Anda di halaman 1dari 88

TIM ADIWIYATA

TINGKAT NASIONAL
PELINDUNG
1. Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, M. BA, Menteri Negara Lingkungan Hidup
2. Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA ,Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

DEWAN PERTIMBANGAN ADIWIYATA


1. Prof. Dr. Arief Rachman, M. Pd, Ketua Harian Komisi Nasional Untuk Unseco (KNIU),
Kemdikbud
2. Ir. Ilyas Asaad, M.P., M.H. Deputi Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan
Masyarakat, Kementerian Lingkungan Hidup.
3. Ir. Hermien Rosita, MM, Sekretaris Kementerian Lingkungan Hidup
4. Prof. Suyanto, Ph. D, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
5. Hamid Muhammad, Ph. D, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah
6. Dibjo Sartono, Wetlands International
7. Prof. Rukaesih, Universitas Negeri Jakarta
8. Ir. Dana A. Kartakusuma S.E., M.Sc., Staf Ahli Menteri Bidang Perekonomian dan
Pembangunan Berkelanjutan Kementerian Lingkungan Hidup
9. Dr. Eka Budianta, Project Director Jababeka Botanique Garden
10. Prof. Dr. Paulus Winutomo M.Sc., Guru Besar, FISIP Universitas Indonesia

TIM PEMBINA ADIWIYATA


1. Chaeruddin Hasyim, S.K.M., M.Si, Asdep Penguatan Inisiatif Masyarakat, Deputi
Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian
Lingkungan Hidup (Koordinator)
2. Prof, Dr. Ibrahim Bafadal. M. Pd, Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Kemdikbud
3. Didik Suhardi, Ph.D, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Kemdikbud
4. Toto Supriyanto. Ph.D, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Kemdikbud
5. Dr. Joko Sutrisno, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Kemdikbud
TIM TEKNIS ADIWIYATA
1. Susy H. R. Sadikin, S.E., M.Sc., Kabid Komunitas Pendidikan Lingkungan
2. Drs. Samino, M. Pd, Kasubdit Sarana Prasarana, Dit. Pembinaan SD, Kemdikbud
3. Susetyo Widiasmoro, M. Ed. Kasubdit Sarana Prasarana, Dit Pembinaan SMP ,
Kemdikbud
4. Dr. Muchlis Catio, M. Ed, Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik, Dit. Pembinaan
SMA, Kemdikbud
5. Ir. Teguh Widodo, Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik, Dit. Pembinaan SMK,
Kemdikbud
6. Sasmita Nugroho, SE Kasubid Pembinaan, Asdep Penguatan Inisiatif Masyarakat,
KLH
7. Drs. Parus, M.Si Kasubid Evaluasi, Asdep Penguatan Inisiatif Masyarakat, KLH
8. Noor Indrastuti, Puskurbuk, Kemdikbud
9. Supartono, Staf Direktorat Pembinaan SD, Kemdikbud
10. Wiyono, Staf Direktorat Pembinaan SMP, Kemdikbud
11. Endar Rusmano, Staf Direktorat Pembinaan SMA, Kemdikbud
12. Triasmono, Staf Direktorat Pembinaan SMK, Kemdikbud
13. Dr. dr. Tri Edhi Budi Susilo. M.Si, Universitas Indonesia
14. Drs. Agusti Thamrin, M. Pd, Universitas Negeri Sebelas Maret
15. Koen Setyawan, LSM, Jaringan Pendidikan Lingkungan
16. Triyaka, LP3ES
17. Stien Matakupan, Sampoerna School Education
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KATA
PENGANTAR
Kebijakan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) telah disepakati
pada tanggal 19 Februari 2004 oleh 4 (empat) Departemen yaitu
Kementerian Lingkungan Hidup (KNLH), Departemen Pendidikan
Nasional, Departemen Agama dan Departemen Dalam Negeri.
Kebijakan ini sebagai dasar arahan bagi para pemangku
kepentingan (stakeholders) dalam pelaksanaan dan pengembangan
PLH di Indonesia serta sebagai salah satu solusi dalam upaya
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap
pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Dalam implementasinya, PLH di arahkan pada kelembagaan PLH;
peningkatan kualitas sumber daya manusia; pengembangan
sarana dan prasarana; peningkatan dan eisiensi penggunaan
anggaran; pengembangan materi PLH; peningkatan komunikasi
dan informasi; pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan
dan pengembangan metode PLH, dengan harapan agar seluruh
pemangku kepentingan dapat bersinergi dalam melaksanakan
Pendidikan Lingkungan Hidup.
Dalam upaya mempercepat pengembangan PLH khususnya jalur
pendidikan formal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah,
maka pada tanggal 21 Februari 2006 telah dicanangkan PROGRAM
ADIWIYATA, dengan tujuan mendorong dan membentuk sekolah
Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang mampu berpartisipasi dan
melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan
berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang
akan datang.
Dalam upaya meningkatkan sekolah peduli dan berbudaya
lingkungan, melalui semakin banyak sekolah yang ikut program
ADIWIYATA, maka dilakukan pengembangan Program ADIWIYATA
diarahkan sejalan dengan pembangunan daerah, sehingga
percepatan terwujudnya Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan
menjadi harapan semua pihak.

I • Buku Paduan Adiwiyata


Panduan ADIWIYATA tahun 2012 ini merupakan implementasi
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 tahun 2009
tentang Pedoman Pelaksanaan program ADIWIYATA. Diharapkan
agar dengan Panduan Program ADIWIYATA ini, pelaksanaan
ADIWIYATA lebih mudah dipahami, terukur dan transparan,
sehingga untuk itu maka dijabarkan dengan lebih rinci beberapa
hal sebagai berikut :
1. Mekanisme pelaksanaan program ADIWIYATA
2. Panduan teknis Pembinaan dan Penghargaan
3. Pembentukan Tim Pengelola Program ADIWIYATA di tingkat
Propinsi dan kabupaten/Kota.

Diharapkan dengan Panduan Program ADIWIYATA ini keikutsertaan


pihak sekolah dalam program ADIWIYATA akan semakin meningkat
baik secara kualitas maupun kuantitas. Di lain pihak pemerintah
propinsi dan pemerintah kabupaten/kota telah dilibatkan sejak
dari pendistribusian panduan program ADIWIYATA, sosialisasi,
pembinaan, penerimaan dokumen keikutsertaan sekolah dalam
program ADIWIYATA, sampai pemberian penghargaan serta
mengalokasikan biaya untuk pengembangan program ADIWIYATA.
Akhirnya, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada
semua pihak yang telah bekerjasama dan mendukung pelaksanaan
program ADIWIYATA.

M.P., M.H.

Buku Paduan Adiwiyata • II


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KATA
PENGANTAR
Pembangunan yang berkelanjutan telah menjadi komitmen dan
tanggung jawab bersama masyarakat dunia untuk menyelamatkan
bumi dari kerusakan dan kehancuran akibat pembangunan yang
tidak memperhatikan kelestarian lingkungan.
Salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas dalam mewujudkan
dan mendukung pembangunan tersebut di Indonesia, telah dibuat
dan disepakati kebijakan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) oleh 4
(empat) instansi/kementerian yaitu Kementerian Lingkungan Hidup
(KNLH), Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Kementerian
Agama, dan Kementerian Dalam Negeri. Kebijakan ini sebagai dasar
arahan bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam
pelaksanaan dan pengembangan PLH di indonesia serta sebagai
salah satu solusi dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan
pemahanan tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup dalam pembangunan melalui dunia pendidikan.
Pendidikan Lingkungan Hidup yang dikembangkan oleh KNLH
sejak tahun 2006 melalui program ADIWIYATA merupakan lanjutan
dari program Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
(PKLH), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, yang perlu disinergikan
di pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Perkembangan perolehan
ADIWIYATA dari tahun 2006–2011 baru mencapai 77 Sekolah
Menengah Atas (SMA) dari 11.778 SMA se-Indonesia. Sedangkan
perolehan ADIWIYATA bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
baru mencapai 18 sekolah dari 9.164 SMK se-Indonesia. Data ini
menunjukkan bahwa masih sedikit SMA dan SMK yang telah ikut
menyelenggarakan program ADIWIYATA.
SMA dan SMK yang telah memperoleh penghargaan ADIWIYATA,
oleh karena itu diharapkan dapat mengembangkan secara
terus menerus dan menjadi model bagi sekolah lainnya dalam
pengembangan sekolah ADIWIYATA di daerah masing-masing.
Untuk itu pemerintah daerah (provinsi dan kabupaten/kota) dapat

III • Buku Paduan Adiwiyata


mendorong dan memanfaatkan sekolah yang sudah memperoleh
penghargaan ADIWIYATA untuk melakukan pendampingan
terhadap sekolah lainnya untuk mengembangkan program
ADIWIYATA.
Direktorat Jendral Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, mendukung pengembangan program ADIWIYATA
di SMA dan di SMK dan diharapkan program ini dapat menjadi
bagian dari kurikulum yang penting diterapkan sebagai bagian dari
pengembangan pendidikan karakter siswa.
Untuk mempercepat pencapaian dan sekaligus penyebaran
pelaksanaan program ADIWIYATA pada pendidikan menengah,
dapat dibentuk pilot-project atau percontohan sekolah ADIWIYATA
minimal 1 SMA dan 1 SMK dalam 1 tahun dimasing-masing
kabupaten/kota, sehingga pada tahun 2012-2014 diharapkan
sudah ada 1.620 SMA dan 1.620 SMK yang menyelenggarakan
progaram ADIWIYATA. Oleh karena itu mutlak dibutuhkan kerjasama
pemangku pendidikan dan lingkungan hidup serta dengan pihak
lainnya baik di pusat, di propinsi, maupun di kabupaten/kota untuk
bahu membahu mengimplementasikan program ADIWIYATA pada
tingkat SMA dan SMK.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas
partisipasi SMA dan SMK yang telah menyelenggarakan program
ADIWIYATA dan semua pihak yang telah ikut mendorong program
ini dapat diterapkan secara baik dan berkelanjutan di pendidikan
menengah.

Buku Paduan Adiwiyata • IV


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KATA
PENGANTAR
Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan masyarakat
internasional telah menyepakati pentingnya menjaga bumi
dari pencemaran dan kerusakan. Salah satu komitmen
Pemerintah dalam menjaga bumi dari pencemaran dan
kerusakan adalah melalui pelaksanaan pendidikan untuk
pembangunan berkelanjutan yang merupakan kunci untuk
mempersiapkan kita (dengan pengetahuan, keahlian, nilai
dan sikap) agar pembangunan yang kita lakukan saat ini tidak
mengorbankan generasi masa depan.
Pembangunan yang kita lakukan saat ini mengalami
perkembangan di berbagai sektor. Namun disamping itu, kita
juga menghadapi berbagai bencana lingkungan/ permasalahan
lingkungan, antara lain: longsor, banjir, kebakaran hutan,
yang menimbulkan kerugian baik materi maupun korban
manusia. Di sisi lain, era globalisasi telah berproses dan akan
muncul tuntutan suatu produk industri yang harus memenuhi
kriteria konsumen yaitu produk bermutu (ISO 9000, Ecolabel)
dan lingkungan hidup (ISO 14.001), sehingga suatu proses
produksi harus memperhatikan perlindungan dan pelestarian
lingkungan hidup.
Melihat persoalan lingkungan hidup yang terjadi dan kapasitas
sumberdaya manusia yang memanfaatkan dan mengelola
lingkungan hidup, maka program Pendidikan Lingkungan
Hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah perlu
terus dikembangkan untuk memberikan pemahaman,
penyadaran, dan tuntunan kepada siswa dalam bersikap dan
berprilaku peduli dan berbudaya lingkungan.
Oleh karena itu, kami menyambut baik upaya yang dilakukan
Kementerian Lingkungan Hidup melalui program ADIWIYATA,
program ini perlu mendapat dukungan dan partisipasi
semua pemangku pendidikan untuk mewujudkan sekolah
peduli dan berbudaya lingkungan. Panduan ADIWIYATA ini

V • Buku Paduan Adiwiyata


dapat dijadikan acuan bagi pemangku pendidikan di pusat dan
daerah dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan
mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.
Jika kita melihat perkembangan ADIWIYATA dari tahun 2006-2011
yang baru mencapai 95 SD dari 178.435 SD/MI se-Indonesia dan 82
SMP dari 50.760 SMP/Mts se-Indonesia, maka terlihat bahwa masih
sedikit sekolah (SD & SMP) yang ikut menyelenggarakan program
ADIWIYATA. Oleh karena itu, para pemangku pendidikan di pusat
dan di daerah baik tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/
kota diharapkan dapat bekerjasama dan bahu membahu dengan
pihak lainnya untuk melaksanakan pengelolaan dan menyukseskan
program ADIWIYATA.
Semoga Buku Panduan ADIWIYATA ini dapat bermanfaat dan
mempermudah para pemangku pendidikan baik di pusat maupun
di daerah dalam mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya
lingkungan.
Atas perhatian dan kerjasama semua pihak yang mendukung
pelaksanaan program ADIWIYATA pada jenjang pendidikan dasar,
kami sampaikan terima kasih.

Buku Paduan Adiwiyata • VI


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

DAFTAR
ISI
Kata Pengantar Deputi VI I

Kata Pengantar Dirjen Pendidikan Menengah III

Kata Pengantar Dirjen Pendidikan Dasar V

Daftar Isi VII

I. PENDAHULUAN 1
A. Gambaran umum PLH Di Indonesia 1
B. Pengertian dan Tujuan Program ADIWIYATA 3
C. Prinsip-prinsip Dasar Program ADIWIYATA 3
D. Komponen ADIWIYATA 4
E. Keuntungan Mengikuti Program ADIWIYATA 4
F. Target Pencapaian program ADIWIYATA 4
G. Pelaksanaan Program ADIWIYATA 5
H. Pembiayaan Program ADIWIYATA 7
I. Kalender kegiatan program ADIWIYATA 8

II. PEMBINAAN ADIWIYATA 11


A. Pengertian pembinaan 11
B. Tujuan Pembinaan 11

VII • Buku Paduan Adiwiyata


C. Komponen. Standar, dan Implementasi 11
D. Target pencapaian pembinaan 21
E. Mekanisme pembinaan 21

III. PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIWIYATA 29


A. Pengertian penghargaan 29
B. Tujuan penghargaan 29
C. Jenis penghargaan 29
D. Mekanisme pemberian penghargaan 30
E. Kode etik Tim ADIWIYATA 32
F. Jadwal Penghargaan 33
G. Transisi Penghargaan ADIWIYATA 33

IV. PENUTUP 34

LAMPIRAN
I. Lembar Evaluasi Dokumen dan Observasi Lapangan

II. Daftar penerim penghargaan ADIWIYATA tahun 2006-2011

Buku Paduan Adiwiyata • VIII


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

I. PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di
Indonesia.
Pada awalnya penyelenggaraan PLH di Indonesia dilakukan oleh
Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta pada tahun
1975. Pada tahun 1977/1978 rintisan Garis-garis Besar Program
Pengajaran Lingkungan Hidup diuji cobakan di 15 Sekolah Dasar
Jakarta. Pada tahun 1979 di bawah koordinasi Kantor Menteri
Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Meneg
PPLH) dibentuk Pusat Studi Lingkungan (PSL) diberbagai perguruan
tinggi negeri dan swasta, di mana pendidikan Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan (AMDAL mulai dikembangkan). Sampai tahun
2010, jumlah PSL yang menjadi Anggota Badan Koordinasi Pusat
Studi Lingkungan (BKPSL) telah berkembang menjadi 101 PSL.

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departeman


Pendidikan Nasional (Ditjen Dikdasmen Depdiknas), menetapkan
bahwa penyampaian mata ajar tentang kependudukan dan
lingkungan hidup secara integratif dituangkan dalam kurikulum
tahun 1984 dengan memasukan materi kependudukan dan
lingkungan hidup ke dalam semua mata pelajaran pada tingkat
menengah umum dan kejuruan. Tahun 1989/1990 hingga
2007, Ditjen Dikdasmen Depdiknas, melalui Proyek Pendidikan
Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) melaksanakan
program Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup;
sedangkan Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) mulai
dikembangkan pada tahun 2003 di 120 sekolah. Sampai
dengan berakhirnya tahun 2007, proyek PKLH telah berhasil
mengembangkan SBL di 470 sekolah, 4 Lembaga Penjamin Mutu
(LPMP) dan 2 Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG).

Prakarsa Pengembangan Lingkungan Hidup juga dilakukan


oleh LSM. Pada tahun 1996/1997 terbentuk Jaringan Pendidikan
Lingkungan yang beranggotakan LSM yang berminat dan menaruh
perhatian terhadap Pendidikan Lingkungan Hidup. Hingga tahun

1 • Buku Paduan Adiwiyata


2010, tercatat 150 anggota Jaringan Pendidikan Lingkungan (JPL,
perorangan dan lembaga) yang bergerak dalam pengembangan dan
pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup. Sedangkan tahun 1998
– 2000 Proyek Swiss Contact berpusat di VEDC (Vocational Education
Development Center) Malang mengembangkan Pendidikan
Lingkungan Hidup pada Sekolah Menengah Kejuruan melalui 6
PPPG lingkup Kejuruan dengan melakukan pengembangan materi
ajar PLH dan berbagai pelatihan lingkungan hidup bagi guru-guru
Sekolah Menengah Kejuruan termasuk guru SD, SMP, dan SMA.

