“PPh BADAN”
Dari data berikut ini Anda diminta mengisi SPT Tahunan PPh Badan Tahun 2013 dengan jelas, benar dan
lengkap!
NPWP : 01.234.567.8-411.000
NPWP : 01.111.222.3-411.000
NPWP : 09.320.800.5-411.000
NPWP : 01.333.444.5-411.000
NPWP : 09.876.543.2-001.000
Informasi Umum:
1. Perusahaan bergerak di bidang perdagangan kendaraan bermotor bekas dan juga memberikan jasa
perbaikan (service) atas mobil yang rusak dengan dikenakan biaya. Semua pemberian jasa
(service) atas mobil yang rusak diberikan kepada perusahaan-perusahaan.
2. Modal saham sebesar Rp 5.000.000.000 telah disetor para pemegang saham terdiri dari:
No. Nama dan Alamat NPWP Saham
1. PT Sahabat Jl. Raya No. 15, Tangerang 01.567.890.1-412.000 19%
2. MAY, Malaysia - 30%
3. Ny. Anissa Jl. Riau, Tangerang 09.008.800.8-411.999 51%
3. Pengurus dan Komisaris
- Direktur : Tn. Hasan
- Alamat : Jl. Arya Bima Blok D3 No. 14, Tangerang
- NPWP : 09.888.888.8-411.000
- Komisaris : Ny. Anissa
4. PT JAYALAH NEGERIKU per 31 Desember 2013 mempunyai kepemilikan saham sebagai
berikut:
Nama dan Alamat NPWP Saham
PT BERDIRI Jl. Dinamika
No. 20, Tangerang 01.555.666.7-411.000 3.000.000.000 (25%)
5. Dalam hal kurang bayar SSP disetor sehari sebelum batas waktu penyampaian SPT dan dalam hal
lebih bayar direstitusikan dan SPT dilaporkan tepat pada hari jatuh tempo penyamapaian SPT
Badan.
6. Data SPT tahun sebelumnya:
- Kerugian Fiskal Tahun 2011 menurut SPT yang dimasukkan 31 Maret 2012 sebesar Rp
100.000.000
- Kerugian Fiskal Tahun 2012 menurut SPT yang dimasukkan 30 April 2013 sebesar Rp
500.000.000
1. Penjualan mobil di antaranya sebesar Rp 1 Miliar adalah penjualan kepada Bank Indonesia
(NPWP: 01.006.789.1-051.000) yang dilakukan pada Desember 2013.
2. Data Persediaan Barang Dagangan sebagai beikut:
Harga Perolehan Harga Pasar
Persediaan Awal Rp 1.000.000.000 Rp 950.000.000
Persediaan Akhir Rp 2.600.000.000 Rp 2.500.000.000
3. Di dalam Pembelian, ada sejumlah pembelian kepada PT Sahabat sebesar Rp 3.000.000.000 di
mana harga standar (harga pasar) pembelian ini senilai Rp 3.250.000.000
4. Dalam Beban Gaji, terdapat gaji expatriate yang tidak sesuai dengan PEDOMAN STANDAR
GAJI KARYAWAN ASING yang ditentukan oleh Direktur Jenderal Pajak. Gaji yang dibayarkan
ternyata lebih besar Rp 200.000.000. Namun demikian, pembayaran gaji kayawan asing tersebut
seluruhnya sudah dibukukan dan sudah dilunasi PPh Pasal 21 atau Pasal 26-nya.
5. Rincian Beban Tunjangan Kesehatan adalah sebagai berikut:
- Tunjangan Kesehatan dalam bentuk uang Rp 100.000.000
- Dalam bentuk penggantian biaya Rp 46.920.000
- Pengobatan cuma-cuma melalui Rumah Sakit yang ditunjuk Rp 53.080.000
6. Rincian Beban Tunjangan Transportasi adalah sebagai berikut:
- Tunjangan Transportasi dalam bentuk uang Rp 80.000.000
- Dalam bentuk penggantian biaya Rp 40.000.000
- Antar jemput pegawai Rp 30.000.000
7. Pembayaran Pesangon untuk karyawan yang Berhenti sudah dikenakan pemotongan PPh Final
sesuai dengan ketentuan pajak.
8. Pembayaran Premi Asuransi Perusahaan merupakan asuransi kebakaran dan kebanjiran.
9. Jika dilihat dari buku transaksi, pengeluaran perlengkapan kantor seluruhnya adalah untuk
pembelian komputer, kalkulator, meja dan kursi.
10. Biaya Langganan Telepon (Mobile Phone) adalah untuk karyawan bagian marketing dengan
penggunaan “mobile phone” dibawa pulang oleh karyawan.
