Anda di halaman 1dari 24

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

INTERNET MASUK DESA


Pembinaan Program Teknologi Informasi Pada Desa Tertinggal/terpencil Sebagai
Pemberdayaan Masyarakat Pada Era Globalisasi

BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh:
Arya Andreansyah (1686206040) Angkatan 2016
Heni Fitria (1686206051) Angkatan 2016
Riyan Ayuningtiyas (1686206067) Angkatan 2016
Yudi Sulistiaji (1686206072) Angkatan 2016

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
PACITAN
2017

1
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

INTERNET MASUK DESA


Pembinaan Program Teknologi Informasi Pada Desa Tertinggal/terpencil Sebagai
Pemberdayaan Masyarakat Pada Era Globalisasi

BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh:
Arya Andreansyah (1686206040) Angkatan 2016
Heni Fitria (1686206051) Angkatan 2016
Riyan Ayuningtiyas (1686206067) Angkatan 2016
Yudi Sulistiaji (1686206072) Angkatan 2016

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
PACITAN
2017

PENGESAHAN USULAN PKM GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : INTERNET MASUK DESA


Pembinaan Program Teknologi
Informasi Pada Desa
Tertinggal/terpencil Sebagai
Pemberdayaan Masyarakat Pada Era
Globalisasi

2. Bidang Kegiatan : PKMGT Informasi


3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : HENI FITRIA
b. NIM : 1686206051
c. Program Studi : PGSD
d. Perguruan Tinggi : STKIP PGRI PACITAN
e. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : RT 01 RW 03 Dusun Njarum Desa
Sukoharjo Kec Pacitan Kab
Pacitan, telp. , HP 082331071414

2
f. Alamat Email : kodokcoco123@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiata/Penulis : 4 orang


5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : URIP TISNGATI, M.Pd.
b. NIY/NIDN : 90052/0725047902
c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : RT 02 RW 02 Desa Bangunsari
Kecamatan Pacitan Kab Pacitan
Pacitan, 2 Februari 2017

Menyetujui,
Ketua Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(URIP TISNGATI, M.Pd.) HENI FITRIA


NIDN 0725047902 NIM 1686206051

Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan I Dosen Pendamping

Dr. MUKODI, M.S.I (URIP TISNGATI, M.Pd.)


NIDN 0726077704 NIDN 0725047902
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.................................................................................................i
PENGESAHAN USULAN...........................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iv
RINGKASAN...............................................................................................................1
BAGIAN INTI..............................................................................................................2

1. PENDAHULUAN............................................................................................2
2. GAGASAN.......................................................................................................3
3. KESIMPULAN.................................................................................................8
4. REKOMENDASI.............................................................................................9
5. DAFTAR PUSTAKA........................................................................................9

LAMPIRAN LAMPIRAN ..................................................................................10

3
RINGKASAN

Perkembangan teknologi informasi dan penetrasinya yang pesat dalam berbagai bidang
kehidupan menuntut agar teknologi informasi tidak hanya canggih melainkan juga tepat guna.
Manfaat dan kebergunaan teknologi informasi dan komunikasi tak dapat dipungkiri telah mengubah
cara kerja berbagai kegiatan di hampir semua bidang kehidupan. Salah satu tolok ukur kebergunaan
teknologi informasi dalam masyarakat adalah kemampuannya dalam mendukung kegiatan keseharian
masyarakat melalui cara dan media berbasis teknologi informasi. Di sisi lain, perkembangan
teknologi informasi yang pesat seringkali hanya dirasakan dan dapat diikuti oleh sekelompok
masyarakat di daerah maju. Masyarakat di wilayah perkotaan umumnya telah terbiasa dengan
berbagai perangkat dan media berbasis teknologi informasi canggih. Sedangkan bagi sebagian
masyarakat, terutama di wilayah pedesaan, perkembangan teknologi informasi masih menjadi hal
asing dalam kegiatan keseharian mereka.
Kesadaran untuk berbagi, tidak saja merupakan sikap mulia yang diajarkan semua agama.
Lebih jauh dari itu, pikiran dan naluri manusia sebagai makhluk sosial selalu menuntut kita untuk
bersikap peduli dan peka terhadap segala penderitaan, kekurangan dan keterbatasan yang dirasakan
sesama. Ada sisi lain dari bathin kita yang ikut menderita atau merasa bersalah ketika kita memiliki
dan merasakan kemudahan hidup dengan berbagai fasilitasnya, sementara di saat yang sama kita
tahu, ada di sekitar kita yang bahkan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok pun terasa sulit.
Dibutuhkan sebuah usaha untuk melibatkan peran masyarakat sekitar khususnya warga
yang terlibat program ini untuk berperan aktif menjadi pengguna yang dapat dimanfaatkan

