNATIF PENGELOLAAN SAMPAH
1. Penumpukan
Metode ini tidak memusnahkan secara langsung,
namun tidak membiarkan sampah membusuk
menjadi bahan organic hal tersebut beresiko
menjadi sumber penyakit dan menyebabkan
pencemaran
2. Pembakaran
Metode ini paling sering dilakukan oleh
masyarakat. Sampah dibakar habis dan hasil dari
pembakaran sampah menhgasilkan dioksin yaitu
ratusan jenis senyawa kimia berbahaya
TEACH A COURSE
3. Sanitary landfill
Metode ini khusus digunakan sebagai tempat
pembuangan akhir ketika lahan yang disediakan
telah penuh terisi sampah, dengan membuat
cekungan baru untuk mengubur sampah yang di
atasnya ditutupi tanah.
4. Pengomposan
Langkah sederhana yang tidak meimbulkan efek
samping bagi lingkungan, tetapi memberi nilai
tambah bagi sampah.
8
 SISTEM KOMPOS TAKAKURA

Takakura adalah kompos yang dikenalkan oleh seorang peneliti dari Jepang yang bernama Takakura
melakukan penelitiannys tentang pembuatan kompos secara praktis, di Surabaya.
Keranjang Takakura dapat menyerap sampah organic suatu keluarga (4-6 anggota) sampai 1 bulan untuk
menjadi penuh dan merubahnya menjadi pupuk kompos. kotak ini dapat dipakai berulang kali sampai
hitungan tahunan untuk menyerap sampah organic skala rumah tangga.

TEACH A COURSE 9

Komposter adalah alat yang
digunakan untuk membuat
kompos, dibuat dengan tujuan
membantu bakteri pengurai
mempercepat proses
penguraian bahan organic
menjadi kompos
TEACH A COURSE
PROSES
PEMBUATAN
Sampah: sisa makanan dari meja,
nasi sayur atau kulit buah, sayur
mentah (akar atau batang) yang
Sampahdimasukkanke
dipotong kecil
dalamkeranjangkompo
ster
Diaduk Setiap selesai memasukkan
bahan yang akan dikomposkan,
diaduk dan bisa ditamba hkan
kompos
Komposdapatdimanfaa
tkan
10
THANK YOU!