PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PONGONEO: Boneka Adat Nusantara Sebagai Media Promosi Keanekaragaman

Adat Nusantara
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :
Alfarizky Mutrian Trisna K3517007 2017
Lintang Putri Bayu Kusuma K3517034 2017
Natasya Titania Ramadhanti K3517044 2017
Poppy Rahmatul Hadja K3318060 2018
Ragil Setiawan K3517050 2017

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA
2019
 PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : PONGONEO: Boneka Adat Nusantara

Sebagai Media Promosi
Keanekaragaman Adat Nusantara
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Alfarizky Mutrian Trisna
b. NIM : K3517007
c. Jurusan : Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer
d. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret
e. Alamat Rumah dan No HP : Mendungan rt 02 rw 04
Pabelan,Kartasura,
57162/085868802939
f. Email : afarzky@student.uns.ac.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Cucuk Wawan Budiyanto, ST, PhD.
b. NIDN : 0025037806
c. Alamat Rumah dan HP : Jl. DI. Panjaitan No. 11
Wonokarto,Wonogiri/082220040278
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp 10.000.000,-
b. Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan

Surakarta, 27 September 2019

Menyetujui,
Kepala Program Studi Pendidikan Ketua Pelaksana Kegiatan,
Teknik Informatika dan Komputer,

(Cucuk Wawan Budiyanto, ST, PhD..) (Alfarizky Mutrian Trisna)

NIP. 1978032520161001 NIM. K3517007

Wakil Rektor Dosen Pendamping,

Bidang Kemahasiswaan dan Alumni,

(Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T.) (Cucuk Wawan Budiyanto, ST, Ph.D.)
NIP. 197101031997021001 NIDN. 0025037806

ii
 DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………..………iv
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................. 2
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3. Tujuan .............................................................................................................. 2
1.4. Manfaat ............................................................................................................ 2
1.5. Luaran .............................................................................................................. 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................................... 2
2.1. …………………………………………………….……………………………
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ......................................................................
3.1. …………………………………………………………………..……………...
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................................
4.1. Anggaran Biaya .................................................................................................
4.2. Jadwal Kegiatan ................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................................................
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping ...............................
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ..............................................................
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ...................
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .......................................................

iii
 DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM K………………………

Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan……………………………………………………….

iv
 1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Era modern saat ini sedikit banyak berimbas pada adat dan tradisi yang
semakin ditinggalkan. Adat dan tradisi sejatinya sangat penting karena
berkaitan dengan asal muasal dan falsafah hidup. Semakin tahun,
perkembangan hidup semakin maju dan modern. Itulah salah satu penyebab
adat dan tradisi semakin ditinggalkan (Petrus Kanisius, Kompasiana 2016).
Sebagai negara yang plural dan heterogen, Indonesia memiliki potensi
kekayaan multi etnis, multi kultur, dan multi agama yang semuanya
merupakan potensi untuk membangun negara multikultur yang besar. Seperti
yang dikemukakan oleh Kusumohamidjojo (2005:45) bahwa Indonesia terdiri
atas sejumlah besar kelompok etnis, budaya, agama, dan lain-lain yang
masing-masing plural (jamak) dan sekaligus juga heterogen “aneka ragam”.
Pluralitas dan heterogenitas tersebut disatukan dalam prinsip bangsa atau
semboyan “Bhineka Tunggal Ika”, yang berarti meskipun Indonesia memiliki
keberagaman, tetapi tetap satu jua. Keberagaman di Indonesia inilah yang
menjadi identitas dari negara ini.
Kaum milenial saat ini perlahan-lahan mulai meninggalkan budaya
daerahnya. Tidak sedikit dari mereka yang asing terhadap kebudayaannya
sendiri dan lebih menaruh perhatian terhadap kebudayaan luar. Menurut
Pilliang, beberapa garis besar fenomena sosial dan kebudayaan yang menandai
interaksi manusia pada abad ke-21 yang telah menciptakan berbagai bentuk
deteritorialisasi kebudayaan, yakni tercerabutnya kebudayaan-kebudayaan dari
teritorialnya untuk kemudian berputar dalam ruang kapitalisme global tanpa
henti lewat berbagai media yang saling silang menyilang sebelum semua
menjadi lenyap ditelan arus kecepatan globalisasi. Seperti yang dikemukakan
oleh Ma’arif, tren gaya hidup global, alam dieksploitasi dengan cara yang
sangat tamak dan kepongahan peradaban. Kemajuan hanya diukur dengan dan
dalam matrik pertumbuhan ekonomi, capaian teknologi dan pengembangan
informasi yang pada kenyataannya sedikit sekali manfaat bagi manusia.
Eksploitasi alam secara besar-besaran tersebut berpengaruh pula pada
keberlangsungan hidup fauna di Indonesia. Berdasarkan data statistik dari
Badan Pusat Statistik (BPS), populasi orangutan berjumlah 143 ekor per 2015.
Populasinya kian menurun akibat praktik land clearing, oleh oknum tidak
bertanggung jawab, pada kasus kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan
seperti yang diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Selain
berdampak pada kesehatan manusia, kebakaran hutan dan lahan tersebut
menyebabkan beberapa orangutan turut menjadi korban (Ahmad Ibo, Liputan6
2019).
Berdasarkan fakta di atas, Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
memiliki gagasan untuk menghadirkan boneka yang mengangkat unsur adat
 2