4
dengan sebaik baiknya. Dalam program ini kami akan membuat terobosan terbaru untuk di
tujukan kepada masyarakat atau desa yang tertinggal agar dapat maju dan tau tentang apa guna
teknologi informasi dengan mendirikan program Internet Masuk Desa. Dalam program ini akan
terdapat 1 orang operator yang bertugas memantau, mengawasi, dan memeriksa jalannya
teknologi informasi yang di akses warga desa di dalam program ini. Terdapat pihak-pihak yang
membantu dalam pelaksanaan Internet Masuk Desa yaitu warga sekitar, pembina program, ketua
(desa, RT, RW). Semua pihak mempunyai peran dalam Pelaksanaan organisasi ini. Melalui
Program Internet Masuk Desa diharapkan warga desa tertinggal akan dapat mengerti apa
pentingnya teknologi informasi sehingga karakter atau pemikiran warga desa tertinggal akan
menjadi lebih baik.

BAGIAN INTI
1. PENDAHULUAN
Di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 telah disebutkan bahwa tujuan negara
adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Pernyataan tersebut menjadikan dasar segala kegiatan
yang ungin bertujuan membawa bangsa ini ke arah peradaban yang lebih maju, cerdas, dan
sejahtera, maka harus dibangun dulu sumber daya manusia dari bangsa tersebut.
Inodnesia sebenarnya adalah negara yang besar, dengan lebih dari 17.000 pulau tersebar di
seluruh pelosok negri ini, jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa, dengan kekayaan sumber
daya alam di Indonesia ini berpotensi membawa Indonesia menjadi negara yang kuat, makmur,
sejahtera, tapi harus dilakukan dan diimbangi dengan pengelolaan sumber daya alam dan
sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk membangun sumber daya manusia yang
berkualitas, pendidikan adalah salah satu upaya untuk mencetak manusia-manusia yang bisa
mengelola bangsa ini menjadi bangsa yang maju. Oleh karena itu, pemerintah selaku
penyelenggara tatanan hidupo bernegara harus memberikan pengarahan, pelatihan, dan fasilitas
kepada masyarakat sebagai sarana penujang pendidikan guna proses pencetakan sumber daya
manusia yang berkualitas.
Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990. Saat itu jaringan internet di
Indonesia lebih dikenal sebagai Paguyuban Network, dimana semangat kerja sama,
kekeluargaan dan gotong royong sangat hangat dan terasa diantara pelakunya. Agak berbeda
dengan suasana internet Indonesia pada perkembanganya, kemudian yang terasa lebih komersial

5
dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan internet sejak
1998. Ada pengguna awal internet di Indonesia yang memanfaatkan CIK (iNGGRIS) dan
Compurserver (AS) untuk mengakses internet.
Hingga sekarang hampir semua orang di seluruh dunia menggunakan internet. Dengan
berbagai kemudahan yang di tawarkan, internet sangat bermanfaat bagi penggunanya. Mereka
bisa menggunakan internet dimanapun mereka berada. Di era globalisasi seperti saat ini Internet
semakin mengalami kemajuan di berbagai komponennya, seperti kecepatan jaringan, luasnya
lokasi jaringan internet, dan bahkan munculnya berbagai operator jaringan. Di Indonesia
sekarang jaringan internet berkembang pesat dan semakin merata. Tetapi meratanya hanya di
pusat pusat kota. Namun pada kenyataanya di Indonesia internet belum sepenuhnya merata dan
dapat diakses. Jaringan internet saat ini masih terpusat di perkotaan. Sehingga warga yang jauh
dari perkotaan, masih kesulitan untuk mengakses internet.
Dengan era yang semakin maju, internet sekarang tidak dipandang sesuatu hal yang
asing. Dikarenakan, internet seakan-akan menjadi bagian kebutuhan penting dalam membantu
segala kegiatan sehari-hari. Kita harus memandang lebih luas dunia melalu internet. Mengapa
internet ? Karena internet merupakan revolusi bagi buku yang sudah menjadi jendela dunia
selama ini. Oleh karena itu, diperlukan suatu cara yang bisa membuat pemerataan untuk
mengakses internet, terutama bagi warga yang jauh dari perkotaan. Dengan demikian, cara
tersebut akan mengubah pola hidup yang lebih modern tentang kemajuan ilmu pengetahuan
teknologi.
Pembentukan Inetrnet Masuk Desa yakni sebuah program yang bertugas
mensosialisasikan pengertian internet, kegunaan internet, dampak dampak internet, dan
memberikan jaringan internet di desa desa terpencil dan jauh dari perkotaan merupakan gagasan
baru dan penawaran solusi yang menitikberatkan pada peran aktif pemerintah yang bekerja
sama dengan sebuah operator jaringan secara langsung di lapangan. Hal tersebut bertujuan
untuk memberikan sarana yang ada di perkotaan tetapi belum ada di pedesaan serta mendidik
masyarakat desa agar tidak menyalahgunakan internet sejak dini. Dengan demikian, Masyarakat
akan mengenal dan mengamalkan secara langsung kegunaan internet dan dampak dampak
internet.
2. GAGASAN
a. Kondisi Saat Ini Pencetusan gagasan

