Anda di halaman 1dari 20

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

Jl. P. Sudirman No. 9 Margorejo Pati, 59163. Telp. 0295.386111 (hunting), Fax 0295384422, Email : info@ ksh.co.id

PERATURAN PT KELUARGA SEHAT SEJAHTERA


Nomor : 010/Per/PT KSS/IX/2010.
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT KELUARGA SEHAT
DIREKTUR UTAMA PT KELUARGA SEHAT SEJAHTERA

Menimbang

a. bahwa untuk mewujudkan tujuan PT Keluarga Sehat Sejahtera


serta untuk kelancaran penyelenggaraan dan pengelolaan
Rumah Sakit Keluarga Sehat dipandang perlu untuk
membentuk organisasi dan tata kerja RS Keluarga Sehat;
b. bahwa untuk maksud tersebut huruf a, perlu diatur dan
ditetapkan dengan Peraturan PT Keluarga Sehat Sejahtera.

Mengingat

1. Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.


2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/
MENKES/ PER/ III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit.

3. Keputusan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi

4.

5.

6.
7.

Manusia Republik Indonesia Nomor C-18345 HT.01.01.TH 2004


Tentang Pengesahan Akta Pendirian PT Keluarga Sehat
Sejahtera, telah dirubah dengan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat PT Keluarga Sehat Sejahtera Tanggal 31 Agustus 2009
Nomor 8
yang telah mendapat pengesahan dari Menteri
Hukum dan HAM tanggal 27 Oktober 2009 AHU 51800
AH.01.02 Tahun 2009.
Surat Keputusan Bupati Tanggal 29 Januari 2004 Nomor
503/096/2004 Tentang Ijin Pendirian Rumah Sakit Keluarga
Sehat Hospital di Jalan Raya Pati Kudus KM 3 Desa Sukoharjo
Kecamatan Margorejo Pati,
Keputusan Bupati Pati Nomor 445/648/2006 Tanggal 5 Mei 2006
Tentang Pemberian Ijin Kepada PT Keluarga Sehat Sejahtera
Pati Untuk Menyelenggarakan Operasional Rumah Sakit Umum
(RSU) Dengan Nama Rumah Sakit Keluarga Sehat Hospital di
Jalan Raya Pati Kudus KM 3 Desa Sukoharjo Kecamatan
Margorejo Pati,
Surat Ijin Operasional Rumah Sakit Umum, Dinas Kesehatan
Kabupaten Pati Nomor : Diskes/445/XI 17/V/01/2006 Tanggal
20 Mei 2006.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
HK.07.06/III/1278/07 Tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan
kepada PT Keluarga Sehat Sejahtera untuk Keluarga Sehat
Hospital
Jalan P Sudirman No.9 Margorejo Pati, untuk
menyelenggarakan Rumah Sakit Umum dengan nama Rumah
Sakit Keluarga Sehat Jalan P Sudirman No.9 Margorejo Pati

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

Propinsi Jawa Tengah, Tanggal 9 Nopember 2007.

8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :


1493/MENKES/SK/X/2010 Tentang Penetapan Kelas Rumah
Sakit Umum Keluarga Sehat di Pati Milik PT Keluarga Sehat
Sejahtera, Propinsi Jawa Tangah.

Memperhatikan

Surat Direktur RS Keluarga Sehat Nomor : 2743/Sekr/KSH/VIII/2010


Tentang Usulan Struktur Organisasi dan Tata Kerja RS keluarga
Sehat, tertanggal 27 Agustus 2010

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


M E M U T U S K AN
Menetapkan

PERATURAN PT KELUARGA SEHAT SEJAHTERA TENTANG


PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT
KELUARGA SEHAT.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam peraturan PT ini yang dimaksud dengan :


a. PT adalah PT Keluarga Sehat Sejahtera;
b. Direksi adalah organ PT yang melaksanakan kepengurusan PT;
c. Direktur Utama adalah Direktur Utama PT Keluarga Sehat Sejahtera;
d. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Keluarga Sehat;
e. Direktur adalah Pemimpin Rumah Sakit Keluarga Sehat, yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direksi;
f. Manajemen Rumah Sakit adalah Direktur dan seluruh jajaran manajemen RS Keluarga
Sehat;
g. Komite Medik, Keperawatan dan Terapi adalah Kelompok Jabatan Fungsional di Rumah
Sakit Keluarga Sehat yaitu tenaga fungsional medis dan perawatan.
BAB II
PEMBENTUKAN
Pasal 2
Dengan Peraturan PT Keluarga Sehat Sejahtera ini dibentuk Organisasi dan Tata Kerja Rumah
Sakit Keluarga Sehat, yang dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada PT Keluarga Sehat Sejahtera.
BAB III
TUGAS, FUNGSI, ORGANISASI DAN TATA KERJA
Pasal 3
TUGAS
Rumah Sakit Keluarga Sehat mempunyai tugas pokok untuk mencapai tujuan PT dengan
melaksanakan upaya kesehatan rumah sakit yang dilaksanakan secara bermutu dan
profesional mengutamakan kenyamanan dan keramahan untuk meningkatkan kesehatan,
keselamatan dan kebugaran sehingga menjadi pilihan utama di daerah Pati.
Pasal 4

