Anda di halaman 1dari 4

Bismillaahirrokhmaanirrokhiim

Nama : Diah Ayu Kristihana


Nim : 31402000207
Jurusan : S1 Akuntansi
Mata Kuliah : Seminar Akuntansi
Pengampu : Bapak Dr. H. Zainal Alim A., SE., MSi., Akt.,CA.

1. Seseorang dikatakan mampu berseminar dengan baik apabila memenuhi dua kriteria
utama. Pertama sajiannya istimewa dan cara menyajikannya juga berkesan. Beri
penjelasan kedua kriteria tersebut.
Jawab:
Berseminar dengan baik apabila memenuhi 2 kriteria yaitu sajiannya istimewa
dan menyajikannya berkesan, artinya sajian istimewa adalah pada saat presentasi topik
yang disajikan merupakan topik yang baru sesuai dengan era sekarang, yang belum
banyak dibahas atau belum pernah dibahas dalam perkuliahan, sajian merupakan ilmu
pengetahuan yang ada dasar penelitiannya bukan merupakan ilmu yang tidak jelas
kebenarannya atau ilmu yang tidak valid atau tidak psti keberannya, serta pastinya topik
yang disajikan merupakan topik yang dapat bermanfaat bagi audiens. Karena pada
dasarnya dilakukan seminar adalah untuk memberikan manfaat kepada audiens mengenai
ilmu pengetahuan baru yang sebelumnya audiens masih kurang faham atau belum tau
dengan adanya seminar audiens menjadi lebih tau tentang ilmu pengetahuan tersebut.
Selain itu kriteria yang kedua yang perlu diperhatikan dalam menyajikan
presentasi yaitu penyajiannya harus berkesan, artinya pada saat menyajikan seminar
harus bisa membuat audiens tertarik dengan apa yang disajikan. Sajian materi seminar
tidak boleh monoton dan membosankan audiens, apalagi seminar yang sajikan pada powe
point yang penuh dengan tulisan itu sangat tidak dianjurkan dalam penyajian seminar
karena penggunaan power point pada dasarnya berisi poin-poin yang akan dijelaskan
dalam seminar. Presentasi pada power point atau video yang disajikan harus menarik bisa
ditambahkan dengan gambar atau instrumen lain yang mendukung atau sesuai dengan
topik seminar yang dibawakan. Tapi perlu diperhatikan pula penambahan gambar atau
instrumen pada presentasi tidak boleh over atau melebihi batas yang nantinya akan
mengganggu dalam proses penyampaian materi. Karena apabila terlalu banyak gambar
atau instrumen lain hal ini di khawatirkan akan mengganggu audiens dalam seminar yang
disajikan.
Dalam menyajikan seminar juga perlu diperhatikan mengenai tata kalimat bahasa,
hal ini agar apa yang disampaikan dapat dengan mudah dipahami oleh audiens, serta
pesan atau maanfaat yang ingin disampaikan kepadaa aduiens dapat tersampaikan dengan
baik. Selain itu juga dalam penyampaian materi disampaikan dengan suara yang jelas dan
penuh keyakinan, serta penguasaan terhadap materi yang disampaiakan agar seminar bisa
berjalan dengan baik dan memberikan kesan yang baik kepada audien.
2. Saudara diberi tugas membuat makalah yang bermanfaat, baru dan valid. Apa topic
makalah saudara dan apa manfaatnya bagi audien.
Jawab:
Topik makalah saya yaitu bagaimana peran akuntansi dalam keberhasilan bisnis
atau perusahaan dilihat dari segi akuntansi manajemen.
Manfaat bagi audiens, dengan adanya penerapan akuntansi manajemen dalam
sebuah perusahaan, misalnya dalam pengambilan keputusan untuk membeli atau
memproduksi sendiri suku cadang untuk proses produksi, hal tersebut perlu dilakukan
analisis yang dengan konsep biaya relevan, apakah biaya yang dikeluarkan perusahaan
pada saat membeli lebih murah dibandingkan pada saat produksi sendiri atau sebaliknya.
Dengan dilakukan analisis yang benar maka akan perusahaan tidak salah dalam
mengambil keputusan serta keputusan yang diambil tidak hanya didasarkan pada intuisi
tapi berdasarkan analisis yang jelas. Apabila suatu perusahaan tidak benar dalam
menjalankan akuntansi manajemen maka akan terdapat kesalahan dalam pengambilan
keputusan karena pada dasarnya suatu perusahaan berdiri adalah untuk mendapatkan laba
yang maksimal. Disinilah peran akuntansi manajemen sangat dibutuhkan, apalagi
ditengah pandemi Covid seperti ini perusahaan harus benar dalam mengambil keputusan,
agar perusahaab masih dapat eksis dan tetap beroperasi serta tujuan perusahaan bisa
tercapai.
3. Just in time salah satu topic yang dibawakan dalam seminar akuntansi menarik dalam era
