Anda di halaman 1dari 8

EVALUASI AKHIR SEMESTER

ANGGARAN PERUSAHAAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

TAHUN 2022/2023

Mata kulliah : Anggaran Perusahaan

Dosen : Rizca

Disusun oleh:

Nama : Fadilla Afiyah Hasana

Kelas : C1 Akuntansi

Npm : 10221007

UNIVERSITAS TEKNOLOGI DIGITAL BANDUNG 2023


Kampus 1 Jl Cibogo No Indah 3 Mekatjaya Kec Rancasari Kota Bandung Jawa Barat 40000
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Tenaga kerja adalah daya kerja fisik maupun mental yang merupakan sumbangsih
manusia untuk menghasilkan suatu produk atau jasa tertentu. Tenaga kerja merupakan suatu
elemen terpenting dalam setiap perusahaan atau entitas usaha. Siati produk tidak akan tercipta
tanpa adanya salah satu factor produksi ini. Oleh karena itu, keberadaan tenaga kerja sangatlah
vvital dalam sebuah perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa. Tenaga kerja perusahaan
yang telah mengabdikan dirinya pada perusahaan tertentu tentunya akan mendapatkan imbalan
berupa gaji atau upah yangn sesuai dengan kinerja dan prestasi masing-masing tenaga kerja.
Selain berfokus pada imbalan yang akan diberikan kepada tenaga yang telah memberikan
tenaganya pada perusahaan tersebut, jangan sampai manajemen perusahan membiarkan
produktivitas perusahaannya menurun. Karena hal ini akan menimbulkan dampak yang buruk
bagi keberlangsungan hidup perusahaan. Produktivitas perusahaan yang meningkat akan
meningkatkan hasil output yang dihasilkan oleh perusahaan, walaupun peningkatan tidak dalam
jumlah kuantitas paling tidak kualitas barang atau jasa ynag dihasilkan perusahaan tersebut dapat
naik.
Setelah meningkatnya produktivitas perusahaan dianggap sebuah prestasi, tenaga kerja
akan meneriman imbalan yang sesuai pekerjaan. Tenaga kerja akan menerima insentif dari
perusahaan yang artinya juga akan meningkatan taraf hidup tenaga kerja.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan anggaran tenaga kerja langsung?


2. Bagaimana penyusunan tenaga kerja langsung

1.3 TUJUAN PENULISAN

1. Mengetahui pengertian Anggaran Tenaga Kerja Langsung

2. Mengetahui manfaat penyusunan Anggaran Anggaran Tenaga Kerja Langsung


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 ANGGARAN PERUSAHAAN


Anggaran Perusahaan merupakan suatu proses perencanaan dan pengendalian kegiatan operasi
perusahaan yang dinyatakan dalam suatu kegiatan dan suatu uang, yang bertujuan untuk
memproyeksikan operasi perusahaan tersebut dalam proyeksi laporan keuangam (lanporan laba-
rugi, neraca, perubahan modal dan arus kas).

2.2 BIAYA
- Menurut Firdaus dan Wasilah (2012:22)
Mendefinisikan biaya adalah pengeluaran-pengeluaran atau nilai pengorbanan untuk
memperoleh barang atau jasa yang berguna untuk masa yang akan datang.
- Supriyono (2011:12)
Biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh
pengehasilan (revenue) yang akan dipakai sebagai pengurang penghasilan.
- Mulyadi (2013:8)
Dalam arti luas biaya pengorbanan ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah
terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
- Baldric, et.al (2013:23)
Biaya pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh barang atau jasa yang diharapkan
memberi manfaat sekarang atau masa yang akan datang.

Biaya menurut beberapa para ahli dapat disimpulkan bahwa biaya adalah pengerbonan ekonomi
yang diukur dengan santuan uang dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan.