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

FUNGSI
(1) Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada ayat 3 Peraturan PT ini, Rumah Sakit
Keluarga Sehat mempunyai tugas :
a. penyelenggaraan pelayanan medik umum;
b. penyelenggaraan pelayanan gawat darurat;
c. penyelenggaraan pelayanan medik spesialis dasar;
d. penyelenggaraan pelayanan spesialis penunjang medik;
e. penyelenggaraan pelayanan medik spesialis gigi mulut;
f. penyelenggaraan pelayanan keperawatan dan kebidanan;
g. penyelenggaraan pelayanan penunjang klinik;
h. penyelenggaraan pelayanan penunjang non klinik;
i. penyelenggaraan pelayanan administrasi dan keuangan.
(2) Pelayanan medik umum terdiri dari pelayanan medik dasar, pelayanan medik gigi mulut
dan pelayanan kesehatan ibu anak / keluarga berencana.
(3) Pelayanan gawat darurat memberikan pelayanan gawat darurat 24 (dua puluh empat)
jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan kemampuan malkukan pemeriksaan awal kasuskasus gawat darurat, melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai standar.
(4) Pelayanan medik spesialis dasar terdiri dari pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak,
bedah, Obstetri dan Ginekologi.
(5) Pelayanan spesialis penunjang medik terdiri dari pelayanan anaestesiologi, radiologi,
rehabilitasi medik dan patologi klinik
(6) Pelayanan medik spesialis gigi mulut;
(7) Pelayanan keperawatan dan kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan keperawatan dan
asuhan kebidanan
(8) Penyelenggaraan pelayanan penunjang klinik terdiri dari perawatan intesif, pelayanan
darah, gizi, farmasi, sterilisasi instrumen dan rekam medik
(9) Pelayanan penunjang non klinik terdiri dari pelayanan laudry/linen, jasa boga/dapur,
teknik dan pemeliharaan fasilitas, pengelolaan limbah, gudang, mabulance, komunikasi,
kamar jenazah, pemadam kebakaran, pengelolaan gas medik dan penampungan air
bersih.
Pasal 5
ORGANISASI
(1)

Susunan Organisasi Rumah Sakit terdiri dari :


1. Direktur, yang dibantu oleh :
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
1.7.
1.8.

Manajer Rawat Jalan dan Rawat Inap;


Manajer Penunjang Medik;
Manajer Duty dan Marketing.
Manajer Sarana dan Prasarana.
Manajer Keuangan.
Manajer Corpoderma.
Manajer KS Medical Centre.
Komite Medik, Keperawatan dan Terapi.

2. Staf Direktur :
1.1.
Sekretaris Eksekutif;
1.2.
Kepala Divisi Internal Audit;
1.3.
Kepala Divisi Human Resource Development (HRD);
1.4.
Kepala Divisi Rekam Medik;
1.5.
Kepala Divisi IT / Sistem Informasi Manajemen (SIM) RS;
1.6.
Kepala Divisi Edukasi, Development & Program (EDP).

3. Manajer - manajer dibantu oleh Assisten Manajer.


3.1. Manajer Rawat Jalan dan Rawat Inap, dibantu :
3.1.1. Assisten Manajer Rawat Jalan dan Medical Check Up;
3.1.2. Assisten Manajer Unit Gawat Darurat;

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

3.1.3. Assisten Manajer Keperawatan dan Kebidanan;


3.1.4. Assisten Manajer Unit Gizi.
3.2. Manajer Penunjang Madik, dibantu :
3.2.1. Assisten Manajer Unit Bedah dan CSSD.
3.2.2. Assisten Manajer Unit Radiologi.
3.2.3. Assisten Manajer Unit Laboratorium & Pelayanan Darah;
3.3.4. Assisten Manajer Unit Farmasi.
3.3. Manajer Duty dan Marketing, dibantu :
3.3.1. Assisten Manajer On Duty.
3.3.2. Assisten Manajer Marketing.
3.3.3. Assisten Manajer Humas dan Informasi.
3.4. Manajer Sarana & Prasarana, dibantu :
3.4.1. Assisten Manajer Administrasi dan Logistik Sarana Prasarana.
3.4.2. Assisten Manajer Sarana Medik.
3.4.3. Assisten Manajer Instalasi Pemeliharaan Sarana RS (IPS RS).
3.4.4. Assisten Manajer Listrik, Gas, Air, Limbah.
3.5. Manajer Keuangan & Akuntansi, dibantu :
3.5.1. Assisten Manajer Penerimaan.
3.5.2. Assisten Manajer Pengeluaran.
3.5.3. Assisten Manajer Verifikasi dan Akuntansi.
3.6. Manajer Keluarga Sehat Medical Centre ( KS MC ), dibantu :
3.6.1. Assisten Manajer Klinik Spesialis & Apotek KS 24 Pati.
3.6.2. Assisten Manajer KS Medical Centre Juwana.
3.6.3. Assisten Manajer Rumah Bersalin KS Klinik Umum (RB KS KU) Pati.

