Anda di halaman 1dari 24

LEMBAR PENGESAHAN

Rencana strategis Desa Mitra “Ngadikerso Digdaya 2021-2024” telah disusun dengan
melibatkan berbagai pihak yaitu pihak Desa Mitra, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan
organisasi mahasiswa di FISIP secara aktif dan telah disetujui atas kesepakatan bersama.

Hari : Rabu

Tanggal : 6 Januari 2021

Disetujui oleh :

Ketua HMD Ketua HMD


Administrasi Publik 2020 Ilmu Pemerintahan 2020

(Fauzan Mahfuzh) (Raihan Ardi M)


Ketua HMD Ketua HMD
Hubungan Internasional 2020 Ilmu Komunikasi 2020

(M. F. Oktavia Nugraheni) (Raihan Triffiandra)

Ketua HMD Ketua HIMPS 2020


Administrasi Bisnis 2020

(Dayang Septasawitri) (Adilah Hasna Khairunisa)

Ketua BEM FISIP 2020

(Albert Jehoshua Rapha)


LEMBAR PENGESAHAN
Rencana strategis Desa Mitra “Ngadikerso Digdaya 2021-2024” telah disusun dengan
melibatkan berbagai pihak yaitu pihak Desa Mitra, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan
organisasi mahasiswa di FISIP secara aktif dan telah disetujui atas kesepakatan bersama.

Hari : Senin

Tanggal : 25 Januari 2021

Disetujui oleh :

Ketua BEM FISIP 2020 Kepala Desa Ngadikerso

(Albert Jehoshua Rapha) (Kristiyono)

Mengetahui,
Wakil Dekan I FISIP

(Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol. Admin)


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 KONDISI UMUM


Pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu kewajiban yang harus
dipenuhi dalam Tri Dharma Perguruan tinggi pada hakikatnya membantu masyarakat agar
masyarakat mau dan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Dengan demikian azas
pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan azas kemanusiaan yang menekankan pada
usaha pengembangan masyarakat sebagai subjek pembangunan. Pengabdian kepada
masyarakat harus dilandasi pada kepercayaan dan kemampuan dan kekuatan masyarakat
itu sendiri.
Desa Ngadikerso merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sumowono,
Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Desa ini terbagi menjadi empat dusun yaitu
Kawedusan, Jlegong, Ngadikerso, dan Gondangan. Daerah ini diapit oleh Pegunungan
Pencu di bagian barat hingga selatan serta lereng Gunung Ungaran pada bagian utara
hingga timur. Kondisi geografis ini secara tidak langsung menjadikan Ngadikerso sebagai
desa dengan potensi alam melimpah di samping pemandangannya yang indah dan udara
yang sejuk. Adapun mayoritas penduduk Ngadikerso bergerak pada sektor pertanian dan
juga peternakan berupa unggas, kambing, dan sapi. Dengan mengandalkan potensi alam
yang ada, masyarakat berhasil menjadikan desa ini sebagai salah satu daerah penghasil
sayuran segar, bunga, dan kopi. Selain kegiatan pertanian dan peternakan, masyarakat
desa juga bergerak pada kegiatan industri rumah tangga, serta produk ikonik desa berupa
keripik Opak Samier dengan bahan dasar ketela.
Selain memiliki keunggulan dalam sumber daya alam, Desa Ngadikerjo juga memiliki
keunggulan lain yaitu pada budaya reog khas desa ngadikerso yang merupakan tradisi
unggulan dari desa ngadikerso. Masyarakat ngadikerjo sampai saat ini masih melestarikan
budaya tersebut dengan mengadakan pagelaran rutin dan berlatih bersama anak muda
sebagai upaya melestarikan budaya dari Desa Ngadikerso. Potensi selanjutnya adalah dari
kerajinan yang dibuat dari rotan dan anyaman bambu kemudian dibuat menjadi berbagai
kerajinan seperti vas, wadah souvenis dan keranjang. Hal tersebut menambah keunggulan
potensi dari Desa Ngadikerso
Kondisi geografis Desa Ngadikerso yang terletak di daerah pegunungan dan jauh dari
kota menyebabkan terhambatnya pendistribusian hasil bumi desa yaitu sayuran segar,
bunga anggrek dan kopi serta produk hasil industri rumah tangga. Terhambatnya