nusantara dengan media boneka Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus),

yang bernama Pongoneo. Gagasan ini terinspirasi dari fauna asli Indonesia
yang saat ini sedang terancam populasinya akibat dari eksploitasi alam.
Pakaian adat dipilih sebagai atribut yang dikenakan oleh Pongoneo dengan
maksud sebagai media promosi keanekaragaman nusantara kepada
masyarakat, khususnya kaum milenial.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan data di atas, diperlukan trobosan baru untuk mengajak sesama
kaum milenial turut serta dalam mengampanyekan betapa pentingnya
menjaga kelestarian budaya nusantara serta populasi orangutan yang kini
terancam punah.

1.3. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan Boneka Nusantara, yaitu sebagai salah satu
trobosan baru dalam mempromosikan keanekaragaman nusantara serta
mengampanyekan agar selalu menjaga kelestarian alam mengingat jumlah
populasi fauna di Indonesia, khususnya orangutan, yang semakin menurun.

1.4. Manfaat
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mengasah potensi dan
mengembangkan inovasi dalam berwirausaha. Selain itu, diharapkan dapat
menjadikan peluang kerjasama dalam berwirausaha dan membuka lapangan
pekerjaan.

1.5. Luaran
Luaran dari kegiatan ini adalah Boneka Adat Nusantara dengan felt wool
sebagai bahan baku utamanya, produk yang dihasilkan dapat diterima dan
dapat berkembang sesuai permintaan pasar, serta artikel ilmiah guna
mempublikasikan hasil kegiatan.

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan budayanya. Sebagai
negara yang plural dan heterogen, Indonesia memiliki potensi kekayaan multi
etnis, multi kultur, dan multi agama yang semuanya merupakan potensi untuk
membangun negara multikultur yang besar. Tercatat ada ratusan data kebudayaan
yang masuk setiap tahunya. Tetapi sayangnya, dengan seiring berjalanya
kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) banyak kebudayaan asing
yang masuk ke Indonesia dan mulai menggeser kebudayaan asli nusantara.
Berdasarkan dari fakta-fakta tersebut, maka muncullah gagasan inovatif untuk
 3