6
Saat ini di Indonesia masih banyak masalah pemerataan diberbagai bidang, Salah
satunya dalam memenuhi fasilitas sarana dan pra sarana publik. Sampai saat ini pemerintah
hanya memperhatikan dan mengutamakan pembangunan kota dan kurang memperhatikan
desa. Dilihat dari Indeks Desa Membangun (IDM) pada tahun 2016 jumlah Desa sangat
tertinggal mencapai 13.453 Desa atau 18,25%, Desa Tertinggal 33.529 Desa atau 45,57%,
Desa berkembang 22.882 Desa atau 31,04%, dan Desa Maju mencapai 3.608 Desa atau
4,89%. Hal ini membuktikan bahwa masih banyak desa yang sangat tertinggal dan tertinggal.
Maka perlu dibutuhkan peran dari berbagai pihak untuk menuntaskan permasalahan tersebut.

Dalam hal ini, untuk memecahkan masalah tersebut dibutuhkan waktu yang lama jika
pemerintah dan berbagai pihak tidak sungguh sungguh untuk memecahkan masalah tersebut.
Akibatnya warga kususnya para pemuda yang selesai sekolah banyak yang pindah kekota
atau urbanisai. Karena dikota banyak fasilitas dan juga tersedia banyak lapangan pekerjaan.
Sehingga kota semakin padat dan desa semakin kosong dan hanya ditinggali sebagian besar
orang orang yang sudah tua. Maka di desa kekurangan generasi penerus untuk membangun
desa. Jika seterusnya seperti itu, maka desa tidak akan mengalami perkembangan bahkan
akan mengalami penurunan.
Selain itu, masalah itu terjadi karena kurangnya informasi yang didapat warga. Hal itu
di sebabkan karena di desa kurang atau belum ada banyak sarana yang menyediakan
informasi, sehingga saat ini dibutuhkan sarana yang dapat memberikan informasi informasi
terbaru yang harus bisa selalu di akses. Sehingga desa yang sangat teritinggal dan desa
tertinggal dapat mengetahui bagaimana desanya itu dapat berkembang dan maju.
Tetapi dari tahun ke tahun jumlah desa sangat tertinggal dan desa tertinggal makin
berkurang, meski penurunanya hanya sedikit. Hal ini menunjukan bahwa Pemerintah dan
pihak pihak lain mulai memprhatikan dan memperdulikanya. Untuk mempercepat
penuntasan desa sangat tertinggal dan desa tertinggal dibutuhkan solusi lain dan gagasan
gasasan baru yang efektif.
b. Solusi yang pernah ditawarkan/diterapkan sebelumnya untuk memperbaiki keadaan
pencetus gagasan
Sampai saat ini Internet terus berkembang dengan pesat diseluruh dunia, termasuk
Indonesia. Mengetahui banyaknya kegunaan internet pemerintah bersama pihak operator

7
bekerjasama utuk memperluas jaringan internet. Dengan terkoneksinya dengan internet
maka semua pihak di ringankanya pekerjaan mereka.