1
pendistribusian tersebut menyebabkan keterlambatan pada berkembangnya potensi hasil
bumi desa dan industri rumah tangga desa ngadikerso. Selain terkendala pada proses
pendistribusian, masyarakat Desa Ngadikerso juga mengalami kendala pada masalah
jaringan internet, di era modernisasi saat ini internet sangat dibutuhkan dari segala aspek
baik pendidikan, ekonomi maupun budaya. Dari aspek pendidikan, dengan jaringan
internet pelajar di Desa Ngadikerso dapat dengan mudah mengakses materi pelajaran.
Kemudian dari aspek ekonomi masyarakat dapat memasarkan hasil bumi desa dan
industri rumah tangga dengan mudah melalui e-commerce. Dari aspek budaya, tentunya
promosi budaya reog khas Ngadikerjo akan sangat mudah dilakukan.
Desa Ngadikerso yang memiliki potensi unggulan berupa sumber daya alam hasil
bumi yang melimpah, kegiatan industri rumah tangga, memiliki budaya yang khas dan
didukung dengan pemandangan alam yang elok dan udara yang sejuk menjadikan sebuah
Kesempatan bagi Desa ngadikerso untuk menjadi desa wisata dan digdaya apabila
dikembangkan secara maksimal, akan tetapi untuk mewujudkannya diperlukan kerja sama
dari berbagai pihak baik internal desa maupun dengan stakesholders lainnya. Berdasarkan
dari kondisi umum tersebut menjadi acuan bagi tim desa mitra untuk membuat rencana
strategis bagi Desa ngasikerso.
1.2 LANDASAN PENYUSUNAN
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 17 Tahun 2007 tentang: Rencana
pembangunan jangka panjang nasional
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentangPendidikan
Tinggi
3. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang
Sistem Nasional Pengabdian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek Pasal 18 dan
Pasal 21;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
5. Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pengkoordinasian Perumusan dan
Pelaksanaan Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional Iptek;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49 Tahun 2014 tetang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
7. Peraturan Menteri Ristek- Dikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 65 Tahun 2009
tentang Organissasi dan Tata Kerja Universitas Diponegoro

2
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 17 tahun 2010 tentang Pencegahan
dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi
9. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Daftar Bidang Pengabdian Berisiko Tinggi dan Berbahaya dan Instansi
Pemerintah yang Berwenang Memberikan Izin Kegiatan Pengabdian,
Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Yang Berisiko
Tinggi dan Berbahaya; dan Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Nomor 2
Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Aset Tak Berwujud Hasil Kegiatan
Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional di Kementerian Riset dan Teknologi
10. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi 5
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014 tentang
Penetapan Universitas Diponegoro sebagai Perguruan Tinggi Berbadan Hukum
12. Revisi RPP Nomor 58 tahun 2013 tentang Mekanisme Pendanaan Perguran Tinggi
Negeri Badan Hukum (PTN-BH).
13. Renstra Kemenristek-Dikti 2015-2019
14. Rencana stratgis Undip tahun 2010-2014,
15. Rancangan Statuta UNDIP 2011
16. Rencana Induk Pengembangan Universitas Diponegoro
17. Renstra pengabdian Grand Desain BEM FISIP Universitas Diponegoro Kabinet
Bahtera Cahaya 2020
18. Grand Desain Departemen Pengabdian Masyarakat BEM FISIP Universitas
Diponegoro Kabinet Bahtera Cahaya 2020.