membuat produk usaha kreatif dengan memanfaatkan bahan dari felt wool. Produk
yang diangkat adalah boneka yang merepresentasikan fauna dan kebudayaan
Indonesia karena boneka dapat diterima oleh masyarakat umum serta merupakan
media yang cocok untuk merepresentasikannya. Jenis fauna yang diangkat sebagai
boneka adalah Orangutan Kalimantan (Pongo borneo) yang akan dikombinasikan
dengan empat kebudayaan daerah di Indonesia yang meliputi Jawa, Sumatera,
Sulawesi, dan Papua. Hewan tersebut dipilih sebagai karakter boneka mengingat
populasinya yang semakin menurun dan terancam punah. Selain itu perlunya
membentuk nama brand dan logo untuk menarik minat masyarakat serta
membangun karakter perusahaan sehingga lebih mudah dikenal masyarakat, maka
dari situlah dibentuk brand “Pongoneo” sebagai identitas produk ini. “Pongoneo”
diambil dari gabungan nama Latin orangutan, yaitu “Pongo pygmaeus”, dan nama
lain Kalimantan, yaitu Borneo.

2.1. Analisis Pasar

2.1.1. Analisis Geografi Usaha
Pasar pada umumnya dibagi menjadi dua, yaitu pasar offline dan
online. Ketersediaan informasi terhadap produk yang akan kita
pasarkan kepada target menjadi perbedaan yang mendasar antara kedua
pasar tersebut. Dan lagi, pasar online menjadi sasaran yang sangat
potensial sekarang ini mengingat tingginya aktivitas konsumen melalui
pasar online. Tetapi, kami juga akan menyasar pasar offline melalui
berbagai mitra yang telah bekerja sama untuk menguatkan value usaha
kami. Pengenalan produk di tempat wisata yang ada di Solo Raya
menjadi strategi untuk melakukan pemasaran secara offline dan
melakukan pemasaran online melalui beberapa marketplace di internet.
Dengan memperkenalkan produk Boneka Adat Nusantara yang
merupakan representasi dari keragaman budaya Indonesia diharapkan
wisatawan akan membeli produk sebagai oleh-oleh atas kunjunganya
dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan
melestarikan budaya Indonesia. Pemasaran diluar Solo Raya juga
dilakukan mengingat besarnya potensi pasar yang ada di kota-kota
besar di Indonesia dan akan dipasarkan secara online sementara
pemasaran secara offline di tempat-tempat yang strategis sedang dalam
proses pengembangan.

2.1.2. Rencana Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang digunakan pada program kreativitas
mahasiswa ini adalah sebagai berikut:
1. Melakukan kerjasama dengan mitra seperti lembaga, komunitas,
dan organisasi prospektif terkait kepariwisataan adalah strategi
pemasaran pertama yang dilakukan di luar pasar online dan
 4

offline. Selain itu, kementrian pariwisata Indonesia juga akan

menjadi mitra kerjasama yang sangat memungkinkan untuk
membantu menyebarluaskan informasi tentang produk kami ini
sekaligus menjadi nilai tambah tersendiri dibandingkan dengan
program yang lain. Travel agency seperti traveloka, tiket.com,
dan pegipegi.com selaku startup travel agency, dan Dinas
Pariwisata terkait juga merupakan sasaran strategi lain. Kerjasama
yang dilakukan dengan Kementrian Pariwisata diharapkan
mampu memperkenalkan aset kebanggaan dari Indonesia dan
memajukan pariwisata Indonesia.
2. Strategi pemasaran kedua, yaitu target pasar online yang
memungkinkan terjadinya transaksi jual-beli dengan konsumen
tanpa ada batasan lokasi dan jarak. Informasi terkait produk dan
cara pembelianya bisa didapatkan oleh calon pembeli melalui
online store atau media sosial yang telah tersedia. Adapun
marketplace yang kami sediakan adalah Tokopedia, Blibli,
Lazada, Shopee, dan juga media sosial yaitu Instagram, Twitter,
Line, Facebook dan web store yang ada sebagai sarana promosi
mengingat saat ini perkembangan media sosial yang sangat pesat
dalam kaitan mendekatkan produk kepada konsumen.
3. Strategi pemasaran ketiga, yaitu wisatawan domestik dan
mancanegara yang sedang berada di Indonesia melalui online
marketplace yang kami sediakan. Selain itu, wisatawan juga dapat
membeli langsung dan mengoleksi Boneka Adat Nusantara di
berbagai offline store di sekitar objek wisata Solo Raya yang telah
menjalin kerjasama, serta pengelola hotel, pengelola bandara, dan
pengelola objek wisata yang merupakan partner prospektif dalam
upaya memasarkan Boneka Adat Nusantara. Posisi pasar
(positioning): memosisikan Boneka Adat Nusantara sebagai
pemicu kepada calon wisatawan untuk menjelajah destinasi dan
objek wisata di Indonesia serta diharapkan mampu meningkatkan
kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan kebudayaan
Indonesia.