Pemerintah masih fokus memperluas akses internet. Salah satunya lewat


pembangunan jaringan kabel serat optik, Palapa Ring, terutama di daerah Indonesia timur.
Orientasi kebijakan teknologi informasi di Indonesia adalah pemerataan akses internet
dengan target 50 persen warga bisa mengakses. Salah satu upaya mendongkrak akses
internet di Indonesia adalah kebijakan desa berakses internet sebanyak 33.100 desa dan
5.748 kecamatan. Akses internet di Indonesia tertinggal jauh dari jangkauan jaringan telepon
seluler yang mencakup 94 persen wilayah Indonesia.

Upaya lain adalah proyek infrastruktur Palapa Ring, yakni pemasangan serat optik
ke daerah timur Indonesia, dari Manado hingga Manokwari. Saat ini, investasi swasta baru
mencakup daerah pesisir Papua karena alasan ekonomis. Jalur serat optik melalui pulau
terpencil tetap dilakukan pemerintah dengan pendanaan ICT Fund, yang dikumpulkan dari
1,25 persen keuntungan tiap operator telekomunikasi di Indonesia. Rampungnya Palapa
Ring bisa mempercepat realisasi Nusantara Internet Exchange, yakni proyek jaringan
internet berbasis komputasi awan untuk pemerintah daerah. Salah satu fungsinya,
mendorong administrasi secara elektronik sehingga lebih ringkas dan cepat.

c. Seberapa Jauh Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan Dapat Diperbaiki Melalui Gagasan
Yang Diajukan

Internet bisa dipakai oleh siapa saja, tidak memadang gender, tua atau muda, sehat
atau sakit, dapat digunakan kapan saja, dimana saja, termasuk masyarakat desa dan tempat
terpencil sekalipun. Semuanya mempunyai hak untuk menggunakan internet selama tidak
menyalahgunakannya. Namun yang disayangkan internet belum sepenuhnya merata. Hal ini
yang menjadi dasar mengapa diperlukan sebuah gagasan yang inovatif untuk memperbaiki
kondisi yang ada.
Gagasan tersebut bertujuan agar masyarakat desa sangat tertingal dan desa tertinggal
dapat mengakses internet tanpa harus mencari area hotspot. Gagasan ini berbentuk mobil
yang menyediakan jaringan internet atau wifi yang berkeliling yang telah dijadwal. Kita bisa
sebut mobil tersebut dengan istilah Netcar. Netcar mempunyai tugas yang meliputi : (1)
Berkordinasi dengan apparat desa untuk mengatur tempatnya; (2) mensosialisasikan atau

8
memperkenalkan internet bagi yang belum mengetahuinya; (3) Memberikan jaringan internet
atau wifi; (4) memandu dalam mengoprasikanya internet; (5) mengawasi aktivitas internet.
Selain mempunyai tugas, Netcar mempunyai wewenag yang meliputi : (1) operator atau
petugas berwenang memutuskan koneksi internet jika pengguna menyalahgunakanya; (2)
operator atau petugas berwenang meminta persyaratan untuk menggunakan intrnet.
Netcar ini bisa bertugas untuk memberikan pelayanan kepada pengguna dalam
seminggu berapa kali tergantung kesepakatan dengan apparat desa . Alur untuk dapat
menggunakan internet sebagai berikut : (1) Petugas atau operator memberi syarat dan
ketentuan yang berlaku; (2) pengguna menyerahkan persyaratan kepada operator; (3) setelah
persyaratan terpenuhi, operator memberikan username dan password; (4) pengguna
mengkonekkannya; (5) setelah terhubung pengguna dapat menggunakanya. Persyaratan
tersebut yaitu menyerahkan identitas diri.

d. Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan


dan uraian peran atau kontribusi

Dalam menjalankan proyek ini terdapat beberapa pihak yang ikut membantu untuk
menjalankan program kerja. Adapun pihak-pihak yang membantu pelaksanaan kegiatan
adalah sebagai berikut:
1) Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah merupakan pendukung utama dan bertanggung jawab untuk mencari
operator jaringan yang mau bersedia untuk bekerjasama. Selain itu Pemerintah daerah juga
sebagai pendananya.
2) Operator Jaringan
Merupakan pihak yang akan terlibat sekaligus bertanggung jawab atas berjalannya
program Internet Masuk Desa. Yang bertugas menyediakan jaringan internet yang nantinya
jaringan tersebut akan dioperasikan diwiliyah yang sudah ditarhetkan dan digunakan oleh warga
masyarakat dengan sebagaimana mestinya.
3) Pemerintah Desa yang bersangkutan
Pemerintah Desa merupakan pihak yang harus ikut menjaga dan mengelola fasilitas
yang telah disediakan oleh pemerintah daerah. Dan memanfaatkan fasilitas tersebut dengan

9
sebaik-baiknya, dan juga ikut berperan serta dalam pengarahan masyarakat dalam
penggunaan fasilitas Internet tersebut.