Pada tahun 1996 disepakati kerjasama pertama antara Departemen


Pendidikan Nasional dan Kementerian Lingkungan Hidup, yang
diperbaharui pada tahun 2005 dan tahun 2010. Sebagai tindak
lanjut dari kesepakatan tahun 2005, pada tahun 2006 Kementerian
Lingkungan Hidup mengembangkan program pendidikan
lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
melalui program ADIWIYATA. Program ini dilaksanakan di 10
sekolah di Pulau Jawa sebagai sekolah model dengan melibatkan
perguruan tinggi dan LSM yang bergerak di bidang Pendidikan
Lingkungan Hidup.

Sejak tahun 2006 sampai 2011 yang ikut partisipasi dalam program
ADIWIYATA baru mencapai 1.351 sekolah dari 251.415 sekolah
(SD, SMP, SMA, SMK) Se-Indonesia, diantaranya yang mendapat
ADIWIYATA mandiri: 56 sekolah, ADIWIYATA: 113 sekolah, calon
ADIWIYATA 103 sekolah, atau total yang mendapat penghargaan
ADIWIYATA mencapai 272 Sekolah (SD, SMP, SMA, SMK) Se-Indonesia.
Dari keadaan tersebut di atas, sebarannya sebagaian besar di pulau
Jawa, Bali dan ibu kota propinsi lainnya, jumlah/kuantitas masih
sedikit, hal ini dikarenakan pedoman ADIWIYATA yang ada saat ini
masih sulit diimplementasikan.

Dilain pihak Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor


02 tahun 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Program ADIWIYATA,
belum dapat menjawab kendala yang dihadapi daerah, khususnya
bagi sekolah yang melaksanakan program ADIWIYATA. Hal tersebut
terutama kendala dalam penyiapan dokumentasi terkait kebijakan
dan pengembangan kurikulum serta, sistem evaluasi dokumen

Buku Paduan Adiwiyata • 2


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

dan penilaian isik. Dari kendala tersebut diatas, maka dianggap


perlu untuk dilakukan penyempurnaan Buku Panduan Pelaksanaan
Program ADIWIYATA 2012 dan sistem pemberian penghargaan yang
tetap merujuk pada kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kemendikbud. Oleh karenanya
diharapkan sekolah yang berminat mengikuti program ADIWIYATA
tidak merasa terbebani, karena sudah menjadi kewajiban pihak
sekolah memenuhi Standar Pendidikan Nasional sebagaimana
dilengkapi dan diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
No.19 tahun 2005, yang dijabarkan dalam 8 standar pengelolaan
pendidikan.

Dengan melaksanakan program ADIWIYATA akan menciptakan


warga sekolah, khususnya peserta didik yang peduli dan berbudaya
lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumberdaya
manusia yang memiliki karakter bangsa terhadap perkembangan
ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan
berkelanjutan di daerah.

B. Pengertian dan tujuan ADIWIYATA


ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat
yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu
pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi
dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan
menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.

Tujuan program ADIWIYATA adalah mewujudkan warga sekolah


yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang
baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

C. Prinsip-prinsip Dasar Program ADIWIYATA


Pelaksanaan Program ADIWIYATA diletakkan pada dua prinsip dasar
berikut ini;
1. Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen
sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran.

3 • Buku Paduan Adiwiyata


2. Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana
dan terus menerus secara komprehensif

D. Komponen ADIWIYATA :
Untuk mencapai tujuan program ADIWIYATA, maka ditetapkan 4
(empat) komponen program yang menjadi satu kesatuan utuh dalam
mencapai sekolah ADIWIYATA. Keempat komponen tersebut adalah;
1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan
2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan

E. Keuntungan mengikuti Program ADIWIYATA


1. Mendukung pencapaian standar kompetensi/kompertensi dasar
dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan
menengah.
2. Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah
melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai
sumber daya dan energi.
3. Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar
mengajar yang lebih nyaman dan kondusif.
4. Menjadi tempat pembelajaran tentang nilai-nilai pemeliharaan
dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi
warga sekolah dan masyarakat sekitar.
5. Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup meIalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian
kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di sekolah.

F. Target Pencapaian Program ADIWIYATA sampai dengan 2014


Sebagai upaya menanamkan nilai budaya dan peduli lingkungan di
sekolah yang lebih banyak di wilayah Indonesia, maka perlu ditetapkan
sebuah target pencapaiannya. Target pencapaian jumlah sekolah
ADIWIYATA dari tahun 2012 sampai tahun 2014 adalah 6.480 sekolah
sebagaimana Tabel 1 berikut ini :

Buku Paduan Adiwiyata • 4


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

TABEL 1. TARGET PENCAPAIAN PROGRAM ADIWIYATA TAHUN 2012-2014

No. Sekolah 2012 2013 2014 Total


1 SD/Mi 1 x 540 KAB/ 1 x 540 KAB/ 1 x 540 KAB/ 1.620 Sekolah
KOTA KOTA KOTA
1 x 540 KAB/ 1 x 540 KAB/ 1 x 540 KAB/
2 SMP/MTs KOTA 1.620 Sekolah
KOTA KOTA
1 x 540 KAB/ 1 x 540 KAB/ 1 x 540 KAB/
3 SMA/MA KOTA 1.620 Sekolah
KOTA KOTA
4 1 x 540 KAB/ 1 x 540 KAB/ 1 x 540 KAB/
SMK KOTA 1.620 Sekolah
KOTA KOTA
Total 2.160 Sekolah 2.160 Sekolah 2.160 Sekolah 6.480 Sekolah

Target pencapaian program ADIWIYATA tersebut di atas


direncanakan dengan dasar pemikiran bahwa;
1. Propinsi diharapkan mendorong semua kabupaten/kota
melaksanakan 4 sekolah masing-masing 1 setiap jenjang
pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, SMA, SMK) mulai
tahun 2012, maka tahun 2012-2014 akan tercapai perolehan
ADIWIYATA 6.480 sekolah.
2. Dengan target pencapaian setiap kabupaten/kota 4 sekolah
pada setiap jenjang pendidikan akan memudahkan pembinaan
dan pembiayaan untuk mencapai sekolah ADIWIYATA.

G. Pelaksanaan Program ADIWIYATA


Pelaksana program ADIWIYATA terdiri dari tim nasional, propinsi,
kabupaten/kota juga di sekolah. Unsur dan peran masing-masing
tim seperti tercantum dibawah ini;

1. Tim Nasional
Terdiri dari berbagai unsur sebagai berikut: Kementerian
Lingkungan Hidup (Koordinator), Kementerian Pendidikan
Nasional, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, LSM
pendidikan lingkungan, perguruan tinggi, media serta swasta.
Tim tingkat Nasional ditetapkan melalui Surat Keputusan
Menteri Negara Lingkungan Hidup.

5 • Buku Paduan Adiwiyata


Peran dan tugas pokok dari tim nasional adalah sebagai berikut;
a. Mengembangkan kebijakan, program, panduan, materi
pembinaan dan instrumen observasi.
b. Melakukan Koordinasi dengan Pusat Pengeloaan Ekoregion
(PPE) dan Propinsi.
c. Melakukan Sosialisasi program dengan Propinsi.
d. Melakukan Bimbingan teknis kepada Tim Propinsi dalam
rangka pembinaan sekolah.
e. Menetapkan penghargaan sekolah ADIWIYATA tingkat
nasional.
f. Melakukan Evaluasi dan pelaporan keterlaksanaan program
ADIWIYATA kepada Menteri Negara Lingkungan Hidup
tembusan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Tim Propinsi
Terdiri dari berbagai unsur sebagai berikut : Badan Lingkungan
Hidup Propinsi (koordinator), Dinas Pendidikan, Kanwil Agama,
LSM pendidikan lingkungan, media massa, perguruan tinggi
serta swasta, Tim propinsi ditetapkan melalui Surat Keputusan
Gubernur.

Peran dan tugas pokok dari tim provinsi adalah sebagai berikut;
a. Mengembangkan program ADIWIYATA tingkat Propinsi.
b. Koordinasi dengan kabupaten/kota.
c. Melakukan Sosialisasi program ke kabupaten/kota.
d. Bimbingan teknis kepada kabupaten/kota dalam rangka
pembinaan sekolah.
e. Membuat Pilot project untuk 4 satuan pendidikan yang
berbeda (SD, SMP, SMA, SMK) setiap propinsi.
f. Menetapkan penghargaan sekolah ADIWIYATA tingkat
Propinsi.
g. Melakukan Evaluasi dan pelaporan keterlaksanaan program
ADIWIYATA kepada Gubernur tembusan kepada Menteri
Negara Lingkungan Hidup.

3. Tim Kabupaten/Kota :
Terdiri dari berbagai unsur sebagai berikut : Badan Lingkungan
Kabupaten/Kota (koordinator), Dinas pendidikan, Kantor agama,

Buku Paduan Adiwiyata • 6


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

LSM pendidikan lingkungan, media, perguruan tinggi, swasta,


sekolah ADIWIYATA mandiri. Tim kabupaten ditetapkan melalui
Surat Keputusan Bupati/Walikota.

Peran dan tugas pokok dari tim kabupaten/kota adalah sebagai


berikut;
a. Mengembangkan/Melaksanakan program ADIWIYATA
tingkat Kabupaten/Kota.
b. Sosialisasi program ADIWIYATA kepada sekolah.
c. Bimbingan teknis kepada sekolah.
d. Membuat Pilot project untuk 4 satuan pendidikan yang
berbeda (SD, SMP, SMA, SMK) setiap Kabupaten/Kota.
e. Menetapkan penghargaan sekolah ADIWIYATA tingkat
Kabupaten/Kota.
f. Melakukan Evaluasi dan pelaporan keterlaksanaan program
ADIWIYATA kepada Bupati/Walikota tembusan kepada
Badan Lingkungan Hidup Propinsi.

4. Tim Sekolah
Terdiri dari berbagai unsur sebagai berikut: guru, siswa dan
komite sekolah Tim sekolah ditetapkan melalui SK Kepala
Sekolah.

Peran dan tugas pokok dari tim sekolah adalah sebagai berikut ;
a. Mengkaji kondisi lingkungan hidup sekolah, kebijakan
sekolah, kurikulum sekolah, kegiatan sekolah, dan sarana
prasarana.
b. Membuat rencana kerja dan mengalokasikan anggaran
sekolah berdasarkan hasil kajian tersebut di atas, dan
disesuaikan dengan komponen, standar, dan implementasi
ADIWIYATA.
c. Melaksanakan rencana kerja sekolah.
d. Melakukan pemantauan dan evaluasi.
e. Menyampaikan laporan kepada Kepala Sekolah tembusan
Badan Lingkungan hidup Kabupatan/Kota dan Instansi
terkait.

7 • Buku Paduan Adiwiyata


H. Pembiayaan Program ADIWIYATA
Untuk mencapai tujuan program yang telah ditetapkan dalam
panduan ini, maka diperlukan dukungan pembiayaan untuk
pelaksanaan pembinaan dan pemberian penghargaan ADIWIYATA
yang diperoleh dari berbagai sumber antara lain:

1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan


dan Belanja Daerah Provinsi, dan/atau Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten/Kota.
2. sumber lain yang tidak mengikat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

I. Kalender Kegiatan Program ADIWIYATA


Sebagai panduan dalam implementasinya, maka ditetapkan sebuah
rancangan waktu kegiatan dalam siklus program ADIWIYATA. Jenis
No. KEGIATAN WAKTU
1 Penyempurnaan Panduan ADIWIYATA Oktober
2 Sosialisasi Penduan ADIWIYATA November
3 Pelatihan / TOT Desember
4 Pembinaan ADIWIYATA Januari - Desember
5 Monitoring Januari - Desember
6 Pemberian Penghargaan Maret - Juni
7 Evaluasi Keterlaksanaan Program November
ADIWIYATA
8 Informasi dan Komunikasi Program Desember
ADIWIYATA

Buku Paduan Adiwiyata • 8


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

kegiatan dan rencana waktu dimaksud sebagai berikut ini:

TABEL 2. KALENDER KEGIATAN PROGRAM ADIWIYATA


No. KEGIATAN Nasional Propinsi Kab/Kota Sekolah

1 Penyempurnaan
Panduan ADIWIYATA
2 Sosialisasi Penduan
ADIWIYATA
3 Pelatihan / TOT
4 Pembinaan ADIWIYATA
5 Monitoring
6 Pemberian Penghargaan
7 Evaluasi Keterlaksanaan
Program ADIWIYATA
8 Informasi dan
komunikasi Program
ADIWIYATA

Dalam rangka melaksanakan kalender tersebut di atas, dibutuhkan


sinergisitas kegiatan antara tim nasional, propinsi, kabupaten/
kota dan sekolah. Tabel berikut ini menjelaskan rencana tahapan
kegiatan ADIWIYATA yang perlu dilakukan oleh masing-masing
pihak sebagai berikut;

TABEL 3. SINERGISITAS PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM


ADIWIYATA

Catatan ; Program tersebut di atas dilakukan oleh semua pihak


berdasarkan kebutuhan lapangan untuk mencapai target renstra
ADIWIYATA tahun 2012-2014

9 • Buku Paduan Adiwiyata


II. PEMBINAAN ADIWIYATA
A. Pengertian Pembinaan ADIWIYATA ;
Suatu tindakan yang dilakukan oleh organisasi/ lembaga atau pihak
lainnya melakukan pembinaan dalam meningkatkan pencapaian
kinerja program ADIWIYATA yang berdampak positif terhadap
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

B. Tujuan Pembinaan
a. Meningkatkan kapasitas sekolah untuk mewujudkan sekolah
ADIWIYATA.
b. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia
dalam pengelolaan program ADIWIYATA.
c. Meningkatkan pencapaian kinerja pengelolaan ADIWIYATA baik
di propinsi maupun di kabupaten/kota termasuk sekolah dan
masyarakat sekitarnya.

C. Komponen, Standar, dan Implementasi


Komponen dan standar ADIWIYATA meliputi :
a. Kebijakan Berwawasan Lingkungan, memiliki standar;
1). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
2). RKAS memuat program dalam upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup.

b. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan, memiliki standar;


1) Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam
mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup.
2) Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

c. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif memiliki standar;


1) Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup yang terencana bagi warga sekolah.
2) Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak
(masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain).
Buku Paduan Adiwiyata • 10
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

d. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan memiliki


standar;
1) Ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah
lingkungan.
2) Peningkatan kualitas pengelolaan sarana dan prasarana
yang ramah lingkungan di sekolah.

Uraian Komponen dan Standar tersebut di atas dapat dilihat pada tabel
berikut ini:

TABEL 4. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

Standar Implementasi Pencapaian


A. Kurikulum 1. Visi, Misi dan Tujuan Tersusunnya Visi, misi
Tingkat Satuan sekolah yang tertuang dan tujuan yang memuat
Pendidikan dalam Kurikulum upaya pelestarian fungsi
(KTSP) memuat Tingkat Satuan lingkungan dan/ atau,
kebijakan Pendidikan (dokumen mencegah terjadinya
upaya 1) memuat kebijakan pencemaran dan/ atau
perlindungan perlindungan kerusakan lingkungan
dan dan pengelolaan hidup
pengelolaan lingkungan hidup.
lingkungan
hidup
2. Struktur kurikulum Struktur kurikulum
memuat muatan memuat pelestarian
lokal, pengembangan fungsi lingkungan ,
diri terkait kebijakan mencegah terjadinya
perlindungan pencemaran, dan
dan pengelolaan kerusakan lingkungan
lingkungan hidup. hidup pada komponen
mata pelajaran wajib,
dan/ atau muatan
lokal, dan/ atau
pengembangan diri

11 • Buku Paduan Adiwiyata


3. Mata pelajaran wajib Adanya ketuntasan
dan/atau Mulok yang minimal belajar pada
terkait PLH dilengkapi mata pelajaran wajib
dengan Ketuntasan dan / atau muatan lokal
minimal belajar yang terkait dengan
pelestarian fungsi
lingkungan , mencegah
terjadinya pencemaran,
dan/atau kerusakan
lingkungan hidup

B. Rencana Rencana kegiatan dan Sekolah memiliki


Kegiatan dan anggaran sekolah memuat anggaran untuk upaya
Anggaran upaya perlindungan dan perlindungan dan
Sekolah (RKAS) pengelolaan lingkungan pengelolaan lingkungan
memuat hidup, meliputi : hidup sebesar 20 % dari
program kesiswaan, kurikulum dan total anggaran sekolah.
dalam upaya kegiatan pembelajaran,
perlindungan peningkatan kapasitas
dan pendidik dan tenaga Anggaran sekolah
pengelolaan kependidikan, sarana dialokasikan secara
lingkungan dan prasarana, budaya proporsional untuk
hidup dan lingkungan sekolah, kegiatan kesiswaan,
peran masyarakat dan kurikulum dan
kemitraan, peningkatan kegiatan pembelajaran,
dan pengembangan mutu. peningkatan kapasitas
pendidik dan tenaga
kependidikan, sarana
dan prasarana, budaya
dan lingkungan sekolah,
peran masyarakat dan
kemitraan, peningkatan
dan pengembangan
mutu.