3
1.3 PENDEKATAN PENYUSUNAN

Renstra desa mitra “Ngadikerso Digdaya” 2021-2024 disusun dengan mengacu pada
statute renstra UNDIP, Grand Desain BEM FISIP Undip 2020 dan hasil analisis sosial Desa
ngadikerso oleh Departemen Pengabdian Masyarakat BEM FISIP Undip 2020 beserta kelima
himpunann departemen dan satu UPK. Renstra ini memformulasikan program pengabdian
unggulan Desa Mitra dengan berdasar pada isu permasalahan sosial masyarakat dan
lingkungan hidup Desa Ngadikerso. Secara garis besar, formulasi renstra dapat di jelaskan
sebagai berikut :

Skema penyusunan Rencana Strategis Ngadikerso Digdaya.

Internal stakeholder:
- FLD FISIP
- BEM FISIP 2020
-

Eksternal stakeholder:
PIC Desa Mitra Fokus Renstra Penyusunan Renstra

Analisis Sosial
Analisis SWOT

4
Fokus renstra :

1. Pemberdayaan mahasiswa FISIP UNDIP yang terdiri dari BEM FISIP UNDIP,
Himpunan Mahasiswa 5 jurusan di FISIP, dan Himpunan Mahasiswa Peduli Sosial
sebagai tim penggerak pengabdian kepada masyarakat Desa Ngadikerso.
2. Meningkatkan kerjasama dengan stakeholder di Desa Ngadikerso.
3. Meningkatkan peran serta birokrasi Universitas sebagai pendukung kegiatan
pengabdian mahasiswa.
4. Meningkatkan publikasi terkait profil Desa Ngadikerso dengan pembuatan website
dan sosial media desa yang di dukung dengan pemasangan wifi sebagai komponen
penting dalam penyediaan sinyal internet sebagai upaya mempermudah komunikasi
antar masyarakat desa dan pemerintah desa.
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan terutama terkait
permasalahan sampah di desa dengan membuat bank sampah sebagai solusinya.
6. Meningkatkan minat belajar anak-anak di desa melalui model pembelajaran kreatif
dengan mendirikan rumah pintar dan perpustakaan online.
7. Mengembangkan inovasi teknologi pada bidang ekonomi khususnya untuk warga
yang bergerak di sektor usaha untuk memasarkan produknya dengan berbasis digital
lewat e-commerce sekaligus mensosialisasikan pemakaian e-commerce agar warga
mampu menguasai sistem penjualan sebagai usaha untuk menumbuhkan
perekonomian masyarakat.

5
BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

2.1 VISI DAN MISI UNDIP


Undip telah merumuskan visi dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
52 Tahun 2015 tentang Statuta Undip, sebagai berikut: “Undip menjadi Universitas Riset
yang Unggul” Meskipun amanat yang tertuang dalam visi tersebut sangat berat namun Undip
berusaha untuk terus mencapainya. Hal ini berarti, walaupun output dan outcome yang
dihasilkan pada saat ini belum dapat memenuhi kriteria sebagai universitas riset namun
proses-proses untuk mencapai visi tersebut diupayakan oleh Undip secara berkelanjutan.
Untuk mencapai visi tersebut, maka Undip menetapkan misi yang mencakup Tri Dharma
Perguruan Tinggi dan tata kelola yang efisien dan akuntabel, dengan memperhatikan
paradigma baru Pendidikan Tinggi. Misi yang telah dirumuskan Undip adalah:
a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan sehingga menghasilkan lulusan
yang mempunyai keunggulan kompetitif/komparatif secara internasional dan
berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, publikasi serta kepemilikan Hak
Atas Kekayaan Intelektual sebagai upaya pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni dengan mengedepankan budaya dan sumber daya lokal,
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya
penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
d. Meningkatkan profesionalitas, kapabilitas, akuntabilitas, dalam tata kelola
(governance) serta kemandirian penyelenggaraan perguruan tinggi.