4. Komite Medik, Keperawatan dan Terapi.


Kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior sebagai
ketua kelompok dan bertanggungjawab kepada Direktur Rumah Sakit;
Susunan organisasi Komite Medik, Keperawatan dan Terapi ditetapkan oleh Direktur
setelah mendapat persetujuan Pengurus PT.
5.

Assisten Manajer di bawah Manajer Rawat Jalan dan Rawat Inap, mempunyai tugas
mengelola pelayanan :
5.1.
Assisten Manajer Unit Rawat Jalan dan Medical Check Up :

Pelayanan medik umum untuk pasien rawat jalan.

Pelayanan medik gigi mulut untuk pasien rawat jalan.

Pelayanan kesehatan ibu anak dan keluarga berencana

Pelayanan medik spesialis untuk pasien rawat jalan.

Pelayanan medik spesialis gigi mulut untuk pasien rawat jalan.

Pelayanan Hemodialisa.

Pelayanan rehabilitasi medik.

Pelayanan psikologi dan tumbuh kembang.


5.2.

Assisten Manajer Unit Gawat Darurat :


Pelayanan pemeriksaan awal kasus-kasus darurat.
Pelayanan resusitasi dan stabilisasi pasien sesuai dengan standar.

Assisten Manajer Keperawatan dan Kebidanan :


Pelayanan asuhan keperawatan untuk pasien rawat inap.
Pelayanan asuhan kebidanan untuk pasien in partu, perawatan nifas,

5.3.

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

5.4.

6.

Assisten Manajer Unit Gizi :


Pelayanan gizi.
Pelayanan jasa boga / dapur.
Mengelola persediaan barang gizi dan dapur.

Assisten Manajer di bawah Manajer Penunjang Madik, mempunyai tugas mengelola


pelayanan :
6.1. Assisten Manajer Bedah dan CSSD.

Pelayanan tindakan bedah

Pelayanan anaestesiologi.

Pelayanan sterilisasi instrumen


6.2. Assisten Manajer Radiologi mengelola pelayanan radiologi untuk pasien rawat
jalan dan pasien rawat inap.
6.3.

Assisten Manajer Laboratorium & Pelayanan Darah :


Pelayanan laboratorium / pathologi klinik.
Pelayanan darah.

Assisten Manajer Unit Farmasi :


Pelayanan farmasi untuk pasien rawat jalan.
Pelayanan farmasi untuk pasien rawat inap.
Gudang dan persediaan farmasi.

6.4.

7.

Assisten Manajer di bawah Manajer Duty dan Marketing, mempunyai tugas


mengelola pelayanan :
7.1. Assisten Manajer On Duty :

Pelayanan duty manajer.

Pelayanan security.

Pelayanan perawatan jenazah.


7.2. Assisten Manajer Marketing :

Memasarkan produk-produk rumah sakit.

Mengelola webside dan e_mail rumah sakit.

Membangun kerja sama dengan pihak ketiga.

Membangun image rumah sakit.


7.3. Assisten Manajer Humas dan Informasi :

Pelayanan kehumasan rumah sakit.

Pelayanan informasi kepada customer rumah sakit.

Pelayanan bimbingan rohani pasien.

Pelayanan pembinaan customer rumah sakit.

Pelayanan bell service.

Mengelola dokumen kerja sama dengan pihak ketiga.

Pelayanan komunikasi dan transportasi.

8.

Assisten Manajer di bawah Manajer Sarana & Prasarana, mempunyai tugas


mengelola pelayanan:
8.1. Assisten Manajer Administrasi dan Logistik Sarana Prasarana.

Pengelolaan administrasi logistik dan gudang barang non medik rumah


sakit.

Pengelolaan persediaan barang non medik rumah sakit.

Pengelolaan penerimaan dan distribusi barang non medik.

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

Pengelolaan linen dan laundry.


Pengelolaan dan Pelayanan Ambulance & Transportasi RS.

8.2. Assisten Manajer Sarana Medik :

Mengelola penerimaan, inventarisasi dan distribusi barang medik rumah


sakit

Mengelola pemeliharaan barang medik rumah sakit.


8.3. Assisten Manajer Instalasi Pemeliharaan Sarana RS (IPSRS):

Pemeliharaan sarana rumah sakit : gedung, AC dan peralatan non medik


lainnya.

