Anda di halaman 1dari 62

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang

bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi

setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Derajat kesehatan masyarakat akan terwujud, jika semua komponen bangsa

berperan serta dalam upaya kesehatan dengan memprioritaskan promotive-

preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitative.

Rumah sakit yang merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan adalah

salah satu sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan

kesehatan, yang berperan mendukung pencapaian derajat kesehatan masyarakat

yang optimal. Rumah sakit berperan dalam upaya kuratif dan rehabilitatif, yang

bertujuan memulihkan status kesehatan seseorang dari sakit menjadi sehat,

disamping melakukan kegiatan preventif dan promotif kesehatan.

Rumah Sakit Benyamin Guluh Kabupaten Kolaka yang berstatus type C milik

Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka telah berupaya melaksanakan pelayanan

kesehatan yang optimal sesuai kebutuhan masyarakat dan terus menerus

meningkatkan penampilannya secara terencana sesuai dengan kebutuhan dan

tuntutan masyarakat agar dapat berkembang dan dapat meningkatkan mutu

Rumah sakit. Upaya ini akan sangat berarti dan efektif bilamana upaya peningkatan

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 1


mutu menjadi tujuan sehari-hari dari setiap unsur termasuk pimpinan, pelaksana

pelayanan dan staf penunjang.

Maka melalui Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab.Kolaka tahun 2018

kami melaporan Hasil kegiatan pelayanan RSBG Kolaka, untuk menilai hasil yang

telah dicapai oleh RSBG Kab. Kolaka dalam melaksanakan upaya peningkatan mutu

pelayanan. Dalam Profil RSBG Kab. Kolaka tahun 2018 ini kami sajikan seluruh

kegiatan Rumah Sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

yang dilaksanakan dengan keterbatasan sumber daya keuangan, sumber daya

manusia serta sarana dan prasarana. Tapi dengan keterbatasan tersebut kami

tetap optimis untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada

masyarakat di wilayah Kabupaten Kolaka dan sekitarnya.

1.2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Maksud dari penyusunan profil tahun 2018 adalah untuk memberikan

gambaran tentang hasil yang telah dicapai oleh Rumah Sakit Benyamin Guluh

Kabupaten Kolaka dalam upayanya memberikan pelayanan kesehatan yang

bermutu bagi masyarakat kabupaten Kolaka, oleh karena itu kami membuat

Laporan Hasil Kegiatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat dalam bentuk Profil

Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka Tahun 2018 secara tertulis dan terinci.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 2


b. Tujuan

1. Untuk memberikan Gambaran umum Rumah Sakit Benyamin Guluh

Kab.Kolaka Tahun 2018.

2. Untuk memberikan informasi tentang cakupan dan mutu pelayanan Rumah

Sakit Benyamin Guluh Kab.Kolaka Tahun 2018.

3. Untuk memberikan gambaran tentang tingkat efisiensi pengelolaan Rumah

Sakit Benyamin Guluh Kab.Kolaka Tahun 2018.

4. Sebagai acuan penyusunan perencanaan kegiatan rumah sakit tahun 2018.

5. Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan pihak

manajemen rumah sakit.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 3


BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT BENYAMIN GULUH

2.1. Sejarah Rumah Sakit

Pada awalnya rumah sakit ini memiliki nama Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD), namun berdasarkan Peraturan Bupati Kolaka Nomor: 16 Tahun 2011

tepatnya pada tanggal 18 November 2011 RSUD ditetapkan sebagai badan

layanan Umum Daerah (BLUD) dan berganti nama menjadi Badan Layanan Umum

Daerah Rumah Sakit Benyamin Guluh. BLUD Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab.

Kolaka di bangun pada tahun 1979, dengan luas tanah 13.562 km2 dengan luas

bangunan  2.737 m2. Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka mulai

dimanfaatkan pada bulan Juni 1980. Pada tahun 2016 telah memiliki 20 (dua

puluh) gedung dengan luas seluruh bangunan  6320,82 m2.

2.2. Letak Geografis Rumah Sakit

Rumah Sakit Benyamin Guluh

Kab. Kolaka terletak di Kel. Lamokato,

Kec. Kolaka, Kab. Kolaka, Provinsi

Sulawesi Tenggara, tepatnya di jalan

Dr. Sutomo No. 1, dengan

koordinat geografis 3°13´ - 4°35´ LS,

121°05´–121°99´ BT. Lokasi ini sangat strategis karena terletak di pusat kota Kolaka

sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 4


2.3. Status Rumah Sakit

Status Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka sebagai Badan layanan

Umum milik Pemerintah Daerah Kab. Kolaka. Rumah Sakit ini adalah Rumah Sakit

Type C yang merupakan pusat rujukan pasien yang berasal dari unit-unit

pelayanan kesehatan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kolaka dan sekitarnya.

Adapun status akreditasi Rumah Sakit Benyamin Guluh, berdasarkan

Keputusan komisi Akreditasi Rumah Sakit No. KARS-SERT/309/XII/2016 tanggal 22

Desember 2016 menetapkan Rumah Sakit Benymin Guluh Kab. Kolaka lulus pada

tingkat perdana.

2.4. Organisasi dan Manajemen Rumah Sakit

Berdasarkan PERDA Kab. Kolaka No. 38 Tahun 2007 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kab. Kolaka, merupakan dasar

dalam melaksanakan tugas struktural maupun tugas fungsional di lingkungan kerja

RSBG Kab. Kolaka.

RSBG Kab. Kolaka dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah dan menduduki

Jabatan Struktural Eselon III a, membawahi 1 Kepala Bagian dan 3 Kepala Bidang

yaitu Bagian Tata Usaha, Bidang Keuangan dan Program, Bidang Pelayanan Medis

dan Bidang Keperawatan, yang menduduki jabatan Struktural Eselon III b.

Masing-masing Kepala Bagian dan Kepala Bidang membawahi Seksi/Sub-

Bagian yaitu Kepala Bagian Tata Usaha membawahi Sub. Bagian Kepegawaian,

Sub. Bagian Umum dan Perlengkapan, dan Sub. Bagian Rekam Medis dan PKMRS.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 5


Kepala Bidang Keuangan dan Program membawahi Seksi Perbendaharaan

dan Seksi Perencanaan. Kepala Bidang Pelayanan Medis membawahi Seksi

Pengawasan & Pengendalian, dan Seksi Pelayanan & Penunjang Medis. Kepala

Bidang Keperawatan membawahi Seksi Diklat dan Seksi Etika & Asuhan

Keperawatan.

Masing-masing Kepala Sub. Bagian dan Kepala Seksi menduduki jabatan

struktural Eselon IV a. Berikut ini merupakan struktur organisasi RS Benyamin

Guluh Kab. Kolaka.


Direktur

Kabag. Tata Usaha

Subag Umum & Subag. Subag. Rekam


Perlengkapan Kepegawaian Medis & PKMRS

Kepegawaian
Bid. Keperawatan Bid. Pelayanan Bid. Keuangan &
Kesehatan Program

Seksi Askep,Etika Seksi Pendidikan Seksi


Seksi Penunjang Seksi Seksi
& Mutu & Pelatihan Perbendaharaan
& Pelayanan Pengawasan & Perencanaan
Keperawatan
Medis Pengendalian

Rawat Jalan

Rawat Inap

Unit Gawat Darurat Komite Medis

Kamar Bedah
Staf Medis
Fungsional
Instalasi Radiologi

Gigi dan Mulut

Instalasi Farmasi

Inst. Laboratorium PK & UTDRS

Instalasi Gizi

Instalasi Pemeliharaan
Sarana Rumah Sakit

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 6


2.5. Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit

a. Tugas pokok rumah sakit

- Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna

dengan mengutamakan upaya Kuratif dan Rehabilitatif yang dilaksanakan

secara serasi dan terpadu dengan upaya Promotif dan Preventif serta

melaksanakan upaya rujukan.

- Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan

Standar Pelayanan Rumah Sakit.

- Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah bidang

pelayanan kesehatan (perawatan tingkat lanjutan).

b. Fungsi rumah sakit

- Menyelenggarakan Pelayanan Medis

- Menyelenggarakan Pelayanan Non Medis

- Menyelenggarakan Pelayanan Asuhan Keperawatan

- Menyelenggarakan Pelayanan Rujukan

- Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia

- Menyelenggarakan Pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan.

2.6. Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

Sarana ialah sesuatu yang dapat digunakan sebagai angkat/peralatan dalam

pencapaian maksud dan tujuan sedang prasarana ialah sesuatu yang merupakan

faktor penunjang terlaksananya suatu proses kegiatan. Berdasarkan pengertian

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 7


yang dikemukakan di atas, maka sarana yang tersedia di Rumah Sakit Benyamin

Guluh terlihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 1
Sarana dan Prasarana RS Benyamin Guluh Kab.Kolaka Tahun 2018
NO SARANA DAN PRASARANA 2018
A. SARANA
1 GEDUNG ADMINISTRASI,MANAJEMEN & POLIKLINIK (RAWAT 2
JALAN)
ANGGREK (VIP) & MELATI (ANAK 1
3 NILAM & ICU 1
4 MAWAR (INTERNA) 1
5 DELIMA (OBGYN) & PERINATOLOGI & EDELWEIS 1
6 MATAHARI 1
7 GEDUNG BEDAH (KAMAR OPERASI) & SERUNI (BEDAH) 1
8 GEDUNG IGD 1
9 GEDUNG INSTALASI LABORATORIUM 1
10 GEDUNG INSTALASI RADIOLOGI 1
11 GEDUNG INSTALASI GIZI 1
12 GEDUNG INSTALASI FARMASI 1
13 GEDUNG APOTEK 1
14 GEDUNG IPSRS 1
15 GEDUNG UNIT TRANFUSI DARAH 1
16 GEDUNG PEMULASARAAN JENAZAH/ KAMAR MAYAT 1
17 MUSHALLAH 1
18 GEDUNG LAUNDRY 1
19 GEDUNG GENSET 1
TOTAL 20
B. PRASARANA
1 Ac 40
2 Adenoid curette curved 1
3 Alat sterilisasi ruang operasi 1
4 Alat ukur radiasi 1
5 Ambulans 1
6 Apexioctor 1
7 Asp.cann. 30° 15fr.19cm 1
8 Aspirating suction tube 26 cm 1
9 Aspirating tube 1
10 Atraumatic tissue 1
11 Ats 2
12 Autoclave 1
13 Automatic blood pressure monitor 1