6
2.2 VISI DAN MISI BEM FISIP KABINET BAHTERA CAHAYA

VISI

“BEM FISIP 2020 Sebagai Bahtera Penebar Cahaya Bagi FISIP, Undip, dan Indonesia”

MISI
1. Membangun semangat kebersamaan antar internal BEM FISIP Undip 2020 untuk 
melangkah bersama tanpa sekat sehingga menghasilkan kontribusi yang optimal.
2. Menjalin sinergisitas antar lembaga di FISIP demi terwujudnya kolaborasi dan 
harmonisasi. 
3. Berperan aktif dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan 
mengawal isu lokal, nasional, maupun internasional bersama dengan lima
departemen  dan ormawa terkait di FISIP. 
4. Memberdayakan sumber daya mahasiswa FISIP secara optimal dan berkelanjutan 
untuk menghasilkan sumber daya yang berkualitas sesuai dengan kemampuan,
minat  dan bakat. 
5. Menjalin hubungan yang baik dengan birokrasi kampus dan pihak eksternal guna 
mendukung keberjalanan BEM FISIP Undip 2020. 
6. Pengelolaan media sebagai citra BEM FISIP Undip 2020 serta sumber informasi
bagi  mahasiswa FISIP. 
7. Merakit arah gerak berkelanjutan untuk keberjalanan BEM FISIP Undip selama
lima  tahun kedepan melalui SOPGs (Sustainable Organizational Planning Goals).

7
2.3 ANALISIS SITUASI
PROFIL DEPARTEMEN
Departemen DIMAS (Pengabdian Masyarakat) adalah sebuah departemen yang
bergerak pada bidang sosial kemanusiaan dan lingkungan. Selain itu, departemen ini juga
menjadi wadah bagi mahasiswa FISIP Undip untuk menebar manfaat secara berkelanjutan
kepada masyarakat, sesuai dengan salah satu unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu
pengabdian kepada masyarakat.
FUNGSI DEPARTEMEN

Fungsi dari departemen DIMAS (Pengabdian Masyarakat) adalah menciptakan


individu-individu yang menjadi pelaku pengabdian masyarakat, memberdayakan
mahasiswa untuk meningkatkan kepedulian dan kepekaan mahasiswa terhadap dinamisasi
masyarakat, serta melakukan pengabdian dan pengembangan potensi pada bidang sosial
masyarakat dan lingkungansesuai dengan arahan kerja yang ada seperti:

- Memahami Annual Goals dan Operating Goals untuk mendukung kinerja dan
program keberlanjutan sesuai arahan strategis BEM FISIP Undip 2020 untuk
mewujudkan FISIP EMAS 2024.
- Melaksanakan dan melanjutkan program FISIP Untuk Negeri (FUN) dengan
konsep sustainable village empowerment dengan target pencapaian di lima tahun
yang akan dating dengan merangkul lima himpunan dan UPK terkait di FISIP.
- Memantik, menjaga, dan mendorong kepekaan mahasiswa FISIP Undip terhadap
isu-isu sosial kemanusiaan dan lingkungan bersama dengan ormawa terkait di
FISIP melalui FISIP Tanggap Bencana dan Kepedulian Sosial (TAKIS).
- Melakukan pendataan terkait dengan pengabdian masyarakat

ANALISA DEPARTEMEN

1.1 Strength:

a. Terdapat instrumen-instrumen pengabdian yang jelas, seperti volunteer, desa


mitra, penggalangan dana satu pintu dan lainnya
b. Meningkatnya iklim pengabdian dilingkungan Undip dan FISIP baik tingkat
struktural organisasi, maupun non organisasi.
c. Adanya dukungan dari birokrasi Undip baik berupa materi atau non materi.

8
d. Adanya sumber daya manusia yang berkompeten dan berkomitmen di
lingkungan Fisip.
e. Masyarakat desa mitra yang siap untuk diberdayakan.
f. Desa mitra memiliki potensi unggulan yang siap diberdayakan.