Buku Paduan Adiwiyata • 12


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

TABEL 5 PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN

Standar Implementasi Pencapaian

1. Menerapkan 70 % tenaga pendidik


A. Tenaga pendidik menerapkan metode
pendekatan, strategi,
memiliki yang melibatkan
metode, dan teknik
kompetensi peserta didik secara
pembelajaran yang
dalam aktif (demonstrasi,
melibatkan peserta
mengembang- diskusi (FGD), simulasi
didik secara aktif
kan kegiatan (bermain peran),
dalam pembelajaran
pembelajaran pengalaman lapangan,
(Pakem/belajar aktif/
lingkungan curah pendapat, debat,
partisipatif );
hidup. simposium, laboratorium
(praktek langsung),
penugasan, observasi,
project percontohan, dll).

70 % tenaga pendidik
2. Mengembangkan
mengembangkan isu
isu lokal dan atau
lokal (daerah) dan isu
isu global sebagai
global yang terkait den-
materi pembelajaran
gan PPLH
LH sesuai dengan
jenjang pendidikan;

70 % tenaga pendidik
3. Mengembangkan
me-ngembangkan
indikator dan
indikator pem-belajaran
instrumen penilaian
dan instrumen penilaian
pembelajaran LH
yang terkait dengan PPLH

4. Menyusun rancangan 70 % tenaga pendidik


pembelajaran yang menyusun rancangan
lengkap, baik untuk pembelajaran yang
kegiatan di dalam terkait dengan PPLH.
kelas, laboratorium,
maupun di luar kelas.

13 • Buku Paduan Adiwiyata


5. Mengikutsertakan Prosentase tenaga
orang tua peserta pendidik yang
didik dan masyarakat mengikutsertakan orang
dalam program tua peserta didik dan
pembelajaran LH masyarakat yang terkait
dengan PPLH. (SD sebesar
50%, SMP sebesar 40%,
SMA/SMK sebesar 30%)

6. Mengkomunikasi- Hasil inovasi


kan hasil-hasil inovasi pembelajaran LH
pembelajaran LH. dikomunikasikan melalui
: majalah dinding, buletin
sekolah, pameran,
website, radio, TV, surat
kabar, jurnal, dll

B. Peserta didik 1. Mengkaitkan 70 % tenaga pendidik


melakukan pengetahuan mempunyai kemampuan
kegiatan konseptual dan memecahkan masalah
pembelajaran prosedural dalam LH.
tentang pemecahan
perlindungan masalah LH, serta
dan pengelolaan penerapannya dalam
lingkungan hidup kehidupan sehari-
hari.

50 % peserta didik
2. Menerapkan
mempunyai kemampuan
pengetahuan LH
memecahkan masalah LH
yang diperoleh
untuk memecahkan
masalah LH dalam
kehidupan sehari-
hari.

Buku Paduan Adiwiyata • 14


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

50 % peserta didik
3. Mengkomunikasikan mengkomunikasikan
hasil pembelajaran hasil pembelajaran LH
LH dengan berbagai melalui : majalah dinding,
cara dan media. buletin sekolah, pameran,
web-site, radio, TV, surat
kabar, jurnal, dll

TABEL 6 KEGIATAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIF

Standar Implementasi Pencapaian


A. Melaksanakan 1. Memelihara dan 80 % warga sekolah
kegiatan merawat gedung terlibat dalam
perlindungan dan lingkungan pemeliharaan gedung
dan pengelolaan sekolah oleh warga dan lingkungan
lingkungan sekolah sekolah , antara lain;
hidup yang piket kebersihan kelas,
terencana bagi Jumat Bersih, lomba
warga sekolah kebersihan kelas,
kegiatan pemeliharaan
taman oleh masing
masing kelas, dll.

2. Memanfaatkan 80 % warga sekolah


lahan dan fasilitas memanfaatkan lahan
sekolah sesuai dan fasilitas sekolah
kaidah-kaidah sesuai kaidah-kaidah
perlindungan dan PPLH antara lain ;
pengelolaan LH pemeliharaan taman,
(dampak yang toga, rumah kaca (green
diakibatkan oleh house), hutan sekolah.
aktivitas sekolah) pembibitan, kolam,
pengelolaan sampah, dll

15 • Buku Paduan Adiwiyata


3. Mengembangkan 80 % kegiatan ekstra-
kegiatan ekstra kurekuler (pramuka,
kurikuler yang Karya Ilmiah Remaja,
sesuai dengan dokter kecil, Palang
upaya perlindungan Merah Remaja,
dan pengelolaan Pecinta Alam, dll)
lingkungan hidup yang dimanfaatkan
untuk pembelajaran
terkait dengan PPLH
seperti : pengomposan,
tanaman toga, biopori,
daur ulang, pertanian
organik, biogas, dll

4. Adanya kreativitas 5 klasiikasi kegiatan


dan inovasi warga kreativitas dan inovasi
sekolah dalam dari warga sekolah
upaya perlindungan dalam upaya PPLH,
dan pengelolaan sebagai berikut :
lingkungan hidup daur ulang sampah,
pemanfaatan dan
pengolahan air, karya
ilmiah, karya seni, hemat
energi, energi alternatif

5. Mengikuti kegiatan • tenaga pendidik


aksi lingkungan mengikuti 6 (enam)
hidup yang kegiatan aksi
dilakukan oleh pihak lingkungan hidup
luar yang dilakukan oleh
pihak luar

• peserta didik
mengikuti 6 (enam)
kegiatan aksi
lingkungan hidup
yang dilakukan oleh
pihak luar

Buku Paduan Adiwiyata • 16


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

B. Menjalin 1. Memanfaatkan 3 (tiga) mitra yang


kemitraan nara sumber untuk dimanfaatkan sebagai
dalam rangka meningkatkan nara sumber untuk
perlindungan pembelajaran meningkatkan
dan pengelolaan lingkungan hidup pembelajaran
lingkungan lingkungan hidup
hidup dengan antara lain : orang tua,
berbagai pihak alumni, LSM, Media
(masyarakat, (pers), dunia usaha,
pemerintah, Konsultan, instansi
swasta, media, pemerintah daerah
sekolah lain). terkait, sekolah lain, dll

2. Mendapatkan 3 (tiga) mitra yang


dukungan dari mendukung dalam
kalangan yang bentuk materi untuk
terkait dengan kegiatan yang terkait
sekolah (orang dengan PPLH seperti :
tua, alumni, Media pelatihan yang terkait
(pers), dunia usaha, PPLH, pengadaan sarana
pemerintah, LSM, ramah lingkungan,
Perguruan tinggi, pembinaan dalam
sekolah lain) untuk upaya PPLH, dll
meningkatkan
upaya perlindungan
dan pengelolaan
lingkungan hidup di
sekolah

3. Meningkatkan peran 3 (tiga) kemitraan


komite sekolah yang difasilitasi oleh
dalam membangun komite sekolah terkait
kemitraan untuk dengan pembelajaran
pembelajaran lingkungan hidup dan
lingkungan upaya perlindungan dan
hidup dan upaya pengelolaan lingkungan
perlindungan hidup
dan pengelolaan
lingkungan hidup.

17 • Buku Paduan Adiwiyata


4. Menjadi 3 (tiga) kali menjadi
nara sumber nara sumber dalam
dalam rangka rangka pembelajaran
pembelajaran lingkungan hidup,
lingkungan hidup
Seperti : sekolah lain,
seminar, pemerintah
daerah, dll

5. Memberi dukungan 3 (tiga) dukungan yang


untuk meningkatkan diberikan sekolah dalam
upaya perlindungan upaya PPLH, seperti
dan pengelolaan LH : bimbingan teknis
pembuatan biopori,
pengelolaan sampah,
pertanian organik, bio
gas, dll

Buku Paduan Adiwiyata • 18


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

TABEL 7 PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN

Standar Implementasi Pencapaian


A. Ketersediaan 1. Menyediakan Tersedianya 6 (enam) sarana
sarana sarana prasarana prasarana untuk mengatasi
prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan
pendukung permasalahan hidup di sekolah sesuai dengan
yang ramah lingkungan hidup standar sarana dan prasarana
lingkungan di sekolah Permendiknas no 24 tahun
2007, seperti : air bersih,
sampah (penyediaan tempat
sampah terpisah, komposter),
tinja, air limbah/drainase, ruang
terbuka hijau, kebisingan/
getaran/radiasi, dll

2. Menyediakan Tersedianya 6 (enam) sarana


sarana prasarana prasarana pendukung
untuk mendukung pembelajaran lingkungan
pembelajaran hidup, antara lain;
lingkungan hidup pengomposan, pemanfaatan
di sekolah dan pengolahan air, hutan/
taman/kebun sekolah, green
house, toga, kolam ikan,
biopori, sumur resapan, biogas,
dll)
B. Peningkatan 1. Memelihara sarana Terpeliharanya 3 (tiga) sarana
kualitas dan prasarana dan prasarana yang ramah
pengelolaan sekolah yang lingkungan sesuai fungsinya,
dan ramah lingkungan seperti :

• Ruang memiliki pengaturan


pemanfaatan
sarana dan
prasarana cahaya dan ventilasi udara
yang ramah secara alami.

• Pemeliharaan dan
lingkungan

pengaturan pohon peneduh


dan penghijauan

• Menggunakan paving block

19 • Buku Paduan Adiwiyata


2. Meningkatkan Tersedianya 4 (empat) unsur
pengelolaan dan mekanisme pengelolaan dan
pemeliharaan pemeliharaan sarana meliputi
fasilitas sanitasi : penanggung jawab, tata
sekolah tertib, pelaksana (daftar piket),
pengawas, dll terkait dalam
kegiatan penyediaan dan
pemakaian sarana fasilitas
sanitasi sekolah.

3. Memanfaatkan 20% eisiensi pemanfaatan


listrik, air dan ATK listrik, air dan ATK
secara eisien

4. Meningkatkan Kantin melakukan 3 (tiga)


kualitas pelayanan upaya dalam rangka
kantin sehat dan meningkatkan kualitas
ramah lingkungan pelayanan kantin sehat dan
ramah lingkungan, meliputi :

• Kantin tidak menjual


makanan/minuman yang
mengandung bahan
pengawet/pengenyal,
pewarna, perasa yang tidak
sesuai dengan standar
kesehatan.

• Kantin tidak menjual


makanan yang tercemar/
terkontaminasi, kadaluarsa.

• Kantin tidak menjual


makanan yang dikemas
tidak ramah lingkungan,
seperti : plastik, styrofoam,
aluminium foil.

Buku Paduan Adiwiyata • 20


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

D. Target pencapaian pembinaan 2012-2014


a. 33 propinsi melakukan pembinaan (sosialisasi dan bimbingan
teknis) kepada seluruh kabupaten/ kota di wilayahnya.
b. Setiap Kabupaten/ kota melakukan pembinaan (sosialisasi dan
bimbingan teknis) sejumlah 2,5 % dari total sekolah disetiap
jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, SMA, SMK)
di wilayahnya.

E. Mekanisme Pembinaan
a. Pelaksana pembinaan meliputi:
1) Tim Nasional melakukan pembinaan program ADIWIYATA
terhadap propinsi dalam rangka mendorong pencapaian
program ADIWIYATA di propinsi.

Langkah pembinaan:
a) Melakukan sosialisasi Panduan ADIWIYATA di Propinsi
b) Melakukan pendampingan kepada provinsi dalam
pelaksanaan pembinaan dan pemberian penghargaan
ADIWIYATA
c) Melakukan bimbingan teknis bersama dengan propinsi
di kabupaten/ kota tertentu
d) Melakukan pembentukan sekolah model/ percontohan
e) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
ADIWIYATA di propinsi
f ) Melaporkan hasil pembinaan kepada Menteri Negara
Lingkungan Hidup dan pihak terkait

2) Tim Propinsi melakukan pembinaan program ADIWIYATA


terhadap kabupaten/kota dalam rangka mendorong
pencapaian program ADIWIYATA di kabupaten/ kota.

Langkah pembinaan:
a) Melakukan sosiaslisasi Panduan ADIWIYATA di
kabupaten/kota.
b) Melakukan pendampingan kepada kabupaten/
kota dalam pelaksanaan pembinaan dan pemberian
penghargaan ADIWIYATA.

21 • Buku Paduan Adiwiyata


c) Melakukan bimbingan teknis bersama kabupaten/kota
kepada sekolah.
d) Melakukan pengembangan sekolah model/ percontohan
e) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
ADIWIYATA di kabupaten/kota.
f ) Melaporkan hasil pembinaan kepada Gubernur dan
pihak terkait.

3) Tim Kabupaten/kota melakukan pembinaan program


ADIWIYATA terhadap sekolah dalam rangka percepatan
pelaksanaan dan pencapaian program ADIWIYATA di sekolah.

Langkah pembinaan:
a) Melakukan sosiaslisasi Panduan ADIWIYATA di sekolah.
b) Melakukan pendampingan dalam mewujudkan sekolah
ADIWIYATA.
c) Melakukan bimbingan teknis kepada sekolah.
d) melaksanakan sekolah model/percontohan ADIWIYATA
e) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
ADIWIYATA di sekolah.
f ) Melaporkan hasil pembinaan kepada Bupati/Wali Kota
dan pihak terkait.

b. Materi pembinaan program ADIWIYATA meliputi:


1) Tujuan, program, materi ADIWIYATA seperti: komponen,
standar, dan implementasi ADIWIYATA. Pengkajian kondisi
lingkungan hidup sekolah, kebijakan sekolah, kurikulum
sekolah, kegiatan sekolah, dan sarana prasarana.
2) Penyusunan rencana kerja dan mengalokasikan anggaran
sekolah berdasarkan hasil kajian tersebut di atas, dan
disesuaikan dengan komponen, standar, dan implementasi
ADIWIYATA.
3) Pelaksanaan kegiatan program ADIWIYATA di sekolah.
4) Pemantauan dan evaluasi oleh sekolah.
5) Pembuatan dan penyampaian laporan oleh Sekolah.

Buku Paduan Adiwiyata • 22


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

c. Laporan pelaksanaan pembinaan ADIWIYATA meliputi:


1) Laporan pelaksanaan pembinaan ADIWIYATA dan rekapitulasi
evaluasi hasil pelaksanaan program ADIWIYATA tingkat
kabupaten/kota disampaikan oleh Kepala Badan/Kantor
Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota kepada Bupati/Walikota,
tembusan kepada Badan Lingkungan Hidup propinsi.
2) Laporan pelaksanaan pembinaan ADIWIYATA dan rekapitulasi
evaluasi hasil pelaksanaan program ADIWIYATA tingkat
propinsi disampaikan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup
Provinsi, kepada Gubernur tembusannya disampaikan
kepada Menteri Negara Lingkungan Hidup.
3) Laporan pelaksanaan pembinaan dan rekapitulasi evaluasi
hasil pelaksanaan program ADIWIYATA tingkat Nasional
disampaikan kepada Menteri Negara Lingkungan Hidup,
tembusannya disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan
kebudayaan.
4) laporan pembinaan ADIWIYATA didokumentasikan dan
dikomunikasikan kepada pihak terkait dan masyarakat luas
melalui web-site atau media komunikasi lainnya.

Program pembinaan menyesuaikan dengan permasalahan dan


kebutuhan masing-masing daerah. Program pembinaan dapat
berupa pengembangan materi pembelajaran LH, pengembangan
metode pembelajaran, pengembangan SDM, pengembangan
kemitraan dan kerja sama dengan pihak lain, pencapaian kinerja
pengelolaan program ADIWIYATA, dan lain sebagainya. Untuk lebih
jelasnya mekanisme pembinaan antara Tim Nasional, Tim Propinsi,
Tim Kabupaten/kota dan sekolah sebagaimana gambar lowchart I.

23 • Buku Paduan Adiwiyata


GAMBAR 1. FLOW CHART MEKANISME PEMBINAAN ADIWIYATA
Mekanisme pelaksanaan pembinaan ADIWIYATA digambarkan sbb:
TIM ADIWIYATA TINGKAT NASIONAL

a) Melakukan sosiaslisasi Adiwiyata di tingkat Nasional


b) Melakukan pendampingan
c) Melakukan bimbingan teknis kepada propinsi
d) Melakukan pengembangan sekolah model/ percontohan
e) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Adiwiyata
pembinaan dan upaya tindak lanjut
f) Melaporkan hasil pembinaan kepada Menteri LH dan pihak terkait
g)

TIM ADIWIYATA TINGKAT PROPINSI


1. Melakukan sosiaslisasi Adiwiyata di tingkat propinsi
2. Melakukan pendampingan
3. Melakukan bimbingan teknis kepada kabupaten/ kota
4. Melakukan pengembangan sekolah model/ percontohan
5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Adiwiyata di
kabupaten/ kota
6. Melaporkan hasil pembinaan kepada Gubernur dan pihak terkait

TIM ADIWIYATA TINGKAT KAB/ KOTA


1. Melakukan sosiaslisasi Adiwiyata di tingkat Kab/ Kota
2. Melakukan pendampingan
3. Melakukan bimbingan teknis kepada kabupaten/ kota
4. Melakukan pengembangan sekolah model/ percontohan
5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Adiwiyata di
kabupaten/ kota
6. Melaporkan hasil pembinaan kepada Bupati/Wali Kota dan pihak
terkait

TIM ADIWIYATA TINGKAT SEKOLAH

1. Mengkaji kondisi lingkungan hidup sekolah, kebijakan sekolah,


kurikulum sekolah, kegiatan sekolah, dan sarana prasarana
lIngkungan sekolah
2. Membuat rencana kerja dan mengalokasikan anggaran sekolah
berdasarkan hasil kajian tersebut di atas, dan disesuaikan dengan
komponen, standar, dan implementasi adiwiyata
3. Bersama warga sekolah dan masyarakat sekitar sekolah
melaksanakan rencana kerja program Adiwiyata
4. Melaporkan pelaksanaan Adiwiyata kepada Kepala Sekolah
tembusan Badan Lingkungan hidup Kabupatan/Kota dan Instansi
terkait.