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 8


14 Automatic Processor Film 1
15 Automatic time electhrothermal boiling strilizer, 1
16 Baby hemostatic forceps 1
17 Baby weighing scale 1
18 Bak instrumen 6
19 Basic instrument set ( 18 item ) 1
20 Bed screen 3 screen 1
21 Blood bank refrigerator 2
22 Blood warmer 1
23 Blumenthal bone rongeur 1
24 Body weight scale 1
25 Bone curette 2
26 Bone hold.forceps 1
27 Buku tes buta warna 1
28 Bulb for microscope 1
29 Buli buli panas/wws 1
30 Calibration syringe 3l 1
31 Carestream dry view laser image(foyothemograpic) 1
32 Carestream vita cr system 1
33 Catarak set 1
34 Cement spatula 1
35 Centrifuge 1
36 Clinical chemistry analiser full automatic 1
37 COAGULATION ANALYZER SYSMEX 1
38 Compression apparatus complete 1
39 Compressor gigi 1
40 Continous suction 1
41 CORONG KACA 1
42 Cpap 3
43 Cross matching 1
44 Cryer elevator straight left 1
45 Cryer elevator straight right 1
46 Curette malleable 1
47 Curette rig. 11
48 Cuticle scissors 2
49 Cutter gips 1
50 Dardik forceps 1
51 Defibrallator 5
52 Deluxe valve assembly 1
53 Dental chair mounted 3
54 Dental unit 1
55 Dental x - ray with accessories 1
56 Diagnostic set 1

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 9


57 Digital sphygmomanometer with inflation system 1
58 Digital thermometer manual 1
59 Digital thermometer manual ds-1 1
60 Dilatation and currete abbortus instrument set 1
61 Dilatation dan curret instrument set 1
62 Dissecting forceps 11
63 Dissecting scissors 5
64 DOPLER HE-BEBE 1
65 Double bowl stand 1
66 Double curette 2
67 Dressing forceps 26 cm 1
68 Dressing forceps antisep 1
69 Dry heat srelizer 1
70 Duplex stethoscope 1
Dura dissector 1
72 Ear forceps 2
73 Ear spec.pneum.4spec 1
74 Easy move 1
75 ECG 12 Chanel 5
76 Ecg 3 channel with interpretation 3
77 Ecg 5 chanel 1
78 Ecg channel with analysis 1
79 Ecg voluson 4d 1
80 EKG 1
81 Electric Cauter 1
82 Electric iccu sotamak bed 1
83 ELECTRIC ORTO TRACTION APPARATUS 1
84 ELECTRO STIMULATION & ANALGESIA 1
85 Electro surgical cauter 1
86 Electrocauter 1
87 Electroda for eeg 1
88 ELECTROLYT ANALYZER 1
89 Electrolytes analyzer 1
90 Electrosurgical 1
91 Electrosurgical generator 1
92 EMBRYOTOMY SET 1
93 EMERGENCY ADULT 1
94 EMERGENCY TROLLEY 4
95 Endo activator system kit 1
96 Endo motor 1
97 Endoscope 1
98 Enterotomy scissors 1
99 Eves tonsil snare 28 cm 1

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 10


100 Examination lamp 2
101 Exenteration spon bunge 10 mm 1
102 Explorer straight 1
103 Extracting forceps for lower bicusped and canisus 13
104 Fetal dopler 1
105 Fetal dopler 1
106 Food trolley 1
107 Forceps 1x2 teeth 1
108 Forceps dressing 2
109 Forceps serrated 2
110 Forceps usa dressing 18,0 cm 1
111 Funduscopy 1
112 Gall duct and cysticus 1
113 Gall duct forceps 1
114 Ginekology chair 1
115 Gynaecological surgical scissors 1
116 Gynaecological uterus scissors curved bl./bl. 1
117 Gynaecological uterus scissors straight bl./bl. 1
118 Gynecological scissors 1
119 Gynecoloi examination bed 1
120 Halogen examination lamp 1
121 Hammer 24cm 300g=10oz 1
122 Hammer brush only 1
123 Hammer needle only 1
124 Hammer refleksi 1
125 Hand seller 1
126 Handpict for gigi 1
127 Handycam 1
128 Hb meter 1
129 Headset for audiometer ad 226 1
130 Hecting instrument set 1
131 Helm proyek 1
132 Hematology analizer 1
133 Hemodialisa (alat cuci darah) 1
134 Hemostat 17
135 Incision vasc.sciss.ang 20 cm 1
136 Incisivus akar rahang bawah anak 1
137 Incubator 1
138 Incubator transport lengkap 2
139 Infant incubator 1
140 Infant radiant warmer 2
141 Infraterm infraed 1
142 Infusion pump 4

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 11


143 Infusion stand 1
144 Instrumen bedah minor 2
145 Instrument cabinet 1 pintu full 1
146 Instrument tray 1
147 Instrument trolley 7
148 Interdental scaller 1
149 Interior box needle case 1
150 Iris scissors delicate 16 cm 1
151 Irrigator 1,5 litre stainl.st. 1
152 Kaca mata google 1
153 Kacamata safety 1
154 Keeler ophalmoscope 1
155 Kidney bowl 3
156 Kipas angin 11
157 Klem koher 3
158 Klem masquit 4
159 Klem pean 2
160 Knabel tang 1
161 Komputer 13
162 Korentang 2
163 Lma 3
164 Lampu emergency 1
165 Lampu operasi double operating light 1
166 Lampu operasi mobile 1
167 Lampu sorot set 2
168 Lampu taman set 1
169 Lampu tindakan halogen 3
170 Laparatomy instrument set 2
171 Laptop 2
172 Laryngoscopes. Set/4 with box 1
173 Laundry trolley 1
174 Led semi automatic 1
175 Lemari alkes dan dokumen 1
176 Lemari instrument 3
177 Lemari obat high alert 1
178 Measure graduated 18/8 1,5 l 1
179 Medicine cup graduated 2
180 Medicine trolley 1
181 Meja instrumen mayo 1
182 Meja instrumen trolly 1
183 Mesin genset 1
184 Micropipet lengkap ( 10 item ) 1
185 Microscope binocular 1

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 12


186 Mini retractor 2
187 Minor basic instrument set 1
188 Mobil ambulance 9
189 Mobil dinas 30
190 Molar anak rahang bawah 1
191 Motor 11
192 Mul evisceration scoop small 1
193 Nas.polypus fcps.20cm 1
194 Needel set 13
195 Neirbekken 1
196 Nelvouder 2
197 New born aspirator 1
198 Nierbekken 1
199 Operating lamp 1
200 Operating microscope 1
201 Operating table 2
202 Otoscope 1
203 Outomatic chart proyektor 1
204 Parac.need.18cm bayo.18 cm 1
205 Partus instrument set 2
206 Patien strecther 1
207 Patient monitor 8
208 Pedicle clamp 23 cm 1
209 Penlight 1
210 Penumpat amalgam plugger 1
211 Percusision hammer 17 cm 1
212 Percussion hammer 18 cm 1
213 Printer 22
214 Probe linear 1
215 Pulse oximeter 1
216 Rak barang stainles besar 1
217 Rak obat 1
218 Raspatory left cvd. 1
219 Raspatory right cvd. 1
220 Reagent refrigerator 1
221 Red cross bandage scissors 17 cm 1
222 Refrigator storage & transportation box 1
223 Regulator oksigen 3
224 Resuscicator anak 1
225 Resuscicator bayi 1
226 Resuscicator dewasa 1
227 Retractor double pair 3
228 Round bowl 1

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 13


229 Sampiran 3 daun papele 1
230 Saringan pembersih air sumur bor 1
231 Scaler hatchet shape 1
232 Scalpel disposable sterile 2
233 Scalpel handle 7
234 Scissors 6
235 Sectio caesarian/hysterectomy instrument set 1
236 Sept.straight.fcp.strt 23 cm 1
237 Septum elevat.shp/blunt 18 cm 1
238 Silicone resucitator 1
239 Silicone resusitator 1
240 Skin graft knives, dermatome bar oscillating 1
241 Sling seher 1
242 Slit lamp 1
243 Spatel 1
244 Spatel steinless 1
245 Specula set 1
246 Spirolab iii 1
247 Spon olimpic 1
248 Stereophonette 1
249 Sterilisator 3
250 Sterilization drums box filter 3
251 Stethoscope duplex for adult 1
252 Stetoskop anak 2
253 Stimulator electrical 1
254 Stopwatc diamond 1
255 Suction pump 8
256 Surgical scissors curved 6
257 Surgical scissors delicate 3
258 Surgical scissors straight 6
259 Sviwel knife 4 mm 1
260 Swab forceps modif. 25 cm 1
261 Swab forceps serrated 25 cm 1
262 Switch hub 1
263 Syiringe pump 5
264 Tabung pemadam kebakaran 2
265 Tang incisivus atas dewasa 1
266 Tang molar 3 bawah dewasa 1
267 Tang premolar bawah dewasa 1
268 Tempat instrumen 1
269 Tenacul.forc.17cm 1
270 Tenaculum forceps 1
271 Tensimeter aneroid 6

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 14


272 Tent (treatment table for ear,nose and throath) 1
273 Tht operation set 2
274 Tiang infus k.5 1
275 Tonsil forceps bengkok 19 cm 1
276 Tonsil scissors 1
277 Transferring patient 2
278 Transformer 1
279 Trial frame 1
280 Trial lensa set 1
281 Trocar abdom.w.stopcock 4 mm 1
282 Trolley oksigen 2
283 Troly instrumen 1
284 Troly makanan 1
285 Tromol 2
286 Tv 9
287 Ultrasonograpic ( usg ) 1
288 Unduscope 1
289 Ups 4
290 Uterine curette malleable 6
291 Uterine sound grad. Rigid 1
292 Uterinecurette rig.sharp 20mm/10 12
293 Uterus polyp 2
294 Vacuum ekstraktor manual 2
295 Vagina set 1
296 Vascular scissors 125° 1
297 Vassel clamps hemostatic forceps bengkok 10 cm 1
298 Vassel clamps vascular 2
299 Vassel clamps, hemostatic 1
300 Ventilator icu 2
301 Waiting seat 2
302 Wheel chair ( rostur ) 2
303 Wireles toa 4
304 X ray viewer 2 film 3
Sumber : Data Subbag. Umum & Perlengkapan RSBG Kab. Kolaka,2018.

Jika dilihat dari sarana dan prasarana yang ada saat ini masih belum

memadai untuk melaksanakan upaya peningkatan pelayanan di rumah sakit yang

optimal sesuai kebutuhan masyarakat yang ada, diantaranya adalah belum

memadainya peralatan Dokter Spesialis untuk penunjang diagnosis demikian pula

alat kesehatan lainnya serta fasilitas yang dibutuhkan di ruang perawatan ICU

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 15


belum cukup memadai serta masih kurangnya pengelompokan ruang perawatan

per pelayanan rawat inap.