1.2 Weakness:

a. Masih sedikitnya mahasiswa yang mau melakukan pengabdian, umumnya


pengabdian dilakukan oleh orang yang sama
b. Belum adanya materi yang jelas terkait dengan pengabdian masyarakat
c. Keterbatasan tim desa mitra untuk memonitoring desa mitra secara terus
menerus

1.3 Opportunities:

a. Terdapat beberapa kesempatan terkait dana hibah pengabdian yang dapat


diajukan ke pemerintah.
b. Menajalin kerja sama dengan Organisasi nonprofit yang dapat mendukung
pemberdayaan desa terutama yang bergerak atau memiliki fokus di bidang
sosial masyarakat
1.4 Threat :
a. Pandemi yang belum tahu kapan selesainya
b. Menemukan perusahaan atau organisasi yang dapat membantu kegiatan
berjalan dalam hal pendanaan
TARGET DARI ANALISA BIDANG
Target dari analisa bidang melalui pengabdian masyarakat di desa mitra ini antara lain
adalah:
1. Meningkatkan mutu desa mitra di bidang ekonomi dan pendidikan secara
berkelanjutan untuk mencapai masyarakat yang berdaya
2. Memberikan pemahaman dan pencerdasan terhadap isu sosial masyarakat dan
linkungan hidup.
3. Meningkatkan kepedulian mahasiswa terkait dengan pengabdian masyarakat
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat desa mitra agar masyarakat mau dan
mampu memenuhi kebutuhannya sendiri dengan menekankan pada usaha
pengembangan masyarakat sebagai subjek pembangunan.

9
5. Meningkatnya capaian kinerja pengabdian kepada masyarakat (teknologi tepat
guna, model/prototipe, sosialisasi, dll)

SUMBER DAYA MANUSIA


TIM Desa Mitra BEM FISIP Undip mempunyai anggota yang terdiri dari lintas
himpunan yang bisa menerapkan bidang ilmu di masyarakat. Tim ini tersusun dari
beberapa aktivis penggerak Pengabdian Masyarakat dan Pemerhati Lingkungan,
diantaranya adalah :
1. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Imu sosial dan Ilmu Politik
2. Himpunan Mahasiswa 5 jurusan di Fakultas Imu sosial dan Ilmu Politik
- Himpunan Mahasiswa Departemen Administrasi Bisnis
- Himpunan Mahasiswa Departemen Administrasi Publik
- Himpunan Mahasiswa Departemen Hubungan Internasional
- Himpunan Mahasiswa Departemen Ilmu Pemerintahan
- Himpunan Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi
3. Himpunan Mahasiswa Peduli Sosial.

10
BAB III
GARIS BESAR RENSTRA DESA BINAAN

3.1 TUJUAN DAN SASARAN PELAKSANAAN

Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, maka tujuan dan sasaran pelaksanaan
pengabdian masyarakat harus dirumuskan dalam penyusunan renstra ini dengan
menyesuaikan situasi yang aktual. Dalam perumusan ini, kondisi kondisi terkini yang
berkaitan dengan pengabdian masyarakat harus diperhatikan terutama kapasitas civitas
akademika Undip, kebutuhan utama masyarakat, perkembangan sosial, ekonomi, serta
budaya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEKS), dan kebijakan pemerintah.

Secara garis besar Renstra pengabdian kepada masyarakat ditujukan untuk


mengembangkan kualitas serta meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia yang
mengikuti pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan proses
pembelajaran, pengenalan teknologi, penumbuhan jiwa enterpreneur dan manajemen
mahasiswa.

Dari tujuan yang telah diuraikan, secara umum sasaran yang ingin dicapai meliputi :

a. Terwujudnya langkah-langkah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang


terstruktur dan sistematis serta adanya penyatuan visi pengabdian masyarakat
agar sasaran dapat menjadi desa yang digital dan berdaya dalam aspek
ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan juga lingkungan.
b. Adanya pemetaan sosial yang runtut dari setiap bidang ilmu yang ingin
diterapkan.
c. Terciptanya kerjasama yang aktif antara organisasi yang berperan sebagai
penggerak pengabdian masyarakat dengan masyarakat sekitar untuk mencapai
tujuan bersama.
d. Membuat jaringan seluas-luasnya demi kepentingan masyarakat sasaran dan
sepadan dengan tujuan kegiatan pengabdian.
e. Terlaksananya capaian kinerja yang diinginkan yang didukung dengan adanya
peningkatan kapasitas dan kualitas mahasiswa dalam pelaksanaan pengabdian.

