Anda di halaman 1dari 7

1.

PT Indah Raya (memiliki API) pada bulan Mei 2013 telah melakukan beberapa transaksi dan
pembayaran kepada beberapa pihak seperti dijelaskan di bawah ini. Hitunglah PPh Pasal 4 : 2, 22, 23, dan
26 yang harus dipungut / dipotong oleh PT Indah Raya dan dipotong pihak lain / dikreditkan sehubungan
dengan transaksi dan pembayaran berikut ini:
a. Berapa PPh yang harus dipotong jika perusahaan membayar hadiah undian kepada Jumadi
sebesar Rp. 50.000.000,-
b. Berapa PPh yang harus dipotong jika perusahaan membayar imbalan jasa konsultasi hukum
kepada Kantor Pengacara Ahmad Subroto, S.H. dan Rekan sebesar Rp. 165.000.000,- termasuk
PPn.
c. Berapa PPh yang harus dipotong jika perusahaan memberikan imbalan kepada tenaga ahli dari
Rusia atas nama Ms. Anna Sergovina (WP Luar Negeri ) sebesar $ 12,000 dengan kurs $1,00 =
Rp. 9.500,- (berdasarkan tax treaty Indonesia Rusia diketahui tarif 15%)
d. Berapa PPh yang dipotong atas penghasilan dari pemberian jasa perawatan / pemeliharaan /
perbaikan mesin, listrik, telepon, gas, air, AC, kendaraan dengan total nilai Rp 30.000.000,
termasuk PPn
e. Berapa PPh yang dipotong atas penghasilan deviden sebesar Rp 60.000.000 dari kepemilikan
saham di PT Telkom Indonesia sebanyak 0,001%.

2. PT Permata melakukan beberapa transaksi sebagai berikut :

a. Perusahaan membeli barang tak bertuan (lelang) senilai Rp 100.000.000, berapa PPh yang harus
dipotong atas transaksi tersebut
b. Berapa PPh yang harus dipotong jika perusahaan melakukan transaksi penjualan kepada
Kementerian Luar Negeri senilai Rp 131.355.000 setelah dipotong pajak.

Pada tanggal 25 Mei 2013 PT Permata melakukan impor dari China dengan cost $ 50.000; freight
$2.500; insurance $2.500. Barang impor tersebut dibebankan bea masuk 20% dan bea pungutan
lainnya 10%. Berdasarkan SK KemenKeu kurs yang berlaku pada saat itu diketahui US $ 1 = Rp
9.800

c. Nilai yang menjadi dasar pengenaan pajak atas transaksi import tersebut adalah
d. Apabila PT. Permata telah mempunyai Angka Pengenal Import (API) maka besarnya Pajak
Penghasilan Pasal 22 (PPh Pasal 22 import) yang dipungut oleh Bea Cukai Tanjung Priok sebesar
e. brapa PPh yang harus dipotong dari PT Berdikari yang memenangkan tender pembangunan
gedung kantor PT Bahagia Sejahtera senilai Rp 10.000.000.000,-

3. PT Sinar Meubel merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri meubel. Perusahaan
memiliki NPWP 02.431.567.3.434.000, yang beralamat di Jalan Raya Bogor no. 133, Telp 0251
789 240155, Bogor 16159. Perusahaan dipimpin oleh H. Badrowi.

Berikut ini keterangan dan Laporan Laba Rugi perusahaan:


Keterangan:
A. Penghasilan dari dalam negeri (berdasarkan Laporan Laba Rugi Tahun 2012 di atas), meliputi:
1. Penghasilan Usaha merupakan penghasilan teratur yang diperoleh setiap bulannya selama tahun
pajak tersebut.
2. Biaya umum dan administrasi:
a. Makanan dan minuman diberikan untuk seluruh karyawan dan pimpinan perusahaan.
b. Perjalanan dinas termasuk biaya perjalanan atas nama istri dan anak direktur utama sebesar Rp.
24.000.000.
c. Pemeliharaan kantor dan angkutan pengiriman barang dilakukan sendiri oleh perusahaan tanpa
menggunakan pihak jasa professional pemeliharaan dan angkutan.
d. Piutang yang tak tertagih telah diupayakan penagihannya, namun yang berhasil ditagih hanya
sebesar 50%. Sisa piutang tak tertagih sudah mengikuti ketentuan pajak.
e. Biaya iklan sebesar Rp 60.000.000
f. Biaya entertainment/jamuan tamu yang memiliki daftar nominatif sebesar Rp 20.000.000
g. Biaya asuransi terdiri atas biaya asuransi jiwa pegawai dan pemilik/pemegang saham perusahaan
sebesar Rp. 40.000.000 dan sisanya biaya asuransi kebakaran dan kerugian.
h. Bangunan diperoleh pada Januari tahun 1998 senilai Rp. 4.000.000.000, perusahaan
memperkirakan masa manfaat 16 tahun.
i. Non Bangunan (perusahaan menggunakan garis lurus) terdiri dari:
Peralatan kantor berupa komputer, printer dan sejenisnya (kel. 1) senilai Rp. 120.000.000
dibeli Januari 2008 dengan masa manfaat 5 tahun.
Peralatan Kantor berupa meubel dan lemari yang terbuat dari bahan kayu (kel. 1), senilai Rp.
250.000.000, dibeli tahun 2005. Perusahaan memperkirakan masa manfaat 5 tahun.
Peralatan kantor berupa lemari, AC, dll yang terbuat dari logam (kel. 2) senilai Rp.
400.000.000, perusahaan memperkirakan masa manfaat 10 tahun, dimana Rp 200.000.000
dibeli Januari 2003 dan Rp 200.000.000 dibeli Januari 2004.
Mesin pabrik (kel. 2) dibeli tahun Juli 2006 sebesar Rp 1.000.000.000, dengan masa manfaat
10 tahun.
Dua buah kendaraan operasional Toyota Kijang (kel. 2) senilai masing-masing Rp
200.000.000; dibeli tahun 2007 dengan masa manfaat 5 tahun.
Dua buah kendaraan berupa truck (kel. 2), dengan total nilai Rp. 800.000.000, perusahaan
memperkirakan masa manfaat 8 tahun, dibeli tahun Januari 2005.

