Anda di halaman 1dari 26

PENGANGGARAN BISNIS

Perencanaan dan Pengendalian Tenaga Kerja Langsung

Program Studi Manajemen


Fakultas Bisnis dan Teknologi Informasi
Universiitas Teknologi Yogyakarta

Kelompok-3
Pendahuluan
Latar Belakang

Dalam Bab 8 ini telah diuraikan tentang rencana bahan mentah sebagai salah satu penunjang kesuksean
rencana produksi. Untuk mengubah bahan mentah tersebut menjadi produk jadi, maka dalam proses
produksi terdapat satu biaya konversi selain biaya overhead pabrik yang diperluhkan sebagai biaya
tenaga kerja langsung.

Bab ini secara langsung mempelajari tentang perencanaan dan pengendalian biaya tenaga kerja.
Perencanaan dan pengendalian biaya tenaga kerja yang efektif akan menguntungkan semua pihak baik
perusahaan ataupun tenaga kerja. Disamping itu Perencanaan dan pengendalian biaya tenaga kerja
mencakup masalah-masalah utama dan rumit, mencakup (1) kebutuhan personel, (2) penerimaan tenaga
kerja, (3) pelatihan, (4) pengukuran kinerja, (5) uraian tugas dan penilaian, (6) negosiasi dengan serikat
kerja, dan (7) administrasi upah dan gaji.
Analisis Pembahasan
organisasi Penggolongan Tenaga Kerja & Biaya Tenaga Kerja
artemen-departemen dalam perusahaaan

an

gan produk
Tenaga Kerja Langsung
Sifat-sifat Tenaga Kerja
Langsung

Besar kecilnya biaya untuk tenaga kerja sejenis ini


berhubungan secara langsung dengan tingkat kegiatan
produksi

Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja sejenis


merupakan biaya variabel
Secara umum tenaga kerja ini merupakan tenaga kerja
yang kegiatannya langsung dapat dihubungkan dengan
produk akhir
Ciri-ciri Tenaga Kerja Tak
Langsung

Besar kecilnya biaya untuk tenaga kerja sejenis ini tidak


berhubungan secara langsung dengan tingkat kegiatan
produksi

Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja sejenis ini


merupakan biaya-biaya semi variabel

Tempat bekerja untuk tenaga kerja ini tidak selalu di


dalam pabrik, tetapi bisa di luar pabrik
Perencanaan Tenaga Kerja Langsung

Perencanaan dan pengendalian biaya tenaga kerja


mencakup masalah-masalah utama dan rumit,
mencakup (1) kebutuhan personel, (2) penerimaan
tenaga kerja, (3) pelatihan, (4) pengukuran kinerja,
(5) uraian tugas dan penilaian, (6) negosiasi dengan
serikat kerja, dan (7) administrasi upah dan gaji

Pembahasan
Jenis atau Kualifikasi Tenaga Kerja yang Dibutuhkan

Jumlah Masing-masing Jenis Tenaga Kerja Tersebut


pada Berbagai Tingkat Kegiatan

Bagian-bagian yang membutuhkannya

Persiapan-persiapan dalam Penyusunan


Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Standar Tenaga Kerja

Analisa Gerak:
Analisa gerak merupakan pengamatan terhadap
gerakan-gerakan yang dilakukan dalam rangka
proses produksi satu jenis barang tertentu

Analisa Waktu:
Perhitungan terhadap waktu yang dibutuhkan
untuk setiap gerakan yang dilakukan dala rangka
proses produksi

Sampling Kerja:
teknik pengukuran kerja yang terdiri atas
pengambilan pengamatan secara acak karyawaan
untuk menentukan proporsi waktu yang mereka
pakai didalam mengerjakan berbagai jenis
kegiataan

Pembahasan
Lanjutan… (~Contoh~)

Pembahasan
Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Anggaran Jam Kerja Langsung:


Untuk menyusun ja tenaga kerja langsung diperlukan data tentang anggaran produksi dan standar kerja
langsung. Formula yang digunakan:

Jumlah Jam = Unit x


Standar jam

Kerja Langsung Produksi


Tenaga Kerja Langsung

Dengan demikian dalam anggran ini harus mencantumkan hal-hal sebagai berikut :
1. Jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan
2. Departemen (bagian) yang turut dalam proses produksi
3. Jumlah DLH yang diperlukan untuk tiap jenis barang
4. Periode waktu produksi(bulan, Triwulan, kuartal, DLL)

Rincian Pembahasan
Lanjutan . . .