RI 4.0. Apa kaitan just in time dengan era RI 4.0
Jawab:
Industri 4.0 menjadikan proses produksi berjalan dengan internet sebagai
penopang utama. Semua obyek dilengkapi perangkat teknologi yang dibantu sensor
dan mampu berkomunikasi sendiri dengan sistem teknologi informasi. Tingginya
persaingan di era globalisasi menuntut perusahaan untuk bisa memilih strategi yang tepat
agar perusahaan tetap mempunyai keunggulan kompetitif ditingkat pasar global.
Produktivitas, efisiensi, kualitas, kecepatan, dan pelayanan prima telah menjadi kata
kunci dalam meningkatkan daya saing perusahaan jika ingin bersaing dipasar global
(Tjahjadi dalam Kusumawati, 2009).
Dalam era perdagangan bebas pada revolusi industri 4.0 diharapkan barang, jasa,
modal dan teknologi akan masuk serta keluar dari dan kesuatu negara tanpa adanya
pembatasan (barrier). Dimana setiap komoditi akan bersaing secara bebas dalam meraih
pangsa pasarnya. Hal ini berarti komoditi yang mutunya baik serta harganya relatif
bersaing akan dapat bertahan dan memenangkan persaingan. Untuk memperbaiki daya
saing tesebut maka kualitas dan biaya produk perlu ditingkatkan. Salah satu pendekatan
yang bisa digunakan dalam memperbaiki pengelolaan usaha terhadap produk adalah
dengan metode Just In Time (Wilopo dan Purnamasari dalam Kusumawati, 2019).
JIT dikenal sebagai suatu filosofi untuk menyelesaikan produk pada setiap tahap
seketika (just-in-time) dan dengan biaya yang minimum. Bisa dikatakan salah satu
keuntungan penggunaan metode Just In Time adalah bisa menekan pemborosan sehingga
efisiensi produksi akan dapat diperoleh dengan tetap mempertahankan kualitas dari
produk yang dihasilkan. Diklasifikasikan 7 pemborosan dalam proses produksi, yaitu : 1.
Produksi yang berlebihan (over production); 2. Persediaaan (inventory); 3. Transport
(Transport); 4. Menunggu (waiting); 5.Proses berlebihan (Excess processes); 6. Gerakan
yang berlebihan (Excess motion); 7. Reject dan rework. Sumber pemborosan tersebut
harus dihilangkan agar perusahaan menjadi perusahaan kelas dunia yang efisien dan
berdaya saing tinggi. Sehingga dengan adanya penerapan JIT pada era revolusi industri
4.0 diharapkan perusahaan mampu bersaing dengan baik.
4. Akuntansi pajak diperlukan dalam melaporakan dan membayar pajak perusahaan pada
Negara. Apa yang menjadi catatan penting dalam menguasasi akuntansi perpajakan
dalam pengambilan keputusan ekonomi bagi manajemen bisnis.
Jawab:
Catatan penting dalam menguasai akuntansi perpajakan dalam pengambilan
keputusan ekonomi bagi manajemen bisnis adalah harus paham mengenai aturan
perpajakan serta paham mengenai pembukuan pembuatan laporan keuangan. Karena hal
inilah yang menjadi dasar suatu perusahaan dikenakan pajak. Dalam proses pembuatan
laporan keuangan yaitu laporan keuangan komersial (secara akuntansi dan pembuatan
laporan keuangan fiskal/ dalam pajak. Laporan akuntansi pada umumnya harus mengikuti
standar akuntansi (SAI dan SAK), sedangkan akuntansi pajak lebih mengutamakan
peraturan perpajakan. Dengan adanya akuntansii pajak perusahaan bisa membuat
perencanaan dan strategi dalam memenuhi kewajiban pajak terutang sesuai dengan
kemampuan ekonomi perusahaan, perusahaan bisa menyiapkan aloksi untuk memenuhi
kewajiban perpajakannya, bisa menekan pajak yang wajib dibayarkan dengan mengetahui
ruang mana saja yang dapat mengurangi pajak.
Dalam melakukann perencaaan pajak ini sangat perlu perusahaan untuk
memahami aturan pajak. Karean undang-undang pajak sendiri terdapat area abu-abu
(grey area) yang mana area inilah yang bisa dimanfaatkan perusahaan untuk menekan
pajak yang harrus dibayarkan perusahaan. Jadi dalam melakukan perencanaan pajak tidak
serta merta tanpa ada dasar yang jelas, karena apabila salah dalam melakukan
perencanaan pajak maka pengambilan keputusan manajemen bisnis juga akan
berpengaruh, perusahaan akan mendapat surat/teguran dari kantor pajak yang bisa
disertai dengan denda dan hukuman pidana karena dianggap melakukan penggelapan
pajak. Sehingga dalam melakukan perencanaan pajak ini harus benar-benar paham celah
yang ada pada undang-undang pajak.

Anda mungkin juga menyukai