2.1.3. Analisis Pesaing

Banyak produk boneka yang sudah beredar di pasaran namun
kebanyakan merupakan karakter hewan yang tidak diciptakan oleh
seniman dan perusahaan Indonesia, serta pada umumnya berlisensi
internasional. Pemasarannya juga pada umumnya dengan tujuan
komersil tanpa memasukan unsur kebudayaan, serta tidak memiliki misi
khusus dalam mengembangkan pariwisata alam dan meningkatkan
kesadaran untuk menjaga dan melestarikan budaya Indonesia. Saat ini,
 5

produk fisik yang memperkenalkan kekayaan nasional masih sangat

sulit ditemukan di pasaran. Jika hal ini tidak diberi perhatian yang lebih,
bukan tidak mungkin generasi muda akan menaruh perhatian terhadap
potensi budaya luar dibandingkan budaya Indonesia. Selain itu,
Pongoneo juga dapat dijadikan maskot representatif kebanggaan
Indonesia.

2.2. Analisis SWOT

a. Strength (Kekuatan)
1. Merupakan inovasi sebagai media promosi keanekaragaman nusantara
serta mengampanyekan agar selalu menjaga kelestarian hewan khas
Indonesia yang hampir punah.
2. Bahan baku berupa felting wool yang mudah didapatkan, sehingga
tidak membutuhkan modal yang besar namun menghasilkan harga jual
tinggi.
3. Memiliki nilai kearifan lokal, estetis, sekaligus bernilai ekonomi.
b. Weakness (Kelemahan)
1. Pongoneo belum banyak dikenal masyarakat luas, maka diperlukan
promosi dan publikasi yang masif.
2. Produk mudah ditiru oleh pihak luar.
3. Masih dibuat secara konvensional sehingga membutuhkan waktu dan
tenaga yang lebih. Maka dari itu diharapkan dapat membuka tenaga
kerja untuk memberdayakan masyarakat sekitar.
c. Opportunity (Peluang)
1. Pongoneo dapat diterima di pasar nasional ataupun internasional
karena memiliki keunikan.
2. Dapat membuka lapangan kerja dan mengembangkan kreativitas
masyarakat.
3. Pongoneo memiliki konsep khas sehingga dapat menarik berbagai
kalangan termasuk kaum milenial dan kolektor.
d. Threat (Hambatan)
1. Masih banyak beredar usaha-usaha sejenis yang berkembang di pasar,
sehingga menjadi ancaman dari pesaing.
2. Berpotensi terjadi penjiplakan dari pihak lain, maka dari itu diperlukan
hak paten atas industri sebagai perlindungan hukum.

2.3. Analisis Ekonomi

Analisis ekonomi dihitung berdasarkan … , yang kemudian diperoleh
perhitungan seperti Tabel … dengan perinciannya sebagai berikut:
 6

Harga Per Unit Produk

- Harga perolehan boneka Rp. 15.000,-
- Leaflet Rp. 1.000,-
Harga per produk Rp. 16.000,-
Total produksi 250 x Rp. 16.000,- Rp. 4.000.000,-
Anggaran Biaya:
1. Promosi IG Ads 10 x Rp. 50.000,- Rp. 500.000,-
2. Distribusi boneka Rp. 100.000,-
Total Rp. 600.000,-
Perlengkapan yang diperlukan
- X Banner Rp. 100.000,-
Total Biaya Rp. 4.700.000,-
Analisis penjualan
Penjualan
Produksi
Bulan