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung:


Untuk menyusun anggaran biaya tenaga kerja langsung diperlukan data tentang
jumlah jam tenaga kerja langsung dan standar tarif upah tenaga kerja langsung
perjam. Formula Yang Digunakan:

Jumlah biaya = Jumlah jam x


Tarif Upah

Tenaga kerja langsung Kerja langsung


TK/jam

Secara terinci yang tercantum dalam anggaran ini adalah :


Jumlah barang produksi
Jam tenaga langsung(DLH) yang diperlukan untuk mengerjakan 1 unit barang
Tingkat upah rata-rata perjam buruh langsung
Jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan
Periode waktu produksi(bulan, triwulan, kuartal, dll)
Representasi
Kasus
(Abadi Karya Co.)
Permasalahan

Anggaran Tenaga Kerja Langsung:


Dalam rangka penyusunan anggaran tenaga kerja langsung, perusahaan “ABADI KARYA” mengumpulkan
data- data sebagai berikut:
a. data produksi perusahaan Tahun 2A11
jumlah
periode produksi
(unit)
Tiwulan 1 35.000
Triwulan 2 40.000
Triwulan 3 42.000
Triwulan 4 45.000
b. penggunaan jam tenaga kerja langsung per unit produksi dan tarif upah perjam
Departem SUR (DLH/unit) Tarif upah/DLH
en produk A produk B produk A produk B
Proses I 0,1 0,2 2.000 2.500
Proses II 0,2 0,15 3.000 3.000

Berdasarkan data- data diatas, diminta:


1. Menyusun Anggaran Jam Kerja Langsung Tahun 2A11 secara terperinci!
2. Menyusun Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Tahun 2A11 secara terperinci!
Penyelesaian

1. Menyusun Anggaran Jam Kerja Langsung Tahun 2A11 secara terperinci


Lanjutan…

2. Menyusun Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Tahun 2A11 secara Terperinci!
Pengendalian Jam Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya tenaga kerja langsung merupakan salah satu jenis biaya yang
dapat menjadi masalah bagi perusahaan pengawasan biaya tenaga
kerja dapat dibantu dengan adanya pendekatan yang baik terhadap
tenaga kerja (para buruh) , sehingga mereka dapat berkerja secara
stabil sesuai dengan standar yang telah ditentukan kegiatan
pengawasan terhadap tenaga kerja dipabrik dapat diserahkan kepada
supervisor, seseorang supervisor bertugas mengawasi dan melaporkan
kegiatan yang dilakukan oleh para buruh (tenaga kerja) yang menjadi
tanggung jawabnya. Seseorang supervisor perlu membuat laporan yang
bersifat harin atau bulanan. Pada laporan yang bersifat harian,
kegiatan yang terjadi pada hari tersebut dibandingkan dengan rencana
yang diterapkan untuk hari itu
Kasus II: Pengendalian Tenaga Kerja
FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN TENAGA KERJA

Penyusun secara baik dari anggaran tenaga kerja dapat mendatangkan beberapa manfaat bagi perusahaan
1. Pemakaian tenaga kerja bisa lebih efesien karena perencanaa dan standar telah ditentukan dengan matang
2. Pengeluaran (biaya) tenaga kerja dapat direncanakan dan diatur secara lebih efesien
3. Harga pokok barang dapat dihitung secara tepat
Kasus III: Perencanaan dan Pengendalian Tenaga Kerja
Penyelesaian kasus 3: Perencanaan dan Pengendalian Tenaga Kerja

1. Menyusun Anggaran Jam Kerja Langsung Tahun 2A11 secara terperinci

Rincian Pembahasan
Lanjutan…

2. Menyusun Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung


Tahun 2A11 secara terperinci

Rincian Pembahasan
Lanjutan…

3. Laporan Pelaksanaan pemakaian Jam dan Biaya TKL Depatemen proses 1 bulan Febuari 2A11

Rincian Pembahasan
Kesimpulan:
Dalam Bab 8 ini dapat disimpulkan bahwa Untuk mengubah bahan mentah menjadi produk jadi, maka dalam proses produksi terdapat satu
biaya konversi selain biaya overhead pabrik yang diperluhkan sebagai biaya tenaga kerja langsung.Program perencanaan dan pengendalian
membantu menempatkan tenaga kerja pada posisi (jabatan ) yang sesuai. Perencanaan dan pengendalian biaya tenaga kerja yang efektif akan
menguntungkan semua pihak baik perusahaan ataupun tenaga kerja. Disamping itu Perencanaan dan pengendalian biaya tenaga kerja
mencakup masalah-masalah utama dan rumit, mencakup (1) kebutuhan personel, (2) penerimaan tenaga kerja, (3) pelatihan, (4) pengukuran
kinerja, (5) uraian tugas dan penilaian, (6) negosiasi dengan serikat kerja, dan (7) administrasi upah dan gaji.

Daftar Pustaka:
Buku Anggaran Bisnis : Analisis, Perencanaan, dan Pengendalian Laba : Drs. Gunawan, M.B.A : Edisi
Pertama Cetakan kedua
Thank You

Anda mungkin juga menyukai