11
BAB IV
PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KERJA

Program dan jenis kegiatan pengabdian masyarakat Desa Mitra berdasarkan pada
potensi unggulan dengan mempertimbangkan unsur kewilayahan, sinergistik, koordinasi dan
berkesinambungan. Tim Desa Mitra telah menetapkan bidang unggulan kegiatan pengabdian
masyarakat yaitu: Menuju Desa yang digdaya dalam arti digital dan berdaya. Penentuan
program dan kegiatan melibatkan seluruh bidang sosial masyarakat yang ada di FISIP
sehingga secara dapat mewadahi dan secara kolaboratif diharapkan dapat mewujudkan
“FISIP Emas 2024” serta dapat mewujudkan kegiatan unggulan pengabdian kepada
masyarakat yang secara garis besar diuraikan dalam matrik sebagaimana tercantum pada
Tabel.

Selain itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan peningkatan


wawasan aplikasi ipteks yang adaptif terhadap kemajuan teknologi. Oleh karena itu
peningkatan skill mahasiswa dalam menyusun proposal pengabdian kepada masyarakat,
peningkatan kualitas karya ilmiah pengabdian, peningkatan kualitas dan kesinambungan
pengabdian kepada masyarakat merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

12
Tabel Program Dan Jenis Kegiatan Pengabdian Masyarakat Berdasarkan Topic Renstra “Ngadikerso Digdaya”.

ISSUE YANG
CAKUPAN SOLUS JENIS
AKAN MITRA DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK SASARAN PENDANAAN
ISSUE I KEGIATAN
DIPECAHKAN
DANA
ORGANISASI PEME- LAIN- PEME- KEMAHA- PARTNER- LAIN-
        MASY UMKM LAINNYA INTERNAL
KAMPUS RINTAH NYA RINTAH SISWAAN SHIP NYA
BEM

                             

                             

                             

13
GRAND DESAIN DESA MITRA FISIP.

NGADIKERSO DIGDAYA 2021-2024

FOKUS : TEKNOLOGI

2021 2022 2023 2024


( Persiapan dan ( Pra - Awal ) ( Awal ) ( Pelaksanaan &
Pondasi ) Finishing )
Mencari provider Membantu desa Pembuatan Start-Up/ Peluncuran Aplikasi
yang bisa digunakan untuk membuat Web Aplikasi terpadu sekaligus sosialisasi
untuk pemasangan desa yang berisikan yang berisikan penggunaan aplikasi.
wifi desa profil desa informasi dan
(administratif) pelayanan secara
daring dalam sebuah
Bisa berkolaborasi platform aplikasi.
dengan stake holder Juga sebagai salah
terkait seperti Jasa satu upaya untuk
IT, Programmer, menghubungkan
Mahasiswa KKN, pihak warga dan
ataupun Mahasiswa pemerintah secara
Informatika lebih mudah lewat
Universitas aplikasi tersebut.
Diponegoro

(Sesuai permintaan
Kepala Desa
Ngadikerso)

Mencari agen Sosialisasi Mencari orang yang


provider penggunaan web paham pembuatan Optimalisasi sosial
telekomunikasi atau desa kepada aplikasi terpadu media ( Instagram &
stakeholder perangkat desa yang melalui kerja sama You Tube ) yang
masyarakat untuk mengurusi Website dengan teman - belum selesai.