Model Kuantitas Harga 1 2

Blangkon Jawa 62 Rp. 45.000,- 25 37

Songkok Recca 47
62 Rp. 45.000,- 15
Sulawesi
Deta Sumatera 62 Rp. 45.000,- 15 47
Topi Rumbai 34
64 Rp. 45.000,- 30
Papua
Total Pendapatan Rp. 11.250.000,- 85 165
Penentuan Harga
HPP Rp. 16.000
Margin Rp. 29.000
Harga Jual Rp. 45.000

Break Even Point

Harga perolehan = 250 x Rp. 16.000
= Rp. 4.000.000
BEP = 4.000.000 = 89 btw ini pembulatan dari 88.888n coba
angkanya ganti ya geel :”
45.000
Penjualan mengalami titik impas pada penjualan sebanyak … unit.

BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1. Perencanaan dan Desain
 7

Untuk menciptakan Boneka Adat Nusantara,

dibutuhkan serangkaian tahapan dimulai dari
tahapan perancangan desain sampai ke tahap
pendistribusian ke konsumen. Proses pertama
yang dilakukan ialah menciptakan empat
gambar karakter sama yang mengenakan empat
atribut daerah yang dianggap mewakili
keanekaragaman adat Nusantara.
Dalam proyek Boneka Adat Nusantara ini,
mengambil satu karakter hewan langka, yaitu
Orangutan (Pongo pygmaeus) sebagai salah satu
hewan terancam punah. Setelah perancangan
gambar tangan boneka melewati tahap revisi pertama dan kedua, pengerjaan
dilanjutkan dengan bantuan komputer untuk menghasilkan desain grafis
digital. Keempat boneka akan mengenakan atribut dari empat daerah, yaitu
Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan Papua yang dianggap mewakili
keanekaragaman adat Nusantara, dimana setiap karakter ada yang memakai
Blangkon Jawa, Songkok Recca Sulawesi, Deta Sumatera, dan Topi
Rumbai Papua yang telah ada sejak abad ke-20. Lebih lanjut, semua boneka
akan diberi tambahan atribut berupa angklung, tombak, keris, dan bansi yang
menggambarkan “Bhinneka Tunggal Ika”. Setelah gambar tangan dan desain
selesai dikerjakan, proses pengerjaan selanjutnya ialah proses produksi yang
dilakukan oleh anggota Tim PKM-K.

3.2. Persiapan dan Pelaksanaan Produksi Masal

Selain menghadirkan Boneka Adat Nusantara, kami juga melampirkan
informasi terkait atribut yang digunakan karakter yang dicetak menjadi
deskripsi atribut. Informasi yang akan ditampilkan pada mulanya dirancang
secara digital dan kemudian dicetak di sebuah kartu persegi panjang
berukuran 8cmx5cm sebanyak tiga lembar di media kertas jenis TIK/Karton
220Gsm Ukuran A5. Selanjutnya, kartu tersebut dikaitkan di bagian lengan
boneka. Setelah Boneka Adat Nusantara dan lampiran informasi selesai
dikerjakan, tahap terakhir ialah proses pengemasan dan pendistribusian ke
konsumen.

3.3. Publikasi dan Pemasaran

Proses pemasaran akan dilakukan secara offline dan online. Pemasaran
utama bersifat offline melalui berbagai destinasi wisata di Solo Raya. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui respons pasar terhadap produk di sekitar objek
wisata. Selanjutnya, untuk mengantisipasi besarnya keinginan pasar untuk
mendapatkan produk, tim kami akan menjual produk Boneka Adat Nusantara
 8

di marketplaces (Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak). Proses penjualan

online juga akan dilaksanakan di e-commerce seperti Lazada, Zalora, dan
Blibli. Media sosial juga akan dimanfaatkan untuk promosi Boneka Adat
Nusantara.