Pemeliharaan kebersihan (cleaning service) dan sanitasi rumah sakit.

Pengelolaan sampah medik dan non medik rumah sakit.

Pengelolaan K3 Rumah Sakit.


8.4. Assisten Manajer Listrik, Gas, Air dan Limbah :

Pengelolaan listrik : saluran listrik dan pemeliharaan lampu / penerangan


rumah sakit.

Pengelolaan gen set rumah sakit.

Pengelolaan gas medik dan gas non medik rumah sakit.

Pengelolaan air bersih dan salurannya.

Pengelolaan limbah rumah sakit.

9.

Assisten Manajer di bawah Manajer Keuangan & Akuntansi, mempunyai tugas


mengelola pelayanan :
9.1. Assisten Manajer Penerimaan.

Mengelola pelayanan admisi pasien dan billing service.

Mengelola penerimaan rumah sakit.

Mengelola piutang dan tagihan piutang pihak ketiga


9.2. Assisten Manajer Pengeluaran.

Mengelola pembayaran gaji, jasa medik, pihak ketiga/rekanan dan lainnya.

Mengelola pajak perusahaan, memungut dan membayar pajak penghasilan

Mengelola administrasi asset perusahaan.


9.3. Assisten Manajer Verifikasi dan Akuntansi.

Melakukan verifikasi semua transaksi keuangan

Mengelola pekerjaan akuntansi keuangan.

Membuat laporan keuangan.

10. Assisten Manajer di bawah Manajer KS Medical Centre, mempunyai tugas mengelola
pelayanan :
10.1. Assisten Manajer Klinik Spesialis & Apotek KS 24 Pati.

Mengelola pelayanan klinik spesialis.

Mengelola pelayanan apotek & farmasi.

Mengelola pelayanan laboratorium.

Mengelola pelayanan radiologi.


10.2. Assisten Manajer KS Medical Centre Juwana. Dibantu :

Mengelola pelayanan klinik umum & spesialis.

Mengelola pelayanan apotek & farmasi.


10.3. Assisten Manajer KS Umum & RB.

Mengelola pelayanan persalinan, rawat gabung & KIA.

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

Mengelola
Mengelola
Mengelola
Mengelola

pelayanan klinik umum & medical check up.


pelayanan klinik keluarga ASKES.
depo obat.
pelayanan laboratorium.

11. Manajer Corpoderma, mempunyai tugas mengelola :

(2)

Pengelolaan pelayanan facial and body treatment


Pengolaan farmasi dan logistik corpoderma.
Pengelolaan pelayanan lain yang diberikan atasan.
Dalam pelaksanaan tugasnya dibantu tenaga Customer Service & Administrasi
serta tenaga Corpoterapis.

Bagan Susunan dan Mekanisme Organisasi Rumah Sakit Keluarga Sehat


sebagaimana terlampir dalam lampiran I dan lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan PT ini.
Pasal 6
TATA KERJA

(1) Dalam melaksanakan tugasnya setiap pemimpin satuan organisasi di lingkungan RUMAH
SAKIT wajib menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, sikronisasi dan sinergesi,
baik dalam lingkungan unit kerja masing-masing, lintas unit kerja maupun di instansi lain
di luar rumah sesuai dengan tugasnya masing-masing;
(2) Setiap pemimpin satuan organisasi dalam lingkungan rumah sakit wajib mengawasi
bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkahlangkah yang diperlukan sesuai peraturan PT yang berlaku;
(3) Setiap pemimpin satuan organisasi dalam lingkungan rumah sakit bertanggungjawab
memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan
petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan;
(4) Setiap pemimpin satuan organisasi dalam lingkungan rumah sakit wajib mengikuti dan
mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing dan
menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya;
(5) Setiap pemimpin satuan organisasi dan anak buahnya dalam lingkungan rumah sakit
wajib melaksanakan pelayanan kesehatan rumah sakit.
(6) Setiap laporan yang diterima oleh pemimpin satuan organisasi dalam lingkungan rumah
sakit dari bawahan wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan
lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahan;
(7) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib
disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai
hubungan kerja;
(8) Dalam melaksanakan tugasnya setiap pemimpin satuan organisasi dalam lingkungan
rumah sakit dibantu oleh pemimpin satuan organisasi di bawahnya dan dalam rangka
pemberian bimbingan dan pembinaan kepada bawahan masing-masing wajib
mengadakan rapat berkala;
(9) Rumah Sakit mempunyai hubungan dengan Dinas atau Instansi Kesehatan baik di daerah
maupun pusat sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku.
BAB IV
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 10
(1) Uraian tugas pokok dan fungsi masing-masing satuan organisasi : direktur, staf direktur,