2.3 BIAYA TENAGA KERJA


Biaya tenaga kerja dibagai menjadi dua kelompok yaitu biaya tenaga kerja langsung dan
biaya tenaga kerja tidak langsung. Biaya tenaga kerja langsung adalah balas jasa yang diberikan
kepada karyawan pabrik yang manfaatnya dapat diidentifikasikan pada produk yang dihasilkan.
Sedangkan biaya tenaga kerja tidak langsung adlaah balas jasa yang diberikan kepada karyawan
pabrik, akan tetapi manfaatnya tidak dapat diidenfekasikan pada produk yang dihasilkan. Biaya
tenaga kerja langsung menurut Salman (2013:26) adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk
membayar pekerja yang terkait langsung dengan proses produksi untuk menghasilkan produk
jadi.
Biaya tenaga kerja yang digunakan adalah jumlah biaya yang dibayarkan kepada setiap
karyawan yang terlibat secara langsung dalam proses produksi. Dimana sistem pembayaran yang
digunakan adalah sistem pembayaran upah karyawan.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1. MANFAAT PENYESUNAN ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG

Manfaat dari perencanaan penyusunan anggaran tenaga kerja langsung:

1. Penggunaan tenaga kerja lebih efisien karena perencanaan yang matang


2. Pengeluaran/biaya tenaga kerja direncanakan dan diatur secara lebih efisien
3. Harga pokok barang dapat dihitung secara tepat
4. Dipakai sebagai alat pengawasan biaya tenaga kerja. Pengawasan biaya tenaga kerja dapat
dibantu dengan adanya pendekatan yang baik dengan para buruh yang biasanya dapat diserahkan
keada seorang mandor atau supervisor. Babtinya, supervisor akan membuat laporan secara harian
atau bulanan tentang apa yang terjadi dibandingkan dengan apa yang direncanakan.

a. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung. Anggaran ini harus dcantumkan:


1. Jumlah varuang diproduksi, dilihat dari anggaran produksii
2. Tingkat upah rata-rata per jam buruh langsung
3. Jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan
4. Waktu produksi barang (bulan atau kuartal)
b. Anggaran Jam Buruh Langsung. Pada anggaran ini, harus dicantumkan:
1. Jenis barang yang dihasilkan
2. Bagian-bagian yang turut dalam proses produksi
3. Jumlah DLH yang diperlukan untuk tiap jenis barang
4. Waktu produksi barang (bulan atau kuartal)

3.1.1 Penyusunan anggaran tenaga kerja langsung

Dalam penyusunan anggaran tenaga kerja angsung di perlukan dasar satuan utama yang
digunakna unutk menghitungnya, satuan hitung yang seringkali di gunakan adalah satuan hitung atas
dasar jam tenaga kerja langsung (direct labour hour) dan biaya tenaga kerja langsung.

Lanhkah-langkah yang diperlukan dalam penyusunan anggaran tenaga kerja langsung:

1. Kumpulkan data data yang bersangkutan dengan jenis dan kualifikasi yang dibutuhkan jumlah
masing-masing tenaga kerjayang dibutuhkan di bagian masing masing dan tingkat kegiatan. Data-
data itu di susun berdasaran hasil perkiraan langsung dari masing masing kepala bagian.
2. Penentuan standar tenaga kerja
Langkah selanjutnya adalah menghitung jam tenaga kerja langsung untuk mamsing-masing jenis
barang yang di hasilkan atau masing masing bagian tempat mereka bekerja yang menjadi standar
tenaga kerja, jadi standar tenaga kerja merupakan jumlah yang secara beralasan dipakai untuk
melaksanakan kegiatan tertentu dengan berdasarkan waktu/derajat tertentu denganmemanfaatkan
metode yang telah ditentukan berdasar kondisi kerja normal,standar. Ini memenuhi kebutuhan
para karyawan, memberikan ukuran kinerja bagi perusahaan dan memperlancar penjadwalan dan
penentuan biaya operasi.
Tekhnik pengukuran kerja yang di gunakan sebagai standar tenaga kerja:
 Analisa gerak
Yaitu gerak merupakan pengamatan terhadap gerakan gerakan yang dilakukan dalam
rangka proses produksi satu jenis barang tertentu. Dalam anlisis ini di teliti gerak gerak
yang ada dalam pekerjaan dan di ambil gambarnya untuk di analisis gerak mana yang
tidak perlu.
 Analisa waktu
Yaitu perhitungan waktu yang dibutuhkan untuk setiap gerakan yang dilakukan dalam
rangka proses produksi, sebagai hasilnya dilakukan analisa gerak dan waktu ini
memperoleh “waktu standar” yang diperlukan untuk menyelesaikan satu unit barang
yang di nyatakan dengan “direct labor hour” (DLH)
 Sampling kerja
Yaitu teknik pengukuran yang terdiri atas pengambilan pengamatan secara acak
karyawan untuk menentukan proporsi waktu yang mereka pakai dalam mengerjakan
berbagai jenis kegiatan tekhnik ini bermanfaat terutama untuk menganalisis kegiatan
kelompok dan kegiatan yang bersiklus lama data yang dicatat dalam betuk hitungan
waktu.

