Nama Kelompok :
1. Nabilah Nova Purnamasari (52102030075)
2. Nur Puji Astutik (52102030083)
3. Pramitha Nur Hidayah (52102030086)
4. Vyka Ahsanta Salsabila (52102030107)
Kata Pengantar
Alhamdulilahi Rabbil’alamin, kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT. Tuhan
semesta alam yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga dengan berkat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat serta
salam tak lupa pula kami kirimkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang
telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang yang dihiasi
oleh imam, islam dan ihsan. Dan tak lupa pula kami ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya
kepada bapak Tatas Ridho Nugroho, S.pd., M.Pd., M.Ak. Yang telah memberi kami tugas
untuk membuat makalah ini. Dan kami juga berterima kasih kepada teman-teman yang telah
membantu kami. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan kita semua.
Makalah ini berisikan tentang Penentuan harga Pokok Produk: Metode harga pokok proses
(Process Cost). Kami menyadari sepenuhnya banyak kekurangan dan keterbatasan, meskipun
telah disertai dengan usaha yang maksimal sesuai dengan kemampuan yang telah kami miliki.
Oleh karna itu, segala saran dan kritik yang membangun sangat di harapkan untuk perbaikan
makalah yang akan datang. Dengan ini kami berharap semoga makalah ini semoga makalah ini
bermanfaat bagi semua pihak. Aamiin ya Rabbil’alamin.
i
Daftar Isi
Kata Pengantar.............................................................................................................................................i
Daftar Isi......................................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah..............................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah........................................................................................................................2
1.3. Tujuan Makalah...........................................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3
2.1 Pengertian Harga Pokok Proses...................................................................................................3
2.2 Karakteristik Harga Pokok Proses...............................................................................................3
2.3. Pengertian Harga Pokok Produksi...............................................................................................4
2.4. Tiga Bagian Laporan Harga Pokok Produksi...............................................................................4
2.5. Manfaat Informasi Harga Pokok Proses.......................................................................................5
2.6. Laporan Biaya Produksi Satu Departemen dan Lebih Dari Satu Departemen..............................5
BAB III.......................................................................................................................................................8
PENUTUP...................................................................................................................................................8
Kesimpulan..............................................................................................................................................8
Saran........................................................................................................................................................8
Daftar Pustaka.............................................................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
pokok proses (process costing method). Metode harga pokok pesanan (job order costing
method) merupakan metode untuk memproduksi produk dan menentukan harga pokok
perusahaan berdasarkan pesanan dari konsumen. Sedangkan metode harga pokok proses
(process costing method) merupakan metode perhitungan harga pokok produk berdasarkan
biaya yang diproduksi padasuatu periode dibagi unit produksi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.3. Pengertian Harga Pokok Produksi
Menurut buku "Akutansi Biaya Teori dan Penerapannya" yang ditulis oleh V.Wiratna
Sujarweni mengatakan bahwa laporan harga pokok produksi merupakan perincian untuk
memperhitungkan harga pokok produksi dengan menggunakan metode harga pokok proses
dalam menentukan harga pokok produk total maupun per unitnya. Ada juga beberapa ahli yang
menjelaskan harga pokok produksi seperti :
Mulyadi (2016)
“Mengungkapkan bahwa harga pokok produksi atau yang sering disebut harga pokok
adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diumur dalam satuan yang telah terjadi atau
kemungkinan terjadi untuk memperoleh keuntungan.”
Bastian Bustami dan Nurlela (2010:49)
“Harga pokok produksi adalah kumpulan biaya produksi dalam proses awal dan
dikurangi persedian produk dalam proses akhir. Harga pokok produksi terikat pada
periode waktu tertentu. Harga pokok produksi akan sama dengan biaya produksi apabila
tidak ada persediaan produk dalam proses awal dan akhir”. Dalam definisi ini Bastian
Bustami dan Nurlela menjelaskan bahwa harga pokok produksi berbeda dengan biaya
produksi. Namun jika persediaan awal dan persediaan akhirnya tidak ada maka kedua
unsur biaya ini adalah sama.”
4
2.5. Manfaat Informasi Harga Pokok Proses
Manfaat Informasi harga pokok produksi setiap pesanan bagi manajemen menurut Mulyadi
(2009:71) sebagai berikut:
1. Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan.
2. Memantau realisasi biaya produksi.
3. Menghitung laba atau rugi tiap pesanan.
4. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan
dalam neraca.