14
diadvokasikan agar Desa Ngadikerso teman informatika
mau menjadi undip ataupun
kolaborator inisiatif stakeholder yang
pemasangan wifi desa berkaitan

Catatan : Koordinasi
dan membahas
dengan pemerintah
setempat atau pihak
terkait.
Pemasangan spot Pertimbangan Turunan dari
WIFI desa di masing Opsional: Pertimbangan
– masing dusun, Opsional
disesuaikan dengan Sosialisasi, Pembuatan Sosial
kebutuhan masing – pembinaan, dan Media
masing dusun. menyerahkan akun “ Desa Ngadikerso
Sosial Media Digdaya “ :
( Note : Tidak semua Instagram dan
dusun menganggap Youtube Optimalisasi sosial
bahwa pemasangan “ Desa Ngadikerso media ( Instagram &
WIFI desa untuk Digdaya “ untuk You Tube ) yang
umum adalah hal dikelola oleh Karang belum selesai.
yang “urgent”) Taruna atau
Generasi Muda
Masyarakat Desa
Ngadikerso

Menimbang karena
saat ini era
digitalisasi dan ada
banyak desa yang
membuat akun
Instagram dan

15
Youtube untuk
kepentingan
pengenalan dan
branding.
Edukasi Internet dan Branding Sosbud
penggunaanya. asli Ngadikerso
(Tari Reog
( Target : Semua Usia Ngadikerso) dengan
Masyarakat Desa / adanya akun sosial
Terbuka untuk umum) media.

Catatan : Masyarakat
tua / lanjut usia
biasanya kurang
meminati masalah
penggunaan internet.
Dikarenakan, beliau –
beliau sudah lelah
setelah pulang
bekerja, berkebun,
bertani, dan beternak.
Sehinnga tidak dapat
kita paksakan.
Pembuatan akun Ada kelas desain
sosial media bagi masyarakat
Instagram dan desa, untuk
Youtube “Ngadikerso penggunaan akun
Digdaya” yang sosial media.
dikelola oleh
Mahasiswa FISIP

Inisiasi dan langkah


awal Mahasiswa

16
FISIP untuk
memperkenalkan dan
melakukan branding
Desa Ngadikerso
melalui sosial media.
Pembuatan digital
market place berupa
pemasaran produk asli
Desa Ngadikerso

Platform : Shopee,
Tokopedia, &
Instagram Ngadikerso
Digdaya

17
FOKUS : LINGKUNGAN

2021 2022 2023 2024


 Sosialisasi  Peresmian  Program bank  Bank sampah
mengenai  Percobaan sampah mulai masuk dalam
sampah, mulai penerapan dijalankan secara apalikasi desa
dari pengenalan program bank mandiri oleh  Informasi dan
macam sampah sampah penduduk desa perkembangan
dan bagaimana  Optimalisasi tanpa mengenai bank
cara organisasi pendampingan sampah sudah
mengelolanya masyarakat  Membuat call dapat diakses
(belum praktek) dalam center sebagai melalui aplikasi
 Pengenalan pengelolaan komunikasi desa
program bank program bank antara nasabah  Penambahan spot
sampah sampah dan bank bank sampah
 Pengelolaan dan  Pelatihan  Melakukan
pemilahan pengolaan pengawasan dan
sampah (organik, sampah menjadi pemantauan
non organik, 3R) kerajinan bernilai secara berkala
 Pembentukan ekonomis  Program bank
struktur  Menjalin sampah desa
organisasi kemitraan dengan yang
kepengerusan lembaga swasta meningkatkan
bank sampah atau dinas terkait ekonomi,
 Mencari mentor / dipublikasikan
ahli bank sampah pada media
 Pencarian agen massa
kolaborator bank
sampah
 Pembentukan
TPA