MEWUJUDKAN
SEKOLAH PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN

KETERANGAN:
Garis Pembinaan
Garis Laporan

Buku Paduan Adiwiyata • 24


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

GAMBAR 2. FLOW CHART MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM


ADIWIYATA TINGKAT NASIONAL
Pembentukan Tim Adiwiyata Tingkat Nasional

Pengembangan kebijakan, program, materi, pembinaan dan


pemberian penghargaan Adiwiyata

Koordinasi kebijakan Adiwiyata dengan


Pusat Pengelolaan Ekoregion dan BLH Propinsi

Sosialisasi Program Adiwiyata di Propinsi

Pembinaan

Bimbingan Teknis Program Adiwiyata di Propinsi

Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan pembinaan,


evaluasi terkait pemberian penghargaan dan usulan
propinsi
Evaluasi
keberhasilan
adiwiyata Penetapan Penghargaan sekolah Adiwiyata
Tingkat Nasional

Tidak terpilih
Terpilih Adiwiyata
Adiwiyata

Pemberian Penghargaan
Adiwiyata tingkat
Nasional

25 • Buku Paduan Adiwiyata


GAMBAR 3. FLOW CHART MEKANISME PELAKSANAAN
PROGRAM ADIWIYATA TINGKAT PROPINSI
Pembentukan Tim Adiwiyata Tingkat Propinsi

Pengembangan program, pembinaan dan pemberian


penghargaan Adiwiyata Tingkat Propinsi

Koordinasi program Adiwiyata dengan


Kabupaten/ Kota

Sosialisasi Program Adiwiyata di Kabupaten/ Kota

Pembinaan
Bimbingan Teknis Program Adiwiyata
di Kabupaten/ Kota

Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan pembinaan,


evaluasi terkait pemberian penghargaan dan
usulan Kabupaten/ Kota
Evaluasi
keberhasilan
adiwiyata
Penetapan Penghargaan sekolah Adiwiyata
Tingkat Propinsi

Tidak terpilih Terpilih Adiwiyata


Adiwiyata

Pemberian
Penghargaan Adiwiyata
tingkat Propinsi

Buku Paduan Adiwiyata • 26


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

GAMBAR 4. FLOW CHART MEKANISME PELAKSANAAN


PROGRAM ADIWIYATA TINGKAT KABUPATEN/ KOTA

Pemebentukan Tim Adiwiyata Tingkat Kabupaten/ Kota

Pengembangan dan melaksanakan program Adiwiyata di


Kabupaten/ Kota

Sosialisasi Program Adiwiyata di Kabupaten/ Kota


(Sekolah)
Pembinaan

Pelaksanaan Pembinaan Sekolah yang


menyelenggarakan program Adiwiyata di Kabupaten/
Kota

Pelaksanaan evaluasi hasil pembinaan dan usulan


sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten/ Kota
Evaluasi
keberhasilan
Adiwiyata
Penetapan Penghargaan sekolah Adiwiyata
Tingkat Kabupaten/ Kota

Tidak terpilih Terpilih Adiwiyata


Adiwiyata
Pemberian
Penghargaan
Adiwiyata tingkat
Kabupaten/ Kota

27 • Buku Paduan Adiwiyata


GAMBAR 5. FLOW CHART MEKANISME PELAKSANAAN
PROGRAM ADIWIYATA TINGKAT SEKOLAH

Pembentukan Tim Adiwiyata di Sekolah

Pengkajian kondsi lingkungan hidup sekolah, kebijakan sekolah,


kurikulum, kegiatan, dan sarana pendukung PLH

Penyusunan Rencana Kerja dan Alokasi Anggaran Adiwiyata di


sekolah

Melaksanakan Rencana Kerja Program Adiwiyata di sekolah

Sosialisasi Program Adiwiyata pada warga sekolah


Pembinaan
Implementasi terhadap kebijakan sekolah, kurikulum,
kegiatan, dan sarana pendukung PLH

Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan


Pencapaian Adiwiyata
Evaluasi
keberhasilan
adiwiyata Menyampaikan laporan Adiwiyata kepada Kepala
sekolah tembusan BLH dan Dinas pendidikan
Kabupaten/ Kota

Belum memenuhi Memenuhi persyaratan


persyaratan Adiwiyata
Adiwiyata

Usulan Penghargaan
Adiwiyata tingkat
Kabupaten/ Kota

Buku Paduan Adiwiyata • 28


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

III. PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIWIYATA


A. Pengertian Penghargaan ADIWIYATA
Penghargaan ADIWIYATA merupakan pemberian insentif yang
diberikan kepada sekolah yang telah berhasil memenuhi 4 (empat)
komponen program ADIWIYATA. Bentuk insentif yang diberikan
dapat berupa piagam, piala dan atau bentuk lainnya.

B. Tujuan Pemberian Penghargaan ADIWIYATA


a. Sebagai wujud apresiasi atas usaha yang telah dilakukan
sekolah dalam upaya melaksanakan perlindungan dan
pengeloaan lingkungan dalam proses pembelajaran,
b. Sebagai tanda bahwa suatu sekolah telah melaksanakan 4
(empat) komponen sekolah ADIWIYATA,
c. Sebagai dasar untuk pelaksanaan pembinaan program
ADIWIYATA yang harus dilaksanakan oleh pihak kabupaten/
kota, propinsi, dan pusat.

C. Jenis dan Bentuk Penghargaan


a. Sekolah ADIWIYATA kabupaten/kota mendapat penghargaan
dari Bupati/Walikota, bentuk penghargaan berupa piagam dan
piala.
b. Sekolah ADIWIYATA propinsi mendapatkan penghargaan dari
Gubernur, bentuk penghargaan berupa piagam dan piala.
c. Sekolah ADIWIYATA nasional mendapatkan penghargaan
piagam dari Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan piala dari Menteri
Negara Lingkungan Hidup.
d. Sekolah ADIWIYATA Mandiri mendapatkan penghargaan
piagam dari Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan piala dari Menteri
Negara Lingkungan Hidup, yang diserahkan oleh Presiden.

Untuk lebih jelasnya tentang jenis dan bentuk penghargaan sekolah

29 • Buku Paduan Adiwiyata


ADIWIYATA dapat dilihat pada tabel 8 berikut:
Tabel 8. JENIS DAN BENTUK PENGHARGAAN

No Jenis Penghargaan Bentuk Tim Evalu-


penghargaan Penghargaan asi
Sekolah ADIWIYATA Piagam dan Bupati/ Kabupaten/
1.
Kabupaten/ kota piala Walikota kota
Sekolah ADIWIYATA Piagam dan
2. Gubernur Propinsi
Provinsi piala

Menteri
Negara
Lingkungan
Sekolah ADIWIYATA Piagam dan Hidup dan
3. Nasional
Nasional piala Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Menteri
Negara
Lingkungan
Piagam dan Hidup dan
4. ADIWIYATA Mandiri Nasional
piala Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan

D. Mekanisme Pemberian Penghargaan


a. Sekolah ADIWIYATA Kabupaten/Kota
1) Tim kabupaten/kota menetapkan jenjang dan jumlah
sekolah yang akan dilakukan evaluasi hasil pelaksanaan
program ADIWIYATA.
2) Calon sekolah ADIWIYATA terpilih, menyampaikan dokumen
berdasarkan lembar evaluasi sekolah ADIWIYATA dengan

Buku Paduan Adiwiyata • 30


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

melampirkan bukti isik kebijakan yang berwawasan


lingkungan, yang terdiri dari KTSP dan RKAS.
3) Tim ADIWIYATA kabupaten/kota melakukan evaluasi
administrati terhadap dokumen KTSP dan RKAS.
4) Bagi sekolah yang memenuhi standar Administratif
dilakukan observasi lapangan dengan menggunakan
lembar evaluasi sekolah ADIWIYATA. Antara lain;
pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan
lingkungan berbasis partisipatif, dan pengelolaan sarana
pendukung ramah lingkungan.
5) Berdasarkan matrik rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan
program ADIWIYATA, Tim ADIWIYATA kabupaten/kota
menetapkan nilai pencapaian sekolah.
6) Penetapan sekolah sebagai penerima penghargaan sekolah
ADIWIYATA tingkat kabupaten/kota apabila mencapai
mencapai nilai minimal 56, yaitu 70 % dari total nilai
maksimal (80).
7) Sekolah ADIWIYATA tingkat kabupaten/kota dapat diusulkan
untuk ikut dalam seleksi penerimaan penghargaan Sekolah
ADIWIYATA tingkat Propinsi.

b. Sekolah ADIWIYATA Propinsi


1) Tim Propinsi menetapkan jenjang dan jumlah sekolah yang
akan dilakukan Observasi lapangan berdasarkan usulan
dari Kabupaten/Kota .
2) Calon Sekolah ADIWIYATA tingkat Propinsi yang terpilih,
dilakukan observasi lapangan.
3) Berdasarkan matrik rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan
program ADIWIYATA, Tim Propinsi menetapkan nilai
pencapaian sekolah.
4) Penetapan sekolah sebagai penerima penghargaan sekolah
ADIWIYATA tingkat Propinsi apabila mencapai mencapai
nilai minimal 64, yaitu 80 % dari total nilai maksimal (80).
5) Sekolah ADIWIYATA tingkat Propinsi dapat diusulkan untuk
ikut dalam seleksi penerimaan penghargaan Sekolah
ADIWIYATA tingkat Nasional.

31 • Buku Paduan Adiwiyata


c. Sekolah ADIWIYATA Nasional
1) Tim Nasional menetapkan jenjang dan jumlah sekolah yang
akan dilakukan Observasi lapangan berdasarkan usulan
dari Propinsi.
2) Calon Sekolah ADIWIYATA Nasional yang terpilih, dilakukan
observasi lapangan.
3) Berdasarkan matrik rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan
program ADIWIYATA, Tim ADIWIYATA Nasional menetapkan
nilai pencapaian sekolah.
4) Penetapan sekolah sebagai penerima penghargaan sekolah
ADIWIYATA Nasional apabila mencapai mencapai nilai
minimal 72, yaitu 90 % dari total nilai maksimal (80).

d. ADIWIYATA Mandiri
1) Tim Nasional menetapkan sekolah yang akan dilakukan
Observasi lapangan berdasarkan laporan daro sekolah
ADIWIYATA Nasional.
2) Calon Sekolah ADIWIYATA Mandiri yang terpilih, dilakukan
observasi lapangan.
3) Penetapan sekolah sebagai penerima penghargaan sekolah
ADIWIYATA Mandiri apabila telah melakukan pembinaan
terhadap sekolah lain, sehingga menghasilkan minimal 10
sekolah ADIWIYATA kabupaten/kota.
5) Sekolah ADIWIYATA Mandiri dapat diusulkan untuk ikut
dalam seleksi penerimaan penghargaan tingkat Asean Eco
School.

E. Kode Etik Tim ADIWIYATA (Kabupaten/Kota, Propinsi,


dan Pusat) meliputi :
a. Melakukan pembinaan dan evaluasi secara obyektif dan
independen sesuai fakta di lapangan;
b. Menaati semua ketentuan mekanisme pembinaan dan evaluasi
c. Tidak menerima dan/atau menjanjikan untuk memberikan
sesuatu dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan
pembinaan dan evaluasi;
d. Berkomunikasi secara sopan dan profesional dalam
melaksanakan pembinaan dan evaluasi;

Buku Paduan Adiwiyata • 32


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

e. Berpenampilan pantas dan rapi dalam melaksanakan pembinaan


dan evaluasi; dan
f. Menjaga rahasia hasil evaluasi sesuai ketentuan yang berlaku.
g. Pelanggaran terhadap kode etik dapat dikenakan sanksi berupa
pemberhentian sebagai tim ADIWIYATA.
h. Pemberhentian tim ADIWIYATA dilakukan pada tingkat
Kabupaten/Kota oleh Bupati/Walikota, tingkat Propinsi oleh
Gubernur, tingkat Nasional oleh Menteri Negara Lingkungan
Hidup.

F. Jadwal Kegiatan Penghargaan ADIWIYATA


Dalam rangka pemberian penghargaan ADIWIYATA dilakukan
sebagaimana tabel 9 :

TABEL 9 JADWAL PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIWIYATA


No KEGIATAN WAKTU
Evaluasi pelaksanaan program
1 Minggu I –IV Maret
ADIWIYATA ingkat Kabupaten/Kota
Pengiriman Sekolah ADIWIYATA
2 terbaik Tingkat Kabupaten/Kota ke Minggu I April
BLH Provinsi
Evaluasi pelaksanaan program
3 Minggu I -IV April
ADIWIYATA ingkat Propinsi
Pengiriman Sekolah ADIWIYATA
terbaik Tingkat Provinsi ke KLH
4 Minggu IV April
untuk di evaluasi sebagai sekolah
ADIWIYATA nasional
Evaluasi untuk penetapan Sekolah
5 ADIWIYATA Nasioanal Tingkat Minggu I – IV Mei
nasional oleh Tim Nasional

33 • Buku Paduan Adiwiyata


Pemberian Penghargaan kepada
Sekolah ADIWIYATA Tingkat Nasional
6 Minggu I – II Juni
oleh Menteri Negara Lingkungan
Hidup

G. Transisi Penghargaan ADIWIYATA


Masa transisi penghargaan ADIWIYATA dari tahun 2011 ke tahun
2012 disampaikan sebagai berikut:

No Thn 2011 Thn 2012 Keterangan


1 Sekolah Calon Sekolah Dapat diajukan untuk
Adiwiyata Adiwiyata menjadi Sekolah
Propinsi Adiwiyata Nasional

2 Sekolah Adiwiyata Sekolah Dapat diajukan menjadi


Tahun 1 Adiwiyata sekolah Adiwiyata
Nasional Mandiri sesuai ketentuan
yang berlaku untuk
tahun 2012 (mempunyai
10 sekolah binaan
yang telah mencapa
Sekolah Adiwiyata Kota/
kabupaten)

3 Sekolah Adiwiyata Sekolah Dapat diajukan menjadi


Tahun 2 Adiwiyata sekolah Adiwiyata
Nasional Mandiri sesuai ketentuan
yang berlaku untuk
tahun 2011

Buku Paduan Adiwiyata • 34


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

IV. PENUTUP
Pengembangan program ADIWIYATA yang telah sederhanakan ini
diharapkan pemerintah daerah (provinsi dan kabupaten/ kota) lebih

L
meningkatkan pelaksanaan program ADIWIYATA di daerah masing-
masing, sehingga pembinaan, evaluasi dan penghargaannya juga
harus ditingkatkan baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.
Pemerintah daerah sebaiknya membentuk tim kerja, membuat
program, mengalokasikan anggaran dan menyediakan sarana
pendukung lainnya dalam pengembangan program ADIWIYATA.

Pemerintah daerah, khususnya kabupaten/kota diharapkan


mendorong, membina dan memfasilitasi semua sekolah yang ada
di wilayahnya menerapkan program ADIWIYATA, sehingga tercipta
peningkatan kualitas sekolah baik perilaku peduli dan berbudaya
lingkungan, maupun tercipta peningkatan kualitas lingkungan
sekolah dan masyarakat sekitarnya yang lebih baik.

Dengan peningkatan pembinaan dan pemberiaan penghargaan


baik di tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, maupun tingkat
nasional akan mempercepat terjadinya peningkatan animo
sekolah melaksanakan program ADIWIYATA, sehingga dibutuhkan
partisipasi semua pihak dalam penanganan program ADIWIYATA.
Dengan demikian Semakin banyak sekolah yang mengikuti dan
melaksanakan program ADIWIYATA, semakin tercipta sikap peduli
dan berbudaya lingkungan, yang diharapkan akan semakin baik
kualitas lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Dengan partsipasi semua pihak dalam melaksanakan dan


mendukung program ADIWIYATA, maka akan terjadi perubahan
perilaku yang berbudaya lingkungan, peningkatan kualitas
sumberdaya manusia dan kualitas lingkungan hidup, yang akan
mendukung perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
menuju pembangunan berkelanjutan di daerah.

