2020), memberikan penjelasan mengenai penelitian kuantitatif secara ringkas yaitu merupakan
penelitian yang menjelaska fenomena dengan mengumpulkan data numerik yang dianalisis
penelitian ini termasuk dalam penelitian yang menguji hipotesis dan jenis penelitian kuantitatifnya
termasuk penelitian korelasional. Menurut (Anzwar, 2010) dalam (Nuskha, 2021) tujuan dari penelitian
korelasional adalah meneliti keterkaitan antara satu variabel dan variabel lainnya. Dalam penelitian ini
akan menguji pengaruh insnetif pajak, penerapan e-filling, dan kepercayaan wajib pajak terhadap
kepatuhan wajib pajak UMKM Kota Semarang pad masa pandemi Covid-19.
Populasi
Menrut Sugiyono (2017:80) menjelaskan populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objek
atau subjek mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajaridan ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitia ini yaitu UMKM dikota Semarang. Peneliti
mengambil populasi UMKM di kota Semarang karena ditengah pandemi Covid-19 kota semarang terpilih
menjadi kota terbaik di Indoenseia (Liputan6.com). Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UMKM
Kota Semarang per Juli 2017 jumlah UMKM yang ada di kota Semarang sebanyak 17.603
(https://diskopumkm.semarangkota.go.id/informasi-publik/informasi-berkala/umkm)
Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu purposive samplig. Teknik Purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel dengan
pertimbangan tertentu sesuai dengan maksud penelitian (Nuskha, 2021). Peneliti menagmbil sampel
UMKM di kota semarang yang mendapatkan fasilitas insnetif PPh Final DTP Karena adanya pandemi
covid-19. Penentuan jumlah sampel minimal dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin. Rumus
slovin merupakan metode statistik yang digunakan untuk menentukan minimal sampel dari sebuah
N
n = 1+ Ne ²
Dimana :
n = jumlah sampel
N = besarnya populasi
E = error margin
Dengan rumus tersebut dapat dihitung sampel dari populasi dengan jumlah populasi
sebanyak 17.602 dan margin error yang ditetapkan sebesar 10% atau 0,1.
17.60 3
n = 1+ 17.603 (0,1)²
17.60 3
n = 1+ 176,03
17.603
n = 177,03
Berdasarkan perhitungan rumus Slovin diatas, maka peneliti menetapkan jumlah sampel
yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 pelaku UMKM yang ada di Kota Semarang.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer. Menurut
Sugiyono (2017:193), data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data. Data primer penelitian ini diperoleh langsung dari UMKM Kota
Semarang.
(2017:142), Angket (Kuesioner) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya. Dalam penelitian ini, kuesioner dibagikan kepada UMKM kota Semarang secara
online.