PT Sinar Meubel
LAPORAN LABA RUGI
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2012

URAIAN Nilai (Rp)


Penghasilan dari Usaha (Teratur)
Penjualan 4,250,000,000

Harga Pokok Penjualan


Persediaan Awal 120,000,000
Pembelian 2,000,000,000
Persediaan Akhir 180,000,000
Harga pokok penjualan 1,940,000,000
Laba Kotor 2,310,000,000

Biaya Umum dan Administrasi


Gaji, tunjangan, bonus dan honorarium 300,000,000
Makan minum karyawan 60,000,000
PBB, Bea Materai dan perangko 5,000,000
Sanksi Perpajakan 500,000
Alat Tulis Kantor 24,000,000
Perjalanan Dinas 60,000,000
Pemeliharaan Kantor 12,000,000
Biaya piutang tak tertagih 50,000,000
Biaya iklan dan entertainment/jamuan tamu 120,000,000
Asuransi jiwa, kebakaran dan kerugian 120,000,000
Listrik, Air, Telepon dan faks 180,000,000
Pengangkutan meubel 100,000,000
Penyusutan Bangunan 250,000,000
Penyusutan Non Bangunan 164,000,000
Penyusutan kendaraan non sedan 80,000,000
Biaya Lain-lain
a. Sumbangan 20,000,000
b. Iuran Golf 24,000,000
Total biaya 1,569,500,000
Laba Usaha 740,500,000

URAIAN Nilai (Rp)


Penghasilan dari Luar Usaha
a. Penghasilan Teratur
1. Pendapatan dividen dari PT Sparta (saham 30%) 90,000,000
2. Bunga tabungan dan deposito di Bank BNI 50,000,000
Total 140,000,000
b. Penghasilan Tidak Teratur
1. Menyewakan gudang 80,000,000
Total Penghasilan dari luar usaha 220,000,000

Laba Sebelum Pajak 960,500,000


Penghasilan teratur dari luar negeri (pajak 20%) 200,000,000
Total Penghasilan 1.160,500,000

3. Biaya Lain-lain:
Termasuk Sumbangan sebesar Rp. 20.000.000, iuran golf Rp 24.000.000.
4. Penghasilan dari Luar Usaha:
Seluruh penghasilan dari luar usaha ini merupakan penghasilan teratur kecuali penghasilan dari sewa
gudang.
a. Dividen dari PT Sparta berasal dari kepemilikan sebesar 30% pada perusahaan tersebut.
b. Bunga tabungan dan deposito berasal dari penyimpanan di Bank BNI sejumlah Rp. 50.000.000.
c. Sewa gudang dan peralatan merupakan sewa yang dikenakan PPh Pemotongan dan Pemungutan.
d. Penghasilan teratur dari luar negeri sebesar Rp 200.000.000 dengan pajak 20%.
B. Sisa kerugian tahun 2008 yang masih ada pada tahun 2012 sebesar Rp. 113.000.000.
C. PPh yang sudah dipungut/dipotong pihak lain :
R
1. PPh Psl. 22 Bendaharawan p 3,000,000
2. PPh Psl. 22 impor 10,000,000
3. PPh Pasal 23 8,000,000
4. PPh Pasal 24 40.000.000

1. Hitung penyusutan aktiva tetap PT. Sinar Meubel


2. Membuat kertas kerja rekonsiliasi Fiskal dengan melakukan koreksi-koreksi yang diperlukan sesuai
dengan ketentuan perpajakan
3. Menghitung besarnya pajak yang terutang PT. Sinar Meubel.
4. Menghitung besarnya PPh Kurang/Lebih Bayar dan besar nya angsuran PPh Pasal 25 periode pajak
berikutnya.