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

manajer, asisten manajer serta kelompok jabatan fungsional ditetapkan dengan


Keputusan Direktur;
(2) Jenjang jabatan dan kepangkatan serta susunan kepegawaian diatur sesuai dengan
ketentuan peraturan PT tentang hal tersebut;
(3) Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur dengan Keputusan Direktur
atas persetujuan PT sepanjang mengenai pelaksanaannya.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11
Dengan berlakunya Peraturan PT ini maka ketentuan Yayasan yang mengatur mengenai hal ini
tidak berlaku lagi. serta mencabut dan tidak memberlakukan Surat Keputusan PT Nomor :
001/Per/PT.KSS/ II / 2009, tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Keluarga Sehat,
tertanggal 2 Februari 2009.
Pasal 15
Peraturan PT ini berlaku pada saat ditetapkan.
Agar setiap organ, perangkat dan anggota PT mengetahui, memerintahkan Direktur RS untuk
mensosialisasikan dan melaksanakan peraturan ini.
Ditetapkan di PATI
Pada tanggal 29 September 2010.
PT KELUARGA SEHAT SEJAHTERA
Direktur Utama,

Dr. BENNY PURWANTO, MARS.

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

LAMPIRAN I
PERATURAN PT KELUARGA SEHAT SEJAHTERA, Nomor : 010/Per/PT.KSS/IX/2010.
TENTANG : ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT KELUARGA SEHAT

DIREKSI
PT KSS
DIREKTUR RS

SEKRET
ARIS
EKSEKU

MANAJER
RAWAT
JALAN &

MANAJER
PENUNJAN
G MEDIK

Ass
MANAJER
UNIT

Ass
MANAJER
UNIT

Ass
MANAJER
UNT

Ass
MANAJER
UNIT

Ass
MANAJER
KEPERAWAT

Ass
MANAJER
UNIT

Ass
MANAJER
UNIT GIZI

Ass
MANAJER
UNIT

DIVISI
INTERNAL
AUDIT

KOMITE
MEDIK,
PERAWATAN
SMF
SMF
SUB
KOMIT
E

MANAJER
CORPODE
RMA

DIVISI
HRD

DIVISI
REKAM

MANAJER
DUTY &
MARKETIN

DIVISI
IT &

MANAJER
SARANA &
PRASARAN

DIVISI
EDUKASI

MANAJER
KEUANGA
N

Ass
MANAJE
R

Ass
MANAJER
ADM &

Ass
MANAJER
ADMISI &

Ass
MANAJE
R

Ass
MANAJER
SARANA

Ass
MANAJER
PERBENDA

Ass
MANAJE
R

Ass
MANAJ
INST
PEMELIHA

Ass
MANAJER
AKUNTING
&

MANAJER
KS
MEDICAL

Ass
MANAJER
INST
LISTRIK,

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

ASS MANAJER
KLINIK
SPESIALIS &
APOTEK KS

ASS
MANAJER
KS MC
JUWANA

ASS
MANAJER
RUMAH
BERSALIN

Ditetapkan di PATI
Pada tanggal 29 September 2010

PT KELUARGA SEHAT SEJAHTERA


Direktur Utama,

Dr. BENNY PURWANTO, MARS.

10

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

LAMPIRAN II
PERATURAN PT KELUARGA SEHAT SEJAHTERA, Nomor : 010/Per/PT
KSS/IX/2010.
TENTANG :

ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT KELUARGA SEHAT


DIREKTUR

Sekretaris
Eksekutif

Internal
Audit

Divisi IT /
SIM RS

Komite Medik,
Keprwtan & terapi

Manaj
DUTY

DUT
Y
AsMan RJ &

BIM
ROH

HU
MA

MA
RK

MAN
SAR
PRAS

E
D

H
R
D

MAN
AJ
KEU

MCU
KA RU
REHAP

KA RU
Unit
HEMODI

Mana
jer

Klinik
Psi &
Tumb

Poli
Umu &
As Man UNIT
GAWAT
DARURAT
As Man
KEPERAWATA
KA RU
RWT IN

E
N
11

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

KA RU
PERSALI
AsMan UNIT
GIZI
AsMan
BEDAH CSSD
Mana
jer
JANG
MEDI
K

AsMan
RADIOLOGI
AsMan Unit
LABORAT &
AsMan Unit
FARMASI
Ka DIVISI
REKAM MEDIK

Ditetapkan di PATI
Pada tanggal 29 September 2010
DIREKTUR UTAMA
PT KELUARGA SEHAT SEJAHTERA
DEWAN PENGURUS YAKIS

Dr. BENNY PURWANTO, MARS.