4) Warga Desa Setempat


Adalah subjek yang akan dibimbing dalam penggunaan internet sekaligus pengguna dari
program Internet Masuk Desa. Merupakan sasaran utama dari program yang akan di dirikan oleh
pemerintah.

e. Langkah-langkah strategis yang harus di lakukan untuk mengimplementasikan


gagasan
I. Mobil Interet
Mobil Net (mobil internet) atau lebih tepatnya Mobil Pusat Layanan Internet Desa
(MPLID) merupakan mobil bantuan dari pemerintah daerah yang nantinya mobil
tersebut akan di fasilitasi fasilitas internet seperti server, operator, satu set komputer
beserta jaringan wifinya. Yang nantinya mobil tersebut akan di distribusikan ke
pelosok daerah yang mendapatkan bantuan program Internet Masuk Desa.
II. Pembatasan User atau pengguna website
Dalam pengimplementasian website ini perlu di tentukan user atau siapa
penggunanya. Hal tersebut bertujuan agar pengimplementasian website ini tepat
sasaran dan tidak ada pengguna yang dapat menyebarkan pengaruh buruk dalam
jaringan ini. Pengguna website ini di batasi kepada siswa SMP sederajat hingga orang
dewasa. Untuk itu di perlukan user dan suatu ID. Yang nantinya satu username dan
satu ID hanya bisa digunakan oleh satu orang pengguna saja. Jadi dengan demikian
pembatasan user website ini dapat berjalan dengan semestinya dan menutup celah
user ilegal untuk masuk dalam website ini.

III. Bagan Organisasi Internet Masuk Desa

PEMERINTAH
DAERAH

OPERATOR JARINGAN

APARAT DESA PETUGAS OPERATOR


10 NET CAR
WARGA DESA
SETEMPAT

IV. Menyusun tugas dan wewenang pengguna program internet masuk


desa

a. Pemerintah daerah : Menyediakan dana dan juga sebagai


penanggung jawab
b. Operator jaringan : Menyediakan jaringan internet
c. Aparat desa : Mengawasi jalannya program
d. Petugas operator net car : Mengoprasikan program tersebut dan
memantau aktifitas
pengguna internet
e. Warga desa setempat : Sasaran (pengguna) dari program ini

3. KESIMPULAN
Pada era globalisasi seperti ini, Internet sangat diperlukan untuk membantu segala urusan di
berbagai bidang seperti bidang ekonomi, sosial, pemerintahan, pendidikan, dan yang lainya. Tapi
di dalam kehidupan nyata, di Indonesia jaringan internet belum sepenuhnya merata. Hal ini
dikarenakan keadaan daerah di indonesia medanya sebagian pegunungan. Sehingga untuk
memeratakan jaringan internet masih menjadi masalah bagi para pengusaha operator jaringan.

Program Internet Masuk Desa merupakan sebagai program pengarahan, pengajaran, dan
penyuluhan kepada masyarakat umum yang terdapat di pedesaan agar ikut menikmati dan mengeahui
manfaat jaringan informasi melalui internet. Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan pentingnya
internet sebagai sarana informasi, dan membawa masyarakat pedesaan ikut dalam perkembangan
zaman yang semakin maju dan modern.
Dengan permasalahan yang ada seperti di atas, kami menciptakan sebuah gagasan yang
inovatif dan kreatif. Gagasan kami tersebut ialah Program Internet Masuk Desa. Program kami
ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas jaringan internet di Pedesaan sangat tertinggal dan
Desa tertinggal. Gambaran program ini seperti mobil yang di dalamnya sudah dilengkap dengan

11
semua peralatan dan perlengkapan untuk menyediakan jaringan internet. Kami berharap dengan
adanya fasilitas jaringan internet semua pihak seperti warga desa, pemerintah desa, anak anak
yang masih sekolah untuk mencari tugas di internet tidak perlu pergi ke kota untuk mencari area
hotspot. Sehingga mereka tidak terlalu ketinggalan informasi
4. REKOMENDASI

Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat diberikan rekomendasi sebagai berikut:


a. Warga Desa Tertinggal / terpencil
Merupakan salah satu komponen utama program ini yang di gunakan sebagai
Pelaksana atau penerima bantuan Internet Masuk Desa agar warga desa dapat mengenal
kecanggihan teknologi informasi yang berdampak positif pada kehidupan mereka.
b. Ketua (desa, RT, RW)
Merupakan salah satu pihak yang membantu dalam pelaksanaan Program Internet Masuk Desa
sebagai pembimbing. Selain itu, dengan
mengetahui adanya program ini akan menumbuhkan kesadaran untuk bersaing maju dan tidak
ketinggalan informasi di era globalisasi ini.

5. DAFTAR PUSTAKA

Kazwiniwati, Hanif. Internet Masuk Desa.


https://kazwini13.wordpress.com/2010/08/06/artikel-internet-masuk-desa.html
(diakses pada tanggal 30 Januari 2017)
Tuharea, Nurlia. Manfaat Internet Bagi Masyarakat Pedesaan.
http://www.academia.edu/9699504/Manfaat_Internet_bagi_masyarakat_pedesaan_Int_ernet.html
(diakses pada tanggal 30 Januari 2017)
Kazwiniwati, Hanif. Internet Masuk Desa.
https://kazwini13.wordpress.com/2010/08/06/artikel-internet-masuk-desa.html
(diakses pada tanggal 30 Januari 2017)
Yulianty, Rani. Internet Masuk Desa Di Asadesa.
http://raniyulianty.com/blog/internet-masuk-desa-di-asadesa.html
(diakses pada tanggal 30 Januari 2017)
Yogi. Dampak Internet Masuk Desa.

12
https://myblogi.wordpress.com/2008/03/24/dampak-internet-masuk-desa.html
(diakses pada tanggal 30 Januari 2017)
Tri, Indah. Perluasan Jaringan Internet Ke Daerah.
http://ienimatu.blogspot.co.id/2010/12/perluasan-jaringan-internet-ke-daerah.html
(diakses pada tanggal 30 Januari 2017)

LAMPIRAN LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
BIODATA KETUA

A. Identitas diri

1 Nama Lengkap HENI FITRIA

2 Jenis kelamin PEREMPUAN

3 Program Studi PGSD

4 NIM 1686206051

5 Tempat Tanggal Lahir Pacitan, 26 September 1997

6 Email kodokcoco123@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 082331071414

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN SUKOHARJO SMPN 1 SMAN 2 PACITAN


KEBONAGUNG

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Keluar 2003-2009 2009-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

13
Ilmiah/Seminar
1 Workshop PKM Pengenalan PKM GT dan AI Aula STKIP PGRI PACITAN
25 Januari 2017
2 Seminar Kebangsaan Pemantapan Nilai nilai Aula STKIP PGRI PACITAN
Tahun 2017 wawasan kebangsaan sebagai 30 Januari 2017
upaya menjaga integritas
bangsa

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Instiusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 Peserta lomba MIPA KabupatenDinas Pendidikan Kabupaten Pacitan


Pacitan

2 Peserta lomba Story TelingDinas Pendidikan Kabupaten Pacitan


Kabupaten Pacitan

3 Peserta lomba siswa berprestasiDinas Pendidikan Kabupaten Pacitan


Kabupaten Pacitan

4 Peserta olimpiade nasionalDinas Pendidikan Kabupaten Pacitan


Kabupaten Pacitan

5 Peserta lomba baca puisi 10 tahunPemerintah Kabupaten Pacitan


SBY

6 Peserta TOEFL Kabupaten


Pacitan

7 Peserta Lomba FLS2N KabupatenPemerintah Kabupaten Pacitan


Pacitan

8 Peserta Kegiatan PengenalanSTKIP PGRI PACITAN 2016


Kehidupan Kampus Bagi
Mahasiswa Baru

9 Peserta Seminar KebangsaanBEM STKIP PGRI PACITAN 2017


Tahun 2017

14
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodataini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hariternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataaan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Bidang Gagasan Tertulis.