3.4. Evaluasi dan Keberlanjutan

Evaluasi dan keberlanjutan dilaksanakan dengan cara melihat hasil kinerja
penjualan boneka setiap periodenya. Evaluasi ini akan dilakukan setiap bulan
menggunakan metode Plan-Do-Check-Action. Setiap strategi memiliki fokus
evaluasinya masing-masing, yaitu: 1. Evaluasi strategi produksi, menciptakan
efisiensi dengan menekan harga boneka untuk meningkatkan laba usaha, 2.
Evaluasi strategi pemasaran, menilai efektivitas dan efisiensi strategi
pemasaran yang dilakukan, serta membuat inovasi guna meningkatkan
jangkauan pasar yang lebih luas lagi untuk meningkatkan profit usaha, 3.
Evaluasi strategi publikasi, mengikuti berbagai kegiatan (event) yang
berhubungan dengan kegiatan pentas tari-tarian adat ataupun sejenisnya,
dengan tujuan untuk memperluas jangkauan pasar Boneka Adat Nusantara.

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
Tabel 4.1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-K
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan yang dibutuhkan
2. Bahan habis pakai
3. Perjalanan
4. Lain-lain
Jumlah

4.1. Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan
Bulan
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
Persiapan
1. Identifikasi
2. Survei lapangan
3. Perancangan dan desain
Pelaksanaan
4. Membuka Pre-Order
5. Membuat akun marketplace dan e-commerce
 9

6. Kerjasama dengan pengelola objek wisata, hotel, dan

bandara
7. Produksi (setelah dana cair)
8. Pemasaran
9. Penjualan dan distribusi
10. Evaluasi
Pelaporan
11. Laporan perkembangan
12. Laporan akhir
 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping
1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Alfarizky Mutrian Trisna
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer
4. NIM K3517007
5. Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap, 31 Oktober 1998
6. Alamat E-mail afarzky@student.uns.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 085868802939
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1. ESQ Peserta (2017) UNS
2. AMT Peserta (2017) UNS
3. LPM Motivasi FKIP UNS Staff Redaksi (2018) UNS
4. Seminar Nasional Panitia (2017) UNS
“Creaneurship”
5. Seminar dan Workshop Panitia (2018) UNS
Nasional “Optimalisasi
Pengembangan Web
Menggunakan HTML dan
CSS”
6. Olimpiade Mahasiswa UNS Koordinator Divisi (2019) UNS
(Olimpus) Media
C. Penghargaan yang pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Surakarta, 7 September 2019

Ketua Tim,

(Alfarizky Mutrian Trisna)

 11

2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Lintang Putri Bayu Kusuma
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer
4. NIM K3517034
5. Tempat dan Tanggal Lahir Blitar, 5 Juni 1998
6. Alamat E-mail lintangkusuma98@student.uns.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 08155616308
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1. ESQ Peserta (2017) UNS
2. AMT Peserta (2017) UNS
3. Seminar Nasional Panitia (2017) UNS
“Creaneurship”
4. Seminar dan Workshop Panitia (2018) UNS
Nasional “Optimalisasi
Pengembangan Web
Menggunakan HTML dan
CSS”
C. Penghargaan yang pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Surakarta, 7 September 2019

Anggota Tim,

(Lintang Putri Bayu Kusuma)

 12

3. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Natasya Titania Ramadhanti
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pedidikan Teknik Informatika dan
Komputer
4. NIM K3517044
5. Tempat dan Tanggal Lahir Blitar, 22 Desember 1998
6. Alamat E-mail natasyatr@student.uns.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 085791474540
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1. ESQ Peserta (2017) UNS
2. AMT Peserta (2017) UNS
3. LPM Motivasi FKIP UNS Staff Litbang (2018) UNS
4. Seminar Nasional Panitia (2017) UNS
“Creaneurship”
5. Seminar dan Workshop Panitia (2018) UNS
Nasional “Optimalisasi
Pengembangan Web
Menggunakan HTML dan
CSS”
C. Penghargaan yang pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Surakarta, 7 September 2019