DIREKTUR

DIVISI
INTERNAL
AUDIT

SEKRETARIS
EKSEKUTIF

DEPUTY

KOMITE MEDIK,
PERAWATAN &
TERAPI

DIREKTUR

DEPUTY
DIREKTUR

PELAYANAN
MANAJER
RWT

MANAJER
PENUNJAN
G MEDIK

JALAN &
RWT Ass
INAP

MANAJER
RWT JLN
& MCU
Ass
MANAJER
GWT
DARURAT
Ass
MANAJ ER
PERSALIN
AN
Ass
MANAJER
RAWAT
INAP
Ass
MANAJER
RWT
INTENSIF

Ass
MANAJER
BEDAH
SENTRAL
Ass

MANAJER
RADIOLOGI
Ass
MANAJER
LABORAT
&Ass
BD
MANAJER
HEMO
DIALISA

HRD, UMUM

MANAJER
PENUNJ
NON
MEDIK

MANAJE
R
DUTY &
MARKET
ING

SMF
SMF
SMF

MANAJER
HRD /
DIKLAT

Ass
MANAJER
FARMASI

Ass
MANAJER
ON DUTY

Ass
MANAJER
HRD

Ass
MANAJER
REHAP
MEDIK
Ass

Ass
MANAJER

Ass
MANAJER
DIKLAT

MARKETIN
Ass
G
MANAJER

Ass
MANAJER
BANG %
EVALS

MANAJER
GIZI
Ass
MANAJER
REKAM
MEDIK

HUMAS /
HUKUM
Ass

MANAJER
BIMROH &
LAYON

&

KEUANGAN
MANAJE
MANAJER
R
SARANA
PPA
& PRA
SARANA
Ass
MANAJER
PROGR
ANGGR
Ass
MANAJER
DAL
BANG
Ass
MANAJER
PEMBELIA
N
Ass
MANAJER
IT & SIM
RS

Ass
MANAJER
UMUM &
PERLENG
KAPAN
Ass
MANAJER
SARANA
MEDIK
Ass
MANAJER
PSRS
Ass
MANAJER
LISTRIK,
AIR,
LIMBAH

12

MAN
KEUA

PE

PE

M
VE
&

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

13

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

DIREKTUR
Sekret
ary

Internal
Audit
Deputy Direktur
HRD, UMUM & KEU

Deputy Direktur
PELAYANAN

MANAJ
ER
DUTY
&
Marke
ting

MAN
AJ
RJ &
RI

DUTY
MANA
JER
Ass Man RJ,
GCU,
Ass Man Rwt
INAP
Ass Man Gwt
Darurat
Ass Man
Persalinan
Ass Man ICU
Manj Bedah

MAN
AJ
Jang
Med

MAN
AJ
Jang
Non
Medi
s

Ass Manaj
Radiologi
Ass Manaj
Laborat
Ass Manaj
Hemodialisa
Ass Manaj
Rehab Medik

MAR
KETI
NG

HUM
AS
HUK
UM

BIM
ROH
LAY
ON

Hum
as &
uku
m

SIM
RS

Srana
Prasa
ran

HRD
&
DIKL
AT

KomiteMedik
/ Prwtan

Keua
ngan

P
A
S
I
E
N

Ass Manaj
Farmasi
Ass Amanj
Gizi
Ass Manaj
Rekam Med

14

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

DEWAN PENGURUS YAKIS

DIREKTUR RSI
SEKRETARIS
EKSEKUTIF

DEPUTY
DIREKTUR
PELAYANAN
MANAJER
RWT
JALAN &
RWT
Ass
INAP

MANAJER
RWT JLN &
MCU
Ass
MANAJER
GWT
DARURAT
Ass
MANAJ ER
PERSALIN
AN
Ass
MANAJER
RAWAT
INAP
Ass
MANAJER
RWT
INTENSIF

MANAJER
PENUNJA
NG
Ass
MEDIK

MANAJER

BEDAH
SENTRAL
Ass
MANAJER
RADIOLOGI

MANAJER
PENUNJ
NON
MEDIK
Ass
MANAJER

Ass
MANAJER

FARMASI
Ass
MANAJER
REHAP
MEDIK
Ass
MANAJER

LABORAT
&Ass
BD
MANAJER
HEMO
DIALISA

GIZI
Ass
MANAJER
REKAM
MEDIK

KOMITE
MEDIK,
PERAWATAN &
TERAPI
SMF
MANAJ
MANAJE
SMF
ER
R
SMF
DUTY
HRD /
&
DIKLAT
MARKE
Ass
Ass
MANAJER
MANAJER
TING
ON DUTY
Ass
MANAJER

MARKETING
Ass
MANAJER
HUMAS /
HUKUM
Ass
MANAJER
BIMROH &
LAYON

ADM SDM
Ass
MANAJER
DIKLAT
Ass
MANAJER
BANG &
EVAL SDM

DIVISI
INTERNA
L AUDIT
DEPUTY
DIREKTUR
HRD, UMUM
& KEUANGAN
MANAJE
MANAJE
R
R
REN
SARANA
BANG
& PRA
Ass
SARANA
Ass
MANAJER
PROGR
DAN
ANGGR
Ass
MANAJER
LIT BANG
Ass
MANAJER
TI & SIM
RS

MANAJER
KEUANGA
N
Ass MANAJER

MANAJER
SARANA
MEDIK
Ass
MANAJER
SARANA
NON
MEDIK
Ass I
UNIT
MANAJER
SARANA
NON
MEDIK
Ass
UNIT
II
MANAJER
SARANA
NON
MEDIK
UNIT II

PENERIMAAN
RS
Ass MANAJER
PENGELUARA
N RS
Ass MANAJER
VERIFIKASI
& AKUNT
Ass MANAJER
PEMBELIAN

15

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

3.1. Manajer HRD dan Diklat, dibantu :


3.1.1. Assisten Manajer Administrasi SDM.
3.1.2. Assisten Manajer Pendidikan & Latihan (Diklat).
3.1.3. Assisten Manajer Pengembangan dan Evaluasi SDM.
3.2. Manajer Perencanaan & Pengembangan Rumah Sakit, dibantu :
3.2.1. Assisten Manajer Perencanaan Program dan Anggaran.
3.2.2. Assisten Manajer Penelitian dan Pengembangan RS.
3.2.4. Assisten Manajer IT & Sistem Informasi Manajemen (SIM) RS..

TATA CARA PENETAPAN DAN PENGANGKATAN


PENGELOLA RUMAH SAKIT
(1)

Direksi Rumah Sakit ditetapkan, diangkat, diberhentikan, dan dilakukan


penggantian oleh Pengurus PT melalui fit and proper test dan atau melalui cara
lain yang ditetapkan oleh Pengurus Yayasan;

(2)

Direksi Rumah Sakit ditetapkan untuk masa jabatan 5 (lima) tahun, dan dapat
dipilih kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan;

(3)

Direktur dan Deputy Direktur Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut :

16

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

a. Mempunyai kompetensi dan kapabilitas dalam mengelola rumah sakit;


b. Mempunyai pengalaman yang cukup dalam mengelola rumah sakit;
c. Sehat jasmani dan ruhani;
d. Mempunyai catatan perjalanan hidup (track record) yang baik;
e. Jujur, pekerja keras, mempunyai visi dan misi yang sesuai dengan visi dan
misi Yayasan serta dapat menjadi suri teladan;
f. Bersedia bekerja penuh waktu (full time).
(4)

Direksi Rumah Sakit sewaktu-waktu dapat berhenti dan atau diberhentikan oleh
karena :
a. Meninggal dunia;
b. Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
c. Mengajukan permohonan mengundurkan diri secara tertulis; dan
d. Diberhentikan karena :
1)

Dinilai
merugikan Yayasan setelah diberi kesempatan untuk
melakukan pembelaan diri;

2) Melakukan tindak pidana berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri;


3) Dinilai sudah tidak mampu lagi melaksanakan tugas dan fungsinya
sebagai Direksi Rumah Sakit.
4) Dan atau hal lain untuk keperluan Yayasan dan Rumah Sakit.
(5)

Untuk memilih dan menetapkan Direksi Rumah Sakit, dilakukan oleh Tim
Pembenahan Manajemen Rumah Sakit yang dibentuk oleh Pengurus Yayasan.

(6)

Jabatan Direksi Rumah Sakit, Manajer ditetapkan oleh Pengurus Yayasan dengan
surat keputusan Pengurus Yayasan.

(7)

Jabatan Assisten Manajer ke bawah diusulkan oleh Direksi Rumah Sakit dan
ditetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit setelah disetujui oleh
Pengurus Yayasan.

(8)

Penetapan dan pengangkatan SDM serta pemberhentian SDM sebagai karyawan


Rumah Sakit dilakukan dengan surat keputusan Pengurus Yayasan.
Pasal 8
PENGELOLAAN RUMAH SAKIT

(1) Pengelolaan Rumah Sakit dilakukan oleh Direksi Rumah Sakit yang diangkat dan
diberhentikan Pengurus Yayasan untuk masa jabatan selama 5 (lima) tahun dan
dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) masa jabatan berikutnya;
(2) Direksi Rumah Sakit mempunyai tugas dan kewajiban untuk membuat business
plan dan rencana strategik rumah sakit, merencanakan program dan anggaran
rumah sakit, mengorganisir sumber daya manusia dan sumber daya lainnya,
melaksanakan rencana atau program yang telah ditetapkan, serta melakukan
pengawasan dan pengendalian organisasi rumah sakit serta melakukan evaluasi;
(3) Direksi Rumah Sakit mempunyai wewenang :
a.

mengusulkan pengisian jabatan satu tingkat di bawah Direksi kepada


Pengurus Yayasan;

b.

mengangkat dan memberhentikan pejabat structural dua tingkat di


bawah Direksi setelah mendapat persetujuan dari Pengurus Yayasan;

17

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

c.

menerima, mengangkat dan memberhentikan karyawan rumah sakit


setelah mendapat persetujuan Pengurus Yayasan

d.

melakukan kerja sama operasional dengan pihak ketiga dalam rangka


memajukan rumah sakit setelah mendapat persetujuan Pengurus Yayasan.