Pacitan, 2 Februari 2017

Heni Fitria

BIODATA ANGGOTA

A. Identitas diri

1 Nama Lengkap ARYA ANDREANSYAH

2 Jenis kelamin LAKI LAKI

3 Program Studi PGSD

4 NIM 1686206040

5 Tempat Tanggal Lahir Pacitan, 27 September 1997

6 Email nakaman.k@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 087758192093

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN TAMBAKREJO 1 SMPN 4 PACITAN SMAN 2


PACITAN

15
Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Keluar 2003-2009 2009-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat


Ilmiah/Seminar
1 Workshop PKM Pengenalan PKM GT dan AI Aula STKIP PGRI PACITAN
25 Januari 2017
2 Seminar Kebangsaan Pemantapan Nilai nilai Aula STKIP PGRI PACITAN
Tahun 2017 wawasan kebangsaan sebagai 30 Januari 2017
upaya menjaga integritas bangsa

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Instiusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 Peserta lomba Film PendekPemerintah Kabupaten Pacitan


memperingati FLS2N Kabupaten
Pacitan

2 Peserta lomba Rontek Kabupaten Pemerintah Kabupaten Pacitan

3 Peserta Kegiatan PengenalanSTKIP PGRI PACITAN 2016


Kehidupan Kampus Bagi
Mahasiswa Baru

4 Peserta Seminar KebangsaanBEM STKIP PGRI PACITAN 2017


Tahun 2017

16
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodataini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hariternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataaan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Bidang Gagasan Tertulis.

Pacitan, 2 Februari 2017

Arya Andreansyah

BIODATA ANGGOTA

A. Identitas diri

1 Nama Lengkap RIYAN AYUNINGTIYAS

2 Jenis kelamin PEREMPUAN

3 Program Studi PGSD

4 NIM 1686206067

5 Tempat Tanggal Lahir Pacitan, 17 JULI 1997

6 Email riyanayuningtiyas@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 083846702336

17
B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN SMPN 1 SMKN 3 PACITAN


PLUMBUNGAN KEBONAGUNG

Jurusan - - BUSANA BUTIK

Tahun Masuk-Keluar 2002-2008 2008-2011 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat


Ilmiah/Seminar
1 Workshop PKM Pengenalan PKM GT dan AI Aula STKIP PGRI PACITAN
25 Januari 2017
2 Seminar Kebangsaan Pemantapan Nilai nilai Aula STKIP PGRI PACITAN
Tahun 2017 wawasan kebangsaan sebagai 30 Januari 2017
upaya menjaga integritas bangsa

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Instiusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 Peserta lomba baca puisi (porseni tingkatUPT TK dan SD Kecamatan 2008


kecamatan) Kebonagung

2 Peserta lomba Story Teling Kabupaten


Pacitan

3 Peserta lomba siswa berprestasi


Kabupaten Pacitan

4 Peserta olimpiade nasional Kabupaten


Pacitan

18
5 Peserta lomba Drumband Kabupaten
Pacitan

6 Peserta TOEFL Kabupaten Pacitan

7 Peserta lomba Jumbara PMR PMI Kabupaten Pacitan 2011

8 Peserta lomba seminar modeste danJoko Widiarto Modiste dan 2014


designer Designer

9 Peserta Kegiatan Pengenalan KehidupanSTKIP PGRI PACITAN 2016


Kampus Bagi Mahasiswa Baru

10 Peserta Seminar Kebangsaan TahunBEM STKIP PGRI PACITAN 2017


2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodataini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hariternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataaan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Bidang Gagasan Tertulis.

Pacitan, 2 Februari 2017

Riyan Ayuningtiyas

BIODATA ANGGOTA

A. Identitas diri

1 Nama Lengkap YUDI SULISTIAJI

2 Jenis kelamin LAKI LAKI

3 Program Studi PGSD

19
4 NIM 1686206072

5 Tempat Tanggal Lahir Pacitan, 26 JULI 1996

6 Email cocokodok07@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 087751737035

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN TANJUNGSARI SMPN 1 PACITAN SMKN 1 PACITAN

Jurusan - - MULTIMEDIA

Tahun Masuk-Keluar 2002-2008 2008-2011 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat


Ilmiah/Seminar
1 Workshop PKM Pengenalan PKM GT dan AI Aula STKIP PGRI PACITAN
25 Januari 2017
2 Seminar Kebangsaan Pemantapan Nilai nilai Aula STKIP PGRI PACITAN
Tahun 2017 wawasan kebangsaan sebagai 30 Januari 2017
upaya menjaga integritas bangsa

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Instiusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 Peserta Kejurda Catur Senior Junior PA/PIPERCASI JAWA TIMUR 2007