35 • Buku Paduan Adiwiyata


LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

STANDAR EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA

I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

STANDAR

A. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) memuat NILAI


upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup
IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX 0,5 1 2
1. Visi, Misi dan Tujuan 1. Tersusunnya Visi, misi 2 Tersusunnya Visi, Tersusunnya Visi, Tersusunnya Visi,
sekolah yang dan tujuan yang memuat misi dan tujuan misi dan tujuan misi dan tujuan
tertuang dalam upaya pelestarian fungsi yang memuat 1 yang memuat 2 yang memuat 3
Kurikulum Tingkat lingkungan dan/ atau, (satu) upaya PPLH (dua) upaya PPLH upaya PPLH
Satuan Pendidikan mencegah terjadinya
(dokumen 1) pencemaran dan/ atau
memuat kebijakan kerusakan lingkungan
perlindungan hidup
dan pengelolaan
lingkungan hidup. 2. Terinternalisasi (tahu dan 2 Visi, misi dan Visi, misi dan Visi, misi dan
paham) Visi, misi dan tujuan dipahami tujuan dipahami tujuan dipahami
tujuan kepada semua kepala sekolah, kepala sekolah, kepala sekolah,
warga sekolah 3 orang tenaga 5 orang tenaga minimal 7 orang
pendidik, 2 orang pendidik, 4 orang tenaga pendidik,
komite sekolah, komite sekolah, 6 orang komite
10 orang peserta 20 orang peserta sekolah, 30 orang
didik, dan 2 orang didik, dan 3 peserta didik,
tenaga non kepen- orang tenaga non dan 4 orang
didikan kependidikan tenaga non
kependidikan
2. Struktur kurikulum Struktur kurikulum 3 1 2 3
memuat mata memuat pelestarian fungsi
pelajaran wajib, Struktur kurikulum Struktur Struktur
lingkungan , mencegah
muatan lokal, memuat kurikulum kurikulum
terjadinya pencemaran,
pengembangan diri pelestarian fungsi memuat memuat
dan kerusakan lingkungan
terkait kebijakan lingkungan pelestarian pelestarian
hidup pada komponen
perlindungan lingkungan fungsi fungsi
mata pelajaran wajib, dan/
dan pengelolaan , mencegah lingkungan lingkungan
atau muatan lokal, dan/ atau
lingkungan hidup. terjadinya , mencegah , mencegah
pengembangan diri
pencemaran, terjadinya terjadinya
dan kerusakan pencemaran, pencemaran,
lingkungan hidup dan kerusakan dan kerusakan
pada 1 (satu) lingkungan lingkungan
komponen hidup pada 2 hidup pada 3
(dua) komponen (tiga) komponen.
3. Mata pelajaran Adanya ketuntasan minimal 3 Adanya Adanya Adanya
wajib dan/atau belajar pada mata pelajaran ketuntasan ketuntasan ketuntasan
Mulok yang terkait wajib dan / atau muatan minimal belajar minimal belajar minimal belajar
PLH dilengkapi lokal yang terkait dengan pada kurang dari pada mata pada mata
dengan Ketuntasan pelestarian fungsi lingkungan 100 % dari mata pelajaran wajib pelajaran wajib
minimal belajar , mencegah terjadinya pelajaran wajib atau muatan dan muatan
pencemaran, dan/atau atau kurang lokal yang lokal yang
kerusakan lingkungan hidup dari 100 % dari terkait dengan terkait dengan
muatan lokal yang pelestarian fungsi pelestarian
terkait dengan atau lingkungan fungsi
pelestarian fungsi , mencegah lingkungan
atau lingkungan terjadinya , mencegah
, mencegah pencemaran, terjadinya
terjadinya dan/atau pencemaran,
pencemaran, dan/ kerusakan LH dan/atau
atau kerusakan LH kerusakan LH
STANDAR

B. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) NILAI


memuat program dalam upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX 1 3 5


Rencana kegiatan Sekolah memiliki anggaran 5 Memiliki Memiliki Memiliki
dan anggaran untuk upaya perlindungan anggaran untuk anggaran untuk anggaran
sekolah memuat dan pengelolaan lingkungan PPLH sebesar PPLH hidup untuk PPLH
upaya perlindungan hidup sebesar 20 % dari total 10 - 15% dari sebesar >15- hidup sebesar
dan pengelolaan anggaran sekolah. total anggaran <20 % dari ≥ 20 % dari
lingkungan sekolah. total anggaran total anggaran
hidup, meliputi : sekolah. sekolah.
Kesiswaan, kurikulum
dan kegiatan Anggaran sekolah 5 Anggaran untuk Anggaran untuk Anggaran untuk
pembelajaran, dialokasikan secara PPLH sekolah PPLH sekolah PPLH sekolah
peningkatan kapasitas proporsional untuk kegiatan: dialokasikan dialokasikan dialokasikan
pendidik dan tenaga secara secara secara
(1) kesiswaan, proporsional proporsional proporsional
kependidikan,
Tersedianya sarana (2) kurikulum dan kegiatan untuk 1-3 untuk 4-5 untuk 6-7
dan prasarana, budaya pembelajaran, kegiatan kegiatan kegiatan
dan lingkungan
sekolah, peran (3) peningkatan kapasitas
pendidik dan tenaga
serta masyarakat kependidikan,
dan kemitraan,
peningkatan dan (4) sarana dan prasarana,
pengembangan mutu
(5) budaya dan lingkungan
sekolah,
(6) peran masyarakat dan
kemitraan,
(7) peningkatan dan
pengembangan mutu.
II. PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN

STANDAR

A. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam NILAI


mengembangkan kegiatan pembelajaran
lingkungan hidup

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX 0.5 1 2


1. Menerapkan 70 % tenaga pendidik 2 40 - 50 % >50 % - <70 % ≥ 70 % tenaga
pendekatan, strategi, menerapkan metode yang tenaga pendidik tenaga pendidik pendidik
metode, dan teknik melibatkan peserta didik menerapkan menerapkan menerapkan
pembelajaran yang secara aktif (demonstrasi, metode yang metode yang metode yang
melibatkan peserta diskusi (FGD), simulasi melibatkan melibatkan melibatkan
didik secara aktif (bermain peran), peserta didik peserta didik peserta didik
dalam pembelajaran pengalaman lapangan, curah secara aktif. secara aktif. secara aktif.
(Pakem/ belajar aktif/ pendapat, debat, simposium,
partisipatif ); laboratorium (praktek
langsung), penugasan,
observasi, project
percontohan, dll).
2. Mengembangkan 70 % tenaga pendidik 2 40 - 50 % >50 % - <70 % ≥70 % tenaga
isu lokal dan atau mengembangkan isu lokal tenaga pendidik tenaga pendidik pendidik
isu global sebagai (daerah) dan isu global yang mengembangkan mengembangkan mengembangkan
materi pembelajaran terkait dengan PPL isu lokal (daerah) isu lokal (daerah) isu lokal (daerah)
LH sesuai dengan dan isu global dan isu global dan isu global
jenjang pendidikan; yang terkait yang terkait yang terkait
dengan PPLH dengan PPLH dengan PPLH
3. Mengembangkan 70 % tenaga pendidik 1
indikator dan 0.5 0.75 1
mengembangkan indikator
instrumen penilaian pembelajaran dan instru- 40 - 50 % >50 % - <70 % ≥70 % tenaga
pembelajaran LH men penilaian yang terkait tenaga pendidik tenaga pendidik pendidik
dengan PPLH mengembangkan mengembangkan mengembangkan
indikator indikator indikator
pembelajaran pembelajaran pembelajaran
dan instrumen dan instrumen dan instrumen
penilaian yang penilaian yang penilaian yang
terkait dengan terkait dengan terkait dengan
PPLH PPLH PPLH
4. Menyusun rancangan 70 % tenaga pendidik me- 1 40 - 50 % >50 % - <70 % ≥70 % tenaga
pembelajaran yang nyusun rancangan pembe- tenaga pendidik tenaga pendidik pendidik
lengkap, baik untuk lajaran yang terkait dengan menyusun menyusun menyusun
kegiatan di dalam PPLH. rancangan rancangan rancangan
kelas, laboratorium, pembelajaran pembelajaran pembelajaran
maupun di luar kelas. yang terkait yang terkait yang terkait
dengan PPLH. dengan PPLH. dengan PPLH.
1. Mengikutsertakan Prosentase tenaga pendidik 1 Prosentase tenaga Prosentase tenaga Prosentase tenaga
orang tua peserta yang mengikutsertakan pendidik yang pendidik yang pendidik yang
didik dan masyarakat orang tua peserta didik dan mengikutser- mengikutsertakan mengikutsertakan
dalam program masyarakat yang terkait takan orang tua orang tua orang tua
pembelajaran LH dengan PPLH. (SD sebesar peserta didik dan peserta didik dan peserta didik dan
50%, SMP sebesar 40%, masyarakat yang masyarakat yang masyarakat yang
SMA/SMK sebesar 30%) terkait dengan terkait dengan terkait dengan
PPLH. (SD sebesar PPLH. (SD sebesar PPLH. (SD sebesar
30%-<40%, SMP 40%-<50%, SMP ≥50%, SMP
sebesar 20-<30%, sebesar 30%- sebesar ≥40%,
SMA/SMK sebesar <40%, SMA/SMK SMA/SMK sebesar
10%-<20%) sebesar 20-<30%) ≥30%)
2. Mengkomunikasikan Hasil inovasi pembelajaran 1 Hasil inovasi Hasil inovasi Hasil inovasi
hasil-hasil inovasi LH dikomunikasikan melalui pembelajaran LH pembelajaran LH pembelajaran LH
pembelajaran LH. : dikomunikasikan dikomunikasikan dikomunikasikan
sejumlah 1-3 sejumlah 4-6 sejumlah 7-9
(1) majalah media media media

(2) dinding,

(3) buletin sekolah,

(4) pameran,

(5) web-site,

(6) radio,

(7) TV,

(8) surat kabar,

(9) jurnal, dll


3. Mengkaitkan 70 % tenaga pendidik 2 0.5 1 2
pengetahuan menguasai konsep dan
konseptual dan mampu mengaplikasikan 40 - 50 % >50 % - <70 % ≥70 % tenaga
prosedural dalam konsep tersebut dalam tenaga pendidik tenaga pendidik pendidik
pemecahan memecahkan masalah LH. menguasai konsep menguasai konsep menguasai konsep
masalah LH, serta dan mampu dan mampu dan mampu
penerapannya dalam mengaplikasikan mengaplikasikan mengaplikasikan
kehidupan sehari- konsep konsep konsep
hari. tersebut dalam tersebut dalam tersebut dalam
memecahkan memecahkan memecahkan
masalah LH. masalah LH. masalah LH.
STANDAR

B. Peserta didik melakukan kegiatan


NILAI
pembelajaran tentang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX 1 2 3


1. Menghasilkan karya 50 % Peserta didik 3 10 % - <30 % 30 % - <50 % Peserta ≥50 % Peserta didik
nyata yang berkaitan menghasilkan karya Peserta didik didik menghasilkan menghasilkan karya
dengan pelestarian nyata yang terkait menghasilkan karya nyata yang nyata yang terkait
fungsi LH, mencegah dengan PPLH antara karya nyata terkait dengan PPLH dengan PPLH
terjadinya lain : makalah, Puisi/ yang terkait
pencemaran dan Sajak, Artikel, Lagu, dengan PPLH
kerusakan LH hasil Penelitian,
gambar, seni tari,
produk daur ulang,
dll
2. Menerapkan 50 % peserta 4 2 3 4
pengetahuan LH didik mempunyai
yang diperoleh 10 % - <30 % 30 % - <50 % peserta
kemampuan peserta didik didik mempunyai
untuk memecahkan ≥50 % peserta
memecahkan mempunyai kemampuan
masalah LH dalam didik mempunyai
masalah LH kemampuan memecahkan
kehidupan sehari- kemampuan
hari. memecahkan masalah LH memecahkan
masalah LH masalah LH
3. Mengkomunikasikan 50 % peserta didik 3 1 2 3
hasil pembelajaran mengkomunikasikan
LH dengan berbagai 10 % - <30 30 % - <50 % ≥50 % peserta didik
hasil pembelajaran
cara dan media. % peserta peserta didik mengkomunikasikan
LH melalui : majalah
didik meng- mengkomunikasikan hasil pembelajaran
dinding, buletin
komunikasikan hasil pembelajaran LH melalui : majalah
sekolah, pameran,
hasil LH melalui : majalah dinding, buletin
web-site, radio, TV,
pembelajaran dinding, buletin sekolah, pameran,
surat kabar, jurnal,
LH melalui sekolah, pameran, web-site, radio, TV,
dll
: majalah web-site, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll
dinding, surat kabar, jurnal, dll
buletin
sekolah,
pameran, web-
site, radio, TV,
surat kabar,
jurnal, dll
II. KEGIATAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIF

STANDAR

A. Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pen- NILAI


gelolaan lingkungan hidup yang terencana bagi
warga sekolah
IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX 0,5 1 2
1. Memelihara dan 80 % warga sekolah 2 40 % - <60% 60 %- <80% ≥80 % warga
merawat gedung dan terlibat dalam warga sekolah warga sekolah sekolah
lingkungan sekolah pemeliharaan gedung terlibat dalam terlibat dalam terlibat dalam
oleh warga sekolah dan lingkungan pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan
sekolah , antara lain; gedung dan gedung dan gedung dan
piket kebersihan kelas, lingkungan lingkungan lingkungan
Jumat Bersih, lomba sekolah sekolah sekolah
kebersihan kelas,
kegiatan pemeliharaan
taman oleh masing
masing kelas, dll.
2. Memanfaatkan lahan 80 % warga sekolah 2 40 % - <60% 60 %- <80% ≥80 % warga
dan fasilitas sekolah memanfaatkan lahan warga sekolah warga sekolah sekolah
sesuai kaidah-kaidah dan fasilitas sekolah memanfaatkan memanfaatkan memanfaatkan
perlindungan dan sesuai kaidah-kaidah lahan dan fasilitas lahan dan fasilitas lahan dan fasilitas
pengelolaan LH PPLH antara lain ; sekolah sesuai sekolah sesuai sekolah sesuai
(dampak yang pemeliharaan taman, kaidah-kaidah kaidah-kaidah kaidah-kaidah
diakibatkan oleh toga, rumah kaca (green PPLH PPLH PPLH
aktivitas sekolah) house), hutan sekolah.
pembibitan, kolam,
pengelolaan sampah, dll
3. Mengembangkan 80 % kegiatan 2 40 % - <60% 60 %- <80% ≥80 % kegiatan
kegiatan ekstra ekstrakurikuler kegiatan kegiatan ekstrakurikuler
kurikuler yang (pramuka, Karya Ilmiah ekstrakurikuler ekstrakurikuler yang
sesuai dengan Remaja, dokter kecil, yang yang dimanfaatkan
upaya perlindungan Palang Merah Remaja, dimanfaatkan dimanfaatkan untuk
dan pengelolaan Pecinta Alam, dll) untuk untuk pembelajaran
lingkungan hidup yang dimanfaatkan pembelajaran pembelajaran terkait dengan
untuk pembelajaran terkait dengan terkait dengan PPLH
terkait dengan PPLH PPLH PPLH
seperti : pengomposan,
tanaman toga, biopori,
daur ulang, pertanian
organik, biogas, dll

4. Adanya kreativitas 5 klasiikasi kegiatan 2 1-2 klasiikasi 3-4klasiikasi ≥ 5 klasiikasi


dan inovasi warga kreativitas dan inovasi kegiatan kegiatan kegiatan
sekolah dalam dari warga sekolah kreativitas dan kreativitas dan kreativitas dan
upaya perlindungan dalam upaya PPLH, inovasi dari warga inovasi dari warga inovasi dari warga
dan pengelolaan sebagai berikut : sekolah dalam sekolah dalam sekolah dalam
lingkungan hidup daur ulang sampah, upaya PPLH upaya PPLH upaya PPLH
pemanfaatan dan
pengolahan air, karya
ilmiah, karya seni, hemat
energi, energi alternatif
5. Mengikuti kegiatan tenaga pendidik mengi- 1 0.5 0.75 1
aksi lingkungan kuti 6 (enam) kegiatan
hidup yang dilakukan aksi lingkungan hidup tenaga pendidik tenaga pendidik tenaga pendidik
oleh pihak luar yang dilakukan oleh mengikuti 1 - < mengikuti 4 - <6 mengikuti ≥ 6
pihak luar 4 kegiatan aksi kegiatan aksi (enam) kegiatan
lingkungan hidup lingkungan hidup aksi lingkungan
yang dilakukan yang dilakukan hidup yang
oleh pihak luar oleh pihak luar dilakukan oleh
pihak luar

peserta didik mengikuti 1 peserta didik peserta didik peserta didik


6 (enam) kegiatan aksi mengikuti 1 - < mengikuti 4 - <6 mengikuti ≥ 6
lingkungan hidup yang 4 kegiatan aksi (enam) kegiatan (enam) kegiatan
dilakukan oleh pihak lingkungan hidup aksi lingkungan aksi lingkungan
luar yang dilakukan hidup yang hidup yang
oleh pihak luar dilakukan oleh dilakukan oleh
pihak luar pihak luar
STANDAR

B. Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan


pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak NILAI
(masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain).