Berdasarkan pengertian dan karakteristik metode harga pokok pesanan yang dikemukakan,
penulis dapat membuat kesimpulan mengenai harga pokok pesanan. Kegiatan produksi
berdasarkan pesanan dimulai dengan adanya pesanan dari konsumen kemudian dibuat perintah
produksi (Production Order) untuk melaksanakan kegiatan produksi tersebut sesuai dengan
keinginan konsumen.
2.6. Laporan Biaya Produksi Satu Departemen dan Lebih Dari Satu Departemen
PT. SUKSES TERUS memproduksi barang melalui dua departemen produksi, yaitu
departemen A dan departemen B.
Data produksi dan data biaya untuk bulan Mei 2015 adalah sebagai berikut :
Departemen A Departemen B
Dimasukkan dalam proses 1000 unit -
Produk selesai ditransfer ke dept. B 900 unit -
Produk selesai ditransfer ke gedung - 600 unit
Produk dalam proses akhir bulan 100 unit 300 unit
Biaya yang dikeluarkan selama bulan Mei 2015:
Biaya bahan baku 3000 -
Biaya tenaga kerja 6370 7920
Biaya overhead pabrik 8775 13.800
Tingkat penyelesaian produk dalam proses akhir:
Biaya bahan baku 100% -
Biaya tenaga kerja 80% 20%
Biaya overhead pabrik 75% 25%
5
Perhitungan harga pokok per unit departemen A
Unsur Biaya Total Biaya Unit Ekuivalensi Biaya
Produksi/satuan
BBB 3000 1000 3
BTK 6370 980 6,5
BOP 8775 975 9
Total 18.145 18,5
Perhitungan harga pokok produk selesai dan produk dalam proses departemen A
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Departemen B
900 unit X 18,5 = 16.650
Harga pokok persediaan prduk dalam proses akhir:
BBB 100% x 100 x3 = 300
BTK 80% x 100 x 6,5 = 520
BOP 75% x 100 x 9 = 675 1.495
6
BDP – BTK Dep A 520
BDP – BOP Dep A 675
Perhitungan harga pokok produk selesai dan produk dalam proses Departemen B
Harga pokok produk selesai yang di transfer Departemen B ke gedung :
Harga pokok dari Dept A : 600 x 18,5 11.100
Biaya yang ditambahkan oleh Dept B : 600 x 32 = 19.200
Total harga pokok produksi jadi yang ditransfer Dept B ke gedung :
600 x 50,5 = 30.300
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir :
Harga pokok dari Dept A : 300 x 18,5 = 5.550
Biaya yang ditambahkan oleh Departemen B
BTK = 20% x 300 x 12 = 720
BOP = 25% x 300 x 20 = 1.500
2.220
Total harga persediaan produk dalam proses Dept B 7.770
Jumlah biaya produksi kmulatif Dept B bulan Mei 2015 38.070
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Karakteristik perusahaan yang menggunakan metode harga pokok proses menurut Mulyadi
(2015 : 63-67) adalah sebagai berikut: Produk yang dihasilkan merupakan produk standar,
Produk yang dihasilkan dari bulan ke bulan adalah sama, Kegiatan produksi dimulai dengan
diterbitkannya perintah produksi yang berisi rencana produksi produk standar untuk jangka
waktu tertentu. Berdasarkan pengertian dan karakteristik metode harga pokok pesanan yang
dikemukakan, penulis dapat membuat kesimpulan mengenai harga pokok pesanan. Kegiatan
produksi berdasarkan pesanan dimulai dengan adanya pesanan dari konsumen kemudian dibuat
perintah produksi (Production Order) untuk melaksanakan kegiatan produksi tersebut sesuai
dengan keinginan konsumen.
Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak luput
dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif akan
senantiasa penyusun nanti dalam upaya evaluasi diri. Akhirnya penulis hanya bisa berharap,
bahwa dibalik ketidaksempurnaan penulisan dan penyusunan makalah ini adalah ditemukan
sesuatu yang dapat memberikan manfaat atau bahkan hikmah bagi penulis maupun pembaca.
8
Daftar Pustaka
http://eprints.polsri.ac.id/3563/2/BAB%20I.pdf
https://perpustakaan.akuntansipoliban.ac.id/uploads/attachment/
F7VPmEZAwrdnueLolbqzTvtIQHxBWMKs5h90NSfJXY2CgDR8i6.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/610/3/BAB%20II.pdf
https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/05/Contoh-Soal-Metode-HPP-Proses-2-
Departemen.pdf