Jawa Timur ke

2 Juara II Turnamen Catur <10 Kabupaten PERCASI CAB PACITAN 2007


Pacitan

20
3 Peserta WMEC ( Wiyata Mandala English Dinas Pendidikan Kabupaten 2009
Course) Pacitan

4 Peserta menghafal perbendaharaan kataUPT SMP N 1 Pacitan 2011


Bahasa inggris (vocabulary) sesuai sasaran
mutu kurikulum program ISO 9001:2008

5 Peserta baca Al- Quran sesuai sasaran mutuUPT SMP N 1 Pacitan 2011
kurikulum program ISO 9001:2008

6 Peserta Kegiatan Pondok Ramadhan 1432 HPondok Pesantren Al Fattah 2011


di Pondok Pesantren Al Fattah Kikil ArjosariKikil Pacitan
Pacitan

7 Peserta Kegiatan Praktek Industri (PI) DU/DIX CODE FILM JOGJA 2014
X-CODE Film

9 Peserta Kegiatan Praktek Industri (PI) DU/DILook Out Picture Indonesia 2015
Look Out Picture Indonesia

10 Peserta Kegiatan Pengenalan KehidupanSTKIP PGRI PACITAN 2016


Kampus Bagi Mahasiswa Baru

11 Peserta Seminar Kebangsaan Tahun 2017 BEM STKIP PGRI PACITAN 2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodataini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hariternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataaan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Bidang Gagasan Tertulis.

Pacitan, 2 Februari 2017

Yudi Sulistiaji

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No. Nama / NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Uraian Tugas

21
waktu(Jam/Mingg
u)
1. Heni Fitria/1686206051 Pendidikan Pendidikan 28 jam/minggu Ketua/Anggot
a pelaksana:
Guru Sekolah
- Melaksanak
Dasar an program
- Mengkoordi
nasi
pelaksaan
kegiatan
- Membagi
tugas tim
- Memonitori
ng
pelaksaan
kegiatan
- Mengevalua
si pelaksaan
kegiatan
- Melaporkan
pelaksaan
kegiatan
pada dosen
pembimbin
g
2. Arya Pendidikan Pendidikan 28 jam/minggu Sekretaris/
Anggota
Andreansyah/1686206040 Guru Sekolah
pelaksana:
Dasar - Melaksanak
an program
- Membuat
catatan
harian
- Menyusun
laporan
- Membuat
administrasi
kegiatan

3. Riyan Pendidikan Pendidikan 28 jam/minggu Bendahara/


Anggota
Ayuningtiyas/1686206067 Guru Sekolah
pelaksana:
Dasar - Melaksanak

22
an program
- Menyusun
RAB
- Membuat
catatan
keuangan
- Menyusun
bukti
pengeluaran
- Membuat
laporan
keuangan
4. Yudi Pendidikan Pendidikan 28 jam/minggu Monitoring/
Anggota
Sulistiaji/1686206072 Guru Sekolah
pelaksana:
Dasar - Mengawasi
pelaksaan
progam
- Mengontrol
keadaan
kegiatan
Internet
masuk
desa
- Memberikan
evaluasi
terhadap
pengguna
internet masuk
desa.
- Memb
uat laporan
kegiatan

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

23
PERKUMPULAN PENYELENGGARA LEMBAGA PENDIDIKAN
PERGURUAN TINGGI PGRI PACITAN
STIKIP PGRI PACITAN
Jalan Cut NyaDien No 4A. Ploso Pacitan 63515
Telp. (0357) 6327222 Fax. (0357) 884742 http:// stkippacitan.ac.id

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : HENI FITRIA
NIM : 1686206051
Program Studi : PGSD
Fakultas : FKIP
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-GT saya dengan judul INTERNET MASUK
DESA Pembinaan Program Teknologi Informasi Pada Desa Tertinggal/terpencil Sebagai
Pemberdayaan Masyarakat Pada Era Globalisasi yang diusulkan untuk tahun anggaran
2017 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini maka saya
bersedia dutuntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar benarnya

Pacitan, 2 Februari 2017


Mengetahui, Yang Menyatakan
Wakil Ketua III
Bidang Kemahasiswaan

SAPTANTO HARI WIBAWA, S.S., M. Hum. Heni Fitria


NIDN 0727107001 NIM 1686206051

24

Anda mungkin juga menyukai