Anggota Tim,

(Natasya Titania Ramadhanti)

 13

4. Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Ragil Setiawan
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Pedidikan Teknik Informatika dan
Komputer
4. NIM K3517050
5. Tempat dan Tanggal Lahir Makassar, 14 Januari 2000
6. Alamat E-mail ragilstwn@student.uns.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 081243505525
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1. ESQ Peserta (2017) UNS
2. AMT Peserta (2017) UNS
3. Solo Youth Movement Delegasi (2017) Solo
4. Peduli Indonesia Volunteer (2018) Boyolali
5. Pengabdian Desa Binaan Penerima Beasiswa (2019) Desa
Yayasan Hadji Kalla Yayasan Hadji Kalla Cenrana Baru,
Sulawesi Selatan
C. Penghargaan yang pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1. Bronze Medal Thailand National Research Council 2019
Inventors Day 2019 of Thailand
2. Special Award Thailand World Invention Intellectual 2019
Inventors Day 2019 Property Associations
3. Semifinalis Modena Product PT. Modena Indonesia 2019
Innovation Competition bekerjasama dengan
Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Surakarta, 7 September 2019

Anggota Tim,

(Ragil Setiawan)
 14

6. Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Poppy Rahmatul Hadja
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Kimia
4. NIM K3318060
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sijunjung, 31 Maret 1999
6. Alamat E-mail poppyrh@student.uns.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 081392440898
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1. ESQ Peserta (2018) UNS
2. PUAS Peserta (2018) UNS
3. SPN Peserta (2018) UNS
4. PARTAI KEMAKI Divisi Kreatif Sosial (2018) UNS
5. Kemaki Untuk Selat Sunda Panitia (2018) UNS

C. Penghargaan yang pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Surakarta, 7 September 2019

Anggota Tim,

(Poppy Rahmatul Hadja)

 15

7. Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Cucuk Wawan Budiyanto, ST, PhD.
2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer
4. NIP/NIDN 1978032520161001/0025037806
5. Tempat dan Tanggal Lahir Wonogiri, 25 Maret 1978
6. Alamat E-mail cbudiyanto@staff.uns.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 082220040278
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Institut Teknologi - Swinburne
Sepuluh Nopember University of
(ITS), Surabaya Technology,
Australia
Jurusan/Prodi Teknik Elektro - Sistem
Informasi
Tahun Masuk- 1996-2002 - 2011-2016
Lulus
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1. Pendidikan/Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah
1. Learning Management Systems
2. Kapita Selekta (Penulisan Ilmiah)
3. Metodologi Penelitian
4. Internet of Things
5. Statistika Terapan
6. Pengembangan Modul AUD berbasis TIK
C.2. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1. Kajian Pemanfaatan Decision Support Mandiri 2016
Systems untuk Mengelola Inseminasi
Buatan pada Peternakan Sapi
Tradisional.
2. Pengembangan Computational Thinking 2018
Skill berbasis Robotika
C.3. Pengabdian kepada Masyarakat
No. Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1. Pemanfaatan Sungai Bawah Tanah Muslim Aid, UK 2013
untuk Sumber Air Minum Masyarakat
wilayah Paranggupito, Wonogiri.
2. Pemanfaatan Tanaman Kaliandra Merah Kementerian Desa, 2015
 16

sebagai Konservasi Lahan Kritis di PDT & Trans

Wonogiri.
3. Pengembangan Desa Mandiri Energi Kementerian Desa, 2015
dan Pertanian berbasis Produk PDT & Trans
Peternakan.
4. Penerapan Sumber Energi Terbarukan DIKTI 2016
pada Lahan Budidaya Tanaman Buah
Naga di Wonogiri.
5. Penerapan Irigasi Tetes pada Budidaya DIKTI 2016
Tanaman Buah Naga di Wonogiri.
6. Pemanfaatan Dana Zakat untuk Usaha IMCV Australia 2016
Produktif melalui Pemberdayaan
Masyarakat Pembudidaya Buah Naga.
7. Web Presence sebagai Strategi PNBP-UNS 2017
Marketing Kawasan Wisata Organik
Wukirsari
8. Penerapan Otomasi pada Sistem Irigasi Pemkab Jepara 2018
Tetes di

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Surakarta, 26 September 2019

Dosen Pendamping,

(Cucuk Wawan Budiyanto, ST, PhD.)