(4) Direksi Rumah Sakit mempunyai tugas dan kewajiban setiap tahun anggaran
untuk :
a. mengajukan rencana kegiatan dan anggaran rumah sakit (RKARS) kepada
Pengurus YAKIS untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan;
b. mengajukan rencana pembangunan dan pengembangan rumah sakit kepada
Dewan Pengurus untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan;
c. mengajukan rencana perubahan kegiatan dan anggaran rumah sakit pada
tahun anggaran berjalan, setelah kegiatan berjalan 6 (enam) bulan pada tahun
anggaran tersebut.
d. mengajukan rencana kebutuhan sumber daya manusia (SDM) rumah sakit
kepada Pengurus YAKIS untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan; dan
e. melaporkan dan mempertanggungjawabkan semua hasil pengelolaan rumah
sakit dalam tahun anggaran yang lalu.
(5) Dalam hal rencana program / kegiatan dan anggaran rumah sakit yang diajukan
oleh Direksi Rumah Sakit belum disetujui dan disahkan Pengurus YAKIS, maka
dilaksanakan rencana program / kegiatan dan anggaran rumah sakit tahun yang
lalu.
Pasal 9
Pengelolaan Keuangan
(1) Pengelolaan keuangan dilakukan dengan prinsip-prinsip akuntansi keuangan
Indonesia dan dilaksanakan dengan dasar amanah, konsisten, dan akuntabel.
(2) Pengelolaan keuangan terdiri atas :
a. Pengelolaan keuangan penerimaan dan pengeluaran rumah sakit;
b. Pengelolaan akuntansi keuangan dan perpajakan;
c. Pengelolaan laporan keuangan.
(3) Pengelolaan keuangan Rumah Sakit diselenggarakan oleh Direksi Rumah Sakit.
(4) Semua penerimaan dari Rumah Sakit dimasukkan ke dalam kas Yayasan.
(5) Untuk keperluan belanja Rumah Sakit, Direksi Rumah Sakit mengajukan
pencairan uang untuk kegiatan bulan yang bersangkutan dan menyertakan
rencana pencairan uang untuk bulan yang akan datang sesuai dengan rencana
kegiatan dan anggaran tahunan yang telah ditetapkan.
(6) Siklus kegiatan keuangan antara Rumah Sakit dan Yayasan setiap tahun dimulai
dari awal bulan Januari sampai dengan akhir bulan Desember dan akan diatur
lebih lanjut oleh Pengurus Yayasan.
Pasal 7
Laporan Tahunan

18

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

(1) Direksi Rumah Sakit wajib membuat dan menyimpan catatan atau tulisan yang
berisi keterangan mengenai hak dan kewajiban serta hal lain yang berkaitan
dengan kegiatan Rmah Sakit untuk membuat laporan tahunan Rumah Sakit;
(2) Selain kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Direksi Rumah Sakit
wajib membuat dan menyimpan dokumen keuangan Rumah Sakit berupa bukti
pembukuan dan data pendukung administrasi keuangan.
Pasal 8
(1) Dalam jangka waktu paling lambat 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal tahun
buku PT ditutup, Direksi Rumah Sakit wajib menyampaikan laporan tahunan
secara tertulis yang memuat sekurang-kurangnya :
a. laporan keadaan dan kegiatan Rumah Sakit selama tahun buku yang lalu serta
hasil yang telah dicapai sesuai dengan program / kegiatan dan anggaran yang
telah ditetapkan;
b. laporan keuangan yang terdiri atas laporan posisi keuangan pada akhir
periode, laporan aktivitas, laporan arus kas, laporan neraca keuangan, laporan
laba rugi dan catatan laporan keuangan.
(2) Dalam hal Direksi Rumah Sakit mengadakan transaksi dengan pihak lain yang
menimbulkan hak dan kewajiban bagi PT, transaksi tersebut wajib dicantumkan
dalam laporan tahunan.
Pasal 9
(1) Laporan sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ditandatangani oleh Direktur
Rumah Sakit;
(2) Dalam hal terdapat
Direktur Rumah Sakit tidak menandatangani laporan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka yang bersangkutan harus
menyebutkan alasannya secara tertulis.
(3) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disahkan oleh Pengurus PT dalam
forum rapat Pleno PT.
(4) Dalam hal dokumen laporan tahunan ternyata tidak benar dan menyesatkan,
maka Direksi Rumah Sakit secara tanggung renteng bertanggungjawab terhadap
pihak yang dirugikan.

19

Struktur Organisasi Rumah Sakit KSH

20

Anda mungkin juga menyukai