2.7. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit

1. Rawat inap

a. Ruang Perawatan Anggrek (Umum)

b. Ruang Perawatan Mawar (Umum)

c. Matahari (Paru)

d. Ruang Perawatan Seruni (Bedah)

e. Ruang Perawatan Nilam (Umum)

f. Ruang Perawatan Edelweis (Umum)

g. Ruang Perawatan Melati (Anak)

h. Ruang Perawatan Delima (Obgyn)

i. Ruang Perawatan Intensif (ICU)

j. Ruang Perawatan Perinatologi (bayi)

2. Rawat jalan

a. Poliklinik Penyakit Dalam

b. Poliklinik Bedah

c. Poliklinik Saraf

d. Poliklinik Obstetri dan Gynekologi

e. Poliklinik THT

f. Poliklinik Paru

g. Poliklinik Anak

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 16


h. Poliklinik Jantung

i. Poliklinik Gigi dan Mulut Spesialis

j. Poliklinik Mata

k. Poliklinik Umum

l. Poliklinik Gizi

m. Poliklinik Gigi dan Mulut Umum

n. Poliklinik Terpadu

o. Unit Gawat Darurat

3. Pelayanan penunjang medis


a. Laboratorium (Patologi Klinik)
b. Radiologi
c. Farmasi
d. Endoscopy
e. Spirometri
f. Rehabilitasi Medis (Fisioterapi)
g. Gizi
h. Apotik
i. Unit transfusi darah ( UTD )
j. Ruang operasi ( OK )
4. Pelayanan penunjang non medis

a. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)

b. Laundry

c. Unit Kamar Jenazah/Mayat

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 17


2.8. Fasilitas Tempat Tidur Rumah Sakit

Tempat tidur adalah tempat tidur yang digunakan oleh seseorang yang

menderita sakit. Tempat tidur di RS benyamin guluh tersebar di beberapa bangsal

dengan tingkatan kelas perawatan yg berbeda. Rincian jumlah TT di R SBG kab.

Kolaka dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 2
Jumlah Tempat Tidur di Ruang Perawatan RS Benyamin Guluh Kab.Kolaka
Tahun 2019
JUMLAH TT PER KELAS PERAWATAN
RUANG JUMLAH
NO KELAS KELAS KELAS TANPA
RAWAT VVIV VIP TT
I II III KELAS
1 ANGGREK - 9 - - - - 9
2 MELATI - 1 2 6 12 2 23
3 MAWAR - - 12 8 35 3 58
4 SERUNI - - 1 8 10 - 19
5 DELIMA - - 2 5 11 - 18
6 NILAM 2 2 3 5 5 - 17
7 ICU - - - - - 8 8
8 PERINATOLOGI - - - - - 9 9
9 EDELWEIS 0 3 3 3 0 0 9
JUMLAH 2 15 23 35 73 22 170
Sumber : Data Sub Bag. Rekam Medis & PKMRS, 2018

Pada Tabel 2 menunjukan jumlah tempat tidur yang terdapat di masing-

masing ruang perawatan di RSBG Kab. Kolaka pada tahun 2018. Pada tabel

tersebut dapat dilihat distribusi tempat tidur terbanyak berada di ruangan mawar

sebanyak 58 tempat tidur. Sedangkan berdasarkan kelas perawatan, jumlah

tempat tidur terbanyak berada pada kelas III sebanyak 73 tempat tidur dan yang

paling sedikit berada pada kelas perawatan VVIP sebanyak 2 tempat tidur.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 18


2.9. Sumber Daya Manusia Rumah Sakit

Sumber Daya Manusia merupakan faktor sentral dalam pengelolaan suatu

organisasi. Mereka yang menjadi penggerak roda organisasi dalam mencapai dan

mewujudkan tujuan dan sasaran yang ditetapkan. SDM RS Benyamin Guluh

Kab.Kolaka dapat dilihat pada uraian table berikut ini :

Tabel 3 Jenis Tenaga berdasarkan Tingkat Pendidikan di RS Benyamin Guluh


Kab. Kolaka Tahun 2017-2018
JUMLAH TENAGA
KATEGORI 2017 2018
PNS SUKARELA PNS SUKARELA
A. MEDIS
1. Dokter Spesialis
a. dr. Sp. Obgyn 1 0 1 0
b. dr. Sp. Penyakit Dalam 1 0 1 0
c. dr. Sp. Anak 1 0 1 0
d. dr. Sp. Bedah 1 0 1 0
e. dr. Sp. Radiologi 1 0 1 0
f. dr. Sp. Patologi Klinik 1 0 1 0
g. dr. Sp. THT 2 0 2 0
h. dr. Sp. Saraf 1 0 2 0
i. dr. Paru 1 0 1 0
j. dr. Kulit Kelamin 1 0 0 0
k. dr. Mata 2 0 2 0
l. dr. Gizi Medik 2 0 1 0
m. Spesialis Gigi 2 0 2 0
n. Spesialis Anastesi 0 0 0 0
2. Dokter Umum 11 1 10 1
3. Dokter Gigi 3 0 3 0
4. Dokter PDS 0 0 0 0
B. KEPERAWATAN
1. Perawat
a. NURSE 11 11 10 9
b. Sarjana Keperawatan 49 4 59 5
c. D.3 Keperawatan 43 122 37 115
d. D.4 Keperawatan 2 0 2 0
e. Tenaga Keperawatan 12 2 11 2
Lainnya (SPK, Perawat
anastesi,perawat gigi,
D1 Kebidanan)
2. Bidan

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 19


a. D.4 Bidan 8 0 8 0
b. D.3 Kebidanan 14 12 14 11
C. FARMASI
1. Apoteker 8 6 9 7
2. S1 Farmasi/Farmakologi 2 4 2 5
Kimia
3. D3 Farmasi 1 4 1 4
D. KESMAS
1. SKM 16 3 15 3
2. Sanitarian 3 0 3 0
3. Hyperkes 1 0 2 0
E. REKAM MEDIS
1. S1 Rekam Medis 0 1 0 1
2. DIII Rekam Medis 1 5 1 5
F. GIZI
1. S1-gizi 2 0 2 0
2. Akademi/D3-gizi 6 0 6 0
3. SPAG 4 0 4 0
4. Juru Masak
G. KETERAPIAN FISIK
1. Fisioterapis 3 0 3 0
H. KETEKNISAN MEDIS
1. Radiografer 5 4 4 7
2. Teknisi Elektromedis 1 0 1 0
3. D4 Analis Kesehatan 3 2 3 2
4. D3 Analisis Kesehatan 4 9 4 8
5. D3 Analis Kimia 1 0 1 0
6. Fisika Medis 1 0 1 0
7. SMAK 1 0 1 0
I. PEKARYA KESEHATAN 1 0 1 0
J. TENAGA NON PARAMEDIS
1. S.1 Ekonomi 8 9 8 9
2. Sarjana Hukum 0 2 0 2
3. Sarjana lainnya (S1 3 1 3 1
Komputer dan Sosial
Politik)
4. Sarjana Muda Administrasi 0 1 0 1
5. Sarjana Ilmu Administrasi 0 0 0 1
publik
6. D.3 Komputer 0 6 0 6
7. SMA 4 5 3 5
8. SMEA 1 3 0 1
9. STM 0 0 0 0
TOTAL 250 217 248 211
Sumber : Data Sub Bag. Kepegawaian RSBG Kab. Kolaka, 2017-2018.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 20


Pada Tabel 3 dapat terlihat adanya pengurangan sumber daya manusia

di Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka. Meski terjadi pengurangan jumlah

sumber daya manusia, namun diharapkan dapat membantu dalam peningkatan

kinerja Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka menjadi lebih baik dari tahun

sebelumnya.

2.10. Sumber Pembiayaan

Dana merupakan seberapa banyak anggaran yang dibutuhkan untuk

mencapai tujuan program. Suatu program tidak dapat berjalan dengan baik jika

tidak di dukung dengan pendanaan cukup untuk memberikan pelayanan dan

pembangunan :

Tabel 4 Sumber Dana RS Benyamin Guluh Kab.Kolaka Tahun Anggaran 2016-2017


TAHUN ANGGARAN
SUMBER DANA
2017 2018
APBD (DAU) 43.071.377.758 24.047.701.304
DAK 17.643.000.000 -
BLUD 30.000.000.000 51.739.254.222,96
JUMLAH 73.071.377.758 75.786.955.526,96
Sumber : Data Bidang Keuangan dan Program RSBG Kab.Kolaka tahun 2016-2017.

Dari tabel 4 dapat diketahui bahwa terdapat penambahan anggaran dari

tahun 2017 sampai tahun 2018. Sumber dana RS Benyamin Guluh bersumber dari

dana BLUD. Dari table juga dapat dilihat bahwa pada tahun 2018 Rumah Sakit

Benyamin Guluh tidak memperoleh dana DAK. Namun jika dilihat dari total

anggaran dari tahun 2017 sampai tanggal 2018 terjad peningkatan anggaran, hal

ini menunjukan dukungan yang besar dari pemerintah daerah dan pemerintah

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 21


terhadap Rumah Sakit Benyamin Guluh dalam melaksanakan pelayanan kesehatan

secara optimal melalui peningkatan sumber daya keuangan.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 22


BAB III

PROGRAM, KEGIATAN DAN PENCAPAIAN

3.1. Visi Rumah Sakit

“Menjadi Rumah Sakit Yang Memberikan Pelayanan Kesehatan Berkualitas

dan Profesional”.

Pelayanan Kesehatan Berkualitas dapat diartikan sebagai kemampuan rumah

sakit memberi pelayanan yang sesuai dengan standar profesi kesehatan dan dapat

diterima oleh pasiennya serta dapat memberikan layanan terbaik pada pasien.

Pelayanan Kesehatan Profesional diartikan sebagai kemampuan dan

kewenangan untuk melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan bidang

keilmuannya, dan ketaatan terhadap etika dan nilai-nilai sosial di lingkungan serta

memiliki rasa tanggungjawab terhadap pasien.