 17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Felting needle starter kit 2 250.000 500.000
SUB TOTAL (Rp)
2. Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Boneka felting wool 250 30.000 7.500.000
- Box mini 250 5.000 1.250.000
- Kertas sampul 5 pack 20.000 100.000
- Sticker 4 lembar 10.000 40.000

SUB TOTAL (Rp)

3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Perjalanan menuju Kebun
5 20.000 100.000
Binatang Jurug
SUB TOTAL (Rp) 100.000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Jasa ongkir Jakarta-Solo 3 20.000 60.000
- Poster 3 50.000 150.000
- Materai 6000 1 8.000 8.000
SUB TOTAL (Rp)
TOTAL 1+2+3+4 (Rp)
(Delapan Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu Rupiah)
 18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
No Program Bidang
Nama/NIM Waktu (Jam/ Uraian Tugas
. Studi Ilmu
Minggu)
1. Alfarizky - Melaksanakan
Mutria perancangan
Trisna/K351 bahan baku dan
7007 produk
S1 - Memimpin dan
Pendidikan memantau
Keguruan
Teknik penjualan
dan Ilmu 20
Informatika - Memantau
Pendidikan
dan anggota 1 dan 2
Komputer belanja alat dan
bahan
- Memimpin
kegiatan
publikasi
2. Lintang - Membantu
Putri Bayu ketua dalam
Kusuma mempublikasika
S1
/K3517034 n penelitian
Pendidikan
Keguruan - Belanja alat dan
Teknik
dan Ilmu 18 bahan untuk
Informatika
Pendidikan penelitian
dan
- Membantu
Komputer
penelitian
tentang uji
kimia
3. Natasya - Membantu
Titania ketua dalam
Ramadhanti mempublikasika
/ K3517044 S1 n penelitian
Pendidikan - Belanja alat dan
Keguruan
Teknik bahan untuk
dan Ilmu 18
Informatika penelitian
Pendidikan
dan - Melaksanakan
Komputer dokumentasi
pelaksanaan dan
administrasi
lainnya
 19

4. Ragil - Membantu
Setiawan ketua dalam
/K3517050 mempublikasika
S1 n penelitian
Pendidikan - Belanja alat dan
Keguruan
Teknik bahan untuk
dan Ilmu 18
Informatika penelitian
Pendidikan
dan
Melaksanakan
Komputer
dokumentasi
pelaksanaan dan
administrasi
lainnya
5. Poppy - Membantu
Rahmatul ketua dalam
Hadja / mempublikasika
K3318060
n penelitian
S1 Keguruan - Belanja alat dan
Pendidikan dan Ilmu 18 bahan untuk
Kimia Pendidikan penelitian
- Melaksanakan
dokumentasi
pelaksanaan dan
administrasi
lainnya
20
 21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Jl. Ir. Sutami No. 36 A Kentingan Surakarta 57126
Telp : 646994, 636895, Fax. 646655
Website UNS : http://www.uns.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Alfarizky Mutrian Trisna
NIM : K3517007
Program Studi : S1 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-M saya dengan judul “Judul PKM”
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020 adalah asli karya kami dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Surakarta, 26 September
2019

Mengetahui, Yang menyatakan,

Kepala Program Studi Pendidikan
Teknik Informatika dan Komputer,
Fakultas Keguruan dan Ilmu
Materai 6000
Pendidikan Universitas Sebelas Maret

(Cucuk Wawan Budiyanto, S.T., Ph.D.) (Alfarizky Mutrian Trisna)

NIP. 1978032520161001 NIM. K3517007