11. Rinsian Biaya Riset dan Pengembangan adalah sebagai berikut:
- Riset dan Pengembangan di Papua Nugini Rp 100.000.000
- Riset dan Pengembangan di Nusa Tenggara Timur Rp 50.000.000
12. Piutang Tak Tertagih yang dihapuskan merupakan sisa-sisa piutang yang tidak dapat ditagih lagi
(dengan nilai per debitur tidak ada yang melebihi 5 juta) meskipun sudah dilakukan upaya secara
optimal. Perusahaan hanya melakukan jurnal akuntansi atas beban penghapusan piutang tidak
tertagih serta membuat daftar nominatif untuk dilampirkan dalam pelaporan SPT Tahunan Badan.
13. Beban Royalti adalah pembayaran Royalti ke pihak luar negeri namun tidak dilakukan
pemotongan PPh Pasal 26 serta tidak disetorkan PPN atas pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari
Luar Negeri ke Dalam Negeri.
14. Rincian Beban Sewa:
- Beban Sewa peralatan Rp 25.000.000
- Beban Sewa Gedung untuk Mess Karyawan Rp 15.000.000
15. Beban Iklan dan Promosi telah dibulatkan daftar nominatif dengan rincian sebagai berikut:
- Biaya periklanan di media cetak (tidak memotong pajak) Rp 40.000.000
- Biaya Pameran Produk Rp 40.000.000
- Biaya Sponsorship yang berkaitan dengan promosi produk Rp 20.000.000
16. Dalam Biaya Pendidikan dan Pelatihan, terdapat biaya pelatihan untuk pengembangan
kompetensi karyawan yang diselenggarakan di Malaysia sebesar Rp 30.000.000
17. Rincian pembayaran pajak:
- Pajak Bumi dan Bangunan Rp 5.000.000
- Pajak Daerah lainnya Rp 2.000.000
- Sanksi Pajak (PPh dan PPN) Rp 3.000.000
- Sanksi Pajak Daerah Rp 500.000
18. Beban Kesejahteraan Karyawan terdiri dari:
- Pakaian seragam satpam Rp 100.000.000
- Makan siang untuk seluruh karyawan Rp 100.000.000
- Makan lembur hanya untuk karyawan yang kerja lembur Rp 40.000.000
- Beras dan minyak goreng untuk seluruh karyawan Rp 30.000.000
19. Biaya pemeliharaan merupakan biaya pemeliharaan sedan perusahaan yang dipakai dan dibawa
pulang oleh direksi.
20. Biaya Penyusutan sebesar Rp 250.000.000 merupakan biaya yang sudah dilakukan secara tepat
untuk seluruh aktiva yang dimiliki oleh perusahaan, termasuk penyusutan atas beberapa sepeda
motor milik perusahaan yang dipakai serta dibawa pulang oleh karyawannya.
21. Rincian Biaya Sumbangan adalah sebagai berikut (semua biaya ada buktinya):
- Sumbangan fasilitas pendidikan ke SMA swasta dalam bentuk pengadaan komputer Rp
50.000.000
- Sumbangan perayaan HUT RI dalam bentuk uang RP 10.000.000
- Sumbangan sebagai Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk uang Rp
40.000.000
22. Biaya Entertainment merupakan biaya berupa representasi dan jamuan tamu yang tidak
memungkinkan dibuatkan daftar nominatifnya.
23. Lain-lain merupakan biaya rekreasi karyawan “outbound” yang diikuti oleh seluruh karyawan
termasuk anggota keluarga.
24. Penjualan tanah yang dimiliki perusahaan dengan harga jual Rp 1.100.000.000 (NJOP PBB
diketahui Rp 1.050.000.000) Nilai perolehan diketahui Rp 600.000.000 PPh telah dilunasi sesuai
ketentuan.
25. Saldo rata-rata Deposito yang dimiliki di Bank XYZ adalah sebagai berikut:
Periode Saldo Rata-Rata
Februari – April Rp 210.000.000
Mei – Juli Rp 305.000.000
Agustus – Oktober Rp 505.000.000
November – Desember Rp 692.000.000
Saldo pinjaman pada Bank KLM diketahui sebagai berikut:
Periode Saldo Rata-Rata
Februari – Maret Rp 80.000.000
April – Agustus Rp 136.000.000
September – Desember Rp 235.000.000
(Tarif bunga pinjaman sebesar 12%)
26. Pajak-pajak dijelaskan sebagai berikut:
a. PPh Pasal 25 Jan - Feb : NIHIL
b. PPh Pasal 25 Juni – Des masing-masing Rp 1.000.000
c. STP PPh Pasal 25 Masa Maret – Mei sebesar Rp 3.300.000 termasuk sansksi Rp 300.000
d. PPh Pemotong/Pemungutan yang dikenakan, sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan
pajak.
27. Dalam pengisian-pengisian pada kolom di formulir 1771-III, diisi sesuai dengan seadanya data.
Pertanyaan:
a. Hitung PPh yang kurang/lebih bayar pada Tahun Pajak 2013!
b. Hutang angsuran PPh Pasal 25 untuk Tahun Pajak berikutnya!
c. Isi SPT Tahunan PPh WP Badan!