3.2. Misi Rumah Sakit

a. Memberikan pelayan kesehatan menyeluruh sesuai kebutuhan pasien dan

keluarga;

Yaitu memenuhi kebutuhan serta harapan pasien dan keluarga dalam hal

pelayanan kesehatan melalui peningkatan seluruh proses secara berkelanjutan,

memberikan perlindungan hukum bagi pasien dan memberikan kepuasan atas

jasa upaya kesehatan yang diterima oleh pasien dan keluarganya.

b. Menyelenggarakan pengelolaan keuangan RS yang transparan, akuntabel,

efisien dan efektif;

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 23


Keuangan negara harus dikelola secara tertib, ekonomis, efisien, efektif,

transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan

kepatutan. Pengelolaan keuangan negara harus mengikuti ketentuan dan

menghasilkan out put dan out come yang efektif sesuai dengan tujuan yang

telah ditetapkan serta harus dikelola oleh orang-orang yang berkompeten,

profesional disertai pedoman yang jelas sesuai dengan azas-azas tata kelola

yang baik.

c. Meningkatkan kualitas SDM sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi yang beretika;

adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh manajemen rumah sakit

dalam memfasilitasi pegawai agar dapat meningkatkan pengetahuan, keahlian,

dan/ atau sikap yang dibutuhkan dalam menjalankan pekerjaan saat ini atau

yang akan datang. Aktivitas yang dimaksud, tidak hanya pada aspek pendidikan

dan pelatihan saja, akan tetapi menyangkut aspek karier dan pengembangan

rumah sakit. dan nilai-nilai sosial di lingkungan serta memiliki rasa

tanggungjawab terhadap pasien.

d. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman dan harmonis guna

mendukung penyembuhan pasien;

adalah suasana kerja atau lingkungan kerja yang aman dan bebas dari

segala macam bahaya serta melindungi pegawai RS dalam melaksanakan

pekerjaan sehingga terhindar dari kecelakaan. Lingkungan kerja yang kondusif

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 24


akan memberikan rasa aman, nyaman dan harmonis sehingga memungkinkan

para pegawainya dapat terus bekerja dan berkarya secara optimal.

e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana Rumah Sakit.

Sarana dan prasarana merupakan alat penunjang keberhasilan suatu

proses upaya yang dilakukan dalam pelayanan. Sarana dan prasarana

dimaksudkan agar semua kegiatan mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.

Peningkatkan kuantitas dalam hal ini ketersedian sarana dan prasarana yang

sesuai dengan kebutuhan RS dan sesuai standar yang telah ditetapkan dan

diharapkan berdampak positif terhadap kinerja dan pelayanan kesehatan

kepada pasien.

3.3. Tujuan Rumah Sakit

Tujuan strategis yang ingin dicapai BLUD RS Benyamin Guluh Tahun 2014-

2019 sesuai Visi dan Misi tersebut di atas adalah :

1. Mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat Kabupaten

Kolaka dan sekitarnya

2. Mewujudkan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan lanjutan

3. Menyelenggarakan manajemen pengelolaan sumberdaya keuangan yang

efisien

4. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan Upaya Penyembuhan dan

Pemulihan

5. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan, Penelitian dan pengembangan

untuk meningkatkan kualitas SDM

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 25


3.4. Sasaran Rumah Sakit

Adapun sasaran strategis yang ingin dicapai yaitu :

a. Terwujudnya derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat Kab. Kolaka

dan sekitarnya.

b. Menyelenggarakan pelayanan rujukan tingkat spesialistik di Kabupaten

Kolaka.

c. Menyelenggarakan pelayanan kegawat daruratan 24 jam .

d. Menyelenggarakan standarisasi pelayanan kesehatan guna menjamin mutu

pelayanan.

e. Menyelenggarakan pelayanan penunjang diagnostik.

f. Menyelenggarakan pelayanan PONEK IGD dan Kebidanan.

g. Menyelenggarakan pelayanan rawat jalan dan rawat inap.

h. Menyelenggarakan pelayanan dietetik guna menunjang proses

penyembuhan.

i. Menyediakan ruang, sarana dan prasarana diklat dan litbang BLUD RS

Benyamin Guluh Kolaka.

3.5. Program Rumah Sakit

Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di RSBG Kab. Kolaka didukung

oleh berbagai program, seperti :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

2. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

3. Program standarisasi pelayanan kesehatan

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 26


4. Program peningkatan pelayanan Rumah Sakit

5. Program peningkatan mutu pelayanan kesehatan BLUD

3.6. Kegiatan dan pencapaian

Berikut ini merupakan Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung

program Rumah Sakit beserta hasil capaian yang diperoleh Rumah Sakit Benyamin

Guluh Pada tahaun 2018:

1. Rapat – rapat Kordinasi dan konsultasi ke luar daerah = 97,27 %

2. Penyediaan tenaga teknis dan administrasi perkantoran = 98,77 %

3. Rapat – rapat kordinasi dan konsultasi kedalam daerah = 96,80 %

4. Penyusunan laporan pertanggungjawaban bulanan SKPD = 99.50 %

5. Penyusunan laporan aset triwulan dan semester SKPD = 99,98 %

6. Pendidikan dan pelatihan formal = 83,81 %

7. Manajemen asuhan keperawatan = 77,42 %

8. Penyelenggaraan akreditasi RS = 75,73 %

9. Peningkatan kesejahteraan medis/paramedic = 82,49 %

10. Pelayanan dan pendukung pelayanan = 79,95 %

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 27


BAB IV

CAKUPAN DAN MUTU PELAYANAN

4.1. Jumlah Kunjungan Pasien

a. Kunjungan rawat jalan

Perbandingan Jumlah kunjungan rawat jalan Rumah Sakit Benyamin Guluh

tahun 2015 sampai 2018 termbar pada diagram berikut:

Diagram 1
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan
RS Benyamin Guluh Kab. Kolaka Tahun 2015-2018

70000
60832

60000 55675

50000 43375
37576
40000

30000

20000

2O15
10000
2O16
2O17
0
2O15 2O16 2O17 2O18 2O18

Sumber : Data masing-masing poliklinik RJ RSBG Kab. Kolaka, 2015-2018.

Diagram 1 menunjukan jumlah kunjungan rawat jalan Rumah Sakit Benyamin

Guluh Kab. Kolaka. Pada diagram tersebut terlihat bahwa terjadi peningkatan

jumlah kunjungan rawat jalan sejak tahun 2015 yang hanya 37576 kunjungan

meningkat hingga 60832 kunjungan pada tahun 2018. Dengan adanya peningkatan

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 28


kunjungan dari tahun ke tahun dapat ditarik kesimpulan bahwah adanya

peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya

pemanfaatan pelayan kesehatan di kab. Kolaka.

Perbandingan Jumlah kunjungan rawat jalan Rumah Sakit Benyamin Guluh

berdasarkan poliklinik tempat pasien berkunjung dapat diuraikan pada diagram 2

berikut ini:

Diagram 2
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan per Poliklinik
RS Benyamin Guluh Kab. Kolaka Tahun 2015-2018
12671

14000
11830

10870
12000

9869
10000
8742
7853

8000

6345
6120
5335
4979

4936

6000
4645
4281

4151
4150
4129

4063
4036
3687

3527
3430

3370
3284

3212
3357

3025

2920
2871

4000
2751
2711

2562
2524
2346

2270
2259
2222
2180
2150
2062
2056

1959
1895
1814

1629

1442
1336

1234
1209
1086
1054

2000
929
920

663

384
123

0
0

0
0
0

POLIKLINIK 2015 2016 2017 2018

Sumber : Data masing-masing poliklinik RJ RSBG Kab. Kolaka, 2015-2018.

Diagram 2 menunjukan adanya peningkatan jumlah kunjungan yang terjadi

sejak tahun 2015 sampai 2018 pada poliklinik Intrna, paru, Jantung dan mata.

peningkatan yang signifikan terjadi pada tahun 2018 yaitu poliklinik interna.

Sedangkan untuk poliklinik anak, gigi spesialis, dan kulit kelamin terus mengalami

peningkatan kunjungan sejak tahun 2015 samapai tahun 2017, namun pada tahun

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 29


2018 terlihat cinderung mengalami penurunan. Penurunan kunjungan pada poliklinik

kulit kelamin disebabkan karena dokter spesialis kulit kelamin tidak lagi bertugas di

Rumah Sakit Benyamin Guluh sejak bulan juli 2018.

Berbeda dengan poliklinik Obgyn yang terus mengalami penurunan kunjungan

dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2017, namun pada tahun 2018 mengalami

peningkatan kunjungan. Hal ini disebabkan adanya penambahan jumlah dokter

spesialis obstetri dan genekologi pada tahun 2018. Sedangkan kunjungan pada

poliklinik Gigi umum cinderung mengalami penurunan sejak tahun 2015 hingga tahun

2018.

Pada diagram 2 juga terlihat adanya penambahan poliklinik baru yaitu spesialis

jantung pada tahun 2017 yang kemudian mengalami peningkatan kunjungan pada

tahun 2018, dan poliklinik ortopedi pada tahun 2018.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 30


Diagram berikut menunjukan jumlah kunjungan IGD di RSBG Kab.Kolaka pada

tahun 2015-2018:

Diagram 3
Jumlah Kunjungan IGD RS Benyamin Guluh Tahun 2015-2018
14000

12000

10000

8000

6000

4000

2000

0
BEDAH NON BEDAH JUMLAH
JENIS KEGIATAN 2015 2016 2017 2018

Sumber : Data Unit Gawat Darurat RSBG Kab. Kolaka, 2015-2018.

Dari diagram 3 dapat dilihat jumlah kunjungan IGD RS Benyamin Guluh

mengalami penurunan pada tahun 2015 hingga 2017, namun pada tahun 2018

kembali mengalami peningkatan. Keadaaan tersebut juga terjadi pada jenis

kunjungan Non Bedah. Namun berbeda untuk jenis kegiatan bedah mengalami

penurunan pada tahun 2015 hingga 2017, namun kembali meningkat pada tahun

2018 meski tidak nampak signifikan.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 31


b. Kunjungan rawat inap

Jumlah kunjungan rawat inap dapat diuraikan pada diagram berikut ini :

Diagram 4
Kegiatan Pelayanan Rawat Inap
RS Benyamin Guluh Kab. Kolaka Tahun 2015-2018
8647
9000 7902
7528
8000 7140

7000
6000
5000
4000
3000
2000
2O15
1000 2O16

0 2O17
2O15 2O16 2O17 2O18 2O18

Sumber : Data masing-masing Ruang Rawat Inap RSBG Kab. Kolaka, 2015-2018.

Pada diagram 4 dapat dilihat kegiatan pelayanan rawat inap Rumah Sakit

Benyamin Guluh Kab. Kolaka. Dari gambar terlihat bahwa terjadi penurunan pada

tahun 2015 hingga 2016, namun pada tahun 2018 cenderung mengalami

peningkatan.

Perbandingan kegiatan pelayanan rawat inap Rumah Sakit Benyamin Guluh

berdasarkan ruang perawatan dapat diuraikan pada diagram berikut ini:

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 32


Diagram 5
Kegiatan Pelayanan Rawat Inap Per Ruang Perawatan
RS Benyamin Guluh Kab. Kolaka Tahun 2015-2018

2500

2130
2050
2000
1411

1245
1216

1500

1174
1156

1107
1104
1096

1094
1091
1035

979
972

857
841
812

780
764
1000

732
698
669

631
630
629

625
601
598

503
487
408
292

277
274
500

249
0

2015 2016 2017 2018


RUANG RAWAT

Sumber : Data masing-masing Ruang Rawat Inap RSBG Kab. Kolaka, 2015-2018.

Diagram 5 menunjukan kegiatan pelayanan rawat ini pada masing – masing

ruang perawatan di Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka. Dari Diagram

tersebut dapat terlihat jumlah kegiatan pelayanan yang terus mengalami

peningkatan dari tahun 2015 hingga tahun 2018 terdapat pada ruang perawatan

Mawar.

Hal yang berbeda terlihat pada kegiatan pelayanan di ruang perawatan

edelweis, melati, ICU, yang mana cenderung pengalami penurunan, namun pada

tahun 2015 sampai 2017 namun pada tahun 2018 kembali mengalami peningkatan.

Hal yang sama terjdi pada pada ruang perawatan delima dan perinatologi, yang

mengalami penurunan dari tahun 2015 samapi 2016 namun cinderung mengalami

peningkatan sejak tahun 2016 hingga 2018. Sementara jumlah pasien pada ruang

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 33


perawatan Anggrek, Seruni dan Nilam terlihat fluktuatif dari tahun 2015 sampai

tahun 2018.

Kegiatan pelayanan kamar bersalin di Rumah Sakit Benyamin Guluh

Kab.Kolaka tahun 2015-2018 diuraikan pada diagram berikut ini:

Diagram 6
Kegiatan Pelayanan Kamar Bersalin RS Benyamin Guluh
Kab. Kolaka Tahun 2014 - 2017
677
700

600
476
500 419 431
370
400 334 342
286
300
201
200
85
100 56 61

0
DITOLONG DOKTER DITOLONG BIDAN JUMLAH PERSALINAN

2015 2016 2017 2018

Sumber : Data Ruang Rawat Inap Delima RSBG Kab. Kolaka, 2015-2018.

Pada diagram 6 terlihat bahwa jumlah pelayanan kamar bersalin pada tahun

2015 sampai 2016 cinderung mengalami penurunan. namun pada tahun 2018

mengalami peningkatan. Hal tersebut serupa dengan kegiatan pelayanan bersalin

yang ditolong oleh dokter dan yang ditolong oleh bidan. Penurunan tersebut

seiring dengan jumlah persalinan yang ditolong oleh bidan yang cinderung

mengalami penurunan pada tahun 2015 hingga 2016, namun terjadi peningkatan

pada tahun 2018.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 34


Kegiatan pelayanan kamar bedah di RSBG Kab.Kolaka tahun 2016-2018

diuraikan pada diagram berikut ini:

Diagram 7
Kegiatan Pelayanan Kamar Bedah RS Benyamin Guluh
Tahun 2016 - 2018

2000

1500

1000

500

0
BEDAH BEDAH BEDAH THT BEDAH BEDAH JUMLAH
UMUM OBGYN ORTHOPEDI MATA
JENIS PEMBEDAHAN 2016 2017 2018

Sumber : Data Ruang Rawat Inap Seruni RSBG Kab. Kolaka, 2016-2018.

Diagram 7 terlihat bahwa jumlah pelayanan kamar Rumah Sakit Benyamin

Guluh Kab. Kolaka mengalami peningkatan dari tahun 2016 yang hanya 1235

pelayanan menjadi 1959 pelayanan pada tahun 2018. Namun jika dilihat pada

jenis pembedahan umum dan mata jumlahnya berfluktuatif, sedangkan pada

pelayanan bedah THT cinderung mengalami penurunan. Dapat dilihat pula pada

tauhn 2018 terdapat jenis pembedahan baru yaitu orthopedi, hal ini dikarenakan

spesialis orthopedic baru bertugas di Rumah Sakit Benyamin Guluh pada tahun

2018.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 35


Kegiatan pelayanan unit laboratorium di RSBG Kab.Kolaka tahun 2015-

2018 diuraikan pada diagram berikut ini:

Diagram 8
Hasil Kegiatan Pelayanan Unit Laboratorium RS Benyamin Guluh
Kab.Kolaka Tahun 2015-2018

80000

70000

60000

50000

40000

30000

20000

10000

0
SEDERHANA CANGGIH KIMIA DARAH JUMLAH

JENIS PEMERIKSAAN 2015 2016 2017 2018

Sumber : Unit Laboratorium RSBG Kab. Kolaka, 2015-2018.

Dari diagram 8 dapat dilihat hasil kegiatan pelayanan unit laboratorium RS

Benyamin Guluh Kab. Kolaka cinderung mengalami penurunan sejak tahun 2015

hingga 2017 namun pada tahun 2018 mengalami peningkatan. Penurunan

pelayanan terjadi pada jenis pemeriksaan Canggih dan kimia darah. Meski jumlah

kegiatan mengalami cinderung penurunan, penurunan tersebut tidak sejalan

dengan jenis pemeriksaan sederhana yang fluktuatif.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 36


Kegiatan pelayanan unit Radiologi di RSBG Kab.Kolaka tahun 2015-2018

diuraikan pada diagram berikut ini:

Diagram 9
Hasil Kegiatan Pelayanan Unit Radiologi RS Benyamin Guluh
Tahun 2015 - 2018

12000

10000

8000

6000

4000

2000

0
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

2015 2016 2017 2018


Jenis Pelayanan
Sumber : Unit Radiologi RSBG Kab. Kolaka, 2015-2018.

Diagram 9 dapat dilihat hasil kegiatan pelayanan unit Radiologi RS Benyamin

Guluh. Pada diagram tersebut terlihat bahwa terjadi penurunan kegiatan

pelayanan dari tahun 2015 sampai 2016, namun sejak tahun 2016 sampai tahun

2018 kegiatan pelayanan unit radiologi cinderung mengalami peningkatan.

4.2. Sebaran Daerah Asal Pasien

Rumah sakit yang merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan adalah

salah satu sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan

kesehatan, yang berperan mendukung pencapaian derajat kesehatan masyarakat

yang optimal. Rumah Sakit Benyamin Guluh merupakan pusat rujukan pasien yang

berasal dari unit-unit pelayanan kesehatan dari seluruh kecamatan di Kabupaten

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 37


Kolaka dan sekitarnya. Berikut ini merupakan sebaran daerah asal pasien yang

berkunjung di Rumah Sakit Benyamin Guluh.

a. Rawat Jalan

Berikut ini merupakan gambaran sebaran daerah asal pasien rawat jalan

Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka.

Diagram 10
Sebaran Daerah Asal Pasien Rawat Jalan
Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab.Kolaka Tahun 2017-2018

100.00 91.41 89.69


90.00 Di Luar Wilayah Sultra
80.00 Wilayah Sultra
Kolaka
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
0.19 0.18
20.00
10.00 8.44 10.06
0.00
2O17 2O18 2O17 2O18
WILAYAH KAB.KOLAKA DILUAR WILAYAH KAB. KOLAKA

Sumber : Data Bidang Pelayanan RSBG Kab. Kolaka, 2017-2018.

Dari diagram 10 dapat dilihat sebaran asal pasien rawat jalan. Terlihat

bahwa sebagian besar pasien rawat jalan yang berkunjung di Rumah Sakit

Benyamin Guluh Sebagian besar berasal dari lingkup wilayah kab. Kolaka,

namun jika diliat pada data tersebut terjadi penurunan jumlah kunjungan dari

tahun 2017 hingga 2018.

Sementara yang berasal dari luar wilayah kab. Kolaka sebanyak 8,6 %

pada tahun 2017 meningkat menjadi 10,24%. Dikarekan Rumah Sakit

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 38


Benyamin Guluh Kab. Kolaka sebagai salah satu pusat rujukan regional di

Sulawesi tenggara, maka ada sekitar 8,4% pada tahun 2017 meningkat menjadi

10, 06 % pada tahun 2018. pasien yang berasal dari luar wilayah Kab. Kolaka

namun masih berasal dari wilaya Sulawesi tenggara, pasien tersebut

merupakan pasien yang berdomisili di kabupaten lain disekitar wilayah Kab.

Kolaka.

Sementara pasien yang berasal dari luar wilayah Kab. Kolaka tidak

berdomisili di wilayah Sulawesi Tenggara, merupakan pasien yang berkunjung

ke Kab. Kolaka dan kemudian membutuhkan pelayanan kesehatan.

b. Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Berikut ini merupakan gambaran sebaran daerah asal pasien Instalasi

Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka.

Diagram 11
Sebaran Daerah Asal Pasien IGD
Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab.Kolaka Tahun 2017-2018

100.00 91.01 90.01


90.00 Di Luar Wilayah Sultra

80.00 Wilaya Sultra


Kolaka
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
0.37 0.28
20.00
10.00 8.99 9.71
0.00
2O17 2O18 2O17 2O18
WILAYAH KAB.KOLAKA DILUAR WILAYAH KAB. KOLAKA

Sumber : Data Bidang Pelayanan RSBG Kab. Kolaka, 2017-2018.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 39


Dari diagram 11 dapat dilihat sebaran asal pasien rawat darurat (IGD).

Terlihat bahwa sebagian besar pasien rawat darurat yang berkunjung di Rumah

Sakit Benyamin Guluh Sebagian besar berasal dari lingkup wilayah kab. Kolaka,

namun jika diliat pada data tersebut terjadi penurunan jumlah kunjungan dari

tahun 2017 hingga 2018.

Sementara yang berasal dari luar wilayah kab. Kolaka sebanyak 9,36 %

pada tahun 2017 meningkat menjadi 9,99% pada tahun 2018, merupakan pasien

rujukan atau pasien yang berkunjung di Kab. Kolaka baik pasien dari Sulawesi

Tenggara atau di luar Sulawesi Tenggara.

Dikarekan Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka sebagai salah satu

pusat rujukan regional di Sulawesi tenggara, maka pada tahun 2017 ada sekitar

8,99% pasien rujukan dari kabupaten lain sekitar kab. Kolaka dan 9,71% pada

tahun 2018 yang membutuhkan pelayanan kesehatan lebih lanjut.

Sementara pasien yang berasal dari luar wilayah Kab. Kolaka tidak

berdomisili di wilayah Sulawesi Tenggara, merupakan pasien yang berkunjung

ke Kab. Kolaka dan kemudian membutuhkan pelayanan kesehatan.

c. Rawat Inap

Berikut ini merupakan gambaran sebaran daerah asal pasien rawat inap

Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 40


Diagram 12
Sebaran Daerah Asal Pasien Rawat Inap
Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab.Kolaka Tahun 2017-2018

88.87 87.78
90.00
80.00 Di luar wilayah Sultra
Wilayah Sultra
70.00
Kolaka
60.00
50.00
40.00
30.00
0.28
20.00 0.19

10.00 10.94 11.94

0.00
2O17 2O18 2O17 2O18
WILAYAH KAB.KOLAKA DILUAR WILAYAH KAB. KOLAKA

Sumber : Data Bidang Pelayanan RSBG Kab. Kolaka, 2017-2018.

Dari diagram 12 dapat dilihat sebaran asal pasien rawat inap. Terlihat

bahwa sebagian besar pasien rawat inap yang berkunjung di Rumah Sakit

Benyamin Guluh Sebagian besar berasal dari lingkup wilayah kab. Kolaka, namun

jika diliat pada data tersebut terjadi penurunan jumlah kunjungan dari tahun

2017 sebanyak 88,87% menjadi 87,78% pada tahun 2018 .

Sementara yang berasal dari luar wilayah kab. Kolaka sebanyak 11,13%

pada tahun 2017 dan 12,22% pada tahun 2018 merupakan pasien rujukan atau

pasien yang berkunjung di Kab. Kolaka baik pasien dari Sulawesi Tenggara atau

di luar Sulawesi Tenggara.

Dikarekan Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka sebagai salah satu

pusat rujukan regional di Sulawesi tenggara, maka pada tahun 2017 ada sekitar

10,94% pasien rujukan dari kabupaten lain sekitar kab. Kolaka yang

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 41


membutuhkan pelayanan kesehatan lebih lanjut dan meningkat menjadi 11,94%

pada tahun 2018.

Sementara pasien yang berasal dari luar wilayah Kab. Kolaka tidak

berdomisili di wilayah Sulawesi Tenggara, merupakan pasien yang berkunjung ke

Kab. Kolaka dan kemudian membutuhkan pelayanan kesehatan.

4.3. Jumlah Pasien Rujukan

Kegiatan pelayanan rujukan di RSBG Kab.Kolaka pada tahun 2015-2018

dapat dilihat pada diagram berikut:

Diagram 13
Kegiatan Pelayanan Rujukan Kab.Kolaka RS Benyamin
Guluh Kab.Kolaka Tahun 2015-2018

12000

10000

8000

6000

4000

2000

0
RUJUKAN MASUK RUJUKAN KELUAR

2015 2016 2017 2018

Sumber : Data Bidang Pelayanan RSBG Kab. Kolaka, 2015-2018.

Diagram 13 menunjukan bahwa jumlah pelayanan rujukan. Dari diagram

terlihat bahwa rujukan masuk mengalami penurunan jumlah dari tahun 2015-2016,

namun cinderung mengalami peningkatan pada tahun 2016 hingga tahun 2018.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 42


Sedangkan untuk rujukan pasien keluar cinderung mengalami peningkatan dari

tahun 2015 hingga tahun 2018.

4.4. Angka Kematian Netto (Net Death Rate/NDR)

Angka Kematian Netto adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk

tiap-tiap 1000 penderita keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu

pelayanan di rumah sakit dengan batas ideal <25‰. Gambaran Angka Kematian

Netto rumah sakit Benyamin Guluh tahun 2014-2018 dapat dilihat pada diagram

berikut.

Diagram 14
Angka Kematian Netto (Net Death Rate/NDR) RS Benyamin
Guluh Kab. Kolaka Tahun 2014-2018

18.00
16.00
16.51 16.07
14.00
12.00
12.18
10.00
10.12 10.41
8.00
6.00
NDR
4.00
2.00
0.00
2O14 2O15 2O16 2O17 2O18

Sumber : Sub Bag. Rekam Medis & PKMRS, 2014-2018.

Pada diagram 14 dapat dilihat angka Kematian Netto yang cinderung terus

menurun sejak tahun 2014 sampai tahun 2017 hingga 10,12‰, namun kembali

meningkat pada tahun 2018 (10,41‰). Meski angka Kematian Netto (Net Death

Rate/NDR) Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka berada pada nilai 10,41‰,

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 43


namun masih masuk pada nilai ideal sesuai dengan standar yang di tetapkan yaitu

<25‰. Dengan menurunanya angka kematian netto sejak tahun 2013 hingga

2017, memberikan gambaran bahwa Rumah sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka

terus melakukan pembenaan dalam upayanya meningkatkan mutu pelayanan

kepada masyarakat.

4.5. Angka Kematian Umum (Gross Death Rate/GDR)

Angka Kematian Umum (Gross Death Rate) yaitu angka kematian umum

untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar dengan batas ideal ≤45‰.

Diagram 15
Angka Kematian Umum (Gross Death Rate/GDR) RS
Benyamin Guluh Kab.Kolaka Tahun 2014-2018

44.00

42.00 43.16
GDR
40.00 41.45

38.00 39.48
38.38
36.00
36.43
34.00

32.00
2O14 2O15 2O16 2O17 2O18

Sumber : Sub Bag. Rekam Medis & PKMRS, 2014-2018.

Diagram 15 menunjukan angka kematian umum Rumah Sakit Benyamin

Guluh Kab.Kolaka pada tahun 2014 sampai tahun 2016 nilai GDR Rumah Sakit

Benyamin Guluh Kab. Kolaka cinderung mengalami Penurunan hingga 38.38‰,

namun pada tahun 2017 kembali meningkat hingga 39,48‰ dan kembali turun

pada tahun 2018. Hal ini memberikan gambaran bahwa adanya upaya peningkatan

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 44


kualitas pelayanan di Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka sejak Tahun 2014

hingga 2018. Tingginya nilai GDR yang mencapi 36,43‰ Hal ini dapat disebabkan

kurangnya kesadaran masyarakat tentang manfaat sarana pelayanan kesehatan

sehingga pasien terlambat dibawa ke Puskesmas dan selanjutnya dirujuk ke rumah

sakit untuk mendapatkan pelayanan Medis.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 45


BAB V
KECENDRUNGAN TINGKAT EFISIENSI PENGELOLAAN RUMAH SAKIT

5.1. Angka Penggunaan Tempat Tidur/Bed Occupancy Rate (BOR)

BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu.

Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat

tidur rumah sakit dengan Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85% (Depkes

RI, 2005). Nilai BOR untuk Rumah Sakit Benyamin Guluh dapat dilihat sebagai

berikut.

Diagram 16
Bed Occupancy Ratio (BOR) RS Benyamin Guluh Kab.Kolaka
Tahun 2014-2018
90.0
80.0
83.47
70.0
73.8 72.32
60.0 68.18
64.23
50.0
40.0
30.0 BOR
20.0
10.0
0.0
2O14 2O15 2O16 2O17 2O18
Sumber : Sub Bag. Rekam Medis & PKMRS, 2014-2018.

Pada diagram 16 menunjukan angka penggunaan tempat tidur RS Benyamin

Guluh. Pada diagram tersebut dapat dilihat bahawa angka pemakaian tempat tidur

RS Benyamin mengalami peningkatan dari tahun 2014 sampai tahun 2015 namun

pada tahun 2016 hingga 2017 cinderung mengalami penurunan dan kembali

meningkat pada tahun 2018. Meskin angka pemakaian tempat tidur masih berada

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 46


pada nilai ideal yaitu 68,18%. Dengan nilai BOR yang lebih tinggi dari tahun

sebelumnya yaitu berada pada 68,18% maka dapat dikatakan bahwa pemanfaatan

tempat tidur RS Benyamin Guluh Kab. Kolaka lebih optimal di banding tahun

sebelumnya.

5.2. Angka Rata-Rata Lama Perawatan Atau Average Length of Stay (AVLOS)

AVLOS adalah angka rata-rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini

disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan

gambaran mutu pelayanan, Secara umum nilai AVLOS yang ideal antara 6-9 hari

(Depkes, 2005). Gambaran nilai AVLOS Rumah Sakit Benyamin Guluh dapat dilihat

sebagai berikut.

Diagram 17
Length of Stay (LOS) RS Benyamin Guluh Kab.Kolaka Tahun
2014-2018

6.0
4.8 4.7
5.0
4.2 4.04
3.85
4.0

3.0

2.0
LOS
1.0

0.0
2O14 2O15 2O16 2O17 2O18

Sumber : Sub Bag. Rekam Medis & PKMRS, 2014-2018.

Pada diagram 17 dapat dilihat gambaran rata-rata lamanya pasien di rawat

di Rumah Sakit Benyamin Guluh. Diagram tersebut menunjukan nilai LOS yang

cinderung menurun sejak tahun 2014 hingga tahun 2017 dan kembali meningkat

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 47


pada tahun 2018. Selain itu terlihat pula bahwa sejak tahun 2014 sampai tahun

2018 nilai AVLOS RS Benyamin Guluh tidak mencapai nilai ideal, yang mana nilai

ideal AVLOS berada pada kisaran 6-9 hari jika merujuk pada indikator DEPKES RI

Tahun 2005. Namun jika merujuk pada nilai ideal AVLOS Menurut Barber Jhonson

(3-12 Hari), maka nilai AVLOS Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab.Kolaka masih

dalam kategori ideal, sehingga memberikan gambaran bahwa tingkat efisiensi dan

mutu pelayanan RS Benyamin Guluh masih dalam kategori ideal.

5.3. Angka Frekuensi Pemakai Tempat Tidur atau Bed Turn Over (BTO)

BTO menurut Depkes RI (2005) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur

pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu

tertentu, Idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali

(Depkes, 2005). Gambaran nilai BTO Rumah Sakit Benyamin Guluh dari tahun 2014

sampai tahun 2018 dapat dilihat sebagai berikut.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 48


Diagram 18
Bed Turn Over (BTO) RS Benyamin Guluh Kab.Kolaka
Tahun 2014-2018
54.0

52.0 53.3

51.5
50.0
50.6

48.0
48.5

46.0
46.1
BTO
44.0

42.0
2O14 2O15 2O16 2O17 2O18

Sumber : Sub Bag. Rekam Medis & PKMRS, 2014-2018.

Diagram 18 menunjukan angka perputaran tempat tidur Rumah Sakit

Benyamin Guluh. Dari diagram tersebut Dapat dilihat frekuensi penggunaan

tempat tidur pada tahun 2014 sebanyak 46 Kali naik menjadi 53.3 kali di tahun

2015, namun pada tahun 2017 turun menjadi 48 kali namun masih dalam batas

ideal. Peningkatan BTO kembali terjadi pada tahun 2018 yang mencapai 51 kali

sehingga melebihi nilai idea BTO yang di tetapkan depkes pada tahun 2005 yaitu

40-50 kali.

5.4. Angka Selang Waktu Penggunaan Tempat Tidur atau Turn Over Interval (TOI)

TOI menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur

tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. idealnya tempat tidur

kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari. Gambaran nilai TOI Rumah Sakit

Benyamin Guluh dari tahun 2014 sampai tahun 2018 dapat dilihat sebagai berikut:

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 49


Diagram 19
Turn Over Interval (TOI) RS Benyamin Guluh Kab.Kolaka
Tahun 2014-2018
3.0

2.5 2.70

2.0
2.16
2.0 2.0
1.5

1.0
1.1
TOI
0.5

0.0
2O14 2O15 2O16 2O17 2O18

Sumber : Sub Bag. Rekam Medis & PKMRS, 2014-2018.


Pada diagram 19 dapat dilihat tenggang putaran tempat tidur Rumah Sakit

Benyamin Guluh. Diagram tersebut menunjukan interval penggunaan tempat tidur

Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka yang mengalami penurunan pada tahun

2014 samapai 2015 mencapai 1 hari, namun pada tahun 2016 hingga tahun 2017

cinderung meningkat menjadi 2 hari. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada

kisaran 1-3 hari, sehingga dapat dikatakan tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur

Rumah Sakit Benyamin Guluh masih ideal.

5.5. Tingkat Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Berdasarkan Ruang Perawatan Di

Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka

BOR, AVLOS, TOI, dan BTO merupakan Alat untuk menentukan tingkat

efisiensi pengolahan Rumah Sakit khususnya pendayagunaan saranan tempat tidur.

Pengukuran ini diharapkan dapat memberi informasi yang berguna dalam

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 50


peningkatan mutu asuhan kesehatan sesuai yang diharapkan dalam segi fasilitas

maupun pelayanan. Berikut merupakan ini pengukuran tingkat efisiensi

Penggunaan Tempat Tidur Berdasarkan Kelas Perawatan Di Rumah Sakit Benyamin

Guluh Kab. Kolaka.

Tabel 5
BOR, ALOS, TOI, BTO per Ruang Perawatan
Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka Tahun 2018
RUANG INDIKATOR
PERAWATAN BOR LOS TOI BTO
1. ANGGREK 88.95 3.74 0.57 70.89
2. MELATI 52.20 3.96 4.45 39.17
3. MAWAR 47.11 4.94 5.66 36.44
4. SERUNI 67.90 2.54 1.62 72.24
5. DELIMA 86.01 3.58 0.72 70.72
6. PERINATOLOGI 85.88 3.24 0.69 74.55
7. ICU 46.85 2.86 2.92 66.50
8. NILAM 81.95 3.78 1.04 63.59
9. EDELWEIS 82.87 3.16 0.85 71.89
Sumber : Sub Bag. Rekam Medis & PKMRS, 2018.

Pada tabel 5 dapat dilihat tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur

masing-masing ruang perawatan. Pada tabel tersebut terlihat ruang perawatan

seperti Seruni memiliki nilai BOR yang mencapai nilai ideal, hal ini berarti bahwa

pemanfaatan tempat tidur di ruang perawatan tersebut sudah cukup efisien.

Hal berbeda terjadi pada ruang perawatan Melati, Mawar dan ICU yang

memiliki BOR dibawah nilai ideal. Rendahnya BOR pada ruang perawatan tersebut

berarti bahwa pemanfaatan tempat tidur ruang perawatan tersebut belum efisien.

Meski jumlah kegiatan pelayanan rawat inap untuk ruang perawatan mawar

mengalami peningkatan, namun dikarenakan adanya penambahan jumlah tempat

tidur pada ruang perawatan tersebut tidak sebanding dengan peningkatan jumlah

pasien rawat inap sehingga sehingga terjadi kurangnya efisiensi pemanfaatan

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 51


tempat tidur. Semakin rendah BOR berarti semakin sedikit tempat tidur yang

digunakan untuk merawat pasien.

Pada tabel 5 juga tersebut terlihat angka BOR nilam, Anggrek, Delima,

Perinatologi dan Edelweis sangat tinggi. Tingginya nilai BOR pada ruang perawatan

tersebut melampaui nilai ideal (60-80%), sehigga dapat disimpulkan bahwa

tingginya jumlah pasien yang memilih ruang perawatan tersebut namun tidak

sebanding dengan jumlah tempat tidur yang tersedia, oleh karena itu sebaiknya

perlu dilakukan penambahan tempat tidur di ruang perawatan tersebut.

Dari table Tabel 5 dapat dilihat bahwa dari seluruh ruang perawatan

memiliki nilai AVLOS dibawah dari nilai ideal yang di tetapkan oleh Depkes RI Pada

tahun 2005 yaitu 6-9 hari, Namun jika merujuk pada nilai ideal yang dikeluarkan

oleh Barber Johnson 3-12 hari, nilai AVLOS pada ruang perawatan Anggrek, Melati,

Mawar, Delima, Perinatologi, Nilam dan Edelweis telah memenuhi nilai ideal.

Untuk nilai TOI pada tabel 5 dapat dilihat bahwa pada ruang perawatan

Anggrek, Delima, Perinatologi, Nilam, Edelweis memiliki nilai TOI yang sangat

rendah, dengan rendahnya nilai TOI pada ruang perawatan tersebut bisa sangat

produktif, apalagi jika TOI = 0 berarti tempat tidur tidak sempat kosong 1 haripun

dan segera digunakan lagi oleh pasien berikutnya. Hal ini bisa sangat

menguntungkan secara ekonomi bagi pihak manajemen rumah sakit tapi bisa

merugikan pasien karena tempat tidur tidak sempat disiapkan secara baik.

Akibatnya, kejadian infeksi nasokomial mungkin bias meningkat, beban kerja tim

medis meningkat sehingga kepuasan dan keselamatan pasien terancam. Oleh

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 52


karena itu sebaiknya perlu dilakukan penambahan tempat tidur dengan nambah

ruangan yang sama dengan kelas perawatan yang berada pada ruang perawatan

Anggrek, Nilam dan Edelweis yaitu ruang perawatan VIP.

Tabel 5 juga menunjukan nilai BTO untuk masing – masing ruang perawatan

di Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka. Jika menggunakan ukuran Depkes RI

untuk nilai ideal BTO (40-50 Kali), maka tidak ada ruang perawatan dalam setahun

yang memenuhi standar ideal BTO. Sementara untuk ruang perawatan Anggrek

Anggrek, Seruni, Delima, Perinatologi, Nilam dan Edeweis melebihi nilai ideal yang di

tetapkan. Tingginya BTO memberikan hubungan yang cukup signifikan dengan mutu

pelayanan, Tempat tidur yang digunakan lebih dari 40- 50 kali maka memerlukan

perawatan yang lebih baik. Jumlah pasien yang banyak dirawat dalam setiap tempat

tidur berpotensi menimbulkan kuman penyakit. Namun jika merujuk pada nilai ideal

yang dikeluarkan oleh Barber Johnson minimal 30 Kali, maka seluruh ruang

perawatan di Rumah Sakit Benyamin Guluh memenuhi nilai ideal frekuensi

pemakaian tempat tidur dalam satu tahun.

5.6. Tingkat Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Berdasarkan Kelas Perawatan Di

Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka

BOR, AVLOS, TOI, dan BTO merupakan Alat untuk menentukan tingkat

efisiensi pengolahan Rumah Sakit khususnya pendayagunaan saranan tempat tidur.

Berikut ini hasil pengukuran tingkat Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur

Berdasarkan Kelas Perawatan Di Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 53


Tabel 6
BOR, ALOS, TOI, BTO per Kelas Perawatan
Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka Tahun 2018
KELAS PERAWATAN
INDIKATOR
VVIP VIP KELAS I KELAS II KELAS III
1. BOR 108.77 91.11 68.75 41.39 70.96
2. AVLOS 3.94 3.66 4.03 3.87 4.21
3. TOI -0.39 0.44 2.19 6.69 1.93
4. BTO 81.50 73.22 52.16 32.00 54.95
Sumber : Sub Bag. Rekam Medis & PKMRS, 2018.

Berdasarkan tabel 6 dapat dilihat bahwa Bor tertinggi berada pada kelas

perawatan VVIP (108,77%) dan VIP (91,11%) melebihi standar ideal yang ditetapkan

oleh depkes pada tahun 2005 yaitu 60-85%. Tingginya nilai BOR pada kelas

perawatan VVIP dan VIP dapat disimpulkan bahwa tingginya jumlah pasien yang

memilih perawatan tersebut tetapi tidak sebanding dengan jumlah tempat tidur

yang tersedia, oleh karena itu sebaiknya perlu dilakukan penambahan tempat tidur

atau penambahan ruangan untuk kelas perawatan VVIP dan VIP agar dapat

mencapai nilai ideal BOR. sementara untuk kelas II berada dibawah nilai ideal yaitu

41,39%, perlu diadakan pengurangan jumlah tempat tidur dengan cara merelokasi

tempat tidur ke kelas perawatan dengan nilai BOR yang Tinggi. Sedangkan nilai BOR

untuk kelas perawatan I (63,52%) dan Kelas III (72,94%) berada pada nilai ideal.

Pada tabel 6 juga dapat dilihat nilai AVLOS pada masing – masing kelas

perawatan di Rumah sakit Benyamin Guluh tidak ada yang memenuhi nilai ideal

yang di keluarkan oleh Depkes RI yaitu 6-9 hari. Namun jika merujuk pada nilai ideal

yang dikeluarkan oleh Barber Johnson 3-12 hari, nilai AVLOS pada masing – masing

kelas perawatan telah memenuhi nilai ideal.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 54


Untuk nilai TOI dapat dilihat bahwa kelas perawatan VIP (0,44) dan VVIP

(-0,39) memiliki nilai TOI yang sangat rendah, yang berarti bahwa tempat tidur di

kelas perawatan VIP tidak pernah kosong dalam sehari. Rendahnya nilai TOI

tersebut dapat menyebabkan terjadinya Infeksi Nosokomial. Oleh karena itu

sebaiknya perlu dilakukan penambahan tempat tidur atau penambahan ruangan

untuk kelas perawatan VIP. Namun untuk kelas perawatan VVIP yang memiliki nilai

BOR (108,77%) yang sangat tinggi dan nilai TOI yang sangat rendah (-0,39),

dikarenakan terkadang pasien yang masuk bersamaan dengan keluarganya meminta

untuk dirawat dalam satu kamar yang sama.