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX 0,5 1 2


1. Memanfaatkan 3 (tiga) mitra yang 2 1 (satu) 2 (dua) 3 (tiga) mitra yang
nara sumber untuk dimanfaatkan sebagai nara mitra yang mitra yang dimanfaatkan
meningkatkan sumber untuk meningkatkan dimanfaatkan dimanfaatkan sebagai nara
pembelajaran pembelajaran lingkungan sebagai nara sebagai nara sumber untuk
lingkungan hidup hidup antara lain : orang tua, sumber untuk sumber untuk meningkatkan
alumni, LSM, Media (pers), meningkatkan meningkatkan pembelajaran
dunia usaha, Konsultan, pembelajaran pembelajaran lingkungan hidup
instansi pemerintah daerah lingkungan lingkungan
terkait, sekolah lain, dll hidup hidup
2. Mendapatkan 3 (tiga) mitra yang 2 1 (satu) 2 (dua) 3 (tiga) mitra
dukungan dari mendukung dalam mitra yang mitra yang yang mendukung
kalangan yang terkait bentuk materi untuk mendukung mendukung dalam bentuk
dengan sekolah kegiatan yang terkait dalam bentuk dalam bentuk materi untuk
(orang tua, alumni, dengan PPLH seperti : materi untuk materi untuk kegiatan yang
Media (pers), dunia pelatihan yang terkait kegiatan yang kegiatan yang terkait dengan
usaha, pemerintah, PPLH, pengadaan sarana terkait dengan terkait dengan PPLH
LSM, Perguruan ramah lingkungan, PPLH PPLH
tinggi, sekolah lain) pembinaan dalam upaya
untuk meningkatkan PPLH, dll
upaya perlindungan
dan pengelolaan
lingkungan hidup di
sekolah
3. Meningkatkan peran 3 (tiga) kemitraan 2 1 (satu) 2 (dua) 3 (tiga)
komite sekolah yang difasilitasi oleh kemitraan yang kemitraan yang kemitraan yang
dalam membangun komite sekolah terkait difasilitasi oleh difasilitasi oleh difasilitasi oleh
kemitraan untuk dengan pembelajaran komite sekolah komite sekolah komite sekolah
pembelajaran lingkungan hidup dan terkait dengan terkait dengan terkait dengan
lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pembelajaran pembelajaran pembelajaran
upaya perlindungan pengelolaan lingkungan lingkungan lingkungan lingkungan
dan pengelolaan hidup hidup dan hidup dan upaya hidup dan upaya
lingkungan hidup. upaya perlindungan perlindungan
perlindungan dan pengelolaan dan pengelolaan
dan lingkungan lingkungan hidup
pengelolaan hidup
lingkungan
hidup
4. Menjadi nara sumber 3 (tiga) kali menjadi nara 2 1 (satu) kali 2 (dua) kali 3 (tiga) kali
dalam rangka sumber dalam rangka menjadi menjadi menjadi
pembelajaran pembelajaran lingkungan nara sumber nara sumber nara sumber
lingkungan hidup hidup, dalam rangka dalam rangka dalam rangka
pembelajaran pembelajaran pembelajaran
Seperti : sekolah lain, lingkungan lingkungan lingkungan
seminar, pemerintah hidup, hidup, hidup,
daerah, dll

5. Memberi dukungan 3 (tiga) dukungan yang 2 1 (satu) 2 (dua) 3 (tiga) dukungan


untuk meningkatkan diberikan sekolah dalam dukungan dukungan yang diberikan
upaya perlindungan upaya PPLH, seperti : yang diberikan yang diberikan sekolah dalam
dan pengelolaan LH bimbingan teknis pem- sekolah dalam sekolah dalam upaya PPLH,
buatan biopori, pengelo- upaya PPLH, upaya PPLH,
laan sampah, pertanian
organik, bio gas, dll
III. PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN
STANDAR
A. Ketersediaan sarana prasarana pendukung yang NILAI
ramah lingkungan

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX 1 3 5


1. Menyediakan Tersedianya 6 (enam) sarana 5 Tersedianya 1-2 Tersedianya 3 -5 Tersedianya ≥ 6
sarana prasarana untuk mengatasi sarana prasarana sarana prasarana sarana prasarana
prasarana untuk permasalahan lingkungan untuk mengatasi untuk mengatasi untuk mengatasi
mengatasi hidup di sekolah sesuai permasalahan permasalahan permasalahan
permasalahan dengan standar sarana dan lingkungan hidup lingkungan hidup lingkungan hidup
lingkungan prasarana Permendiknas no di sekolah sesuai di sekolah sesuai di sekolah sesuai
hidup di 24 tahun 2007, seperti : air dengan standar dengan standar dengan standar
sekolah bersih, sampah (penyediaan sarana dan sarana dan sarana dan
tempat sampah terpisah, prasarana prasarana prasarana
komposter), tinja, air limbah/
drainase, ruang terbuka hijau,
kebisingan/getaran/radiasi,
dll
2. Menyediakan Tersedianya 6 (enam) sarana 5 Tersedianya 1-2 Tersedianya 3 -5 Tersedianya ≥ 6
sarana prasarana pendukung sarana prasarana sarana prasarana (enam) sarana
prasarana untuk pembelajaran lingkungan pendukung pendukung prasarana
mendukung hidup, antara lain; pembelajaran pembelajaran pendukung
pembelajaran pengomposan, pemanfaatan lingkungan lingkungan pembelajaran
lingkungan dan pengolahan air, hutan/ hidup, hidup, lingkungan
hidup di taman/kebun sekolah, green hidup,
sekolah house, toga, kolam ikan,
biopori, sumur resapan,
biogas, dll)
STANDAR

B. Peningkatan kualitas pengelolaan dan NILAI


pemanfaatan sarana dan prasarana yang ramah
lingkungan
IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX 0,5 1 2
1. Memelihara Terpeliharanya 3 (tiga) sarana 2 Terpeliharanya Terpeliharanya Terpeliharanya
sarana dan dan prasarana yang ramah 1 (satu) sarana 2 (dua) sarana 3 (tiga) sarana
prasarana lingkungan sesuai fungsinya, dan prasarana dan prasarana dan prasarana
sekolah seperti : yang ramah yang ramah yang ramah

• Ruang memiliki
yang ramah lingkungan lingkungan sesuai lingkungan sesuai
lingkungan sesuai fungsinya fungsinya fungsinya
pengaturan cahaya dan
ventilasi udara secara
alami.

• Pemeliharaan dan
pengaturan pohon
peneduh dan penghijauan

• Menggunakan paving
block, rumput
2. Meningkatkan Tersedianya 4 (empat) unsur 3 1 2 3
pengelolaan mekanisme pengelolaan dan
dan Tersedianya Tersedianya 3 Tersedianya 4
pemeliharaan sarana meliputi
pemeliharaan 2 (dua) unsur (tiga) unsur me- (empat) unsur
: penanggung jawab, tata
fasilitas sanitasi mekanisme kanisme pengelo- mekanisme
tertib, pelaksana (daftar
sekolah pengelolaan dan laan dan pemeli- pengelolaan dan
piket), pengawas, dll terkait
pemeliharaan haraan sarana pemeliharaan
dalam kegiatan penyediaan
sarana sarana
3. Memanfaatkan 20% eisiensi pemanfaatan 3 10% - <15% 15% - <20% ≥ 20% eisiensi
listrik, air dan listrik, air dan ATK eisiensi eisiensi pemanfaatan
ATK secara pemanfaatan pemanfaatan listrik, air dan ATK
eisien listrik, air dan ATK listrik, air dan ATK

4. Meningkatkan Kantin melakukan 3 (tiga) 2 0,5 1 2


kualitas upaya dalam rangka
pelayanan Kantin melakukan Kantin melakukan Kantin melakukan
meningkatkan kualitas 1 (satu) upaya 2 (dua) upaya 3 (tiga) upaya
kantin sehat pelayanan kantin sehat dan
dan ramah peningkatan peningkatan peningkatan
ramah lingkungan, meliputi : kualitas kualitas kualitas
• Kantin tidak menjual
lingkungan
pelayanan kantin pelayanan kantin pelayanan kantin
sehat dan ramah sehat dan ramah sehat dan ramah
makanan/minuman yang
lingkungan lingkungan lingkungan
mengandung bahan
pengawet/pengenyal,
pewarna, perasa yang
tidak sesuai dengan
standar kesehatan.

• Kantin tidak menjual


makanan yang

• tercemar/terkontaminasi,
kadaluarsa.

• Kantin tidak menjual


makanan yang dikemas
tidak ramah lingkungan,
seperti : plastik,
styrofoam, aluminium foil.
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lampiran 2
DAFTAR SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI 2009

No. Nama Sekolah Alamat Telpon/Fax

Jl. Serma Taruna Ramli No. 3


1 SDN Ungaran I 0274 565737/ 561534
Kotabaru Yogyakarta

Jl. Jaksa Agung Suprapto No.


2 SDN Kampung Dalem I 0355 321 828
6, Tulungagung, Jawa Timur

Jl. RH. Didi Sukardi No. 205


SDN Pakujajar Cipta
3 Kecamatan Citamiang, 0266 220465
Bina Mandiri
Sukabumi, Jawa Barat

0217272164 -
Jl. Damai II No. 54 Ciganjur,
4 SD Citra Alam Ciganjur 7868424
Jakarta Selatan - DKI Jakarta
Fax. 021 7868424

Jl. Jendral Sudirman No. 241,


5 SMP Negeri 2 Ciamis 0265 771379
Ciamis, Jawa Barat

Jl. Raya kedamean No. 19 B


SMP Negeri 1 0317911190
6 Kec. Kedamean, Gresik, Jawa
Kedamean Fax. 0317915206
Timur

Jl. Proklamasi 17, Gresik, Jawa 031 3981159


7 SMP Negeri 4 Gresik
Timur Fax. 0313990707

Jl. Siliwangi No. 1A


SMA Negeri 1
8 Mandirancan, Kuningan, Jawa 0213 3389162
Mandirancan
Barat

Jl. Raya Pugeran No. 61


SMA Negeri 1 0321 510314
9 Gondang, Mojokerto, Jawa
Gondang Fax.0321 511923
Timur

SMA Negeri 4 Jl. Raya Labuan Km 29 Menes,


10 0253 501077
Pandeglang Pandeglang, Banten

53 • Buku Paduan Adiwiyata


DAFTAR SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI 2010

No Nama Sekolah Alamat Telpon/Fax

SD Negeri Cipanengah Jl. Pelabuhan 2 KM 5 No.615,


1 0266-6247765 - 6248544
CBM Sukabumi, Jawa Barat

Jl. Residen Sudirman 5,


2 SDK Santa Theresia, 031 5032903
Surabaya

Jl. Konsolidasi No 1 Dsn.


Sumbersari Ds. Sumbersono
3 SD Negeri Sumbersono 0321 513 123
Kec. Delanggu, Mojokerto,
Jawa Timur
Jl. MH Thamrin No.1 Jepara,
4 SD Negeri Panggang 04 0291-598872
Jawa Tengah
5 SD Kanisius Kalasan Jl. Jogja-Solo Km 13, Sleman 0274 497220
SD Negeri Tunjung
6 Jl. Piranha Atas 187 Malang 0341481588
Sekar I

Kembangmalang Pedukuhan
SD Negeri Kembang
7 V, Cerme,Panjatan, Kab. Kulon 0274 7110190
Malang
Progo, Yogyakarta

Jl. Wiluyo Puspoyudo No. 63


RT.14 Keluarahan Klandasan
8 SD Negeri 003 0542-731214 / 395769
Ulu Kec. Balikpapan Selatan
Balikpapan, Kalimantan Timur

Jl. Ambon No.23 Bandung 022-4233470


9 SMP Negeri 7 Bandung
40115, Jawa Barat 08122176215
Jl.Raya Dlanggu No.20, 0321 510436
10 SMP Negeri 1 Dlanggu
Mojokerto, Jawa Timur 081330556953

Jl.Wr.Supratman 12, Malang, 0341 482713


11 SMP Negeri 5 Malang
Jawa Timur Fax:0341 482236

Jl. Gatot Subroto No.2,


12 SMP Negeri 1 Sukodono 0334 882292
Lumajang, Jawa Timur

Jl. Siswa Madidir Unet, 0438-21189


13 SMP Negeri 2 Bitung
Bitung, Sulawesi Utara 081523685311
Buku Paduan Adiwiyata • 54
Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Desa Tegalcangkring Kec. 0365 41602


14 SMP Negeri 4 Mendoyo
Mendoyo, Jembrana, Bali 081338766890

Jl.Padang Bypass Lubuk


075172245
15 SMP Negeri 24 Begalung, Padang, Sumatera
085263109972
Barat

Jl.Raya Luragung 03 0232-870159


16 SMP Negeri I Luragung
Kuningan, Jawa Barat 085224013358

Jalan Gunung Agung


0361 422486
17 SMP Negeri 4 Denpasar Kecamatan Denpasar,
08124648486
Denpasar, Bali

0341 364580
Jl. Tanimbar 24, Malang, Jawa
18 SMA Negeri 5 Malang Fax.0341 348498
Timur
081615772449

031 3970934 /3981732,


19 SMA Semen Gresik Jl. Veteran, Gresik, Jawa Timur Fax.031 - 3970935
081331469015

SMA Negeri 2 Jl. Ki Hajar Wahid Hasyim 59,


20 08123475573
Probolinggo Probolinggo, Jawa Timur

Jl. Ketut Jetung, Kutuh, Kuta, 0361 771737


21 SMA 1 Kuta Selatan
Badung, Bali 08123614039

Jalan Sanitasi No 2 Desa 0361 720642


22 SMAN 5 Denpasar
Sidakarya, Denpasar, Bali 081338526590

0254.384813
SMA Negeri 2 Krakatau Jl Serang Raya No 1 Komplek
23 Fax.0254.398274
Steel KS, Cilegon, Banten
081314279870

Jl. Raya Pantura Losarang,


0234-507237
24 SMK Negeri 1 Losarang Desa santing, Kec. Indramayu,
08882217045
Indramayu, Jawa Barat

Jl.Kabandungan No. 86 0266 222432


25 SMK Negeri 3 Sukabumi
Sukabumi, Jawa Barat 08889033426

55 • Buku Paduan Adiwiyata


DAFTAR SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI 2011

No Nama Sekolah Alamat Telpon/Fax


Jln. Taman Bendungan 021 5720873
1 SDNSN 12 Benhil
Jatiluhur, Jakarta Pusat 0812 9176002

JL. Dalurung No. 20, Bogor, 0251 372231


2 SDN Bantarjati 9 Bogor
Jawa Barat 0813 17033831

JL. AH Nasution NO.214 0725 7850610


3 SDN 04 Metro Timur
Yosodadi , Lampung 0815 40845623

SDN Kandangan III, Jalan Wisma Tengger XXI/01, 031 7417961


4
Surabaya Surabaya, Jawa Timur 031 71586095

Jalan Hang Tuah No. 59, 0761 22945


5 SDN 001 Lima Puluh
Pekanbaru, Riau

Jl. M.T Haryono IX / 326, 0341-581196


6 SDN Dinoyo II Malang
Malang, Jawa Timur 0816-15755100

Jl. Pontianak No. 8 Tangkerang


7 SDN 005 Bukit Raya 0761-41573
Utara Bukit Raya, Pekanbaru

SMPN 2 Kebomas JL. Raya Bengawan Solo No.


8 031 3991346-3983689
Gresik 91-93, Gresik, Jawa Timur

SMPN 1 Merakurak Jl. raya 23 Tuwiri kulon


9 0356 711016
Tuban Merakurak Tuban, Jawa Timur

SMPN 10 Jl. Sani’in No. 28 Benteng, 0266 222204


10
Sukabumi Sukabumi, Jawa Barat 0813 22186196

Jl. Untung Surapati No. 1


Sungai 0541 273975
11 SMPN 10 Samarinda
kunjang, Samarinda,
Kalimantan Timur

SMPN 1 Cigombong, JL.Mayjen H.R.Edi Sukma, 0251 223405


12
Bogor Cigombong, Bogor, Jawa Barat

SMP Muhammadiyah Purwodiningratan Ng. I No.