Soal III. PT. OTOSUKSES MANDIRI


lAPORAN LABA/RUGI
PERIODE JANUARI DESEMBER 2012
Keterangan Informasi yang berhubungan dengan tahun buku 2012 adalah sebagai berikut:
1. Didalam retur penjualan terdapat cadangan piutang ragu-ragu sebesar Rp 11.000.000
2. Didalam pembelian terdapat biaya yang tidak dapat dibuktikan (tidak ada daftar Nominatifnya)
sebesar Rp 5.000.000,-
3. Didalam gaji pegawai biaya penjualan terdapat pemberian fasilitas perumahan sebesar Rp.
15.000.000.-
4. Didalam gaji pegawai biaya umum dan administrasi termasuk pemberian seragam pegawai
administrasi dan pemberian catering selama jam kerja masing-masing sebesar Rp 4.000.000,- dan Rp.
32.000.000,-
5. Biaya pengobatan merupakan pembayaran langsung sebesar 50% kepada salah satu rumah sakit yang
ditunjuk PT.Otosukses Mandiri untuk perawatan kesehatan karyawannya. Sedangkan sisanya
merupakan penggantian pengobatan.
6. Biaya sewa untuk masa 2 tahun. Pembayaran biaya sewa dilakukan pada tanggal 1 Juli 2012 sampai
dengan 30 Juni 2034.
7. Biaya makan pegawai di Bagian Penjualan merupakan pembayaran ke perusahaan catering
sehubungan dengan pengadaan makan untuk seluruh karyawan.
8. Dalam biaya transportasi terdapat biaya perjalanan dinas bagi pegawai wajib pajak ke luar kota
sebesar Rp. 1.500.000,-
9. Dalam biaya komunikasi terdapat pembayaran pulsa telepon Kantor dan pulsa handphone pasca
bayar, masing-masing sebesar Rp. 36.000.000,- dan Rp. 2.400.000.- Handphone merupakan fasilitas
diberikan kepada salah seorang karyawannya.
10. Dari data biaya entertainment sebesar Rp. 255.000.000,- sejumlah Rp. 70.000.000 sudah
didukung dengan bukti-bukti yang valid dan sah namun tidak ada daftar nominatifnya.
11.Daftar aktiva dan penyusutan sbb :
(Metode penyusutan yang digunakan adalah Garis Lurus)

Sementara diketahui sesuai dengan ketentuan perpajakan penyusutan untuk kendaraan Mobil masuk
golongan 2 dengan tarif 12.5% ( garis Lurus ) dan peralatan kantor masuk golongan 1 dengan tarif
25%.
Sedangkan untuk bangunan permanen 5% dan hanya dengan garis Lurus.
12. Pada bulan Oktober menjual saham PT. Astra Internasional, Tbk di Bursa Efek Indonesia dengan
harga Rp.100.000.000.- Harga beli saham Rp. 90.000.000.- Biaya transaksi penjualan dan biaya
pialang masing-masing sebesar Rp. 100.000,- dan Rp. 900.000,-.
13. Pajak-pajak yang telah dibayar :
a. Penjualan ke Kementerian ESDM senilai Rp. 550.000.000 (Belum termasuk PPN
dan belum dipotong PPh 22 sebesar 1,5% dengan bukti potong No. ESDM/005/PPh 22-2012)
dengan NPWP 00.222.233.4.555.000 pada tanggal 18 Januari 2012.
b. Penjualan ke Kementerian Komunikasi dan Informasi senilai Rp. 480.000.000
(Belum termasuk PPN dan belum dipotong PPh 22 sebesar 1,5% dengan bukti potong
(No. KOMINFO/015/PPh 22-2012) dengan NPWP 00.222.233.4.555.000 pada tanggal 20
Agustus 2012.
c. PPh pasal 25 selama tahun pajak 2012 adalah sebesar Rp. 650.000.000,-
d. STP PPh Pasal 25 sebesar Rp. 27.200.000,- yang terdiri pokok sebesar Rp. 25.000.000,- dan
sanksinya sebesar Rp 2.200.000.
Diminta :

a. Hitung penyusutan aktiva tetap PT. Otosukses Mandiri


b. Membuat kertas kerja rekonsiliasi Fiskal dengan melakukan koreksi-koreksi yang diperlukan
sesuai dengan ketentuan perpajakan
c. Menghitung besarnya pajak yang terutang PT. OTOSUKSES MANDIRI.
d. Menghitung besarnya PPh Kurang/Lebih Bayar dan besar nya angsuran PPh Pasal 25 periode
pajak berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai