Anda di halaman 1dari 3

Jenis metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Menurut Craswell , J (1994) dalam (Diana,

2020), memberikan penjelasan mengenai penelitian kuantitatif secara ringkas yaitu merupakan

penelitian yang menjelaska fenomena dengan mengumpulkan data numerik yang dianalisis

menggunakan metode berbasis matematika, utamanya statistik. Berdasarkan tujuan penelitian,

penelitian ini termasuk dalam penelitian yang menguji hipotesis dan jenis penelitian kuantitatifnya

termasuk penelitian korelasional. Menurut (Anzwar, 2010) dalam (Nuskha, 2021) tujuan dari penelitian

korelasional adalah meneliti keterkaitan antara satu variabel dan variabel lainnya. Dalam penelitian ini

akan menguji pengaruh insnetif pajak, penerapan e-filling, dan kepercayaan wajib pajak terhadap

kepatuhan wajib pajak UMKM Kota Semarang pad masa pandemi Covid-19.

Populasi dan Sampel

Populasi

Menrut Sugiyono (2017:80) menjelaskan populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objek

atau subjek mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajaridan ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitia ini yaitu UMKM dikota Semarang. Peneliti

mengambil populasi UMKM di kota Semarang karena ditengah pandemi Covid-19 kota semarang terpilih

menjadi kota terbaik di Indoenseia (Liputan6.com). Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UMKM

Kota Semarang per Juli 2017 jumlah UMKM yang ada di kota Semarang sebanyak 17.603

(https://diskopumkm.semarangkota.go.id/informasi-publik/informasi-berkala/umkm)

Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian

ini yaitu purposive samplig. Teknik Purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel dengan

pertimbangan tertentu sesuai dengan maksud penelitian (Nuskha, 2021). Peneliti menagmbil sampel
UMKM di kota semarang yang mendapatkan fasilitas insnetif PPh Final DTP Karena adanya pandemi

covid-19. Penentuan jumlah sampel minimal dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin. Rumus

slovin merupakan metode statistik yang digunakan untuk menentukan minimal sampel dari sebuah

penelitian. Rumus slovin dinotasikan sebagai berikut:

N
n = 1+ Ne ²

Dimana :

n = jumlah sampel

N = besarnya populasi

E = error margin

Dengan rumus tersebut dapat dihitung sampel dari populasi dengan jumlah populasi

sebanyak 17.602 dan margin error yang ditetapkan sebesar 10% atau 0,1.

17.60 3
n = 1+ 17.603 (0,1)²

17.60 3
n = 1+ 176,03

17.603
n = 177,03

n = 99,43 dibulatkan 100

Berdasarkan perhitungan rumus Slovin diatas, maka peneliti menetapkan jumlah sampel

yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 pelaku UMKM yang ada di Kota Semarang.

Sumber dan jenis data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer. Menurut

Sugiyono (2017:193), data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data. Data primer penelitian ini diperoleh langsung dari UMKM Kota

Semarang.

Metode pengumpulan data penelitian ini adalah kuesioner. Menurut Sugiyono

(2017:142), Angket (Kuesioner) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. Dalam penelitian ini, kuesioner dibagikan kepada UMKM kota Semarang secara

online.

Variabel dan indikator

Anda mungkin juga menyukai