13 0274 589624
Yogyakarta 902 B, Yogyakarta

Buku Paduan Adiwiyata • 56


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jl. Kapten Tendean, Gn. Pasir, 0542 422703


14 SMPN 1 Balikpapan
Balikpapan Kalimantan Timur

Jalan Pondok Baru Bener 0643 23394


15 SMA N 1 Bandar,
Meuriah , NAD

JL. Danau Grati No. 1, Malang, 0341 719300


16 SMA 10 Malang
Jawa Timur 0341 717300

Jl. MASTRIP NO. 235, 0335 421121


17 SMKN 1 Probolinggo
PROBOLINGGO, Jawa Timur

SMAN 1 Weringinanom Jl. Raya Sembung, Gresik, Jawa


18 031 70963455
Gresik Timur

Jl. Semangka No. 4, Jember,


19 SMA 5 Jember 0331 422136
Jawa Timur

Jl.Ki Ageng Giring 3, Wonosari,


20 SMAN 2 Wonosari 0274 391158
Yogyakarta

Jl. Raya Ponorogo No. 634 0351 367070


21 SMAN 1 Geger Madiun
Madiun, Jawa Timur

57 • Buku Paduan Adiwiyata


DAFTAR SEKOLAH ADIWIYATA KE II TAHUN 2011

No Nama Sekolah Alamat Telpon/Fax


Tegalsari, Perkebel Tianyar Barat
SDN 7 Tianyar Barat
1. Kecamatan Kubu Kabupaten 0828 3723216
Karang Asem, Bali

Desa Singakerta Kecamatan Ubud, 0361 975455


2. SDN 5 Singakerta
Gianyar
0561 6580979
Jl.Dokter Sutomo Gg. Karya,
3. SDN 36 Pontianak Kota HP:085245874825
Pontianak, Kalimantan Barat

JL. Raya Ngawi - Solo Km.9


0351 7758310
4. SDN Gemarang VI Ngawi Ngadiluwih, Gemarang, Jawa
081 556434168
Tengah

Jl. Letjen Suprapto , Kec. Pontianak 0561 765337


5 SDN 20 Pontianak Selatan
Selatan 78121, Kalimantan Barat 085152111763

Jl. Raya Baruga Sektor Mahameru


6. SD Islam Athirah Makassar 0411 493366
No. 26 Makassar, Sulawesi Selatan

Jl. R.A. Fadillah Komplek Kopassus,


7. SMPN 103 Cijantung 021 8400005; 87781261
Cijantung, Jakarta Timur

Jln. Letkol H.M Yoesoef


0231 3389021
8. SMPN 2 Susukan Lebak Susukanagung, Cirebon Jawa
Barat

Jl.Jakenan-Juana No.24 Jakenan, 0295 471744


9. SMPN 1 Jakenan Pati
Pati, Jawa Tengah

Jl. Raya Kranggan Jati Sampurna, 021 8454506


10. SMAN 7 Bekasi
Bekasi, Jawa Barat 021 8448020

Jl. Tololiu - Supit 25, Manado, 0431 852889


11. SMA 7 Manado
Sulawesi Utara

Jl. Batu Angus Kel. Dufa, Maluku 0921 21427


12. SMAN 4 Ternate
Utara

Jl. Gatot Subroti No. 47, 0234 271180


13. SMKN 1 Indramayu
Indramayu, Jawa Barat 0234 272120

Jl. Ternate, Kel. Tapa, Kota Utara,


14. SMKN 1 Gorontalo 0435 822313 -822772
Gorontalo

Jl. A. Yani Gresik, Jawa


15. SDN Petrokimia Gresik 031 3985170
Timur

Buku Paduan Adiwiyata • 58


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jl. Raya Wadung Asri 39F Waru, 0318681416/17;


16. SDN Al Muslim Sidoarjo
Sidoarjo, Jawa Timur 8664504

SDN Mangunharjo VI
17. Jl. Basuki Rahmad 22, Jawa Timur 0335 426379
Probolinggo

Jl. Sodanco Supriyadi No. 23, Blitar,


18. SDN Santa Maria Blitar 0342 805042
Jawa Timur

SDN Nogopuro Catur Jl. Nogopuro No. 3 Catur Tunggal,


19. 0274 7102667
Tunggal Sleman Depok, Sleman, Yogyakarta

Kompl. PT. KPC Jl. Dr. Sutomo,


0549 521081, 21164
20. SD YPPSB 2 Sangatta Sengata
Fax. 0549 21060
-Kutai Timur, Kalimantan Timur

Jl. Kapten Tendean No.48


SDN 001 Balikpapan
21. Telagasari, Balikpapan Selatan, 0542 421961/425286
Selatan
Kalimantan Timur

Jl. Pikas 11, Kel. Air Salemba, Kec.


0717 423798
22. SDN 10 Pangkalpinang Pangkal Balam, Pangkalpinang,
Bukit baru , Bangka Belitung

SDN 4 Panjer Jl. Tukad Pancoran G II/4,


23. 085739303411
Denpasar, Bali

Jl. Kulim No. 73 Kel. Padang Bulan


24. SDN 007 Senapelan Kec. Senapelan Kota Pekanbaru 081365426045
Riau
Jl. Kulim No. 69 Senalpelan
25. SDN 016 Senapelan 0761 7061874
Pekanbaru, Riau

Jl. JEND. A. Yani BY PASS, Jawa 0231 487991


26. SMPN 8 Kota Cirebon
Barat

Jl. Dr. Soetomo Kompl. Swarga


0549 521081,21164
27. SMP YPPSB Sangatta Bora PT. Kaltim Pria Coal Sengata
Fax. 0549 21060
Kutai Timur, Kalimantan Timur

Jl. Gatot Subroto No. 16 Ketapang, 0534 32590


28. SMPN 3 Ketapang
Kalimantan Barat

Jl. A. Yani, km 37,5 Komplek


SMPN 4 Martapura 0511 773304
29. Saadah 3 Sungai Pering,
Martapura, Kalimantan Selatan

SMPN 5 Kepanjen kab. Jl. Krajan Raya 144 Sengguruh,


30. 0341 396569
Malang Kepanjen, Jawa Timur

59 • Buku Paduan Adiwiyata


Jl. Brawijaya 78 Lemahkembar
SMPN 1 Sumber Asih, 0335 420588
31. Sumberasih Probolinggo, Jawa
Probolinggo
Timur

Jl. Raya Lembar (Km.2), Lombok 0370 681228


32. SMPN 1 Lembar
Barat

SMPN 2 Dayeuhkolot Kab. Jl. Cakung Kuloin No. 41 Bandung


33. 022 5409791
Bandung Jawa Barat

Jl. Sunan Ampel No. 253, 0335 422526


34. SMPN 4 Probolinggo
Probolinggo, Jawa Timur

SMA Swasta Katolik Jl. Wirajaya Ende Nusa Tenggara


35. 0381 21648
Syuradikara Ende Timur

Jl. Abdul Muis No. 14 Pekanbaru


36. SMAN 8 Pekanbaru 0761 23073
Riau

Jl. Kolonel Wahid Udin Lk. 1


0714 322209
37. SMAN 2 Sekayu Kayuara, Sekayu Musi Banyuasin,
Sumatera Selatan

Jalan Raya Tempeh Lumajang, 0334 520670


38. SMAN Tempeh Lumajang
Jawa Timur

Jl. Raya Sungai Pinang, Sambas,


39. SMAN 2 Sambas 08125651014
Kalimantan Barat

Jl. Kapten Pierre Tendean Rt. 30


40. SMAN 1 Balikpapan No. 63 Balikpapan, Kalimantan 0542 421960
Timur

Jl. Raya Serang Km 3 Pandeglang, 0253 201773


41. SMAN 1 Pandeglang
Banten

Jl. Raya Sanur / Jl. Tukad Nyali, 0361 287843


42. SMAN 6 Denpasar
Sanur Denpasar Selatan, Bali

Jl. Pelabuhan II Cipoho Kota


43. SMKN 2 Sukabumi 0266 221589
Sukabumi, Jawa Barat

Jl. Raya Wangun Kel. Sindangsari 0251 8242411


44. SMK Wikrama Bogor
Bogor, Jawa Barat

Jl. Merdeka No. 90 Pagkalpinang, 0717 422810


45. SMKN 1 Pangkalpinang
Bangka Belitung Fax. 0717 438372

Jl. Ki Ageng Gribig 28 Malang, 0341 722216


46. SMKN 6 Malang
Jawa Timur Fax. 0341 720138

Buku Paduan Adiwiyata • 60


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

DAFTAR SEKOLAH ADIWIYATA 2011

No Nama Sekolah Alamat Telpon/Fax

Jl. Duku wonorejo, desa


1. SDN Tulungrejo 4, Batu Tulungrejo, kec. Bumiaji, 0341 595514
Batu

SDK Santa Maria Jl. Tumapel No. 10 Surabaya, 031 5677963031


2.
Surabaya Jawa Tumur 5667840

SDN 10 Sungai Sapih Jl. By Pass Km 11 Balai Baru,


3. 0751 499627
Padang Padang, Sumatera Barat

SDN 03 Alai Jl. Gajah Mada, Simpang 0751 - 445358


4.
(Percontohan) Alai, Padang, Sumatera Barat 081374867461

SDN Purwantoro I Jl. Letjen S.Parman No. 67,


5. 08179654611
Malang Malang

Jl. Tabongo Raya No. 60 Desa


SDN 1 Limehe Timur,
6. Limehe Timur, Kec. Tabango,
Gorontalo
Kab. Gorontalo

Kec. Sintang, Kalimantan 085245976257


7. SDN 05 Kec. Sintang
Barat

Jl. Raya Kandangan No. 28-


SDN Kandangan I/121 031 7400470
8. 30 60199, Surabaya, Jawa
Surabaya
Timur

SDN 13 IV Koto Aur Simpang Bawah Kec.IV Koto


9. 0752 6971028
Malintang Padang Aur Malintang

SDN 13 Batu Gadang 0751 776313


10. Jl. Bukit Ngalau, Padang
Padang

SDN Pandanwangi 1 Jl. Laksda Adi Sucipto 330


11. 0341 413162
Malang Malang, Jawa Timur

SD Swasta Pertiwi
12.
Medan

61 • Buku Paduan Adiwiyata


SDN Perak Barat Jl. Tanjung Torawitan No. 2, 031 3554422
13.
Surabaya Surabaya 081331205432

Jl. Panjaitan No. 11, Mayang


SDN Sukabumi 6
14. Kota, Probolinggo, Jawa 0335 429808
Probolinggo
Timur

Jl. Simpang Kolam Langkat,


15. SDN 050765 Gebang 081362215529
Sumatera Utara

SDN 1 Selumbung Selumbung, Karangasem,


16.
Karangasem Bali

17. SDN Made 3 Lamongan

Jl. Siliwangi No. 27, Kab. S. 0263 - 264140


18. SDN Ibu Dewi 5 Cianjur
Cianjur, Jawa Barat

SMP N 2 Limboto Jl. Jendral Ahmad Yani No. S: 0435 - 881220Fax:


19.
108 Limboto, Gorontalo 0435 – 882011

Jl. Merbabu 127 Boyolali 0276 321226,


20. SMP N 4 Boyolali
57316, Jawa Tengah 3293288

SMPN 2 Gondang Jl. Monosari, Kec. Gondang


21. 08133368842
Wetan Pasuruan Wetan, Pasuruan

Jl. Drs. H Dahlan Hy.


Komp. Maskarebet Km. 0711 7071359,
22. SMPN 54 Palembang
10, Palembang, Sumatera 7423613
Selatan

S : 0358-791048
SMPN 1 Prambon, Watudandang, Prambon,
23. F : 0358-792185
Nganjuk Nganjuk
HP. 081335124192

24. SMPN 1 Sumenep Jl. Payudan Barat No. 7 08179602008

Jl. Irian Jaya Barat No. 1


SMP YPJ Kuala
25. Kuala Kencana, kab. Mimika, 0901 434137
Kencana, Mimika
Timika

Jl. Diponogoro No. 26 Kediri,


26. SMP N 1 Kediri S/Fax: 0354 - 682230
Jawa Timur

Buku Paduan Adiwiyata • 62


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

UPTD SMPN 1 Jl. Raya Boyolangu


27. 0355 324146
Boyolangu Tulungagung, Jawa Timur

Jl. Andi Mauraga No. 84


Pangkajene, Kel. Tumampua, 0410 21330
28. SMPN 1 Pangkajene
Kec. Pangklajene, Sulawesi
Selatan

SMP N 1 Mojotengah Jl. Dieng Km 4 Wonosobo, 0286 332038


29.
Wonosobo Jawa Tengah

Jl. Merak No. 4 Madiun, Jawa 0351 463336


30. SMP N 7 Madiun
Timur

UPTD SMP N 13 Jl. Perintis Kemerdekaan I/3,


31. S: 021 – 5531890
Tangerang Tangerang, Banten

32. MTsN Model Padang Jl. Gunung pangilun Padang 0751 – 7051334

Jl. Raya Pabongkang, Desa


S : 0361-8987155
33. SMPN 2 Ubud, Gianyar Singakerta, Kec. Ubud, Kab.
HP. 08179735109
Gianyar

SMP N 1 Diwek Ceweng Diwek, Jombang, 0321 865539


34.
Jombang Jawa Timur

Jl. Rangga Mekar, S. 0251 8211244


35. SMPN 13 Bogor
Pamoyanan

Jl. Diponogoro, Kel.


0551 21597 -
36. SMPN 1 Tarakan Pamusian. Kec. Tarakan,
25681Fax: 0551 33396
Kalimantan Timur

SMPN 2 Tampaksiring Desa Penjeng Kec. Kangin 0361 7421571


37.
Gianyar Tampaksiring, Gianyar, Bali

38. SMPN 16 Surabaya Jl. Mastrep, Togamin 1 08123177401

Jl. Soekarno-Hatta Km. 1 Kel.


S/Fax: 0542 - 424563
39. SMP N 3 Balikpapan Gn. Samarinda, Kalimantan
Timur

S : 022-6078507
SMPN 36 Bandung Jl. Caringin Babakan Ciparay,
40. F : 022-6026408
Bandung
HP. 081320520717

63 • Buku Paduan Adiwiyata


Jl. Surapati No. 2, Denpasar, S: 0361 – 224508 F:
41. SMP N 1 Denpasar
Bali 0361 - 237577

Jl. Raya Pasawahan No.


SMPN 1 Pasawahan
42. 120, Kec. Pasawahan, Kab. HP. 081324460501
Kuningan

Jl. Raya Canggu Kec. Jetis,


43. SMP N 2 Jetis S/Fax: 0321 - 362501
Mojokerto, Jawa Timur

Jl. Raya Paniis-Cibuntu


SMPN 2 Pasawahan
44. Desa Paniis-Pasawangan 081564607033
Kuningan
Kuningan, Jawa Barat

SMA N 2 Temanggung Jl. Pahlawan, Temanggung,


45. S/Fax: 0293 - 491182
Jawa Tengah

Jl. K.H. Agus Salim No181


46. SMAN 1 Kota Bekasi S. 8802538
Bekasi Jaya

Jl. Kubang Raya No. 62 Desa


Kubang Jaya, Kecamatan S: 0761 - 7079014Hp:
47. SMA N 2 Siakhulu
SiakHulu, Kabupaten 0813 - 65700824
Kampar

Jl. Sulan Syarif Kasim No.


SMA Negeri 1 S: 0761 - 21583Fax:
48. 159 Kecamatan Lima Puluh
Pekanbaru 0761 - 21583
Pekanbaru

Jl. Jend. Sudirman No. 13ª,


49. SMAN 1 Limboto
Limboto, Gorontalo

Jl. Mastrip No. 153, Kota S/F : 0335-421324


50. SMKN 2 Probolinggo
Probolinggo, Jawa Timur HP. 08124983718

Jl. Slamet Riyadi


51. SMAN 4 Probolinggo 0335 423192
Probolinggo, Jawa Timur

Kertan, Sumberagung, Jetis,


52. SMAN 1 Jetis Bantul 0274-6993607
Bantul, D.I. Yogyakarta

Jl. Dr. Wahidin Sudiro S: 0561 - 762943


53. SMA N 4 Pontianak
Husodo, Pontianak

Buku Paduan Adiwiyata • 64


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jl. P. Sudirman No. 82


SMAN 1 Mejayan, 0351 383083
54. Caruban, Madiun, Jawa
Madiun
Timur
Jl. Ki Mangunsarkoro VI/1
UPTD SMKN 2 S: 0355 - 322989Fax:
55. Tulungagung 66233, Jawa
Boyolangu 0355 - 335125
Timur

SMAN 1 Sukawati Jl. Lettu Wayan Sutha, 0361 299628


56.
Gianyar Sukawati, Gianyar, Bali

SMAN 1 Tampaksiring Jl. Puncak Tengah S : 0361-901957


57.
Gianyar Tampaksiring, Gianyar, Bali F : 0361-902271
Jl. Raya Sumurwaru No. 32
0343 481017
58. SMAN 1 Grati Pasuruan Nguling, Pasuruan, Jawa
Timur

SMAN 3 Metro Timur


59.
Lampung

SMAN 1 Driyorejo
60.
Gresik

Jl. Untung Suropati Sungai


S: 0541 - 273535
61. SMA N 8 Samarinda Kujang, Samarinda,
Kalimantan Timur

62. SMAN 1 Manyar Gresik

63. SMKN 13 Bandung Jl. Soekarno-Hatta Km. 10 S. 0227318960

64. SMAN 2 Mojokerto Jl. Wijen No. 9, Mojokerto 08113418919

Jl. Veteran No. 41 Lamongan 0322 321819


65. SMAN 1 Lamongan
62211, Jawa Timur

Jl. Gunung Arjuno Situbondo


SMKN 1 Panji S: 0338 - 672507
66. 68322, Situbondo, Jawa
Situbondo Fax: 0338 - 677323
Timur

SMAN 1 Torjun 0323 321744


67. Jl. Raya Torjun Sampang
Sampang 08133240511

65 • Buku Paduan Adiwiyata


DAFTAR CALON SEKOLAH ADIWIYATA 2011

No Nama Sekolah Alamat Telpon/Fax

Jl. Simo Sidomulyo XI/7 Kel.


SDN Petemon XIII
1. PetemonKec. Pasawahan, 031 5351371
Surabaya
Jawa Timur

Jl. Moh. Ramdan, Desa


SDN 1 Wangunharja Wangunharja Kec. 0852 9587 2666
2.
kab. Cirebon Jamblang Kab. Cirebon, 0815 4644 9475
Jawa Barat

SD Tarakanita Bumijo Jl. Sindungnegaran Bumi 0274 512713


3.
Yogyakarta 30 Yogyakarta

Jl. Ahmad Yani No. 12


SMPN 1 0536 3221637
4. Palangkaraya, Kalimantan
Palangkaraya
Tengah

SMPN 3 Airmadidi Jl. Walanda Maramis Desa 0431 891686


5.
Minahasa Utara Kolongan, Sulawesi Utara

Jl. Duku Kel. Libuo, Kec. S: 0435 - 831667


6. SDN No. 27 Dungingi
Dungingi, Gorontalo

Jl. K.H. Wachid Hasyim 97, S: 0321 - 862709


7. SDN Kepanjen II
Jombang, Jawa Timur

Jl. Munthe, Komplek Perum


SD YPPSB III Kutai Griya Prima Lestari, Desa S/F : 2026125
8.
Timur Teluk Lingga, Sanggata HP. 081347391432
Utara, Kutai Timur, Kaltim

Jl. Tangkuban Perahu 05,


SD Hang Tuah 10 S/F : 031-8667208
9. Juanda Sidoarjo, Jawa
Sidoarjo HP. 081332144806
Timur

Jl. Kemakmuran, Karang


SDN 021 Tanjung Ambun S: 0554 - 25693
10.
Redeb Tanjung Rebeb, Berau,
Kaltim

Buku Paduan Adiwiyata • 66


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jl. Dr. Sutomo S-03,


SD YPPSB 1 Kutai S : 0549-521803
11. Swargabara, Sangatta
Timur F : 0549-22440
Utara, Kutai Timur, Kaltim

SDN 002 Kecamatan Jl. Patria Sari Kec. Rumbai,


12.
Rumbai Pekanbaru Pekanbaru

Jl. Lembusora, Denpasar S : 0361-8442167


13. SD 11 Peguyangan
Utara, Kota Denpasar, Bali HP. 087861617271

SDN NO.23 Dungingi Jl. Rambutan No. 58, S : 0435-822818


14.
Gorontalo Gorontalo HP. 085240909772

Br. Biaya, Desa Keramas, S: 0361 - 8727943


15. SDN 4 Keramas
Blahbatuh, Gianyar Bali

Jl. Achmad Rasyidi Hamzah,


SDN 12 Pangkal S: 0717 – 432729
16. Pangkal Pinang, Bangka
Pinang Hp: 0852 - 67779372
Belitung

Jalan Raden dewi sartika


SDN 4 Kenanga Hp. 081324443621
17. Kel. Kenanga Kec. Sumber
Cirebon
Kab. Cirebon

Desa Pulau Binjai, Kec.


HP. 081378736491
18. SDN 016 Binjai Kuantan Mudik, Kuantan
HP. 081277015620
Sangingi, Riau

Jendral Sudirman,
SD Kemala
19. Klandasan, Balikpapan, S/Fax: 0542 - 731951
Bhayangkari
Kalimantan Timur

SDN Tanggul Patompo Jl. Cendrawasih No. 383, S : 0411-855614


20.
II Makasar Makassar HP. 081343922228

SDN Dayeuh Luhur Jl. Sawahbera No. 21, Kota S : 0266-218040


21.
CBM Sukabumi Sukabumi F : 0266-218097

22. SDN 4 Wates Wates, Kulonprogo

67 • Buku Paduan Adiwiyata


Jl Merpati Blok C/D Desa
Padang Pengrapat, Kec.
23. SD 027 Tanah Grogot
Tanah Grogot, Kalimantan
Timur

Jl. Sawi Poncobudoyo


SDN 4 Boyolali
24. Pulisen, Boyolali, Jawa S: 0276 - 3293161
Tengah

Jl. Bhayangkara No. 63,


SDN Gunung Puyuh
25. Kec. Gunung Puyuh, Kota S. 0266 – 210524
CBM Kota Sukabumi
Sukabumi

Jl. Imogiri Timur KM. 07


S: 0274 – 4399811
26. MIN Jejeran Jatiwonokromo Pleret, D.I.
Fax: 0274 - 4399810
Yogyakarta

Jl. Bontolangkasa I,
S : 0411-876469
27. SD Pertiwi Makasar Makassar, Kel. Banta-
HP. 0411-5423261
Bantaeng, Rappocini

Blok B.09/01 Sektor XII.


SD Islam Cikal Harapan S : 021-7564400
28. 1 Kencana Loka BSD
Tangerang Selatan F : 021-7562507
Tangerang

SDN Dewi Sartika


Jl. Dewi Sartika No. 1,
29. Citra Bina Mandiri, S : 0266-239988
Cikole, Sukabumi
Sukabumi

Jl. Widuri Komp. Perumnas S : 0751-40313


30. SDN 13 Surau Gadang
Siteba, Padang HP. 081363401550

Jl. Pelabuhan Baru Rt 19


S: 0556 – 21648
31. SDN 004 Nunukan Nunukan Timur 77482,
Fax: 0556 - 2025387
Kalimantan Timur

Kampung Satu, Kec.


32. SD 058111 Langkat Sawit Seberang, Langkat, HP. 081375754000
Sumatera Utara

Buku Paduan Adiwiyata • 68


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Ngabean Karangasem,
SDN Ngabean S : 085228074241
33. Ponjong, Gunung Kidul,
Ponjong Gunung Kidul HP. 08121593156
DIY

Jl. Tembus Juwana-Karang


SDN Karangrejo 01 HP. 08122929360
34. Km. 3 Juwana, Pati, Jawa
Buwana Pati HP. 085226721882
Tengah

Jl. Dangko No. 55, Makasar, S: 0411 - 830734


35. SD Inpres Maccini Baru
Sulawesi Selatan

Jl. Simpang Lingot,


S : 0735-482188
36. SDN 20 Martapura Desa Kotabaru Selatan,
HP. 081377948645
Martapura, OKU Timur

SDN Tegalrejo 1
37. Jl. Bener No. 40, Yogyakarta S/F : 0274-553482
Yogyakarta

Desa Ngis, Kecamatan


SDN 1 Ngis
38. Manggis, Kabupaten S : 0852-37290671
Karangasem
Karangasem, Bali
SDN 003 Rumbai S : 0761-42539
39. Jl. Paus, Rumbai 28262
Pekanbaru 0761-592539

SDN Tanggul Patompo Jl. Cendrawasih No. 383,


40. Hp. 081354807117
1 Makasar Makassar

Jl. Pala Raya No. 3 Pondok


S: 021 - 7424348Fax:
41. SD Dharma Karya UT Cabe Udik Pamulang,
021 - 7494936
Tangerang Selatan, Banten

SDN Kompleks IKIP I, Jl. A.P. Petta Rani, Makassar, S : 0411-874192


42.
Makassar Sulawesi Selatan HP. 081241630090

Jl. Sunan Muria Gg. SD1


SD 1 Barongan
43. Barongan Kudus 59312, S/Fax: 0291 - 431570
Kudus
Kudus, Jawa Tengah

Jl. Raya Trans Desa


HP. : 081351059878
Sukadamai Kec. Mantewe,
44. SMPN 1 Mantewe HP. : 081351831488
Batulicin, Kalimantan
Selatan

69 • Buku Paduan Adiwiyata


SMPN 17, Pekanbaru, Jl. Pembangunan S: 0761 - 33880Hp:
45.
Riau Pekanbaru 0852 – 71509261

Ds. Baturagung, Kec.


S: 08282657739
46. SMPN 3 Gubug Gubug, Grombongan, Jawa
Tengah

Jl. Padang Golf Rt. 21/IV,


S : 0511-7402359
47. SMPN 11, Banjarbaru Landasan Ulin, kalimantan
F : 05114705290
Selatan

Jl. Ulakma Sinaga No. 1,


SMPN 2 Siantar,
48. Rambung Merah, Siantar, S : 0622-7552312
Simalungun
Simalungun, Sumut

Kledokan Tempel
S : 0274-7490651
49. SMPN 2 Kalasan Selomartani, Kalasan,
HP. 081392200991
Sleman

Jl. S. Parman KW. Begumit, S: 061 - 8891060Hp:


50. SMPN 1 Binjai Langkat
Langkat, Sumatera Utara 0813 – 61320355

MTSN Jabung Talun Jl. Singajaya 33, Jeblog S/F : 0342-441208


51.
Blitar Talun Blitar, Jawa Timur HP. 08563536136

SMPN 1 Monta Jl. Lintas Parado - Tangga, Fax: 0374 - 43666 (via
52.
Bima, Monta, Bima, NTB Telkom Bima)

Jl. Karangrejo Raya No. 12, S : 024-7471554


53. SMPN 21, Semarang,
Banyumanik, Semarang HP. 08156526964

Jl. Raya padang Indarung, 0751 – 71536


54. SMPN 11 Padang
Padang

S : 0234-272032
SMPN Unggulan Jl. Raya Terusan Sindang,
55. F : 0234-275803
Sindang Indramayu Kab. Indramayu
HP. 08122486945

SMPN 1 Stabat Jl. K.H.Z Ariin Stabat, S: 061 - 8910144


56.
Langkat Langkat, Sumatera Utara Hp: 0852 - 62411515

Buku Paduan Adiwiyata • 70


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jl. Jend. Sudirman No. 4,


SMPN 1 Tegowanu S : 0292-5135061
57. Tegowanu, Grobogan, Jawa
Grobogan HP. 081325798830
Tengah

SMPN 5 Cilegon Jl. Imam Bonjol, Cibeber,


58. S : 0254-386964
Banten Kota Cilegon

Jl. Tentara Pelajar No. 31,


59. SMPN 2 Banjarnegara S : 0286-591327
Banjarnegara

Jl. Bambang Ismoyo No. 47,


S : 0562-631937
60. SMPN 4 Singkawang Singkawang, Kalimantan
HP. 085245454541
Barat

Jl. Cimanuk Km. 6,5 Kota


61. SMPN 4 Bengkulu S/F : 0736-22985
Bengkulu

Jl. Dr. Ratulangi No. 68 A,


62. SMPN 2 Maros S/F : 0411-371617
Maros

Jl. Budi Utomo No. 298 Kota


63. SMPN 2 Gorontalo S : 0435-821594
Gorontalo

Jl. Adhiyaksa No. 181, S : 0717-422215


SMPN 2
64. Pangkalpinang Kepulauan F : 0717-437717
Pangkalpinang
Bangka Belitung HP. 08127850434

SMPN 6 Jl. Kalamaya, Kelurahan


65. S : 0717-422452
Pangkalpinang Bacang, Pangkalpinang

Jl. Sarimanis I No. 1, S : 022-2011975


66. SMAN 15 Bandung
Sarijadi, Bandung F : 022-2007615

SMAN 1 Puri Jl. Jayanegara No.


67. HP. 0818326125
Mojokerto 2,Mojokerto

Jl. Magelang KM 4,
68. MAN III Yogyakarta Sinduadi Mlati, Sleman, S/F : 0274-513613
Yogyakarta

Jl. Hidup Baru Serua Raya


SMAN 9 Tangerang
69. No. 31, Ciputat, Tangerang S/F : 021-74638445
Selatan
Selatan

71 • Buku Paduan Adiwiyata


Jl. Wolter Monginsidi No. 9,
S : 0534-31369
70. SMAN 2, Ketapang, Ketapang
HP. 08125718332
Kalimantan Barat

SMAN 1 Abiansemal
71.
Badung

SMAN 3, Denpasar, Jl. Nusa Indah 20X, S : 0361-234293


72.
Bali Denpasar, Bali F : 0361-221646

SMKN Mojosongo Tegalwire, Mojosongo, S : 0276-321031


73.
Boyolali Boyolali, Jawa Tengah F : 0276-322695

SMAN 2 Sengkang Jl. Rusa No. 2 Sengkang, S : 0485-21087


74.
Wajo Wajo, Sulawesi Selatan HP. 085342277010

Jl. Raya Sarangan, Sidorejo,


75. SMAN 3 Magetan HP. 081393110748
Magetan
Jl. Mayor Zurbi Bustan,
SMA PLUS N 17, S : 0711-412651
76. Lebong Siarang,
Palembang F : 0711-421007
Palembang

Jl. Jend. Sudirman No. 34,


77. SMAN 1 Jekulo Kudus S : 0291-433930
Jekulo, Kudus

Jl. Raya Payangan, Desa


SMAN 1 Payangan S : 0361-7429243
78. Puhu, Payangan, Gianyar,
Gianyar F : 081337554318
Bali

SMA Setia Budi Jl. Jend. Sudirman No. 16,


79. S : 0717-95496
Sungailiat, Bangka Sungailiat, Bangka

Jl. Raya Jakarta Km. 9,5


S : 0254-280043
80. SMAN 1 Ciruas Serang Serang
HP. 08128343257
Banten

Jl. HM. Ardans Bontang


81. SMAN 2, Bontang S : 0548-26819
Selatan, Kalimantan Timur

SMAN 1, Jl. Usman Ambon, S : 0717-421794


82.
Pangkalpinang, Pangkalpinang F : 0717-434047

Buku Paduan Adiwiyata • 72


Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

SMA Bukit Asam Jl. Buluran Atas Talang S : 0734-451483


83. Tanjung Enim, Muara Jawa, Tanjung Enim, F : 0734-451483
Enim Sumatera Selatan HP. 085273956475

Jl. Kihapit Barat No. 323,


84. SMAN 4 Cimahi Cimahi Selatan, Kota 022-6671498
Cimahi
SMAN 6 Padang
85. Jl. Sutan Syahrir, Padang HP. 081363428096

SMK 1 Pengasih Kulon S : 0274-773081


86. Jl. Kawijo 11, Kulon Progo
Progo F : 0274-774636

S : 0287-662055
SMAN 1 Prembun Jl. Wadaslintang No. 12,
87. F : 0287-662055
Kebumen Prembun, Kebumen
HP. : 081915041309

SMAN 1 Cigugur Jl. Sukamulya No. 12,


88. 0232-873840
Kuningan Kuningan, Jawa Barat

Jl. Kuala Lempung Padang


89. SMAN 1 Bengkulu
Harapan Bengkulu

SMAN 1 Kalianda Jl. Kolonel Makmun Rasyid


90.
Lampung Selatan no. 149, Lampung Selatan

Jl. Raya Krangkeng No. 1,


SMAN 1 Krangkeng S : 0234-7006485
91. Indramayu
Indramayu HP. 081564758000
Jawa Barat

SMAN 1 CIBATU, Jl. Raya Cibatu Km. 15, S : 0264-232162


92.
Purwakarta Purwakarta HP. 08128067742

Jl. Ciremai Raya No. 63,


93 SMAN 3, Cirebon S : 0231-487921
Perumnas Cirebon

SMAN 2 LUBUK Jl. Dr. M. Hatta, Lubuk


94. HP. 081363434127
BASUNG, Agam Basung, Agam

73 • Buku Paduan Adiwiyata


Kel. Kelapa Dua, Kec.
S : 081356006784
95. SMAN 3, Bitung Lembeh Selatan, Kota
HP. 081356455236
Bitung, Sulut

Jl. Urip Sumoharjo No. 31, S/F : 0741-60077


96. SMKN 4 Kota Jambi
Telanaipura, Kota Jambi HP. 08127830554

Jl. Hanjawar Pacet, Desa


S : 0263-580533
97. SMKN 1 PACET, Cianjur Cibodas, Kec. Pacet, Kab.
F : 0263-581008
Cianjur

SMA PANGUDI Jl. S. Parman No. 03,


S : 0534-32864
98. LUHUR St. YOHANES, Ketapang, Kalimantan
HP. 08125693020
Ketapang Barat

SMAN 1 SIDEMEN, Banyucampah, Kecamatan S : 0366-5300502


99.
Karangasem Sidemen, Karangasem, Bali HP. 081338989292

Jl. Adi Sucipto Oesapa,


100. SMAN 4, Kupang, S : 0380-881057
Kupang

MAN 1 SUNGAI Jl. Pelita IV, Sungaipenuh,


101. S/F : 0748-21593
PENUH, Kerinci Kerinci, Jambi

Jl. Pangeran Diponegoro, S : 0551-21897


102. SMKN 1, Tarakan,
Tarakan, Kalimantan Timur HP. 08125421856

Buku Paduan Adiwiyata • 74


Buku ini dipublikasikan oleh :
Asdep Urusan Penguatan Inisiatif Masyarakat
Deputi Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat,
Kementerian Lingkungan Hidup
Gd. B Lt. 5 Jalan D.I. Panjaitan Kav. 24, Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Telepon / Fax: (021) 858 0087 / 858 00225

Kementerian Lingkungan Hidup

Anda mungkin juga menyukai