Sementara untuk kamar perawatan kelas II memiliki nilai TOI yang tinggi

diatas nilai ideal yaitu 6,69 berarti bahwa tempat tidur kelas II tidak pernah

ditempati sampai 6 hari. Untuk nilai TOI yang tinggi disebabkan oleh kurangnya

permintaan sehingga tempat tidur tersebut jarang terisi, Oleh karena perlu

diadakan pengurangan jumlah tempat tidur dengan cara merelokasi tempat tidur ke

kelas perawatan dengan nilai TOI yang tinggi. Sedangkan nilai TOI untuk kelas

perawatan I berada pada nilai ideal yaitu 2,19.

Tabel 6 juga menunjukan nilai BTO untuk masing – masing kelas perawatan

di Rumah Sakit Benyamin Guluh Kab. Kolaka. Jika menggunakan ukuran Depkes RI

untuk nilai ideal BTO (40-50 Kali), maka tidak ada kelas perawatan dalam setahun

yang memenuhi standar ideal BTO. Sementara untuk kelas perawatan VVIP, VIP, I

dan III melebihi nilai ideal yang di tetapkan. Tingginya BTO memberikan hubungan

yang cukup signifikan dengan mutu pelayanan, Tempat tidur yang digunakan lebih

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 55


dari 40- 50 kali maka memerlukan perawatan yang lebih baik. Jumlah pasien yang

banyak dirawat dalam setiap tempat tidur berpotensi menimbulkan kuman

penyakit. Namun jika merujuk pada nilai ideal yang dikeluarkan oleh Barber Johnson

minimal 30 Kali, maka seluruh kelas perawatan di Rumah Sakit Benyamin Guluh

memenuhi nilai ideal frekuensi pemakaian tempat tidur dalam satu tahun.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 56


BAB VI

POLA PENYAKIT DAN PENYEBAB KEMATIAN

6.1. Pola Penyakit Rawat Inap dan Rawat Jalan

Gambaran 10 besar penyakit rawat Inap RSBG Kab.Kolaka pada tahun 2018

dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 7
10 Besar Penyakit Rawat Inap RS Benyamin Guluh Kab. Kolaka Tahun 2018
NO. JENIS PENYAKIT JML KASUS
1 Gea 533
2 Katarak 276
3 Dispepsia 257
4 TB paru 249
5 Dema thypoid 201
6 Non hemoragik stroke 194
7 Pteregium 170
8 Broncopneumonia 157
9 Trauma capitis ringan 153
10 Demam berdarah dengue 144
Sumber : Sub Bag. Rekam Medis & PKMRS, 2018.

Dari Sepuluh Penyakit Terbesar Rawat Inap RSBG Kab. Kolaka Tahun 2018, Gea

(Gastroentritis akut) merupakan penyakit dengan jumlah terbesar yaitu 533 kasus.

Gastroenteritis adalah infeksi pada lambung dan usus yang disebabkan oleh

beberapa jenis virus dan bakteri. Gastroenteritis bisa menyebabkan mual, muntah,

diare, kram perut, atau terkadang demam pada penderitanya. Gastroenteritis bisa

menyebar melalui kontak jarak dekat dengan orang yang sudah terinfeksi atau

melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi bakteri. Penyakit ini

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 57


menempati urutan teratas karena penularannya sangat mudah yaitu melalui

makanan atau minuman yang telah terkontaminasi bakteri E.Coli, hal ini disebabkan

oleh hiegene perorangan dan sanitasi lingkungan yang kurang baik. Oleh karena itu

pentingnya diterapkan Budaya cuci tangan dengan bersih sebelum menjamah

makanan atau minuman dan menjaga kebersihan lingkungan.

Gambaran 10 besar penyakit rawat Jalan Rumah Sakit Benyamin Guluh

Kab.Kolaka pada tahun 2018 dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 8
10 Besar Penyakit Rawat Jalan RSBG Kab. Kolaka Tahun 2018

NO. JENIS PENYAKIT JML KASUS


1 Katarak senil imatur 827
2 Pseudofakia 791
3 Dry eye sindrom 732
4 Penyakit pulpa dan periapikal 588
5 Pterigium 442
6 Dispepsia 321
7 Tb paru bta negatif 307
8 Ispa 276
9 Bronchitis 166
10 Hipertensi 162
Sumber : Sub Bag. Rekam Medis & PKMRS, 2018.

Pada table 10 dapat diketahui Sepuluh Penyakit Terbesar Rawat Jalan RSBG

Kab. Kolaka Tahun 2018, penyakit dengan jumlah penderita terbanyak yaitu Katarak

senil imatur.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 58


6.2. Pola Penyakit Penyebab Kematian

Tabel 9
10 Besar Penyakit Penyebab Kematian RSBG Kab. Kolaka Tahun 2018

NO. JENIS PENYAKIT JML KASUS


1 HAEMORAGIK STROKE 36
2 TRAUMA CAPITIS BERAT 26
3 TB PARU 25
4 ASFIKSIA 19
5 NON HEMORAGIK STROKE 15
6 ENCEPALOPATI 11
7 CHF 9
8 CKD 9
9 PENYAKIT JANTUNG KORONER 9
10 PNEUMONIA 9
Sumber : Sub Bag. Rekam Medis & PKMRS, 2018.

Pada table 9 dapat diketahui penyakit penyebab kematian di RSBG Kab.

Kolaka Tahun 2017, penyakit penyebab kematian terbanyak yaitu Hemoragik Stroke

sebanyak 36 kasus. Stroke adalah terjadinya kerusakan pada jaringan otak yang

disebabkan berkurangnya aliran darah ke otak dengan berbagai sebab yang ditandai

dengan kelumpuhan sensorik atau motorik tubuh sampai dengan terjadinya

penurunan kesadaran, Penyakit ini harus diwaspadai karena terjadi secara

mendadak. Bila stroke terjadi, otak akan mengalami gangguan homeostasis

(keseimbangan dalam pengaturan cairan dan elektrolit), terjadi penimbunan cairan

dalam sel dan ion-ion kalsium serta kalium yang berlebihan di dalam sel otak.

Akibatnya, otak akan membengkak dan terjadilah udema otak. Udema otak ini

sangat berbahaya jika tidak ditangani karena dapat menyebabkan kematian.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 59


BAB VII

PENUTUP

7.1. KESIMPULAN

Dari seluruh hasil kegiatan pelayanan kesehatan RSBG Kabupaten Kolaka

Tahun 2018 maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Kunjungan pasien rawat jalan dari tahun 2015 sampai tahun 2018 terus

mengalami peningkatan dari 37576 pada tahun 2015 meningkat hingga 60832

kunjungan pada tahun 2018. Sementara untuk pelayanan rawat inap mengalami

penurunan pada tahun 2015 sebanyak 7528 menjadi 7140 pada tahun 2016,

namun pada tahun 2018 cenderung mengalami peningkatan sebanyak 8647.

2. Angka Kematian Netto yang cinderung terus menurun sejak tahun 2014 sampai

tahun 2017 hingga 10,12‰, namun kembali meningkat pada tahun 2018

(10,41‰), memberikan gambaran bahwa Rumah sakit Benyamin Guluh Kab.

Kolaka terus melakukan pembenahan dalam upayanya meningkatkan mutu

pelayanan kepada masyarakat. angka kematian umum Rumah Sakit Benyamin

Guluh Kab.Kolaka pada tahun 2014 sampai tahun 2016 nilai GDR Rumah Sakit

Benyamin Guluh Kab. Kolaka cinderung mengalami Penurunan hingga 38.38‰,

namun pada tahun 2017 kembali meningkat hingga 39,48‰ dan kembali turun

pada tahun 2018.

3. Tingginya nilai BOR Nilam, Anggrek, Delima, Perinatologi dan Edelweis sangat

tinggi melampaui nilai ideal (60-80%) dan rendahnya nilai TOI pada ruang

perawatan tersebut dapat disimpulkan bahwa tingginya jumlah pasien yang

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 60


memilih ruang perawatan tersebut sebanding dengan jumlah tempat tidur yang

tersedia. Sementara perawatan seperti Melati, Mawar dan ICU memiliki nilai BOR

yang belum mencapai nilai ideal, hal ini berarti bahwa pemanfaatan tempat tidur

ruang perawatan tersebut belum efisien.

4. Kelas perawatan Kelas II memiliki nilai BOR yang rendah dan nilai TOI yang tinggi,

hal ini berarti kurangnya permintaan pasien untuk kelas perawatan tersebut,

sehingga tempat tidur tersebut jarang terisi. Hal tersebut berbanding terbalik

dengan kelas perawatan VVIP dan VIP yang memiliki nilai BOR yang sangat tinggi

dan nilai TOI yang sangat rendah hal ini berarti bahwa tingginya jumlah pasien

yang memilih perawatan di kelas VIP dan VVIP tetapi tidak sebanding dengan

jumlah tempat tidur yang tersedia.

5. Sarana dan prasarana yang ada di RSBG Kab. Kolaka saat ini belum memadai

untuk melaksanakan pelayanan kesehatan yang prima.

7.2. SARAN

Berdasarkan hasil kegiatan yang ada di RSBG Kab. Kolaka Tahun 2018, maka

kami mengajukan saran sebagai berikut :

1. Perlunya peningkatan sarana dan prasarana baik kuantitas maupun kualitasnya

yang dapat menunjang peningkatan mutu pelayanan seperti :

- Pembangunan gedung Perawatan VIP dan VVIP mengingat tingginya BOR

dan rendahnya TOI pada ruang perawatan tersebut

- Pengadaan alat-alat kesehatan penunjang diagnosis dan alat – alat tindakan

perawatan

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 61


2. Perlu dilakukan penambahan tempat tidur di ruang perawatan Nilam, Anggrek,

Delima, Perinatologi dan Edelweis untuk menurunkan nilai BOR yang melampaui

nilai ideal. Perlu pula dilakukan penambahan ruangan perawatan lain untuk

kelas perawatan VIP dan VVIP mengingat nilai BOR untuk kelas perawatan

tersebut sangat tingg, dan nilai TOI=0 yang berarti tempat tidur tersebut tidak

pernah kosong meski dalam sehari.

3. Perlu diadakan pengurangan jumlah tempat tidur pada kelas II dengan cara

merelokasi tempat tidur ke kelas perawatan yang membutuhkan penambahan

tempat tidur seperti kelas perawatan VVIP dan VIP memiliki nilai BOR yang

sangat tinggi dan nilai TOI yang sangat randah.

4. Perlunya ada peningkatan kesiap siagaan dan kinerja yang disertai dengan

fasilitas yang lebih baik diharapkan mampu menurunkan angka kematian. Selain

itu kinerja yang disertai dengan fasilitas yang lebih baik diharapkan juga agar

jumlah kematian dapat terus di tekan sehingga nilai GDR Rumah Sakit Benyamin

Guluh Kab. Kolaka dapat terus menurun.

Profil Rumah Sakit Benyamin Guluh I 2018 62

Anda mungkin juga menyukai