18
FOKUS : PENDIDIKAN

2021 2022 2023 2024


 Sosialisasi Rumah  Mencari relasi  Kolaborasi  Perpustakaan
Pintar ke desa yang terkait dengan warga online
belum terjamah perpustakaan desa terkait  Evaluasi dan
 Menjalankan online, untuk Pengurus upgrade
Rumpin selagi mendapatkan rumpin pembelajaran
mencari tempat/ informasi  Observasi media digital
mengurus kelebihan dan peningkatan
perizinan/ kekurangan minat baca
menetapkan satu apabila diterapkan  Evaluasi
bangunan untuk  Mendirikan terhadap minat
menjadikan tempat perpustakaan melanjutkan
permanen rumpin.  Upgrade pendidikan
 Pendataan murid- kurikulum+penera  Menjalin relasi
murid pan dengan
Mulai mencari  Pembelajaran stakeholder
relasi terkait media digital yang dapat
pembelajaran memfasilitasi
melalui media atau membantu
digital (Misal keberjalanan
Ruang guru dll) perpustakaan
 Mulai mencari online di Desa
relasi terkait Ngadikerso
pembelajaran
melalui media
digital (Misal
Ruang guru dll)
 4.Menetapkan
Kurikulum+penera
pan*

19
FOKUS : PEMBERDAYAAN

2021 2022 2023 2024


 Pemilihan dan  Mendata kembali  Pemaksimalan  Memastikan
pembentukan kader masyarakat desa kader desa dalam kembali bahwa
desa. yang berkeinginan membantu serta masyarakat telah
 Mengumpulkan dan untuk bergabung menggerakkan mampu menguasai
mendata masyarakat dalam pemasaran masyarakat luas sistem penjualan
desa yang memiliki serta penjualan untuk menerapkan serta pemasaran
atau bergerak berbasis digital program-program menggunakan
dibidang usaha. melalui e- yang telah media digital.
 Melanjutkan serta commerce maupun direncanakan pada  Penjualan
memantapkan media sosial tahun-tahun meningkat
pemberdayaan yang (facebook, sebelumnya. (dibuktikan
telah ada sebelumnya instagram,dll) Dengan ini melalui data
(pembuatan keripik  Sosialisasi e- masyarakat kualitatif serta
sayur, opak samier, commerce dan diharapkan kuantitatif)
kopi khas media sosial menjadi lebih
Ngadikerso, kerajinan sekaligus mandiri.
bambu,dll.) melalui pembuatan akun e-  Melakukan
agenda sosialisasi commerce satu pengawasan atau
serta edukasi pintu yang memonitor
mengenai teknik didalamnya akan keberlangsungan
marketing, menjual berbagai serta keberhasilan
branding,dll) produk desa. program.
 Penguatan
branding dan
promosi.

20
BAB V
PENUTUP

5.1 KEBERLANJUTAN TIM DESA MITRA


Rentra Ngadikerso Digdaya disusun dengan memperhatikan regulasi, kebijakan dan
arahan strategis dari Undip dan FISIP, serta memperhatikan potensi, kapasitas dan
sumber daya yang dimiliki baik dari Tim Desa Mitra maupun dari desa mitra itu sendiri.
Kegiatan-kegiatan pengabdian ini dijadikan dasar dalam penyusunan rencana strategis
Tim Desa Mitra yang melibatkan berbagai bidang ilmu yang ada di FISIP yaitu bidang
ilmu dari 5 jurusan yang ada di FISIP. Keberlanjutan pelaksanaan kegiatan Tim Desa
Mitra merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Untuk menjamin
keberlanjutan ini, perlu diperhatikan komponen pemberdayaan yang meliputi aspek
ketersediaan dan aspek kualitas.

5.2 UCAPAN TERIMA KASIH


Tim desa mitra BEM FISIP UNDIP mengucapkan terimakasih kepada pemerintah
desa dan masyarakat Desa Ngadikerso yang telah memberikan ide/gagasan/program serta
amanah bagi Tim desa mitra BEM FISIP UNDIP, birokrasi Universitas Diponegoro dan
Fakultas Ilmu Sosia Dan Ilmu Politik bidang Kemahasiswaan yang telah memberikan
amanah dalam menyusun langkah kerja dan dokumen renstra sehingga memiliki arah
dalam melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pada akhirnya, semoga
dokumen ini data memberikan kontribusi dalam peningkatan kegiatan di Desa Mitra
BEM FISIP Undip serta bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

21

Anda mungkin juga menyukai