3.2 CONTOH PENYUSUSNAN ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG

Sebuah perusahaan pada tahun 2006 merencanakan kegiatan produksi sebagai berikut:

Triwulan I : 1.200 unit

Triwulan II : 1.300 unit

Triwulan III : 1.400 unit

Triwulan IV : 1.600 unit

Untuk memperoses bahan mentah menjadi produk jadi dilakukan melalui 2 tahap, yaitu melalui bagian
produksi dan bagian finishing, yang masing-masing membutuhkan waktu 2 jam kerja langsung dan 3 jam
kerja langsung. Tariff upah pada masing-masing bagian sebesar 600 dan pada bagian pencampuran 750
pada bagian finishing.

Diminta

Susunlah anggaran tenaga kerja langsung tahun 2006 yang terbagi ke dalam anggaran jam kerja langsung
dan biaya tenaga kerja langsung.

Jawab:

Diketahui:

Total produksi: 5.500

Anggaran Jam Kerja Langsung


Triwulan I 1200 x 2 = 2.400
Triwulan II 1.300 x 2 = 2600
Triwulan III 1.400 x 2 = 2.800
Triwulan IV 1.600 x 2 = 3.200

Bagian Finishing

Triwulan I 1200 x 3 = 3.600


Triwulan II 1.300 x 3 = 3.900
Triwulan III 1.400 x 3 = 4.200
Triwulan IV 1.600 x 3 = 4.800

Total JKL per Triwulan

Triwulan I 2.400 + 3.600 = 6.000


Triwulan II 2.600 + 3.900 = 6.500
Triwulan III 2.800 + 4.200 = 7.000
Triwulan IV 3.200 + 4.800 = 8.000
= 27.500

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

Bagian Pencampuran: 11.000 x 600 = 6.600.000

Bagian Finishing: 16.500 x 750 = 12.375.000

Total = 18.975.000

Oleh karena itu biaya Tenaga Kerja Langsung Per unit bisa di ketahui, dengan cara:

=18.975.000/5.500 = 3.450

BAB IV

PENUTUP
4.1 kesimpulan
A. tenaga kerja langsung adalah SDM dimana keahlian dan keterampilannya berperan
langsung dalam konversi bahan menjadi produk atau penyerahan jasa kepada
konsumennya.
B. Anggaran tenaga kerja adalah anggaran yang merencanakan secara terperinci tentang
upah yang akan dibayarkan kepada tenaga kerja langsung untuk periode yang akan
datang.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi Anggaran Tenaga Kerja: kebutuhan tenaga kerja,
penarikan tenaga kerja, Latihan tenaga kerja, Evaluasi atau spesifikasi pekerjaan bagi
tenaga kerja, Gaji dan Upah, Pengawasan tenaga kerja.

DAFTAR PUSATAKA

https://www.studocu.com/id/document/universitas-malikussaleh/pengantar-ilmu-ekonomi/
makalah-anggaran-biaya-tenaga-kerja/48077828
https://berita.99.co/kumpulan-contoh-paper-kuliah-terbaik/

https://id.scribd.com/document/347804999/Bab-5-Anggaran-Biaya-Tenaga-Kerja-Langsung

https://digilib.polban.ac.id/files/disk1/196/jbptppolban-gdl-asepindras-9782-3-bab2--5.pdf

https://eprints.perbanas.ac.id/493/4/BAB%20II.pdf

https://id.scribd.com/document/378428222/Makalah-Anggaran-Tenaga-Kerja-Langsung

Anda mungkin juga menyukai